View
73
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Disampaikan pada Seminar Peningkatan Kapasitas, Aparatur, Tata Laksana, dan Kelembagaan Penataan Ruang Kawasan Perbatasan Angkatan II Tahun 2014 yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Pengelola Perbatasan di Bandung, 10-13 Juni 2014
Citation preview
Urgensi PemetaanDalam Penataan Ruang Kawasan Perbatasan
P E N I N G K ATA N K A PA S I TA S A PA R AT U R , TATA L A K S A N A , D A N K E L E M B A G A A N P E N ATA A N R UA N G K AWA S A N P E R B ATA S A N A N G K ATA N I I TA H U N 2 0 1 4
B A N D U N G , S E L A S A J U M AT, 1 0 1 3 J U N I 2 0 1 4
Kata kunciPemetaan
Penataan ruang
Kawasan perbatasan
pengertianMaps are graphic representation of the cultural and physical environment.
Two subclasses of maps : general purpose (reference) maps and thematic maps
10 June 2014
cartographyilmu pengetahuan dan teknologidalam pembuatan peta, besertastudinya sebagai dokumen ilmiah dansekaligus sebagai pekerjaan seni (Bos, 1977; International Cartographic Association)
10 June 2014
perundangan terkait dengan petaUU RI Nomor 4 tahun 2011tentang Informasi Geospasial
pasal 1 ayat 5 : Informasi Geospasial Dasar yang selanjutnya disingkat IGD adalah IG yang berisi tentang objek yang dapat dilihat secara langsung atau diukur dari kenampakan fisik di muka bumi dan yang tidak berubah dalam waktu yang relatif lama.
pasal 1 ayat 6 :
Informasi Geospasial Tematik yang selanjutnya disingkat IGT adalah IG yang menggambarkan satu atau lebih tema tertentu yang dibuat mengacu pada IGD
.
10 June 2014
penyajian data 1. deskripsi
(contoh : gendol, solo)
2. tabular (contoh : gendol, solo)
3. diagram/ gambar(contoh : gendol, solo)
4. peta(contoh : peta gendol, SI gendol, solo)
10 June 2014
deskripsiMudah dimengerti
Tidak dapat dianalisis
tabularMudah dimengerti
Dapat dianalisis
Tidak menunjukan agihan spasial
diagram (gambar)(Sama dengan tabuler)
Mudah dimengerti
Dapat dianalisis
Tidak menunjukan agihan spasial
petaMudah dimengerti
Dapat dianalisis
Menunjukan agihan spasial
Mengapa memilih penyajian spasial Hampir semua data
mempunyai komponen spasial
Data ilmiah dapat dinalisissecara spasial (ESRI, 2004)
10 June 2014
Data spasial
data yang mempunyai informasitentang posisinya di permukaanbumi
biasanya dipresentasikan dengannilai koordinat
Sumber data survai lapangan
peta publikasi
citra penginderaan jauh
data statistik
10 June 2014
contohSurvai Lapangan : - survai fisik lahan- survai sosekPeta Publikasi : - peta induk- peta tematik dasarCitra Penginderaan jauh : - fotografis- non-fotografisData Statistik :
10 June 2014
Survei fisik lahanJenis
-Surveying-Pengukuran karakteristik lahan
Sifat data -Statis-Dinamis (contoh)
10 June 2014
Survei fisik lahanTeknik pengukuran (sampling)
-simple random-stratified sampling-stratified random sampling-stratified sampling with random
variation in grid spacing-clustered sampling-transect sampling-and contour sampling (contoh)
10 June 2014
Survei Sosek Sampling Sensus
Bagaimana teknik samplingnyauntuk survei sosial ekonomi, mungkinkah menggunakanpendekatan fotomorfik? contoh
10 June 2014
Peta PublikasiPeta induk- RBI- Topografi- Peta Citra Peta tematik dasar- Penggunaan lahan
- Karakteristik lahan- Geologi- Kehutanan- Kadaster
10 June 2014
Citra Penginderaan jauhcitra fotografis : foto udara (1,2,3), SFAP (1,2)
citra non-fotografis : Ikonos, Quickbird (1,2,3), Landsat, SPOT, Aster, Modis, Radar
10 June 2014
keunggulan citra penginderaan jauhsebagai sumber data Resolusi temporal
Resolusi spektral
Satu citra memungkinkan diperoleh
beberapa peta
Cakupannya luas
10 June 2014
Data Statistiksensus
regristasi
catatan lapangan
10 June 2014
PemetaanKegiatan pembuatan peta denganmenggunakan sumber data yang dapat dipercaya
Hasil berupa peta dasar dan atau peta tematik (informasi geospasial dasar dan atau tematik)
Penataan ruangTata ruang wujud struktur ruang dan pola ruang disusun secara nasional, regional dan lokal
Ruang didefinisikan sebagai wadah yang meliputi ruang darat, laut dan udara, termasuk ruang di dalam bumi sebagai satu kesatuan wilayah, tempatmanusia dan makhluk lain hidup, melakukan kegiatan, dan memelihara kelangsungan hidupnya.
Struktur ruangStruktur Ruang adalah susunan pusat-pusat permukiman dan sistem jaringan prasarana dan sarana yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang secara hierarkis memiliki hubungan fungsional.
Pola ruangPola Ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan peruntukan ruang untuk fungsi budi daya.
Kawasan perbatasanSebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki lebih dari 17.504 pulau dengan panjang garis pantai lebih dari 80.290 km,
berbatasan dengan 10 negara tetangga.
Di wilayah darat Indonesia berbatasan dengan 3 negara, yaitu Malaysia, Papua New Guinea dan Timor Leste,
Di wilayah laut berbatasan dengan 10 negara, yaitu India, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, Palau, Papua New Guinea, Australia dan Timor Leste.
.
Kawasan perbatasan ini memiliki nilai strategis, dimana dari aspek pertahanan dan keamanan, kawasan perbatasan merupakan batas territorial NKRI yang sangat berpengaruh terhadap pertahanan dan keamanan nasional.
Dari aspek politik, kawasan perbatasan tergolong rawan konflik politis dengan negara tetangga karena adanya persinggungan batas territorial dan yurisdiksi, terutama pada segmen perbatasan yang belum disepakati
Karakteristik dari masing-masing kawasan perbatasan tersebut berbeda-beda, ditinjau dari sisi potensi kesenjangan dengan negara tetangga, sebagai pusat pertumbuhan dan pintu gerbang negara, maupun potensi adanya kegiatan eksploitasi sumberdaya secara illegal.
Dengan demikian maka masing-masing kawasan memerlukan penanganan yang berbeda sesuai dengan tantangan khas dan isu strategis yang dihadapinya.
Mengapa pemetaan penting dilakukan untuk penataan ruang di kawasan perbatasan 1. mempertahankan kedaulatan wilayah wilayah NKRI, artinya setiap kegiatan yang terjadi di wilayah perbatasan perlu dimonitor secara spasial
2. wilayah perbatasan rawan konflik politis, maka adanya perubahan pemanfaatan lahan perlu dipantau agar tetap selaras dengan tata ruang dan tidak menimbulkan konflik dengan negara tertangga
3. melindungi potensi sumberdaya alam agar tidak ada kegiatan eksploitasi sumberdaya secara illegal.
Terima kasih