Upaya Promkes Dalam Pelayanan Kebidanan Promotif

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/9/2019 Upaya Promkes Dalam Pelayanan Kebidanan Promotif

    1/22

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Kesehatan merupakan kebutuhan dengan hak setiap insan agar dapat

    kemampuan yang melekat dalam diri setiap insan. Hal ini hanya dapat dicapai

     bila masyarakat, baik secara individu maupun kelompok, berperan serta untuk 

    meningkatkan kemampuan hidup sehatnya. Kemandirian masyarakat

    diperlukan untuk mengatasi masalah kesehatannya dan menjalankan upaya

     peecahannya sendiri adalah kelangsungan pembangunan. GBHN

    mengamanatkan agar dapat dikembangkan suatu sistem kesehatan nasional

    yang semakin mendorong peningkatan peran serta masyarakat. (Notoatmodjo

    S, !!"#

    Kemampuan masyarakat perlu ditingkatkan terus menerus untuk 

    menolong dirinya sendiri dalam mengatasi masalah kesehatan. Kegiatan

     pembinaan yang di lakukan oleh bidan sendiri antara lain mempromosikan

    kesehatan dalam pelayanan agar peran serta ibu, remaja, $anita, keluarga dan

    kelompok masyarakat di dalam upaya kesehatan ibu, anak dan keluarga

     berencana meningkat. %ni sebagai bagian dari upaya kesehatan masyarakat.

    1

  • 8/9/2019 Upaya Promkes Dalam Pelayanan Kebidanan Promotif

    2/22

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. Pengertian&enurut 'H )romosi Kesehatan adalah proses untuk meningkatkan

    kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya.

    Selain itu untuk mencapai derajat kesehatan yang sempurna, baik *isik,

    mental, dan sosial, maka masyarakat harus mampu mengenal serta

    me$ujudkan aspirasinya, kebutuhannya, dan mampu mengubah atau

    mengatasi lingkungannya (lingkungan *isik, sosial budaya dan

    sebagainya#. )romosi Kesehatan ( Health )romotion # adalah ilmu dan seni

    membantu masyarakat menjadikan gaya hidup mereka sehat optimal.

    Kesehatan yang optimal dide*inisikan sebagai keseimbangan kesehatan *isik,

    emosi, sosial, spiritual, dan intelektual. +gar promosi kesehatan dapat

     berjalan secara sistematis, terarah dan terencana sesuai konsep promosi

    kesehatan bah$a individu dan masyarakat bukan hanya sebagai objeksasaran

    yang pasi* menunggu tetapi juga sebagai pelaku maka perlu pengelolaan

     program promosi kesehatan mulai dari pengkajian, perencanaan, penggerakan

     pelaksanaan, pemantauan dan penilaian. -an agar promosi kesehatan berjalan

    secara e*ekti* dan e*esien maka pesan harus sesuai dengan karakteristik serta

    kebutuhan masalah sasaran. Sasaran utama promosi kesehatan adalah

    masyarakat khususnya perilaku masyarakat. Karena terbatasnya sumber daya,

    akan tidak e*ekti* apabila upaya atau kegiatan promosi kesehatan langsung

    dialamatkan kepada masyarakat, oleh karena itu perlu dilakukan pentahapan

    sasaran promosi kesehatan.

    Sedangkan pelayanan kesehatan menurut )ro*. -. Soekidjo

     Notoadmojo adalah sub system pelayan kesehatan yang tujuan utamanya

    adalah preventi* (prncegahan# dan promoti* (peningkatan kesehatan# dengan

    sasaran masyarakat. &enurut /evey dan /oomba (01"2# palayanan kesehatan

    adalah uapaya yang diselenggarakan sendirisecara bersama3sama dalam

    suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah,

    dan menyambuhakan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan,

    keluarga, kelompok, atau masyarakat.

    2

  • 8/9/2019 Upaya Promkes Dalam Pelayanan Kebidanan Promotif

    3/22

    4adi pelayanan kesehatan adalah sub sistem pelayanan kesehatan yang

    tujuan utamanya adalah promoti* (memelihara dan meningkatkan kesehatan#,

     preventi* ( pencegahan#, kurati* (penyembuhan#, dan rehabilitasi (pemulihan#

    kesehatan perorangan, keluarga, kelompok atau masyarakat, lingkungan.

    B. Ruang Lingkup

    uang lingkup promosi kesehatan berdasarkan aspek pelayanan

    kesehatan, secara garis besar terdapat jenis pelayanan kesehatan yaitu 5

    • )elayanan  preventi* dan promoti* 

    )elayanan preventi* dan promoti* adalah pelayanan bagi kelompok 

    masyarakat yang sehat, agar kelompok ini tetap sehat dan bahkanmeningkat status kesehatannya. )ada dasarnya pelayann ini dilakukan

    oleh kelompok pro*esi kesehatan masyarakat.

     Preventif (pencegahan# adalah mencegah jangan sampai terkena

     penyakit atau menjaga orang yang sehat agar tetap sehat, &isalnya yang

     paling sederhana melakukan cuci tangan sebelum makan dan sesudah

     buang air besar akan mencegah terjadinya penyakit diare.

    sedangkan promotif (peningkatan# adalah meningkatkan agar status status

    kesehatan menjadi semakin meningkat, misalnya pemberian inisiasi

    menyusui dini (%&-# dan +S% eksklusi* yang dapat membantu

    meningkatkan kekebalan terhadap penyakit karena kolostrum dan 6at36at

    gi6i yang terkandung dalam +S%. +nak tidak mudah terkena penyakit.

    • )elayanan kurati* dan rehabilitative

    )elayanan kurati* dan rehabilitative adalah pelayanan kesehatan

    masyarakat yang sakit, agar kelompok ini sembuh dari sakit dan menjadi

     pulih kesehatannya. )ada prinsipnya pelayanan jenis ini dilakukan

    kelompok pro*esi kedokteran.

     Kuratif (pengobatan# digunakan untuk orang3orang sakit atau

    dengan kata yang lebih mudahnya kurati* adalah nama lain dari proses

    menyembuhkan seseorang dari keadaan sakit secara *isik dan psikis.

    &isalnya balita yang menderita pneumonia tentu membutuhkan

     pengobatan antiobiotik. )enyakit ini akan mengganggu tumbuh kembang

     balita tersebut 7 Balita tidak suka makan yang mungkin berakibat pada

    3

  • 8/9/2019 Upaya Promkes Dalam Pelayanan Kebidanan Promotif

    4/22

     penurunan status gi6i balita. Sedangkan rehabilitatif  (pemulihan# adalah

     proses menjaga agar seorang yang sudah sembuh (belum 0!!8 sembuh#

    kembali bugar seperti semula. &isalnya untuk balita sakit pneumonia

    membutuhkan asupan gi6i yang adekuat terutama protein untuk proses

     penyembuhan serta pemulihan dari penyakitnya. Balita yang sering sakit

    akan mengalami hambatan dalam tumbuh kembangnya.

    +spek kuratif dan rehabilitatif  lebih mudah untuk diterapkan

    (terutama pada orang sakit yang tidak memiliki banyak pilihan#.

    Kebanyakan orang kalau sudah menderita sakit akan patuh pada aturan

    yang disampaikan oleh petugas kesehatan (-okter, Bidan, )era$at, +hli

    Gi6i, dll#. Hasil dari pelayanankuratif dan preventif  juga lebih cepat

    dirasakan oleh klien apabila mentaati semua nasehat termasuk tindakan

    medis, dan pera$atan yang diberikan. Sedangkan aspek preventif dan

      promotif lebih sukar untuk diterapkan karena hasil yang didapat

     bersi*at long term (jangka panjang# sehingga tidak bisa langsung diambil

    man*aatnya dan biasanya orang3orang lebih senang untuk melihat hasil

    yang cepat. &isalnya pasien malaria akan mudah dinasehati apabila dia

    menderita malaria daripada pada saat dia sehat.

    • uang /ingkup Berdasarkan +spek Kesehatan

    Secara umum bah$a kesehatan masyarakat itu mencakup 9 aspek 

     pokok, yakni5 promoti*, preventi*, kurati*, dan rehabilitati*. Sedangkan

    ahli lainnya membagi menjadi dua aspek, yakni 5

    a. )romosi kesehatan pada aspek promoti*.

     b. )romosi kesehatan pada aspek pencegahan dan penyembuhan

    0# )encegahan tingkat pertama ()rimary prevention#

    # )encegahan tingkat kedua (Secondary prevention#2# )encegahan tingkat tiga (:ertiary prevention#

    C. Upaya Promotif.

    ;paya promoti* adalah upaya promosi kesehatan yang ditujukan

    untuk meningkatkan status derajad kesehatan yang optimal. Sasarannya

    adalah kelompok orang sehat. :ujuan upaya promoti* adalah agar masyarakat

    mampu meningkatkan kesehatannya. -alam suatu survey di negara3negara

    4

  • 8/9/2019 Upaya Promkes Dalam Pelayanan Kebidanan Promotif

    5/22

     berkembang, dalam suatu populasi hanya terdapat antara

    yang benar3benar sehat.

    +pabila kelompok ini tidak memperoleh promosi kesehatan

     bagaimana memelihara kesehatan,maka kelompok ini akan menurun

     jumlahnya, dan kelompok orang yang sakit akan meningkat.

    ;paya kesehatan dalam pelayanan kebidanan secara promoti* sangat

     penting untuk mengurangi +K%, +K+ dan +KB. )endekatan pemeliharaan

     pada ibu hamil merupakan upaya kesehatan yang pari purna dan

     berkesinambungan melalui upaya peningkatan kesehatan (promoti*#,

     pencegahan (preventi*#, dimulai sejak a$al kehamilan sampai dekat

     persalinan,deteruskan oleh upaya penyembuhan (kurati*# sebagai pertolongan

     persalinan yang memadai sesuai dengan tingkat risikonya, dan pemulihan

    kesehatan (rehabilitati*# dengan masa ni*as, laktasi pemberian +S% dan

    Keluarga Berencana (KB#. ;paya pemeliharaan kesehatan ibu hamil

    dilakukan berbasis keluarga, sejak a$al kepada suami dan keluarga perlu

    diberikan in*ormasi mengenai kondisi ibu hamil. /ingkup promosi kesehatan

    dalam praktek kebidanan menurut sasarannya 5

    0. Bayi.. +nak balita

    2. emaja

    9. %bu hamil

    =. %bu bersalin

    >. %bu ni*as

    ". %bu menyusui

  • 8/9/2019 Upaya Promkes Dalam Pelayanan Kebidanan Promotif

    6/22

    +dapaun usaha promoti*nya adalah dengan memberikan penyuluhan kepada

    ibu hamil tentang pencegahan anemi dengan perbaikan gi6i yaitu dengan

    menjelaskan dan mengin*ormasikan mengenai pola nutrisi yang baik bagi ibu

    hamil untuk menunjang kesehatan ibu dan pertumbuhan janin yang baik.

    ;paya promoti* dalam praktek kebidanan pada ibu untuk anak tentang

     pemberian imunisasi, yaitu menjelaskan mengenai keuntungan3keuntungan

    yang didapat setelah pemberian imunisasi, serta bahaya apabila imunisasi

    tersebut tidak diberikan. Selain itu juga menjelaskan mengenai gi6i seimbang

    yang baik untuk diberikan kepada anak guna mencapai pertumbuhan dan

     perkembangan yang maksimal serta menghindari terjadinya gi6i buruk pada

    anak. )entingnya usaha pelayanan kebidanan promoti* bagi bayi dan anak 

    dengan berbagai upaya dengan penyuluhan, ataupun kegiatan promoti* 

    lainnya agar angka gi6i buruk dapat terus berkurang agar pertumbuhan dan

     perkembangan anak dapat berlangsung dengan baik. +dapun bentuk usaha

     promoti*nya adalah dapat berupa berbagai penyuluhan ataupun kegiatan

    lainnya yang biasa dilakukan di posyandu3posyandu bayi dan balita.

    ?ontoh upaya promoti* yang dilakukan dalam pelayanan kebidanan5

    • &elakukan penyuluhan untuk memberikan in*ormasi pada ibu tentang

     pemenuhan dan peningkatan gi6i bayi dan balita pada usianya.

    • &emberikan in*ormasi tentang imunisasi pada ibu3ibu yang memiliki

     bayi, in*ormasi tersebut meliputi man*aat, e*ek samping, jenis3jenis

    imunisasi dan akiba jika tidak dilakukan imunisasi pada bayi

    • &elakukan penyuluhan untuk memberikan in*ormasi tentang

     pemantauan tumbuh kembang balita pada ibu3ibu yang memiliki balita.

    • )emeriksaan kesehatan reproduksi pada usia pranikah untuk 

    mengetahui keadaan organ reproduksinya.• )enyuluhan tentang kesehatan ibu hamil.

    • )enyuluhan tentang gi6i pada ibu hamil karena selama kehamilan ibu

    mengalami peningkatan kebutuhan gi6i dan ibu harus memenuhi gi6i

    tersebut.

    • )emberian in*ormasi tentang tanda bahaya dalam kehamilan pada ibu

    hamil agar ibu hamil segera memeriksakan diri jika mengalami salah

    satu tanda tersebut.

    6

  • 8/9/2019 Upaya Promkes Dalam Pelayanan Kebidanan Promotif

    7/22

    • &emberikan in*ormasi tentang pera$atan payudara pada ibu hamil

    sebagai persiapan untuk masa laktasi nantinya

    • &emberikan in*ormasi tentang persalinan dan kebutuhan selama

     persalinan• &emberikan in*ormasi tentang kebutuhan ni*as seperti kebutuhan gi6i,

    kebutuhan hygiene, pera$atan bayi, dan lain3lain

    • &emberikan in*ormasi tentang diet yang tepat pada masa lansia

    • &emberikan in*ormasi tentang menopause pada lansia

    • &emberikan in*ormasi tentang pentingnya olahraga dan istirahat yang

    cukup pada masa lansia

    • &emberikan promosi kesehatan mengenai pemberian +S% eklusi* pada

    ibu yang baru melahirkan.

    D. Upaya Preentif 

    ;paya preventi* adalah upaya promosi kesehatan untuk mencegah

    terjadinya penyakit. Bentuk kegiatannya adalah imunisasi, pemeriksaan

    antenatal care, postnatal care, perinatal dan neonatal. Sasaran promosi

    kesehatan pada aspek ini adalah kelompok masyarakat yang berisiko

    tinggi (high risk #, misalnya kelompok ibu hamil dan menyusui,BB/, para

     perokok, obesitas (orang3orang kegemukan#, para pekerja seks ($anita atau

     pria#, dan sebagainya. :ujuan upaya promosi kesehatan pada kelompok ini

    adalah agar mereka tidak jatuh sakit atau terkena penyakit ( primary

     prevention).;paya preventi* adalah sebuah usaha yang dilakukan individu

    dalam mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. )revensi secara

    etimologi berasal dari bahasa latin, pravenire yang artinya datang sebelum

    atau antisipasi atau mencegah untuk tidak terjadi sesuatu. -alam pengertian

    yang sangat luas, prevensi diartikan sebagai upaya secara sengaja dilakukanuntuk mencegah terjadinya gangguan, kerusakan, atau kerugian bagi

    seseorang atau masyarakat (Notosoedirjo dan /atipun, !!= 5 09= #.

    ?ontoh upaya preventi* yang dilakukan dalam pelayanan kebidanan5

    • %munisasi terhadap bayi dan anak balita serta ibu hamil

    • )emeriksaan kesehatan secara berkala ( balita, bumil, remaja,

    /ansia,dll # melalui posyandu, puskesmas, maupun kunjungan rumah

    • )osyandu untuk penimbangan dan pemantauan kesehatan balita

    7

  • 8/9/2019 Upaya Promkes Dalam Pelayanan Kebidanan Promotif

    8/22

    • )emberian @itamin +, Aodium melalui posyandu, puskesmas, maupun

    dirumah

    • )emeriksaan dan pemeliharaan kehamilan, ni*as dan menyusui

    • )emberian tablet e pada ibu hamil dan remaja agar terhindar dari

    anemia

    • &obilisasi tubuh pada ibu hamil untuk mengatasi kekakuan dan

    melancarkan sirkulasi ibu

    • )encegahan terjadinya komplikasi pada saat persalinan

    • )encegahan komplikasi pada saat ni*as

    • )emeriksaan secara rutin dan berkala pada lansia

    E. Upaya !uratif 

    ;paya kurati* dalah upaya promosi kesehatan untuk mencegah

     penyakit menjadi lebih parah melalui pengobatan. Sasarannya adalah

    kelompok orang sakit (pasien# terutama penyakit kronis sperti asma, -&,

    :B?, rematik, hipertensi dan sebagainya. :ujuannya kelompok ini mampu

    mencegah penyakit tersebut tidak lebih parah (secondary prevention#. Bentuk 

    kegiatannya adalah pengobatan.

    ;paya kurati* pada umumnya dilakukan terhadap sasaran secara

    individual, kontak terhadap sasaran (pasien# pada umumnya hanya sekali saja.

    4arak antara petugas kesehatan (dokter, pera$at, bidan, dan sebagainya#

    dengan pasien atau sasaran cenderung jauh. ;paya kurati* cenderung bersi*at

    reakti*, artinya kelompok ini pada umumnya hanya menunggu masalah

    datang. Seperti misalnya dokter yang menunggu pasien datang di )uskesmas

    atau tempat praktek. Kalau tidak ada pasien datang, berarti tidak ada masalah,

    maka selesailah tugas mereka, bah$a masalah kesehatan adalah adanya

     penyakit. ;paya kurati* cenderung melihat dan menangani klien atau pasien

    lebih kepada sistem biologis manusia atau pasien hanya dilihat secara parsial,

     padahal manusia terdiri dari kesehatan bio3psikologis dan sosial, yang terlihat

    antara aspek satu dengan yang lainnya.

    )rogram kesehatan yang menekankan upaya kurati* adalah CHealth

     program *or survivalD. ;paya kesehatan dalam pelayanan kebidanan melalui

    kurati*.

    8

  • 8/9/2019 Upaya Promkes Dalam Pelayanan Kebidanan Promotif

    9/22

    )elayanan diberikan pada pekerja yang sudah mengalami gangguan

    kesehatan

    )elayanan diberikan meliputi pengobatan terhadap penyakit umum

    maupun penyakit akibat kerja. :erapi )+K dengan terapi kasualutama E

    terapi simtomatis.

    a. Bayi

    &andiri5

    ♦ )emberian vitamin K 

    ♦ bat tetes mata.

    Kolaborasi5

    ♦ )engobatan pada kasus as*iksia berat

    ♦ )engobatan mata pada kasus bayi dengan ibu yang menderita

    gonore

    ♦ )engobatan pada kasus perdarahan intracranial

    ♦ )engobatan path kasus hipoglikemia

    ♦ )engobatan -ada penyakit3penyakit in*eksi lainnya seperti %S)+.

    diare dll.

    ?ontoh5 )ada kasus bayi yang menderita gonoblenorhoe (ibu

    menderita gonore# dilakukan kolaborasi untuk pemberian terapi

     pengobatan antibiotika.

     b. Balita

    &andiri5

    ♦ )engobatan diare tanpa dehidrasi.

    ♦ Balita dengan kasus BG&.

    Kolaborasi5

    )engobatan path kasus %S)+♦ )engobatan -ada kasus cacmgan

    ♦ )engobatan pada kasus gi6i buruk 

    ♦ )engobatan pada penyakit3penyakit m*eksi lainnya.

    ?ontoh 5 )ada kasus diare dengan dehidrasi, selain rehidrasi,

     pemenuhan nutrisi dilakukan kolaborasi untuk pemberian therapi obat

    antibiotika.

    c. emaja

    &andiri5

    9

  • 8/9/2019 Upaya Promkes Dalam Pelayanan Kebidanan Promotif

    10/22

    ♦ )engobatan path kasus dismenorhoe

    ♦ )engobatan Fada kasus anemia ringan.

    ♦ )ada remaja korban perkosaan dengan ru*tur pada serviks atau

    mukosa♦ vagina dilakukan tindakan hecting.

    Kolaborasi5

    ♦ )engobatan path kasus anemia berat.

    ♦ )engobatan pada kasus plour arbus

    ?ontoh 5 )ada kasus dismenorhoe dilakukan kolaborasi untuk 

     pemberian therapi hormonal.

    d. );S';S

    &andiri5♦ )engobatan pada e*ek samping alat kontrasepsi

    Kolaborasi5

    ♦ )engobatan pada kasus )enyakit &enular Seksual

    ♦ )engobatan pada kasus radang panggul ( ))#

    ?ontoh 5 )ada kasus radang panggul dilakukan kolaborasi untuk 

     pemberian terapi obat antibiotika dan symptomatic.

    e. %bu hamil

    &andiri5

    ♦ )engobatan pada kasus hiperemesis tmgkat % dan tmgkat %%.

    ♦ )engobatan pada kasus anemia ringan.

    Kolaborasi5

    ♦ )engobatan pada kasus hiperemesis tmgkat %ll.

    ♦ )engobatan path abortus inleksiousus

    ♦ )engobatan pada kasus anemia berat.

    ♦ )engobatan pada kasus +)B

    ♦ )engobatan pada kehamilan dengan penyakit yang menyertai

    seperti jantung -& dll

    ?ontoh 5 )ada kasus ibu hamil dengan anemia ringan diberikan

    obat tambah darah (e# dan nutrisi yang adekuat.

    *. %bu Bersalin

    &andiri5

    ♦ &anajemen +kti* Kala %ll

    ♦ )engobatan path kasus atonia uteri.

    10

  • 8/9/2019 Upaya Promkes Dalam Pelayanan Kebidanan Promotif

    11/22

    ♦ %bu bersalin dengan ru*tur pada servikslmukosa vaginaperineum

    dilakukan tindakan hecting.

    Kolaborasi5

    ♦ )engobatan pada kasus inersia uteri♦ )engobatan path kasus perdarahan ( H)) primer#.

    ?ontoh 5 )ada &anajemen +kti* Kala %%% diberikan injeksi

    oksitosin 0! ;.

    g. %bu Ni*as

    &andiri5

    ♦ )engobatan pada sub involusi

    Kolaborasi5

    ♦ )engobatan pada mastitis

    ♦ )engobatan pada H)) sekunder 

    ♦ )engobatan pada kasus vaginitis

    ♦ )engobatan path kasus abses payudara

    ?ontoh 5 )ada mastitis selain pera$atan yang adekuat, dilakukan

    kolaborasi untuk pemberian therapi obat antibiotika (Kloksasillin atau

    ritromysin#.

    h. Klimakteriuml&enopause

    Kolaborasi5

    ♦ :era*i Sulih Hormon (:SH#

    ?ontoh upaya kurati* dalam pelayanan kebidanan5

    • )era$atan ibu hamil dengan kondisi patologis

    • )era$atan payudara yang mengalami masalah, seperti 5 mastitis

    dan bendungan +S%

    • )era$atan tali pusat terkendali pada bayi baru lahir 

    • )era$atan bayi, balita dan anak sakit dirumah

    • )emberian vitamin yang merupakan upaya pengobatan penyakit

    tertentu

    • )emeriksaan dan pengobatan yang tepat pada ibuhamil yang sakit

    • &elakukan rujukan bila diperlukan

    11

  • 8/9/2019 Upaya Promkes Dalam Pelayanan Kebidanan Promotif

    12/22

    • )enatalaksanan dini terhadap komplikasi dalam kehamilan,

    misalnya pada ibu hamil dengan anemia bidan dapat memberikan

    tablet e sebagai penatalaksanaan dininya.

    • )engobatan pada ibu ni*as yang mengalami komplikasi seperti

     pengobtan ibu ni*as yang mengalami in*eksi.

    ". Upaya Re#a$ilitatif 

    ;paya ehabilitati* adalah upaya promosi kesehatan untuk 

    memelihara dan memulihkan kondisi mencegah kecacatan. Sasarannyaadalah kelompok orang yang baru sembuh dari penyakit. :ujuannya adalah

     pemulihan dan pencegahan kecacatan (tertiary prevention#.

    ?ontoh upaya rehabilitati* dalam kebidanan5

    ♦ )emuliahan keadaan pasca sakit pada bayi dan balita

    ♦ /atihan *isik yang tepat, teratur dan rutin pada remaja pasca sakit

    sebagai usaha pemeliharaan kesehatan

    ♦ %stirahat yang cukup dan pengaturan diet yang tepat pada ibu

    hamil pasca sakit

    ♦ &obilisasi dini pada ibu pasca bersalin sebagai pemulihan dengan

    cara ibu dapat mengubah posisi dan berjalan3jalan sekurang3

    kurangnya > jam setelah melahirkan

    ♦ /atihan *isik pada ibu pasca bersalin, seperti melakukan senam

    ni*as atau senam kegel untuk membantu pemulihan alat

    kandungan ibu setelah melahirkan

    ♦ )emenuhan gi6i pada ibu ni*as

    ♦ uang /ingkup Berdasarkan :ingkat )elayanan

    )encegahan penyakit dalam = tingkatan yang dapat dilakukan pada

    masa sebelum sakit dan pada masa sakit. /eavell dan clark dalam bukunya

    C)reventive &edicine *or the doctor in his communityD

    ;saha3usaha pencegahan itu adalah 5

    a. &asa Sebelum Sakit

    0. &empertinggi nilai kesehatan (Health promotion#

    . &emberikan perlindungan khusus terhadap sesuatu penyakit

    (Speci*ic protection#.

    12

  • 8/9/2019 Upaya Promkes Dalam Pelayanan Kebidanan Promotif

    13/22

     b. )ada &asa Sakit

    0. &engenal dan mengetahui jenis pada tingkat a$al,serta

    mengadakan pengobatan yang tepat dan segera. (arly diagnosis

    and treatment#.. )embatasan kecacatan dan berusaha untuk menghilangkan

    gangguan kemampuan bekerja yang diakibatkan sesuatu penyakit

    (-isability limitation#.

    2. ehabilitasi (ehabilitation#.

    a. Ma%a Se$elum Sakit ( Prepatogenesis&

    0# )romosi Kesehatan ( Health Promotion#

    :ingkat pencegahan yang pertama, yaitu promotion o* health

    oleh para ahli kesehatan masyarakat di %ndonesia di terjemahkan

    menjadi peningkatan kesehatan, bukan promosi kesehatan, hal ini

    dikarenakan makna yang terkangdung dalam istilah promotion o* 

    health disini adalah meningkatkan kesehatan seseorang, yaitu melalui

    asupan gi6i seimbang, olahraga teratur, dan lain sebagainya agar 

    orang tersebut tetap sehat, tidak terserang penyakit.

     Namun demikian,bukan berarti bah$a peningkatan kesehatan

    tidak ada hubungannya dengan promosi kesehatan. /eavell dan ?lark 

    dalam penjelasannya tengtan promotion o* health menyatakan bah$a

    selain melalui peningktan gi6i dan lain3lain, peningkatan kesehatan

     juga dapat di lakukan dengan memberikan pendidikan kesehatan

    (health education#kepada individu dan masyarakat.

    ;saha ini merupakan pelayanan terhadap pemeliharaan

    kesehatan pada umumnya. &enurut &ach*oed6 %rcham dalam

     bukunya )endidikan Kesehatan Bagian dari )romosi Kesehatan,

    usaha untuk memepertinggi nilai kesehatan diantaranya 5

    a# )enyediaan makanan sehat cukup kualitas maupun kuantitas

     b# )erbaikan Hyegiene dan Sanitasi /ingkungan

    c# )eningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat

    d# )endididkan kesehatan pada masyrakat

    Peran $i'an 'alam promo%i ke%e#atan ( health promotion & )

    ♦ &emberikan penyuluhan kepada individu dan masyrakat tentang

    asupan makanan yang bergi6i.

    13

  • 8/9/2019 Upaya Promkes Dalam Pelayanan Kebidanan Promotif

    14/22

    ♦ &elakukan penyuluhan dan usaha perbaikan sanitasi lingkungan

    dengan mengikutsertakan tokoh masyrakat dan masyarakat di

    dalam kegitan tersebut.

    ♦ &emberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada

    individu, keluarga dan masyarakat. )engertian dari pelayanan

    kesehatan maskimal menurut Supariyasa (!0!# adalah

     pelaksanaanpelayanan kesehatan yang meliputi aspek promoti* 

    (pendidikan kesehatan#, preventi* (pencegahan#, kurati* 

    (pengobtan#, dan rehabilitati* (pera$atan# dengan berdasarkan

     pada ;; no. 99 pasal 0 tahun !!1 tentang umah Sakit.

    ♦ &emberikan pendidikan kesehatan kepada individu, keluarga,

    dan masyarakat.

    # )erlindungan Khusus ( Spesific protection#

    )ada tingkat ini pendidikan kesehatan diperlukan untuk 

    meningkatkan kesadaran masyarakat, misalnya tentang5

    a# )rogram imunisasi sebagai bentuk pelayanan perlindungan

    khusus

     b# )enggunanan kondom untuk mencegah penyakit H%@+%-S.

    c# )erlindungan kecelakaan baik di tempat umum maupun ditempat

    kerja.

    d# )erlindungan terhadap korban penganiyaan, pelecehan seksual

    dan diskriminasi terhadap hak reproduksi $anita, tindakan

    kekerasan pada anak dan maupun $anita.

    Peran $i'an 'alam u%a#a perlin'ungan k#u%u% ( Spesific

     Protection& )

    ♦ &emberikan imunisasi kepada bayi dan balita serta memberikan

     penyuluhan kepada masyarakat mengenai pentingnya pemberian

    imunisasi.

    ♦ &emberikan penyuluhan penggunaan alat kontrasepsi serta

    kondom untuk perlindungan dari penyakit menular seksual.

    $. Ma%a Saat Sakit ( Patogenesis &

    0. -iagnosis -ini dan )engobatan Segera ( Early diagnosis and prompt 

    treatment #

    14

  • 8/9/2019 Upaya Promkes Dalam Pelayanan Kebidanan Promotif

    15/22

    :ujuan utama dari usaha ini adalah 5

    a# )engobatan yang setepat3tepatnya dari setiap jenis penyakit

    sehingga tercapai penyembuhan yang sempurna

     b# )encegahan penularan kepada orang lain, bila penyakitnya

    menular 

    c# &encegah terjadinya kecacatan yang diakibatkan oleh suatu

     penyakit.

    Beberapa usaha diantaranya 5

    a# ?ase inding

    Aaitu menacari penderita dimasyarakat dengan jalan

     pemeriksaan, misalnya pemeriksan laboratorium, pemeriksaan

     pap smear, dan sebagainya serta memberikan pengobatan.

     b# ?ontact tracing

    &encari semua orang yang telah berhubungan dengan

     penderita penyakit menular dan penyakit in*eksi untuk dia$asi

     bila penyakitnya timbul dapat segera diberikan pengobatan,

    misalnya pada $anita yang menderita penyakit menular seksual

    seperti gonorhoe, sipilis, hepatitis B, H%@+%-S dan sebagainya, pasangan diperiksa dan diberi pengobatan agar penyakitnya

    tersebut dapat sembuh.

    c# )endidikan Kesehatan kepada masyarakat agar dapat mengenal

    gejala penyakit pada tingkat a$al dan segera mencari

     pengobatan.

    &asyarakat perlu mengtahui dan menyadari bahaya

     penyakit kelamin untuk dirinya, keluarga dan keturunannya.

    +gar mereka menyadari penularan penyakit kelamin tersebut,

    maka mereka yang telah berbuat segera memeriksakan dirinya

    untuk segera untuk diobati.

    &asyarakat perlu menyadari bah$a berhasil atau

    tidaknya usaha pengobatan tidak hanya tergantung pada baiknya

    obat serta keahlian tenaga kesehatan, melainkan juga tergantung

     pada kapan pengobatan itu diberikan. )engobatan yang lamabat

    15

  • 8/9/2019 Upaya Promkes Dalam Pelayanan Kebidanan Promotif

    16/22

    akan meneybabkan usaha peneymbuhan lebih sulit bahakan

    mungkin tidak dapat sembuh lagi misalnya pengobatan kanker 

    yang terlambat (Suryati, dkk. !!1#

    Peran $i'an 'alam u%a#a 'iagno%i% 'ini 'an pengo$atan %egera

    ( Early Diagnosis and Promotif Treatment & )

    • &elaksanakan program pemeriksaan gratis di $ilayah desa

    dengan mengikutsertakan tokoh masyrakat dan tenaga

    kesehatan lainnya.

    • &emberikan penyuluhan pentingnya dilakukan diagnosis dini

    • &elaksanakan program pemeriksaan papsmear, %@+

    • &emberikan pelatihan pada masyarakat khusunya $anita

    dalam melakukan pemeriksaan S+-+%

    • Segera melakukan rujukan atau kolaborasi apabila menemui

     penderita yang mengalami penyakit berbahaya atau komplikasi

    .  Disability imitation (pembatasan kecacatan dan berusaha untuk 

    menghilangkan gangguan kemampuan bekerja yang diakibatkan

    suatu masalah kesehatan dan penyakit#

    ;saha ini merupakan lanjutan dari usaha Early diagnosis !nd 

     Promotif "reatment yaitu dengan pengobatan dan pera$atan yang

    sempuran agar penderita sembuh kembali dan tidak cacat ( tidak 

    terjadi komplikasi#. Bila sudah terjadi kecacatan maka dicegah agar 

    kecacatan tersebut tidak bertambah berat dan *ungsi dari alat tubuh

    yang cacat ini dipertahankan semaksimal mungkin.

    Beberapa usaha diantaranya 5

    a# )encegahan terhadap komplikasi dan kecacatan. b# )engadaan dan peningkatan *asilitas kesehatan dengan melakukan

     pemeriksaan lanjut yang lebih akurat seperti pemeriksaan

    laboratorium dan pemeriksaan penunjang lainnya agar penderita

    dapat sembuh dengan baik dan sempurna tanpa ada komplikasi

    lanjut.

      Peran $i'an 'alam u%a#a disability limitation )

    a# &emberikan pengobatan dan pera$atan agar penderita sembuh

    dan tak terjadi komplikasi.

    16

  • 8/9/2019 Upaya Promkes Dalam Pelayanan Kebidanan Promotif

    17/22

     b# &elakukan pencegahan terhadap komplikasi dan kecacatan.

    c# &elakukan perbaikan *asilitas kesehatan dengan

    mengikutsertakan masyrakat sebagai penunjang untuk 

    dimungkinkan pengobatan dan pera$atan yang lebih intensi*.2. ehabilitasi (#ehabilitation#

    ehabilitasi adalah usaha untuk mengembalikan bekas

     penderita ke dalam masyarakat sehingga dapat ber*ungsi lagi sebagai

    anggota masyarakat yang berguna untuk dirinya dan masyarakat.

    ehabilitasi ini terdiri atas5

    a# ehabilitasi *isik 

    Aaitu agar bekas penderita memperoleh perbaikan *isik 

    semaksimal 3 maksimalnya. &isalnya, seorang yang karena

    kecelakaan, patah kakinya, perlu mendapatkan rehabilitasi dari

    kaki yang patah ini yaitu dengan mempergunakan kaki buatan

    yang *ungsinya sama dengan kaki yang sesungguhnya.

     b# ehabilitasi mental

    Aaitu agar bekas penderita dapat menyesuikan diri dalan

    hubungan perorangan dan social secara memuaskan. Seringkali

    dengna bersamaan dengan terjadinya cacat badaniah muncul pula

    kelainan3kelaianan atau gangguan mental. ;ntuk hal ini bekas

     penderita perlu mendapatkan bimbingan keji$aan sebelum

    kembali ke dalam masyarakat.

    c# ehabilitasi social vokasional

    Aaitu agar bekas penderita menempati suatu

     pekerjaanjabatan dalam masyarakat dengan kapasitas kerja yang

    semaksimal 3 maksimalny sesuai dengan kemampuan dan

    ketidakmampuannya.

    d# ehabilitasi aesthetis

    17

  • 8/9/2019 Upaya Promkes Dalam Pelayanan Kebidanan Promotif

    18/22

    ;saha rehabilitasi aesthetis perlu dilakukan untuk 

    mengembalikan rasa keindahan, $alaupun kadang3kadang *ungsi

    dari alat tubuhnya itu sendiri tidak dapat dikembalikan misalnya5

     penggunaan mata palsu.(Suyati, dkk. !!1#.

    Peran $i'an 'alam re#a$ilita%i (Rehabilitation&)

    • &enyadarkan masyarakat untuk menerima mereka kembali

    dengan memberikan dukungan moral setidaknya bagi yang

     bersangkutan untuk bertahan.

    • &engusahakan perkampungan rehabilitasi sosial sehingga setiap

     penderita yang telah cacat mampu mempertahankan diri.

    • )enyuluhan dan usaha3usaha kelanjutan yang harus tetap

    dilakukan seseorang setelah ia sembuh dari suatu penyakit.

    • &emberikan konseling pada penderita kecacatan agar tetap

     bersemangat dalam memulihkan kesehatan.

    • &emberikan keyakinan dalam kesembuhan,serta menumbuhkan

    kepercayaan diri untuk bersosialisasi dengan masyarakat

    &emberi penyuluhan kepada masyarakat agar dapat menerima

     pasien sama seperti individu normal lainnya.

    &emberikan pendidikan kesehatan agar hal yang lebih buruk tidak terjadi pada kesehatan pasien ( Sindiariyani. !00#

     

    BAB III

    PENU*UP

    A. !e%impulan

    )romosi Kesehatan (Health )romotion# adalah ilmu dan seni

    membantu masyarakat menjadikan gaya hidup mereka sehat

    optimal. )elayanan kesehatan adalah sub sistem pelayanan kesehatan yang

    18

  • 8/9/2019 Upaya Promkes Dalam Pelayanan Kebidanan Promotif

    19/22

    tujuan utamanya adalah promoti* (memelihara dan meningkatkan kesehatan#,

     preventi* ( pencegahan#, kurati* (penyembuhan#, dan rehabilitasi (pemulihan#

    kesehatan perorangan, keluarga, kelompok atau masyarakat, lingkungan.

    uang /ingkup )romosi Kesehatan ada tiga yaitu 5

    • uang lingkup promosi kesehatan berdasarkan aspek pelayanan

    kesehatan yaitu pelayanan preventi* dan promoti*, dan pelayanan

    kurati* dan rehabilitative.

    • uang /ingkup Berdasarkan +spek Kesehatan yaitu promoti*,

     preventi*, kurati*, dan rehabilitative. Sedangkan ahli lainnya membagi

    menjadi dua aspek, yakni 5 promosi kesehatan pada aspek promoti* dan

     promosi kesehatan pada aspek pencegahan dan penyembuhan ( primary

     prevention$ secondary prevention$ tertiary prevention#

    • uang /ingkup Berdasarkan :ingkat )elayanan yaitu Health

     promotion$ Specific protection$ Early diagnosis and treatment 

     Disability limitation$ dan #ehabilitation.

     

    DA"*AR PUS*A!A

    ?handra, Budiman. , 011>. Pengantar Prinsip dan %etode Epidemiologi. 4akarta 5

    G?

    **endy, Nasrul. 011

  • 8/9/2019 Upaya Promkes Dalam Pelayanan Kebidanan Promotif

    20/22

    'idyastuti, Auni dkk. !!1. Kesehatan #eproduksi. Aogyakarta 5 itramaya.

    http5santibarlian.blogspot.com!0!2promoti*3kebidanan.html

    http5bidanrianasudibyo.blogspot.com!0!0upaya3kesehatan3dalam3

     pelayanan.html

    http5peterpaper.blogspot.com!0!!9pelayanan3kesehatan30.html

    http5dharaayuning.blogspot.com!0!9konsep3promosi3kesehatan.html

    http5kumpulanpelajarankulia.blogspot.com!00!

  • 8/9/2019 Upaya Promkes Dalam Pelayanan Kebidanan Promotif

    21/22

    &akalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah

    )romosi Kesehatan, dimana sumber materi diambil dari beberapa media

     pendidikan guna menunjang keakuratan materi yang nantinya akan disampaikan.

    )enyusun menyadari sepenuhnya bah$a makalah ini masih jauh dari

    sempurna, oleh karena itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersi*at

    membangun dari pembaca.

    Semoga makalah ini dapat menambah $a$asan dan berguna bagi

     pembaca. +khir kata penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak 

    yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.

     

    )ariaman, 4uni !09

    )enyusun

    DA"*AR ISI

    !A*A PEN+AN*AR........................................................................................................i

    DA"*AR ISI.....................................................................................................................ii

    BAB I PENDAHULUAN

    21

    i

  • 8/9/2019 Upaya Promkes Dalam Pelayanan Kebidanan Promotif

    22/22

    +. /atar Belakang..................................................................................1

    BAB II PEMBAHASAN

    +. )engertian........................................................................................2

    B. uang /ingkup..................................................................................3

    ?. ;paya )romoti*.................................................................................4

    -. ;paya )reventi* .................................................................................7

    . ;paya Kurati*  ...................................................................................8

    . ;paya ehabilitati* ...........................................................................13

    BAB III PENU*UP

    +. Kesimpulan....................................................................................20

    DA"*AR PUS*A!A

    22

    ii