Upload
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
UPAYA PENINGKATAN PENGUASAAN BACA TULIS AL-QURAN
DENGAN METODE STRUKTUR ANALISA SINTESA (SAS)
PADA SISW A KELAS III SD NEGERI MERTOYUDAN I
KECAMATAN M ERTOYUDAN KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2 0 0 8
S K R I P S I
Oleh:
ATI WIDHIARTIN I M :I 1406319
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
S A L A T I G A
2008
UPAYA PENINGKATAN PENGUASAAN BACA TULIS AL-QURAN
DENGAN METODE STRUKTUR ANALISA SINTESA (SAS)
PADA SISW A KELAS III S D NEGERI MERTOYUDAN I
KECAMATAN MERTOYUDAN KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2 0 0 8
S K R I P S I
(Diajukan untu^M emenuHiTugas
dan MeCeng^api Syarat Quna MemperoCefi
(}e(ar Sarjana daCam iCmu Tar6iyaH
Oleh:
ATI WIDHIARTINIM: 11406319
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
S A L A T I G A
2008
NOTA PEMBIMBINGLampiran : 5 eksemplarHal : Naskah Skripsi Yth.
Saudari ATI WIDHIARTI
Kepada Ketua STAIN diSalatiga
Assalamu’alaikum Wr. WbSetelah diadakan pengarahan, bimbingan, koreksi dan perbaikan seperlunya, maka skripsi saudari:
Nama : ATI WIDHIARTINIM : 11406319Judul Upaya Peningkatan Penguasaan bata Tulis Alqur’an
dengan metode struktur analisa sintesa ( SAS ) Pada Siswa kelas III SD Negeri Martoyudan I kec. Mertoyudan Kab. Magelang Tahun 2008
Sudah dapat diajukan dalam sidang munaqasyah.Demikian Surat ini dibuat, harap menjudikan perhatian dan digunakan sebagaimana mestinya.Wassalamua’alaikum Wr. Wb
Salat iga,"$9Agustus 2008
Pembimbing
Moh Khusen, M.Ag. MANIP. 150295148
PENGESAHAN SKRIPSI
Judul : Upaya Peningkatan Penguasaan Baca Tulis Al-Qur’andengan Metode Struktur Analisa Sintesa (SAS) Pada Siswa Kelas III SD Negeri Mertoyudan I Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang Tahun 2008
Nama : ATI WIDHIARTI
NIM : 11406319
Program Studi : Pendidikan Agama Islam (PAI)
Salatiga, 23 Agustus 2008
Dewan Penguji,
Penguji I
Sekretaris,
Syukur, M.Si.NIP. 150268212
Ketua,
>r. Imam Sutomo, M.Ag.NIP. 150216814
Prof/Dr. H. Fachrudin, MA.NIP. 150057781
NIP. 150247014M.Ag.
Penguji II
IV
DEPARTEMEN AGAMA RISEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA Jl. Tentara Pelajar no. 2 Telp. (0234) 3333706 Kode Pos 50721 Salatiga
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
j l l j l l 4&1 f —U
Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, peneliti menyatakan bahwa
skripsi ini tidak berisi materi yang ditulis oleh orang lain atau pernah diterbitkan.
Demikian juga skripsi ini tidak berisi satu pun pikiran-pikiran orang lain kecuali
informasi yang terdapat dalam referensi yang dij idikan bahan rujukan.
Apabila dikemudian hari ternyata terdap at materi atau pikiran-pikiran orang
lain di luar referensi yang peneliti cantumkan maka peneliti sanggup
mempertanggungjawabkan kembali dihadapan munaqosyah skripsi.
Demikian pernyataan keaslian tulisan ini dibuat oleh peneliti untuk dijadikan
bahan pertimbangan.
Salatiga, 8 Agustus 2008
u
ABSTRAK
UPAYA PENINGKATAN PENGUASAAN BACA TULIS AL-QUR*AN DENGAN METODE STRUKTUR ANALISA SINTESA (SAS) PADA SISWA KELAS III SD NEGERI MERTOYUDAN 1 KECAMATAN MERTOYUDAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2008
Oleh Ati Widhiarti
Untuk bisa mempelajari sesuatu dengan baik, kita perlu mendengar, melihat, mengajukan pertanyaan dan membahasnya dengan orang lain, siswa perlu mengerjakannya yaitu menggambarkan sesuatu dengan cara mereka sendiri, menunjukkan contohnya, mencoba mempraktekkan ketrampilan dan mengerjakan tugas yang menuntut pengetahuan yang mereka dapatkan.
Penelitian ini berdasarkan permasalahn (a) Apakah metode SAS dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur’an? (b) Bagaimana pengaruh metode SAS terhadap kemampuan membaca Al-Qur’an?
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (a) Ingin mengetahui bagaimanakah peningkatan prestasi belajar membaca Al-Qur’an setelah diterapkan metode SAS (b) Ingin mengetahui pengaruh metode SAS dalam meningkatkan prestasi siswa dalam membaca Al-Qur’an.
Sebagai subyek penelitian ini adalah siswa kelas III Sekolah Dasar Negeri Mertoyudan 1 yang berjumlah 33 siswa terdiri dari siswa laki-laki 17 siswa dan perempuan 16 siswa dan sebagai alat pengumpulan data adalah tes tertulis, observasi dan pengamatan.
Penelitian ini menggunakan tindakan (action research) sebanyak tiga siklus dan tiap siklus 2 kali pertemuan yang meliputi empat tahapan yaitu rancangan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.
Dari hasil analisis didapatkan bahwa siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu siklus I ketuntasan klasikal 75 % nilai rata-rata 78,8, siklus II ketuntasan klasikal 90 % nilai rata-rata 81 dan pada sikkus III ketuntasan klasikal 96 % nilai rata-rata 89,7.
Simpulan dari penelitian ini adalah metode Struktur Analisa Sintesa (SAS) dapat berpengaruh positif terhadap prestasi hasil membaca Al-Qur’an pada siswa kelas III Sekolah Dasar Negeri Mertoyudan 1 tahun 2007/2008.
Vll
MOTTO
Artinya:
J ' ~ r - ^ 9 ' '<> s / n y n ? J, C /
A .x S o j j I J l\\ f d x J Q A
Orang yang terbaik dari kalian ialah orang yang mempelajari Al Qur’an
dan mengajarkannya (HR. Bukhori).
PERSEMBAHAN
i
Skripsi ini kupersembahkan kepada :
1. Suami tercinta yang selalu
menemaniku dalam suka dan duka.
2. Anak-anakku tersayang yang menjadi
penyemangat dalam setiap langkahku.
3. Teman-teman sep erj uangan.
vi
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah serta inayah-Nya kepada penulis sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Di dalam penyelesaian skripsi ini banyak pihak yang telah membantu dan
memberikan dorongan kepada penulis, baik berupa bimbingan maupun kritik yang
bersifat membangun yang mana semua itu sangat bermanfaat bagi penulis.
Untuk itu tidak lupa penulis ucapkan terima kasih serta penghargaan yang
setulus-tulusnya kepada semua pihak, terutama kepada :
1. Bpk. Drs. Imam Sutomo, M.Ag. selaku Ketua STAIN yang telah berkenan
memberi fasilitas dalam penelitian ini.
2. Bpk. Drs. H. Sa’adi, M.Ag. selaku Ketua Jurusan Tarbiyah yang telah memberi
semangat dan dorongan sehingga kami dapat menyelesaikan kuliah.
3. Bpk. Moh Khusen, M.Ag, MM. selaku pembimbing yang dengan penuh
kesabaran telah membimbing, sehingga terselesainya skripsi ini.
4. Bapak Kepala Sekolah Mudji, BA. yang telah mengijinkan saya untuk
mengadakan penelitian di SD Negeri Merto} udan 1.
5. Bapak dan ibu guru SDN Mertoyudan 1 y an | telah membantu dalam penelitian.
Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna bagi semua
pihak, khusunya bagi kalangan pendidik.
Salatiga, 2008
Penulis
Vlll
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................
HALAMAN KEASLIAN TULISAN...............................................
HALAMAN NOTA PEMBIMBING..............................................
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................
HALAMAN MOTTO.......................................................................
HALAMAN PERSEMBAHAN......................................................
HALAMAN ABSTRAKSI...............................................................
HALAMAN KATA PENGANTAR................................................
HALAMAN DAFTAR ISI...............................................................
HALAMAN DAFTAR TABEL.......................................................
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN.............................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.........................................
B. Rumusan Masalah....................................................
C. Tujuan Penelitian.....................................................
D. Hipotesis Tindakan.................................................
E. Kegunaan Penelitian...............................................
F. Definisi Operasional................................................
G. Metode Penelitian.................................................... .
H. Sistematika Penulisan............................................. .
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Teori Belajar............................................................ .
B. BTQ Dalam Kerangka Pendidikan Agama Islam
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Deskrisi Pelaksanaan Siklus I.................................
B. Deskrisi Pelaksanaan Siklus II...............................
C. Deskrisi Pelaksanaan Siklus III............................. .
...I
...11
..UI
..iv
...v
..vi
..vU
vUl
,.xl
.x tl
...1
...3
...4
...4
„ J
...6
...10..12
..14
...18
...31
....36
...40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian..............................................................................45
B. Pembahasan................................................................................... 57
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................... 60
B. Saran.............................................................................................. 60
C. Kata Penutup.................................................................................61
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 62
DAFTAR TAB £L
Tabel 1 Keadaan Siswa SD N Mertoyudan 1..................................................... 30
Tabel 2 Hasil Belajar Siswa Sebelum Menggunakan Metode SAS............... 31
Tabel 3 Tingkat Keaktifan Siswa pada Siklus 1................................................47
Tabel 4 Hasil Belajar Siklus 1..............................................................................47
Tabel 5 Analisa Soal Siklus 1...............................................................................48
Tabel 6 Tingkat Keaktifan Siswa pada Siklus H..............................................51
Tabel 7 Nilai Hasil Belajar Siklus II...................................................................51
Tabel 8 Analisa Soal Siklus II..............................................................................52
Tabel 9 Tingkat Keaktifan Siswa pada Siklus III............................................. 54
Tabel 10 Hasil Belajar Siklus III........................................................................ 55
Tabel 11 Analisa Soal Tes Akhir Siklus III.......................................................56
Tabel 12 Hasil Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah Menggunakan Metode
SAS........................................................................................................ 59
1
BABI
PENDAHULUAN
A. L atar Belakang M asalah
Mengenal Al-Qur’an sejak dini merupakan langkah pertama dan utama
sebelum pembelajaran lainnya. Bagi setiap keluarga muslim menanamkan nilai-
nilai Al-Qur’an dalam rumah tangga sudah menjadi komitmen universal.
Sehingga terdapat waktu untuk mengajar Al-Qur’an baik dilakukan oleh orang
tua sendiri maupun dikirim ke lembaga pengajian yang ada di sekitarnya.
Di tengah-tengah perkembangan zaman yang dibarengi dengan pesatnya
industrialisasi, basis-basis keagamaan yang menjadi tulang punggung budaya
masyarakat mulai tergeser dan tergilas oleh lajunya modernisasi yang
menempatkan pemenuhan kebutuhan fisik menjadi prioritas. Hal ini
menyebabkan pembelajaran Al-Qur’an kepada anak semakin kurang mendapat
perhatian orang tua.
Pendidikan Agama di pendidikan umum terdapat ketidakseimbangan
alokasi waktu yaitu dua jam pelajaran dalam satu minggu. Sedangkan materi
pelajaran umum lebih banyak, yaitu enam j«m pelajaran setiap minggunya. Hal
ini mengundang kemungkinan buta huruf Al-Qur’an pada siswa Sekolah Dasar.
Dengan bergesernya nilai Al-Qur’an yang semakin memudar dalam
keluarga dan efekifitas pendidikan agama di sekolah, maka penulis sebagai guru
Agama Islam mengadakan Penelitian Tindakan Kelas yaitu Upaya Meningkatkan
Kemampuan Membaca Al-Qur’an dengan Metode Struktur Analisa Sintesa
2
(SAS) pada Siswa Kelas III SD N Mertoyudan I Kecamatan Mertoyudan
Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2007/2008.
Dari hasil pengamatan penulis data di sekolah menunjukkan bahwa nilai
terendah 50 dan nilai tertinggi 75 dengan rata-rata kelas 68. Adanya kesenjangan
antara harapan dan kenyataan ini adalah suatu masalah yang perlu dicari sebab-
sebabnya dan kemudian bagaimana mengatasinya. Dalam hal ini penulis dapat
mengidentifikasikan masalah-masalah tersebut antara lain adalah :
1. Apakah dalam mengajar belum menggunakan metode yang benar ?
2. Apakah media yang digunakan kurang memadai ?
3. Apakah materi yang diberikan terlalu luas ?
4. Apakah kurangnya waktu yang tersedia ?
Dari masalah-masalah tersebut guna mengatasi kesenjangan antara
harapan dan kenyataan, kreatifitas guru dalam menyampaikan pelajaran harus
ditingkatkan sehingga dapat membangkitkan minat anak dan pada akhirnya hasil
pembelajaran dapat ditingkatkan.
Penggunaan metode perlu dipertimbangkan sebagai salah satu variasi
dalam membangkitkan minat belajar anak, di antaranya adalah menggunakan
metode Struktur Analisa Sintesa (SAS). Diharapkan dengan menggunakan
metode tersebut siswa akan lebih mudah nemahami dan dapat membaca Al-
Qur'an.
3
Adapun permasalahan-permasalahan dalam Penelilian Tindakan Kelas ini
adalah:
1. Apakah dengan metode Struktur Analisa Sintesa (SAS) minat belajar siswa
dapat ditingkatkan?
2. Apakah dengan metode Struktur Analis* Sintesa (SAS) siswa akan lebih
menguasai baca Al-Qur'an?
3. Apakah hasil belajar siswa dapat ditingkatkan?
Penelitian ini berfokus pada upaya peningkatan kemampuan baca Al-
Qur’an dengan metode Struktur Analisa Sintesa (SAS) siswa kelas III SD Negeri
Mertoyudan I. Adapun pokok permasalahannya adalah:
1. Bagaimana kemampuan siswa kelas III SD Negeri Mertoyudan I dalam
membaca Al-Qur’an ?
2. Apakah kegiatan belajar mengajar siswa kelas III SD Negeri Mertoyudan I
dengan metode Struktur Analisa Sintesa (SAS) hasilnya dapat ditingkatkan ?
B. Rumusan Masalah
Rumusan dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana kemampuan siswa Kelas III Sekolah Dasar Negeri Mertoyudan I
dalam membaca Al-Qur’an ?
2. Bagaimana penerapan metode Struktur Analisa Sintesa (SAS) dftlam
pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an di kelas III Sekolah Dasar Negeri
Mertoyudan I ?
4
3. Sejauh mana peningkatan penguasaan Baca Tulis Al-Qur’an di kelas III
Sekolah Dasar Negeri Mertoyudan I ?
C. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan peneliti m ini adalah:
1. Untuk mengetahui gambaran yang obye, ctif tentang kemampuan siswa kelas
III SD Negeri Mertoyudan I dalam membaca Al-Qur’an.
2. Untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas III SD Negeri Mertoyudan I
dalam membaca Al-Qur’an.
3. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SD Negeri Mertoyudan I
Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang dalam membaca Al-Qur’an.
D. Hipotesis Tindakan
Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara
terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpul.1
Sedang menurut Prof. Dr. Winamo Surakhmad hipotesis adalah sebuah
kesimpulan, akan tetapi kesimpulan itu belum akhir masih harus dibuktikan
kebenarannya. Hipotesis adalah jawaban yang dianggap benar karena mungkin
salah.1 2
Jadi yang dimaksud hipotesis adalah jawaban yang bersifat sementara
belum sampai pada titik akhir, masih memerlukan pembuktian untuk
memperoleh kebenaran maka diperlukan penelitian.
1 Suharsimi Arikunto, Prosedur Peneltian Suatu Pendekatan Praktis, PT RINEKA AKSARA, 2006 him. 71.
2 Sutrisno Hadi, Metodologi Riset, Fak. Psykologi UGM Yogyakarta, 1987 him. 69.
$
Sesuai dengan judul yang penulis a,.ukan yang terdiri dari dua variabel
yaitu metode struktur Analisa Sintesa (SAS) sebagai variabel bebas (independen)
dan baca tulis Al-Qur’an sebagai variabel teiikat {dependen), maka dapat penulis
ajukan hipotesis tindakan sebagai berikut : Melalui Metode Struktur Analisa
Sintesa Penguasaan Baca Tulis Al-Qur’an Siswa Kelas III SDN Mertoyudan i
dapat ditingkatkan.
E. Kegunaan Penelitian
Kualitas bobot penyajian dan evaluasi yang kontinyu terhadap
pelaksanaan pendidikan Al-Qur’an harus tetap diprioritaskan untuk mencapai
hasil yang maksimal. Penelitian Tindakan Kelas ini akan mengungkapkan
kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur’an dan selanjutnya akan ditingkatkan
dengan pembelajaran yang menggunakan metode Struktur Analisa Sintesa (SAS).
1. Manfaat Teonti s
Sebagai pelengkap referensi yang telah ada berkaitan dengan proses
belajar mengajar.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti sebagai ajang praktik materi-materi maupun teori-teori
yang selama ini diperoleh di bangku kuliah.
b. Bagi sekplah dapat dijadikan acuan dalam meningkatkan kemampuan
siswa dalam membaca Al Qur’an.
6
c. Bagi guru dan siswa sebagai bahan evaluasi yang telah dilakukan guna
memperbaiki kekurangan yang ada dalam proses belajar mengajar
sehingga hasilnya dapat ditingkatkan.
d. Pembuat kebijaksanaan dalam menyusun kurikulum yang lebih
fungsional bagi kehidupan anak.
F. Definisi Operasional
Untuk menghindari kemungkinan terjadinya salah pengertian maka
Penulis jelaskan:
1. Pengertian Upaya, Peningkatan dan Penguasaan
Upaya adalah Usaha atau ihktiar untuk mencapai maksud tertentu. Upaya juga
diartikan mencari jalan keluar untuk memecahkan suatu masalah.3
Peningkatan artinya adalah menaikkan derajat menjadi lebih tinggi dari
sebelumnya.4 Sedang penguasaan berarti kesanggupan atau kecakapan
seseorang untuk melaksanakan sesuatu.5
Dari pengertian tersebut di atas dapat diambil kesimpulan bahwa upaya
peningkatan penguasaan adalah usaha untuk menjadi lebih baik atau lebih
cakap dari pada sebelumnya.
3 Purwodarminto, Kamus Umum Bhs. Indonesia, Balai Pustaka, 1966 him. 722.4 Suharsimi Arikunto, loc cit him. 67.5 Departemen Agama RI, Al Qur’an dan Terjemahannya, Jakarta, 1978 him. 508.
7
2. Pengertian Al-Qur'an
Menurut Subkhi Saleh :
, , 's , ' > <h ' > ° > * > * J y " ^ r■ * 9 *»
Artinya:Al-Qur'an adalah firman Allah yang bersifat/berfungsi sebagai mu'jizat (sebagai bukti kebenaran atas kenabian Muhammad SAW) yang ditujukan kepada Nabi Muhammad, yang dinukilkan atau diriwayatkan secara mutawatir dan dipandang ibadah membacanya.6
Sedang Prof. Dr. Hasbi Ash-Shidiqi mendefinisikan Al-Qur'an sebagai
Al-qur'an adalah wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah disampaikan kepada unatnya dengan jalan mutawatir yang dihukum kafir bagi yang mengingkarinya.7
Al-Qur’an adalah kitab suci yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW sebagai salah satu Rahmat yang tiada taranya bagi alam
semesta.
Firman Allah dalam Surat Al-Anbiya’ ayat 107
6 Mastur Zuhdi, Pengantar Ulumul Q ur’an, Bina Ilmu Jakarta, 1987 him. 1.7 Hasbi Asy Shidqi, Sejarah Pengantar Ilmu Al Q ur’i n, Bulan Bintang Jakarta, 1984 him. 3.8 Departemen Agama RI, Al Q ur’an dan terjemahannya, Jakarta, 1978 him. 508.
berikut:
Artinya : Dan tidak kami utus engkau (Muhammad) kecuali sebagai rahmat bagi alam semesta.8
8
Di dalam Al-Qur’an terkumpul wahyu-wahyu lahir yang menjadi.
Di dalam Al Qur’an terkumpul wahyu-wahyu lahir yang menjadi petunjuk
dan pedoman bagi siapa saja yang mempercayainya.
Firman Allah dalam Al*Qur’an Surat Al-Baqoroh ayat 2
Artinya : Kitab (Al Qur’an) itu tidak ada keraguan di dalamnya, petunjuk bagi orang yang taqwa.9
Pengertian tersebut perlu penjabaran secara operasional untuk
memudahkan pengukuran variabel. Jika diterapkan dalam konteks penelitian
yang penulis ajukan yaitu “Kemampuan Membaca Al-Qur’an di Kalangan
Siswa Sekolah Dasar Negeri Mertoyudan I”. Kemampuan membaca Al-
Qur’an dalam hal ini adalah pengertian yang dikaitkan dengan tingkat
kemampuan siswa SD. Penekanannya dalam membaca Al-Qur’an adalah
kecakapan yang diperagakan oleh siswa dalam membaca Al-Qur’an dilihat
dari tiga komponen yaitu:
- Mahroj
- Tajwid
- Kelancaran
Ketiga komponen disatukan sebagai alat ukur kesempurnaan
membaca Al Qur’an. Adapun komponen lainnya, yaitu lagu dan adab tidak
disajikan evaluasi, karena penelitian ini hanya mengukur tingkat ketrampilar.
membaca yang selanjutnya akan ditingkatkan dengan menggunakan metode
Struktur Analisa Sintesa (SAS).
9 Ib id him. 8.
9
Masing-masing komposisi penelitian berisi indikator yang secara
bertingkat menunjukkan kecakapan tingkat penguasaan tertentu baik mahroj,
tajwid maupun kelancaran bacaan. Kriteria penguasaan dalam bidang tajwid
tidak mencakup keseluruhannya namun dibatasi bagian pokok yang sangat
mendasar.
3. Metode Struktur Analisa Sintesa (S AS)
Yaitu suatu metode mengajar yang dalam penyampaiannya kepada
anak dimulai dari pengenalan kalimat secara keseluruhan, kemudian kalimat
itu diuraikan menjadi kata dan kata diuraikan menjadi huruf (dianalisa).
Setelah itu dibentuk kembali menjadi kalimat (disintesakan).10
Untuk mengelola proses belajar mengajar seorang guru harus
mampu mengorganisasikan kelas dan mt nggunakan metode secara tepat yaitu
sesuai dengan sarana dan prasarana disesuaikan dengan perencanaan
pengajaran dan pengevaluasian tujuan pengajaran. Dalam penggunaan
metode mengajar guru akan menggunakan berbagai metode, tetapi dalam
Penelitian Tindakan Kelas penulis akan berfokus pada metode Struktur
Analisa Sintesa (SAS), sedang metode yang lain hanya sebagai metode
pelengkap.
10Ibid. him. 8.
10
G. Metode Penelitian
1. Rancangan Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas ini pt nulis lakukan pada bulan April dan
Mei tahun 2008. Minggu ke dua dan k 3 tiga persiapan menyusun konsep,
jadwal, instrumen. Minggu ke empat dan ke lima pelaksanaan Siklus satu,
sedengkan Siklus ke dua dan ke tiga pada bulan Mei tahun 2008. Awal bulan
Juni menyusun konsep laporan.
2. Subyek Penelitian
Penelitian yang penulis lakukan ini adalah Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) yang istilah populernya Classroom Action Research (CAR) yang
bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam Baca Tulis Al
Qu’ran. Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian.11 Apabila seseorang
ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka
penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya dijelaskan oleh
Suharsimi Arikunto bahwa apabila populasi kurang dari 100 lebih baik
diambil semua, sehingga penelitian itu disebut penelitian populasi.
Karena penelitian ini merupakan penelitian Tindakan Kelas (PTK)
yang bertujuan untuk meningkatkan hasil pembelajaran maka subyek
penelitian adalah merupakan penelitian populasi yaitu seluruh siswa kelas III
Sekolah Dasar Negeri Mertoyudan I yang berjumlah 33 siswa, terdiri dari 17
siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. 11
11 Suharsimi Arikunto, loc c it , him. 130
11
3. Instrumen Penelitian
Instrumen adalah alat pada waktu penelitian menggunakan suaiu
metode.12 Agar penelitian ini berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan,
maka instrumen yang digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas antara lain:
Rencana Pembelajaran (RP), Buku, Alat peraga (sarana prasarana), Daftar
nilai, dan Evaluasi.
4. Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang relevan dan valid Penulis
menggunakan beberapa metode pengumpulan data. Hal ini dimaksudkan agar
metode yang satu dengan yang lain dapat saling melengkapi. Adapun metode
yang penulis gunakan adalah sebagai berikut:
a. Metode Dokumentasi.
Yaitu mencari data mengenai hal-hal yang merupakan catatan, transkrip,
buku, surat kabar, notulen, agenda dan sebagainya.13 Metode ini Penulis
gunakan untuk memperoleh data mengenai jumlah siswa, nilai siswa, dan
keadaan sarana dan prasarana Sekolah Dasar Negeri Mertoyudan I.
b. Metode Test
Metode Test Diartikan sebagai serentetan pertanyaan-pertanyaan atau alat
lain yang digunakan untuk mengukur kemampuan siswa, intelegensi atau
bakat yang dimiliki individu atau kelompok.14 Metode ini digunakan
untuk mengukur kemampuan anak dalam memperoleh data mengenai
kemampuan anak dalam membaca Al Qur’an.
a Suharsimi Arikunto, loc cit * him. 149;13 Suharsimi Arikunto, loc c it, him. 15814 Suharsimi Arikunto, loc c it, him. 150.
12
c. Metode interview
Adalah dialog yang dilakukan oleh interviewer (pewawancara) untuk
memperoleh informasi dari terwawancara.15 Metode ini penulis gunakan
untuk memperoleh informasi tentang situasi umum Sekolah Dasar Negeri
Mertoyudan I.
4. Analisa Data
Dalam menganalisa data penulis menggunakan tekhnik analisa
kuantitatif yaitu analisa tanpa menggunakan perhitungan, tetapi lebih
menekankan pada ulasan-ulasan dengan jalan menganalisa tabel yang
didasarkan pada jawaban yang di peroleh dari responden dengan
menggunakan tabulasi data. Berdasarkan rapat guru Sekolah Dasar negeri
Mertoyudan I bahwa 65% merupakan ketentuan belajar rendah, 75%
ketentuan belajr sedang, dan 85% ketentuan belajar tinggi.
H. Sistematika Penulisan
Dalam penulisan skripsi ini penulis membagi menjadi 3 (tiga) bagian, dengan
sistematika sebagai berikut:
1 Bagian Muka
Bagian ini meliputi halaman sampul, lembar loggo, halaman judul,
lembar persetujuan, pernyataan keaslain tulisan, abstrak, kata pengantar,
daftar isi, daftar tabel,daftar gambar, daftar lampiran serta daftar lainnya.
13
l Bagian Isi Skripsi
Dalam bagian ini terdiri dari lima bab dan beberapa sub bab, yaitu :
BAB I PENDAHULUAN; Bab ini m eliputi: latar belakang masalah,
rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis penelitian, kegunaan penelitian,
definisi operasional, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA; Dalam bab ini penulis sajikan mengenai
teori belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi belajar, tujuan belajar, BTQ
dalam kerangka pendidikan agama islam, pengertian pendidikan agam islam,
ruang lingkup dan pencapaian pembelajaran Al Qur’an.
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN; Bab ini membuat :
diskripsi pelaksanaan siklus satu, diskripsi pelaksanaan siklus dua, diskripsi
pelaksanaan siklus tiga.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN; Dalam bab
ini disajikan mengenai : diskripsi per siklus yang memuat data hasil
pengamatan/wawancara refleksi keberhasilan dan kegagalan serta
pembahasan tiap siklus.
BAB V PENUTUP; Pada bab ini penulis sajikan mengenai
kesimpulan dan saran.
3. Bagian Akhir
Pada bagian akhir dicantumkan daftar pustaka, daftar lampiran, dan
daftar riwayat hidup.
14
BAB n
KAJIAN PUSTAKA
A. Teori Belajar
1. Pengertian Belajar
Belajar adalah proses untuk memerangi kebodohan dan
keterbelakangan. Dengan belajar diharapkan membawa suatu perubahan pada
individu yang belajar. Perubahan itu tidak hanya mengenai jumlah
pengetahuan melainkan juga dalam bentuk kecakapan, sikap, penghargaan,
minat, penyesuaian diri, pendeknya nengenai segala aspek kehidupan
seseorang.1
Menurut Slameto dalam bukunya Proses Belajar M engajar Dalam
Sistim K ridit Sem ester disebutkan bahwa belajar adalah suatu proses usaha
yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku
secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam
interaksi dengan lingkungan.* 2 Sedangkan menurut Sukardi belajar adalah
proses perubahan tingkah laku melalui pendidikan atau lebih khusus melalu2
prosedur latihan.3
Belajar merupakan suatu perubahan yang teijadi melalui latihan atau
pengalaman, oleh karena itu perubahan-perubahan yang disebabkan oleh
pertumbuhan atau kematangan tidak dianggap sebagai hasil belajar,
'Nasution, Dikdatik Mengajar, Bina Aksara Jakarta, 1995 him.. 35.2Slameto, Proses Belajar Mengajar Dalam Kredit Semester, Bina Aksara Jakarta, 1991 him. 17.3Dewa Ketut Sukardi, Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah, Usaha Nasional Surabaya, 1990
him. 85.
15
seperti perubahan-perubahan yang terjadi pada diri seseorang bayi.4
Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan
sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan
lingkungan.5
Dari definisi yang dikemukakan oleh beberapa ahli tadi dapat
disimpulkan bahwa belajar adalah suatu kegiatan atau aktifitas untuk
mendapatkan perubahan yang diperole i melalui pengalaman yang berupa
pengetahuan, ketrampilan dan tingkah laku. Dari pengertian ini dapat
dipahami bahwa belajar harus menghasilkan tingkah laku yang baru dan
pengalaman-pengalaman itu harus mencakup, suatu aktifitas yang disengaja,
perubahan tingkah laku, pengetahuan dai pengalaman baru.
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar
Belajar sebagai proses atau aktifitas disyaratkan banyak sekali hal-
hal yang mempengaruhi antara lain:
a. Faktor Intern
Menurut Sumadi Surya Brata dalam bukunya Psikologi
Pendidikan, yang termasuk faktor intern yaitu:
1) Faktor Psikologis
Yang dimaksud faktor psikologis yaitu keadaan psikis
manusia, psikis yang sehat menguntungkan proses belajar, sebaliknya
psikis yang terganggu akan merugikan belajar. Yang termasuk dalam
“Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, PT. Remaja Rosda Karya, 1990 him. 85.5Rahmat Nata Wijaya, Pengajaran Remidial, Dep. Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta, 1984
him. 13.
16
faktor ini antara lain kecerdasan, minat, motivasi, perhatian, berfi^r
ingatan, dan bakat.6
2) Faktor Fisiologis
Yang termasuk faktor fisiologis adalah keadaan jasmani
manusia yang terdiri dari dua bagian :
a) Kondisi Jasmani pada Umumnya
Kondisi jasmani pada umumnya yang dioptimalkan akan lain
hasilnya dengan kondisi yang lemah dan lelah. Sehubungan
dengan kondisi jasmani ini perlu mendapat perhatian yang serius
agar anak mampu belajar dengan baik.
b) Keadaan Fungsi Jasmani Tertentu
Menurut Totok Santosa dalam bukunya Layanan Bimbingan
Belajar di Sekolah M enengah : "Apabila penglihatan dan
pendengaran terganggu maka hal itu akan dapat menghambat
subyek belajar”.7
b. Faktor Ekstern
Yang dimaksud dengan faktor ekstern yaitu faktor dari luar
siswa yang mempengaruhi hasil belajar. Faktor itu antara lain ialah:
1) Faktor Sosial
Faktor sosial yaitu faktor manusia atau sesama manusia yang ada atau
kehadiran orang lain di saat seseorang sedang belajar yang sering
mengganggu aktifitas belajar.
6Sumadi Surya Brata, Psikologi Pendidikan, CV. Rajawali Jakarta, 1987 him. 14.7Totok Santosa, Layanan Bimbingan Belajar, Satya Wacana Semarang, 1988 him. 8.
17
2) Faktor non Sosial
Yang termasuk faktor ini adalah faktor lingkungan belajar Lmk dalam
bentuk alam seperti cuaca, flora, fauna dan jenis mata pencaharian
openduduk, perumahan rakyat dan alat tulis.
Dengan demikian keluarga, terutama orang tua mempunyai peran
dalam menciptakan kondisi belajar anak. Agar kondisi dapat stabil dan
teijaga baik dibutuhkan kesiapan dari orang tua dan anak dalam menciptakan
suasana hubungan yang harmonis.
3. Tujuan Belajar
Secara umum belajar dapat diartikan sebagai proses transfer yang
ditandai adanya perubahan pengetahuan, tingkah laku dan kemampuan yang
relatif tetap, sebagai hasil dari latihan dan pengalaman.9 Belajar juga diartikan
pembentukan penguasaan (M astery Learning) maksudnya ialah bahwa
terbentuknya sikap nilai dalan diri anak. Perolehan pengetahuan serta
ketrampilan merupakan produk dari proses belajar.10
Dari pengertian tersebut di atas dapat diambil tiga pemahaman
um um :
Belajar ditandai oleh adanya perubahan pengetahuan, sikap, tingkah
laku, dan ketrampilan yang relatif tetap dalam diri seseorang sesuai dengan
harapan.
9Ibid him. 199Abdul Mukti, Proses Belajar Mengajar PAI, Fak. Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, 1992
hlm.92.10Masrasudin Siregar, Pengelolaan Pengajaran, Fak. Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, 1992
him. 215.
18
Belajar merupakan proses aktif konstruktif yang teijadi melalui
mental proses yaitu serangkaian proses kognitif seperti persepsi (Perseption),
perhatian (Attention), mengingat (M emory), berfikir (Thinking Reasoning),
memecahkan masalah (Problem Solving).1 11
Belajar merupakan proses yang dilakukan dengan kesadaran
(Conciousness), dengan kesadaran tersebut seorang akan aktif memberikan
perhatian , mengingat, berfikir, menafsirkan, mengelompokkan, mengkaitkan,
mengkonfrontasikan informasi yang diterima berdasarkan apa yang ingin
dicapai dan apa yang telah diketahui.
Dari uraian di atas bahwa belajar t’dak hanya sekedar
mengumpulkan ilmu tetapi belajar mempunyai tujuan yang lebih luas yaitu
teijadinya perubahan tingkah laku yang meliputi pengetahuan, ketrampilan
10dan sikap.
B. BTQ Dalam Kerangka Pendidikan Agama Islam
1. Pengertian Pendidikan Agama Islam
Sebelum penulis menjelaskan tentang Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ)
akan penulis kemukakan terlebih dahulu tentang Pendidikan Agama Islam.
Dalam Undang-Undang nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan
1 'Abdul Mukti, loc cit. him. 93.nIbid. him. 150.
19
Nasional Bab I ayat 1 disebutkan "Pendidikan adalah usaha sadar untuk
menyiapkan peserta didik melalui bimbingan, pengajaran dan latihan bagi
peranannya dimasa datang".13 Sedangkan Ahmad D. Marimba dalam bukunya
Pengantar Pendidikan Islam menyebutkan bahwa "Pendidikan adalah
bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh si pendidik terhadap
perkembangan jasmani dan rohani si terdidik menuju terbentuknya
kepribadian yang utama".14 Selain itu menurut S.A. Brunata "Pendidikan
adalah usaha sengaja diadakan, baik langsung maupun secara tidak langsung
untuk membantu anak dalam perkembangannya mencapai kedewasaan”.15
Dari beberapa definisi yang disampaikan oleh para ahli tersebut
penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa pendidikan adalah aktifitas dan
usaha manusia dewasa atau memimpin dengan sadar terhadap potensi-potensi
dan rohani terdidik untuk mempersiapkan kehidupan yang lebih dewasa.
Adapun yang dimaksud dengan Pendidikan Agama Islam seperti
yang dikemukakan oleh Ahmadi dalam bukunya Ilm u Pendidikan Islam ialah
"Segala usaha untuk mengembangkan fitrah manusia dan sumber daya insani
menuju terbentuknya insani kamil sesuai dengan norma Islam”.16 Lebih luas
lagi dijelaskan bahwa Pendidikan A gana Islam adalah pendidikan melalui
ajaran-ajaran agama hlam , yaitu benpa bimbingan dan asuhan terhadap
anak-anak agar nantinya setelah selesai dapat memahami, menghayati, dan
mengamalkan ajaran-ajaran Islam demi keselamatan hidup di dunia sampai
l3Dep. Pendidikan dan Kebudayaan, Himpunan Peraturan tentang Pendidikan, Jakarta, 1993 him. 6.14AD. Marimba, Pengantar Penidikan. Agama Islam, Al Ma’arif Bandung, 1989 him. 9.15Zahara Idris, Dasar-dasar Kependidikan, Aksara Ri*ya Padang, 1981 him. 9.“Ahmadi, Ilmu Pendidikan Islam di Lingkungan Keluarga, Bulan Bintang Jakarta, 1987 him. 10.
20
akhirat.17 8 Menurut ArifL dalam bukunya Hubungan Timbal B alik Pendidikan
Islam dan Lingkungan Keluarga, menjelaskan bahwa Pendidikan Agama
Islam adalah usaha sadar orang dewasa untuk membimbing kemampuan
1 fidasar anak, baik dalam bentuk formal maupun non formal.
Dari pengertian yang telah disampaikan oleh para ahli tersebut di
atas dapat disimpulkan bahwa dalam proses Pendidikan Agama Islam
terdapat usaha mempengaruhi jiwa anak didik melalui proses setingkat demi
setingkat menuju tujuan yang ditetap] :an yaitu menanamkan taqwa dan
akhlaq mulia serta menegakkan kebena an sehingga terbentuk pribadi yang
berbudi luhur sesuai dengan ajaran Islam.
Pendidikan Agama Islam memfokuskan perbuatan tingkah la k u
manusia yang konotasinya pada pendidikan etika dan estetika. Di samping
itu pendidikan tersebut menekankan aspek produktifitas dan kieatifitas
manusia dalam peran profesinya dalam kehidupan di masyarakat dan alam
semesta.
Beberapa pengertian di atas memberikan pemahaman bahwa
pendidikan Islam itu merupakan proses bagi perkembangan kehidupan
keagamaan anak didik, sehingga akan tercapai atau terwujudnya suatu
perilaku yang ideal, baik anak didik itu sendiri maupun bagi masyarakat
sekitar dan alam semesta.
17Departemen Agama RI, Pedoman Guru Pendidikan Agama Islam, Jakarta, 1982 him. 14.I8HM. Arifin, Hubungan Timbal Balik Pendidikan Islam dan Lingkungan Keluarga, Bulan
Bintang Jakarta, him. 12.
21
2. Dasar dan Tujuan Pendidikan Agama Islam
a. Dasar Pendidikan Agama Islam
Yang dimaksud dengan Dasar Pendidikan Agama Islam di sini
adalah pandangan yang mendasari seluruh aktifitas pendidikan baik
dalam rangka penyusunan teori, perencanaan maupun pelaksanaan
pendidikan.
Dasar-dasar Pendidikan Agama Islam yang berasal dari
peraturan undang-undang yang secara langsung maupun tidak langsung
dapat dijadikan pegangan dalam pendidikan agama diantaranya adalah:
a) Dasar Ideal dan Konstitusional
Yaitu disebutkan dalam Undang-Undang No. 2 Th 1989
tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II Pasal 12 : “Pendidikan
Nasional Berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945”,
b) Dasar Operasional
Yaitu dasar yang secara langsung mengatur pelaksanaan
pendidikan secara nasional dalam hal ini adalah Undang-Undang No.
2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Di samping dasar tersebut di atas juga disebutkan dalam
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 29 tahun 1990
tentang Pendidikan Menengah pada Bab VII Pasal 15 ayat 2,
disebutkan "Isi kurikulum pendidikan wajib memuat bahan kajian
mata pelajaran Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama dan
Pendidikan Kewarganegaraan”. Kemudian dijelaskan pada Pasal 17
22
ayat 1 bahwa siswa mempunyai hak mendapat perlakuan yang sesuai
dengan bakat minat dan kemampuan serta berhak memperoleh
pendidikan agama yang dianutnya.19
c) Dasar Religius
Yang dimaksud di sini adalah dasar-dasar yang tersusun
berdasar ajaran-ajaran agama yang tertera dalam Al-Qur'an dan Hadits
Nabi Muhammad SAW. Menurut ajaran Islam melaksanakan
pendidikan agama adalah perintah Allah dan merupakan ibadah.
Adapun ayat yang memerintahkan tentang hal ini banyak sekali antara
la in : QS. Al-Taubah 122.
Artinya: Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya(ke medan perang); Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.20
Dalam Q.S AnNahl ayat 125:
l9Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah, 1993 him. 4.20Departemen Agama RI, loc cit nlm. 42.
23
Artinya: Serulah (manusia) kepida jalan Tuhan-mu denganhikmah dan pelajaran yang b a ik ..... 21
Hadist Nabi Muhammad SAW :
/ 0 y / ' , ? * s / y 0^ / « ' 0 9 S ' '
j JS j 3 ^Sl 4-lila
b. Tujuan Pendidikan Agama Islam
Tujuan Pendidikan Agama Islam adalah meningkatkan keimanan,
pemahaman, penghayatan dan pengamalan siswa tentang Islam, sehingga
menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, serta
berakhlaq mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.22 Tujuan tersebut merupakan penjabaran dari bunyi Undang-
Undang Nomor 2 Tahun 1989 Pasal 4 yaitu: "... mengembangkan
manusia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap
Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti yang luhur”.23 Sedang
menurut Zuhairini tujuan pendidikan Islam adalah membimbing agar
manusia menjadi seorang muslim sejati beriman teguh, beramal shalih
dan berakhlaq serta berguna bagi masyarakat, agama dan negara.24
Sesuai dengan pedoman bahan ajar can materi Pendidikan Agama Islam
yang diterbitkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,
Derektorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun 1991, bahwa
untuk memberi arah yang jelas pada Pendidikan Agama Islam maka
disebut Tema Sentral Pendidikan Agama Islam di sekolah dasar.
2’Ahmad Jazuli, Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam, Usaha Nasional, 1983 him. 3.22Ibid him. 1.23Dirjen Pendidikan Dasar, loc cit him. 5.24Zuhairini, Metode Khusus Pendidikan Agama Islam, Usaha Nasional, 1983 him. 3.
24
Adapun tema sentral tersebut adalah siswa mampu beribadah dengan baik
dan tertib, siswa mampu membaca Al-Qur'an, dan siswa membiasakan
akhlaq mulia.25
3. Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam
a. Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam
Ruang lingkup dalam Pendidikan Agama Islam secara garis besar adalah
untuk mewujudkan keserasian, keselarasan, dan keseimbangan antara :
1) Hubungan manusia dengan Allah SWT {Hablum minallch)
2) Hubungan manusia dengan dirinya sendiri
3) Hubungan manusia dengan sesama manusia (Hablum minannas)
4) Hubungan manusia dengan makhluk lain/lingkungannya
Adapun materi pembelajaran pendidikan Agama Islam meliputi
keimanan, ibadah, Al-Qur'an, akhlaq, syari'ah, mu'amalah dan tarikh.
b. Tolok Ukur Keberhasilan Pendidikan Agama Islam
Sebagai tolok ukur keberhasilan Pendidikan Agama Islam seperti yang
telah dirumuskan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Tahun
1991, sebagai berikut:
1) Siswa memiliki pengetahuan fun gsional (dasar) tentang agamanya.
a) Siswa memiliki pengetahuan dasar tentang rukun iman secara
maksimal
b) Siswa memiliki pengetahuan dasar tentang Iman kepada Allah
c) Siswa memiliki pengetahuan dasar tentang Sepuluh Malaikat
25Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Bahan Dasar Latihan Peningkatan Wawasan Kependidikan Guru Agama Sekolah Dasar, Jakarta, 1991 him. 2
25
d) Siswa memiliki pengetahuan dasar tentang Rosul Allah
e) Siswa memiliki pengetahuan dasar tentang Hari Akhir
f) Siswa memiliki pengetahuan dasar tentang Rukun Islam
g) Siswa memiliki pengetahuan dasar tentang cara membaca Al-
Qur'an
h) Siswa memiliki pengetahuan dasar tentang akhlak
2) Siswa menyakini kebenaran ajaran agamanya dan menghormati orang
lain
a) Siswa beriman secara benar
b) Siswa beribadah dengan baik dan benar
c) Siswa berakhlaq mulia
d) Siswa beramal soleh
e) Siswa menjadi warga negara yang baik
3) Siswa gairah beribadah.
a) Siswa melaksanakan shalat * vajib
b) Siswa melaksanakan shalat beijama'ah
c) Siswa melaksanakan puasa Romaihon
4) Siswa berbudi pekerti luhur
a) Siswa suka bertutur kata yang baik
b) Siswa berbakti kepada Ibu/Bapak
c) Siswa menghormati identitas kebangsaan dan Negara Republik
Indonesia26
26Ibid hlm.2.
26
- Bendera
Lambang Negara
- Lagu Kebangsaan
- Bahasa Indonesia
4. Ruang Lingkup dan Pencapaian Pemb< lajaran AI-Qur'an
a. Ruang Lingkup Materi Pembelajaran Al-Qur'an
Pembelajaran Al-Qur'an tingkat dasar berbeda dengan
pembelajaran di tingkat menengah. Pada tingkat dasar pembelajaran Al-
Qur'an terdiri dari dua tingkatan yai u: 1. Menghafal surat-surat pendek
dan 2. Membaca dan menyalin. Untuk selanjutnya baiklah disini penulis
sampaikan secara rinci materi tersebut:
1) Mengenal huruf dan tanda baca
2) Membaca kalimat
3) Membaca Al-Qur'an dengan tajwid
4) Menyalin huruf, ayai dan surat Al-Qur'an
5) Menghafal dengan teks dan tanpa teks
Dari materi tersebut di atas dapat dikelompokkan menjadi tiga
pola umum yaitu:
1) Pola umum kegiatan belajar menghafal Al-Qur'an surat pendek tanpa
teks diberikan pada kelas 1, 2, dan 3 langkah-langkahnya adalah
sebagai berikut:
a) Guru membacakan surat yang harus dihafal secara keseluruhan
dengan bacaan yang benar.
27
b) Guru membacakan per ayat n urid menirukan
c) Guru membacakan per ayat rr urid menirukan perkelompok
d) Murid secara kelompok berlatih
e) Murid secara kelas ikut melafalkan
f) Murid diberi pekerjaan rumah untuk memperlancar hafalan
2) Pola umum Kegiatan Belajar Mengajar Membaca Al-Qur'an di kelas
4, 5, dan 6 langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
a) Guru membacakan bahan pelajaran secara keseluruhan, murid
secara kelas ikut menyimak
b) Guru membacakan bahan pelajaran bagian perbagian, murid
secara kelas ikut mengikutinya
c) Guru membacakan bahwa pelajaran bagian perbagian, murid
secara kelompok mengikutinya
d) Murid yang dianggap mampu membacakannya, murid secara
kelas ikut mengikutinya
e) Murid secara kelompok berlatih membaca
f) Masing-masing kelompok memperagakan bacaan
g) Murid secara kelas ikut membaca pelajaran
h) Murid diberi tugas pekerjaan rumah untuk memperlancar bacaan
tersebut.
3) Pola umum Belajar Mengajar Menyalin/Menulis Al-Qur'an
Secara umum kegiatan belajar mergajar/menyalin menulis Al-
Qur'an, sebagai berikut:
28
a) Latihan menyalin/menulis huruf hijaiyah
b) Latihan menyalin/menulis kata dengan huruf lepas
c) Latihan menyalin/menulis dengan huruf sambung
d) Latihan menyalin/menulis kalimat27
b. Indikator Keberhasilan Pembelajaran Al-Qur'an
Untuk mengatur keberhasilan siswa, disusun indikator yang
masin-masing bagian indikator diprluas lagi ke dalam indikator-indikator
yang lebih terinci sebagai berikut:
a. Siswa mampu membaca huruf-huruf Al Qur’an m eliputi:
1. Gemar membaca lafal-lafal (kata-kata) yang bertuliskan huruf Al
Qur’an.
2. Gemar membaca ayat-ayat yang bertuliskan huruf Al Qur’an.
3. Gemar membaca surat-surat yang bertuliskan huruf Al Qur’an.
b. Siswa mampu membaca Al Qur’an dengan makhroj dan tajwid yang
benar, m eliputui:
1. Gemar membaca ayat-ayat Al Qur’an dengan benar.
2. Gemar membaca surat-surat Al Qur’an dengan benar.
3. Gemar membaca Al Qur’an sehingga khatam dengabn benar.
c. Siswa mampu menulis huruf-huruf Al Quran, yang m eliputi:
1. Gemar menulis lafal-lafal (kata-kata) yang bertuliskan huruf Al
Qur’an.
2. Gemar menulis ayat-ayat yang bertuliskan huruf Al Qur’an.
3. Gemar menulis surat-surat yang bertuliskan huruf Al Qur’an.
29
d. Siswa mampu merangkai huruf-huruf Al Qur’an yang m eliputi:
1. Gemar merangkai lafal-lafal (kata-kata) yang bertuliskan huruf Al
Qur’an.
2. Gemar merangkai ayat-ayat yang bertuliskan huruf Al Qur’an.
3. Gemar merangkai surat-surat yang bertuliskan huruf Al Qur’an.
e. Siswa mampu mengurai huruf-huruf Al Quran yang m eliputi:
1. Gemar mengurai lafal-lafal (kata-kata) yang bertuliskan huruf Al
Qur’an.
2. Gemar mengurai ayat-ayat yang bertuliskan huruf Al Qur’an.
3. Gemar mengurai surat-surat yang bertuliskan huruf Al Qur’an.27 27
27Departemen Agama, Garis-Garis Besar Program Pengajaran Baca Tulis A l Quran Sekolah Dasar Jawa Tengah, 2002. him. 66-67
30
BAB m
PELAKSANAAN PENELITIAN
Sekolah Dasar Negeri Mertoyudan adalah salah satu sekolah dasar negeri
yang berada di Kecamatan Mertoyudan, yaitu di pusat Kota Mertoyudan, sehingga
Sekolah Dasar Negeri Mertoyudan mudah dijangkau dari berbagai penjuru. Karena
Sekolah Dasar Negeri Mertoyudan berada di tempat yang strategis maka
siswanyapun tidak hanya dari Kecamatan Mertoyudan saja namun juga berasal dari
kecamatan lain. Karakteristik dari siswa Sekolah Dasar Negeri Metoyudan I sangat
bermacam-macam. Keadaan keberagamaan siswa sebagian masih ada yang belum
mengaji, karena berasal dari keluarga tidak mampu yang orang tuanya kurang
memperhatikan pendidikan anak, sehingga kemampuan membaca dan menulis Al
Qur’an sangat minim. Jika diprosentase, 40% dapat membaca dan menulis huruf Al
Qur’an, 40% cukup, sedangkan yang 20% kurar g dapat membaca dan menulis huruf
Al Qur’an. Jumlah siswa Seko.ah Dasar N Merioyudan I tahun pelajaran 2007/2008
berjumlah 227 siswa yang terdiri dari 119 siswa putra dan 108 siswa putri.
TABEL 1
KEADAAN SISWA SD NEGERI MERTOYUDAN I TAHUN 2007/2008
No Kelas Kelamin AgamaJumigh
L P Islam Non Islam1 I 29 22 43 8 512 II 24 15 37 2 393 III 17 16 33 - 334 IV 12 20 28 4 325 V 18 14 31 1 326 VI 19 21 38 2 40
JUMLAH 119 108 210 17 227
Sum ber: SD Negeri Mertoyudan
31
TABEL 2
HASIL BELAJAR SISWA SEBELUM MENGGUNAKAN METODE SAS
No NamaKelamin
NilaiTuntas
L P Ya Tidak1 Muh Nuranas L 70 V2 Eni Kusnaeni R. P 70 V3 Muhammad Goesmal L 80 V4 Kir Dwi Eko Rizky S. L 50 V5 Esa Antika Putri S. P 70 V6 Rizky Indriyati P 60 V7 Alfian Andri Wijayanto L 50 V8 Agnes Senna Damayanti P 70 V9 Vira Safina P 80 V10 Fabia Sabilla Nahari P 80 V11 Gilang Dandy Amantyo L 60 V12 Indah Diana Damayanti P 80 V13 Kevin Gilang Bintang P. L 70 V14 Lutfi Solikhah P 60 V15 Lutfiami Noor AJifah P 80 V16 Muh Adidya Nurhuda L 70 V17 Muh Habib Alfa R. L 60 V18 Rizky Fajar Maadini L 80 V19 Septian Dwi Nugroho L 70 V20 Safira Marta Nurdi P 80 V21 Windy Ayu Laksmita P 80 V22 Yasmin Vitra Y. P 80 V23 Catumingsih P 70 V24 Fauzan Andi W. L 70 V25 Herotanzial Ariyanto L 60 V26 Nugroho Dwi Prakoso L 60 V27 Qonita Amalia Sy. P 80 V28 Rizal Pratama L 70 V29 Ria Damayanti P 6030 Rahayu Warti P 60 V31 Septian Ardiyanto L 70 V V32 Rizky Agnian M. L 70 V33 Sahat Niko Abriyan L 70 L_ V ...
Sum ber: SD Negeri Mertoyudan I
A. Deskripsi Pelaksanaan Siklus Ke-I
Penelitian ini direncanakan dalam tiga siklus, tiap siklus memuat empat tahap,
yaitu : perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleks.
1. Perencanaan
1) Guru menentukan materi yang akan diberikan
32
2) Guru mempersiapkan rencana peng; jaran (RPI)
3) Merancang dan membuat peraga
4) Merancang soal-soal latihan/LKS
5) Meminta kesediaan guru lain membantu mengamati
6) Mempersiapkan siswa mengikuti pe igajaran
7) Menentukan jadwal
2. Pelaksanaan Siklus I.
Siklus I pertemuan pertama dan ke dua dilaksanakan pada hari Rabu,
tanggal 23 dan 30 April 2008. Setiap pertemuan dilaksanakan selama 60 m e n i t
Dengan perincian 40 menit digunakan untuk persiapan dan pelaksanaan, 20
menit digunakan untuk melaksanakan tes individual dan pemnerian tugas
pekerjaan rumah.
Siklus I Pertemuan Ke-I
a. Perencanaan
Perencanaan yang disusun peneliti dalam siklus yang tertuang dalam
rencana pembelajaran disusun sesuai dengan kurikulum 1994 yang
disempurnakan. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Guru mengidentifikasikan permasalahan dan masalah dirumuskan.
Menentukan pokok bahasan yang akan di ajarkan yaitu pengenalan
huruf dan tanda baca melalui k a l im a t .^
2. Merancang soal-soal individu untuk mengukur sejauh mana materi
yang diberikan dapat diterima oleh siswa.
3. Mempersiapkan lembar observasi dan menyiapkan foto untuk
dokumen.
4. Merancang pembuatan rencana pengajaran sebagai pedoman dalam
pembelajaran, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Membuka pelajaran.
b. Pendahuluan.
c. Merencanakan pembentukan kelompok belajar yang terdiri dari
empat - lima siswa.
d. Pembagian alat peraga yaitu kalimat »1 kepada setiap
kelompok.
e. Pembagian lembar kerja.
f. Merencanakan bimbingan siswa daiam keija kelompok.
g. Membimbing siswa melakukan presentasi dari hasil kerjanya di
depan kelas.
h. Membimbing siswa untuk menarik kesimpulan.
i. Merencanakan evaluasi dalam proses belajar,
b. Pelaksanaan
Guru melaksanakan langkah-langkah sebagai mana yang telah
direncanakan.
1. Pembukaan.
2. Melakukan pendahuluan.
3. Guru menjelaskan materi pembeiajaran kepada siswa dengan metode
Struktur Analisa Sintesa (SAS).
33
4. Guru membagi siswa dalam lima kelompok.
5. Guru menjelaskan cara mengeijakan LKS.
6. Sebagian siswa melaporkan hasil keija kelompok di depan kelas, yang
lain memperhatikan dan memberi tanggapan terhadap siswa yang
melaporkan.
7. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan dan mencatat
hasil kesimpulan tersebut.
8. Siswa mebgerjakan soal dengan individual,
c. Pengamatan
1. Peneliti merencanakan dan mempersiapkan lembar pengamatan,
2. Peneliti berkolaborasi dengan teman sejawat untuk melakukan
pengamatan.
3. Observasi mengamati jalannya pembelajaran, menilai siswa secara
individual maupun kelompok dalam proses pembelajaran.
Siklus I Pertemuan Ke-II
a. Perencanaan
1. Guru menyiapkan rencana pengajaran.
2. Guru menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dengan metode
SAS.
b. Pelaksanaan
Guru melaksanakan langkah-langkah sebagai mana yang telah
direncanakan.
1. Membuka pelajaran.
34
35
2. Melakukan pendahuluan.
3. Menjelaskan materi pembelajaran:
4. Membentuk kelompok belajar yang setiap kelompok terdiri dari 4-5
siswa.
5. Membagikan alat peraga kepada setiap kelompok.
6. Membagikan lembar kerja.
7. Merancang bimbingan siswa dalam kerja kelompok.
8. Membimbing siswa melakukan presentasi.
9. Membimbing siswa untuk menarik kesimpulan.
10. Melaksanakan tes formatif secara individual.
c. Pengamatan
1. Peneliti merencanakan dan mem persiapkan lembar pengamat.
2. Peneliti berkolaborasi dengan teman sejawat untuk melakukan
pengamatan.
3. Observasi mengamati jalannya pembelajaran, menilai siswa secara
individual dan kelonpok.
d. Refleksi
Hasil pengamatan pembelajaran pada setiap tahap siklus pertama
dikumpulkan untuk dianalisis dan di evaluasi oleh peneliti dan penpm at,
kemudian peneliti merefleksi tentang berhasil tidaknya pembelajaran
yang di lakukan. Hasil dari siklus pertama digunakan untuk lafldasan
upaya perbaikan pada siklus II.
36
C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus Ke-II
a. Perencanaan
1. Guru mengidentifikasikan pemasalahan berdasarkan refleksi
perencanaan siklus I.
2. Berdasarkan refleksi hasil pembelajaran siklus I, guru menyiapliar.
rencana pengajaran yang memuat pengenalan huruf melalui kalimat
^1 dengan menggunakan metode SAS.
3. Mempersiapkan lembar observasi, lembar kerja siswa, lembar
evaluasi, dan alat peraga.
4. Merancang kembali soal-soal individu untuk mengukur sejauh mana
materi yang diberikan dapat diterima anak.
5. Mempersiapkan kembali lembar observasi.
b. Pelaksanaan
Siklus II dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 7 dan 14 Mei 2008.
Setiap pertemuan dilaksanakan selama 60 menit. Dengan perincian 40
menit digunakan untuk persiapan dan pelaksanaan, 20 menit digunakan
untuk melaksanakan tes secara individual dan pemberian tugan pekerjaan
rumah.
Siklus II Pertemuan I
a. Perencanaan
Perencanaan yang disusun peneliti dalam siklus yang tertuang
dalam rencana pembelajaran disusun sesuai dengan kurikulum 1994 yang
disempurnakan. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
37
1. Guru mengidentifikasikan permasalahan dan masalah dirumuskan.
Menentukan pokok bahasan yang akan di ajarkan yaitu pengenalan
huruf dan tanda baca melalui kalimat
2. Merancang soal-soal individu untuk mengukur sejauh mana materi
yang diberikan dapat diterima oleh siswa
3. Mempersiapkan lembar observasi dan menyiapkan fc:~ untuk
dokumen.
4. Merancang pembuatan rencana pengajaran sebagai pedoman dalam
pembelajaran, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Membuka pelajaran.
b. Pendahuluan.
c. Merencanakan pembentukan kelompok belajar yang terdiri dari
empat - lima siswa.
d. Pembagian alat peraga yaitu kalimat ^ kepada setiap
kelompok.
e. Pembagian lembar keija.
f. Merencanakan bimbingan siswa dalam kerja kelompok.
g. Membimbing siswa melakukan presentasi dari hasil kerjanya di
depan kelas.
h. Membimbing siswa untuk menarik kesimpulan.
i. Merencanakan evaluasi dalam proses belajar.
38
b. Pelaksanaan
Guru melaksanakan langkah-langkah sebagai mana yang telah
direncanakan.
1. Pembukaan.
2. Melakukan pendahuluan.
3. Guru menjelaskan materi pembelajaran kepada siswa dengan
metode Struktur Analisa Sintesa (SAS).
4. Guru membagi siswa dalam lima kelompok.
5. Guru menjelaskan cara mengerjakan LKS.
6. Sebagian siswa melaporkan hasil keija kelompok di depan kelas,
yang lain memperhatikan dan memberi tanggapan terhadap llawa
yang melaporkan.
7. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan dan mencatat
hasil kesimpulan tersebut.
8. Siswa mebgerjakan soal dengan individual.
c. Pengamatan
1. Peneliti merencanakan dan mempersiapkan lembar pengamatan.
2. Peneliti berkolaborasi dengan teman sejawat untuk melakukan
pengamatan.
3. Observasi mengamati jalannya pembelajaran, menilai siswa secara
individual maupun kelompok dalam proses pembelajaran.
39
Siklus II Pertemuan Ke-II
a. Perencanaan
1. Guru menyiapkan rencana pengajaran
2. Guru menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dengan
metode SAS.
b. Pelaksanaan
Guru melaksanakan langkah-langkah sebagai mana yang telah
direncanakan.
1. Membuka pelajaran.
2. Melakukan pendahuluan.
3. Menjelaskan materi pembelajaran.
4. Membentuk kelompok belajar yang setiap kelompok terdiri dari 4-
5 siswa.
5. Membagikan alat peraga kepada setiap kelompok.
6. Membagikar lembar keija.
7. Merancang bimbingan siswa dalam keija kelompok.
8. Membimbing siswa melakukan presentasi.
9. Membimbing siswa untuk menarik kesimpulan.
10. Melaksanakan tes formatif secara individual,
c. Pengamatan
1. Peneliti merencanakan dan mempersiapkan lembar pengamat
2. Peneliti berkolaborasi dengan teman sejawat untuk melakukan
pengamatan.
40
3. Observasi mengamati jalannya pembelajaran, menilai siswa seeara
individual dan kelonpok.
d. Refleksi
Hasil pengamatan pembelajaran pada setiap tahap siklus kedua
dikumpulkan untuk dianalisis dan di evaluasi oleh peneliti dan pengamat,
kemudian peneliti merefleksi tentang berhasil tidaknya pembelajaran
yang di lakukan. Hasil dari siklus kedua digunakan untuk landasan upaya
perbaikan pada siklus III.
D. Deskripsi Pelaksanaan Siklus Ke-III
a. Perencanaan
1. Guru mengidentifikasikan permasalahan berdasarkan refleksi
perencanaan siklus III.
2. Berdasarkan refleksi hasil pembelajaran siklus III, guru
menyiapkan rencana pengajaran yang memuat pengenalan huruf
melalui kalimat ^ «*^)dengan menggunakan
metode SAS.
3. Mempersiapkan lembar observasi, lembar keija siswa, lembar
evaluasi, dan alat peraga.
4. Merancang kembali soal-soal individu untuk mengukur sejauh
mana materi yang diberikan dapat diterima anak.
5. Mempersiapkan kembali lembar observasi.
41
b. Pelaksanaan
Siklus II dilaKsanakan pada hari Rabu, tanggal 14 dan 21 Mei
2008. Setiap pertemuan dilaksanakan selama 60 menit. Dengan
perincian 40 menit digunakan untuk persiapan dan pelaksanaan, 20
menit digunakan untuk melaksanakan tes secara individual dan
pemberian tugan pekerjaan rumah.
Siklus III Pertemuan I
a. Perencanaan
Perencanaan yang disusun peneliti dalam siklus yang tertuang
dalam rencana pembelajaran disisun sesuai dengan kurikulum 1994
yang disempurnakan. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Guru mengidentifikasikan permasalahan dan masalah
dirumuskan. Menentukan pokok bahasan yang akan di ajarkan
yaitu pengenalan huruf dan tanda baca melalui kalimat *11 •***=!!)
2. Merancang soal-soal individu untuk mengukur sejauh mana
materi yang diberikan dapat diterima oleh siswa
3. Mempersiapkan lembar observasi dan menyiapkan foto untuk
dokumen.
4. Merancang pembuatan rencana pengajaran sebagai pedoman
dalam pembelajaran, dengan langkah-langkah sebagai berikut;
a. Membuka pelajaran.
b. Pendahuluan.
42
c. Merencanakan pembei itukan kelompok belajar yang terdiri
dari empat - lima siswa.
d. Pembagian alat peraga yaitu kalimat s o •***]!
kepada setiap kelompc c.
e. Pembagian lembar kerja.
f. Merencanakan bimbingan siswa dalam keija kelompok,
g. Membimbing siswa melakukan presentasi dari hasil
kerjanya di depan kelas.
h. Membimbing siswa untuk menarik kesimpulan.
i. Merencanakan evaluasi dalam proses belajar,
b. Pelaksanaan
Guru melaksanakan langkah-langkah sebagai mana yang telah
direncanakan.
a. Pembukaan.
b. Melakukan pendahuluan.
c. Guru menjelaskan materi pembelajaran kepada siswa
dengan metode Struktur Analisa Sintesa (SAS).
d. Guru membagi siswa dalam lima kelompok.
e. Guru menjelaskan cara mengerjakan LKS.
f. Sebagian siswa melaporkan hasil kerja kelompok di depan
kelas, yang lain memperhatikan dan memberi tanggapan
terhadap siswa yang melaporkan.
43
g. Siswa dengan bimbir gan guru membuat kesimpulan dan
mencatat hasil kesimpulan tersebut.
h. Siswa mebgeijakan soal dengan individual,
c. Pengamatan
a. Peneliti merencanakan dan mempersiapkan lembar
pengamatan.
b. Peneliti berkolaborasi dengan teman sejawat untuk
melakukan pengamatan.
c. Observasi mengamati jalannya pembelajaran, menilai
siswa secara individual maupun kelompok dalam proses
pembelajaran.
Siklus III Pertemuan Ke-II
a. Perencanaan
1. Guru menyiapkan rencana pengajaran.
2. Guru menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dengan metode
SAS.
b. Pelaksanaan
Guru melaksanakan langkah-langkah sebagai mana yang telah
direncanakan.
1. Membuka pelajaran.
2. Melakukan pendahuluan.
3. Menjelaskan materi pembelajaran.
44
4. Membentuk kelompok belajar yang setiap kelompok terdiri
dari 4-5 siswa.
5. Membagikan alat peraga kepada setiap kelompok.
6. Membagikan lembar keija.
7. Merancang bimbingan siswa dalam keija kelompok.
8. Membimbing siswa melakukan presentasi.
9. Membimbing siswa untuk menarik kesimpulan.
10. Melaksanakan tes formatif secara individual.
c. Pengamatan
1. Peneliti merencanakan dan mempersiapkan lembar pengamat.
2. Peneliti berkolaborasi dengan teman sejawat untuk melrkukan
pengamatan.
3. Observasi mengamati jalannya pembelajaran, menilai siswa
secara individual dan kelonpok.
d. Refleksi
Hasil yang diperoleh tahap pengamatan dari siklus I, II, dfin III
dikumpulkan untuk dianalisa dan dievaluasi oleh peneliti untuk mendapat
suatu kesimpulan. Diharapkan setelah akhir siklus III ini dengan melalui
Metode Struktur Analisa Sintesa (SAS) anak dapat menguasai huruf
hijaiyah dan tanda bacanya, sehingga materi Baca Tulis Al Qur’an siswa
kelas III Sekolah Dasar Negeri Mertoyudan I Kecamatan Mertoyudan
Kabupaten Magelang dapat di tingki tkan.
45
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Hasil Penelitian Siklus I
Proses perencanaan, peneliti menentukan materi pada siklus I yaitu
pengenalan huruf melalui kalimat guru membuat Rencana
Pembelajaran (RP) tentang materi tersebut. Merancang dan membuat alat
peraga yang diperlukan sesuai dengan materi yang akan diajarkan yaitu
tulisan kalimat ^ lengkap dengan tanda baca. Membuat soal sebagai
latihan, membuat lembar kerja siswa siklus I dan di perbanyak sesuai dengan
jumlah siswa. Meminta kesediaan guru agama yang lain untuk membantu
pengamatan. Mempersiapkan siswa mengikuti pelajaran dengan membentuk
kelompok kecil, tiap keiompok membuat alat peraga kartu huruf dari kertas.
Selanjutnya pada soal yang telah ditentukan guru melaksanakan
pengajaran dengan menggunakan metode Struktur Analisa Sentesa (SAS)
sebagai metode yang utama dengan bantuan alat peraga yang telah
disediakan. Sesuai materi yang telah direncanakan dan sebagai metode
bantuan adalah metode ceramah, demc nstrasi, penugasan dan tanya jawab.
Kemudian guru memberikan materi pengenalan huruf hijaiyah dan tanda
bacanya melalui kalimat .>£1 ^ dan menuliskan langkah-langkah cara
menguraikan kata-kata dari materi tersebut secara sistematis.
BAB IV
46
Pada mulanya pengajaran diberikan secara klasikal setelah materi
diberikan dan diberikan penjelasan seperlunya, kemudian siswa
dikelompokkan sesuai dengan kelompok yang telah ditentukan. Dengan
bimbingan guru siswa mengerjakan soal-soal dan mendemonstrasikan secara
bersama-sama. Kemudian menuliskan langkah-langkah pengerjaan secara
sistematis sebagai langkah penyelesaian. Dari masing-masing kelompok maju
mendemonstrasikan di depan kelas melafalkan kalimat secara fasih,
kemudian menulis kalimat dilanjutkan dengan penguraiannya secara
sistematis.
Guru membagi lembar kerja sii wa (LKS) kepada semua siswa untuk
didistribusikan secara kelompok kemidian mengerjakan soal-soal latihan
secara individu. Guru bersama siswa membahas lembar kerja siswa yang
telah dikerjakan oleh siswa yang dilanjutkan penilaian terhadap hasil
pekerjaan siswa. Siswa dengan bimbingan guru membuat rangkuman,
kesimpulan pembelajaran siklus I.
Pada proses pengamatan peneliti bekerja sama dengan pengamal;
lain untuk membantu siswa-siwa yang mengalami kesulitan dalam
menuliskan langkah-langkah sistematis menguraikan kalimat, menjadi kata
dan kata menjadi huruf serta menyusun kembali menjadi kata dan menjadi
kalimat yang baru. Peneliti mengadakan pengamatan terhadap hasil belajar
siswa dan memberikan penilaian terhadap lembar kerja siswa serta soal-soal
latihan yang telah dikerjakan. Di bawah ini disertakan tabel tingkat keaktifan
siswa dalam belajar.
47
TINKAT KEAKTIFAN SISWA PADA SIKLUS I
TABEL3
No. Uraian Tingkat Keaktifan Prosentase
1. Bertanya 3 9,09 %2. Menjawab Pertanyaan 3 9,09 %3. Kerja Kelompok 10 30,30 %4. Tugas Membuat Kartu
huruf15 45,45 %
J U M L A H 33 100 %
Tingkat keaktifan siswa dalam belajar pida siklus I cukup. Sedangkan hasil
belajar siklus I Ketuntasan belajar dapat dilihat pada tabel di bawah i n i :
TABEL 4
HASIL BELAJAR SIKLUS I
No NamaKebunin
NilaiTuntas
L P Ya Tidak
1 Muh Nuranas L dO V2 Eni Kusnaeni R. P 80 V3 Muhammad Gocsmal L 80 V4 Kir Dwi Eko Rizky S. L 60 V5 Esa Antika Putri S. P 80 V6 Rizky Indriyati P 80 V7 Alfian Andri Wijayanto L 80 V8 Agnes Serina Damayanti P 60 V9 Vira Safina P 80 V10 Fabia Sabilla Nahari P 80 V11 Gilang Dandy Amantyo L 60 • V12 Indah Diana Damayanti P 80 V13 Kevin Gilang Bintang P. L 60 V14 Lutfi Solikhah P 60 V15 Lutfiami Noor Alifah P 80 V16 Muh Adidya Nurhuda L 80 V17 Muh Habib Alfa R. L 60 V18 Rizky Fajar Maadini L 80 V19 Septian Dwi Nugrolio L 80 V20 Safira Marta Nurdi P 80 V21 Windy Ayu Laksmita P 80 V22 Yasmin Vitra Y. P 100 V23 Catumingsih P 80 V24 Fauzan Andi W. L 80 V25 Herotanzial Ariyanto L 50 V26 Nugroho Dwi Prakoso L 80 V27 Qoruta Amalia Sy. P 80 V28 Rizal Pratama L 80 V29 Ria Damayanti P 80 V30 Rahayu Warti P 80 V31 Septian Ardiyanto L 80 V32 Rizky Agnian M. L 80 V33 Sahat Niko Abriyan L 80 V
Jumlah 17 16 2.510 26 7
48
Siklus I perlu perbaikan untuk siklus II. Adapun hasil belajar siklus I
ketuntasan 78,78 % nilai rata-rata kelas 76.
TABEL5
ANALISA SOAL SIKLUS I
No Nama Jm l NilaiTuntas
I 2 3 4 5 Ya Tidak1 Muh Nuranas V V V X V 4 80 V2 Eni Kusnaeni R. V V X V V 4 80 V3 Muhammad Goesmal V V V V X 4 80 V4 Kir Dwi Eko Rizky S. V V X V X 3 60 V5 Esa Antika Putri S. V V V V X 4 80 V6 Rizky Indriyati V V V V X 4 80 V7 Alfian Andri Wijayanto V V y V X 4 80 V8 Agnes Serina Damayanti V V V X X 3 60 V9 Vira Safina V V V X V 4 80 V10 Fabia Sabilla Nahari V V V V X 4 80 V11 Gilang Dandy Amantyo V V X V X 3 60 V12 Indah Diana Damayanti V V V V X 4 80 V13 Kevin Gilang Bintang P. V V V X X 3 60 V14 Lutfi Solikhah V V V X X 3 60 V15 Lutfiami Noor Alifah V V V V X 4 80 V16 Muh Adidya Nurhuda V V V V X 4 80 V17 Muh Habib Alfa R. V V X X V 3 60 V18 Rizky Fajar Maadini V V V V X 4 80 V19 Septian Dwi Nugroho V X V V V 4 80 V20 Safira Marta Nurdi V V X V V 4 80 V21 Windy Ayu Laksmita V V V X V 4 80 V22 Yasmin Vitra Y. V V V V V 5 100 V'23 Catumingsih V V V X V 4 80 V24 Fauzan Andi W. V V V V X 4 80 V25 Herotanzial Ariyanto V X X V X 2 50 V26 Nugroho Dwi Prakoso V V V V X 4 80 V27 Qonita Amalia Sy. V V V V X 4 80 V28 Rizal Pratama V V V V X 4 80 V29 Ria Damayanti V V X V V 4 80 V30 Rahayu Ward V V V V X 4 80 V31 Septian Ardiyanto V V V V X 4 80 V32 Rizky Agnian M. V V V V X 4 80 V33 Sahat Niko Abriyan V V V V X 4 80 V
Jumlah 33 31 26 24 11 125 2.510 26 7Keterangan: V : Benar X : SalahDari hasil analisa siklus I bahwa soal no 1,2 mudah, Soal no 3,4 sedang, Soal no 5
sukar.
49
Setelah dilaksanakan pengamatan atas tindakan pembelajaran di dalam
kelas, selanjutnya diadakan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilakukan.
Terdapat siswa dalam kelompok yang tidak mengerjakan tugas sehingga
menghambat kegiatan kelompok tersebut. Kelompok-kelompok masih kurang
kompak dikarenakan kurang terbiasa laki-laki dan perempuan dalam sebuah
kelompok belajar. Terdapat beberapa anak yang malu mendemonstrasikan maju
kedepan untuk memilih kelompoknya terutama anak perempuan, kebanyakan
siswa masih salah dalam mengucapkan bacaan mad pada lafal Allah dan dalam
membedakan huruf A dan <J dalam pengucapannya (mahrojnya) juga terdapat
satu kelompok yang over aktif dan mengintervensi pada kelompok lain.
Untuk mengatasi hal-hal tersebut diatas maka langkah yang akan ditempuh
pada siklus II adalah mengintensifkan pembelajaran, membimbing siswa dengan
lebih sabar, telaten dan memotivasi agar dalam mengikuti pelajaran dengan
baik/mengikuti saran dan petunjuk guru serta mengerjakan tugas-tugas yang
diberikan.
2. Hasil Penelitian Siklus n
Pada proses perencanaan peneliti menentukan materi pada siklus II yaitu
pengenalan huruf o» C u melalui kalimat ^ Omit II dalam pelajaran
Baca Tulis Al Qur'an). Guru membuat Rencana Pelajaran (RP) berkaitan dengan
materi tersebut dan merancang penggunaan alat peraga. Merancang dan membuat
soal-soal untuk dikerjakan dalam bentuk lembar keija siswa (LKS) maupun soal
- soal latihan. Agar siswa lebih terkondisi dan semua kelompok lebih kompak
maka guru selalu memperingatkan kepada siswa untuk lebih serius dalam
50
mengikuti pembelajaran pada siklus IL Menentukan waktu pelaksanaan siklus II
yang itu minggu kedua bulan Februari.
Selanjutnya proses pelaksanaan pada saat yang telah ditentukan guru
melaksanakan pengajaran dengan metode utama metode S AS dan dengan alat
peraga yang telah disediakan sesuai dengan rencana pembelajaran, adapun
metode bantunya yaitu ceramah, tanya jawab, demontrasi dan pemberian tugas.
Guru memulai dengan apersepsi yaitu memberi motivasi dab
mengingatkan (menulis) huruf serta kalimat baru yang mengandung huruf '
j <-.J ^ J (alif, lam, kaf, ba dan ro) dilanjutkan dengan menulis kalimat baru
yaitu kalimat ^ dan diuraikan menjadi kata dengan selanjutnya diuraikan
menjadi huruf, diberikan secara kelas ikal, seperti pada siklus I, kemudian anak
dikelompokkan seperti kolom kelompok padu siklus I dan diberi tugas untuk
mengerjakan soal-soal yang telah disiapkan guru setelah selesai masing-masing
kelompok mendemonstrasikan di depan kelas melalui wakilnya, adapun yang
mewakili bergantian artinya yang telah mewakili pada siklus I tidak boleh
mewakili pada siklus II dan seterusnya. Pembahasan bersama soal-soal kemudian
guru memberi penilaian terhadap pekerjaan siswa yang dilanjutkan siswa dengan
bimbingan guru membuat rangkuman.
Pada proses pengamatan seperti pada siklus I peneliti bekerja sama dengan
pengamat lain jalannya pelajaran, aktifitaj siswa dan ketrampilan siswa dalam
mendemonstrasikan bacaan dan menulis kalimat. Memberi bantuan kepada
siswa/kelompok yang masih mengalami kesukaran baik dalam menulis kata
maupun kalimat.
51
TABEL 6
TINKAT KEAKTIFAN SISWA PADA SIKLUS II
No. Uraian Tingkat Keaktifan Prosentase
1. Bertanya 3 9,09 %2. Menjawab Pertanyaan 4 12,12%3. Kerja Kelompok 12 36,36 %4. Tugas Membuat Kartu huruf 15 45,45 %
J UMLAH 33 100 %
T.ngkat keaktifan Siswa dalam belajar pada siklus II mengalami peningkatan.
Untuk hasil belajar siswa dapat di lihat pada tabel berikut ini.
TABEL 7
NILAI HASIL BELAJAR SIKLUS II
No Nama SiswaKelamin
NUaiKetuntasan
L P Tuntas Tidak
1 Muh Nuranas L 80 V2 Eni Kusnaeni R. P 100 V3 Muhammad Gocsmal L 100 V4 Kir Dwi Eko Rizky S. L 80 V5 Esa Antika Putri S. P 80 V6 Rizky Indriyati P 80 V7 Alfian Andri Wijayanto L 80 V8 Agnes Senna Damayanti P 80 V9 Vira Safina P 100 V10 Fabia Sabilla Nahari P 100 V11 Gilang Dandy Amantyo L 60 V12 Indah Diana Damayaiili P 100 V13 Kevin Gilang Bintang P. L 60 V14 Lutfi Solikhah P 80 V15 Lutfiami Noor Alifah P 100 V16 Muh Adidya Nurhuda L 100 V17 Muh Habib Alfa R. L 80 V18 Rizky Fajar Maadini L 80 V19 Septian Dwi Nugroho L 80 V20 Safira Marta Nurdi P 80 V21 Windy Ayu Laksmita P 80 V22 Yasmin Vitra Y. P 100 V23 Catumingsih P 80 V24 Fauzan Andi W. L 80 V25 Herotanzial Ariyanto L 80 V26 Nugroho Dwi Prakoso L 60 V27 Qonita Amalia Sy. P 80 V28 Rizal Pratama L 80 V29 Ria Damayanti P 80 V30 Rahayu Warti P 80 V31 Septian Ardiyanto L 80 V32 Rizky Agnian M. L 80 V33 Sahat Niko Abriyan 80 V
Jumlah 17 16 2740 30 3
Prosentase 83,03 91 % 9 %
52
Peneliti mengamati hasil belajar siswa dengan memberikan penilaian
terhadap soal-soal / LKS yang telah dikerjakan sebagai hasil belajar siswa pada
siklus II rata-rata nilai 83,03 sedang ketuntasan diprosentase 91%.
TABEL 8
ANALISA SOAL SIKLUS II
No Nama SiswaNomor Soal / Skor
Jml NilaiKetuntasan
1 2 3 4 5 Ya Tdk1 M uh Nuranas V V V X V 5 80 V2 Eni Kusnaeni R. V V V V V 5 100 V3 Muhammad Goesmal V V V V V 5 100 V4 Kir Dwi Eko Rizky S. V V V X V 4 80 V5 Esa Antika Putri S. V X V V V 4 80 V6 Rizky Indriyati V V X V V 4 80 V7 Alfian Andri Wijayanto V V X V V 4 80 V8 Agnes Serbia Damayanti V X V V V 4 80 V9 Vira Safina V V V V V 5 100 V10 Fabia Sabilla Nahari V V V V V 5 100 V11 Gilang Dandy Amantyo V V X V X 3 60 V12 Indah Diana Damayanti V V V V V 5 100 V13 Kevin Gilang Bintang P. V V V X X 3 60 V14 Lutfi Solikhah V V X V V 1 80 V15 Lutfiami Noor Alifah V V V V V 5 100 V16 Muh Adidya Nurhuda V V V V V 5 100 V17 Muh Habib Alfa R. V V V V X 4 80 V'8 Rizky Fajar Maadini V V X V V 4 80 V19 Septian Dwi Nugroho V V V V X 4 80 V20 Salira Marta Nur di V V V V X 4 80 V21 Windy Ayu Laksmita V V V V X 4 80 V22 Yasmin Vitra Y. V V V V V 5 100 V23 Catumingsih V V V V X 4 80 V24 Fauzan Andi W. V V V X V 4 80 V25 Herotanzial Ariyanto V V V X V 4 80 V26 Nugroho Dwi Prakoso V V X X V 3 60 V27 Qonita Amalia Sy. V X V V V 4 80 V28 Rizal Pratama V V X .V V 4 80 V29 Ria Damayanti V V V X V 4 80 V30 Rahayu Warti V V V X V 4 80 V31 Septian Ardiyanto V V X V V 4 80 V32 Rizky Agnian M. V V V V X 4 80 V33 Sahat Niko Abriyan V V V X V 4 80 V
Jumlah 33 30 25 24 25 137 2740 30 3
Keterangan: V : Benar X : Salah
53
Setelah dilaksanakan pengamatan selanjutnya refleksi, seluruh siswa
dalam kelompok telah melaksanakan tugas masing-masing dengan baik
dalam kelompok berjalan lancar. Tetapi masih ada siswa dalam kelompok
yang menggantungkan kepada siswa h in dalam mengetjakan soal, hal ini
akan diatasi dengan bimbingan yang intensif dan terkontrol kerjasama dalam
kelompok baik, siswa yang pandai membantu siswa yang kurang pandai.
3. Hasil Penelitian Siklus III
Pada proses perencanaan peneliti menentukan materi pada siklus III
yaitu pengenalan huruf dan kalimat dikembangkan menjadi
empat kata yaitu ^ - <-»j dan u ^ k ll <-jj «il
Guru membuat Rencana Pembelajaran (RP) yang berkaitan dengan
materi tersebut dan merancang pembelajaran dengan menggunakan metode
Struktur Analisa Sintesa (SAS) sebagai metode utama dan metode ceramah,
demonstrasi, tanya jawab dan pemberian tugas sebagai metode bantu serta
alat peraga yang sesuai dengan materi. Merancang dan membuat soab»oal
dalam bentuk lembar keija siswa maupun soal-soal latihan dan test akhir.
Mempersiapkan siswa/kelompok siswa.
Selanjutnya pelaksanaan pada saat yang telah ditentukan guru
melaksanakan dengan alat peraga (kartu huruf) dan metode Struktur Analisa
Sintesa (SAS) sebagai metode yang utama. Setelah guru menerangkan cara
mengerjakannya dan memberi contoh bagaimana memenggal kalimat
menjadi beberapa kata dan menguraikan menjadi beberapa huruf kemudian
anak dikelompokkan menjadi delapan kelompok yang kemudian anak diberi
54
tugas untuk mengerjakan lembar kerja siswa. Pembahasan bersama-sama
soal-soal pada lembar kerja siswa dan soal-soal latihan. Selanjutnya guru
memberikan penilaian terhadap pekerjaan siswa, diteruskan dengan membuat
rangkuman oleh siswa dengan bimbingan guru.
Pada proses pengamatan peneliti berksija sama dengan pengamat
lain mengamati jalannya pembelajaran, aktifi tas siswa dan ketrampilan siswa
menyelesaikan soal, guru sekaligus memberi bimbingan kepada kelompok
yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan sambil mengamati aktiUtas
dan ketrampilan/kemampuan dalam menyelesaikan soal-soal guru juga
memberikan penilaian pekerjaan siswa sebagai analisis hasil belajar siklus III.
TABEL 9
TINGKAT KEAKTIFAN SISWA PADA SIKLUS ff l
No. Uraian Tingkat Keaktifan Prosentase1. Bertanya 10 30,30 %2. Menjawab Pertanyaan 13 39,39 %3. Kerja Kelompok 10 30,30 %4. Tugas Membuat Kartu
huruf- -
J U M L A H 33 100 %
Pada tingkat keaktifan Siklus III Penulis jelaskan bahwa dalam bertanya dan
menjawab pertanyaan Siswa sudah aktif. Siswa terfokus pada sol-soal evaluasi
yang diberikan oleh Guru / Peneliti,yang hasilnya dapat di lihat dalam tabel
55
TABEL 10
HASIL BELAJAR SIKLUS IH
No Nama SiswaKelamin
NilaiKetuntasan
L P Tuntas Tidak
1 Muh Nuranas L 100 V2 Eni Kusnaeni R. P 100 V3 Muhammad Goesmal L 100 V4 Kir Dwi Eko Rizky S. L 80 V5 Esa Antika Putri S. P 100 V6 Rizky Indriyati P 80 V7 Alfian Andri Wijayanto L 80 V8 Agnes Serina Damayanti P 80 V9 Vira Safina P 100 V10 Fabia Sabilla Nahari P 100 V11 Gilang Dandy Amantyo L 80 V12 Indah Diana Damayanti P 80 V13 Kevin Gilang Bintang P. L 80 V14 Lutfi Solikhah P 100 V15 Lutfiami Noor Alifah P 80 V16 Muh Adidya Nurhuda L 80 V17 Muh Habib Alfa R. L 100 V18 Rizky Fajar Maadini L 100 V19 Septian Dwi Nugroho L 80 V20 Safira Marta Nurdi P 80 V21 Windy Ayu Laksmita P 100 V22 Yasmin Vitra Y. P 100 V23 Catumingsih P ICO V24 Fauzan Andi W. L 80 V25 Herotanzial Ariyanto L 70 V26 Nugroho Dwi Prakoso ■X
80 V27 Qonita Amalia Sy. P 100 V28 Rizal Pratama L 80 V29 Ria Damayanti P 80 V30 Rahayu Warti P 100 V31 Septian Ardiyanto L 100 V32 Rizky Agnian M. L 80 V33 Sahat Niko Abriyan L 100 V
Jum lah 17 16 2950 33 m
R ata-rata / Prosentase 89,39 100% ■
Secara umum pelaksanaan siklus DI beijalan dengan baik, kondusif, d en p n
hasil belajar siswa juga baik, yaitu memperoleh rata-rata nilai 89,39.
5 f y
TABEL 11
ANALISA SOAL TES AKHIR / SIKLUS HI
No Nama SiswaKelamin Nomor Soal / Skor
JffllL P 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Nilai
1 Muh Nuranas L V V V V V V V V V V 10 1002 Eni Kusnaeni R. P V V V V V V V V V V 10 1003 Muhammad Goesmal L V V V V V V V V V V 10 1004 Kir Dwi Eko Rizky S. L V V V V V X X V V V 8 805 Esa Antika Putri S. P V V V V V V V V V V 10 1006 Rizky Indriyati P V X V V X V V V V V 8 807 Alfian Andri Wijayanto L V X V X V V V V V V 8 808 Agnes Serina Damayanti P V V V V X V X V V V 8 809 Vira Safina P V V V V V V V V V V 10 10010 Fabia Sabilla Nahari P V V V V V V V V V V 10 10011 Gilang Dandy Amantyo L X V X V V V V V V V 8 8012 Indah Diana Damayanti P V V V V V X V V V X 8 8013 Kevin Gilang Bintang P. L V V V X V V X V V V 8 8014 Lutfi Solikhah P V V V V V V V V V V 10 10015 Lutfiami Noor Alifah P V V V V V X V X V V 8 8016 Muh Adidya Nurhuda L V V V V V X V V X V 8 8017 Muh Habib Alfa R. L V V V V V V V V V V iO 10018 Rizky Fajar Maadini L V V V V V V V V V V 10 10019 Septian Dwi Nugroho L V V V V V V X X V V 8 8020 Safira Marta Nurdi P X X V V V V V V V V 8 8021 Windy Ayu Laksmita P V V V V V V V V V Y 10 10022 Yasmin Vitra Y. P V V V V V V V V V V 10 10023 Catumingsih P V V V V V V V V V V 10 10024 Fauzan Audi W. L V V V V X X V V V V 8 8025 Herotanzial Ariyanto L V V V V X V X V X V 7 7026 Nugroho Dwi Prakoso L V V X / X V V V V V 8 8027 Qonita Amalia Sy. P V V V V V V V V V V 10 10028 Rizal Pratama L V V V / X V V X V V 8 8029 Ria Damayanti P V V V / V V V V X X 8 8030 Rahayu Warti P V V V / V V V V V V 10 10031 Septian Ardiyanto L V V V / V V V V V V 10 10032 Rizky Agnian M. L V V V V V V X V V X 8 8033 Sahat Niko Abriyan L V V V V V X V V X V 8 80
17 16 31 30 31 31 27 27 27 30 29 30 295 2950
Keterangan: V : Benar X : Salah
Seluruh siswa telah melaksanakan tug is masing-masing, sehingga pada
pelaksanaan kelompok dapat berlangsung dengan baik. Seluruh siswa terlibat
57
aktif baik dalam kelompok maupun individu dalam mengerjakan soal-soal
latihan/LKS. Kerjasama antar siswa dalam kelompok baik, saling membantu,
setiap siswa siap melaksanakan tugas untuk maju ke depan kelas untuk mewakili
kelompoknya masing-masing dalam mengeijakan.
B. Pembahasan
Uraian pada pembahasan ini lebih banyak berdasarkan pada pengamatan
dan refleksi setiap siklus. Berdasarkan hasil refleksi didapatkan anatarft lain
terdapat siswa yang belum siap mengikuti pelajaran terbukti tidak mengerjakan
tugas, sehingga tugas kelompok menjadi sedikit terhambat. Kecanggunggan
bersatunya antara siswa laki-laki dan siswa perempuan dalam satu kelompok
tetapi setelah pelajaran berjalan perlahan-lahan hal ini dapat diatasi dengan setara
lagi dari guru. Ada juga siswa yang malu menunjukkan kebolehannya dalam
menyelesaikan tugas di depan kelas teruta na siswa putri, kebanyakan sanggup
maju apabila bersama teman lainnya.
Dalam melafalkan huruf kaf ( ^ ) pada kata akbar ) masih terdapat
anak yang keliru dengan huruf kof ( i i ), namun dengan diingatkan dan dilatih
berulang-ulang semakin lama anak menjadi betul sesuai dengan mahrojnya, Pada
saat berdiskusi dan melafalkan dalam kelompok siswa ada yang over aktif dalam
arti ingin menguasai sendiri sehingga dalam berdiskusi menjadi tidak hidup..
Hal-hal yang terjadi pada siklus I pada pelaksanaan siklus II dan siklus
III hanya teijadi pada anak-anak tertentu saja yang memang menjadi catatan Wali
kelas. Secara umum pelaksanaan siklus I beijalan baik dengan hasil yang cukup.
Pada pelaksanaan siklus II berjalan dengan baik walaupun materi agak
sukar bila dibanding dengan siklus I, peningkatan pada siklus II ini dapat dilihat
dari kerjasama dalam kelompok, aktifitas siswa sudah tampak tidak canggung
dalam kelompoknya masing-masing, dan ta. npak ada keberanian secara individu
untuk maju ke depan.
Pada pekerjaan siswa kesalahan yang sering teijadi yaitu dalam
membedakan huruf alif ( ' ) dan lam ( J ) yang berada ditengah. Demikian pula
dalam membedakan mad (*^) masih kurang tepat. Hal ini dapat diatasi dengan
mengingatkan dan berlatih berulang-ulang uengan demikian anak akan m©t\jadi
lebih paham.
Sedang pada pelaksanaan siklus III lebih kondusif dan lebih U k , siswa
telah terkondisi belajar dengan alat peraga dan dengan metode Struktur Analisa
Sentesa (SAS) sehingga hasilnya lebih baik walaupun tingkat kesukarannya
meningkat yaitu kalimat yang terdiri dari 4 kata j <11
Pada siklus III ini sudah tidak ada anak yang tampak malu dan canggung
dalam kelompok, bahkan untuk maju kedepan mewakili kelompoknya anak
sudah mulai bersaing yaitu dengan cara menunjukkan jari.
Berdasarkan pengamatan peneliti pada siklus I, siklus II dan siklus II
aktifitas dan ketrampilan siswa dari siklus I ke siklus II. Cenderung teijadi
peningkatan. Demikian pula dari siklus II ke siklus III aktifitas siswa dan
ketrampilan siswa menjadi lebih baik.
Analisis dari kata tersebut di atas terlihat bahwa ketuntasan belajar pada
siklus I dengan perolehan nilai 78,78. Kemudian pada siklus II teijadi kenaikan
5$
59
ketuntasan belajar dan rata-rata nilaipun juga terjadi kenaikan yaitu 83,03,
Kenaikan terus dipertahankan pada siklus III dengan ketuntasan dan rata-rata
nilai 89,39. Dari data tersebut diatas dapat terbukti bahwa penggunaan metode
SAS dalam mengajar dapat membantu keberhasilan siswa dalam penguasaan
materi baca tulis Al-Qur'an yang akhirnya hasil belajar meningkat lebih baik, Hal
ini juga diperkuat dengan hasil test yang sangat menggembirakan dengan
ketuntasan tinggi yaitu 100 % dengan nilai rata-rata 90.
TABEL 12
HASIL BELAJAR SISWA SEBELUM DAN SESUDAH MENGGUNAKAN
METODE SAS
No Nama Kelamin Sebelum SesudahL P
1 MuhNuranas L 70 1002 Eni Kusnaeni R. P 70 1003 Muhammad Goesmal L 80 1004 Kir Dwi Eko Rizky S. L 50 805 Esa Antika Putri S. P 70 1006 Rizky Indriyati P 60 807 Alfian Andri Wijayanto L 50 808 Agnes Serina Damayanti P 70 809 Vira Safina P 80 10010 Fabia Sabilla Nahari P 80 10011 Gilang Dandy Amantyo L 60 8012 Indah Diana Damayanti P 80 8013 Kevin Gilang Bintang P. L 70 8014 Lutfi Solikhah P 60 10015 Lutfiami Now Alifah P 80 8016 Muh Adidya Nurhuda L 70 8017 Muh Habib Alfa R. L 60 10018 Rizky Fajar Maadini L 80 10019 Septian Dwi Nugroho L 70 8020 Safira Marta Nurdi P 80 8021 Windy Ayu Laksmita P 80 10022 Yasmin Vitra Y. P 80 10023 Catumingsih P 70 10024 Fauzan Andi W. L 70 8025 Herotanzial Ariyanto L 60 7026 Nugroho Dwi Prakoso L 60 8027 Qonita Amalia Sy. P 80 10028 Rizal Pratama L 70 8029 Ria Damayanti P 60 8030 Rahayu Warti P 60 10031 Septian Ardiyanto L 70 10032 Rizky AgnianM. L 70 8033 Sahat Niko Abriyan L 70 80
jumlah 17 18 2191 2950
60
Atas dasar uraian di atas terbukti bahwa hipotesis penilaian bahwa
melakukan pembelajaran dengan menggunakan metode Struktur Analisa Sentesa
(SAS) dalam pembelajaran baca tulis Al-Qur'an pada siswa kelas III Sekolah
Dasar Negeri Mertoyudan 1 tahun 2007/2008 ketrampilan/ kemampuan siswa
dapat ditingkatkan.
61
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari seluruh kegiatan Penelitian Tindak Kelas (PTK) yang dilaksanakan
pada siswa kelas III Sekolah Dasar Negeri Mertoyudan 1 Kabupaten Magelang
tahun pelajaran 2007/2008 dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Kemampuan Siswa Kelas III Sekolah Dasar Negeri Mertoyudan I dalam
membaca Al Qur’an masih dibawah nilai rata-rata.
2. Setelah Metode Struktur Analisa Sintesa (SAS) diterapkan dalam
pembelajaran Baca Tulis Al Qur’an mendapat hasil yang menggembirakan.
3. Siswa Kelas III Sekolah Dasar Negeri Mertoyudan I dalam membaca dan
menulis Al Qur’an teijadi peningkatan yang baik. Bila di lihat cari hasil rata-
rata nilai sebelum menggunakan metode SAS yaitu 66,36. Sedangkan
sesudah menggunakan metode SAS yaitu 89,39.
B. Saran
Berdasarkan pengalaman selama melaksanakan Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) Baca Tulis Al-Qur'an siswa kelas III SD Negeri Mertoyudan 1,
maka dapat diajukan saran-saran sebagai berikut:
1. Diharapkan dalam pembelajaran Agama Islam pada pokok bahasan Baca
Tulis Al-Qur’an, guru hendaknya menggunakan metode Struktur Analisa
Sentesa (SAS).
62
2. Dalam proses belajar mengajar hendaknya melibatkan siswa secara aktif,
misalnya dalam pembuatan peraga, mendemonstrasikan, berdiskusi dalam
pemecahan masalah.
3. Belajar Baca Tulis Al Qur'an dalam kelompok belajar di dalam kelas perlu di
upayakan, karena dengan belajar kelompok akan teijadi interaktif antar siswa
sehingga anak akan menerima masukan dari temannya yang lain dan akan
terjadi tutor sebaya, serta kelas proses belajar mengajar akan lebih hidup.
C. Kata Penutup
Setelah selesainya Penelitian Tindakan Kelas yang penulis lakukan,
penulis berharap sudilah kiranya para pembaca yang budiman untuk memberikan
saran-saran, bimbingan serta kritik yang bersifat membangun guna perbaikan
selanjutnya.
Penulis menyadari bahwa Peneliti; n Tindakan Kelas ini masih jauh dari
sempurna, sekalipun penulis sudah berusaha semaksimal mungkin, karena
keterbatasan ilmu dan kemampuan penulis. Dan akhirnya “Tak ada gading yang
tak retak”. Semoga karya ini bermanfaat bagi umat Islam khususnya dan Bangsa
Indonesia pada umumnya.
Salatiga, 9 Agustus 2008
63
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Ilm u Pendidikan Islam di Lingkungan Keluarga, Bulan Bintang, Jakarta.
Arifin,HM, Hubungan Timbal Balik Pendidikan Islam danLingkungan K eluarga,
Bulan Bintang, Jakarta.
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, PT Rineka
Aksara, 2006
Asy Shidiqi, Hasbi, Sejarah Pengantar Ilm u A l Q ur'an , Bulan Bintang, Jakarta, 1987
Departemen Agama RJ, A l Q ur'an dan Terjem ahannya, Jakarta, 1978
Departemen Agama R I ,G aris-G aris Besar Program Pengajaran Baca Tulis Qur 'an
Sekolah Dasar, Jakarta, 1991.
Departemen Agama RI, Pedoman Guru Pendidikan Agam a Islam , Jakarta, 1982
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Bahan Dasar Latihan Peningkatan
Wawasan Kependidikan Guru Agam a Se colah Dasar, Jakarta, 1991
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Himpunan Pengaturan Tentang
Pendidikan, Jakarta, 1993
Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah, 1993
Hadi, Sutrisno, M etodologi R iset, Fakultas Psykologi UGM, Jogjakarta, 1978
Idris, Zahara, D asar-D asar Kependidikan, Aksara Raya, Padang, 1981
Jazuli, Ahmad, Pelaksanaan Pendidikan Agam a Islam , Usaha Nasional, 1983
Marimba, AD, Pengantar Pendidikan Agam a Islam , Al Ma’arif, Bandung, 1989
Mukti, Abdul, Proses Belajar M engajar Pendidikan Agam a Islam , Fakultas Tarbiyah
IAIN Walisongo, Semarang, 1992
Nasution, D ikdatik M engajar, Bina Aksara, Jaka 1a, 1995
Nata Wijaya, Rahmat, Pengajaran Rem i dial, Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, Jakarta, 1984
Purwanto, Ngalim, Psikologi Pendidikan, PT Remaja Rosda Karya, 1990
Purwodarminto, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Bala» Pustaka, Jakarta, lyo6
Santosa, Totok, Layanan Bim bingan Belajar, Satya Wacana, Semarang
Siregar, Masrasudin, Pengelolaan Pengajaran, Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo,
Semarang
Slameto, Proses Belajar M engajar dalam K redit Sem ester, Bina Aksara,
Jakarta,l99l
Sukardi, Dewa Ketut, Bim bingan dan Penyuluhan di Sekolah, Usaha Nasional, Surabaya, 1990
Surya Brata, Sumadi, Psikologi Pendidikan, CV Rajawali, Jakarta, 1987
Zuhairini, M etode Khusus Pendidikan Agam a Islam , Usaha Nasional, 1983
Zuhdi, Mastur, Pengantar Ulumul Q ur'an, Bina Ilmu, Jakarta, 1987
RECANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam / BTQ
Kelas / Semester : III / Genap
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Alokasi Waktu
: 5. Mengenal ayat-ayat Al Qur’an
: 5.1 Membaca kalimat / kala dalam Al Qur’an
5.2 Membaca huruf Al Qur’an
Mengulang-ulang, melafalkan kalimat / kata / huruf Al
Qur’an dengan benar.
: Membaca Al Qur'an bentuk awal melalui kalimat
Mengulang-ulang, melafalkan huruf Al Qur’an dengan
benar.
Dapat membaca dan menulis kalimat / kataa / huruf Al
Qur’an
: 2 x Pertemuan
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
• Melafalkan kalimat / kata / huruf Al Qur’an dengan benar.
• Menulis kalimat / kata / huruf Al Qur’an dengan benar.
B. Materi Pembelajaran
• Membaca huruf Al Qur’an melalui kalimat
• Membaca huruf Al Qur’an melalui kata ^
• Menulis huruf bentuk awal, tengah, akhir.
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, latihan dan praktek.
I). Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
1. Kegiatan Pendahuluan
Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan mengajak siswa
untuk membaca doa bersama-sama.
• Apersepsi
2. Kegiatan Inti
• Guru mendemonstrasikan kalimat ^ 'd i uraikan menjadi kala
dan kata menjadi huruf dengan alat peraga.
• Siswa diberi kesempatan memperagakan ke depan untuk
menguraikan kalimat.
• Guru menjelaskan bentuk-bentuk huruf Al Qur’an.
• Siswa mengerjakan soal latihan secara kelompok
• Siswa mengerjakan soal latihan secara individu.
3. Kegiatan Penutup
• Guru memberi tugas kepada siswa untuk melafalkan huruf Al
Qur’an.
• Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah bersarna-saim
Pertemuan K e-11
1. Kegiatan Pendahuluan
Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan mengajak siswa urttuk
membaca doa bersama-sama.
2. Kegiatan Inti
• Guru membaca huruf Al Qur’an siswa menirukan.
• Siswa diberi kesempatan memperagakan ke depan untuk
menyebutkan huruf-huruf yang ada dalam kalimat / kata.
• Siswa mengerjakan soal latihan secara individual.
3. Kegiatan Penutup
• Menarik kesimpulan
• Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah bersama-sanui
4. Sumber dan Media Pembelajaran
Al Qur’an Depag.
Buku PAI kelas III yang sesuai.
Buku lain yang relevan.
5. Penilaian Hasil Belajar
1. Tekhnik Penilaian :
• Tes lisan
• Tes tertulis
2. Bentuk Instrumen
• Praklik , Pilihan Ganda, Isian, Uraian.
3. Alat les
• Terlampir.
Magelang, 30 April 2008
Mengetahui
TES TERTULIS PADA SIKLUS I
BACA TULIS AL QUR’AN
SD N MERTOYUDANI
2007/2008
NAMA :
HARI :Rabu
TGL :30 April 2008
I. Jawablah Pertanyaan di bawah ini dengan benar.
1. ^ kalimat di samping di baca apa dan ada berapa kata ?
2. Terdiri dari huruf apa saja kalimat tersebut di atas ?
3. ‘ La illa ha illallah" bagaimana jika ditulis dengan huruf Al Qur’an ?
4 “Allahuma” bagaimana jika ditulis dengan huruf Al Qur’an ?
5. Sebutkan huruf hijaiyah bentuk awal
RECANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam / BTQ
Kelas / Semester : III / Genap
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Alokasi Waktu
: 5. Mengenal aya‘-ayat Al Qur’an
: 5.1 Membaca kalimat / kata dalam Al Qur’an
5.2 Membaca huruf Al Qur’an
Mengulang-ulang, melafalkan kalimat / kata / huruf Al
Qur’an dengan benar.
: Membaca Al Qur’an bentuk awal melalui kalimat
Mengulang-ulang, melafalkan huruf Al Qur’an dengan
benar.
Dapat membaca dan menulis kalimat / kataa / huruf Al
Qur’an
: 2 x Pertemuan
A. Tujuan Pembelajaran
Peseita didik dapat:
• Melafalkan kalimat / kata / huruf Al Qi r’an dengan benar.
• Menulis kalimat / kata / huruf Al Qur’an dengan benar.
B. Materi Pembelajaran
• Membaca huruf Al Qur’an melalui kalimat ^
• Membaca huruf Al Qur’an melalui kata
• Menulis huruf bentuk awal, tengah, akhir.
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, latihan dan praktek.
I). Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
1. Kegiatan Pendahuluan
Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan mengajak siswa
untuk membaca doa bersama-sama.
• Apersepsi
2. Kegiatan Inti
• Guru mendemonstrasikan kalimat di uraikan m eipdi
kata dan kata menjadi huruf dengan alat peraga.
• Siswa diberi kesempatan memperagakan ke depan untuk
menguraikan kalimat.
• Guru menjelaskan bentuk-bentuk huruf Al Qur’an.
• Siswa mengerjakan soal latihan secara kelompok
• Siswa mengerjakan soal latihan secara individu.
3. Kegiatan Penutup
• Guru memberi tugas kepada siswa untuk melafalkan huruf Al
Qur’an.
• Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah bersama-sama.
Pertemuan Ke- II
1. Kegiatan Pendahuluan
Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan mengajak siswa untuk
membaca doa bersama-sama.
2. Kegiatan Inti
• Guru membaca huruf Al Qur’an siswa menirukan.
• Siswa diberi kesempatan memperagakan ke depan uiltuk
menyebutkan huruf -huruf yang ada dalam kalimat / kata.
• Siswa mengerjakan soal latihan secara individual.
'n h
3.Kegiatan Penutup
• Menarik kesimpulan j
• Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah bersama-sama
4. Sumber dan Media Pembelajaran
Al Qur’an Depag.
Buku PAI kelas III yang sesuai.
Buku lain yang relevan.
5. Penilaian Hasil Belajar
1. Tekhnik Penilaian :
• Tes lisan
• Tes tertulis
2. Bentuk Instrumen:
• Praktik , Pilihan Ganda, Isian, Uraian.
3. Alat tes
• Terlampir.
Magelang, 21 Mei 2008
SD N Mertoyudan I Guru Mata Pelajaran
TES TERTULIS PADA SIKLUS II
BACA TULIS AL QUR’AN
SD N MERTOYUDAN I
2007/2008
NAMA
HARI
TGL
I. Jawablah Pertanyaan di bawah ini dengan benar.
i1. Tulislah dengan huruf Al Qur’an kalimat u Subhanallah”!
2. Sebutkan huruf-huruf yang ada pada kalimat ^
3. Uraikan kalimat ^ 0 ^ 4 ^ menurut kata dan huruf!
4. “ Masya allah ” bagaimana bila ditulis huruf Al Qur’an !
5. “ Insya a llah” bagaimana bila ditulis huruf Al Qur’an !
:Rabu
:21 Mei 2008
RECANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
(RPP) .
: SD
: Pendidikan Agama Islam / BTQ
: III / Genap
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Alokasi Waktu
: 5. Mengenal ayat-ayat Al Qur’an
: 5.1 Membaca kalimat / kata dalam Al Qur’an
5.2 Membaca huruf Al Qur’an
Mengulang-ulang, melafalkan kalimat / kata / huruf Al
Qur’an dengan benar.
: Membaca Al Qur’an bentuk awal melalui kalimat
Mengulang*ul&ng, melafalkan huruf Al Qur’an dengan
benar,
Dapat membaca dan menulis kalimat / kataa / huruf Al
Qur’an
: 2 x Pertemuan
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
• Melafalkan kalimat / kata / huruf Al Qur’an dengan benar.
• Menulis kalimat / kata / huruf Al Qur’an dengan benar.
B. Materi Pembelajaran
• Membaca huruf Al Qur’an melalui kalimat 0 ^ 1 ' s->j ^ *^■1'
• Membaca huruf Al Qur’an melalui kata
«> Menulis huruf bentuk awal, tengah, ak hir.
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, latihan dan praktek.
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
1. Kegiatan Pendahuluan
Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan mengajak siswa
untuk membaca doa bersama-sama.
• Apersepsi
2. Kegiatan Inti
• Guru mendemonstrasikan kalimat ^ di uraikan
menjadi kata dan kata menjadi huruf dengan alat peraga.
• Siswa diberi kesempaian memperagakan ke depan untuk
menguraikan kalimat.
• Guru menjelaskan bentuk-bentuk huruf Al Qur’an.
• Siswa mengerjakan soal latihan secara kelompok
• Siswa mengerjakan soal latihan secara individu.
3. Kegiatan Penutup
• Guru memberi tugas kepada siswa untuk melafalkan huruf Al
Qur’an.
• Guru menutup pelajaran dengar, bacaan hamdalah bersama-sama.
Pertemuan Ke- II
1. Kegiatan Pendahuluan
Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan mengajak siswa untuk
membaca doa bersama-sama.
2. Kegiatan Inti
• Guru membaca huruf Al Qur’an siswa menirukan.
• Siswa diberi kesempatan memperagakan ke depan untuk
menyebutkan huruf-huruf yang ada dalam kalimat / kata.
• Siswa mengerjakan soal latihan secara individual.
3.Kegiatan Penutup
• Menarik kesimpulan
• Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah bersama-sama
4 Sumber dan Media Pembelajaran
5. Penilaian Hasil Belajar
1. Tekhnik Penilaian :
• Tes lisan
• Tes tertulis
2. Bentuk Instrumen :
• Praktik , Pilihan Ganda, Isian, Uraian.
3. Alat tes
• Terlampir.
Al Qur’an Depag.
Buku PAI kelas III yang sesuai.
Buku lain yang relevan.
Magelang, 28 Mei 2008
Mengetahui
ekolah SD N Mertoyudan I Guru Mata Pelajaran
• ^
TES TERTULIS PADA SIKLUS UI
BACA TULIS AL QUR’AN
SD N MERTOYUDAN I
2007/2008
NAMA :
HARI :Rabu
TGL :28 Mei 2008
1. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar.
1. 0^*^ M j ^ terdapat dalam sun t.....................
2. Kata terdiri dari..............................huruf.
3 Yang bertanda baca sukun huruf..............................
4. Huruf ^ bila di awal kalimat adalah...................
5. Sin fathah, mim kasroh, ain fathah bila ditulis huruf Al Qur’an sambung
adalah....
6. j v ^ ' apabila dirangkai/disambung...........................i
7. “Lahabin” bila ditulis sambung..............................................
8. M j yang bertanda baca tasjid huruf.......... i ........................................
9. Bila di sambung...............................................
10. “ rnaliki” di tulis huruf Al Qur’an sambung yaitu..................................
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Yang Menyatakan di bawah in i :
Nama Ati Widhiarti
NIP : 131 368 314
Pangkat/ Gol : Penata / I I Ic
Jenis Kelamin Perempuan
Agama : Islam
Status Perkawinan : Kawin
Nama Suami : Sugihardi
Pekerjaan : POLRI
Nama Anak : 1. Astri Ekasari Nugraheni
Alamat :
2. Dita Dwi Candra Nurani
3. Angelina Faika Ardi
Carikan, Rt 15 Rw 07 Deyangan, Mertoyudan, Magelang
PENDIDIKAN FORMAL
1. MI Th 1974 di Jakarta
2. MTS Th 1979 di Semarang
3. PGAN Th 1982 di Semarang
4. D2 IAIN Th 1997 di Semarang
5.Kursus Komputer Th 2006 di Magelang
RIWAYAT PEKERJAAN
1. SD N Kaliwiru DP SD Muh.3 tahun 1984-1985 di Semarang.
2. SD N Gombel Lama tahun 1985-1986 di Semarang.
3. SD N Karang Kempel tahun 1986-1997 di Semarang.
4. SD N Mertoyudan I tahun 1997- Sekarang di Magelang.
Daftar Riwayat Hidup ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat di gunakan sebagaimana
mestinya.
PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG
D I N A S P E N D I D I K A N
UNIT PELAKSANA TEKNIS KECAMATAN MERTOYUDAN
Jin K.I I. Irsyad Pundansari, Sumbcrrcjo, Mcnoyudan 56172 Telp.(0293)325679
SURAI KETERANGAN
NO: 421.2/08/SD /2008
Yang Bertanda tangan di bawah ini Kepala Sekolah Dasar Negeri Mertoyudan I,
Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, menerangkan bahwa :
NAMA : Ati Widhiarti
NIM : 11406319
Telah melakukan penelitian di SD Negeri Mertoyudan I dengan judul : Upaya
Peningkatan Penguasaan Baca Tulis Al Qur’an Dengan Metode Struktur
Analisa Sintesa (SAS) Pada Siswa Kelas III SD Negeri Mertoyudan I
Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang Tahun 2007/2008.
Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya. '
Mertoyudan,9 Agustus 2008
Sekolah
66 575
f .c%. f f l g t j m
—? - -J
DEPARTEMEN A G A M AINSTITUT A G A M A ISLAM NEGERI
WALISONGOS E M A R A N G
dengan ini menyatakan bahwa :
............. A T I . . M D H I A R T I ........
3 1 9 3 0 0 3 9NIM :
lahir di............... .A .5. A. ¥?.T.A............................tanggal........ P.ES EM R 1961................. telah menyelesaikan dengan baik danmemenuhi segala syarat pendidikan pada.............£!?.9.9 O M A.....I I.....................................................Qleh sebab jtukepadanya diberikan ijazah : ■M i f c
A K T a i i
beserta hak untuk mengajar dalam bidangnya pada MadralttlllAidaiyah/^lUl^h Dasar ( Ml / SD ) serta segala wewenang dan hak yang berhubungan dengan Akta yang dimilikinya.Diberikan di.......SEMARANG...........pada tanggal .y^A^BEL AS ...JANUARI ...SERIBU ...SEMBILANPULUH TUJUH __ *
< f e % < D E K A Nl/"Y T kuTta T rbiyah Semarang
\f\\ "■ v- -y-. \m
muhaimin^ ^ t""N|P. 150 068 372
REKTOR,
/ m / h. zamachsjar» dhofier, ma\NIP. 150 018 330
'ism
NOM OR :IN /12/4-40l05/V-40478/2003
DEPARTEMEN A G A M AINSTITUT AG AM A ISLAM NEGERI
W A L IS O N G OS E M ^ £ V n G
derigan Ini m en^tak'aq b a h w a \
lahir di .............................................
memenuhi segala syarat pendidikan pada Prc^i
ijazah :
24 s 196'
jkasi ^gamj
-1711
....j.j...... telah menyelesaikan dengan haik dan
idru Keias Ml, oleh sebab itu kepadanya diberikan
beserta hak untuk mengajar sebagai Guru Kelas pada
dengan Akta yang dimilikinya.
Diberikan di Semarang pada ta n g g a l.......£ ! . 9 . £
segala wewenang dan hak yang berhubungan
SURAT TANDA TAMAT PENDIDIKAN DAN LATIHAN
( S T T P L )
Nomor : 861 /05461
KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROPINSI JAWA TENGAH
Menerangkan bahwa
N a m a ATI WIDHIARTI
Tempat, tanggal lahir : JAKARTA, 24 DESEMBER 1961
N ! P : 131 368 314
Jaba,an : GURU SD. MERTOYUDAN 01
KEC. MERTOYUDAN, KAB. MAGELANG
Telah mengikuti Pelatihan Tenaga Pengelola Perpustakaan Sekolah SD - Ml Tingkat Propinsi Jawa Tengah Tahun 2001 Angkatan III , yang diselenggarakan di Semarang dari tanggal 1 sampai dengan 6 Juli 2001, dengan hasil : BAIK
imarang, 6 Juli 2001
EKDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAWA TENGAH
Menjalankan TugasDINAS Yar pendidikan oa
kfBUPAVAAN
,ENAL ARIFI.4
^ NIP. 500 071 932 Kepala Bagian Tata Usaha
No. Materi Pelatihan Jam Pelajaran
1. Kebijakan Perpustakaan Nasional Propinsi Jawa Tengah 2 Jam2. Kebijakan Kanwil Departemen Agama Propinsi Jawa Tengah 2 Jam3. Kebijakan Dinas P dan K Propinsi Jawa Tengah 2 Jam4. Pengantar Perpustakaan Sekolah 3 Jam5. Pembinaan Bahan Pustaka 3 Jam6. Pengolahan Bahan Pustaka 8 Jam7. Layanan Perpustakaan Sekolah dan Pemutaran Film 8 Jam8. Administrasi dan Manajemen Perpustakaan Sekolah 3 Jam9. Teknik Meningkatkan Minat Baca 4 Jam
10. Promosi Perpustakaan Sekolah 3 Jam11. Strategi Proses Belajar Mengajar dengan Mengoptimalkan
Pendayagunaan Bahan Pustaka3 Jam
12. Gedung dan Perabot Perpustakaan Sekolah 3 Jam13. Menyusun Sinopsis 4 Jam14. Praktek Kerja Lapangan 10 Jam15. Evaluasi Pembelajaran 2 Jam
JUMLAH 60 Jam
L *
1.VS3
)♦$§
PEMERINTAH PROPINSI JAWA TENGAH
D IN A S PEN D ID IK A N DAN KEBUDAYAANJ l. Pemuda No. 134 Telp. (024) 3554840 Semarang 50132
SU RAT K ETERANGANNomor : 861/02950
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Tengah menerangkan bahwa :
N a m a : ATI VIBHUWI
N I P : 131 368 314
Ja b a ta n : GU89 SDH WBmvmM I , BBC. HARTOYUBAV
UBUFATSM MAGSLA1CC
lelah mengikuti Bimbingan Teknis Pendidikan Budi Pekerti bagi Guru Sekolah Dasar
yang diselenggarakan pada tanggal 20 a /4 24 A p r i l 2003 di Semarang
dengan hasil: 1 A J t
Materi dan Alokasi Waktu :
Materi Pelajaran
UMUM1. Kebijakan Pemerintah Tentang Pendidikan Dakar ?. Sistem Pembinaan Profesional Guru Sekolah Dasar
POKOK1. Strategi Pengembangan Budi Pekerti2. Model Pengintegrasian Pendidikan Budi Pekerti ke dalam
Mala Pelajaran Pendidikan Agama3. Model Pengintegrasian Pendidikan Budi Pekerti k~ dalam
Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kcwarganegaraan4. Model Pengintegrasian Pendidikan Budi Pekerti ke dalam
Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa.5. Model Pengintegrasian Pendidikan Budi Pekerti ke dalam
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia6. Penilaian di Sekolah Dasai
Alokasi Waktu
5 Jp l6 Jp l
PENUNJANG1. Administrasi Sekolah Dasar2. Manajemen Berbasis Sekolah3. Kurikulum Berbasis Kompentensi4. Prc Tesi dan Pos Tesi5. Pembukaan dan Penutupan
J U M L A H
7 Jp l 7 J p l
7 Jp l
7 Jp l
6 Jp l 6 Jp l
6 Jp l 5 Jp l 4 Jp l 2 Jp l 2 Jp l
70 Jp l
Jemarang, 24 A p ril 2003
^binaan Pendidikan Dasar
Kota Mungkid, 25 Mei 2005
PENDA Islam f
izfc?x
SD N Mertoyuda.i I
Ruang Kelas SD N Mertoyudan I
Guru-Guru SD N Mertoyudan I
Guru-Guru SD N Mertoyudan I
Kegiatan Belajar
Almari Peraga dan Hasil Prestasi Siswa
Ruang Sholat
Ruang UKS
Kamar Mandi / WC