Upload
duongcong
View
240
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
Click to edit Master subtitle style
04/04/09
UPAYA P E M D A P R OV I NSI JAW A B AR AT
D AL AM K ONSE R VASI R AP TOR
BADAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
Click to edit Master subtitle style
04/04/09
Kondisi
04/04/09
1) P enduduk (jumlah, k emisk inan)
2) K etidak pastian tata guna & pengelolaan lahan
3) K ebijak an ek onomi & pembangunan
ANCAM AN TE R H AD AP K E ANE K AR AGAM AN H AY ATI
v K erusak an habitat & menurunnya populasiv P encemaran & k erusak an lingk ungan v P emanfaatan SD A secara berlebihan
Sumber : Bappenas, 1993
04/04/09
Pertambahan penduduk sebesar 12 juta dalam 20 tahun, dimana 81,4% di antaranya berada di perkotaan (UNDP 2005) akan menimbulkan dampak terhadap:
LAHAN, Turunnya luas lahan hutan dan sawah SEBESAR 0,5% pertahun akan berdampak kepada turunnya daya dukung lingkungan di Jawa Barat
UDARA, Kondisi eksisting kualitas udara perkotaan terutama di Bodebek dan Metro Bandung sudah cukup kritis, dimana kondisi kualitas udara rata-rata di atas baku mutu (CO,CO2,CH,partikulat)
AIR, meningkatnya pencemaran dan menurunnya fungsi konservasi di daerah resapan air terutama di Bodebek dan Metro Bandung, shg kualitas dan kuantitas air baku makin terancam
Tahun 200338,1 Juta Jiwa
Tahun 200841,84 Juta Jiwa
Tahun 202552,7 Juta Jiwa
P R OY E K SI P E ND UD UK TAH UN 2000 - 2025
KONDISI UMUMJAWA BARAT
?D AY A D UK UNG
04/04/09
Hutan alamKebun CampuranPerkebunanPermukimanRawaSawahSemak/BelukarTambak/EmpangTanah TerbukaTegalanTubuh air
TUTUP AN L AH ANP R OV. JAW A B AR AT
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
04/04/09
P E R UB AH AN TUTUP AN L AH AN JAW A B AR AT 1994 - 2005
TH . 1994
TH . 2005
Sumber : Interpretasi Landsat TM 1994-2005, Bapeda Provinsi Jawa Barat
Turunnya luas lahan hutan akan berdampak kepada turunnya daya dukung lingk ungan di Jawa B arat secara umum dan biodiversity k hususnya
04/04/09
K AW ASANH UTAN K ONSE R VASIP R OV . JAW A B AR AT
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
04/04/09
K AW ASANH UTAN L I ND UNGP R OV. JAW A B AR AT
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
04/04/09 Sumber : Diolah dari berbagai data, Inventarisasi BPLHD 2008
Obj102
04/04/09 Sumber : Diolah dari berbagai data, Inventarisasi BPLHD 2008
Obj103
04/04/09
S INDANGBARANG
PANGANDARAN
PALABUHANRATU
JAWA BARAT 2025
METRO BODEBEK PKW CIKOPO-CIKAMPEK
BANJAR
METROBANDUNG
METRO CIREBON
PAMEUNGPEUK
TAS IKMALAYA
KERTAJATI AEROCITY
04/04/09
BEBERAPA CONTOH KEANEKARAGAMAN HAYATI JAWA BARAT YANG TERANCAM PUNAH
M ammalia 137 jenis (22 jenis endemik )
B urung 499 jenis (15 terancam punah)
R eptil 142 jenis ( 5 jenis penyu dari 6)I k an air tawar 132 jenis (13 endemik )
Flora 6.500 jenis (4.500 jenis asli ) 1.000.734 hektar
Pegunungan
K O N D I S I K E H A T I D I JA W A B A R A T
(22%)
3 kawasan konservasi perairan & 43 kawasan konservasi daratan
Click to edit Master subtitle style
04/04/09
UPAYA
04/04/09
STR
AT
EG
IK
OSE
RV
ASI
Perlindungan prosesekologi dalam sistem
penyangga kehidupan
PengawetanKeanekaragamanSumber plasma nutfah
PemanfaatanSecara lestari
v P egunungan
v P antai (bak au & k arang)
v D AS, lereng, tepi sungai, tepi danau
v H utan : TN , SM , CA
v Tempat yg bernilai unik , k eindahan alam yg menarik
v Studi AM D AL
v D idalam k awasan k onservasi (zona inti TN , SA )
v D iluar k awasan k onservasi (k ebun binatang, k ebun botani) pembatasan tindak an
v P engawasan perdagangan
v P emanfaatan non k onsumtif (pariwisata, penelitian, pendidik an)
v P emanfaatan tumbuhan & satwa : P rionsip hsl lestari, pengaturan perdagangan & budidaya
STR ATE GI K ONSE R VASI
Click to edit Master subtitle style
04/04/09
R encana P ola P emanfaatan R uang 25 Tahun K edepanR TR W Nasional (P P No. 26 Tahun 2008)
K awasan Strategis Nasional di Jabar :• Jabodetabek -P unjur• P angandaran-K alipucang-Segara Anak an (P acangsanak )• Cek ungan B andung• K awasan Fasilitas Uji Terbang R ok et P ameungpeuk (K ab.
Garut)• K awaasn Stasiun P engamat D irgantara (P ameungpeuk dan
Tanjungsari)• K awasan Stasiun Telecomand• K awasan Stasiun bumi P enerima Satelit M ik ro
K awasan L indung Nasional di Jabar :• Taman Nasional Gn. Gede
P angrango• T.N. H alimun Salak• Cagar A lam Gn. Tangk uban P arahu• C.A . L euweung Sancang• C.A . Gunung Tilu• C.A . Gn. P apandayan
K awasan L indung Nasional di Jabar :• C.A . Gn. B urangrang• C.A . K awah K amojang• C.A . Gn. S impang• Suak a M argasatwa Cik epuh• S.M . Gn. Sawal• Taman W isata A lam Gn.
Tampomas• C.A . L aut L euweung Sancang• Taman B uru Gn. M asigit
K areumbi
K awasan Andalan di Jabar :• B opunjur dan sek itarnya• Suk abumi dan
sek itarnya• P urwasuk a• Cek ungan B andung• Ciayumajakuning• P riangan Timur -
P angandaran
04/04/09
Garut
Tasikmalaya
Ciamis
Kt. Banjar
Cianjur
Sukabumi
Bogor
Kt. Bogor
Kt. Depok
Kt. Bekasi
Bekasi
Kt.Sukabumi
Kt. BandungKt. Cimahi
Bandung
Bandung barat
Purwakarta
Karawang
Subang Indramayu
MajalengkaCirebon
Kt. Cirebon
Sumedang
Kuningan
Kt. Tasik
R E NCANA P OL A R UANG (45% K AW . L I ND UNG)
P R OV I NSI JAW A B AR AT
Sumber : Dokumen RTRWP Jabar 2010
KAWASAN LINDUNG
TUTUPAN LAHAN (Ha)
Hutan Primer
Hutan Sekun
der
Zona Indus
tri
Pertamba ngan / Galian
Kebun Campur Ladang Padang
RumputPerkebun
anPermuki
man Sawah Semak Belukar
Badan Air Tambak Tanah
Terbuka
Lindung Non Hutan
80,141 79,353 744
1,391
322,675
148,150
44,729
254,725
15,936
132,027 28,600
9,571 315
4,654
Sumber : Analisis GIS – Overlay KL Non Hutan RTRWP 2010 dengan Landcover 2005
TUTUP AN L AH AN 2005 D AL AM D E L I N I ASI K .L . NON H UTAN
K aw. B udidaya
JAB AR : GR E E N P R OV I NCE
04/04/09
R encana pola pemanfaatan ruang k awasan lindung adalah :1. Menetapkan kawasan lindung sebesar 45% dari luas seluruh wilayah Jawa Barat yang meliputi kawasan yang
berfungsi lindung di dalam kawasan hutan dan di luar kawasan hutan;2. Mempertahankan kawasan-kawasan resapan air atau kawasan yang berfungsi hidroorologis untuk menjamin
ketersediaan sumber daya air; dan3. Mengendalikan pemanfaatan ruang di luar kawasan hutan sehingga tetap berfungsi lindung.R encana pola pemanfaatan ruang k awasan budidaya adalah :1. Mempertahankan fungsi lahan di kawasan pertanian lahan basah, terutama lahan sawah beririgasi teknis;2. Meningkatkan produktivitas lahan sawah melalui upaya intensifikasi;3. Pengembangan infrastruktur sumberdaya air untuk menjamin ketersediaan air dan jaringan irigasi
RENCANA POLA PEMANFAATAN RUANG JAWA BARAT TAHUN 2005 - 2025
PROYEKSI KAWASAN LINDUNG 45% DI JAWA BARAT TAHUN 2025
BEKASILS: 128.282 HALD: 13.481HA11%
SUBANGLS: 215.657 HALD: 56.026HA26%
INDRAMAYULS: 210.156 HALD: 6.478 HA3%
CIREBONLS: 105.078 HALD: 4.814 HA5%
KUNINGANLS: 122.417 HALD: 63.818 HA52%
CIAMISLS: 295.668 HALD: 63.467 HA21%
TASIKMALAYALS: 288.615 HALD: 193.379 HA67%
GARUTLS: 308.989 HALD: 261.837 HA85%
MAJALENGKALS: 131.903 HALD: 40.269 HA31%
SUMEDANGLS: 156.057 HALD: 106.625 HA68%
PURWAKARTALS: 96.842 HALD: 39.306 HA41%
BOGORLS: 309.014 HALD: 131.838 HA43%
SUKABUMILS: 422.507 HALD: 295.541 HA70%
CIANJURLS: 358.609HALD: 232.073 HA65%
BANDUNGLS: 328.086HALD: 177.359 HA54%
KARAWANGLS: 191.036 HALD: 25.212 HA13%
Click to edit Master subtitle style
04/04/09
Perda no 2 tahun 2006sebagai salah satu perangkat pengamanan Kawasan dan Sekitar
Kawasan Hutan dalam rangka pencapaian 45 % Kawasan Lindung di Jawa Barat 2010
Kondisi Hutan Jawa Barat saat ini sedang mengalami Degradasi Luas Hutan yang harus direhabilitasi mencapai + 158,274 haDiluar Kawasan hutan + 439,831,59 ha
Sumber : Dishut Prov. Jabar
04/04/09
Kehati 2002-2008
Program KEHATI
Sistem Informasi
Peningkatan Kapasitas Kelembagaan, Kebijakan &
Penegakkan Hukum
Peningkatan Konservasi dan
Rehabilitasi
Pengembangan Penelitian,Sumberdaya dan Teknologi
Peningkatan Sumberdaya
Manusia
1. Sosialisasi PP 7 & 8 Tahun 1999 2. Penetapan Identitas Fauna Jabar 3. Pengembangan Konservasi
Kehati Berbasis Masyarakat Lokal di Kab. Kuningan
4. Pelestarian Penyu Cipatujah Kerjasama dgn EPSON
5. Pelestarian Puspa dan Satwa Indentitas Propinsi, Kab dan Kota
6. Penyusunan Action Plan Identitas Fauna Jabar
7. Pelestarian Satwa Elang di Panaruban Kab Subang
8. Pembuatan Arboretum di Kab Bekasi
9. Penyusunan Master Plan Ekowisata Kehati Penyu di Sukabumi
10. Fasilitasi sarana & prasarana pelestarian kehati
11. Pelaksanaan HPCSN
1. Penyusunan Profil, Pola Pemanfaatan dan Pelestarian Keanekaragaman Hayati Jawa Barat
2. Penyusunan ATLAS kehati Jawa Barat
3. Penyusunan Juknis Biomonitoring
4. Updating Status dan Sebaran Keanekaragaman Flora-Fauna Jawa Barat
5. Pengembangan media informasi kehati Jawa Barat
6. Pengembangan Portal Balai Kliring Kehati
1. Pameran Pendidikan LH di Bandung (2002,Kab. Subang (2004) dan dalam rangka peringatan Hari LH, Hari Bumi, Hari Air sedunia dan HCPSN
2. Sosialisasi Juknis Biomonitoring 3. Pelatihan Biomonitoring4. Penerapan Konservasi Kehati di
SMA 10 BAndung
1. Bioindikator Pencemaran Merkuri Akibat Penambangan Emas Rakyat di Tasikmalaya
2. Penyusunan Status Ekologis DAS Citarum )
3. Penyusunan Status Ekologis DAS Ciliwung
4. Pengembangan Biomarker Akibat Pencemaran LIngkungan
5. Penyusunan Bioassessment kehati kualitas sungai
1. Pelestarian Penyu di Sindangkerta Kab. Tasikmalaya Kerjasm dengan PT Epson
2. Pembentukan Jaringan Kerja Pelestarian Penyu di Tasikmalaya
3. Sosialisasi Konvensi Kehati 4. Penyusunan Rencana Induk Kehati
2004 – 2020 5. Penyusunan Kajian Raperda
Kehati 6. Sinkronisasi Program Kehati
(Setiap Tahun)
04/04/09
P ANAR UB AN R AP TOR CE NTE R
SUATU UPAYA KOLABORATIF DALAM MENYELAMATKANSIMBOL NASIONAL INDONESIA
D iduk ung oleh stak eholder (B P L H D Jabar & P TP N V I I I )
04/04/09
P endukung dan fasilitator kegiatan P ertemuan R AP TOR
q R apat K erja Tek nis K onservasi R AP TOR tahun 2009
q Seminar dan work shop R AP TOR k e 2 tahun 2007
04/04/09
PENUTUP• Upaya konservasi raptor merupakan
gagasan yang mulia dan sebagai rasa tanggung jawab dalam melindungi kekayaan dan keanekaragaman hayati.
• Harapan agar sinergitas dalam tukar informasi, gagasan, langkah dan upaya dalam konservasi raptor selalu terjalin di antara semua pihak sehingga terwujud kesadaran akan
04/04/09
TERIMA KASIH
04/04/09
Posisi Jawa Barat• MERUPAKAN TEMPAT ISTIRAHAT DAN
MENGUMPULKAN MAKANAN SELAMA PROSES PERPINDAHAN DARI BELAHAN BUMI UTARA MENUJU WILAYAH HANGAT, DAN DARI SELATAN (AUSTRALIA) MENUJU KAWASAN HANGAT.
Click to edit Master subtitle style
04/04/09
JALUR RAPTOR MIGRAN ASIA
1. MALAYSIA2. FILIPINAJALUR MALAYSIA RIAU SUMATRASELATAN LAMPUNG TIMUR P.DUA TEL.BANTEN G. HALIMUN, BOGOR PUNCAK BANDUNG Bantarujeg Ciremai menuju kearah timur sampai NusaTenggara.