10
7/23/2019 Untuk merencanakan pelat beton bertulang.docx http://slidepdf.com/reader/full/untuk-merencanakan-pelat-beton-bertulangdocx 1/10 Untuk merencanakan pelat beton bertulang, disamping harus memperhatikan beban dan ukuran pelat juga perlu diperhatikan jenis tumpuan tepi.  1. Bila pelat dapat berputar (berotasi) bebas pada tumpuan, maka pelat dikatakan bertumpu bebas 2. Bila tumpuan mampu mencegah pelat berotasi dan relatif sangat kaku terhadap momen puntir, maka pelat itu dikatakan  terjepit penuh 3.Bila balok tepi tidak cukup kuat untuk mencegah rotasi sama sekali, maka pelat itu terjepit sebagian (terjepit elastis) Menurut bentuk geometri dan arah tulangan cara analisis pelat dibagi menjadi dua yaitu pelat satu arah dan pelat dua arah, yang masing masing dibahas lebih mendalam pada pasalpasal berikut. 1.  PELAT SATU ARAH !ada "ambar di ba#ah ini disajikan contoh gambar dari pelat satu arah satu bentang dan pelat dua bentang$ menerus. %nalisis momen lentur pada pelat satu arah sebenarnya dapat dianggap sebagai gelegar diatas banyak tumpuan. &elain itu pada &'3*+-** mengijinkan untuk menentukan momen lentur dengan menggunakan koefsien momen, asalkan dipenuhi syarat syarat seperti diba#ah ini 1. !anjang bentang seragam, jika ada perbedaan selisih bentang yang terpanjang dengan bentang sebelahnya yang lebih pendek maksimum *. *. Beban hidup harus / 3 kali beban mati 3.!enentuan panjang 0 untuk bentang yang berbeda   Untuk momen lapangan, 0 2 bentang bersih diantara tumpuan.

Untuk merencanakan pelat beton bertulang.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Untuk merencanakan pelat beton bertulang.docx

7/23/2019 Untuk merencanakan pelat beton bertulang.docx

http://slidepdf.com/reader/full/untuk-merencanakan-pelat-beton-bertulangdocx 1/10

Untuk merencanakan pelat beton bertulang, disamping harusmemperhatikan beban dan ukuran pelat juga perlu diperhatikan jenistumpuan tepi. 1. Bila pelat dapat berputar (berotasi) bebas pada tumpuan, maka pelat

dikatakan bertumpu bebas2. Bila tumpuan mampu mencegah pelat berotasi dan relatif sangat kakuterhadap momen puntir, maka pelat itu dikatakan terjepit penuh 3.Bila balok tepi tidak cukup kuat untuk mencegah rotasi sama sekali,maka pelat itu terjepit sebagian (terjepit elastis)Menurut bentuk geometri dan arah tulangan cara analisis pelat dibagimenjadi dua yaitu pelat satu arah dan pelat dua arah, yang masingmasing dibahas lebih mendalam pada pasalpasal berikut.

1.  PELAT SATU ARAH

!ada "ambar di ba#ah ini disajikan contoh gambar dari pelat satu arahsatu bentang dan pelat dua bentang$ menerus.

%nalisis momen lentur pada pelat satu arah sebenarnya dapat dianggapsebagai gelegar diatas banyak tumpuan.&elain itu pada &'3*+-** mengijinkan untuk menentukan momenlentur dengan menggunakan koefsien momen, asalkan dipenuhi syaratsyarat seperti diba#ah ini1. !anjang bentang seragam, jika ada perbedaan selisih bentang yangterpanjang dengan bentang sebelahnya yang lebih pendek maksimum*.*. Beban hidup harus / 3 kali beban mati

3.!enentuan panjang 0 untuk bentang yang berbeda   Untuk momen lapangan, 0 2 bentang bersih diantara tumpuan.

Page 2: Untuk merencanakan pelat beton bertulang.docx

7/23/2019 Untuk merencanakan pelat beton bertulang.docx

http://slidepdf.com/reader/full/untuk-merencanakan-pelat-beton-bertulangdocx 2/10

  Untuk momen tumpuan, 0 2 ratarata bentang bersih pada sebelahkiri dan kanan tumpuan.

"ambar 1. oe4sien momen pelat satu arah

Untuk dapat lebih memahami analisis perhitungan pelat satu arah,diba#ah ini diberikan langkahlangkah perhitungan pelat satu arahsebagai berikut1. 5entukan tebal pelat, dengan syarat batas lendutan*. 6itung bebanbeban beban mati, beban hidup dan beban berfaktor3. 6itung momen akibat beban berfaktor

7 min / 7 / 7 mak  .  5entukan diameter dan jarak tulangan, dengan

memperhatikan lebar retak

Page 3: Untuk merencanakan pelat beton bertulang.docx

7/23/2019 Untuk merencanakan pelat beton bertulang.docx

http://slidepdf.com/reader/full/untuk-merencanakan-pelat-beton-bertulangdocx 3/10

 

2.Pelat Dua Arah

!elat dua arah adalah pelat yang didukung pada keempat sisinya,

sehingga lenturan terjadi dalam dua arah.

!ersyaratan jenis pelat lantai dua arah jika perbandingan dari benang

panjang terhadap bentang pendek kurang dari *

 8enis pelat dua arah

1. !elat lantai dengan balokbalok

Page 4: Untuk merencanakan pelat beton bertulang.docx

7/23/2019 Untuk merencanakan pelat beton bertulang.docx

http://slidepdf.com/reader/full/untuk-merencanakan-pelat-beton-bertulangdocx 4/10

*. !elat lantai cenda#an

3. !elat lantai datar

  pelat

  kolom

Metode %nalisis &truktur !elat 9ua %rah

1. Metode pendekatan !B -1*. Metode disain langsung (oe4sien Momen)3. Metode portal eki:alen. Metode garis luluh (;ield line theory)

!ersyaratan tebal pelat lantai * arah

1. 5ebal minimum pelat tanpa balok !elat tanpa penebalan (drop panel) 2 1* mm

!elat dengan penebalan 2 1 mm

Page 5: Untuk merencanakan pelat beton bertulang.docx

7/23/2019 Untuk merencanakan pelat beton bertulang.docx

http://slidepdf.com/reader/full/untuk-merencanakan-pelat-beton-bertulangdocx 5/10

*. 5ebal minimum pelat dengan balok

 5ebal pelat tidak boleh lebih dari

h 2

ln

(0,8+

fy

1500

)36

 5ebal pelat tidak boleh kurang dari

h 2ln(0,8+ fy

1500 )36+9 β

 5ebal pelat lantai dengan balok dihitung dengan rumus

h 2

ln(0,8+ fy

1500 )36+5 β [α m−0,12(1+ 1

 β )]ln 2 bentang bersih terbesar antara kedua arah

 β=¿

perbandingan bentang bersih terpanjang dengan bentang bersihterpendek pada panel yang ditinjau

α m  21

4   (α 1+α 2+α 3+α  4 )

α = Eb . Ib

 Es . Is

 α 

1

  α *

α 3

  α 

9alam segala hal tebal minimum pelat

α m / * h minimum 2 1* mm

Page 6: Untuk merencanakan pelat beton bertulang.docx

7/23/2019 Untuk merencanakan pelat beton bertulang.docx

http://slidepdf.com/reader/full/untuk-merencanakan-pelat-beton-bertulangdocx 6/10

Page 7: Untuk merencanakan pelat beton bertulang.docx

7/23/2019 Untuk merencanakan pelat beton bertulang.docx

http://slidepdf.com/reader/full/untuk-merencanakan-pelat-beton-bertulangdocx 7/10

3. 5erjepit penuh, hal ini terjadi apabila penampang pelat diatas

tumpuan tidak dapat berotasi akibat beban, misalnya pada balok

pemikul yang relati:e kaku atau pada kondisi pelat yang simetris.

  pelat

  kaku

!embebanan pelat lantai gedung

Beban mati

1. Berat sendiri pelat*. Berat sendiri keramik3. Berat sendiri spesi. Berat sendiri gantungan$langitlangit

Beban hidup

&esuai dengan peraturan pembebanan

Momen pelat

9alam !B -1 diberikan table koe4sien momen lentur dari masingmasing

arah sisi pelat. &etiap panel dianalisis tersendiri berdasarkan kondisi

tumpuan bagian tepinya. %da = set koe4sien momen yang sesuai untuk

&embilan kondisi pelat sebagai berikut

Page 8: Untuk merencanakan pelat beton bertulang.docx

7/23/2019 Untuk merencanakan pelat beton bertulang.docx

http://slidepdf.com/reader/full/untuk-merencanakan-pelat-beton-bertulangdocx 8/10

 

"  #

  $ 2

  %

 

 

&

  !

 

'

Page 9: Untuk merencanakan pelat beton bertulang.docx

7/23/2019 Untuk merencanakan pelat beton bertulang.docx

http://slidepdf.com/reader/full/untuk-merencanakan-pelat-beton-bertulangdocx 9/10

 Mt(

  l( Ml) Mt)

Ml(

l)

Momen perlebar satuan dalam arah bentang pendek dan panjang

Mu 2 ,1 > ?u l@*

?u 2 1,* ?bs A 1, ?h

l@ 2 panjang bentang pendek

> 2 koe4sien yang tergantungly

lx

Page 10: Untuk merencanakan pelat beton bertulang.docx

7/23/2019 Untuk merencanakan pelat beton bertulang.docx

http://slidepdf.com/reader/full/untuk-merencanakan-pelat-beton-bertulangdocx 10/10