60

Untuk menata & mengawasi profesilppm.unsri.ac.id/assets/uploads/pengumuman/41-131.pdf•Untuk menata & mengawasi profesi auditor teknologi perlu suatu lembaga profesi auditor teknologi,

  • Upload
    others

  • View
    32

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

• Untuk menata & mengawasi profesi auditor teknologi perlu suatu lembaga profesi auditor teknologi, maka dideklarasikan Ikatan Auditor Teknologi Indonesia (IATI) pada 23 Nopember 2006, pada acara Seminar yang bertema “Audit Teknologi dalam Mendukung Daya SaingIndustri Nasional”.

• IATI diharapkan sebagai organisasi profesi auditor teknologi yang memiliki peran yang sangat strategis dalam perlindungan publik dan aset negara, serta manfaatnya bagi pengembangan daya saing industri nasional dan mendorong inovasi nasional.

• Sejak deklarasi Ikatan Auditor Teknologi Indonesia (IATI) pada 23 Nopember 2006, belum terbentukkepengurusan yang definitif.

• Untuk mengaktifkan IATI, BPPT berinisiatif melaksanakan kongresIATI pertama.

• Maka pada 11 Mei dan 18 Mei dilaksanakan Pra Kongres IATI dalam rangka persiapanpelaksanaan kongres IATI yang pertama

1. Untuk mendorong agar Auditor Teknologi profesional, kredibel, independen dan akuntabel.

2. Untuk membentuk kepengurusan Ikatan Auditor Teknologi Indonesia (IATI) masa bakti 2011-2015.

3. Untuk memperkuat eksistensi dan peran audit teknologi dalam memperkuat inovasi dan daya saing nasional, serta mendorong kemandirian di bidang teknologi.

4. Untuk membangun jejaring Sistem Nasional Audit Teknologi.

5. Untuk mendorong keluarnya Undang-Undang Audit Teknologi.

KETUA UMUM

WAKIL KETUA UMUM

DEWAN PENASEHAT

DEWAN PAKAR

DEWAN KODE ETIK

BIDANG ORGANISASI,

KEANGGOTAAN & KELEMBAGAAN

SEKJEN

BIDANG PERENCANAAN &

KEUANGAN

BIDANG PENGEMBANGAN

PROFESI

BIDANG PELATIHAN & SERTIFIKASI

BIDANG HUMAS & KERJASAMA

BIDANG LEGAL & KONSELING

KELOMPOK BIDANG AUDITOR TEKNOLOGI:

1Jalan dan bangunan

2Energi

3Manufaktur

4Agroindustri

5Lingkungan &

Kebumian

6Informasi &

Telekomunikasi

7Hankam

8Transportasi

9Kesehatan

1Material

PENGAWAS INTERNAL

1. Administrasi

2Keuangan

3Fasilitas

4Personalia

JANGKA PENDEK

1. Memantapkan Organisasi denganmendorong berjalanya fungsi-fungsi dalam organisasi.

2. Meningkatkan jumlah keanggotaandengan mempergiat sosialisasi.

3. Mengembangkan Networking dengan lembaga sejenis di luarnegeri atau international.

4. Menyusun dan menetapkan difinisiAudit Tekhnologi (TechnologiAuditing), Kode Etik, dan StandartProfesi.

5. Membentuk Lembaga Sertifikasi.

6. Menyusun silabus kurikulum danmodul untuk proses pembelajaranuntuk mendapatkan sertifikat.

7. Menentukan standart system pembelajaran dan ujian.

8. Menentukan standart instrukturatau tenaga pengajar/dosen untukmelaksanakan prosespembelajaran.

9. Menetapkan syarat-syaratseseorang untuk dapat mengikutipembelajaran untuk mendapatkansertifikat.

10. Menetapkan proses penerbitansertifikat

JANGKA MENENGAH DAN JANGKA PANJANG

• Menjaga keberadaan organisasitetap utuh.

• Menjaga mutu profesikeanggotaan.

• Pengembangan organisasi sesuaikebutuhan lingkungan.

• Peran dan fungsi Teknologi dalam organisasi baik yang bersifatpublik (pemerintah) maupun yang bersifat bisnis (perusahaan) sangat penting dan strategis.

• Kondisi ini menuntut kita harus berhati-hati dalam penguasaanTeknologi, yaitu pada tahap-tahap perencanaan, pemilihan, pengadaan, penggunaan, perawatan dan pengawasannya.

• Peran Auditor Teknologi yang memiliki Kompetensi danProffesionalisme yang berstandar Internasional sangat diperlukan.

• Auditor Teknologi memiliki ruang lingkup tugas meliputi pengelolaanrisiko penggunaan Teknologi, kontrol terhadap penggunaan Teknologidan proses governance terhadap penggunaan Teknologi sertamengantisipasi kemungkinan kecurangan dalam penggunaan

• Sehubungan dengan hal tersebut Badan Pengkajian dan PenerapanTeknologi (BPPT) pada tahun 2001 mengembangkan profesi baru, yaituAuditor Teknologi sebagaimana diamanatkan dalam Keppres 103/2001.

• Untuk meningkatkan kompetensi dan proffesionalisme Auditor TeknologiIndonesia, Ikatan Auditor Teknologi Indonesia (IATI) sebagai wadah padaAuditor Teknologi bekerjasama dengan YPIA sebagai Pusat Pendidikandan Pengembangan Audit dan Manajemen menyelenggarakan Program Pelatihan Sertifikasi Auditor Teknologi (Certified For Technology Auditor—CTA).

• Meningkatkan Kompetensi dan Proffesionalisme Auditor Teknologi Indonesia melalui Program Sertifikasi, sehingga mampumenjalankan tugas dengan independen, obyektif, bernilai tambahdan berperilaku sesuai dengan Kode Etik Auditor Teknologi.

• Membangun Kompetensi dan dan Proffesionalisme Auditor Teknologi sebagai profesi melalui pelaksanaan pengembanganprofesi berkelanjutan (PPL—Continuous Profession Education).

• Mengawal efektifitas dan efisiensi perencanaan, pemilihan, pengoperasian/penggunaan, perawatan dan pengawasanTeknologi di Indonesia.

1. Para Auditor Internal Perusahaan Swasta / BUMN.

2. Para insinyur (engineers) di seluruh bidang teknologi

3. Aparat Pengawasan Pemerintah.

4. Para Manajer Teknologi Perusahaan Milik Negara maupunSwasta.

5. Konsultan di bidang Teknologi.

6. Para akademisi di Fakultas Teknik.

7. Para praktisi dan professional yang terkait dan terlibat dalampekerjaan konstruksi

Program pelatihan dalam rangka sertifikasi Auditor Teknologiini dipandu oleh instruktur-instruktur yang kompeten danprofessional di bidangnya, serta memiliki pengalaman dalampenugasan audit teknologi.

Untuk dapat menjabat sebagaiauditor teknologi wajibmemenuhi persyaratan tertentudan wajib memiliki kompetensidasar, bersikap dan berperilakuyang akan menjamin bahwaauditor teknologi tersebutmemiliki kemampuan untukdapat melaksanakan setiappenugasan yang menjaditanggungjawabnya.

TINGKAT DASAR (10 Hari)

1. Pemahaman Audit

2. Dasar Audit Teknologi

3. Manajemen Teknologi

4. Valuasi Asset Teknologi I

5. Model Audit Teknologi

6. Manajemen Risiko Dalam PengelolaanAsset Teknologi

7. Standar dan Etika Profesi Auditor Teknologi

8. Perencanaan dan perangkatpenugasan Audit Teknologi

9. Pelaksanaan Penugasan Audit Teknologi I

10. Contoh Kasus Audit Teknologi

TINGKAT LANJUT (10 Hari)

1. Pelaksanaan Penugasan Audit Teknologi II

2. Penugasan Assurance & Consulting

3. Audit Sampling

4. Valuasi Asset Teknologi II

5. Topik Manajemen (Manajemen Energi, Manajemen Mutu, ManajemenInfrastruktur, dll)

6. Metode Pengukuran (CMM, TRL, Teknometrik, Technology Capability, OEE, dll)

7. Metode Analisis (SWOT, CLD, AHP, dll)

8. Risk & Performance Based Audit

9. Audit Forensik

10. Studi Kasus Audit Teknologi

21

INFORMASI KONTAK

Pusat Pendidikan dan Pengembangan Audit dan Manajemen

Graha Sucofindo Lt. 3, Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 34 Jakarta 12780

Telp. (021) 7985555, 7972255 Fax. (021) 7986666, 79192950

Email: [email protected] Website: http://www.ypia.co.id

“TEKNOLOGI”

• Perangkat keras, alat, atau

permesinan adalah bagian

penting dari suatu

teknologi, namun itu

bukanlah satu-satunya

unsur.

• Teknologi bukan hanya

berupa perangkat keras,

alat, atau mesin semata …

23

TEKNOLOGI ?

7/12/2019 24

Teknologi bagian dari hidup kita

Teknologi memerlukanpengelolaan (management) agar bermanfaat

Teknologi memberi added value

APA YANG TERMASUK TEKNOLOGI ?

Bukan hanya

produk, peralatan, mesin, perangkat keras

25

Produk/peralatan/proses

TERMASUK TEKNOLOGI

Pengguna/pembuat produk

TERMASUK TEKNOLOGI

Keseharian dari pagi sampai malam

28

Termasuk Teknologi

Pusat Audit Teknologi – BPPT, 2006 29

Semua “komponen teknologi” diperlukan agar teknologi dapat dibuat/digunakan sesuai harapan

• Cara, metode, proses, peralatan atau produk

• dihasilkan dari penerapan dan pemanfaataniptek

• menghasilkan nilai tambah (added value) bagipemenuhan kebutuhan, kelangsungan, danpeningkatan mutu kehidupan manusia.

7/12/2019 30

Definisi Berdasar UU No. 18 Th. 2002 Sisnas P3 IptekBAB I, pasal 1.2 :

APA ITU TEKNOLOGI?

• Teknologi tidak hanya terbatas pada Produk &

Peralatan saja

• Teknologi meliputi: Metode, Sistem, Alat/Produk(Collins Cobuild Dictionnary)

• Teknologi meliputi: Cara, Metode, Proses, Peralatan,

Produk (UU No. 18 Th. 2002 Sisnas P3 Iptek)

JADI, TEKNOLOGI :

Kesimpulan:

Teknologi dapat bersifat Fisik maupun Non-Fisik

PERLUNYA TEKNOLOGI BAGI INDONESIA

• Indonesia perlu terus

meningkatkan kualitas

hidup masyarakatnya

• Untuk itu, Indonesia

perlu melakukan

pembangunan

• Dalam pembangunan,

teknologi sangat

dibutuhkan

32

KOMPONEN TEKNOLOGI

33

•Perangkat keras, memang

penting, namun tidak dapat

berfungsi tanpa adanya…

•manusia yang mampu

membuat/menggunakan

perangkat keras tsb.•Agar pengoperasian perangkat keras

oleh ‘manusia’ berjalan baik, perlu

ada dokumen tertulis tentang cara

penggunaan & record penggunaan

•Agar ketiga hal diatas dapat berjalan

baik, perlu peng-organisasi -an yang

tidak hanya tertulis, namun benar-

benar dilaksanakan

• Dapat berarti Verifikasi (misal:apakah sesuai dengan

aturan/standar/prosedur)

• Dapat berarti Evaluasi (misal: apakah sesuai dengan yang

rencana/perkiraaan/kebutuhan)

• Dapat berarti Analisa (misal: apakah efektif/efisien)

APA ITU AUDIT ?

Kesimpulan:

Audit jangan hanya diartikan sebagai usaha menemukan

kesalahan, namun juga sebagai usaha melakukan perbaikan

• Audit Keuangan (Financial Audit)• Audit Operasional (Operational Audit)• Audit Mutu (Quality Audit)• Audit Kinerja (Performance Audit)• Audit SDM (HR Audit)• Audit Manajemen (Management Audit)• Audit Sistem Informasi (Information System Audit)

• Audit Keselamatan (Safety Audit)• Audit Lingkungan (Environmental Audit)• Audit Energi (Energy Audit)

• Audit Teknologi (Technology Audit)• ….

35

MACAM AUDIT

• Menurut Dr. Vassilis Kelessidis, Report, Thessaloniki Technology Park, Greece, 2000 danMenurut Prof. Dr. Nicos Kominos dari Aristotle University of Thessaloniki, audit teknologiadalah:– A method of investigation aiming at the evaluation

of technological capacity, procedures, and needs of an SME or an organization .

– A method of identifying the strong and weak points through the characterization and general assessmentof the firm’s basic know how (marketing, management, finance, human resources, ets)

– A process of analysis which leads to concrete proposals (the action plan)

36

PENGERTIAN AUDIT TEKNOLOGI (1)

• Menurut Editorial, Management International Review, Vol. 34, 1994– A tool to determine a company’s competitive

strength and weaknesses, as well as their advantages and disadvantages in the areas of patents, proprietary technology and technical know-how

– Useful to evaluate the hidden commercial value of technologies in terms of new product development, incremental product improvements, and licensing arrangements.

37

PENGERTIAN AUDIT TEKNOLOGI (2)

• Menurut Klaus Macharina dalam Editorial pada majalah Management International Review, Vol. 34, 1994, dikatakan bahwa audit teknologi adalah:– A tool to determine a company’s competitive

strength and weaknesses, as well as their advantages and disadvantages in the areas of patents, proprietary technology and technical know-how

– Useful to evaluate the hidden commercial value of technologies in terms of new product development, incremental product improvements, and licensing arrangements.

38

PENGERTIAN AUDIT TEKNOLOGI (3)

• Menurut Tarek M. Khalil, dalam bukuManagement of technology: the key to competitiveness and wealth creation, McGraw Hill, 2000, disebutkan bahwa audit teknologiadalah:– An analysis performed to identify the strength and

weaknesses of the technological assets of an organization.

– Its aim is to asses the firm’s position in technology in relation to is competitors and the state of the art

– The objective is to develop a base upon which technology strategy and associated plans can be formulated

39

PENGERTIAN AUDIT TEKNOLOGI (4)

• Menurut Ulrike Bross, dalam majalahInnovation, Vol. 12 No3, 1999, dikatakanaudit teknologi adalah:– The assessment of the technological and

organizational strength and weaknesses of all relevant actors in the innovation system of a country or a region in CEECs (Central and Eastern European Countries)

40

PENGERTIAN AUDIT TEKNOLOGI (5)

Model Teknometrik (UN-ESCAP, 1989)

Model Audit Teknologi Gracia & Arreola

Model Audit Teknologi Selada & Veloso

Model Audit Teknologi Vassilis Kelessidis

Model Audit Teknologi Innomat(Innovation Management)

42

MODEL AUDIT TEKNOLOGI

43

MODEL UN-ESCAP

• Penilaian 4 komponen teknologi (technoware, humanware, infoware & orgaware) memberikan kontribusi dalam transformasimasukan menjadi keluaran

• Model Teknometrik Koefisien KontribusiTeknologi (TCC) fasilitas transformasi:

TCC = T t x H h x I i x O o

T, H, I, O = kontribusi teknologi

β = intensitas kontribusi dari masing-masing komponen terhadapkoefisien TCC

44

MODEL GRACIA-ARREOLA

Technology Audit

1. ‘Technology

Environment’

6. Tech. Acquisition

Transfer &

Exploitation

2. ‘Technology

Status’3. ‘Competitors

& Market Eval.’

4. ‘Innovation

Process’

5. ‘Value Added

Function’

Ada 5 dimensi :

Karakteristik Bisnis Umum

Basis Teknologi

Kemampuan Manajemen Teknologi

Struktur dan Strategi

Interaksi dengan lingkungan

45

MODEL SELADA-VELOSO

Cakupannya :

Organisasi

Sumber daya manusia

Kemampuan Teknologi

Inovasi Teknologi

Kemampuan Inovasi

Produk

Kerjasama – Jejaring

Kebutuhan Teknologi

Mutu

Pemasaran

Lingkungan

46

MODEL VASSILIS KELESSIDIS

47

MODEL INNOMAT• Technology Embodiment :

manufacturing capability, design capability.

• Technology capabilities : acquisitive capability, operative capability, innovative capability, & supportive capability.

• Technology Content : Production-management technology, process technology, Product-specific technology, design technology.

• Production Process :Assembling process, manufacturing process, processing process, & designing process

• Product :

Quality, healthy, safety.

Technology Embodiment

Technology Capability

Technology Content

Production Process

Product

Posisioning produk/pasar : daya saing danpertumbuhan berkelanjutan.

Mengetahui permasalahan : produktivitas, kualitas, energi, lingkungan, fleksibilitas, dll.

Mengetahui area teknologi yang membutuhkanatensi : otomatisasi, teknologi informasi, dll.

Identifikasi untuk transfer teknologi.

Identifikasi sumber dan channels inovatif yang dapat dibuka dan hubungan dapat dikembangkan : supplier, customers, laboratorium riset, pusatteknis, dll.

48

TUJUAN DAN MANFAAT

AUDIT TEKNOLOGI

APA YANG DI AUDIT?• Technoware

fasilitas utk memperbesar, mempercepat, memperbanyak ‘producing goods & services’

• Humanware

kemampuan SDM yang pas

• Infoware

data/dokumen/info yg mampu mempercepatproses ‘learning’ & memberikan ‘saving’ terhadap waktu & ‘resources’ lainnya

• Orgaware

prosedur/jaringan utk koordinasi kegiatan & ‘resources’ dlm mencapai tujuan

7/12/2019 49

• Usaha “perbaikan berkelanjutan” (continuous

improvement)

• Mata rantai “Rencana-Eksekusi-Evaluasi-Perbaikan” (Plan-

Do-Check-Improve)

MENGAPA AUDIT TEKNOLOGI?

Plan

Do

Check

Improve

Auditek

1. Penerapan teknologi dapat berdampak buruk

MOTIVASI AUDIT TEKNOLOGI?

Positif

negatif

2. Perlindungan publik !

MOTIVASI AUDIT TEKNOLOGI?

Kompor meledakJembatan ambruk

3. Sumber daya/aset perlu dioptimalkan

MOTIVASI AUDIT TEKNOLOGI?

Mesin/alat Tenaga Uang Waktu

4. Perencanaan yang baik perlu input yang baik

54

MOTIVASI AUDIT TEKNOLOGI?

Rencana pengembangan

sistem transportasi

Rencana

pengembangan TPA

Rencana

pengembangan

produk, proses

AUDITOR

ORGANISASI

MANAJEMEN TEKNOLOGI

PRODUK1 2 3

STANDAR MANAJEMEN TEKNOLOGI

Standar Auditing Teknologi

FRAMEWORK AUDIT TEKNOLOGI

Aset teknologi:Technoware: fasilitas, teknologi produksi

Humanware: SDM, expertiseInfoware: data, dokumen, HKI

Orgaware: organisasi, bisnis proses

56

LANDASAN HUKUM (1)

UU No. 18 Th. 2002 Sisnas P3 Iptek pasal 19.3.c

Dalam menetapkan prioritas utama & mengembangkan berbagai aspek kebijakan penelitian, pengembangan, dan penerapan iptek, Menteri wajibmemperhatikan pentingnya upaya :

• Penguatan kemampuan audit teknologi impor yang dikaitkan dengan penguatan SNI untuk melindungikonsumen dan memfasilitasi pertumbuhan industridalam negeri

Perpres 11/2005, pasal 60 tentangkewenangan BPPT:

“… BPPT mempunyai kewenanganmemberi rekomendasi penerapanteknologi dan melaksanakan Audit

Teknologi”

57

LANDASAN HUKUM (2)

(Kepres 103/2001)

Kepka BPPT No. 021/Kp/KA/III/2001

pasal 235 :

Pusat Audit Teknologi mempunyai tugasmengkoordinasikan pelaksanaan audit

teknologi

58

LANDASAN HUKUM (3)

• Mandatory : Periodik sesuai UU/PP

Insidentil sesuai penugasan

• Voluntary : inisiatif sendiri/organisasi)

UU/PP mengenai AUTEK belum ada

59

SIFAT AUDITEK

• Pemerintah (tech.screening,daya saing,…) • Masyarakat (dampak,advokasi teknologi..)• Industri /BUMN & swasta (daya saing ….)• Pelaksana Audit Teknologi SAAT INI adalah :

– Pemerintah (dengan koordinator adalah BPPT)– Pelaksanaan dapat melibatkan institusi BPPT

60

STAKEHOLDER AUDITEK

61