36
Unsur Radioaktif Ardhinata Antares Erika Zahra Zafira Mutiara Yulanda Adha Vina Anggerina

Unsur radioaktif

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Unsur radioaktif

Unsur RadioaktifArdhinata AntaresErika Zahra ZafiraMutiara Yulanda AdhaVina Anggerina

Page 2: Unsur radioaktif

- Mendeskripsikan penemuan sinar radioaktif

- Mengidentifikasi sifat-sifat sinar radioaktif

- Menuliskan persamaan reaksi inti

- Menentukan pita kestabilan inti

- Menentukan laju peluruhan dan waktu paro (t1/2)

Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta terdapatnya di alam

Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi sifat-sifat fisik dan sifat-sifat kimia, kegunaan, dan bahayanya

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator

Page 3: Unsur radioaktif

1895Penemuan zat

radioaktif diawali dengan ditemukannya

sinar X oleh William Conrad

Roentgen

Penemuan Unsur

Radioaktif

Page 4: Unsur radioaktif

1896Henry Becquerel meneliti senyawa uranium yg memancarkan sinar tampak yang dapat menembus bahan yang tidak tembus cahaya serta mempengaruhi emulsi fotografi.

1898Marie Sklodoskwa Curie dan Pierre Curie menemukan unsur radioaktif lainnya yaitu polonium dan radium (radiare)

Page 5: Unsur radioaktif

Mengapa suatu unsur dapat bersifat radioaktif?

Inti atom yang tidak stabil.

Memancarkan energi (radiasi)

Menjadi stabil

Secara spontan

Dengan tujuan

Page 6: Unsur radioaktif

Semua isotop yang bernomor atom di atas 83 bersifat RADIOAKTIF

Isotop yang bernomor

atom 83 atau kurang

Radioisotop

Isotop stabil

Page 7: Unsur radioaktif

Atom-atom dari unsur yang sama dengan nomor massa yang

berbeda

ISOTOP

Page 8: Unsur radioaktif

Sinar-sinar Radioaktif

Page 9: Unsur radioaktif
Page 10: Unsur radioaktif

Daya Tembus Sinar-sinar Radioaktif

Efek medan listrik pada sinar-sinar radioaktif. Partikel sinar β lebih ringan daripada sinar α, sehingga pembelokannya lebih besar

Page 11: Unsur radioaktif

Susunan Inti Atom

Page 12: Unsur radioaktif

Persamaan yang memaparkan suatu proses peluruhan

Persamaan Inti

Peluruhan?

Peluruhan -> Pemancaran sinar α,β,ɣ suatu radioisotop untuk mencapai keadaan stabil

Page 13: Unsur radioaktif
Page 14: Unsur radioaktif

Kestabilan Inti Atom

Daerah keberadaan isotop-isotop stabil

Pita kestabilan menunjukkan bahwa nisbah neutron terhadap proton (n/p) menunjukkan kestabilan suatu isotop

Nilai n/p isotop stabil berkisar dari 1 (isotop ringan) hingga sekitar 1,5 untuk isotop dengan nomor atom 83.

Isotop dengan nomor atom > 83, tidak ada yang stabil

Page 15: Unsur radioaktif

MAGIC NUMBERHUKUM GANJIL GENAP

Nuklida dengan jumlah proton dan neutron sebanyak 2, 8, 20, 28, 50, dan 82 (khusus neutron: 126)

cenderung stabil

Diantara 246 isotop stabil, 157 isotop dengan proton dan neutron genap, hanya 5 isotop dengan proton dan neutron berjumlah ganjil Spin nukleon

Bila spin dari partikel yang berlawanan saling berpasangan, mereka dalam keadaan stabil. Dan ini terjadi jika jumlah pertikel genap.

Page 16: Unsur radioaktif

Gaya Inti

Gaya tarik menarik yang bekerja antarproton, antarneutron, dan proton dengan neutron

Gaya inti ini hanya efektif pada jarak yang sangat kecil, yaitu kurang dari

Page 17: Unsur radioaktif

Untuk mencapai keadaan yang lebih stabil

Tipe Peluruhan

Page 18: Unsur radioaktif

Deret keradioaktifanSuatu kumpulan unsur-unsur hasil peluruhan suatu radioaktif yang berakhir dengan terbentuknya unsur yang stabil.

a. Deret Uranium-Radium    Dimulai dengan  92

238 U dan berakhir dengan  82 206 Pb

b. Deret Thorium    Dimulai oleh peluruhan  90

232 Th dan berakhir dengan  82 208

Pbc. Deret Aktinium    Dimulai dengan peluruhan 92

235 U dan berakhir dengan  82 207

Pbd. Deret Neptunium

Dimulai dengan peluruhan  93 237 Np dan berakhir dengan  83

209 Bi

Page 19: Unsur radioaktif

Perubahan isotop suatu unsur menjadi isotop

unsur lainnya

Transmutasi Buatan

Reaksi transmutasi diringkaskan dengan notasi:

denganT = inti sasaranx = partikel yang

ditembakkany = partikel hasilP = inti baru

Page 20: Unsur radioaktif

laju peluruhan

Laju Peluruhan dan

Waktu Paro

Jumlah nuklida

Page 21: Unsur radioaktif

Hubungan fraksi zat radioaktif yang tersisa dengan jumlah periode wakt paro yang telah berlalu

Jumlah periode waktu paro yang telah berlalu

Fraksi zat radioaktif yang masih tersisa

0 100% = 1 bagian =

1 50% = ½ bagian =

2 25% = ¼ bagian =

3 12,5% = 1/8 bagian =

4 6,25% = 1/16 bagian =

Page 22: Unsur radioaktif
Page 23: Unsur radioaktif

1.

Pada reaksi antara U dengan neutron akan dihasilkan Np dan partikel beta.

SEBAB Partikel beta merupakan elektron.

(UMPTN 1995)

Page 24: Unsur radioaktif

2.

Suatu radioisotop X meluruh sebanyak 87,5% setelah disimpan selama 30 hari. Waktu paruh radioisotop X adalah …. (A) 5 hari (B) 7,5 hari (C) 10 hari (D) 12,5 hari (E) 15 hari (UMPTN 1996)

Page 25: Unsur radioaktif

3.

Pada reaksi transmutasi, x adalah …. (A) Proton (B) Netron (C) Elektron (D) Positron (E) Sinar ɣ

(UMPTN 1997)

Page 26: Unsur radioaktif

4.

Waktu paro 210Bi adalah 5 hari. Jika mula-mula disimpan beratnya 40 gram, maka setelah disimpan selama 15 hari beratnya berkurang sebanyak …. (A) 5 gram (B) 15 gram (C) 20 gram (D) 30 gram (E) 35 gram (UMPTN 1997)

Page 27: Unsur radioaktif

5.

Proses peluruhan yang melancarkan elektron terjadi pada …. (1) K → Ar (2) C → N (3) Be → Li (4) Sr → Y

(UMPTN 2001)

Page 28: Unsur radioaktif

6.

Suatu unsur radioaktif mempunyai waktu paruh 18 hari. Jika unsur radioaktif tersebut tersimpan selama 72 hari, maka sisa unsur radioaktif tersebut adalah …. (A) 50% (B) 25% (C) 12,5% (D) 6,25% (E) 3,12% (SPMB 2002)

Page 29: Unsur radioaktif

7.

Pemancaran positron dari suatu inti radioaktif disebabkan proton dalam inti berubah menjadi …. (A) Elektron (B) Neutron (C) Sinar (D) Sinar X (E) Sinar ɣ (SPMB 2005)

Page 30: Unsur radioaktif

1.

Pada reaksi antara U dengan neutron akan dihasilkan Np dan partikel beta.

SEBAB Partikel beta merupakan elektron.

(UMPTN 1995)

Page 31: Unsur radioaktif

2.

Suatu radioisotop X meluruh sebanyak 87,5% setelah disimpan selama 30 hari. Waktu paruh radioisotop X adalah …. (A) 5 hari (B) 7,5 hari (C) 10 hari (D) 12,5 hari (E) 15 hari (UMPTN 1996)

Page 32: Unsur radioaktif

3.

Pada reaksi transmutasi, x adalah …. (A) Proton (B) Netron (C) Elektron (D) Positron (E) Sinar ɣ

(UMPTN 1997)

Page 33: Unsur radioaktif

4.

Waktu paro 210Bi adalah 5 hari. Jika mula-mula disimpan beratnya 40 gram, maka setelah disimpan selama 15 hari beratnya berkurang sebanyak …. (A) 5 gram (B) 15 gram (C) 20 gram (D) 30 gram (E) 35 gram (UMPTN 1997)

Page 34: Unsur radioaktif

5.

Proses peluruhan yang melancarkan elektron terjadi pada …. (1) K → Ar (2) C → N (3) Be → Li (4) Sr → Y

(UMPTN 2001)

Page 35: Unsur radioaktif

6.

Suatu unsur radioaktif mempunyai waktu paruh 18 hari. Jika unsur radioaktif tersebut tersimpan selama 72 hari, maka sisa unsur radioaktif tersebut adalah …. (A) 50% (B) 25% (C) 12,5% (D) 6,25% (E) 3,12% (SPMB 2002)

Page 36: Unsur radioaktif

7.

Pemancaran positron dari suatu inti radioaktif disebabkan proton dalam inti berubah menjadi …. (A) Elektron (B) Neutron (C) Sinar (D) Sinar X (E) Sinar ɣ (SPMB 2005)