Click here to load reader
View
2
Download
0
Embed Size (px)
UNIVERSITAS INDONESIA
HUBUNGAN ANTARA KADAR PROTEIN S100B DENGAN KELUARAN
PASIEN CEDERA KEPALA RINGAN DAN SEDANG
TESIS
MERY KRISMANTO
0806360323
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS NEUROLOGI
JAKARTA
DESEMBER 2013
Hubungan antara kadar…, Mery Krismanto, FK UI, 2013
i
UNIVERSITAS INDONESIA
HUBUNGAN ANTARA KADAR PROTEIN S100B DENGAN
KELUARAN PASIEN CEDERA KEPALA RINGAN DAN SEDANG
TESIS
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SPESIALIS-1 NEUROLOGI
MERY KRISMANTO
0806360323
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS NEUROLOGI
JAKARTA
DESEMBER 2013
Hubungan antara kadar…, Mery Krismanto, FK UI, 2013
Hubungan antara kadar…, Mery Krismanto, FK UI, 2013
Hubungan antara kadar…, Mery Krismanto, FK UI, 2013
Hubungan antara kadar…, Mery Krismanto, FK UI, 2013
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT karena bimbingan, kuasa, dan berkat-Nya yang
selalu menyertai sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Penulisan tesis
ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar
Spesialis Neurologi pada Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Neurologi,
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Penulis menyadari bahwa tanpa
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, sangat sulit untuk menyelesaikan
tesis ini. Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Rektor Universitas Indonesia, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia,
Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo dan
Koordinator Program Pendidikan Dokter Spesialis I Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia, terima kasih atas kesempatan dan sarana yang diberikan
selama mengikuti pendidikan spesialis di Departemen Neurologi FKUI/RSCM.
2. Ketua Departemen Ilmu Penyakit Saraf dr. Diatri Nari Lastri, SpS(K), terima
kasih atas kesempatan, bimbingan, serta naungan selama menempuh pendidikan
dokter spesialis saraf.
3. Ketua Program Studi Ilmu Penyakit Saraf dr. Eva Dewati, SpS(K), teriima kasih
atas bimbingan, ilmu, dan perhatian yang telah diberikan selama menjalani
pendidikan.
4. Kepada Koordinator Penelitian terdahulu dr. Lyna Soertidewi Kiemas, SpS(K),
M. Epid dan Wakil Koordinator Penelitian dr. Al. Rasyid, SpS(K), serta
pembimbing akademik saya dr Freddy Sitorus SpS(K) terima kasih atas
inspirasi, bimbingan, dan waktu dalam pengerjaan tesis ini. Kepada Koordinator
Penelitian saat ini Dr. dr. Tiara Anindhita, SpS(K), terima kasih atas
kesempatan, arahan, masukan, dan waktu yang telah diberikan kepada saya dalam
menyelesaikan pendidikan dan penelitian ini.
5. Kepada Sekretaris Program Studi Ilmu Penyakit Saraf terdahulu dan selaku
pembimbing ilmiah dr. Darma Imran, SpS(K), terima kasih atas perhatian,
masukan, bimbingan, waktu, serta kesabaran dalam penyusunan tesis ini. Kepada
Sekretaris Program Studi Ilmu Penyakit Saraf saat ini dr. Astri Budikayanti,
Hubungan antara kadar…, Mery Krismanto, FK UI, 2013
vi
SpS, terima kasih atas perhatian,dan arahan yang sangat berharga sehingga saya
dapat menyelesaikan penelitian dan pendidikan dengan baik.
6. Kepada pembimbing ilmiah saya dr. Lyna Soertidewi Kiemas, SpS(K), Dr. dr.
Yetty Ramli, SpS(K), dan Prof. Marzuki Suryaatmadja, SpPK(K) terima
kasih untuk masukan, bimbingan, waktu, dan kesabaran sehingga penelitian ini
dapat berjalan dan diselesaikan dengan baik. Kepada pembimbing statistik saya
dr. Joedo Prihartono MPH, terima kasih atas masukan dan bimbingan yang
telah diberikan kepada saya.
7. dr. Diatri Nari Lastri, SpS(K), dr. Eva Dewati, SpS(K), dan dr. Al Rasyid,
selaku penguji yang telah memberikan saran dan pemikiran dalam setiap tahap
dalam ujian tesis ini.
8. Ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada Guru Besar Prof. dr. Teguh A. S.
Ranakusuma, SpS(K) yang selalu berpikir komprehensif dan menjalin hubungan
yang baik lintas ilmu kedokteran serta menekankan bahwa pendidikan juga
termasuk pembinaan terhadap akhlak. Teladan beliau akan selalalu diingat.
Kepada Guru Besar Prof. dr. Jusuf Misbach, SpS(K), FAAN yang telah
memberikan bimbingan kepada penulis selama menjalani program pendidikan.
9. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tidak terhingga saya haturkan kepada
guru-guru saya: Dr. dr. Siti Airiza Achmad, SpS(K); dr. Silvia F.
Lumempouw, SpS(K); dr. Salim Haris, SpS(K), FICA; dr. Adre Mayza,
SpS(K); dr. Manfaluthy Hakim, SpS(K); dr. Mursyid Bustami, SpS-KIC; dr.
Fitri Octaviania, SpS(K), Mpd. Ked; dr. Eka Musridharta, SpS-KIC; dr.
Amanda Tiksnadi, SpS; dr. Taufik Mesiano, SpS; dr. Ahmad Yanuar, SpS;
dr. Nurul Komari, SpS; dr. Rakhmat Hidayat; SpS, dan dr. Pukovisa
Prawiroharjo, SpS. Terima kasih atas segala bimbingan selama menjalani
pendidikan.
10. Rekan-rekan satu angkatan, dr. Nastiti Widyarini, SpS, dr. Hanarto Adjie,
SpS, dr. Gabriel F. Goleng, SpS, dr. Maria Arasen, SpS, dr Hernawan, SpS,
dr. GA Putu Yunihati, SpS, dr. Indah Aprianti, SpS, dr. Faisal, SpS, dr. Dini
Fajri, SpS, dr. Yogaswara, dr. Cut Antara, Tim OSCE Medan, dr. Allan
Yudhiatmoko dan dr. Donna Octaviani, terima kasih atas kerja sama, saling
dukung, dan persahabatan sejak menghadapai ujian OSCE hingga saat ini. Kepada
Hubungan antara kadar…, Mery Krismanto, FK UI, 2013
vii
para senior saya ucapkan terima kasih atas segala bimbingan dalam penelitian dan
selama pendidikan. Terima kasih saya haturkan juga kepada para junior saya, atas
segala perhatian dan kerja sama selama pendidikan.
11. Kepada para staf tata usaha dan perpustakaan Departemen Neurologi
FKUI/RSCM, perawat di Pokdisus, poliklinik, IGD, ruang perawatan, dan UPKS
serta staf bagian Rekam Medis RSCM atas kerja sama yang diberikan selama ini.
12. Kepada kedua orang tua saya (Alm) Bapak Sutarmin dan Ibu Aisyah, terima
kasih atas segala doa, dukungan, dan cinta kasih yang selalu mengiriku. Teladan
dan bimbingan yang diberikan sejak saya kecil sampai saat ini.
13. Kepada istri tercinta, Evriza Aryani, terima kasih atas dukungan, pengertian, dan
cinta kasih selama penyelesaian tesis dan menempuh pendidikan ini. Putra-putri
tersayang Nabila Putri A, Aisyah Putri A dan A. Esya Fadhlan, terima kasih
untuk cinta kasih yang tidak terhingga dan menjadi semangat setiap saat. Puji
syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas keluarga yang selalu menyayangi
dan mendukung saya.
14. Kepada sahabat dr. Aditia Imaningdyah SpPK, terima kasih telah memberikan
bantuan dan dukungan selama melaksanakan penelitian.
Akhir kata kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan
pendidikan Spesialis dan penerbitan tesis ini, setulus hati saya mengucapkan
terima kasih dan penghargaan. Semoga Allah membalas dan memberkati semua
kebaikan yang telah diberikan kepada saya. Semoga tesis ini dengan segala
kekurangannya dapat membawa manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan
dan dunia kedokteran.
Jakarta, 24 Desember 2013
Penulis
Hubungan antara kadar…, Mery Krismanto, FK UI, 2013
Hubungan antara kadar…, Mery Krismanto, FK UI, 2013
ix
ABSTRAK
Nama : Mery Krismanto
Program Studi : Pendidikan Dokter Spesialis Neurologi
Judul : Hubungan antara Kadar Protein S100B Dengan Keluaran
Pasien Cedera Kepala Ringan dan Sedang
Latar Belakang: Protein S100B merupakan protein yang berikatan dengan
kalsium pada sel-sel astroglial jaringan otak. Peningkatan kadar protein S100B
dalam serum disebabkan karena aktivasi kerusakan astrosit dan sel glial, dan
kerusakan integritas sawar darah otak. Beberapa studi prospektif terakhir, para
ahli menghubungkan protein S100B dengan prediksi keluaran pasien cedera
kepala.
Tujuan: Mengetahui hubungan kadar Protein S100B 6 jam pasca trauma
terhadap skala keluaran GOSE 3 bulan pada penderita CKR dan CKS.
Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan data dikumpulkan secara
prospektif pada pasien cedera kepala ringan dan sedang yang dirawat di UGD
RSCM.
Hasil: Dari 45 sampel, didapatkan kelompok yang paling banyak adalah laki-laki
(65.7%), usia 15-20 tahun (45.7%), tingkatp endidikan SMA (48.6%), CT scan
normal (54.3%), kadar protein S100B < 0.403 µg/L (54.3%) dan GOSE >= 7
(71.4%). Terdapat hubungan yang bermakna antara derajat cedera kepala dengan
GOSE, CT scan dengan GOSE dan kadar protein S100B dengan GOSE.
Kesimpulan: Protein S100B merupakan prediktor yang sensitif terhadap
keluaran, dimana pasien dengan protein S100B tinggi memp