Upload
others
View
27
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Tujuan Audit Internal Akademik
Perbaikan Sistem Mutu01
Perbaikan standar
dalam implementasi
yang efektif02
Kesesuaian, kecukupan
& efektivitas sistem mutu03
Mengidentifikasikan lingkup
perbaikan & pengembangan
berkelanjutan
04
Mutu Unisnu Jepara
Manajemen Mutu PT
Klasterisasi PT
Peringkat Akreditasi
Tata Kelola PT
Komitmen
seluruh
elemen PT
Mutu Unisnu Jepara
MUTU KURIKULUM
MUTU SIVITAS
AKADEMIKA
MUTU MODUL/ PERANGKAT
PENDIDIKAN
MUTU METODE
PEMBELAJARAN
MUTU EVALUASI
PEMBELAJARAN
MUTU LAYANAN
PENDUKUNG
PEMBELAJARAN
MUTU LULUSAN
Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 (Pasal1)
MutuPendidikan
Tinggi
Sistem Penjaminan
Mutu Pendidikan
Tinggi ( SPM PT)
Sistem PenjaminanMutu Internal
(SPMI)
Tingkat kesesuaian antara penyelenggaraan pendidikan tinggi dengan Standar
Pendidikan Tinggi yang terdiri atas Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh
Perguruan Tinggi.
Kegiatan sistemik untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berencana dan
berkelanjutan.
Kegiatan sistemik penjaminan mutu pendidikan tinggi secara otonom untuk mengendalikan
dan meningkatkan penyelenggaraan pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan.
SPM DiktiStandar Pendidikan Tinggi
Standar Dikti
SPMI
P
SPME/Akreditasi
Budaya MutuE
P P • Pola Pikir▪ Pola Sikap▪ Pola PerilakuP P
P E
BerdasarkanStandar Dikti
Pangkalan Data Pendidikan Tinggi(PD Dikti)
Penetapan Standar Dikti;Pelaksanaan Standar Dikti;Evaluasi (pelaksanaan) Standar Dikti;Pengendalian (pelaksanaan) Standar Dikti; danPeningkatan Standar Dikti.
Evaluasi Data dan InformasiPenetapan Status Akreditasi dan Peringkat TerakreditasiPemantauan dan Evaluasi Status Akreditasi dan Peringkat Terakreditasi
: Sistem Penjaminan Mutu PT
P
P
EP
P
Penetapan Standar Dikti;
Pelaksanaan Standar Dikti;
Evaluasi (pelaksanaan) Standar Dikti;
Pengendalian (pelaksanaan) Standar Dikti;
Peningkatan Standar Dikti.
Siklus SPMI
Prodi 2018/2019 2019/2020
Komunikasi dan Penyiaran
IslamTeraudit Teraudit
Hukum Keluarga Islam Teraudit Teraudit
Perbankan Syariah Teraudit Teraudit
PAI Teraudit Teraudit
PBI Teraudit Teraudit
PGSD Teraudit Teraudit
PGPAUD Teraudit Teraudit
Manajemen Teraudit Teraudit
Ekonomi Islam Teraudit Teraudit
Desain Produk Teraudit Teraudit
Desain Komunikasi Visual Tidak Teraudit Teraudit
Teknik Industri Teraudit Teraudit
Teknik Elektro Teraudit Teraudit
Teknik Sipil Teraudit Teraudit
Teknik Informatika Teraudit Teraudit
Sistem Informasi Teraudit Teraudit
MPI Teraudit Teraudit
Rekap Audit
Unisnu Jepara
GAP Hasil AMI 2018/2019dan2019/2020
No Program StudiAMI 2019 AMI 2020
GAP KETERANGANSkor Predikat Skor Predikat
1 Hukum Keluarga Islam 220 C (Baik) 276 C (Baik) 56 Naik
2 Perbankan Syariah 142 Kurang 195 Kurang 53 Naik
3 Komunikasi Penyiaran Islam 186 Kurang 242 C (Baik) 56 Naik
4 Pendidikan Agama Islam 190 Kurang 264 C (Baik) 74 Naik
5 Pendidikan Bahasa Inggris 243 C (Baik) 260 C (Baik) 17 Naik
6 PGSD 144 Kurang 149 Kurang 5 Naik
7 PGPAUD 184 Kurang 203 C (Baik) 19 Naik
8 Akuntansi 200 C (Baik) 259 C (Baik) 59 Naik
9 Manajemen 147 Kurang 281 C (Baik) 134 Naik
10 Ekonomi Islam 180 Kurang 214 C (Baik) 35 Naik
11 Desain Produk 198 Kurang 200 Kurang 2 Naik
12 Desain Komunikasi Visual 0 Kurang 207 C (Baik) 207 Naik
13 T. Industri 161 Kurang 128 Kurang -33 Turun
14 T. Elektro 218 C (Baik) 216 C (Baik) -2 Turun
15 T. Sipil 176 Kurang 227 C (Baik) 51 Naik
16 T. Informatika 231 C (Baik) 245 C (Baik) 14 Naik
17 S. Informasi 216 C (Baik) 173 Kurang -43 Turun
18 Budidaya Perairan 219 C (Baik) 263 C (Baik) 45 Naik
19 Manajemen Pendidikan Islam 249 C (Baik) 96 Kurang -154 Turun
Nilai AMI Prodi 2019/2020 mengalami kenaikan dari tahun 2018/2019, namun nilai masih di peringkat C
0
142
144
147
161
176
180
184
186
190
198
200
216
218
219
220
231
243
249
DKV
PS
PGSD
Manajemen
T. Industri
T. Sipil
Ekonomi Islam
PGPAUD
KPI
PAI
DP
Akuntansi
S. Informasi
T. Elektro
BP
HKI
T. Informatika
PBI
MPI
Hasil AMI 2018/2019, tahun lalu
C (Baik)
C (Baik)
C (Baik)
C (Baik)
C (Baik)
C (Baik)
C (Baik)
Kurang
Kurang
Kurang
Kurang
Kurang
Kurang
Kurang
Kurang
Kurang
Kurang
Kurang
Kurang
96
128
149
173
195
200
203
207
214
216
227
242
245
259
260
263
264
276
281
MPI
T. Industri
PGSD
S. Informasi
Perbankan Syariah
Desain Produk
PGPAUD
Desain Komunikasi Visual
Ekonomi Islam
T. Elektro
T. Sipil
Komunikasi Penyiaran Islam
T. Informatika
Akuntansi
Pendidikan Bahasa Inggris
Budidaya Perairan
Pendidikan Agama Islam
Hukum Keluarga Islam
Manajemen
Hasil AMI 2019/2020C (Baik)
C (Baik)
C (Baik)
C (Baik)
C (Baik)
C (Baik)
C (Baik)
C (Baik)
C (Baik)
C (Baik)
C (Baik)
C (Baik)
C (Baik)
Kurang
Kurang
Kurang
Kurang
Kurang
Kurang
REKAPPeringkatAMI 2018/2019dan2019/2020
No Program StudiPERINGKAT
KETERANGAN2019 2020
1 Hukum Keluarga Islam 4 2 Naik
2 Perbankan Syariah 18 15 Naik
3 Komunikasi Penyiaran Islam 11 8 Naik
4 Pendidikan Agama Islam 10 3 Naik
5 Pendidikan Bahasa Inggris 2 5 Turun
6 PGSD 17 17 Tetap
7 PGPAUD 12 13 Turun
8 Akuntansi 8 6 Naik
9 Manajemen 16 1 Naik
10 Ekonomi Islam 13 11 Naik
11 Desain Produk 9 14 Turun
12 Desain Komunikasi Visual 19 12 Naik
13 T. Industri 15 18 Turun
14 T. Elektro 6 10 Turun
15 T. Sipil 14 9 Naik
16 T. Informatika 3 7 Turun
17 S. Informasi 7 16 Turun
18 Budidaya Perairan 5 4 Naik
19 Manajemen Pendidikan Islam 1 19 Turun
Peringkat Prodi
1 Manajemen - FEB
2 Hukum Keluarga Islam - FSH
3 Pendidikan Agama Islam - FTIK
4 Budidaya Perairan - FST
5 Pendidikan Bahasa Inggris - FTIK
No Kriteria Penilaian Rataan Skor Predikat
1 Visi, Misi, Tujuan dan Strategi 2,16 C (Baik)
2 Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama 2,17 C (Baik)
3 Mahasiswa 2,33 C (Baik)
4 Sumber Daya Manusia 2,46 C (Baik)
5 Keuangan, Sarana dan Prasarana 1,93 Kurang
6 Pendidikan 2,38 C (Baik)
7 Penelitian 2,26 C (Baik)
8 Pengabdian kepada Masyarakat 2,07 C (Baik)
9 Luaran dan Capaian Tridharma 1,85 Kurang
Rerata 2,18 C (Baik)
Rataan Skor Standar Instrumen AMI
Pelaksanaan AMI 2020 tidak terlepas
dari kekurangan dan perlunya
mengambil keputusan secara cepat
pada saat menemui masalah
di lapangan
Ada 6 Evaluasi beserta rencana tindak
lanjut perbaikan AMI kedepan
HASIL EVALUASI AMI 2019/2020
1. Melakukan analisis dan
sinkronisasi intrumen AMI 2021
dengan mengakomodir
instrumen akreditasi dan
indikator kinerja yang terdapat
dalam standar SPMI Unisnu
Jepara.
2. Melakukan evaluasi dan
peninjauan terhadap standar
SPMI Unisnu Jepara terkait
penyesuaian indikator
ketercapaian disesuaikan
dengan baseline dan terget per
Prodi, sehingga kedepannya
dapat dijadikan alat ukur
ketercapaian standar per Prodi
AMI 2020 tidak hanya
melakukan pengukuran sesuai
instrumen di akreditasi namun
juga harus melihat
ketercapaian standar SPMI
Unisnu Jepara dan hasil AMI
2020 belum dapat dijadikan
data untuk mengukur
pencapaian standar per Prodi
1. Evaluasi dan RTL pertama
Menyesuaikan instrumen AMI
di sistem dengan instrumen
AMI yang akan digunakan
dalam kegiatan AMI
2020/2021
Pelaksanaan AMI 2020
mengalami kemunduran dalam
hal pemanfaatan sistem AMI,
beberapa hal menjadi
penyebab seperti penyesuaian
instrumen AMI berbasis IAPS
4.0 memaksa pelaksanaan AMI
2020 harus dilaksanakan
secara manual tanpa
mengurangi esensi dan tujuan
AMI
2. Evaluasi dan RTL kedua
Melakukan analisa dan
evaluasi terhadap intrumen
AMI sehingga memperjelas
auditee dan auditor dalam
menjawab pertanyaan di
setiap kriteria, pertanyaan
mana yang harus dijawab
UPPS dan pertanyaan mana
yang ditujukan untuk Prodi
• Pelaksanaan AMI 2020 berbeda
dengan tahun sebelumnya yaitu
dengan melibatkan UPPS sebagai
auditee selain Prodi, hal ini
merupakan upaya sinkronisasi
instrumen AMI dengan IAPS 4.0
dimana UPPS yang
bertanggungjawab dalam APS
• Dalam praktiknya auditor masih
kesulitan untuk memilah
pertanyaan mana yang ditujukan
untuk UPPS dan mana untuk
Prodi. Selain itu juga masih ada
UPPS yang berasumsi bahwa AMI
adalah tugas dan tanggungjawab
Prodi
3. Evaluasi dan RTL ketiga
Melakukan pelatihan auditor
mutu internal Unisnu Jepara,
sebagai upaya penyamaan
persepsi AMI dan
penambahan auditor mutu
internal
7-9 Desember 2020
Pemahaman auditor untuk
masing-masing pertanyaan
dalam kriteria masih sangat
beragam, sehingga perlu
dilakukan penyeragaman
penafsiran instrumen AMI
kedepan
4. Evaluasi dan RTL keempat
Membuat nota kesepakatan
antar LPM dengan para Dekan
dan Direktur yang
ditandatangani bersama
dengan Rektor Unisnu Jepara
di atas materai 6000 yang
memuat reward and
punishment terhadap
UPPS/Prodi yang tidak
kooperatif dalam pelaksanaan
AMI
16 dari 19 Prodi (68%) dalam
mengisi instrumen AMI tidak
memperhatikan jadwal yang
telah ditetapkan, rata-rata
pengisian instrumen dilakukan
dan dikirim ke LPM pada H-1
audit lapang sehingga hal ini
menghambat perekapan dan
analisis pra audit lapang oleh
auditor
5. Evaluasi dan RTL kelima
Ami TA. 2020/2021 akan
direncanakan di bulan mei-juni
sebelum dilaksanakan Rapat
Kerja yang biasanya dilakukan
di bulan Juli
Hasil AMI belum dapat
dijadikan bahan pertimbangan
saat Rapat Kerja Anggaran
Baru, karena dilaksanakan
pada akhir tahun anggaran dan
sudah dilaksanakan Rapat
Kerja.
6. Evaluasi dan RTL keenam
REKOMENDASI AMI 2019/2020
Hasil kesimpulan dan evaluasi AMI dibahas oleh auditor
dan bersama dengan LPM untuk kemudian dirumuskan
rekomendasi dan tindak lanjut agar kekurangan pada
pelaksanaan penjaminan mutu dan kegiatan akademik
dapat teratasi dan ditingkatkan
pada tahun selanjutnya
a. Mengawal rasio dosen dan mahasiswa, minimal 1:60 (Perhitungan berdasarkan Homebase)
b. Jika ingin mempertahankan predikat baik sekali, UPPS dan prodi memastikan NDTPS minimal 10 (NDTPS tidak
berdasarkan homebase)
c. Merencanakan dalam jangka waktu kurang dari 5 tahun, jumlah NDTPS yang S3 minimal 4 dan yang GB, LK dan L
minimal berjumlah 6
d. Mendorong dosen untuk meningkatkan jabatan akdemik ke lektor kepala;
e. Memantau dosen tidak tetap maksimal 10% dari dosen tetap
f. Evaluasi dan pemutakhiran kurikulum secara berkala tiap 4 s.d. 5 tahun yang melibatkan pemangku kepentingan
internal dan eksternal, serta direview oleh pakar bidang ilmu program studi, industri, asosiasi, serta sesuai
perkembangan ipteks dan kebutuhan pengguna.
g. Capaian pembelajaran diturunkan dari profil lulusan, mengacu pada hasil kesepakatan dengan asosiasi
penyelenggara program studi sejenis dan organisasi profesi, dan memenuhi level KKNI, serta dimutakhirkan secara
berkala tiap 4 s.d. 5 tahun sesuai perkembangan ipteks dan kebutuhan pengguna
h. Struktur kurikulum memuat keterkaitan antara matakuliah dengan capaian pembelajaran lulusan yang digambarkan
dalam peta kurikulum yang jelas, capaian pembelajaran lulusan dipenuhi oleh seluruh capaian pembelajaran
matakuliah, serta tidak ada capaian pembelajaran matakuliah yang tidak mendukung capaian pembelajaran lulusan.
i. Menyusun kurikulum merdeka belajar
A. Rekomendasi untuk UPPS dan Prodi
j. Mulai menyusun visi keilmuan Prodi sesuai keunikan dan keunggulan Prodi berbasis Visi, Misi, Tujuan, dan
Sasaran dan Universitas dan Fakultas;
k. Membuat peta/tonggak capaian yang jelas untuk mewujudkan visi keilmuan dengan CPL dan melakukan
pengukuran ketercapaiannya;
l. Menyusun profil lulusan yang memuat ketekaitan mata kuliah dengan CPL;
m. Penataan ulang terhadap sistem pengadministrasian kegiatan sesuai siklus penjaminan mutu (PPEPP);
n. Pengoptimalan tugas dan fungsi GKM dan UPM;
o. Penataan kembali perencanaan kegiatan yang berbasis pada pedoman dan kebijakan yang ada;
p. Memperlancar komunikasi dengan pihak manajemen universitas terkait dengan beberapa hal yang tersentral di
universitas seperti penerimaan mahasiswa baru, pengelolaan kerjasama dan tracer study;
q. Berkoordinasi pelaksanaan tracer study setiap tahun
r. Melakukan kegiatan-kegiatan dengan melibatkan siswa SMA/MA;
s. Melakukan evaluasi kinerja penelitian dan pengabdian masyarakat;
t. Mendorong dan mengawal mahasiswa untuk mengikuti kompetisi baik akademik maupun non akademik;
u. Mendorong mahasiswa melakukan penelitian/PkM dan dipublikasikan.
A. Rekomendasi untuk UPPS dan Prodi
v. UPPS telah melaksanakan SPMI yang memenuhi 5 aspek. 1) dokumen legal pembentukan unsur pelaksana
penjaminan mutu. 2) ketersediaan dokumen mutu: kebijakan SPMI, manual SPMI, standar SPMI, dan formulir
SPMI. 3) terlaksananya siklus penjaminan mutu (siklus PPEPP) 4) bukti sahih efektivitas pelaksanaan
penjaminan mutu. 5) memiliki external benchmarking dalam peningkatan mutu.
w. Bersama dengan LPM, memastikan standar mutu melampui SN Dikti dan memiliki daya saing internasional;
indikator kinerja tambahan mencakup seluruh standar yang ditetapkan, serta data indikator kinerja telah diukur,
dikaji dan dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan
A. Rekomendasi untuk UPPS dan Prodi
a. Menyusun pedoman penyusunan visi misi, pedoman penyusunan renstra renop, dan Pedoman
RIP di lingkungan Unisnu Jepara;
b. Membuat kebijakan untuk mewajibkan penyusunan pakta integritas dalam setiap pelantikan
pejabat baru;
c. Melakukan Rapat Tinjauan Manajemen per bulan sebagai upaya inventarisasi permasalahan di
unit kerja dan upaya tindak lanjut serta perbaikannya sehingga tidak ditemukan lagi saling lempar
tanggungjawab;
d. Memastikan unit kerja yang terkait dengan kegiatan Prodi seperti Biro I, II, dan III, Lembaga-
lembaga, dan UPT yang mendukung kegiatan tridharma perguruan tinggi melakukan komunikasi
dan koordinasi sehingga tidak ada aturan yang tidak terkawal dengan baik;
e. Adanya komitmen dari pimpinan untuk mengakselerasi nilai capaian perstandar yang pada
akhirnya akan meningkatkan kualitas unit kerja secara keseluruhan;
f. Melakukan monitoring pelaksanaan AMI sebagai bentuk perhatian terhadap pengembangan
budaya mutu di Prodi secara langsung;
B. Rekomendasi untuk Pimpinan Unisnu Jepara
a. Melakukan monitoring dan evaluasi kepada Prodi terkait kelengkapan dokumen
roadmap penelitian atau PkM, dan memfasilitasi Prodi yang belum memiliki
dokumen tersebut;
b. Membuat kebijakan dalam pelaporan penelitian dan PkM yang harus disertai
pengesahan dari ketua Prodi atau bentuk lain yang menunjukkan keterlibatan
Prodi;
c. Membuat kebijakan untuk setiap penelitian dan PkM yang dilakukan dosen
harus melibatkan mahasiswa;
d. Membuat kebijakan pelaporan data penelitian dan PkM dosen yang dilakukan
secara mandiri;
C. Rekomendasi untuk LPPM Unisnu Jepara
e. Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja dosen dalam bidang penelitian dan
PkM serta evaluasi pencapaian standar SPMI tentang penelitian dan PkM,
dilaporkan dan didiseminasikan ke seluruh Pimpinan
f. Bersama LPM Menyusun dan mereview standar penelitian dan pengabdian
sesuai SN Dikti dan standar turunannya
g. Mendorong publikasi ilmiah dosen ke jurnal internasional bereputasi, jurnal
internasional dan jurnal nasional terakreditasi
C. Rekomendasi untuk LPPM Unisnu Jepara
a. Memastikan tersedianya 5 aspek penjaminan mutu, 1) organ/fungsi SPMI, 2) dokumen SPMI, 3) auditor
internal, 4) hasil audit, dan 5) bukti tindak lanjut.
b. Menyusun standar pelayanan mahasiswa dan standar-standar turunan lainnya yang belum tercakup pada
Standar SPMI Unisnu Jepara;
c. Menyusun standar tatakelola yang di dalamnya terdapat indikator ketercapaian tugas pada masing-masing
unit kerja;
d. Bersama LPP dan LPPM, mereview dan menyusun standar pendidikan, penelitian dan pengabdian serta
standar turunannya.
e. Menyusun Indikator Kinerja Tambahan sesuai dengan kebutuhan di Unisnu Jepara dan memayungi
kebutuhan UPPS atau Prodi;
f. Melakukan sosialisasi tentang dokumen SPMI yang telah dirumuskan dan disahkan ke Prodi dan UPPS;
g. Memperbarui SOP untuk semua unit kerja sesuai dengan Standar SPMI Unisnu Jepara dan mengawal
keterlaksanaanya;
h. Melakukan evaluasi ketercapaian standar serta mengawal tindak lanjutnya dalam rangka peningkatan
kualitas dan mutu PT;
i. Melakukan pendampingan dan pengawalan pelaksanaan penjaminan mutu di UPPS/Prodi;
D. Rekomendasi untuk LPM Unisnu Jepara
a. Menyusun Pedoman Penyusunan Kurikulum Merdeka Belajar - Kampus Merdeka;
b. Mengawal evaluasi dan pemutakhiran kurikulum secara berkala tiap 4 s.d. 5 tahun yang
melibatkan pemangku kepentingan internal dan eksternal, serta direview oleh pakar bidang ilmu
program studi, industri, asosiasi, serta sesuai perkembangan ipteks dan kebutuhan pengguna.
c. Mengawal seluruh prodi untuk dapat membuat Pohon Kurikulum yang menggambarkan
ketepatan struktur kurikulum; Struktur kurikulum memuat keterkaitan antara matakuliah dengan
capaian pembelajaran lulusan yang digambarkan dalam peta kurikulum yang jelas, capaian
pembelajaran lulusan dipenuhi oleh seluruh capaian pembelajaran matakuliah, serta tidak ada
capaian pembelajaran matakuliah yang tidak mendukung capaian pembelajaran lulusan
d. Melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap hasil evaluasi kurikulum;
e. Menyusun Pedoman Penyusunan Profil Lulusan;
E. Rekomendasi untuk LPP dan Inovasi Unisnu Jepara
f. Mengawal penyusunan profil lulusan prodi dan memastikan prodi mempunyai profil lulusan yang
sesuai dengan visi Unisnu
g. Menyusun Pedoman supervisi dan evaluasi pembelajaran dosen;
h. Menyusun Pedoman evaluasi kurikulum untuk mengukur ketepatan struktur kurikulum dalam
pembentukan capaian pembelajaran dan mensosialisasikannya;
i. Melakukan pengawasan dan pengendalian, serta evaluasi terkai dengan kelengkapan dokumen
pembelajaran;
j. Memonitor dan mengevaluasi efektivitas sistem pembelajaran daring yang dilakukan dosen di
masa pandemi;
E. Rekomendasi untuk LPP dan Inovasi Unisnu Jepara
k. Membuat Pedoman peninjauan RPS dan template RPS yang memuat seluruh kebutuhan pembelajaran
mulai dari metode, sifat, dan penilaian;
l. Menetapkan Pedoman/instrumen yang dapat digunakan UPPS dan Prodi untuk dapat mengukur
ketercapaian CP dan CPMK;
m. Capaian pembelajaran diturunkan dari profil lulusan, mengacu pada hasil kesepakatan dengan asosiasi
penyelenggara program studi sejenis dan organisasi profesi, dan memenuhi level KKNI, serta
dimutakhirkan secara berkala tiap 4 s.d. 5 tahun sesuai perkembangan ipteks dan kebutuhan pengguna
n. Menyusun Pedoman penilaian pembelajaran (proses dan hasil belajar mahasiswa) untuk mengukur
ketercapaian capaian pembelajaran berdasarkan prinsip penilaian yang mencakup: 1) edukatif, 2) otentik,
3) objektif, 4) akuntabel, dan 5) transparan, dan mensosialisasikannya;
o. Memberikan Pedoman pelaksanaan kegiatan yang mendukung suasana akademik dan melakukan
pengawasan terhadap pelaksanaannya;
E. Rekomendasi untuk LPP dan Inovasi Unisnu Jepara
E. Rekomendasi untuk LPP dan Inovasi Unisnu Jepara
p. Akselerasi pelaksanaan program tracer study, dilaporkan dan didiseminasikan sehingga data dapat
diunduh dan digunakan oleh semua Prodi yang berkepentingan;
q. Melaksanakan tracer setiap tahun dan terdokumentasi, serta melaporkan hasil tracer secara periodik ke
pimpinan universitas, UPPS serta prodi
r. Memastikan dan mengawal universitas memiliki dan melaksanakan sistem pelacakan untuk mengukur
kepuasan pemangku kepentingan internal/eksternal dan pelacakan kinerja lulusan yang memenuhi 5
aspek dan hasilnya dipublikasikan serta mudah diakses oleh pemangku kepentingan. 5 Aspek:
➢ Menggunakan instrumen kepuasaan yang sahih, andal, mudah digunakan
➢ Ditujukan ke seluruh populasi pemangku kepentingan internal, pemangku kepentingan eksternal, dan
lulusan.
➢ Dilaksanakan secara berkala, serta datanya terekam secara komperehensif
➢ Dianalisis dengan metode yang tepat serta bermanfaat untuk pengambilan keputusan,
➢ Tingkat kepuasan dan umpan balik ditindak lanjuti untuk perbaikan dan peningkatan mutu luaran
secara berkala dan tersistem
s. Menyediakan konselor/psikolog profesional yang khusus ditempatkan di pusat layanan konseling Unisnu
Jepara;
t. Mengevaluasi progres layanan bimbingan karir dan kewirausahaan sebagai bekal calon lulusan
a. Sinkronisasi data mahasiswa di SIAKAD dengan data di PDDIKTI;
b. Melakukan monitoring dan evaluasi persemester terhadap peningkatan
atau penurunan rasio dosen dan mahasiswa serta menindaklanjutinya
secara cepat;
c. Membuat kebijakan pengaturan publikasi mahasiswa sebagai salah satu
syarat dalam ujian skripsi/tugas akhir
F. Rekomendasi untuk Biro 1
a. Membuat laporan realisasi anggaran dengan memilah biaya-biaya yang
masuk penilaian keuangan instrumen AMI dan dapat diakses oleh UPPS;
b. Menyusun dokumen pengembangan dosen dan tendik serta melakukan
evaluasi terhadap pencapaian standar SPMI Unisnu Jepara tentang dosen
dan tenaga kependidikan;
c. Membuat kebijakan tentang akselerasi jabatan akademik dosen sehingga
jumlah lektor kepala semakin banyak dan memprogramkan akselerasi guru
besar salah satu dosen Unisnu Jepara;
d. Membuat perencanaan terhadap dosen yang akan melaksanakan studi
lanjut ke jenjang lebih tinggi;
e. Memperbaiki sistem pemantauan dalam tridharma dosen;
f. Memantau jumlah dosen tetap minimal 171
g. Memantau jumlah dosen tidak tetap maksimal 10% dari dosen tetap
G. Rekomendasi untuk Biro 2
h. Melakukan analisis jabatan sebagai langkah identifikasi tugas dan juga
syarat pejabat di semua unit kerja;
i. Melakukan pembekalan pra jabatan kepada para pejabat baru sehingga
tugas dan fungsi dapat difahami dengan baik;
j. Menyusun kebijakan perencanaan penggunaan sarpras, penyusutan/
peremajaan, inventarisasi barang, mekanisme penghapusan barang dan
SOP pengelolaan sarpras;
k. Melakukan pemantauan terhadap kebutuhan dan kondisi sarpras secara
berkala yang ada di semua unit kerja
G. Rekomendasi untuk Biro 2
a. Koordinasi secara berkala bidang 3 dengan UPPS/Prodi untuk menentukan pola
dan cara yang tepat untuk menarik calon mahasiswa;
b. Menggagas kegiatan-kegiatan yang dapat menjadi sarana bagi siswa SMA/MA
di Jepara dan sekitarnya untuk lebih mengenal UPPS/Prodi secara profil dan
fasilitas agar tertarik untuk berkuliah di Unisnu Jepara;
c. Meningkatkan kualitas pelayanan mahasiswa sehingga willingness to promote
dari mahasiswa meningkat;
d. Membuat kebijakan atau prosedur pemanfaatan kerjasama yang sudah
dibangun universitas kepada pihak ketiga oleh Prodi;
e. Melakukan inventarisir usulan kerjasama dari semua Fakultas sebelum diadakan
Rapat Kerja Unisnu Jepara di Tahun Anggaran berikutnya;
f. Melakukan monitoring dan evaluasi kerjasama serta melakukan pemetaan
terhadap bidang kerjasama (pendidikan, penelitian dan pengabdian), dilaporkan
dan dapat diakses oleh Prodi;
F. Rekomendasi untuk Biro 3
g. Berkoordinasi dengan KUI untuk melakukan monitoring dan evaluasi kerjasama
internasional yang memuat kepuasan mitra, hasil kerjasama dan keberlajutan
kerjasama;
F. Rekomendasi untuk Biro 3
a. Berkoordinasi dengan LPM untuk memperbarui sistem AMI terkait pembaruan
instrumen dan model pelaksanaan AMI sehinggan tahun 2021 AMI dapat
dilaksanakan secara tersistem;
b. Berkoordinasi dengan Biro 1 untuk melakukan pembenahan sistem akademik
terkait status mahasiswa yang aktif dan tidak aktif atau permasalahan data
mahasiswa yang double;
c. Berkoordinasi dengan Biro 2 untuk melakukan pembenahan sistem keuangan.
G. Rekomendasi untuk UPT PDPIT
Problematika Mutu Internal
PerbanPT Nomor 1 Tahun 2020 tentang Mekanisme
Akreditasi, yang didalamnya mengatur
perpanjangan otomatis nilai akreditasi, sehingga
dianggap sebagian banyak Prodi, tidak perlu
menyiapkan apapun selama 5 tahun kedepan
Lemahnya koordinasi antar unit kerja, sehingga
kegiatan AMI bahkan akreditasi hanya dianggap
beban dan gawe Program studi saja
Lemahnya budaya mutu kita, diakui atau tidak kita sudah
terlalu nyaman dengan peringkat kita di B, instrumen
akreditasi 4.0 mengubah pola pemikiran itu. Apa yang sudah
kita hasilkan untuk mempertahankan nilai itu kedepan ?
Apa kita sanggup ? Contoh riil adalah Klasterisasi 2020
Pengajuan ISK
Instrumen Suplemen Konversi Prodi
Dosen Tetap01
Kurikulum02
Penjaminan Mutu03
Pelampauan SN Dikti04
Tracer Study05
Instrumen Suplemen Konversi
DosenTetap
NDTPS:
Jika 3 ≤ NDTPS < 12 ,
maka Skor = ((2 x NDTPS) + 12) / 9
Jika NDTPS: 7, skor: 2,89
Jika NDTPS: 8, skor: 3,11 ....Nilai Baik sekali, NDTPS minimal 10
Kualifikasi AkademikJika PDS3 < 50% ,
maka Skor = 2 + (4 x PDS3)
PDS3 = (NDS3 / NDTPS) x 100%
Jika NDTPS: 8, Dosen tetap S3 minimal 2 (skor: 3)
Jika NDTPS: 10, Dosen tetap S3 minimal 3 (skor 3.6)
Jabatan Akademik:Jika PGBLKL < 70% ,
maka Skor = 2 + ((20 x PGBLKL) /7)
PGBLKL = ((NDGB + NDLK + NDL) / NDTPS) x 100%
Jika NDTPS: 8, PGBLKL min 3
Jika NDTPS: 10, PGBLKL min: 4
Instrumen Suplemen Konversi
Kurikulum
Evaluasi dan pemutakhiran kurikulum secara berkala tiap 4
s.d. 5 tahun yang melibatkan pemangku kepentingan internal
dan eksternal, serta direview oleh pakar bidang ilmu program
studi, industri, asosiasi, serta sesuai perkembangan ipteks
dan kebutuhan pengguna.
Capaian pembelajaran diturunkan dari profil lulusan, mengacu
pada hasil kesepakatan dengan asosiasi penyelenggara
program studi sejenis dan organisasi profesi, dan memenuhi
level KKNI, serta dimutakhirkan secara berkala tiap 4 s.d. 5
tahun sesuai perkembangan ipteks dan kebutuhan pengguna.
Struktur kurikulum memuat keterkaitan antara matakuliah
dengan capaian pembelajaran lulusan yang digambarkan
dalam peta kurikulum yang jelas, capaian pembelajaran lulusan
dipenuhi oleh seluruh capaian pembelajaran matakuliah, serta
tidak ada capaian pembelajaran matakuliah yang tidak
mendukung capaian pembelajaran lulusan.
Instrumen Suplemen Konversi
PenjaminanMutu
UPPS telah melaksanakan SPMI yang memenuhi 5 aspek.
1) dokumen legal pembentukan unsur pelaksana
penjaminan mutu.
2) ketersediaan dokumen mutu: kebijakan SPMI, manual
SPMI, standar SPMI, dan formulir SPMI.
3) terlaksananya siklus penjaminan mutu (siklus PPEPP)
4) bukti sahih efektivitas pelaksanaan penjaminan mutu.
5) memiliki external benchmarking dalam peningkatan
mutu.
Instrumen Suplemen Konversi
PelampauanSN Dikti
UPPS menetapkan standar mutu yang melampaui SN-
DIKTI dan memiliki daya saing internasional.
Indikator kinerja tambahan mencakup seluruh standar yang
ditetapkan.
Data indikator kinerja telah diukur, dimonitor, dikaji, dan
dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.
Instrumen Suplemen Konversi
Pelacakanlulusan
Tracer study yang dilakukan meliputi 5 aspek: 1. Tracer terkoordinir di tingkat PT,
2. Dilakukan secara regular setiap tahun dan terdokumentasi,
3. Isi kuesioner mencakup seluruh pertanyaan ini dari dikti,
4. Ditaregetkan seluruh populasi (lulusan TS-4 s.d TS-2),
5. Hasil disosialisasikan dan digunakan untuk pengembangan kurikulum dan pembelajaran
Waktu tunggu untuk mendapatkan pekerjaan pertama:Jika 6 ≤ WT ≤ 18,
maka Skor = (18 – WT) / 3.
Nilai 4, jika WT < 6 bulan
Nilai 3, jika WT minimal 7 bulan
Kesesuaian bidang kerja:Jika PBS < 60%, maka Skor = (20 x PBS) / 3
Nilai 4, jika PBS ≥ 60%
Nilai 3, PBS minimal 55%
Kepuasan Pengguna:Skor = TKi / 7
TKi = (4 x ai) + (3 x bi) + (2 x ci) + di i = 1, 2, ..., 7
ai = persentase “sangat baik”. bi = persentase “baik”.ci = persentase “cukup”. di = persentase “kurang”.
7 aspek: etika, keahlian pada kompetensi utama, kemampuan bahasa asing, pengunaan TI,
kemampuan komunikasi, kerjasama dan pengembangan diri
Nilai 3, minimal jawaban sangat baik 70% di setiap aspek, baik 20% disetiap aspek
Instrumen Suplemen Konversi PT
Dosen Tetap01
Dosen Tidak Tetap02
Penjaminan Mutu03
Siklus SPMI04
Pelampauan SN dikti05
Mekanisme Penjaminan Mutu menuju based
outcome akreditation06
Akreditasi Prodi07
Publikasi Ilmiah08
Instrumen Suplemen Konversi
DosenTetap
RDPS:
Jika 5≤ RDPS <10 , maka Skor = (2 x RDPS) / 5
RDPS: NDT/Nps.
PS: 19, maka jumlah dosen Tetap PT (yang terdaftar di laman dikti)
minimal 171.
Instrumen Suplemen Konversi
DosentidakTetap
Jika 10% <PDTT ≤ 40% , maka Skor = (14 - (20 x PDTT)) / 3
PDTT = (NDTT / (NDTT + NDT)) x 100%
Dosen tidak tetap maksimal 10% dari dosen tetap
Instrumen Suplemen Konversi
PenjaminanMutu
Perguruan tinggi telah menjalankan SPMI yang dibuktikan
dengan keberadaan 5 aspek, memiliki standar yang
melampaui SN-DIKTI yang membawa daya saing internasional
dalam kuantitas dan kualitas yang signifikan, dan efektif untuk
menumbuhkembangkan budaya mutu, serta menerapkan
inovasi SPM, seperti: audit berbasis resiko (Risk Based Audit)
atau inovasi lainnya.
5 aspek:
1) organ/fungsi SPMI,
2) dokumen SPMI,
3) auditor internal,
4) hasil audit, dan
5) bukti tindak lanjut.
Perguruan tinggi memiliki bukti yang sahih terkait praktik baik pengembangan budaya mutu di
perguruan tinggi melalui rapat tinjauan manajemen, yang mengagendakan pembahasan 7 unsur, 1)
hasil audit internal, 2) umpan balik, 3) kinerja proses dan kesesuaian produk, 4) status tindakan
pencegahan dan perbaikan, 5) tindak lanjut dari rapat tinjauan manajemen sebelumnya, 6) perubahan
yang dapat mempengaruhi sistem penjaminan mutu, dan 7) rekomendasi untuk peningkatan
Instrumen Suplemen Konversi
SiklusSPMI
PT telah melaksanakan SPMI pada seluruh unsur organisasi yang
terbukti efektif memenuhi 4 spek dan dilakukan review terhadap
siklus penjaminan mutu.
4 aspek:
1. Keberadaan dokumen formal penetapan standar mutu
2. Standar mutu dilaksanakan secara konsisten
3. Monitoring, evaluasi dan pengendalian terhadap standar mutu
yang ditetapkan
4. Hasilnya ditindak lanjuti untuk perbaikan dan peningkatan mutu
Instrumen Suplemen Konversi
PelampauanSN Dikti
PT menetapkan standar mutu yang melampaui SN dikti
dan memiliki daya saing nasional.
Indikator kinerja tambahan mencakup sebagian standar
yang di ditetapkan.
Data indikator kinerja tambahan telah diukur, dimonitoring,
dikaji dan dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan
Instrumen Suplemen Konversi
Mekanismepenjaminan mutumenuju outcome
based acrreditation
PT memiliki dan melaksanakan sistem pelacakan untuk
mengukur kepuasan pemangku kepentingan
internal/eksternal dan pelacakan kinerja lulusan yang
memenuhi 5 aspek dan hasilnya dipublikasikan serta
mudah diakses oleh pemangku kepentingan.
5 Aspek:
1. Menggunakan instrumen kepuasaan yang sahih, andal,
mudah digunakan
2. Ditujukan ke seluruh populasi pemangku kepentingan
internal, pemangku kepentingan eksternal, dan lulusan.
3. Dilaksanakan secara berkala, serta datanya terekam
secara komperehensif
4. Dianalisis dengan metode yang tepat serta bermanfaat
untuk pengambilan keputusan,
5. Tingkat kepuasan dan umpan balik ditindak lanjuti untuk
perbaikan dan peningkatan mutu luaran secara berkala
dan tersistem
Instrumen Suplemen Konversi
AkreditasiProdi
NSA < 3,5; maka skor: NSA + 0,5
NSA: (4 x Nunggul + 3,5 x NA + 3 x Nbaik_sekali + 2,5 x NB + 2 x Nbaik + 1,5 x Nc) /
(Nunggul+ NA+ Nbaik sekali + NB + Nbaik + Nc + Nk)
Posisi saat ini: nilai masih 2,68
Instrumen Suplemen Konversi
PublikasiIlmiah
Jika RI < a dan RN ≥ b , maka Skor = 3 + (RI / a)
Untuk Pendidikan Akademik, a: 0,1; b: 1
Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b , maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI
x RN) / (a x b))
RL = NA1 / NDT , RN = (NA2 + NA3) / NDT , RI = NA4 / NDT
NA1 = Jumlah publikasi di jurnal tidak terakreditasi.
NA2 = Jumlah publikasi di jurnal nasional terakreditasi.
NA3 = Jumlah publikasi di jurnal internasional.
NA4 = Jumlah publikasi di jurnal internasional bereputasi.
NDT = Jumlah dosen tetap.
Jika NDT: 171, Publikasi di jurnal internasional bereputasi minimal 18. atau
minimal Publikasi internasional : 8, Jurnal nasional terakreditasi dan jurnal
internasional = 30, maka skor:
Audit Mutu Internal Prodi TA 2020/2021
Menggunakan APS 4.0 Sebagai basis penyusunan Instrumen
Berfokus pada Output dan Outcome
Komitmen Pimpinan Unisnu, UPPS, Ketua Prodi
Apakah AMI masih perlu dilakukan ???
No Nama Prodi Masa Berlaku Sisa Bulan Nilai Peringkat Rasio Dosen
Mahasiswa
1 Manajemen 26-Aug-21 8,9 329 B 1 : 84.90
2 Desain Produk 08-Sep-21 9,4 341 B 1 : 39.38
3 Perbankan Syariah 10-Jan-22 13,5 305 B 1 : 55.29
4 Akuntansi 26-Jan-22 14 340 B 1 : 74.13
5 Pendidikan Bahasa Inggris 30-May-22 18,2 306 B 1 : 41.00
6 Universitas Islam Nahdlatul
Ulama Jepara
10-Oct-2022 22,6 309 B 1 : 59.20
7 Teknik Sipil 17-Oct-22 22,8 324 B 1 : 57.14
8 Teknik Industri 31-Oct-22 23,3 274 C 1 : 35.50
9 Budidaya Perairan 14-Nov-22 23,8 289 C 1 : 10.33
10 Teknik Elektro 19-Dec-22 24,9 304 B 1 : 32.33
11 Manajemen Pendidikan Islam 19-Dec-22 24.9 346 B 1 : 50.29
12 Ekonomi Islam 30-Jan-23 26.3 349 B 1 : 37.67
Data akreditasi per Desember 2020
AIPT: 10 Oktober 2022