44
UNGKAPAN DAN PERIBAHASA

Ungkapan Dan Peribahasa

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Ungkapan Dan Peribahasa

UNGKAPAN DAN

PERIBAHASA

Page 2: Ungkapan Dan Peribahasa

UNGKAPANContoh 1(a) Asri, silakan angkat

topimu!

(b) Aku angkat topi atas keberhasilan-mu dalam meraih cita-cita.

Page 3: Ungkapan Dan Peribahasa

Kata angkat topi pada contoh

kalimat (a) mempunyai makna

mengangkat topi, sedangkan

Kata angkat topi pada contoh

kalimat (b) bermakna memberikan

pujian; salut.

Page 4: Ungkapan Dan Peribahasa

Contoh 2(a) Selama Ibu dan Bapak

pergi, kamu harus menjaga

rumah.

(b) Saat berbicara, kita harus dapat menjaga perasaan orang.

Page 5: Ungkapan Dan Peribahasa

Kata menjaga pada contoh kalimat (a) bermakna menunggui, sedangkan kata menjaga pada kalimat (b) bermakna memelihara; tidak menyinggung.

Page 6: Ungkapan Dan Peribahasa

Simpulan

Ungkapan atau idiom kata atau gabungan kata yang menyatakan makna khusus.

Page 7: Ungkapan Dan Peribahasa

MACAM-MACAM UNGKAPAN

1. Ungkapan dengan bagian tubuh

2. Ungkapan dengan indra

3. Ungkapan dengan nama warna

4. Ungkapan dengan nama benda alam

Page 8: Ungkapan Dan Peribahasa

5. Ungkapan dengan nama binatang

6. Ungkapan dengan bagian tumbuh-tumbuhan

7. Ungkapan dengan kata bilangan

Page 9: Ungkapan Dan Peribahasa

1. Ungkapan dengan bagian tubuhContoh:a. Jeng Sri memang tinggi hati.

(sombong)b. Karena ucapan orang itu, Waluyo

naik darah. (marah)c. Itulah akibatnya kalau menjadi

anak yang berkepala batu. (tidak mau menurut)

Page 10: Ungkapan Dan Peribahasa

2. Ungkapan dengan indraContoh:a. Hati-hati terhadap orang yang

besar mulut itu. (suka membual)b. Merah telinganya ketika ia

dituduh sebagai koruptor. (marah)c. Karena mata gelap, dia

mengamuk di kantor. (hilang kesabaran)

Page 11: Ungkapan Dan Peribahasa

3. Ungkapan dengan nama warnaContoh:a. Lebih baik berputih tulang

daripada hidup menanggung malu seperti ini. (mati)

b. Ketika kutinggalkan dulu engkau masih merah, sekarang sudah seorang jejaka. (masih bayi)

Page 12: Ungkapan Dan Peribahasa

c. Perjanjian itu haruslah dibuat

hitam di atas putih supaya ada

bukti. (tertulis)

Page 13: Ungkapan Dan Peribahasa

4. Ungkapan dengan nama benda alam

Contoh:a. Selama pertandingan sepak bola

itu, benar-benar dia menjadi bintang lapangan. (pemain yang baik)

Page 14: Ungkapan Dan Peribahasa

b. Pidatonya digaraminya dengan lelucon sehingga menarik para pendengarnya. (dibumbui; dihiasi)

c. Jangan lekas percaya akan kabar angin itu. (kabar yang belum pasti; desas-desus)

Page 15: Ungkapan Dan Peribahasa

5. Ungkapan dengan nama binatang

Contoh: a. Lagi-lagi aku yang

dikambing hitamkan bila timbul keributan di kelas.

(orang yang dipersalahkan)

Page 16: Ungkapan Dan Peribahasa

b. Maaf, aku tak sudi kaujadikan aku sebagai kuda tunggangmu. (kausuruh-suruh untuk kepentinganmu)

c. Dasar kau berotak udang, soal semudah ini saja kau tak mengerti. (bodoh)

Page 17: Ungkapan Dan Peribahasa

6. Ungkapan dengan bagian tumbuh-tumbuhan

Contoh: a. Kalau rasa permusuhan itu

tidak dicabut sampai akar-

akarnya, hubungan kalian tak pernah

baik. (dihilangkan benar-benar)

Page 18: Ungkapan Dan Peribahasa

b. “Gema Tanah Air” sebuah bunga rampai yang disusun oleh H.B. Jassin. (buku yang berisi kumpulan karangan beberapa orang)

c. Segala pekerjaannya hampir tak ada yang berbuah. (berhasil)

Page 19: Ungkapan Dan Peribahasa

7. Ungkapan dengan kata bilangan

Contoh:a. Kalau bekerja dengan

setengah hati, hasilnya kurang memuaskan.

(tidak sungguh-sungguh)

Page 20: Ungkapan Dan Peribahasa

b. Janganlah seperti pepatah: Masuk tiga keluar empat. (pengeluaran lebih besar daripada penghasilan)

c. Keduanya telah mengadakan pertemuan empat mata kemarin. (pertemuan rahasia)

Page 21: Ungkapan Dan Peribahasa

PERIBAHASA 1 kelompok kata atau kalimat yang

tetap susunannya dan biasanya mengiaskan maksud tertentu.

2 ungkapan atau kalimat-kalimat ringkas, padat yang berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Page 22: Ungkapan Dan Peribahasa

Jenis Peribahasa

1. Pepatah2. Perumpamaan 3. Pemeo4. Ungkapan

Page 23: Ungkapan Dan Peribahasa

1.Pepatah

Jenis peribahasa yang berisi nasihat atau ajaran dari orang tua-tua.

Page 24: Ungkapan Dan Peribahasa

Contoh:

a. Air tenang menghayutkan. (orang pendiam, tetapi berilmu banyak)

b. Berjalan pelihara kaki, berkata pelihara lidah. ( dalam melakukan suatu pekerjaan hendaknya selalu berhati-hati)

Page 25: Ungkapan Dan Peribahasa

2. PerumpamaanJenis peribahasa yang berisi perbandingan yang menggunakan kata seperti, bagai, bak, laksana, dll.

Page 26: Ungkapan Dan Peribahasa

Contoh:

a. Seperti pungguk merindukan bulan. (mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin tercapai)

b. Laksana burung dalam sangkar. (seseorang yang terikat oleh keadaan)

Page 27: Ungkapan Dan Peribahasa

3. PemeoJenis peribahasa yang biasanya digunakan untuk semboyan.

Page 28: Ungkapan Dan Peribahasa

Contoh:

a. Esa hilang, dua terbilang. (terus berusaha hingga tercapai cita-cita)

b. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. (seia sekata atau bersatu padu)

Page 29: Ungkapan Dan Peribahasa

4. Ungkapan

Gabungan kata yang maknanya sudah menyatu dan tidak ditafsirkan dengan makna unsur yang membentuknya.

Page 30: Ungkapan Dan Peribahasa

Contoh:

a. Mereka sudah banyak makan garam dalam hal itu. (banyak pengalaman)

b. Hati-hati terhadapnya, ia terkenal si panjang tangan. (suka mencuri)

Page 31: Ungkapan Dan Peribahasa

Latihan Soal :

1. Perundingan antara kelompok pemberontak dengan pemerintah menemui jalan buntu.

Maksud ungkapan jalan buntu pada kalimat tersebut adalah …

Page 32: Ungkapan Dan Peribahasa

a. tidak ada penyelesaianb. perundingan dibatalkanc. Banyak pihak yang tidak hadird. tidak menghasilkan

kesepahaman

Page 33: Ungkapan Dan Peribahasa

2. Anjas, anak yang suka mencari-cari kesalahan dan kelemahan orang lain. Bahkan hal yang sepele pun sering dibesar-besarkan. Kelemahan dan kesalahan orang seolah-olah menjadi objek yang menarik baginya, sedangkan kelemahan dan kesalahan dirinya ditutup-tutupi.

Page 34: Ungkapan Dan Peribahasa

Peribahasa yang tepat untuk melukiskan sifat

Anjas adalah …

a. Lempar batu sembunyi tangan

b. Bagai katak dalam tempurung

c. Memercik air didulang terpecik muka sendiri

d. Kuman di seberang lautan tampak gajah di pelupuk mata tak tampak

Page 35: Ungkapan Dan Peribahasa

3. Janganlah engkau berkaki pada orang tuamu terus-menerus.

Makna ungkapan pada kalimat tersebut adalah…

a. mempunyai kaki

b. selalu bergantung pada…

c. tidak taat pada…

d. menyakiti hati

Page 36: Ungkapan Dan Peribahasa

4. Iwan anak yang kurang disukai teman-temannya sekelas. Iwan selalu menyombongkan akan kemampuannya bermain bola basket. Pada saat pertandingan antar kelas, ketua kelas memasang Iwandalam tim basket kelasnya. Ternyata Iwan membawa bola pun tak bisa.

Page 37: Ungkapan Dan Peribahasa

Peribahasa yang tepat untuk menggambarkan

kondisi tersebut adalah…

a. besar pasak daripada tiang

b. air beriak tanda tak dalam

c. air tenang menghanyutkan

d. bagai air di daun talas

Page 38: Ungkapan Dan Peribahasa

5. Orang tua itu terpaksa … melihat kelakuan anaknya yang nakal.

Ungkapan yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah …

a. mengurut dada

b. menepuk dada

c. melapangkan dada

d. membusungkan dada

Page 39: Ungkapan Dan Peribahasa

6. Sebagai seorang anak, Arifin tidak pernah menyusahkan kedua orang tuanya. Dia satu-satunya buah hati keluarga Bapak Irfan.

Page 40: Ungkapan Dan Peribahasa

Ungkapan buah hati dalam paragraf

tersebut berarti…

a. anak kesayangan

b. anak yang baik

c. anak yang sopan

d. anak berbudi

Page 41: Ungkapan Dan Peribahasa

7. Berbagai lapisan masyarakat … korban bencana alam di Aceh.

Ungkapan yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah…

a. tepuk tangan

b. berpangku tangan

c. turun tangan

d. bertangan dingin

Page 42: Ungkapan Dan Peribahasa

8. Aku tidak ada apa-apanya jika tidak berilmu. Harta tiada, rupa biasa-biasa saja. Itulah hartaku yang paling mahal di samping buku. Harta itulah sumber pengabdianku kepada murid-muridku.

Page 43: Ungkapan Dan Peribahasa

Ilustrasi tersebut dapat diperibahasakandengan …

a. Ilmu adalah harta yang tak ternilai.b. Merendah bukan berarti untuk

direndahkan.c. Ilmu dan harta adalah cita-cita

semua orang.d. Ilmu itu pelita hati.

Page 44: Ungkapan Dan Peribahasa

SEKIAN DAN TERIMA KASIH