ulkus peptikum 2

8/3/2019 ulkus peptikum 2

1/19

ASUHAN KEPERAWATANASUHAN KEPERAWATANKLIEN denganKLIEN dengan

ULKUS PEPTIKUMULKUS PEPTIKUM

By :By :

Anik Yuliani, S.Kep,NsAnik Yuliani, S.Kep,Ns


2/19

DefinisiDefinisi

Kerusakan jaringan mukosa/sub mukosaKerusakan jaringan mukosa/sub mukosa

sampai lapisan otot pada saluran pencernaansampai lapisan otot pada saluran pencernaan

yg disebabkan erosi cairan lambung asamyg disebabkan erosi cairan lambung asam

pepsin dengan batas yang tajam dan tegaspepsin dengan batas yang tajam dan tegas

Ekstravasasi/area berlubang yang terjadiEkstravasasi/area berlubang yang terjadi

dalam dinding mukosa lambung, duodenum,dalam dinding mukosa lambung, duodenum,

atau esofagusatau esofagus

Sering disebut juga sebagai ulkus lambung,Sering disebut juga sebagai ulkus lambung,

duodenalduodenal atau esofageal, tergantung lokasinyaatau esofageal, tergantung lokasinya


3/19

InsidenInsiden

Terjadi hanya pada area saluran GI yangTerjadi hanya pada area saluran GI yangterpajan pada asam hidroklorida dan pepsinterpajan pada asam hidroklorida dan pepsin

Usia 40Usia 40--60 tahun, jarang pada wanita60 tahun, jarang pada wanita

menyusuimenyusui Kejadian 3XKejadian 3X > setelah menopouse> setelah menopouse

samasama

Insiden menurun 50 % selama 20 tahunInsiden menurun 50 % selama 20 tahun

terakhirterakhir Ulkus duodenum 5Ulkus duodenum 5--10 kali lebih sering10 kali lebih sering

daripada ulkus lambungdaripada ulkus lambung


4/19

EtiologiEtiologi

Infeksi Bakteri H. PiloryInfeksi Bakteri H. Pilory

Orang yang cenderung emosionalOrang yang cenderung emosional

HerediterHerediter gol darah Ogol darah O > rentan> rentan Penggunaan kronis obat antiinflamasiPenggunaan kronis obat antiinflamasi

Non steroid / NSAIDNon steroid / NSAID

AlkoholAlkohol

MerokokMerokok

Meningkatnya usiaMeningkatnya usia

Stres/ marah yang tidak diekspresikanStres/ marah yang tidak diekspresikan


5/19

Perbedaan ulkus Duodenal dan LambungPerbedaan ulkus Duodenal dan Lambung

ULKUS DUODENALULKUS DUODENALInsidenInsiden Usia 30Usia 30--60 tahun60 tahun

Pria : wanita 3:1Pria : wanita 3:1

> sering terjadi daripada ulkus lambung> sering terjadi daripada ulkus lambung

ManifestasiManifestasi Hipersekresi asam lambungHipersekresi asam lambung

Pe BBPe BB

Nyeri terjadi 2Nyeri terjadi 2--3 jam setelah makan3 jam setelah makan

Sering terbangun antara jam 1 dan 2Sering terbangun antara jam 1 dan 2pagipagi

Nyeri hilang dengan makanNyeri hilang dengan makan

Muntah tidak umum terjadiMuntah tidak umum terjadi

Hemoragie jarang terjadiHemoragie jarang terjadi

MelenaMelena >> hematemeseshematemeses

Perforasi sering terjadiPerforasi sering terjadi

faktor resikofaktor resiko Gol. Darah OGol. Darah O

PPOMPPOM

GGK, sirosisGGK, sirosis

Alkohol dan merokok serta stresAlkohol dan merokok serta stres

LAMBUNGLAMBUNG

InsidenInsiden Usia 50 tahun/Usia 50 tahun/ >>

Pria : wanita 2 : 1Pria : wanita 2 : 1

ManifestasiManifestasi Normal sampai HipersekresiNormal sampai Hipersekresi

asam lambungasam lambung

Pe BBPe BB Nyeri terjadiNyeri terjadi -- 1 jam setelah1 jam setelah

makanmakan

Jarang terjadi malamJarang terjadi malam

Nyeri tidak hilang dengan makanNyeri tidak hilang dengan makan

MuntahMuntah

Hemoragie terjadiHemoragie terjadi

HematemesesHematemeses >> MelenaMelena

faktor resikofaktor resiko GastritisGastritis

AlkoholAlkohol

MerokokMerokok

NSAIDNSAID

stresstres


6/19

PatofisiologiPatofisiologi

Ulkus peptikum tjd terutama pada mukosaUlkus peptikum tjd terutama pada mukosa

gastroduodenalgastroduodenal jar tdk dapat menahan kerjajar tdk dapat menahan kerjaasam lambung pencernaan (asam klorida) danasam lambung pencernaan (asam klorida) dan

pepsinpepsin ErosiErosi peningkatan konsentrasi & kerja asampeningkatan konsentrasi & kerja asam--

pepsin, penurunan pertahanan normal mukosapepsin, penurunan pertahanan normal mukosa

Mukosa yg rusak tdk dapat mensekresi mukusMukosa yg rusak tdk dapat mensekresi mukusyg cukup u/ barier thd asam kloridayg cukup u/ barier thd asam klorida


7/19

ManifestasiManifestasi

Nyeri tumpulNyeri tumpul, seperti tertusuk, seperti tertusuk asamasamlambung & duodenum meningkatlambung & duodenum meningkat erosierosi merangsang ujung saraf yg terpajanmerangsang ujung saraf yg terpajan

Sensasi terbakar di epigastriumSensasi terbakar di epigastriumtengah/punggungtengah/punggung

Nyeri ulu hati/pirosisNyeri ulu hati/pirosis, eruksi/sendawa, eruksi/sendawa

MuntahMuntah obstruksi jln keluar lambung o/obstruksi jln keluar lambung o/

spasme mukosa pilorus/obstruksi mekanikspasme mukosa pilorus/obstruksi mekanik KonstipasiKonstipasi

Perdarahan GastrointestinalPerdarahan Gastrointestinal


8/19

Pemeriksaan FisikPemeriksaan Fisik

Nyeri tekan epigastriumNyeri tekan epigastrium

Distensi abdomenDistensi abdomen Bising Usus berkurangBising Usus berkurang

atau tidak adaatau tidak ada

Nyeri hilang dengan makanNyeri hilang dengan makan(makan menetralisir asam)(makan menetralisir asam)


9/19

TestDiagnostikTestDiagnostik

Endoskopi GI atasEndoskopi GI atas

BiopsiBiopsi Pemeriksaan fesesPemeriksaan feses


10/19

PenatalaksanaanPenatalaksanaan

Pe Stres dan IstirahatPe Stres dan Istirahat atur gaya hidup,atur gaya hidup,jadwal & pola makanjadwal & pola makan

Pe ansietasPe ansietas

Penghentian merokokPenghentian merokok Modifikasi DietModifikasi Diet mhindari sekresi asammhindari sekresi asam

berlebihan & hipermoyilitas saluran GIberlebihan & hipermoyilitas saluran GI ObatObat--obatanobatan : antasida dan antagonis: antasida dan antagonis

reseptor H2reseptor H2


11/19

Intervensi bedah bila :Intervensi bedah bila :

1212--16 minggu tidak sembuh16 minggu tidak sembuh

dengan pengobatandengan pengobatan

Hemoragie >>Hemoragie >> PerforasiPerforasi

obstruksiobstruksi


12/19

Prosedur pembedahanProsedur pembedahan

1.1. VagotomiVagotomi :: menurunkan produksi asammenurunkan produksi asamlambung dengan menurunkan stimulasilambung dengan menurunkan stimulasiCholinergik sel parietalCholinergik sel parietal

2.2. PyloroplastyPyloroplasty :: memperlebar katub pylorikmemperlebar katub pylorikuntuk meningkatkan pengosongan gastrikuntuk meningkatkan pengosongan gastrik3.3. Reseksi GastrikReseksi Gastrik :: pengangkatan sebagianpengangkatan sebagian

distal lambungdistal lambung

(antrum ; menghasilkan gastrik)(antrum ; menghasilkan gastrik)


13/19

KomplikasiKomplikasi

Hemoragi GI atasHemoragi GI atas Hematemesis, MelenaHematemesis, Melena

Muntah bwarnaMuntah bwarna merah terang atau seperti kopi gelapmerah terang atau seperti kopi gelap

tjd akibat proses oksidasi hemoglobin yg berubah mnjdtjd akibat proses oksidasi hemoglobin yg berubah mnjd

methemoglobin & bwarna gelap di dlm lambungmethemoglobin & bwarna gelap di dlm lambung Perforasi dan penetrasiPerforasi dan penetrasi

Nyeri abdomen berat, abdomen kaku & nyeri tekan,Nyeri abdomen berat, abdomen kaku & nyeri tekan,

muntah, peningkatan suhu & frek jantungmuntah, peningkatan suhu & frek jantung

Obstruksi PilorikObstruksi Pilorik/ obstruksi jalan keluar lambung/ obstruksi jalan keluar lambung

mual, muntah, distensi abdomen, nyeri abdomenmual, muntah, distensi abdomen, nyeri abdomen


14/19

Asuhan keperawatanAsuhan keperawatanPengkajianPengkajian Bagaimana rasa nyeri? terbakar dan terjadiBagaimana rasa nyeri? terbakar dan terjadi 2 jam2 jam

setelah makansetelah makan

Apakah ada muntahan? Warna muntahan?Apakah ada muntahan? Warna muntahan?

Apakah pasien mengalami defekasi disertai fesesApakah pasien mengalami defekasi disertai fesesberdarah?berdarah?

Kebiasaan makan?Kebiasaan makan?

Tingkat ketegangan?Tingkat ketegangan?

Apakah perokok?Apakah perokok? Bagaimana mengekspresikan marah?Bagaimana mengekspresikan marah?

Apakah ada stres pekerjaan, masalah keluarga?Apakah ada stres pekerjaan, masalah keluarga?

Riwayat keluarga dengan ulkus?Riwayat keluarga dengan ulkus?


15/19

Diagnosa keperawatanDiagnosa keperawatan

1)1) Gangguan rasa nyaman nyeri b.d efekGangguan rasa nyaman nyeri b.d efek

sekresi asam lambung pada jar yg rusaksekresi asam lambung pada jar yg rusak

2)2) Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi,Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi,cairancairan

3)3) Perubahan pola eliminasi BAB (konstipasi)Perubahan pola eliminasi BAB (konstipasi)

4)4) Ansietas b.d koping penyakit akutAnsietas b.d koping penyakit akut

5)5) Kurang pengetahuan ttg pencegahanKurang pengetahuan ttg pencegahan

gejala & penatalaksanaan kondisigejala & penatalaksanaan kondisi


16/19

Perencanaan dan implementasiPerencanaan dan implementasiTujuanTujuan

Penghilangan nyeriPenghilangan nyeri Penurunan ansietasPenurunan ansietas

Peningkatan pengetahuan tentangPeningkatan pengetahuan tentang

penatalaksanaan dan pencegahanpenatalaksanaan dan pencegahankekambuhankekambuhan

Tidak terjadi komplikasiTidak terjadi komplikasi


17/19

IntervensiIntervensi

1.1. Menghilangkan nyeriMenghilangkan nyeri aspirin & mhindari makanaspirin & mhindari makanminum yg mdung kafeinminum yg mdung kafein

2.2. Menurunkan ansietasMenurunkan ansietas

3.3. Pendidikan pasien dan pertimbanganPendidikan pasien dan pertimbanganrencana pulangrencana pulang

ObatObat--obatanobatan

DietDiet

MerokokMerokokIstirahat dan penurunan stresIstirahat dan penurunan stres

Kewaspadaan terhadap komplikasiKewaspadaan terhadap komplikasi

Perawatan pasca pengobatanPerawatan pasca pengobatan


18/19

IntervensiIntervensi4.4. Memantau Hemoragie GI atasMemantau Hemoragie GI atas : hematemesis dan: hematemesis dan

melenamelena Kulit dingin, konfusi, peningkatan frek jantung, sulit bnafas,Kulit dingin, konfusi, peningkatan frek jantung, sulit bnafas,

darah dlm fesesdarah dlm feses

Terapi cairan sesuaiTerapi cairan sesuai 77 kehilangan darah & kec pdarahankehilangan darah & kec pdarahan

5.5. Memantau adanya perforasiMemantau adanya perforasi Nyeri abdomen atas yg tibaNyeri abdomen atas yg tiba22 & hebat, Nyeri tersebar ke& hebat, Nyeri tersebar ke

bahu kananbahu kanan

Nyeri tekan dan kaku hebat di abdomenNyeri tekan dan kaku hebat di abdomen

Muntah dan kolaps sampai syokMuntah dan kolaps sampai syok

Pembedahan, memantau keseimbangan cairan & elektrolit,Pembedahan, memantau keseimbangan cairan & elektrolit,mkaji infeksi lokal ad pberian antibiotikmkaji infeksi lokal ad pberian antibiotik

6.6. Memantau adanya penetrasi/obstruksi PilorikMemantau adanya penetrasi/obstruksi Pilorik Mual muntah, Konstipasi, Lambung penuh, Penurunan BBMual muntah, Konstipasi, Lambung penuh, Penurunan BB

Pasang NGTPasang NGT


19/19

EvaluasiEvaluasi

Hasil yang diharapkan :Hasil yang diharapkan :

1.1. Bebas nyeri diantara makanBebas nyeri diantara makan

2.2.T

erhindar dari stresT

erhindar dari stres3.3. Mematuhi Program TerapeutikMematuhi Program Terapeutik

Makanan iritasi dihindariMakanan iritasi dihindari

Jadwal makan teraturJadwal makan teratur

Obat teraturObat teratur Koping efektifKoping efektif

4.4. Tidak terjadi komplikasiTidak terjadi komplikasi

Documents

ulkus peptikum 2