31
Woii cina se kalar akang

Ulkus DM RU

Embed Size (px)

DESCRIPTION

responsi umum ulkus dm

Citation preview

Slide 1

Woii cina se kalar akangPendahuluanDefinisiDiabetes mellitus (DM) adalah suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin atau kedua-duanyaDi Indonesia prevalensi Diabetes mellitus sebesar 1,5 2,3% pada usia > 15 tahun.Prevalensi tersebut meningkat 2-3 kali pada negara majuDM tipe 2 ini diperkirakan 90% dari semua kasus diabetes diseluruh duniaKomplikasi DM paling sering adalah KAD dan ulkus diabetikumPenderita ulkus diabetikum di Indonesia sekitar 15%, angka amputasi 30%, angka mortalitas 32%

Latar BelakangKriteria DiagnosaGlukosa darah sewaktu 200 mg/dLGlukosa darah puasa 126 mg/dLKadar glukosa plasma 200 mg/dL pada 2 jam sesudah beban glukosa 75 gram pada TTGO.AnamnesaPemeriksaan FisikPemeriksaan PenunjangDiagnosaFollow Up Laporan KasusAnamnesaIdentitasJenis kelamin: Umur: 45 tahunPekerjaan: PNSAlamat : Perum BTN link. IX 2 Mapanget ManadoSuku: MinahasaBangsa: IndonesiaAgama: Kristen ProtestanMRS: 21 April 2014Keluhan UtamaNyeri pada luka kaki sebelah kanan

Riwayat Penyakit SekarangNyeri pada luka kaki kanan 1 hari SMRS, Nyeri hilang timbul seperti rasa terbakar. Luka dikaki kanan 3 bulan SMRS. Awalnya luka kecil akibat pecahan botol dengan ukuran 3x3cm dan membesar 2 minggu. Selama 1 bulan penderita merawat luka di poli kaki RSUP Prof Kandou, terakhir rawat hari kamis tanggal 17 April 2014, Selama 4 hari terakhir penderita merawat luka sendiri. Pasien juga mengeluh lemah badan yang dialami sejak 1 hari SMRS yang lalu disertai rasa pusing. Terdapat penurunan nafsu makan dan minum. BAB/BAK biasa.Riwayat Penyakit DahuluPasien pernah menderita DM sejak 4 tahun lalu dan sudah mengkonsumsi obat glibenclamide tapi tidak teratur. Sejak Februari 2014 obat diganti dengan glikuidon 1x1 tab dan belum pernah menggunakan insulin. Riwayat hipertensi, ginjal, jantung, paru, hati, dan asam urat disangkal pasien.Riwayat Penyakit KeluargaRiwayat penyakit dalam keluarga hanya pasien yang sakit seperti ini

Riwayat SosialPasien mengkonsumsi rokok 1-2 bungkus perhari sejak 20 tahun lalu. Pasien juga mengkonsumsi alkohol sejak 20 tahun lalu dan telah berhenti sejak Januari 2014.

Pemeriksaan FisikPemeriksaan FisikKeadaan Umum: SedangKesadaran: Compos Mentis ( GCS E4M6V5)TD : 90/50 mmhgN : 84 x/mR : 24 x/mS : 36 0CKepala/Leher: Conj.Anemis +/+ Sklera Ikterik -/- Thorax: C/p dalam batas normalAbdomen: datar lemas BU (+) N h/L tdk terabaEkstremitas: akral hangat edema -/- tampak adanya ulkus pada regio pedis dextra ukuran 20x15 cm, perdarahan aktif (+), pus (+), tepi tidak rata, dasar ligamenLaboratoriumEKGUrinalisisPemeriksaan PenunjangLaboratorium (21 April 2014)Hemoglobin 8,4g/dLLeukosit 22.000/mm3,Eritrosit 3,16x106/mm3Hematokrit 25,7%Trombosit 323x103/mm3GDS 305mg/dLKreatinin darah 1,2 mg/dLUreum darah 94mg/dLNatrium darah 125mEq/LKalium darah 5,7mEq/LChlorida darah 97mEq/L. EKGPada pemeriksaan EKG didapatkan sinus ritme, Heart Rate 88 bpm, dan Axis normal tidak terdapat deviasi. Berdasarkan hasil laboratorium maka perhitungan estimasi Glomerulus Filtration Rate (eGFR) menurut Cockroft-Gault adalah 64mL/min, dan eGFR CKD-EPI adalah 73ml/m/1.73m2.

eGFRUrinalisisWarna : kuningKekeruhan: jernihBerat jenis:1010pH : 6,5Leukosit : (-)Nitrit : (-)Protein : (-)Glukosa : (-)Keton: (+++), Urobilinogen: (-) Bilirubin : (-) Eritrosit: (-)DiagnosaPenangananRencana PemeriksaanDiagnosaDiagnosa KerjaKetoasidosis DiabetikSepsis e.c Ulkus DMDM tipe II + Ulkus DMHiponatremia (125)Hiperkalemia (5,7)Anemia e.c Susp. Occult Bleeding dd Chronic Disease (8,4)PenangananIVFD NaCl 0,9% 1 liter pada jam pertama, 1 liter pada jam kedua, 0,5 liter pada jam 3 dan 4, 0,25 liter pada jam 5 dan 6 setelah loading 2 jam bolus novorapid 10 IU IV, Selanjutnya IVFD NaCl 0,9% + KCl 25mEq 20gtt/mCeftriaxone injeksi 2x2gr IVClindamycin tablet 3x300mg, Novorapid 2x4 IU (sc)Levemir 1x10 IU (sc)Paracetamol tab 3x500mgRawat luka tiap hari, diet DM, dan GDS 4 porsi. Rencana PemeriksaanRencana dilakukan pemeriksaan kultur darah sensitivity testKultur urin + sensitivity testLaboratorium darah lengkap, Na, K, Cl, Cr, Ur, profil lipid, asam urat, LED, diff count, SGOT, SGPT, protein total, albumin, globulin, HbA1c, GDP, pemeriksaan EKG, pemeriksaan X-Foto Thorax. Direncanakan konsul mata, neurologi, gizi, gigi dan mulut. Rencana foto pedis dekstra.

Follow Up

PembahasanPembahasanKriteria diagnosis pada KAD adalah kadar glukosa >250mg/dL, pH