20

Ulber Silalahi - repository.unpar.ac.id

  • Upload
    others

  • View
    54

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Ulber Silalahi - repository.unpar.ac.id
Page 2: Ulber Silalahi - repository.unpar.ac.id

!

Ulber Silalahi

ETUDE PENELITIAN

SO SIAL pengantar Prof.Dr. M. Budyatna, M.A.

1 UNPAR lijaf}j ---

1~0 . Kloss .~L : A:~ .. ~LI:-... ~ .. :. No f.-. d > '.. ~~~~~ • i .~?. : ~:<t. ; .~~ : H~·d {ah/;: ~1: ...... .. ... .. .... .......... . Dari .~~\0- .. l;..: ...... .......... .

00(. 49. t;U. rn

R-/ l?>t7g6 c;e, {-rtc:.Le

\ ~ - l ~- ll .

Page 3: Ulber Silalahi - repository.unpar.ac.id

METODE PENELITIAN SOSIAL I UNPA.R l'ij*J}j Copytight©UiberSilalahi

Penyunting: Firrnansyah

Cetakan I, Februari 2006

Diterbitkan oleh Unpar Press

Jln. Ciumbuleuit No. 94 Bandung 40141

Telp. (022) 203091 8-20 ext. 148, 144- Faks. (022) 2034847

e-mail: I ppm@ home.unpar.ac.id

Disain Sampul dan lsi: Dadan Junaedi

Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Silalahi, Ulber

Metode Penelitian Sosiai-Penulis: Ulber Silalahi

Penyunting: Firrnansyah/Bandung: Unpar Press, Februari 2006

418 halainan, i -, 18,7 x 26,2 em.

ISBN: 979-25-5130-1

I . Sosial, Penelitian I. Judul

II. Silalahi, Ulber

Page 4: Ulber Silalahi - repository.unpar.ac.id

Buku ini sebagai wujud terima kasihku kepada kedua orangtua: Derik Giro ( almarhum) dan Katarina Allagan ( almarhumah):

mereka memberi saya kesempatan memiliki pengetahuan; dan juga kepada istri dan anak saya: Siti Sophia dan Ananda H.M. T Sorimangaraja: mereka memberi

saya waktu menggali pengetahuan.

Page 5: Ulber Silalahi - repository.unpar.ac.id

Sambutan Ketua LPPM UNPAR

Pda awalnya Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas

Katolik Parahyangan (LPPM UNPAR) menangkap arus aspirasi yang cukup kuat di berbagai kalangan , terutama para dosen-dosen UNPAR yang ingin

mempublikasikan karya tulisnya dalam bentuk buku yang diterbitkan oleh UNPAR. Pada perkembangan berikutnya LPPM UNPAR mengupayakan perintisan berdirinya institusi penerbitan buku. Upaya perintisan itu, kemudian berkembang menjadi sebuah penerbitan yang diberi nama UNPAR PRESS yang berdiri enam bulan yang lalu atau tepatnya pada bulan Desember tahun 2005. Produk pertama dari UNPAR PRESS adalah sebuah buku be1judul Metode Penelitian Sosial yang ditu lis oleh saudara Ulber Silalahi. Beliau adalah salah seorang dosen fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang cukup produktifmenulis buku. Dengan demikian hadirnya UNPAR PRESS merupakan real isasi dari harapan berbagai pihak akan berdirinya sebuah institusi penerbitan di lingkungan UNPAR sebagai salah satu perguruan tinggi swasta yang cukup terkemuka di Indonesia dalam ikut mencerdaskan kehidupan bangsa.

Sebagai ketua LPPM UNPAR, saya berharap agar penerbitan buku ini dapal melengkapi khasanah buku-buku acuan di bidang metodologi penelitian di Indonesia dan mendorong terbitnya lebih banyak karya para dosen di pelbagai perguruan tinggi pada umumnya dan UNPAR pada khususnya.

Secara khusus say a menyampaikan penghargaan kepada saudara Deny Rismansyah yang telah membantu upaya pendirian UNPAR PRESS dan penerbitan perdana ini. Saya juga menyampaikan selamat dan terimakas ih kepada saudara Ulber Si lalahi atas kerjasama dan kesabarannya hingga buku ini dapat diterbitkan.

Akhir kata saya berharap penerbitan bu!Cu ini akan segera di ikuti oleh terbitan­terbitan berikutnya yang semakin memacu berkembangnya khasanah ilmu pengetahuan di Indonesia dan di dunia.

Bandung, l6Juli 2006

A.B.M.Witono, Ph.D Ketua LPPM UNPAR

iv

Page 6: Ulber Silalahi - repository.unpar.ac.id

Pengantar Penerbit

.

Pacta umurnnya, dalam ranah apa pun, sebuah penelitian mutlak diperlukan. Dalarn ranah pemsahaan, rnisalnya, sebuah penel itian ten tang pengamh punish (hukuman) dan reward (penghargaan) terhadap produktivitas ketja akan san gat diperlukan oleh

perusahaan untuk mengetahui efektivitas managerial yang sedang di lakukan. Dalarn ranah kesehatan, sebagai contoh yang lain, penelitian ten tang dampak penggunaan zat DHA ter­hadap tingkat kecerdasan bayi akan san gat diperlukan oleh perusahaan susu dalarn hal melakukan diversifikasi produk. Dalam ranah akademis pun tidak ketinggalan. Para mahasiswa program satjana, magister, ataupun doktor mutlak perlu melakukan penel itian sebagai bahan pembuatan skripsi, tesis, dan disertasi. Belum lagi dalam ranah politik­misalnya penelitian tentang pengamh media kampanye terhadap keputusan pemilih untuk memilih partai politik, ranah sosial-misalnya penelitian tentang pengaruh ketokohan dalam upaya meredam konflik antardesa, dan masih ban yak ranah lain yang memerlukan penelitian. Hal ini, sekali lagi, menjadikan penelitian sebagai sesuatu yang berharga yang mutlak dipersiapkan sedemikian rupa.

Mengingat peran penelitian yang sangat berharga tersebut, tidaklah mengherankan apabila kemudian penelitian dipelajari sebagai subjek bidang studi. Di perguruan tinggi, sebagai misal, rnetode penelitian adalah sebuah mata ku liah yang wajib tercantum dalam kurikulum akademis di faku ltas apa pun. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa maha­siswa perlu diberi ilrnu untuk menyiapkan laporan di akhir kuliah rnereka. Dan, ilmu yang dimaksud tersebut tak lain adalah metode penelitian. Kondisi ini membawa konsekuensi terhadap ketersediaan bahan bacaan ten tang metode penelitian. Maka, tak heran pula apabila kemudian banyak berrnunculan buku-buku tentang metode penelitian.

Dari sekian ban yak buku tersebut, Unpar Press patut berbangga karen a dapat rne­nerbitkan sebuah buku teks ajar dengan judul Metode Penelitian Sosial. Dikatakan patut berbangga karena buku Metode Pene!itian Sosial in i adalah buku terbitan perdana Unpar Press. Di samping sebagai terbitan perdana, hal lain yang mernbuat bangga Unpar Pres$

v

Page 7: Ulber Silalahi - repository.unpar.ac.id

l

adalah buku ini merupakan buah karya dosen Universitas Katolik Parahyangan. Ulber Silalahi, penulis buku ini, namanya sudah malang melintang dalam dunia penelitian dan penulisan buku. Dalam hal penelitian, sudah banyak penelitian yang penulis lakukan. Sedangkan, dalam hal penulisan buku, salah satu buku karangan penulis pernah diterbitkan oleh salah satu penerbit terkemuka di kota Bandung.

Namun, bukan itu alasan utama diterbitkannya buku Metode Penelitian Sosial ini. Alasan mendasar mengapa buku ini diterbitkan adalah karena kandungan isinya yang memberikan khazanah yang lebih komprehensif dalam hal metode penel itian sosial. Berbeda dengan kebanyakan buku metode penelitian lainnya yang cenderung tidak memberikan penjelasan terperinci ten tang penganalisisan data, buku yang ada di tangan pembaca ini just.Iu sebaliknya. Dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya, penulis buku ini secara gamblang dan lugas menjelaskan jenis-jenis penganalisisan data yang lazim ditemukan dalam penelitian. Tidak hanya itu, penulis pun secara bernas memberikan formula-formula atau rumus-rumus yang sangat membantu para peneliti dalam melakukan anal isis data. Maka, jadilah buku yang ada di tangan pembaca ini sebagai sebuah buku teks metode penelitian sosial yang sangat lengkap, menyelumh, dan memandu siapa pun yang hendak melakukan penelitian.

Dalam ranah akademis, para mahasiswa-baik itu mahasiswa programS I, S2, maupun S3-perlu memiliki buku ini sebagai buku teks untuk menyiapkan skripsi, tesis, ataupun disertasi. Dalam ranah praktis, para peneliti pemula maupun peneliti senior perlu membaca buku ini sebagai referensi lanjutan untuk memperkaya khazanah pengetahuan mereka. Sedangkan, dalam ranah pembaca umum, buku ini sangat sangat diperlukan dalam hal "memetakan" apa yang sebelumnya belum mereka ketahui ten tang penelitian sosial.

Akhirnya, buku yang kini berada di tangan pembaca adalah sebuah buku yang akan memberikan pencerahan! Maka, selamat membaca dan selamat tercerahkan!

Deny Rismansyah

Page 8: Ulber Silalahi - repository.unpar.ac.id

Kata Pengantar Prof. Dr. M. Budyatna, MA

Guru Besar FISIP Universitas Indonesia .

S ebetulnya, karya ajar mengenai metode penelitian merupakan sesuatu yang baku. Artiny<l, di mana saja kita membaca buku mengenai metode penelitian, siapa pun penulisnya membahas isi yang kurang lebih sama. Hal yang membedakan antara

penulis yang satu dan penulis yang Jain ialah dalam hal kualitas penyajian dan pemaparan isi. Ada penulis yang menguraikan masalah-masalah penelitian secara panjang Iebar dan bertele­tele sehingga sui it untuk menangkap esensi dari tulisan tersebut. Ada pula yang menulisnya secara singkat dan terkesan jelas yang akhirnya Jebih menyerupai cookbook atau buku resep masakan.

Tujuan dari penulisan sebuah karya ajar mengenai metode penelitian tidak Jain untuk memberikan wawasan dan pemahaman ten tang apa sebenarnya penelitian sebagai hal yang Ytama. Tujuan selanjutnya adalah baru memberikan petunjuk bagaimana merancang dan melaksanakan sebuah proyek penelitian, baik dalam skala kecil maupun besar. Oleh karena penelitian merupakan aktivitas ilmiah, sudah barang tentu pendekatannya bersifat ilmiah. Pun dengan bahasa yang digunakan adalah bahasa ilmiah. Misalnya, kalau seorang peneliti berbicara mengenai variabel independen dan dependen, kita harus tahu dan mengerti apa yang dia maksud. Begitu pula kalau seorang peneliti menjelaskan bahwa penelitiannya menggunakan sampel acak berstratifikasi yang proposrsional, kita bukan hanya menjadi tahu apa yang dia maksudkan tetapi juga harus mengerti dan memahami mengapa dia menggunakan demikian.

Sekelumit contoh di atas merupakan penjelasan lebih Juas dan lengkap yang terdapat dalam buku ini. Sebagai penulis, Ulber Silalahi dengan penuh ketekunan telah berhasil dalam tulisannya yang menyajikan secara Jengkap mengenai metode penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Penyajian dan pembahasannya cukup sistematis, lengkap, lancar, dan mudah dimengerti tanpa kehilangan unsur ilmiahnya. Dari sekian ban yak ilmuwan Indonesia yang menu lis di bidang ini dengan pendekatan kuantitatif, hanya buku ini yang merupakan kruya ajar paling Jengkap penyajian dan pembahasannya. Buku ini sangat bermanfaat tidak saja

vii

Page 9: Ulber Silalahi - repository.unpar.ac.id

bagi yang bam mengenal dan bel ajar metode penelitian kuantitatif, tetapi juga bagi mereka yang telah lama berkecimpung di dunia penelitian sebagai tambahan yang dapat memperkaya perbendaharaan di bidang ini.

Bagi para mahasiswa, pengajar, peneliti, caJon penul is tesis dan disertasi yang ingin memiliki buku metode penelitian kuantitatif yang lengkap dan baik, buku inilah jawabannya.

Page 10: Ulber Silalahi - repository.unpar.ac.id

Prakata

D ata dan informasi yang andal (reliable) dan sahih (valid) yarg digunakan untuk menjelaskan suatu gejala dan atau membuat solusi atau keputusc .1 atas suatu masalah empiris hanyalah data dan informasi yang diperoleh dengan menggunakan metode

penelitian ilmiah. Semen tara, keandalan (reliability) dan kesahihan (validity) data dan informasi yang digunakan untuk menjelaskan suatu gejala dan atau membuat solusi atau keputusan atas suatu masalah tertentu ditentukan oleh ketepatan menggunakan metode penelitian. Ketepatan menggunakan metocle peneli tian antara lain dimungkinkanjika pengguna metode penelitian memiliki pengetahuan tentang metode penelitian secru·a komprehensif dan mampu mengaplikasikannya secara empiris.

Buku ini menyediakan pengetahuan tentang metode penelitian sosial dan di dalamnya jugadikemukakan beberapa aplikasi untuk hampir semua tahap-tahap dalam proses penelitian sos ial. Bahkan, dalam tahap anali sis data dikemukakan sejumlah contoh dengan menggunakan statistik sebagai alat bantu, baik anal isis univariat, bivariat, maupun multivariat. Buku ini juga tidak hanya menjelaskan tahap-tahap proses penelitian, tetapi juga menjelaskan bagaimana menyusun sebuah rencana atau proposal penelitian dan bagaimana menu lis satu laporan hasil penelitian. Sebagian besardari isi buku ini merupakan isi dari buku yang telah pernah diterbitkan sebelumnya dan kemudian di sempurnakan dan ditambahkan di sana­sini.

Buku ini dapat digunakan oleh siswa yang berminat melakukan penel itian, para mahasiswa untuk menulis skripsi/tesis/dise1tasi, dan para praktisi untuk melakukan peelitian sendiri atau untuk mengevaluasi basil penelitian orang Jain yang akan digunakan dalam pembuatan keputusan dan orang-orang yang berkecimpung dalam lembaga penelitian.

Dengan selesainya buku ini , saya sepantasnya mengucapkan terima kasih kepada ban yak pihak yang memberi kontribusi secara Jangsung atau tidak langsung, terutama kepada saudaraABM. Witono, Ph.D, Dr. Erika Rumahorbo yang telah membantu dalam membaca

ix

Page 11: Ulber Silalahi - repository.unpar.ac.id

beberapa bab dari naskah dan memberi masukan dan perbaikan; dan juga kepada Gandhi Pawitan, Ph.D. yang sangat ban yak membantu memeriksa dan memberi masukan terutama yang berkaitan dengan anal isis statistik.

Bandung Ulber Silalahi

Page 12: Ulber Silalahi - repository.unpar.ac.id

lsi Buku

Samhutan Ketua LPPM Unpar- iv Pengantar Penerhit- v

Pengantar oleh Budyatna- vi i Prakata Penulis- ix IsiBuku-xi

Bah 1 Pengenalan Dasar Penelitian Sosial- I Definisi dan Maksud Penelitian Sosial- I Mengapa Mempelajari Metode Penelitian?-4 Aplikasi Metode Ilmiah dalam Penelitian Sosial-5 Metode Penelitian Ilmiah- 8 MetodeAtau Metodologi Penelitian?-10 Proses Penelitian Sosial.- I3 Klasifikasi Tipe Penelitian Sosial-20 Penelitian Berdasarkan Manfaat-20 Penelitian Berdasarkan Tujuan- 22 Penelitian Berdasarkan Subjek- 33 Penelitian Berdasarkan Metode- 33 Penelitian Berdasarkan Dimensi Waktu- 34 Penelitian Berdasarkan Pengumpulan Data -34 Penelitian Berdasarkan Anal isis Data- 35

Bah 2 Memilih dan Merumuskan Masalah Penelitian- 38 Memilih Masalah untuk Penyel idikan-38 Dari Mana Menemukan Topik a tau Masalah Penel itian?-42 Masalah Praktik dan Masalah Penelitian- 45

Page 13: Ulber Silalahi - repository.unpar.ac.id

Pertimbangan Memilih Masalah -46 Perumusan Masalah- 49 Karakteristik Perumusan Masalah- 52 Tipe Masalah dan Perumusan Masalah- 56

Bab 3 Paradigma Penelitian- 61 Paradigma Positivisme- 61 Paradigma Positivisme dan Pendekatan Kuantitatif- 67 Penelitian Kualitatif vs Kuantitatif- 69 Memilih Paradigma untuk Penelitian -75 Pilihan Metode Dihubungkan dengan Paradigma -78

Bab 4 Membangun Kerangka Teoritis- 82 Definisi Teori dan Kerangka Teoritis- 82 Definisi Kerangka Teoritis-84 Kebutuhan Teori dan Kerangka Teoritis- 85 Kerangka Teoritis versus Kerangka Konseptual- 86 Kerangka Teoritis dan Telaah Pustaka- 88 Relevansi Te1aah Pustaka dan Teori dalam Penelitian- 89 Penempatan Telaah Pus taka dan Teori dalam Penelitian- 92 Pengelompokan Teori- 94 Peranan Teori dalam Penelitian -95 Teori dan Model- 97 Hubungan Antara Teori dan Fakta- 99 Bagian-Bagian Teori - 103 Membangun Kerangka Teoritis - 115 Model Penulisan Kerangka Teoritis - 11 7

Bab 5 Hubungan An tar-Varia bel- 11 9 Hakikat Hubungan An tar-Variabel- 11 9 Tipe-Tipe Variabel da1am Hubungan An tar-Variabel- 121 Variabel Independen dan Variabel Dependen- 122 Jenis-Jenis Hubungan dalam Hubungan Antar-Variabel- I 30

Bab 6 Merumuskan Hipotesis - 14 7 Arti dan PentingnyaHipotesis- 147 Hubungan An tara Teori dan Hipotesis- 149 Merumuskan Hipotesis- 152 Struktur Pengujian Hipotesis- 160

Page 14: Ulber Silalahi - repository.unpar.ac.id

Bab 7 Disain Penelitian Survei dan Eksperimental- I 66 Definisi Disain Penelitian- 166 Disain Koreiasional- I 68 Disain Eksperimental- 169 Disain Studi Kasus- 172 Memilih Satu Disain Penelitian- 173

Bab 8 Menentukan Objek Penelitian dan Pengukuran Variabel- 175 Objek Pene1itian- 175 Pengukuran Variabe1- 177 Bagian-Bagian Pengukuran- 180 Menentukan Indikator-196 Penentuan Nilai/Kategori Res pons- 198 Skala dan Indeks-215 Reliabilitas dan Validitas Ukuran- 218

Bab 9 Pemilihan Subjek Penelitian: Populasi dan Sampel- 230 Subjek Penelitian- 231 Populasi dan Sam pel-233 Rancangan Sam pel-236 Pemilihan Sam pel Acak- 239 Pemilihan Sam pel Nonprobabilitas-251 Estimasi Ukuran Sampel-253

Bab 10 Pengumpulan Data: Kuesioner dan Wawancara- 257 Memahami Data-257 Metode Pengumpulan Data-268 Kuesioner- 272 Aturan Merancang Pertanyaan- 283 Penyebaran Kuesioner- 284 Wawancara- 287

Bab 11 Penganalisisan Data dan Penginterpretasian- 293 Pemrosesan Data- 293 Tabulasi- 303 AnalisisData-304 Pili han Uj i Statistik- 306 Anal isis Data Kualitatif- 311 Interpretasi dan Pembahasan- 313

Page 15: Ulber Silalahi - repository.unpar.ac.id

Bab 12 Penganalisaan Data: Analisis Univariat- 317 Matriks Data- 318 Distribusi- 319 Mengukur Kecenderungan Pus at- 330 Mengukur Variabilitas- 338

Bab 13 Penganalisaan Data: Analisis Bivariat- 343 Konsep Statistik untukAnalisis Perbedaan dan Asosiasi- 343 F01mat Stan dar Pengujian Hipotesis- 350 Uji Perbedaan Antar-Kelompok- 351 Mengukur Asosiasi Bivariat- 356

Bab 14 Penganalisaan Data: Analisis Multivariat- 386 Hakikat Korelasi Multivariat- 386 Anal isis Korelasi Parsial- 387 Analisis Korelasi Ganda- 389 Analisis Regresi- 391 AnalisisJalur-398 Analisis Kanonikal-403

Bab 15 Penulisan Proposal dan Pelaporan Hasil Penelitian- 405 Persiapan dan Evaluasi Satu Rencana dan Proposal Penelitian-405 Pendahuluan- 4 13 Metode-420 Bagian Akhir-422 Menulis Laporan Hasil Penelitian - 425 Bagian Integral Laporan Penelitian untuk Skripsi, Tesis, dan Disertasi - 429 Bahan, Aturan Urn urn Penulisan, Gay a Sitasi, dan Format-433 Format Penulisan - 435 Gay a dan Format Mengutip Referensi - 442

Ten tang Penulis- 481

Page 16: Ulber Silalahi - repository.unpar.ac.id

1 Pengenalan Dasar Penelitian Sosial

M etode penelitian penting dipelajari oleh para praktisi seperti manajer, pengambil keputusan, peneliti profesional, pengelolajasa atau konsultan penelitian, dan bagi para akademisi seperti para dosen dan mahasiswa. Siapa saja yang

mempelajari metode penelitian akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang metode p~nelitian yang dapat digunakan untuk menyelidiki masalah-masalah sosial dan memberi solusi atas masalah tersebut. Solusi atas suatu masalah sosial yang diperoleh dengan menggunakan metode penelitian ilmiah dapat dipertanggungjawabkan karena proses penyelidikan dilakukan melalui satu rangkaian tahapan berdasarkan metode ilrniah. Oleh karena itu, tiap peneliti harus memahami metode penelitian dan proses penelitian agar penelitian yang dilakukan berlangsung sesuai dengan kaidah-kaidah metode ilmiah. Hasil penelitian yang menggunakan kaidah-kaidah metode ilmiah merupakan "fakta empilis" dan "kebenaran ilmiah" yang dapat dipertanggungjawabkan. Bab ini membahas konsep-konsep penting dalam metode penelitian sosial, seperti metode dan metodologi penelitian, dan proses penelitian sosial yang menggunakan metode ilmiah.

Definisi dan Maksud Penelitian Sosial

Kata "research" (bahasa Inggris) berasal dari kata "reserare" (bahasa Latin) yang berarti mengungkapkan. Secaraetimologis, kata "research" (penelitian, riset) berasal dari kata "re" dan "to search". Re berarti kembali dan to search berarti mencari. Jadi, secara etimologis, penelitian bermti mencari kembali. Namun, makna yang terkandung dalam kata "research" jauh lebih luas daripada sekadar mencari kembali atau mengungkapkan. Ini tampak dari beberapa definisi penelitian berikut:

Research can be described as systematic and organized effort to investigate a specific problem that needs a solution. It is a series of steps designed and followed,

Page 17: Ulber Silalahi - repository.unpar.ac.id

I

with the goal of finding answers to the issues that are of concern to us in the work

environment. '

Research is a systematic investi gation to find answers to a problem.2

Jadi, walaupun penelitian merupakan sentral untuk penyelidikan dan pencarian solusi atas masalah-masalah sosial dan kegiatan akademik, belum ada konsensus dalam literatur tentang bagaimana penelitian harus didefinisikan. Pengertian dapat berbeda untuk orang yang berbeda. Namun, dari ban yak definisi yang berbeda yang ditawarkan, ada beberapa hal yang disepakati yaitu: penelitian adalah satu proses penyelidikan, sistematis dan metodis, penelitian sebagai solusi atas suatu masalah dan meningkatkan pengetahuan.3 Berdasarkan hal tersebut, dalam buk:u ini, penelitian didefinisikan sebagai satu penyelidikan yang sistematis dan metod is atas suatu masalah untuk menemukan solusi atas masalah tersebut dan menambah khazanah pengetahuan.4

Oleh karen a itu , penyelidikan Anda harus saksama dan setepat-tepatnya pada semua tahap proses penelitian sebagai prosedur terstandar yang paralel dengan tahap-tahap dalam metode ilmiah. Prosedur terstandarjuga berarti sistematis, dapat dikomunikasikan, dan diulangi. Dengan demik.ian, penyelidik lain kemudian dapat mengulangi prosedur tersebut untuk memeriksa data atau informasi baru dalam kaitannya dengan kesahihan dan reliabilitasnya. Jika penelitian Anda dilakukan dalam satu cara yang efisien dan membuat penggunaan terbaik peluang dan sumber-sumber tersedia, penelitian itu hams diorganisasikan. Jika penelitian adalah untuk menyediakan satu rute yang padu dan logis untuk satu hasi l akhir yang andal , penelitian hams dilakukan secara sistematis dengan menggunakan metode yang sesuai untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Akhirnya, penelitian Anda hams membicarakan satu masalah atau isu spesifik, kadang-kadang menunjuk sebagai masalah penelitian (research problem.), dalam rangka menetapkan satu tujuan yang dapat dijelaskan untuk kegiatan penelitian.5

Hussey dan Hussey mengatakan bahwa penelitian menyediakan suatu peluang untuk mengenali dan memilih satu masalah penelitian dan menyelidikinya secara bebas. Satu proyek penelitian memberikan Anda penerapan teori untuk, dan/atau anal isis, satu masalah nyata atau untuk menjelajah dan menganal isis beberapa isuumum. Proyek penelitian juga membantu Anda menerapkan prosedur-prosedur penel itian secm·a teratur untuk menjelaskan masalah dan memberikan kontribusi kepada pemahaman kita yang lebih besar ten tang masalah atau untuk menghasilkan solusi. Tujuan penelitian (purpose of research) menurut Hussey dan Hussey dapat diringkas sebagai berikut:6

0 meninjau ulang dan mensintesiskan pengetahuan yang ada; 0 menyelidiki beberapa masalah atau situasi yang ada; a menyediakan solusi bagi suatu masalah; a menyelidik.i atau menggali dan menganalisis beberapa isu umum; a membangun atau menciptakan suatu prosedur atau sistem baru;

2 METODE PENELITIAN SOSIAL

Page 18: Ulber Silalahi - repository.unpar.ac.id

CJ menjelaskan satu fen omena baru; 0 menghasilkan pengetahuan baru; 0 suatu kombinasi dari hal-hal di atas.

Selanjutnya, ilmuwan sosial mencari pengetahuan ten tang bagaimana kehidupan sosial dan memecahkan masalah-masalah sosial. Salah satu cara yang dapat dilakukan ialah melalui penelitian sosial yaitu satu penyelidikan yang sistematis dan metodis atas suatu masalah sosial dengan maksud menemukan solusi atas masalah sosial tersebut dan menambah khazanah pengetahuan sosial. Jika penelitian adalah aplikasi sistematis dari metode ilmiah untuk mempelajari masalah-masalah,7 penelitian sosial (social research) adalah penyelidi.kan ten tang satu gejala sosial maupun hubungan an tara dua atau lebih gejala sosial melalui aplikasi sistematis dati metode ilmiah. Penelitian sosial memiliki perhatian dengan pengumpulan data yang dapat membantu kita menjawab pe1tanyaan ten tang berbagai aspek perihal fenomena sosial dan masyarakat yang kemudian dapat membantu kita memahami fenomena sosial dan masyarakat. 8 •

Penelitian sosial merupakan satu tipe penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan sosial (social scientist) untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang berbagai aspek sosial sehingga kita dapat memahaminya. Penel itian sosial adalah istilah yang digunakan terhadap penyelidikan-penyelidikan yang dirancang untuk menambah khazanah ilmu pengetahuan sosial , gejala sosial, atau praktik-praktik sosial. Istilah sosial menunjuk pada hubungan­hubungan antara, dan di antru.·a, orang-orang, kelompok-kelompok (seperti keluarga), institusi (sekolah, komunitas, organisasi, dan sebagainya), dan lingkungan yang Jebih besru.·. Gejala sosial atau hubungan antara dua atau Jebih gejala sosial dijadikan sebagai topik penelitian sosial. Topik yang berhubungan dengan gejala sosial bisa menyangkut individu (misal, kepuasan ketja), kelompok (misal, kepemimpinan), masyarakat (misal, struktur sosial), institusi (misal, iklim organisasi), dan juga lingkungan yang lebih luas seperti negara (misal, pertumbuhan ekonomi nasional). Jika demikian, studi ten tang hubungan-hubungan an tara, dan di antru.·a, orang, kelompok, institusi, ataulingkungan yang lebih luas dinamakan dengan penelitian sosial.

Oleh karena itu, perbedaan utama an tara penelitian sosial yang satu dan penel itian sosial Jainnya adalah pada hakikat dati gejala yang dipelajari. Ji.ka penelitian sosial mempelajati gejala sosial, penelitian administrasi publik mempelajari gejala administrasi publi.k, penelitian administrasi bisnis dan manajemen mempelajari gejala administrasi bisnis dan manajemen, penelitian hubungan internasional mempelajari gejala hubungan internasional, penelitian ekonomi mempelajati gejala ekonomi. Dengan demikian,jika penelitian sosial adalah aplikasi sistematis dari metode ilmiah untuk mempelajari masalah-masalah sosial, penelitian administrasi publi.k adalah apli.kasi sistematis dari metode ilmiah untuk mempelajari masalah­masalah publik; penelitian bisnis dan manajemen adalah aplikasi sistematis dari metode ilmiah untuk mempelajari masalah-masalah bisnis dan manajemen; penelitian hubungan intemasional adalah aplikasi sistematis dati metode ilmiah untuk mempelajati masalah-masalah

Pengenalan Dasar Penelitian Sosial

Page 19: Ulber Silalahi - repository.unpar.ac.id

internasional; penelitian ekonomi adalah aplikasi sistematis dari metode ilmiah untuk mempelajari masalah-masalah ekonomi.

Mengapa Mempelajari Metode Penelitian?

Mahasiswa, dosen, profesional, pusat penelitian, dan pemerintah banyak melakukap penelitian sosial. Wartawan surat kabar dan televisi, rumah sakit, badan pelayanan sosial, partai politik, administrator publik, manajer bisnis, badan publik dan bisnis, lembaga penelitian pasar, departemen personalia, dan lembaga swadaya masyarakat juga melakukan penelitian sebagai bagian dari pekerjaannya. Oleh karena itu, tiap orang yang mempelajari dan terlibat dalam kegiatan sosial dan praktik -praktik organisasional di semua bidang fungsional memerlukan pelatihan dalam metode penelitian. Para mahasiswa dapat menyusun skripsi, tesis, disertasi, atau tugas akhir dengan baik dan benar hanyajika mereka memiliki keterampilan dalam metode penelitian. Para pengambil keputusan san gat menggantungkan diri pada informasi sebagai bagian kerjanya yang rutin memerlukan sejumlah informasi yang lebih banyak, akurat, dan andal yang akan digunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Semen tara itu, informasi yang lebih ban yak, lebih akurat, dan lebih andal didapat dengan menggunakan metode penelitian. Neuman berpendapat, "The findings from research yield better in­formed, less biased decisions than the guessing, hunches, intuition, and personal ex­perience that were previously used".9

Ada beberapa keuntungan mempelajari dan memiliki keterampilan di bidang penelitian sosial. JikaAnda mencari informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan, And a dituntut memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang metode penelitian. Hal ini disebabkan jikaAnda hanya memiliki tingkat keterampilan penelitian terbatas, Anda tidak akan mendapat informasi yang dapat diandalkan. JikaAnda sebagai pembuat keputusan tidak ada waktu mencari informasi, sementaraAnda memerlukan Jebih ban yak informasi sebelum mengambil keputusan, pilihannya bisa mendeJegasikan kepada orang Jain untuk mencari informasi. Namun,jikaAnda mendelegasikan atau meminta orang lain untuk mencari informasi atau membeli jasa penelitian dari orang Jain yang akan digunakan untuk metnbuat keputusan, setidak-tidaknyaAnda harus mampu menilai apakah yang dilakukan orang lain dapat dipertanggungjawabkan menurut kaidah-kaidah dan prinsip-prinsip penelitian, misalnya, kebenaran mutu disain penelitian, baik pengumpuJan maupun anal isis data.

Jika Anda menilai secara benar bahwa hasil penelitian orang lain bermutu, dengan menggunakan hasil penelitian tersebut, mutu pengambilan keputusan peneliti akan lebih baik. Untuk menilai apakah hasil suatu penelitian bermutu atau tidak danIa yak atau tidak peneliti gunakan untuk pengambilan keputusan, diperlukan pengetahuan dan keterampilan bidang metode penelitian sosial. Mungkin jugaAnda diminta melakukan suatu penelitian sebagai tugas, dan ini merupakan kesempatan bagi Anda untuk memberi kesan baik bagi atasan. Mungkin jugaAnda bisa mendapat posisi sebagai seorang ahli dalam penelitian dan keahlian ini menawarkan kesempatan yang menarik untuk posisi-posisi manajeriallain.

METODE PENELITIAN SOSIAL

Page 20: Ulber Silalahi - repository.unpar.ac.id

Jadi, bagi mereka yang sedang mendidik diri untuk menjadi ilmuwan dan peneliti ilmiah, tema pokok dad metode ilmiah harus dikuasai sebab tanpa kemampuan dasar ini dikhawatirkan bahwa variasi yang dikembangkan itu mungkin saja tidak mencerminkan ciri yang seharusnya dipenuhi oleh suatu kegiatan keilmuan. 10 Ini berarti bahwa penguasaan metode ilmiah merupakan persyaratan untuk dapat memahami jalan pikiran yang terdapat dalam langkah-langkah penelitian. Makin luas pemahaman seseorang terhadap proses-proses metode ilmiah, akan semakin luas penguasaannya terhadap metode penelitian dan akan semakin tinggi pulaketerampilannyadalam mengembangkan rencana penelitian ilmiah.

Aplikasi Metode Ilmiah dalam Penelitian Sosial

Metode ilmiah atau metodologi ilmiah (scientific methodology) merupakan cara yang sahih dan andal untuk mendapat pengetahuan ilmiah. Metode ilmiah bukan saja merupakan cara sistematis dari seluruh pemikiran dan telaah reflektif, melainkan juga memiliki kesanggupan mengoreksi diri. Pernyataan yang logfs menurut aka! sebagai sesuatu yang benar atau pemyataan yang mengandung subjektivitas tidak dengan sendirinya diteiima. Pemyataan itu perlu diuji dan prosedur pengujiannya bersifat terbuka untuk dikoreksi oleh pihak lain. Aplikasi metode ilmiah niscaya paling reliabel dan efisien untuk mendapat pengetahuan. 11

Seperti Nachmias dan Nachmias mengatakan:

The scientific methodology is a system of explicit rules and procedures upon which research is based and against which claims for knowledge are evaluated. This system is neither closed nor infallible. Rather, the rules and procedures are con­stantly improved; scientists look for new methods and techniques of observation, inference, generalization, and analysis. 12

Metode atau pendekatan ilmiah sebagai prosedur yang sistematis dan terstandar serta menggunakan pembuktian-pembuktian objektif merupakan suatu proses yang san gat teratur yang mengikuti empat tahap-tahap urutan, yakni: 13 observing a phenomenon,formulat­ing tentative explanation,Jurther observil;tg and experimenting, refining and retest­ing explanations. Langkah pertama menggunakan metode ilmiah aqalah observing a phenomenon: mengamati gejala atau perilaku yang menjadi perhatian untuk pengenalan masalah. Setelah mengidentifikasi suatu fenomena atau masalah yang menjadi perhatian untuk dipelajari. Langkah kedua adaJahformulating tentative explanation: mengembang­kan satu atau lebih penjelasan tentatif yang tampak konsisten dengan observasi Anda. Penjelasan atau pemyataan tentatif terse but sering meliputi satu pemyataan ten tang hubungan an tara dua atau lebih variabel. Pernyataan tentatif ini disebut hipotesis. Hipotesis yang kita kembangkan dapat diuji dengan penelitian empiris.

Setelah memformulasi hipotesis, langkah ketiga adalahfurther observing and ex­perimenting: melakukan observasi atau eksperimen (atau keduanya). Untuk itu, kita

Pengenalan Dasar Penelitian Sosial