18
UJUD KELAINAN KULIT Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FK Unissula Semarang

UKK

Embed Size (px)

DESCRIPTION

UKK

Citation preview

Slide 1

UJUD KELAINAN KULIT

Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FK Unissula SemarangMakula

I. Adalah lesi datar berbatas tegas berbeda warna dengan kulit sekitarnya. Terjadi oleh karena :Hiperpigmentasi (A)HipopigmentasiPigmentasi dermal (B)Dilatasi kapiler (C)Purpura (D)Abnormalitas vaskuler

II. Makula eritem multipel batas tegas akibat dilatasi kapiler pada erupsi obat

PapulaI. Adalah lesi padat yang menonjol padapermukaan kulit berukuran kecil ( < 1 cm)Terjadi oleh karena :Deposit metabolik (A)Infiltrat terbatas pada dermis (B)Hiperplasi lokalisata elemen seluler epidermis dan dermis (C)II. Papul pada nevus melanositikIII. Papul multipel pada liken planus

PlakatLesi berupa peninggian pada kulit menyerupai permukaan bidang yang relatif luas dibanding ketebalan kulitnya. Terjadi oleh karena :Beberapa papul bergabung menjadi satu. Cth. Psoriasis (B)Garukan berulang likenifikasi. Cth. Dermatitis kronis (C)

NodulLesi bentuk bulat atau lonjong padat dan dapat diraba. Terdapat 4 tipe:

Epidermal. Cth. Veruka vulgaris (B)Epidermal-dermal. Cth. Nevus compoundDermal. Cth. DermatofibromaDermal-subepidermal. Cth. Eritema nodosum (A) Subcutaneus. Cth. Lipoma

Nodul soliter dengan ulkus pada karsinoma sel basalNodul multipel pada melanoma metastase

UrtikaPapul/plakat dengan bentuk dan ukuran bervariasi yang menghilang (reversiebel) setelah beberapa jam. Terjadi sebagai akibat edema dermis bagian atas oleh ekstravasasi cairan intravaskuler. Urtikaria kolinergik berupa papul-papul kecil ukuran 3-4 mmGiant urtika pada reaksi hipersensitivitasVesikel dan Bula

Adalah lesi menonjol berbatas tegas dan berisi cairan. Vesikel dengan diameter > 0,5 cm disebut bula.Terjadi oleh karena adanya celah dalam epidermis/ taut dermoepidermal.Ada 3 macam : Sub KornealIntraepidermalSubdermalVesikel subkorneal

Khas : dinding tipis, kendur, rapuh. Cth. Impetigo bulosa

Vesikel

Intraepidermal/Spongiosis

Khas : dinding agak tegang, seperti tetesan air. Cth. Varisela/herpes

Vesikel subepidermal

Timbulnya celah akibat lisisnya protein taut dermoepidermal pada autoimun diseases.Khas : dinding sangat tegang, berisi cairan serous atau hemorhagi sering disertai gatal. Cth. Epidermolisis bulosa.

Erosi

Adalah lesi basah dengan batas tegas akibat hilangnya sebagian/seluruh epidermis akibat atap bula/vesikel yang terkelupas. Proses penyembuhan tidak terjadi jaringan parut.

Pustula

Adalah lesi menonjol, batas tegas, mengandung eksudat purulen (leukosit, debris seluler, mengandung bakteri / steril)Cth. Psoriasis pustulosa

Kista

Adalah kantong mengandung cairan atau material semisolid

Kista dibatasi oleh epitel skuamosa yang memproduksi material keratin.

Hidroadenoma kista isi material mukus

Atropi kulit

Adalah penipisan kulit pada epidermis, dermis atau Atropi epidermisKhas : Epidermis tipis dan transparan Garis kulit tampak/tidak

Atropi dermisKhas :Kulit tampak terdesak ke dalam akibat berkurangnya papila dan jaringan ikat konektif dermis.

C. Atropi epidermis dan dermis

Ulkus

Defek menetap terjadi setelah kerusakan /hilangnya lapisan epidermis/dermis. Pada penyembuhan terjadi jaringan parut. Ulkus gigantic dengan jaringan granulasi

Jaringan parut Terjadi pada proses penyembuhan luka/ulkusA. Jaringan parut hipertropiB. Jaringan parut atropi

DeskuamasiAdalah penumpukkan stratum korneum pada kelainan dengan abnormalitas pembelahan sel di stratum basalis.Skuama parakeratotik (sel stratum korneum masih mengandung inti).Skuama tebal yang melekat pada lapisan dibawahnya, teraba seperti pasir pada kelainan keratosis aktinik.Psoriasis, skuama berlapis warna seperti perak.

Krusta

Massa yang mengeras pada permukaan kulit akibat serum (kuning), darah (coklat) atau eksudat purulen (kuning kehijauan) yang mengering, khas pada infeksi piogenik.

Krusta tipis, lembut dan mudah hancur.Krusta tebal dan melekat.Krusta superfisial warna kuning emas spt madu pada impetigo krustosa.