Upload
amran-cleo-s
View
223
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
kkk
Citation preview
STATUS KEPANITERAAN
ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTEAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA
NAMAPEMERIKSA : Amran Cleo Patra Sinaga
NIM : 406151017
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. W
Usia : 52 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. Raga dalam F No 8, Jakarta Selatan
Pendidikan : S1
Pekerjaan : PNS
Status Pernikahan : Menikah
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa
ANAMNESIS (Autoanamnesis)
Keluhan Utama :
Gatal di kulit kepala sejak 8 bulan yang lalu.
Riwayat Perjalanan Penyakit :
Gatal di kulit kepala sejak 8 bulan yang lalu, yang awalnya berupa bercak merah dan
kemudian menjadi bintil. Gatal di kulit kepala dirasakan setiap saat, terutama pada saat
beraktivitas dan gatal berkurang pada saat istirahat. Pasien juga mengatakan terdapat lecet di
kulit kepala dan terdapat sisik putih kasar dengan tekstur kering seperti ketombe. Pasien juga
1
mengatakan awal timbul gatal-gatal di kulit kepala akibat sering ganti-ganti sampo dan sering
mengecat rambut, pasien mengatakan sering mengaruk-garuk kepala karena gatal. Untuk keluhan
ini sudah pernah berobat ke dokter umum, diberikan sampoo selsun, cebamed dan obat minum
ketokonazol. Sampo selsun dan sebamed serta obat minum ketokonazol sudah digunakan sejak
timbulnya keluhan, yaitu kurang lebih 3 bulan, namun tidak ada perbaikan. Sehingga pada
akhirnya pasien disarankan oleh tetangganya untuk berkonsultasi ke dokter spesialis kulit.
Selama timbul keluhan, pasien tidak ada keluhan seperti demam, batuk, maupun pilek
dan pasien bekerja di bagian lapangan serta sering terpapar matahari. Pasien dulu pernah
mengalami keluhan seperti ini sejak satu tahun yang lalu.
Stigmata atopik pada keluarga : asma bronkial (-), rhinitis alergi (-), konjungtivitis alergi
(-), dermatitis atopik (-), alergi makanan (-), alergi obat (-), tidak ada keluhan yang serupa pada
anggota keluarga.
PEMERIKSAAN FISIK (Tanggal 4 Desember 2015)
Status Generalikus :
Keadaan umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Suhu : 36.6oC
Frekuensi nadi : 80 x/menit
Frekuensi napas : 20 x/menit
Data Antropometri
- BB : 75 kg
- TB : 170 cm
Kepala : Bentuk normal, tidak teraba benjolan, rambut hitam, distribusi merata,
tidak mudah dicabut
2
Mata : Sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis, pupil bulat, isokor,
diameter 3mm, reflek cahaya +/+, lipatan Dennie-Morgan tidak ada.
Hidung : Bentuk normal, tidak ada septum deviasi, tidak ada sekret maupun
massa, mukosa tidak hiperemis.
Telinga : Bentuk normal, tidak ada nyeri tarik aurikula maupun nyeri tekan tragus,
tidak ada sekret maupun massa, membran timpani intak +/+, cone of light
+/+.
Mulut : Bibir tidak kering, mukosa merah muda, lidah tidak kotor, dinding faring
tidak hiperemis, tonsil T1-T1.
Leher : Kelenjar tiroid tidak teraba membesar.
Jantung
- Inspeksi : Pulsasi iktus kordis tidak terlihat.
- Palpasi : Iktus kordis tidak teraba
- Perkusi : Batas jantung dalam batas normal.
- Auskultasi : Bunyi jantung I & II normal, Gallop (-), Murmur (-)
Paru-paru
- Inspeksi : Dalam keadaan diam dan pergerakan napas simetris.
- Palpasi : Stem fremitus kanan dan kiri sama kuat.
- Perkusi : Sonor pada seluruh lapang paru.
- Auskultasi : Vesikuler +/+, ronki (-), wheezing (-)
Abdomen
- Inspeksi : Tampak datar.
- Auskultasi : Bising usus (+) normal
- Perkusi : Timpani seluruh kuadran abdomen, hepar dan lien dalam batas normal,
tidak ada nyeri ketok.
- Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba, tidak ada nyeri tekan.
Ekstremitas : Tidak terdapat deformitas dan oedem, akral hangat
Status Dermatologikus :
3
Pada regio scalp bagian parietal, distribusi lokalisata, terdapat makula dan papul eritematosa,
multipel, batas tegas, berukuran lentikuler, disertai skuama putih kasar dengan tekstur kering dan
terdapat ekskoriasi.
Foto
RESUME
Pasien datang ke klinik dengan keluhan, pruritus pada scalp bagian parietal sejak delapan bulan
yang lalu, terdapat makula dan papul eritematosa disertai skuama putih kasar dan terdapat
ekskoriasi. Lesi tidak muncul pada lokasi lain. Keluhan disertai dengan pruritus di bagian lesi,
yang terutama dirasakan pada saat istirahat. Untuk keluhan ini sudah pernah berobat, diberikan
sampoo selsun dan cebamed serta obat minum ketokonazol, namun tidak ada perbaikan. Tidak
ada yang memiliki keluhan serupa pada anggota keluarga lainnya Stigmata atopik maupun alergi
pada pasien maupun keluarga disangkal. Pada status generalisata tidak terdapat kelainan. Pada
status dermatologikus didapatkan pada regio scalp bagian parietal, distribusi lokalisata, terdapat
makula eritematosa, multipel, batas tegas, berukuran lentikuler, disertai skuama putih kasar
dengan tekstur kering dan terdapat ekskoriasi.
DIAGNOSIS KERJA
4
Dermatitis kontak iritan kronik
DIAGNOSIS BANDING
Dermatitis seboroik
Pediculosis kapitis
Tinea kapitis
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Patch test
Kultur bakteri
Pemeriksaan KOH
Pemeriksaan IgE serum
TATALAKSANA
Nonmedikamentosa :
KIE :
o Menjelaskan mengenai penyakitnya yaitu dermatitis kontak.
o Menjelaskan kemungkinan bahan penyebab munculnya gatal, yaitu akibat iritasi
dari sampo dan cat rambut
o Menjelaskan untuk tidak mengganti-ganti sampo dan tidak perlu mengecat
rambut. .
o Menganjurkan untuk tidak menggaruk-garuk kepala, karena dapat menimbulkan
infeksi.
o Menjelaskan untuk kontrol 5-7 hari kemudian, atau apabila keluhan semakin
berat.
o Menjelaskan penggunaan obat topikal dan obat minum.
5