17
LIPID OLEH: MIA NOVITA NINGRUM PUJI LESTARI GANANG HERDI LAKSONO

Uji Lemak Praktikum biokimia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pembahasan hasil pengujian lemak / lipid pada biokimia

Citation preview

LIPIDOLEH:

MIA NOVITA NINGRUMPUJI LESTARI

GANANG HERDI LAKSONO

1. Memahami komponen utama dari lipida sederhana

2. Memahami beberapa komponen lipida yang bukan asam lemak

3. Mengidentifikasi adanya komponen lipida melalui reaksi kimia

4. Terampil melaksanakan eksperimen pengujian komponen utama lipida dan sterol-sterol

A. TUJUAN

• Lipida merupakan senyawa yang heterogen melibatkan asam lemak,alkohol, sterol, karbohidrat, asam fosfat.

• Lemak dan minyak adalah senyawa lipida yang paling banyak dialam, perbedaannya terletak pada sifat fisik dan ikatan rangkap.

• Emulsi adalah dispersi atau suspensi metastabil suatu cairan dalam cairan yang tidak bisa melarutkan. Emulsi agar stabil perlu ditambahkan emulsifier

B. DASAR TEORI

• Daya kerja emulsifier terutama disebabkan oleh bentuk molekulnya yang dapat terikat baik pada minyak maupun air.

• Emulsifier akan membentuk lapisan disekeliling minyak sebagai akibat menurunnya tegangan permukaan dan diadsropsi melapisi butir butir minyak sehingga mengurangi kemungkinan bersatunya butir butir minyak satu sama lain.

ALAT1. Tabung Reaksi2. Pipet tetes3. Penjepit 4. Gelas kimia5. Bunsen6. Mortal + Alu 7. Pengaduk8. Gelas ukur

BAHAN1. Larutan Brom dalam

CCl2. Larutan Sabun 1%3. Larutan Soda 4. Larutan minyak

dalam eter 5. Minyak kelapa6. Larutan KMnO47. Bahan alam

(margarin)

C. ALAT DAN BAHAN

A. PEBENTUKAN EMULSI

D. CARA KERJA

1 ml AQUADES

Sabun 1%

digojogMengamati

Soda 1%

1 3 5 2 4 6

1 2 3 4 5 6 7

Aqua

des +

m

yk kl

apa

Mar

garin

pa

dat

Mar

garin

ca

irMin

yak

kela

pa

B. UJI KETIDAKJENUHAN

Br

digojogMengamati

𝐾𝑀𝑛𝑂4

1 3 5 7 2 4 6 8

PARA

FIN

Mar

garin

pa

dat

Mar

garin

ca

irMin

yak

kela

pa

1 23 4 5 6 7 8

E. DATA PENGAMATAN

UJI KETIDAKJENUHAN

A. Uji Pembentukan Emulsi

Emulsi merupakan suspensi metastabil suatu cairan dalam cairanlain dimana keduanya tidak saling melarutkan. Dari data pengamatan sampel yang membentuk emulsi ada 6 yang positif , dalam 6 sampel tersebut ditambahkan zat pengemulsi atau emulsifier untuk mestabilkan emulsi.

Prinsip kerja dari zat pengemulsi dalam membentuk emulsi dengan menurunkan tegangan antar muka air dan minyak. Uji pembentuka emulsi mengunakan emulsifier berupa soda dan sabun. Sabun berfungsi menurunkan tegangan permukaan minyak dan air dengan membentuk lapisan monomolekuler pada globul fase terdispersi

F. PEMBAHASAN

B. Uji Ketidakjenuhan

Pengujian ini menggunakan pereaksi brom dan pereaksi bayer (KMnO4). Prinsip uji ketidakjenuhan lemak adalah sampel yang mengandung asam lemak tak jenuh dapat mengadisi brom atau dioksidasi oleh KMnO4

Reaksi adisi bromDitandai dengan menghilangnya warna coklat merah larutan brom Br Br

-CH=CH + Br2 - CH-CH-

• Reaksi oksidasi oleh larutan KMnO4 ditandai dengan perubahan warna violet KMNO4 menjadi endapan coklat MnO4

• -CH=CH + KMnO4 -CH-CH + MnO2

OH OH

Pada sampel bahan makanan menggunakan margarin bedasarkan hasil uji mendapatkan hasil positif terhadap uji ketidakjenuhan. Secara teori margarin termasuk dalam lemak jenuh disebabkan proses pembuatannya mengubah struktur lemak tak jenuh menjadi lemak jenuh. Namun didalam margarin masih mengandung lemak tak jenuh namun jenisnya merupakan asam lemak tak jenuh trans dimana sifatnya radikal bebas dan tidak baik untuk kesehatan.

1. Sampel yang membentuk emulsi adalah sampel +aquades yang ditambahkan sengan larutan soda atau larutan sabun

2. Sampel yang mengandung asam lemak tak jenuh adalah miyak dalam eter

3. Sedangkan yang mengandung lemak jenuh berupa parafin

G. SIMPULAN