27
ANALISIS SOAL URAIAN INSTRUMEN PEMBELAJARAN FAKULTAS PENDIDIKAN DAN ILMU KEGURUAN PENDIDIKAN MATEMATIKA 2011 PEMBINAAN KOMPETENSI MENGAJAR Mata Pelajaran : Matematika Kelas : VIII SMP Semester/Th. Ajaran : Ganjil/ 2012-2013 Jumlah soal : 3 butir soal Jumlah Peserta Tes : 31 orang KKM : 60 Materi : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel No. NAMA SISWA SKOR TIAP SOAL TOTAL KETERANGAN 1 2 3 (20 ) (30) (50) 1. Achmada Hergalana 10 0 0 10 TIDAK LULUS 2. Ahsania Almas R.A 20 0 0 20 TIDAK LULUS 3. Alvia Hafsari 10 0 0 10 TIDAK LULUS 4. Ammar Agung N 10 0 0 10 TIDAK LULUS 5. Bagas Suryo 20 0 0 20 TIDAK LULUS 6. Cinthya Rahmawati 20 0 0 20 TIDAK LULUS 7. Dewi Sekar Sari 0 0 10 10 TIDAK LULUS 8. Dias Rizki Ananda 20 0 0 20 TIDAK LULUS 9. Dona Vitriyanti 20 0 0 20 TIDAK LULUS

Uji instrumen !!

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Uji instrumen !!

ANALISIS SOAL URAIAN

INSTRUMEN PEMBELAJARAN

FAKULTAS PENDIDIKAN DAN ILMU KEGURUAN

PENDIDIKAN MATEMATIKA 2011

PEMBINAAN KOMPETENSI MENGAJAR

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : VIII SMP

Semester/Th. Ajaran : Ganjil/ 2012-2013

Jumlah soal : 3 butir soal

Jumlah Peserta Tes : 31 orang

KKM : 60

Materi : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

No. NAMA SISWASKOR TIAP SOAL

TOTAL KETERANGAN1 2 3(20) (30) (50)

1. Achmada Hergalana 10 0 0 10 TIDAK LULUS

2. Ahsania Almas R.A 20 0 0 20 TIDAK LULUS

3. Alvia Hafsari 10 0 0 10 TIDAK LULUS

4. Ammar Agung N 10 0 0 10 TIDAK LULUS

5. Bagas Suryo 20 0 0 20 TIDAK LULUS

6. Cinthya Rahmawati 20 0 0 20 TIDAK LULUS

7. Dewi Sekar Sari 0 0 10 10 TIDAK LULUS

8. Dias Rizki Ananda 20 0 0 20 TIDAK LULUS

9. Dona Vitriyanti 20 0 0 20 TIDAK LULUS

10. Dwiky Agung P 0 0 0 0 TIDAK LULUS

11. Farhan Adyatama 0 0 0 0 TIDAK LULUS

12. Febriana Putri P 20 0 10 30 TIDAK LULUS

13. Ferlia Shafira 20 0 5 25 TIDAK LULUS

Page 2: Uji instrumen !!

14. Fika hanifah P 20 0 0 20 TIDAK LULUS

15. Gusti Triyono 20 0 0 20 TIDAK LULUS

16. Luthvan Ghyfani 20 0 0 20 TIDAK LULUS

17. Muhammad 10 0 0 0 TIDAK LULUS

18. Muhammad Rafii.S 0 0 10 10 TIDAK LULUS

19. Nanda Ayu Safitri 20 0 0 10 TIDAK LULUS20. Novia Sagita Maharani 20 0 5 25 TIDAK LULUS21. Novia Wulandari 20 0 0 20 TIDAK LULUS22. Nurcholis 10 0 0 10 TIDAK LULUS23. Putri Azizah 20 0 0 20 TIDAK LULUS24. Ronald Sandipuk 0 0 0 0 TIDAK LULUS25. Riko Ronaldo 0 0 0 10 TIDAK LULUS26. Rini Eka Rahmawati 0 0 0 10 TIDAK LULUS27. Robby Oktavian P 20 0 0 20 TIDAK LULUS28. Selya Nurfazrin 0 0 10 10 TIDAK LULUS29. Syaiful Deharsyah 10 0 0 10 TIDAK LULUS30. Tasya Aruka K 20 0 0 20 TIDAK LULUS31. Yoga Bagus Rasa.D 10 0 0 10 TIDAK LULUS

Jumlah 370 0 50 460 -

Rata-rata 10,9 0 1,4 13,5 -

Keterangan :

Tinta merah : Perempuan

Tinta hitam : Laki-laki

Validitas dan Reliabilitas Tes

Page 3: Uji instrumen !!

Suatu tes dapat dikatakan baik bilamana tes tersebut memiliki ciri sebagai alat ukur yang

baik. Kriterianya antara lain :

1. Memiliki validitas yang cukup tinggi

2. Memiliki realibilitas yang baik,

3. Memiliki nilai kepraktisan.

Tes memiliki sifat kepraktisan artinya praktis dari segi perencanaan, pelaksanaan

penggunaan tes, dan memiliki nilai ekonomik, disamping masih harus mempertimbangkan

kerahasiaan tes. Jangan sampai hanya atas dasar murahnya dan mudahnya pengolahan hasil

sampai mengorbankan prinsip utamanya yakni validitas dan reliabilitasnya.

A. Validitas Tes

1. Pengertian Validitas

Validitas sering diartikan dengan kesahihan, sedangkan realibilitas diartikan sebagai

keterandalan. Suatu alat ukur disebut memiliki validitas bilamana alat ukur tersebut isinya layak

mengukur obyek yang seharusnya diukur dan sesuai dengan criteria tertentu. Artinya adanya

kesesuaian antara alat ukur dengan fungsi pengukuran dan sasaran pengukuran.

Bilamana alat ukur tidak memiliki validitas yang dapat dipertanggungjawabkan, maka

data yang masuk juga sis dan kesimpulan yang ditarik juga menjadi salah.

Adapun jenis validitas tes secara umum dapat dikelompokkan kedalam tiga

pengelompokkan, yaitu :

a. Validitas Konstruksi

b. Validitas isi

c. Validitas criteria, yang meliputi :

- Validitas pengukuran setara

- Validitas pengukuran serentak

- Validitas pengukuran prediktif

A. VALIDITAS SOAL

Page 4: Uji instrumen !!

Dalam analisis validitas ini akan digunakan rumus korelasi produk moment memakai

angka kasar (raw-scor) rumusnya adalah sebagai berikut:

r xy=n Σ xy−Σ , Σ y

√¿¿¿

Keterangan:

r xy = Koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y

n = Banyaknya test

x = Nilai hasil uji coba

y = Total nilai

Setelah didapat harga koefisien validitas maka harga tersebut diinterprestasikan

terhadap kriteria dengan mengunakan tolak ukur yang dibuat Guilford (Suherman, 2003: 113)

seperti pada Tabel berikut:

Klasifikasi Interpretasi Koefisien Validitas

ANALISIS ITEM SOAL

a. Validitas Butir

Besarrhitung Interpretasi

0,90≤rhitung≤1,00 Validitas sangat tinggi

0,70≤rhitung<0,90 Validitas tinggi

0,40≤rhitung<¿0,70 Validitas sedang

0,20≤rhitung<¿0,40 Validitas rendah

0,00≤rhitung<¿0,20 Validitas sangat rendah

rhitung<0,00 Tidak valid

Page 5: Uji instrumen !!

Yang dimaksud dengan validitas butir adalah butir tes dapat menjalankan fungsi

pengukurannya dengan baik, hal ini dapat diketahui dari seberapa besar peran yang diberikan

oleh butir soal tes tersebut dalam mencapai keseluruhan skor seluruh tes.

Untuk dapat mengetahui besar-kecilnya peran tersebut adalah dengan jalan

mengkorelasikan antara skor yang diperoleh dari butir tersebut dengan skor totalnya dengan

menggunakan korelasi Product Moment. Sebagai contoh tes Instrumen SPLDV :

Keterangan Skor Item

o 1 = 20

o 2 = 30

o 3 = 50

Adapun hasil analisis uji mengenai validitas tiap butir soal seperti pada Table berikut ini :

Hasil Perhitungan Nilai Validitas Tiap Butir Soal Uraian

Nomor soal

Nilai Koefisien

validitas

Klasifikasi indeks

Validitas

1 0,81 Tinggi

2 0,00 Sangat rendah

3 0,13 Sangat rendah

Berdasarkan klasifikasi koefisien validitas pada Tabel pertama, dapat disimpulkan bahwa

instrumen penelitian ini diinterpretasikan sebagai soal yang mempunyai validitas tinggi (soal

nomor 1), dan validitas sangat rendah (soal nomor 2 dan 3).

PERHITUNGAN VALIDITAS TIAP SOAL

SOAL NOMOR 1

Page 6: Uji instrumen !!

N0. NAMA SISWA x x2 y y2 xy

1. Achmada Hergalana 10 100 10 100 100

2. Ahsania Almas R.A 20 400 20 400 400

3. Alvia Hafsari 0 0 10 100 0

4. Ammar Agung N 10 100 10 100 100

5. Bagas Suryo 20 400 20 400 400

6. Cinthya Rahmawati 20 400 20 400 400

7. Dewi Sekar Sari 0 0 10 100 0

8. Dias Rizki Ananda 20 400 20 400 400

9. Dona Vitriyanti 0 0 20 400 0

10. Dwiky Agung P 0 0 0 0 0

11. Farhan Adyatama 0 0 0 0 0

12. Febriana Putri P 20 400 30 900 600

13. Ferlia Shafira 20 400 25 625 500

14. Fika hanifah P 20 400 20 400 400

15. Gusti Triyono 20 400 20 400 400

16. Luthvan Ghyfani 20 400 20 400 400

17. Muhammad 10 100 10 100 100

18. Muhammad Rafii.S 0 0 10 100 0

19. Nanda Ayu Safitri 20 400 20 400 400

20. Novia Sagita Maharani 20 400 25 625 500

21. Novia Wulandari 20 400 20 400 400

22. Nurcholis 10 100 10 100 100

23. Putri Azizah 20 400 20 400 400

24. Ronald Sandipuk 0 0 0 0 0

25. Riko Ronaldo 10 100 10 100 100

26. Rini Eka Rahmawati 0 0 10 100 0

27. Robby Oktavian P 20 400 20 400 400

28. Selya Nurfazrin 0 0 10 100 0

Page 7: Uji instrumen !!

29. Syaiful Deharsyah 10 100 10 100 100

30. Tasya Aruka K 20 400 20 400 400

31. Yoga Bagus Rasa.D 10 100 10 100 100

  TOTAL 370 6700 460 8550 7100

r=N .∑ XY−∑ X .∑ Y

√ {N .∑ X2−(∑ X )2} {N .∑Y 2−(∑ Y )2}

r=(31×7100 )−(370×460)

√ {(31×6700 )−136900 } {(31×8550 )−211600 }

r= 220100−170200

√ (207700−136900 ) (265050−211600 )

r= 49900

√70800 x53450

r= 4990061516,3

=0,81

t hitung=r √n−2

√1−r2= 0,81√29

√1−0,812=7,43

t tabel=1,73

Karena t hitung> ttabel maka soal nomor 1 VALID

SOAL NOMOR 2

N0. NAMA SISWA X x2 y y2 xy

1. Achmada Hergalana 0 0 10 100 0

2. Ahsania Almas R.A 0 0 20 400 0

3. Alvia Hafsari 0 0 10 100 0

4. Ammar Agung N 0 0 10 100 0

5. Bagas Suryo 0 0 20 400 0

6. Cinthya Rahmawati 0 0 20 400 0

7. Dewi Sekar Sari 0 0 10 100 0

8. Dias Rizki Ananda 0 0 20 400 0

9. Dona Vitriyanti 0 0 20 400 0

Page 8: Uji instrumen !!

10. Dwiky Agung P 0 0 0 0 0

11. Farhan Adyatama 0 0 0 0 0

12. Febriana Putri P 0 0 30 900 0

13. Ferlia Shafira 0 0 25 625 0

14. Fika hanifah P 0 0 20 400 0

15. Gusti Triyono 0 0 20 400 0

16. Luthvan Ghyfani 0 0 20 400 0

17. Muhammad 0 0 10 100 0

18. Muhammad Rafii.S 0 0 10 100 0

19. Nanda Ayu Safitri 0 0 20 400 0

20. Novia Sagita Maharani 0 0 25 625 0

21. Novia Wulandari 0 0 20 400 0

22. Nurcholis 0 0 10 100 0

23. Putri Azizah 0 0 20 400 0

24. Ronald Sandipuk 0 0 0 0 0

25. Riko Ronaldo 0 0 10 100 0

26. Rini Eka Rahmawati 0 0 10 100 0

27. Robby Oktavian P 0 0 20 400 0

28. Selya Nurfazrin 0 0 10 100 0

29. Syaiful Deharsyah 0 0 10 100 0

30. Tasya Aruka K 0 0 20 400 0

31. Yoga Bagus Rasa.D 0 0 10 100 0

  TOTAL 0 0 460 8550 0

r=N .∑ XY−∑ X .∑ Y

√ {N .∑ X2−(∑ X )2} {N .∑Y 2−(∑ Y )2}

r=(31×0 )−(0×460)

√ {(31×0 )−0} {(31×8550 )−211600 }r=0

t hitung=r √n−2

√1−r2= 0√29

√1−0=0

Page 9: Uji instrumen !!

t tabel=1,73

Karena t hitung> ttabel maka soal nomor 2 TIDAK VALID

SOAL NOMOR 3

N0. NAMA SISWA X x2 y y2 xy

1. Achmada Hergalana 0 0 10 100 0

2. Ahsania Almas R.A 0 0 20 400 0

3. Alvia Hafsari 0 0 10 100 0

4. Ammar Agung N 0 0 10 100 0

5. Bagas Suryo 0 0 20 400 0

6. Cinthya Rahmawati 0 0 20 400 0

7. Dewi Sekar Sari 10 100 10 100 100

8. Dias Rizki Ananda 0 0 20 400 0

9. Dona Vitriyanti 0 0 20 400 0

10. Dwiky Agung P 0 0 0 0 0

11. Farhan Adyatama 0 0 0 0 0

12. Febriana Putri P 10 100 30 900 300

13. Ferlia Shafira 5 25 25 625 125

14. Fika hanifah P 0 0 20 400 0

15. Gusti Triyono 0 0 20 400 0

16. Luthvan Ghyfani 0 0 20 400 0

17. Muhammad 0 0 10 100 0

18. Muhammad Rafii.S 10 100 10 100 100

19. Nanda Ayu Safitri 0 0 20 400 0

20. Novia Sagita Maharani 5 25 25 625 125

21. Novia Wulandari 0 0 20 400 0

22. Nurcholis 0 0 10 100 0

23. Putri Azizah 0 0 20 400 0

24. Ronald Sandipuk 0 0 0 0 0

25. Riko Ronaldo 0 0 10 100 0

26. Rini Eka Rahmawati 0 0 10 100 0

Page 10: Uji instrumen !!

27. Robby Oktavian P 0 0 20 400 0

28. Selya Nurfazrin 10 100 10 100 100

29. Syaiful Deharsyah 0 0 10 100 0

30. Tasya Aruka K 0 0 20 400 0

31. Yoga Bagus Rasa.D 0 0 10 100 0

  TOTAL 50 450 460 8550 850

r=N .∑ XY−∑ X .∑ Y

√ {N .∑ X2−(∑ X )2} {N .∑Y 2−(∑ Y )2}

r=(31×850 )−(50×460)

√ {(31×450 )−2500 } {(31×8550 )−211600 }

r= 26350−23000

√ (13450−2500 )(265050−211600)

r= 3350

√10950 x53450

r= 335024192,5

r=0,13

t hitung=r √n−2

√1−r2= 0,13√29

√1−0,132=0,70

t tabel=1,73

Karena t hitung< ttabel maka soal nomor 3 TIDAK VALID

B. RELIABILITAS TES

1. Pengertian Reliabilitas

Reliabilitas sering diartikan dengan keterandalan. Artinya suatu tes memiliki

keterandalan bilamana tes tersebut dipakai mengukur berulang-ulang hasilnya sama. Dengan

demikian reliabilitas dapat pula diartikan dengan keajegan atau stabilitas.

Page 11: Uji instrumen !!

Reliabilitas diartikan sebagai keajegan bilamana tes tersebut diujikan berkali-kali

hasilnya sama, artinya setelah hasil tes pertama dengan tes berikutnya dikorelasikan terdapat

hasil korelasi yang signifikan. Disamping itu dapat diketahui dengan jalan menggunakan

dobel tes, artinya disusun dua buah tes yang parallel, kemudian keduanya diujikan dan

hasilnya dikorelasikan. Bila kedua hasil tersebut menunjukkan korelasi positif dan signifikan,

maka tes tersebut memiliki keajegan.

Reliabilitas diartikan sebagai stabilitas bilamana tes itu diujikan dan hasilnya

diadakan analisis reliabilitas dengan menggunakan kriteria internal dalam tes tersebut. Cara

untuk mengetahui koefisien stabilitas ini adalah dengan beberapa rumus yang seluruhnya

cukup menggunakan satu tes dengan sekali diujikan kepada siswa.

Untuk menentukan koefisien reliabilitas tes peneliti menggunakan rumus Cronbach

Alpha (Suherman, 2003:154) sebagai berikut :

r11 =( nn−1 )(1−∑ si

2

st2 )

Keterangan:

r11= Koefisien reliabilitas

n = Banyak butir soal

Σ s21

= Jumlah varians skor tiap item

st2 = Varians skor total

Setelah didapat harga koefisien reliabilitas maka harga tersebut diinterprestasikan

terhadap kriteria dengan mengunakan tolak ukur yang dibuat Guilford (Suherman, 2003:

113) seperti pada Tabel berikut :

Klasifikasi Koefisien Reliabilitas

Besar r11 Interpretasi

r11≤0,20 Reliabilitas sangat rendah

0,20≤r11<¿0,40 Reliabilitas rendah

Page 12: Uji instrumen !!

0,40≤r11<0,70 Reliabilitas sedang

0,70≤r11<0,90 Reliabilitas tinggi

0,90≤r11<1,00 Reliabilitas sangat tinggi

Selain mencari reliabilitas keseluruhan soal, kita juga perlu mencari reliabilitas tiap

soal. Cara mencari reliabilitas tiap soal ialah denganmenggunakan rumus dari Spearman

Born sebagai berikut :

r= 2 rb1+rb

dimana

rhitung>rtabel⟶ RELIABEL

2. Beberapa Pendekatan Uji Reliabilitas

Beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengadakan uji reliabilitas tes adalah sebagai

berikut :

a. Metode Test-Retest Reliability

b. Metode Equivalent-Forms Reliability

c. Metode Split-Half Reliability

(1) Rumus Spearman-Brown

(2) Rumus Flanagan

(3) Rumus Rulon

d. Uji Homogenitas

(1) Rumus K-R 20

(2) Rumus K-R 21

(3) Rumus Alpha

Page 13: Uji instrumen !!
Page 14: Uji instrumen !!

No Nama Siswa

Skor tiap soal

1

(20)¿ x−x |x−x|2

2

(30

)

¿ x−x |x−x|2

3 (50) ¿ x−x |x−x|2

Total nilai

¿ x−x∨¿ |x−x|2

1. Achmada Hergalana 10 1,9 3,61 0 0 0 0 1,6 2,56 10 4,8

23

,04

2. Ahsania Almas R.A 20 8,1 65,61 0 0 0 0 1,6 2,56 20 5,2 27,04

3. Alvia Hafsari 0 11,9 141,61 0 0 0 0 1,6 2,56 10 4,8 23,04

4. Ammar Agung N 10 1,9 3,61 0 0 0 0 1,6 2,56 10 4,8 23,04

5. Bagas Suryo 20 8,1 65,61 0 0 0 0 1,6 2,56 20 5,2 27,04

6. Cinthya Rahmawati 20 8,1 65,61 0 0 0 0 1,6 2,56 20 5,2 27,04

7. Dewi Sekar Sari 0 11,9 141,61 0 0 0 10 8,4 70,56 10 4,8 23,04

8. Dias Rizki Ananda 20 8,1 65,61 0 0 0 0 1,6 2,56 20 5,2 27,04

9. Dona Vitriyanti 0 11,9 141,61 0 0 0 0 1,6 2,56 20 5,2 27,04

10

. Dwiky Agung P 0 11,9 141,61 0 0 0 0 1,6 2,56 0 14,8 219,04

11

. Farhan Adyatama 0 11,9 141,61 0 0 0 0 1,6 2,56 0 14,8 219,04

12

. Febriana Putri P 20 8,1 65,61 0 0 0 10 8,4 70,56 30 15,2 231,04

Page 15: Uji instrumen !!

13

. Ferlia Shafira 20 8,1 65,61 0 0 0 5 3,4 11,56 25 10,2 104,04

14

. Fika hanifah P 20 8,1 65,61 0 0 0 0 1,6 2,56 20 5,2 27,04

15

. Gusti Triyono 20 8,1 65,61 0 0 0 0 1,6 2,56 20 5,2 27,04

16

. Luthvan Ghyfani 20 8,1 65,61 0 0 0 0 1,6 2,56 20 5,2 27,04

17

. Muhammad 10 1,9 3,61 0 0 0 0 1,6 2,56 10 4,8 23,04

18

. Muhammad Rafii.S 0 11,9 141,61 0 0 0 10 8,4 70,56 10 4,8 23,04

19

. Nanda Ayu Safitri 20 8,1 65,61 0 0 0 0 1,6 2,56 20 5,2 27,04

20

. Novia Sagita M 20 8,1 65,61 0 0 0 5 3,4 11,56 25 10,2 104,04

21

. Novia Wulandari 20 8,1 65,61 0 0 0 0 1,6 2,56 20 5,2 27,04

22

. Nurcholis 10 1,9 3,61 0 0 0 0 1,6 2,56 10 4,8 23,04

23

. Putri Azizah 20 8,1 65,61 0 0 0 0 1,6 2,56 20 5,2 27,04

Page 16: Uji instrumen !!

24

. Ronald Sandipuk 0 11,9 141,61 0 0 0 0 1,6 2,56 0 14,8 219,04

25

. Riko Ronaldo 10 1,9 3,61 0 0 0 0 1,6 2,56 10 4,8 23,04

26

. Rini Eka Rahmawati 0 11,9 141,61 0 0 0 0 1,6 2,56 10 4,8 23,04

27

. Robby Oktavian P 20 8,1 65,61 0 0 0 0 1,6 2,56 20 5,2 27,04

28

. Selya Nurfazrin 0 11,9 141,61 0 0 0 10 8,4 70,56 10 4,8 23,04

29

. Syaiful Deharsyah 10 1,9 3,61 0 0 0 0 1,6 2,56 10 4,8 23,04

30

. Tasya Aruka K 20 8,1 65,61 0 0 0 0 1,6 2,56 20 5,2 27,04

31

. Yoga Bagus Rasa.D 10 1,9 3,61 0 0 0 0 1,6 2,56 10 4,8 23,04

Jumlah 370 241,9 2283,91 0 0 0 50 80,4 369,36 460 205,2

1724,2

4

Rata-rata

11,

9 - - 0 - - 1,6 - - 14,8 - -

Varians - - 73,7 - - 0 - 11,9 - - 55,6

Page 17: Uji instrumen !!

Reliabilitas

r11=( nn−1 )(1−

∑ si2

st2 )=( 31

30 )(1−85,655,6 )=−0,55

Adapun analisis uji instrumen mengenai reliabilitas seluruh soal berdasarkan hasil coba instrumen adalah – 0,55 yang

tergolong memiliki reliabilitas sangat rendah.

Soal No. 1 Soal No. 2 Soal No. 3`

r= 2 rb1+rb

r= 2 rb1+rb

r= 2 rb1+rb

0,89 0 0,23

Page 18: Uji instrumen !!

C. MENENTUKAN KEMAMPUAN DAYA PEMBEDA

Item yang baik adalah item yang mampu membedakan antara kemampuan siswa yang

pandai dan siswa yang berkemampuan rendah (Chabib; 1994:147). Adapun rumus untuk

mengetahui daya pembeda adalah :

DP=WL−WHn

Keterangan :

DP = Daya pembeda

W L = Jumlah kelas bawah

W Hi = Jumlah kelas atas

N = Jumlah kelompok atas/ bawah

Klasifikasi Daya Pembeda

Besar Daya Pembeda Interpretasi

DP ≤0,2 Rendah

0,20<¿DP ≤0,40 Sedang

Banyaknya kelas atas/bawah yang akan diambil ialah :

27 %×n=27 %×31=8,37

Jadi jumlah kelas atas/ kelas bawah yang akan diambil ialah sebanyak 8.

No. NAMA SISWASKOR TIAP SOAL

TOTAL KETERANGAN1 2 320 30 50

12. Febriana Putri P 20 0 10 30 TIDAK LULUS

13. Ferlia Shafira 20 0 5 25 TIDAK LULUS

20. Novia Sagita M 20 0 5 25 TIDAK LULUS2. Ahsania Almas R.A 20 0 0 20 TIDAK LULUS

5. Bagas Suryo 20 0 0 20 TIDAK LULUS

6. Cinthya Rahmawati 20 0 0 20 TIDAK LULUS

Page 19: Uji instrumen !!

8. Dias Rizki Ananda 20 0 0 20 TIDAK LULUS

9. Dona Vitriyanti 20 0 0 20 TIDAK LULUS

14. Fika hanifah P 20 0 0 20 TIDAK LULUS

15. Gusti Triyono 20 0 0 20 TIDAK LULUS

16. Luthvan Ghyfani 20 0 0 20 TIDAK LULUS

21. Novia Wulandari 20 0 0 20 TIDAK LULUS23. Putri Azizah 20 0 0 20 TIDAK LULUS27. Robby Oktavian P 20 0 0 20 TIDAK LULUS30. Tasya Aruka K 20 0 0 20 TIDAK LULUS1. Achmada Hergalana 10 0 0 10 TIDAK LULUS

3. Alvia Hafsari 10 0 0 10 TIDAK LULUS

4. Ammar Agung N 10 0 0 10 TIDAK LULUS

7. Dewi Sekar Sari 0 0 10 10 TIDAK LULUS

18. Muhammad Rafii.S 0 0 10 10 TIDAK LULUS

19. Nanda Ayu Safitri 20 0 0 10 TIDAK LULUS22. Nurcholis 10 0 0 10 TIDAK LULUS25. Riko Ronaldo 0 0 0 10 TIDAK LULUS26. Rini Eka Rahmawati 0 0 0 10 TIDAK LULUS28. Selya Nurfazrin 0 0 10 10 TIDAK LULUS29. Syaiful Deharsyah 10 0 0 10 TIDAK LULUS31. Yoga Bagus Rasa.D 10 0 0 10 TIDAK LULUS10. Dwiky Agung P 0 0 0 0 TIDAK LULUS

11. Farhan Adyatama 0 0 0 0 TIDAK LULUS

17. Muhammad 10 0 0 0 TIDAK LULUS

24. Ronald Sandipuk 0 0 0 0 TIDAK LULUS

1 2 3

W L−W Hi

n=5−0

8=0,62

W L−W Hi

n=8−8

8=0

W L−W Hi

n=8−8

8=0

Page 20: Uji instrumen !!

Hasil analisis uji instrumen mengenai daya pembeda tiap butir soal seperti pada

tabel berikut ini :

Tabel 6. 10Hasil Perhitungan Daya Pembeda Tiap Butir Soal

No. Soal DP Interpretasi

1 0,62 Tinggi

2 0 Rendah

3 0 Rendah

A. INDEKS KESUKARAN

Indeks kesukaran menunjukan apakah suatu butir soal tergolong sukar, sedang,

atau mudah. Butir soal yang baik adalah butir soal yang tidak terlalu mudah atau tidak

terlalu sukar. Untuk menghitung indeks kesukaran soal bentuk uraian dapat digunakan

rumus sebagai berikut:

IK= BN

Keterangan:

IK = Indeks Kesukaran

B = ∑ x

N = Score tertinggi x n

Adapun klasifikasi indeks kesukaran berdasarkan Subjaya (lexbin 2010:95) dapat

dilihat pada Tabel berikut:

Klasifikasi Indeks Kesukaran

Indeks Kesukaran Interpretasi

Page 21: Uji instrumen !!

IK = 0,00

0,00 < IK ≤ 0,30

0,30 < IK ≤ 0,70

0,70 < IK ≤ 1,00

IK = 1,00

Soal terlalu sukar

Soal sukar

Soal sedang

Soal mudah

Soal terlalu mudah

1 2 3

BN

= 37020×19

=0 ,59BN

= 00×31

=0BN

= 5010×31

=0 ,16

Hasil analisis uji instrumen mengenai daya pembeda tiap butir soal seperti pada

tabel berikut ini :

Hasil Perhitungan Indeks kesukaran Tiap Butir Soal

No. Soal IK Interpretasi

1 0,59 Soal sedang

2 0 Soal terlalu sukar

3 0,16 Soal sukar

Berdasarkan klasifikasi indeks kesukaran pada tabel dapat disimpulkan bahwa

soal nomor 1, tingkat kesukarannya tergolong sedang, soal nomor 2, tingkat

kesukarannya tergolong terlalu sukar, soal nomor 3, tingkat kesukarannya tergolong

sukar.

Berdasarkan rekapitulasi data hasil uji coba, secara umum hasil pemeriksaan

validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan indeks kesukaran setiap butir soal dapat

dirangkum seperti tersaji pada tabel berikut :

Rekapitulasi Hasil Uji Coba Instrumen

Validitas Reliabilitas IK DP Ket.

Page 22: Uji instrumen !!

[ SNilai Interpretasi Nilai Interpretasi Nilai Interpretasi Nilai Interpretasi

1 0,81 Valid 0,89 0,59 Sedang 0,62 Tinggi Dipakai

2 0,00Tidak Valid 0 0

Terlalu Sukar

0 Rendah Tidak Dipakai

3 0,13Tidak Valid 0,23 0,16 Sukar 0 Rendah Tidak

Dipakai

Berdasarkan uraian pada Tabel Soal – soal yang dapat digunakan adalah soal

nomor 1.