TWK Politik HI

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/10/2019 TWK Politik HI

    1/29

    1

    Penyukuan dan Pemenggalan Kata

    A. Pengertian Suku KataDari segi fisiologis, suku kata adalah ujaran yang terjadi dalam satu denyut dada, yakni satu

    penegangan otot pada waktu pengembusan udara dari paru-paru. Dari sudut artikulatoris, suku kata

    adalah regangan ujaran yang terjadi dari satu puncak kenyaringan di antara dua unsur yang takberkenyaringan. Dari sudut fonologis, suku kata adalah struktur yang terjadi dari satu fonem atauurutan fonem bersama dengan cirri lain seperti tekanan dan panjang, yang kadang-kadang adakesepadanan antara suku kata yang ditetapkan secara fonetis dan secara fonologis, kadang-kadangtidak.

    B. Penyukuan dan Pemenggalan Kata Pemenggalan kata berhubungan dengan kata sebagai tulisan, sedangkan penyukuan kata

    berhubungan dengan kata sebagai kesatuan bunyi.Contoh:

    Kata Pemenggalan Penyukuancaplok cap-lok ca-plokApril Ap-ril A-prildua dua du-adia dia di-asaya sa-ya sa-yadagang da-gang da-gang

    Penyukuan dan pemenggalan kata dapat menghasilkan sesuatu yang lain (seperti caplok,April, dia, dua) dan juga dapat menghasilkan sesuatu yang sama (seperti saya, dagang,). Olehsebab itu, masalah penyukuan dan pemenggalan kata mempunyai kaidah sendiri-sendiri. Kaidahpenyukuan berdasarkan bunyi, kaidah pemenggalan berdasarkan tulisan.

    C. Klasifikasi Penyukuan dan Pemenggalan Kata Pemenggalan yang dikenal juga dengan istilah hyphenation adalah tanda horizontal kecil

    yang memisahkan dua atau lebih elemen dari sebuah kata yang terpecah atau tanda pemisah diakhir baris dari sebuah hasil cetak. Dengan adanya pemenggalan kata, maka kualitas dari sebuahhasil cetakan secara estetis dan teknis menjadi lebih baik.

    1. Pemenggalan Kata Dasar Pemenggalan kata dasar, baik kata Indonesia maupun kata serapan, dilakukan dengan

    berpegangan pada prinsip otografis.a. Pemenggalan kata yang mengandung huruf-huruf vokal yang berurutan di tengahnya dilakukan

    di antara kedua huruf vokal itu.Contoh:

    Buah > bu-ahMain >ma-in

    Saat >sa-atIdeal >i-de-alb. Pemengglan bagian kata yang terdiri atas satu huruf vokal (termasuk akhiran i ).

    dia >di-adua >du-atua >tu-amenulis >me-nu-lis-imelukai >me-lu-ka-i

    c. Suku kata yang mengandung gugus vokal au, oi, ae, ei, eu, dan ui, baik dalam kata-kata Indonesiamaupaun dalam kata-kata serapan, diperlakukan sebagai satu suku.

    Contoh:aula >au.la

    pulau >pu.lausantai >san.tai

  • 8/10/2019 TWK Politik HI

    2/29

    2

    amboi >am.boi

    Akan tetapi, kata seperti Mei, prei, dai, dan sai dipengga; menjadi:Me-ipre-ida-i

    sa-id. Pemenggalan kata yang mengandung sebuah huruf konsonan dilakukan sebelum huruf konsonantersebut.Contoh:

    bapak >ba-pakkabar >ka-barlawan >la-wansopan >so-pantahan >ta-hanwajar > wa-jar

    e. Pemenggalan kata yang mengandung dua huruf konsonan berurutan yang tidak mewakili satufonem dilakukan di antara kedua huruf konsonan tersebut.

    Contoh:april >ap-ril

    janji >jan-jipindah >pin-dahrunding run-dingswasta >swas-ta

    f. Pemenggalan kata yang di tengahnya terdapat gabungan huruf konsonan (digraf) yang mewakilifonem tunggal dilakukan dengan tetap mempertahankan kesatuan digraf tersebut.Contoh:

    akhlak > akh-lakbangsa >bang-sabunyi > bu-nyiikhlas > ikh-lasmutakhir > mu-ta-khirnyanyian > nya-nyi-an

    g. Pemenggalan kata yang mengandung tiga atau empat huruf konsonan berurutan di tengahnyadilakukan di antara huruf konsonan pertama dan huruf konsonan kedua.Contoh:

    bentrok ben-trokultra ul-trabangkrut bang-krut.makhluk makh-luk

    h. Pemenggalan kata yang mengandung bentuk trans, sbb.1) Jika trans diikuti bentuk bebas, pemenggalannya dilakukan dengan memisahkan trans sebagai

    bentuk utuh dan bagian lainnya dipenggal kata dasar.Contoh:transmigrasi trans-mi-gra-si

    transfusi trans-fu-sitransaksi trans-ak-si

    2) Jika trans diikuti oleh bentuk terikat, pemenggalan seluruh kata dilakukan dengan mengikuti polapemenggalan kata dasar.

    Contoh:Transenden tran-sen-dentransit tran-sitCatatan:

    transkrip dan transkripsi dipenggal menjadi tran-skrip dan tran-skrip-si.

  • 8/10/2019 TWK Politik HI

    3/29

    3

    i. Pemenggalan kata yang mengandung bentuk eks- dilakukan sbb.1) Jika unsur ek- ada dalam kata yang mempunyai bentuk sepadan yang mengandng unsur in- atau

    im, pemenggalannya dilakukan antara eks dan unsur berikutnya. Contoh:ekstra eks-tra (bandingkan dengan intra)

    ekspor eks-por (bandingkan dengan impor)eksplisit eks-pli-sit (bandingkan dengan implisit)eksternal eks-ter-nal (bandingkan dengan internal)eksklusif eks-klu-sif (bandingkan dengan inklusif)

    2) Bentuk lain yang mengandung unsur eks- dipenggal sebagai kata utuh. Pemenggalan eksdilakukan di antara k dan s.Contoh:

    ekstrem ek-stremeksistensi ek-sis-ten-sieksodus ek-so-dus

    j. Pemenggalan kata yang terdiri atas lebih dari satu unsur dan salah satu unsur itu dapat bergabungdengan unsur lain. Dilakukan di antara unsur-unsurnya.

    Contoh:endoskop endo-skop en-do-skopteleskop tele-skop te-le-skoptelegraf tele-graf te-le-grafbioskop bio-skop bi-o-skopbiologi bio-logi bi-o-lo-gidemokrasi demo-krasi de-mo-kra-siionosfer iono-sfer i-o-no-sfer

    Kecuali:en-dos-ko-pite-le-gra-fisat-mo-sferis

    k. Pemengglalan unsur serapan asing yang berakhiran isme, sbb.1) Pemenggalan unsur serapan asing yang berakhiran isme dan isme itu didahului oleh huruf

    vokal, dilakukan setelah huruf vokal.Contoh:

    Egoisme e-go-is-meHinduisme hin-du-is-meHeroisme he-ro-is-me

    2) Pemenggalan unsur serapan asing yang berakhiran isme dan isme didahului eleh sebuah hurufkonsonan, dilakukan sebelum huruf konsonan tersebut.Contoh:

    absolutisme ab-so-lu-tis-mekomunisme ko-mu-nis-mefanatisme fa-na-tis-me

    l. Pemenggalan unsur serapan asing yang berakhiran anda, asi, -ida, -ika, -ikel, dan tas dilakukansebagai berikut.Contoh:

    1) anda: propaganda pro.pa.gan-daayahanda a-yah-an-da

    2) asi: dedikasi de-di-ka-siinterogasi in-te-ro-ga-si

    3) ida: klorida klo-ri-daoksida ok-si-da

    4) ika: logika lo-gi-ka

    matematika ma-te-ma-ti-ka

  • 8/10/2019 TWK Politik HI

    4/29

    4

    5) ikel: artikel ar-ti-kelpartikel par-ti-kel

    6) tas: aktivitas ak-ti-vi-tasfasilitas fa-si-li-tas

    m. Pemenggalan unsur serapan asing yang berakhiran ak, -al, -ans, -at, -if, -ik, -is, -or, dan urdilakukan sebagai berikut:

    1) amoniak a-mo-ni-ak2) nasional na-si-o-nal3) ambulans ambu-lans4) emirat e-mi-rat5) relatif re-la-tif6) balistik ba-lis-tik7) jurnalis jur-na-lis8) aktor ak-tor9) kultur kul-turn. Pemenggalan unsur serapan asing yang berakhiran i dan iah dilakukan sebagai berikut.

    Contoh:monarki mo-nar-ki

    deputi de-pu-tibadani ba-da-niinsani in-sa-nifotografi fo-to-gra-fi

    2. Pemenggalan Kata Jadian (Kata Kompleks) Pemenggalan kata jadian (kata kompleks) dilakukan dengan berpegangan pada prinsip

    gramatikal:a. Awalan dan akhiran diperlakukan sebagai satuan terpisah.

    Contoh:Berasas ber-a-sasPelajar pel-a-jarHitungan hi-tung-anBeruang ber-u-angBeruang be-ru-angMengukur meng-u-kur

    b. Bentuk gabungan dipenggal lebih dahulu atas satuan-satuannya.Contoh:Bagaimana bagai mana ba-gai-ma-naSerbaguna serba guna ser-ba-gu-naAudiovisual audio visual au-di-o-vi-su-alInfrastruktur infra struktur in-fra-struk-turSaputangan sapu tangan > sa-pu-ta-nganEkstrakulikuler ekstra kulikuler eks-tra-ku-ri-ku-ler

  • 8/10/2019 TWK Politik HI

    5/29

    5

    JENIS PARAGRAF

    Jenis-jenis paragraf berdasarkan tujuannya dapat dibedakan atas :1. Paragraf argumentasi2. Paragraf eksposisi3. Paragraf deskripsi4. Paragraf persuasi5. Paragraf naratif

    A. PARAGRAF ARGUMENTASIParagraf argumentasi adalah paragraf yang berisi ide/gagasan dengan diikuti alasan yang kuatuntuk menyakinkan pembaca

    Ciri-ciri paragraf argumentasi1. bersifat nonfiksi /ilmiah2. bertujuan menyakinkan orang lain bahwa apa yang dikemukakan merupakan kebenaran3. dilengkapi bukti-bukti berupa data, tabel, gambar dll4. ditutup dengan kesimpulan

    MACAM/POLA PENGEMBANGAN PARAGRAF ARGUMENTASIPOLA PENGEMBANGAN SEBAB AKIBAT adalah paragraf yang mula-mula bertolak dari suatuperistiwa yang dianggap sebagai sebab yang diketahui lalu bergerak maju menuju pada suatukesimpulan sebagai efek akibat.Ditandai dengan kata kata sebab, karena, disebabkan,dikarenakan dll.

    POLA PENGEMBANGAN AKIBAT- SEBAB adalah paragraf yang mula-mula bertolak dari suatuperistiwa yang dianggap sebagai akibat yang diketahui. Kemudian bergerak menuju sebab-sebabyang mungkin telah menimbulkan akibat tadi.

    CONTOH PARAGRAF ARGUMENTASI

    1. Pola pengembangan sebab-akibatPencemaran lingkungan hampir terjadi di seluruh Indonesia, terutama di kota-kota besar.Pencemaran itu, antara lain, polusi udara dari kendaraan bermotor yang jumlahnya semakinbanyak, pembuangan limbah industri dari pabrik-pabrik yang tidak sesuai dengan prosedur, danulah masyarakat sendiri yang sering membuang sampah sembarangan . Pencemaran tersebutdapat mengakibatkan kerugian yang cukup besar. Misalnya udara menjadi kotor dan tidak sehat,menyebarnya berbagai virus dan bakteri atau menjangkitnya wabah penyakit, serta bencana banjirkarena saluran-saluran air tersumbat oleh sampah.

    2. Pola pengembangan akibat-sebabJumlah anak jalanan di kota-kota besar semakin hari semakin bertambah. Mereka memenuhi

    jalan-jalan utama di pusat kota dengan segala tingkah dan aksinya. Berbagai macam cara merekalakukan agar dapat bertahan hidup di jalanan, dari cara yang sopan hingga yang paling brutal.Mereka berkeliaran di jalan dan mencari hidup dengan cara meminta-minta. Fenomena seperti inimulai tampak menggejala ketika krisis ekonomi melanda negara kita. Krisis yang berkepanjanganmenjadi penyebab kesulitan hidup di segala sektor/bidang.

    B. PARAGRAF DESKRIPSIParagraf deskripsi adalah paragraf yang melukiskan atau menggambarkan sesuatu dengan tujuanagar pembaca seakan-akan bisa melihat, mendengar, atau merasakan sendiri semua yang ditulisoleh penulis

  • 8/10/2019 TWK Politik HI

    6/29

    6

    CIRI-CIRI PARAGRAF DESKRIPSIMenggambarkan /melukiskan objek tertentu (orang, tempat, keindahan alam dll)Bertujuan agar pembaca seolah-olah melihat sendiri objek

    MACAM /POLA PENGEMBANGAN PARAGRAF DESKRIPSI

    1. Deskripsi objektif adalah paragraf deskripsi yang dalam penggambaran objeknya tidak disertaidengan opini penulis.2. Deskripsi subjektif adalah paragraf deskripsi yang dalam penggambaran objeknya disertai

    dengan opini penulis3. Deskripsi spasial adalah paragraf yang menggambarkan objek secara detail khususnya

    ruangan, benda,atau tempat4. Deskripsi waktu adalah paragraf yang dikembangkan berdasarkan waktu peristiwa cerita

    tersebut

    CONTOH-CONTOH PARAGRAF DESKRIPSI1. Lapisan ozon menipis. Hutan-hutan tropis mulai meranggas. Gurun makin luas. Akibatnya

    suhu bumi meningkat, cuaca tidak menentu, dan bencana alam makin sering datang.Kesimpulannya, bumi makin kritis. Siapa sesungguhnya yang berperan dalam menjadikanplanet bumi ini menjadi demikian ? Jawabnya tentu manusia sendiri! (Deskripsi subjektif)

    2. Dia memakai rok panjang warna cokelat. Betapa sesuai benar dengan warna bluspanjangnya. Rok dan blusnya seakan-akan menambah keanggunan pribadinya. Jalannyasungguh santun memikat hati orang yang memandang ( Deskripsi subjektif)

    3. Pantai Nusa Penida memiliki tata keindahan alam yang menarik, khususnya bagi wisatawanyang mendambakan suasana nyaman, tenang, jauh dari kebisingan kota. Pohon-pohonnyarindang. Bentangan lautnya luas. Bagi penyelam , Pantai Nusa Penida juga menawarkankeindahan ikan laut yang sedang berenang. Pemda Bali harus menata dan mengelola PantaiNusa Penida sebagai tujuan wisata alternatif( Deskripsi objektif/tempat )

    4. Jika diumpamakan permata, pesona pantai Nusa Penida bak mutiara yang memantulkancahaya putih kekuning-kuningan, namun jika diibaratkan gadis maka pesonanya laksanasosok perawan kencur. Kiasan tersebut sepintas memang kedengarannya seperti berlebihan,namun itulah sesungguhnya kata yang paling tepat untuk menggambarkan pesona alamPantai Nusa penida. (Deskripsi subjektif/tempat)

    5. Dalam waktu yang tidak lama. Aku mencoba melirik orang-orang di sekelilingku. Di sebelahkiriku, seorang gadis cantik berambut panjang. Sambil melirik, kuperhatikan dia. Gadis ituberambut pirang, berkulit kuning, dan berbibir tipis ( deskripsi objektif)

    6. Tidak lama. Dengan rasa penasaran, kucoba melirik orang-orang di sekelilingku. Di sebelahkiriku, seorang gadis berambut panjang menarik hatiku. Sambil melirik, kuperhatikan dia.Rambutnya pirang, rambutnya kuning indah, matanya memandang sayu, ditambah denganbibirnya yang tipis, dia membuat jantungku berdetak hebat. Rasanya, aku mengenalnya. Tapidi mana ? (deskripsi subjektif)

    7. Sungai ciliwung terletak di Jakarta. Sungai ini mengalir di seluruh Jakarta. Sayangnya, SungaiCiliwung dipenuhi tumpukan sampah. Tumpukan sampah di sungai dihinggapi lalat. Lalat-lalatitu selalu berterbangan ke perumahan warga dan membawa berbagai macam penyakit. Selainitu tumpukan sampah juga menebarkan bau yang sangat menyengat. Sungguh pemandanganyang sangat menyedihkan (Deskripsi spasial)

  • 8/10/2019 TWK Politik HI

    7/29

    7

    C. PARAGRAF EKSPOSITIFPENGERTIAN PARAGRAF EKSPOSITIF/EKSPOSISIParagraf ekspositif adalah paragraf yang bertujuan untuk menjelaskan dan menerangkan sesuatupermasalahan kepada pembaca agar pembaca mendapat gambaran yang sejelas-jelasnya

    tentang sesuatu permasalahan yang dimaksud pengarang

    CIRI-CIRI PARAGRAF EKSPOSITIF- bersifat nonfiksi/ilmiah- bertujuan menjelaskan/memaparkan- berdasarkan fakta- tidak bermaksud mempengaruhi

    MACAM/POLA PENGEMBANGAN PARAGRAF EKSPOSITIF pola umum-khusus (deduksi)

    Adalah paragraf yang dimulai dari hal hal yang bersifat umum kemudian menjelaskan dengan

    kalimat kalimat pendukung yang khusus

    - pola khusus-umum (induksi)Adalah paragraf yang dimulai dari hal-hal yang bersifat khusus kemudian menjelaskan dengankalimat-kalimat yang bersifat umum

    - pola perbandinganAdalah paragraf yang membandingkan dengan hal yang lain, berdasarkan unsur kesamaan danperbedaan, kerugian dengan keuntungan, kelebihan dengan kekurangan. Kata hubung (jikadibandingkan dengan, seperti halnya,demikian juga, sama dengan,selaras dengan,sesuai dengan)

    - pola pertentangan/kontrasAdalah paragraf yang mempertentangkan dengan gagasan lain. Kata hubung (biarpun,walaupun,berbeda,berbeda dengan, akan tetapi, sebaliknya, melainkan, namun, meskipun begitu)

    - pola analogiAdalah paragraf yang menunjukkan kesamaan-kesamaan antara dua hal yang berlainan kelasnyatetapi tetap memperhatikan kesamaan segi /fungsi dari kedua hal tadi sebagai ilustrasi

    - pola pengembangan prosesAdalah pola pengembangan paragraf yang ide pokok paragrafnya disusun berdasarkan urutanproses terjadinya sesuatu

    - pola pengembangan klasifikasiAdalah pola pengembangan paragraf dengan cara mengelompokkan barang-barang yangdianggap mempunyai kesamaan-kesamaan tertentu

    - pola pengembangan contoh/ilustrasiAdalah paragraf yang berfungsi untuk memperjelas suatu uraian, khususnya uraian yang bersifatabstrak. Kata penghubung (contohnya, umpamanya,misalnya)

    - pola pengembangan difinisiAdalah paragraf yang berupa pengertian atau istilah yang terkandung dalam kalimat topikmemerlukan penjelasan panjang lebar agar tepat maknanya dilengkapi oleh pembaca

  • 8/10/2019 TWK Politik HI

    8/29

    8

    - pola sebab akibatAdalah pola pengembangan dimana sebab bisa bertindak sebagai gagasan utama, sedangkanakibat sebagai perincian pengembangannya. Atau sebaliknya, akibat sebagai gagasan utama,sedangkan untuk memahami sepenuhnya akibat itu perlu dikemukakan sejumlah sebab sebagaiperinciannya

    CONTOH-CONTOH PARAGRAF EKSPOSITIF1. Ozone therapy adalah pengobatan suatu penyakit dengan cara memasukkan oksigen murni

    dan ozon berenergi tinggi ke dalam tubuh melalui darah. Ozone therapy merupakan terapi yangsangat bermanfaat bagi kesehatan, baik untuk menyembuhkan penyakit yang kita deritamaupun sebagai pencegah penyakit.(pola pengembangan definisi)

    2. Sampai hari ke-8, bantuan untuk para korban gempa Yogyakarta belum merata. Hal ini terlihatdi beberapa wilayah Bantul dan Jetis. Misalnya, di Desa Piyungan. Sampai saat ini, wargaDesa Piyungan hanya makan singkong. Mereka mengambilnya dari beberapa kebun warga.Jika ada warga yang makan nasi, itu adalah sisa-sisa beras yang mereka kumpulkan dibalikreruntuhan bangunan. Kondisi seperti ini menunjukkan bahwa bantuan pemerintah kurang

    merata. (pola pengembangan contoh)

    3. Pemerintah akan memberikan bantuan rumah atau bangunan kepada korban gempa. Bantuanpembangunan rumah atau bangunan tersebut disesuaikan tingkat kerusakannya. Warga yangrumahnya rusak ringan mendapatkan bantuan sekitar 10 juta.warga yang rumahnya rusaksedang mendapat bantuan sekitar 20 juta. Warga yang rumahnya rusak berat mendapatkansekitar 30 juta . Calon penerima bantuan tersebut ditentukan oleh aparat desa setempatdengan pengawalan dari pihak LSM (pola pengembangan klasifikasi)

    4. Struktur suatu karangan atau buku pada hakikatnya mirip atau sama dengan suatu pohon. Bilapohon dapat diuraikan menjadi batang, dahan, ranting, dan daun, maka karangan atau bukudapat diuraikan menjadi tubuh karangan, bab, sub bab, dan paragraf. Tubuh karangansebanding dengan batang, bab sebanding dengan dahan, sub-bab sebanding dengan ranting,dan paragraf sebanding dengan daun.(pola pengembangan analogi)

    5. Seorang bayi dilahirkan dalam keadaan suci seperti kertas putih. Bayi akan dibentuk pribadinyasesuai dengan didikan yang diterimanya seperti kertas dapat diisi dengan berbagai hal sesuaidengan keinginan pemiliknya. Bila bayi dididik dengan baik seperti kertas yang terisi denganhal-hal yang bermanfaat bagi siapa pun yang membacanya.Jadi, membentuk kepribadian baikseorang anak ibarat menulisi kertas putih dengan hal-hal yang bermanfaat (analogi)

    6. Lagu-lagu tersebut kurang memperhatikan nilai yang ingin ditanamkan paa diri anak dan lebihmemperhatikan kebutuhan pasar. Jadi, temanya bersifat temporer karena mengikuti perubahanselera pasar. Unsur kesamaan yang masih ditemukan dalam kedua kelompok lagu ini ialahpara pencipta lagu masih berusaha menciptakan irama yang gembira dan ritme yangsederhana, seperti dalam kehidupan anak-anak itu sendiri. (pola pengembangan perbandingan)

  • 8/10/2019 TWK Politik HI

    9/29

    9

    D. PARAGRAF PERSUASIFParagraf persuasif adalah paragraf yang bertujuan meyakinkan dan membujuk seseorang ataupembaca agar melaksanakan /menerima keinginan penulis

    CIRI-CIRI PARAGRAF PERSUASIF- ada fakta/bukti untuk mempengaruhi/membujuk pembaca

    - bertujuan mendorong, mempengaruhi dan membujuk pembaca- menggunakan bahasa secara menarik untuk memberikan sugesti (kesan) kepada pembaca

    CONTOH-CONTOH PARAGRAF PERSUASI1. Beras organik lebih menguntungkan daripada beras nonorganik . Mutu beras organik lebih

    sehat , awet, dan lebih enak. Selain itu, beras organik tidak mencemari lingkungan karenatidak menggunakan bahan kimia.Keuntungan yang didapat para petani beras organik jugalebih tinggi. Petani beras organik mendapatkan keuntungan 34 % dari biaya prduksi,sedangkan petani beras nonorganik hanya mendapat keuntungan 16 % dari biaya produksi.Oleh karena itu, mari kita bertani dengan cara organik agar lebih mnguntungkan dan dapatmeningkatkan taraf hidup.

    2. Tidak dapat di sangkal bahwa praktik berpidato menjadi semacam obat kuat untuk membangunrasa percaya diri. Jika rasa percaya diri itu sudah besar, kita dapat tampil tenang tanpa digodarasa malu, takut, dan grogi. Ketenangan inilah yang menjadi modal utama untuk meraihkeberhasilan pidato. Oleh karena itu, marilah kita melaksanakn praktik berpidato agar kitasegera memperoleh keterampilan atau bahkan kemahiran berpidato.

    E. PARAGRAF NARATIFParagraf naratif adalah suatu bentuk paragraf yang menceritakan serangkaian peristiwayang disusun menurut urutan waktu terjadinya

    Ciri-ciri paragraf naratif- Ada tokoh, tempat, waktu, dan suasana yang diceritakan- Mementingkan urutan waktu maupun urutan peristiwa- Tidak hanya terdapat dalam karya fiksi ( cerpen,novel,roman) tetapi juga terdapat dalam tulisannonfiksi (biografi, cerita nyata dalam surat kabar,sejarah,riwayat perjalanan)

    Macam / pola pengembangan paragraf naratifNarasi ekspositoris/nonfiksi/informatif adalah cerita yang benar-benar terjadi (cerita kepahlawanan,sejarah, biografi/otobiografi, cerita nyata dalam surat kabar)Narasi sugestif/fiksi/artistik adalah cerita yang menonjolkan khayalan sehingga pembaca terkesan

    dan tertarik dan seakan-akan terhayut,bahkan merasa mengalami cerita tersebut( cerpen, noveldll)

  • 8/10/2019 TWK Politik HI

    10/29

    10

    Contoh-contoh paragraf naratif1. Pernah suatu ketika aku bermimpi bertemu seorang kakek berjenggot panjang yang

    menyuruhku untuk pergi ke arah timur . Aku tidak mengerti apa maksudnya. Sesudah bangun, keinginan untuk memenuhi perintah si kakek itu seperti tidak terbendung. Aku harus pergi kearah timur. Timurtimur mana ? Jakarta Timur? ( Narasi sugestif)

    2. Patih Pranggulang menghunus pedangnya. Ia mengayunkan pedang itu dengan cepat ketubuh Tunjungsekar. Tapi aneh, sebelum mengenai tubuh Tunjungsekar, pedang itu jatuh ketanah. Patih Pranggulang memungut pedang dan membacokkan lagi ke tubuhTunjungsekar.Tiga kali Patih Pranggulang melakukan hal itu. Akan tetapi semuanya gagal(Narasi sugestif)

    3. Hari-hariku sebagai pekerja perempuan di perusahaan industri makanan olahan sangat padatdan melelahkan. Bayangkan pagi-pagi sekali aku harus bangun dan menyiapkan sarapananak-anakku. Sebelumnya, aku tentu harus memandikan mereka karena anak-anakku masihkecil. Sambil aku ganti baju kerja, aku sempatkan menyuapi anakku yang paling kecil. Setelahberes urusan rumah, segera aku berlari untuk mengejar angkutan yang mengangkutku ke

    jalan raya yang dilalui bus.(Narasi ekspositoris)

    4. Ratusan warga mengalami keracunan. Musibah itu terjadi enam jam setelah merekamenikmati hidangan dalam hajatan sunatan di rumah Slamet Riyadi (38), warga Desa JompoKulon, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Sekitar 200 penduduk daribeberapa desa dibawa ke rumah sakit di puskesmas. Tak ada korban meninggal dalammusibah tersebut. ( Narasi ekspositoris)

  • 8/10/2019 TWK Politik HI

    11/29

    11

    Konferensi Asia Afrika

    Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika (disingkat KTT Asia Afrika atau KAA; kadang jugadisebut Konferensi Bandung ) adalah sebuah konferensi antara negara-negara Asia dan Afrika, yang kebanyakan baru saja memperoleh kemerdekaan. KAA diselenggarakan oleh Indonesia, Myanmar (dahulu Burma) , Sri Lanka (dahulu Ceylon) , India dan Pakistan dan dikoordinasi oleh

    Menteri Luar Negeri Indonesia Sunario. Pertemuan ini berlangsung antara 18 April -24 April 1955, di Gedung Merdeka, Bandung, Indonesia dengan tujuan mempromosikan kerjasama ekonomi dankebudayaan Asia-Afrika dan melawan kolonialisme atau neokolonialisme Amerika Serikat, UniSoviet, atau negara imperialis lainnya.

    Sebanyak 29 negara yang mewakili lebih dari setengah total penduduk dunia pada saat itumengirimkan wakilnya. Konferensi ini merefleksikan apa yang mereka pandang sebagaiketidakinginan kekuatan-kekuatan Barat untuk mengkonsultasikan dengan mereka tentangkeputusan-keputusan yang memengaruhi Asia pada masa Perang Dingin; kekhawatiran merekamengenai ketegangan antara Republik Rakyat Tiongkok dan Amerika Serikat; keinginan merekauntuk membentangkan fondasi bagi hubungan yang damai antara Tiongkok dengan mereka danpihak Barat; penentangan mereka terhadap kolonialisme, khususnya pengaruh Perancis di AfrikaUtara dan kekuasaan kolonial perancis di Aljazair; dan keinginan Indonesia untuk mempromosikanhak mereka dalam pertentangan dengan Belanda mengenai Irian Barat.

    Sepuluh poin hasil pertemuan ini kemudian tertuang dalam apa yang disebut Dasasila Bandung , yang berisi tentang "pernyataan mengenai dukungan bagi kerusuhan dan kerjasama dunia".Dasasila Bandung ini memasukkan prinsip-prinsip dalam Piagam PBB dan prinsip-prinsip Nehru.

    Dasasila Bandung adalah sepuluh poin hasil pertemuan Konferensi Asia Afrika yangdilaksanakan pada 18-25 April 1955 di Bandung, Indonesia. Pernyataan ini berisi tentang"pernyataan mengenai dukungan bagi kedamaian dan kerjasama dunia". Dasasila Bandung inimemasukkan prinsip-prinsip dalam Piagam PBB dan prinsip-prinsip Jawaharlal Nehru.

    Isi Dasasila Bandung1. Menghormati hak-hak dasar manusia dan tujuan-tujuan serta asas- asas yang termuat di

    dalam piagam PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) 2. Menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa3. Mengakui persamaan semua suku bangsa dan persamaan semua bangsa, besar maupun

    kecil4. Tidak melakukan intervensi atau campur tangan dalam soalan-soalan dalam negeri negara

    lain5. Menghormati hak-hak setiap bangsa untuk mempertahankan diri secara sendirian ataupun

    kolektif yang sesuai dengan Piagam PBB6. Tidak menggunakan peraturan-peraturan dari pertahanan kolektif untuk bertindak bagi

    kepentingan khusus dari salah satu negara besar dan tidak melakukannya terhadap negaralain

    7. Tidak melakukan tindakan-tindakan ataupun ancaman agresi maupun penggunaan kekerasanterhadap integritas wilayah maupun kemerdekaan politik suatu negara

    8. Menyelesaikan segala perselisihan internasional dengan jalan damai, seperti perundingan,persetujuan, arbitrasi (penyelesaian masalah hukum) , ataupun lain-lain cara damai, menurutpilihan pihak-pihak yang bersangkutan sesuai dengan Piagam PBB

    9. Memajukan kepentingan bersama dan kerjasama10. Menghormati hukum dan kewajiban kewajiban internasional

    http://id.wikipedia.org/wiki/Konferensihttp://id.wikipedia.org/wiki/Asiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Afrikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Burmahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ceylonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Indiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pakistanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sunariohttp://id.wikipedia.org/wiki/18_Aprilhttp://id.wikipedia.org/wiki/24_Aprilhttp://id.wikipedia.org/wiki/1955http://id.wikipedia.org/wiki/Gedung_Merdekahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bandunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kolonialismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Neokolonialismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikathttp://id.wikipedia.org/wiki/Uni_Soviethttp://id.wikipedia.org/wiki/Uni_Soviethttp://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Dinginhttp://id.wikipedia.org/wiki/Republik_Rakyat_Tiongkokhttp://id.wikipedia.org/wiki/Aljazairhttp://id.wikipedia.org/wiki/Belandahttp://id.wikipedia.org/wiki/Irian_Barathttp://id.wikipedia.org/wiki/Dasasila_Bandunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Dasasila_Bandunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Dasasila_Bandunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Piagam_PBBhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jawaharlal_Nehruhttp://id.wikipedia.org/wiki/1955http://id.wikipedia.org/wiki/Bandunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Piagam_PBBhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jawaharlal_Nehruhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asas&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Perserikatan_Bangsa-Bangsahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sukuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Intervensihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kolektif&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Piagam_PBBhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Integritas&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Merdekahttp://id.wikipedia.org/wiki/Politikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Arbitrasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Arbitrasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Politikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Merdekahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Integritas&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Piagam_PBBhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kolektif&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Intervensihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sukuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perserikatan_Bangsa-Bangsahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asas&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Jawaharlal_Nehruhttp://id.wikipedia.org/wiki/Piagam_PBBhttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bandunghttp://id.wikipedia.org/wiki/1955http://id.wikipedia.org/wiki/Jawaharlal_Nehruhttp://id.wikipedia.org/wiki/Piagam_PBBhttp://id.wikipedia.org/wiki/Dasasila_Bandunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Irian_Barathttp://id.wikipedia.org/wiki/Belandahttp://id.wikipedia.org/wiki/Aljazairhttp://id.wikipedia.org/wiki/Republik_Rakyat_Tiongkokhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Dinginhttp://id.wikipedia.org/wiki/Uni_Soviethttp://id.wikipedia.org/wiki/Uni_Soviethttp://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikathttp://id.wikipedia.org/wiki/Neokolonialismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Kolonialismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bandunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Gedung_Merdekahttp://id.wikipedia.org/wiki/1955http://id.wikipedia.org/wiki/24_Aprilhttp://id.wikipedia.org/wiki/18_Aprilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sunariohttp://id.wikipedia.org/wiki/Pakistanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Indiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ceylonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Burmahttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Afrikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Asiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Konferensi
  • 8/10/2019 TWK Politik HI

    12/29

    12

    ASEAN

    ASEAN adalah kepanjangan dari Association of South East Asia Nations. ASEAN disebut jugasebagai Perbara yang merupakan singkatan dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara.Gedung sekretarian ASEAN berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Indonesia. ASEANdidirikan tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok.

    ASEAN diprakarsai oleh 5 menteri luar negeri dari wilayah Asia Tenggara, yaitu Indonesia,Malaysia, Thailand, Filipina dan Singapura :1. Perwakilan Indonesia : Adam Malik2. Perwakilan Malaysia : Tun Abdul Razak3. Perwakilan Thailand : Thanat Koman4. Perwakilan Filipina : Narcisco Ramos5. Perwakilan Singapura : S. Rajaratnam

    Sedangkan terdapat negara-negara lain yang bergabung kemudian ke dalam ASEAN sehinggatotal menjadi 11 negara, yaitu :1. Brunei Darussalam tangal 7 Januari 19842. Vietnam tangal 28 Juli 19953. Myanmar tangal 23 Juli 19974. Laos tangal 23 Juli 19975. Kamboja tangal 16 Desember 1998

    Pertemuan Tahunan Anggota ASEAN .

    Tanggal Negara Tuan rumah

    1 2324 Februari 1976 Indonesia Bali

    2 45 Agustus 197 7 Malaysia Kuala Lumpur

    3 1415 Desember 1987 Filipina Manila

    4 2729 Januari 1992 Singapura Singapura

    5 1415 Desember 1995 Thailand Bangkok

    6 1516 Desember 1998 Vietnam Hanoi

    7 56 November 2001 Brunei Bandar Seri Begawan

    8 45 November 2002 Kamboja Phnom Penh

    9 78 Oktober 2003 Indonesia Bali

    10 2930 November 2004 Laos Vientiane

    11 1214 Desember 2005 Malaysia Kuala Lumpur

    12 1114 Januari 2007 1,2 Filipina Cebu

    13 1822 November 2007 Singapura Singapura

    14 27 Februari-1 Maret 2009 [3]3 Thailand Cha Am, Hua Hin

    15 23 Oktober 2009 Thailand Cha Am, Hua Hin

    16 8-9 April 2010 Vietnam Hanoi

    17 28-30 Oktober 2010 Vietnam Hanoi

    http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Balihttp://id.wikipedia.org/wiki/Balihttp://id.wikipedia.org/wiki/Malaysiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kuala_Lumpurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Filipinahttp://id.wikipedia.org/wiki/Metro_Manilahttp://id.wikipedia.org/wiki/Metro_Manilahttp://id.wikipedia.org/wiki/Singapurahttp://id.wikipedia.org/wiki/Singapurahttp://id.wikipedia.org/wiki/Thailandhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bangkokhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bangkokhttp://id.wikipedia.org/wiki/Vietnamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hanoihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hanoihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bruneihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bandar_Seri_Begawanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bandar_Seri_Begawanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kambojahttp://id.wikipedia.org/wiki/Phnom_Penhhttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Balihttp://id.wikipedia.org/wiki/Balihttp://id.wikipedia.org/wiki/Laoshttp://id.wikipedia.org/wiki/Vientianehttp://id.wikipedia.org/wiki/Malaysiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kuala_Lumpurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Filipinahttp://id.wikipedia.org/wiki/Cebuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Singapurahttp://id.wikipedia.org/wiki/Singapurahttp://id.wikipedia.org/wiki/Konferensi_Tingkat_Tinggi_ASEAN#cite_note-3http://id.wikipedia.org/wiki/Thailandhttp://id.wikipedia.org/wiki/Cha_Amhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hua_Hinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Thailandhttp://id.wikipedia.org/wiki/Cha_Amhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hua_Hinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Vietnamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hanoihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hanoihttp://id.wikipedia.org/wiki/Vietnamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hanoihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hanoihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hanoihttp://id.wikipedia.org/wiki/Vietnamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hanoihttp://id.wikipedia.org/wiki/Vietnamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hua_Hinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Cha_Amhttp://id.wikipedia.org/wiki/Thailandhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hua_Hinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Cha_Amhttp://id.wikipedia.org/wiki/Thailandhttp://id.wikipedia.org/wiki/Konferensi_Tingkat_Tinggi_ASEAN#cite_note-3http://id.wikipedia.org/wiki/Singapurahttp://id.wikipedia.org/wiki/Singapurahttp://id.wikipedia.org/wiki/Cebuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Filipinahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kuala_Lumpurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Malaysiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Vientianehttp://id.wikipedia.org/wiki/Laoshttp://id.wikipedia.org/wiki/Balihttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Phnom_Penhhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kambojahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bandar_Seri_Begawanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bruneihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hanoihttp://id.wikipedia.org/wiki/Vietnamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bangkokhttp://id.wikipedia.org/wiki/Thailandhttp://id.wikipedia.org/wiki/Singapurahttp://id.wikipedia.org/wiki/Singapurahttp://id.wikipedia.org/wiki/Metro_Manilahttp://id.wikipedia.org/wiki/Filipinahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kuala_Lumpurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Malaysiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Balihttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia
  • 8/10/2019 TWK Politik HI

    13/29

    13

    18 4-8 Mei 2011 Indonesia Jakarta

    19 17-19 November 2011 Indonesia Bali

    20 3-4 April 2012 Kamboja Phnom Penh

    21 17-20 November 2012 Kamboja Phnom Penh

    22 9 Oktober 2013 Brunei Bandar Seri Begawan 1 Ditunda dari tanggal sebelumnya 1014 Desember 2006 akibat Badai Seniang 2 Menjadi tuan rumah setelah Myanmar mundur karena ditekan AS dan UE3 Ditunda dari tanggal sebelumnya 1217 Desember 2008 akibat krisis politik Thailand 2008. Pertemuan pada Maret kemudian dibatalkan akibat aksi unjuk rasa di lokasi pertemuan.

    Konferensi Tingkat Tinggi Tak Resmi ASEAN

    Tanggal Negara Tuan rumah

    1 30 November 1996 Indonesia Jakarta2 1416 Desember 1997 Malaysia Kuala Lumpur

    3 2728 November 1999 Filipina Manila

    4 2225 November 2000 Singapura Singapura

    Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa ASEAN

    Tanggal Negara Tuan rumah

    1 6 Januari 2005 Indonesia Jakarta

    KTT ke-1

    Deklarasi Kerukunan ASEAN; Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara(TAC); serta Persetujuan Pembentukan Sekretariat ASEAN.

    KTT ke-2 Pencetusan Bali Concord 1.

    KTT ke-3 Mengesahkan kembali prinsip-prinsip dasar ASEAN. Solidaritas kerjasama ASEAN dalam segala bidang. Melibatkan masyarakat di negara-negara anggota ASEAN dengan memperbesar peranan

    swasta dalam kerjasama ASEAN. Usaha bersama dalam menjaga keamanan stabilitas dan pertumbuhan kawasan ASEAN.

    KTT ke-4 ASEAN dibentuk Dewan ASEAN Free Trade Area (AFTA) untuk mengawasi,

    melaksanakan koordinasi. Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan Skema Tarif Preferensi Efektif Bersama

    (Common Effective Preferential Tariff/CEPT) menuju Kawasan Perdagangan BebasASEAN.

    KTT ke-5 Membicarakan upaya memasukan Kamboja, Laos, Vietnam menjadi anggota serta

    memperkuat identitas ASEAN.KTT ke-6

    Pemimpin ASEAN menetapkan Statement of Bold Measures yang juga berisikan komitmenmereka terhadap AFTA dan kesepakatan untuk mempercepat pemberlakuan AFTA dari

    tahun 2003 menjadi tahun 2002 bagi enam negara penandatangan skema CEPT, yaituBrunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Jakartahttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Balihttp://id.wikipedia.org/wiki/Balihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kambojahttp://id.wikipedia.org/wiki/Phnom_Penhhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kambojahttp://id.wikipedia.org/wiki/Phnom_Penhhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bruneihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bandar_Seri_Begawanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bandar_Seri_Begawanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Krisis_politik_Thailand_2008http://id.wikipedia.org/wiki/Krisis_politik_Thailand_2008http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Jakartahttp://id.wikipedia.org/wiki/Malaysiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kuala_Lumpurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Filipinahttp://id.wikipedia.org/wiki/Manilahttp://id.wikipedia.org/wiki/Manilahttp://id.wikipedia.org/wiki/Singapurahttp://id.wikipedia.org/wiki/Singapurahttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Jakartahttp://id.wikipedia.org/wiki/Jakartahttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Singapurahttp://id.wikipedia.org/wiki/Singapurahttp://id.wikipedia.org/wiki/Manilahttp://id.wikipedia.org/wiki/Filipinahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kuala_Lumpurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Malaysiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Jakartahttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Krisis_politik_Thailand_2008http://id.wikipedia.org/wiki/Bandar_Seri_Begawanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bruneihttp://id.wikipedia.org/wiki/Phnom_Penhhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kambojahttp://id.wikipedia.org/wiki/Phnom_Penhhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kambojahttp://id.wikipedia.org/wiki/Balihttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Jakartahttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia
  • 8/10/2019 TWK Politik HI

    14/29

    14

    KTT ke-7 Mengeluarkan deklarasi HIV/AIDS. Mengeluarkan deklarasi Terorisme, karena menyangkut serangan terorisme pada gedung

    WTC di Amerika.KTT ke-8

    Pengeluaran deklarasi Terorisme, bagaimana cara-cara pencegahan.

    Pengesahan ASEAN Tourism Agreement.KTT ke-9 Pencetusan Bali Concord II yang akan dideklarasikan itu berisi tiga konsep komunitas

    ASEAN yang terdiri dari tiga pilar, yaitu Komunitas Keamanan ASEAN (ASC), KomunitasEkonomi ASEAN (AEC) dan Komunitas Sosial Budaya ASEAN (ASSC).

    KTT ke-10 Program Aksi Vientiane (Vientiane Action Program) yang diluluskan dalam konferensi

    tersebut menekankan perlunya mempersempit kesenjangan perkembangan antara 10negara anggota ASEAN, memperluas hubungan kerja sama dengan para mitra untukmembangun sebuah masyarakat ASEAN yang terbuka terhadap dunia luar dan penuhvitalitas pada tahun 2020.

    KTT ke-11 Perjanjian perdagangan jasa demi kerja sama ekonomi yang komprehensif dengan Korea

    Selatan, memorandum of understanding (MoU) pendirian ASEAN-Korea Center, dandokumen hasil KTT Asia Timur yang diberi label Deklarasi Singapura atas Perubahan Iklim,Energi, dan Lingkungan Hidup.

    KTT ke-12 Membahas masalah-masalah mengenai keamanan kawasan, perundingan Organisasi

    Perdagangan Dunia (WTO), keamanan energi Asia Tenggara, pencegahan danpengendalian penyakit AIDS serta masalah nuklir Semenanjung Korea.

    KTT ke-13 Penandatanganan beberapa kesepakatan, antara lain seperti perjanjian perdagangan

    dalam kerangka kerjasama ekonomi dan penandatangan kerjasama ASEAN dengan KoreaCenter, menyepakati ASEAN Center.

    KTT ke-14 Penandatanganan persetujuan pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN-

    Australia-Selandia BaruHasil dari KTT Tidak Resmi ASEANKTT Tidak Resmi ke-1

    Kesepakatan untuk menerima Kamboja, Laos, dan Myanmar sebagai anggota penuhASEAN secara bersamaan.

    KTT Tidak Resmi ke-2 Sepakat untuk mencanangkan Visi ASEAN 2020 yang mencakup seluruh aspek yang ingin

    dicapai bangsa-bangsa Asia Tengara dalam memasuki abad 21, baik di bidang politik,ekonomi maupun sosial budaya.

    KTT Tidak Resmi ke-3 Kesepakatan untuk mengembangkan kerja sama di bidang pembangunan ekonomi, sosial,

    politik dan keamanan serta melanjutkan reformasi struktural guna meningkatkan kerjasama untuk pertumbuhan ekonomi di kawasan.

    KTT Tidak Resmi ke-4 Sepakat untuk pembangunan proyek jalur kereta api yang menghubungkan Singapura

    hingga Cina bahkan Eropa guna meningkatkan arus wisatawan.KTT Luar Biasa (Jakarta 6 Januari 2005)

    Pembahasan bagaimana penanggulangan dan solusi menghadapi Gempa atau Tsunami.

  • 8/10/2019 TWK Politik HI

    15/29

    15

    ASEAN Free Trade Area (AFTA)

    1. Lahirnya AFTA Pada pertemuan tingkat Kepala Negara ASEAN (ASEAN Summit) ke-4 di Singapura pada tahun1992, para kepala negara mengumumkan pembentukan suatu kawasan perdagangan bebas diASEAN (AFTA) dalam jangka waktu 15 tahun.

    2. Tujuan dari AFTA1. menjadikan kawasan ASEAN sebagai tempat produksi yang kompetitif sehingga produk

    ASEAN memiliki daya saing kuat di pasar global.2. menarik lebih banyak Foreign Direct Investment (FDI).3. meningkatkan perdagangan antar negara anggota ASEAN ( intra-ASEAN Trade ).

    3. Manfaat dan Tantangan AFTA bagi IndonesiaManfaat :

    1. Peluang pasar yang semakin besar dan luas bagi produk Indonesia, dengan penduduksebesar 500 juta dan tingkat pendapatan masyarakat yang beragam;

    2. Biaya produksi yang semakin rendah dan pasti bagi pengusaha/produsen Indonesia yangsebelumnya membutuhkan barang modal dan bahan baku/penolong dari negara anggotaASEAN lainnya dan termasuk biaya pemasaran;

    3. Pilihan konsumen atas jenis/ragam produk yang tersedia di pasar domestik semakinbanyak dengan tingkat harga dan mutu tertentu;

    4. Kerjasama dalam menjalankan bisnis semakin terbuka dengan beraliansi dengan pelakubisnis di negara anggota ASEAN lainnya.

    Tantangan :1. Pengusaha/produsen Indonesia dituntut terus menerus dapat meningkatkan kemampuan

    dalam menjalankan bisnis secara profesional guna dapat memenangkan kompetisi dariproduk yang berasal dari negara anggota ASEAN lainnya baik dalam memanfaatkanpeluang pasar domestik maupun pasar negara anggota ASEAN lainnya.

    4. Jangka Waktu Realisasi AFTA KTT ASEAN ke-9 tanggal 7-8 Oktober 2003 di Bali, dimana enam negara anggota ASEAN

    Original Signatories of CEPT AFTA yaitu Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia,Philipina, Singapura dan Thailand, sepakat untuk mencapai target bea masuk dengantingkat tarif 0% minimal 60% dari Inclusion List (IL) tahun 2003; bea masuk dengan tingkattarif 0% minimal 80% dari Inclusion List (IL) tahun 2007; dan pada tahun 2010 seluruh tarifbea masuk dengan tingkat tarif 0% harus sudah 100% untuk anggota ASEAN yang baru,tarif 0% tahun 2006 untuk Vietnam, tahun 2008 untuk Laos dan Myanmar dan tahun 2010untuk Cambodja.

    a.

    Tahun 2000 : Menurunkan tarif bea masuk menjadi 0-5% sebanyak 85% dari seluruh jumlah pos tarif dalam Inclusion List (IL).b. Tahun 2001 : Menurunkan tarif bea masuk menjadi 0-5% sebanyak 90% dari seluruh

    jumlah pos tarif dalam Inclusion List (IL).c. Tahun 2002 : Menurunkan tarif bea masuk menjadi 0-5% sebanyak 100% dari seluruh

    jumlah pos tarif dalam Inclusion List (IL), dengan fleksibilitas.d. Tahun 2003 : Menurunkan tarif bea masuk menjadi 0-5% sebanyak 100% dari seluruh

    jumlah pos tarif dalam Inclusion List (IL), tanpa fleksibilitas. Untuk ASEAN-4 (Vietnam, Laos, Myanmar dan Cambodja) realisasi AFTA dilakukan

    berbeda yaitu : Vietnam tahun 2006 (masuk ASEAN tanggal 28 Juli 1995). Laos dan Myanmar tahun 2008 (masuk ASEAN tanggal 23 Juli 1997). Cambodja tahun 2010 (masuk ASEAN tanggal 30 April 1999).

  • 8/10/2019 TWK Politik HI

    16/29

    16

    5. Kriteria Suatu Produk Untuk Menikmati Konsesi CEPT

    Produk terdapat dalam Inclusion List (IL) baik di Negara tujuan maupun di negara asal,dengan prinsip timbale balik (reciprosity). Artinya suatu produk dapat menikmati preferensitarif di negara tujuan ekspor (yang tentunya di negara tujuan ekspor produk tersebut sudah

    ada dalam IL), maka produk yang sama juga harus terdapat dalam IL dari negara asal. Memenuhi ketentuan asal barang (Rules of Origin), yaitu cumulative ASEAN Content lebihbesar atau sama dengan 40%.

    Perhitungan ASEAN Content adalah sebagai berikut :

    Value of Undetermined OriginMaterials, Parts of Produce +

    Value of Imported Non-ASEAN Material, Parts

    of Produce X100%

  • 8/10/2019 TWK Politik HI

    17/29

    17

    b. Article 6 (1) dari CEPT Agreement Dapat digunakan sebagai acuan untuk menarik kembali produk yang telah dimaukkan ke dalamSkema CEPT-AFTA, karena adanya lonjakan impor dari negara anggota ASEAN lainnya yangmenyebabkan atau mengancam kerugian yang serius terhadap industri dalam negeri.

    c. Protocol on Special Arrangement for Sensitive and Highly Sensitive Products. Dapat digunakan sebagai acuan untuk memasukkan produk yang diklasifikasikan ke dalam Highly

    Sensitive (seperti beras dan gula bagi Indonesia).

    8. Jadwal Penurunan dan atau Penghapusan Tarif Bea Masuk

    a. Inclusion List

    Negara Anggota AFTA Jadwal Penurunan/Penghapusan

    ASEAN -61. Tahun 2003 : 60% produk dengan tarif 0%2. Tahun 2007 : 80% produk dengan tarif 0%

    3. Tahun 2010 : 100% produk dengan tarif 0%

    Vietnam1. Tahun 2006 : 60% produk dengan tarif 0%2. Tahun 2010 : 80% produk dengan tarif 0%3. Tahun 2015 : 100% produk dengan tarif 0%

    Laos dan Myanmar1. Tahun 2008 : 60% produk dengan tarif 0%2. Tahun 2012 : 80% produk dengan tarif 0%3. Tahun 2015 : 100% produk dengan tarif 0%

    Kamboja 1. Tahun 2010 : 60% produk dengan tarif 0%

    2. Tahun 2015 : 100% produk dengan tarif 0%

    b. Non Inclusion list TEL harus dipindah ke IL GEL dapat dipertahankan apabila konsisten dengan artikel 9 CEPT Agreement , yaitu untuk

    melindungi : Keamanan Nasional Moral Kehidupan Manusia, binatang dan tumbuh-tumbuhan dan kesehatan Benda-benda seni, bersejarah dan purbakala

  • 8/10/2019 TWK Politik HI

    18/29

  • 8/10/2019 TWK Politik HI

    19/29

  • 8/10/2019 TWK Politik HI

    20/29

  • 8/10/2019 TWK Politik HI

    21/29

  • 8/10/2019 TWK Politik HI

    22/29

    22

    Nomor Tanggal Negara Kota

    1 6 7 November 1989 Australia Canberra

    2 29 31 Juli 1990 Singapura Singapura

    3 12 14 November 1991 Korea Selatan Seoul

    4 10 11 September 1992 Thailand Bangkok

    5 19 20 November 1993 Amerika Serikat Seattle

    6 15 November 1994 Indonesia Bogor

    7 19 November 1995 Jepang Osaka

    8 25 November 1996 Filipina Manila dan Subic

    9 24 25 November 1997 Kanada Vancouver

    10 17 18 November 1998 Malaysia Kuala Lumpur

    11 12 13 September 1999 Selandia Baru Auckland12 15 16 November 2000 Brunei Brunei

    13 20 21 Oktober 2001 Tiongkok Shanghai

    14 26 27 Oktober 2002 Meksiko Los Cabos

    15 20 21 Oktober 2003 Thailand Bangkok

    16 20 21 November 2004 Chili Santiago

    17 18 19 November 2005 Korea Selatan Busan

    18 18 19 November 2006 Vietnam Hanoi

    19 8 9 September 2007 Australia Sydney

    20 22 -23 November 2008 Peru Lima

    21 14 -15 November 2009 Singapura Singapura

    22 13 -14 November 2010 Jepang Yokohama

    23 12 -13 November 2011 Amerika Serikat Honolulu

    24 2-9 September 2012 Rusia Vladivostok

    25 1-8 Oktober 2013 Indonesia Bali [1]

    26 Tiongkok Beijing

    http://id.wikipedia.org/wiki/6_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/7_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/1989http://id.wikipedia.org/wiki/Australiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Canberrahttp://id.wikipedia.org/wiki/29_Julihttp://id.wikipedia.org/wiki/31_Julihttp://id.wikipedia.org/wiki/1990http://id.wikipedia.org/wiki/Singapurahttp://id.wikipedia.org/wiki/Singapurahttp://id.wikipedia.org/wiki/12_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/14_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/1991http://id.wikipedia.org/wiki/Korea_Selatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Seoulhttp://id.wikipedia.org/wiki/10_Septemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/11_Septemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/1992http://id.wikipedia.org/wiki/Thailandhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bangkokhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bangkokhttp://id.wikipedia.org/wiki/19_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/20_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/1993http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikathttp://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikathttp://id.wikipedia.org/wiki/Seattlehttp://id.wikipedia.org/wiki/15_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/1994http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bogorhttp://id.wikipedia.org/wiki/19_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/1995http://id.wikipedia.org/wiki/Jepanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Osakahttp://id.wikipedia.org/wiki/25_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/1996http://id.wikipedia.org/wiki/Filipinahttp://id.wikipedia.org/wiki/Manilahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Subic&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/24_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/25_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/1997http://id.wikipedia.org/wiki/Kanadahttp://id.wikipedia.org/wiki/Vancouverhttp://id.wikipedia.org/wiki/Vancouverhttp://id.wikipedia.org/wiki/17_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/18_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/1998http://id.wikipedia.org/wiki/Malaysiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kuala_Lumpurhttp://id.wikipedia.org/wiki/12_Septemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/13_Septemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/1999http://id.wikipedia.org/wiki/Selandia_Baruhttp://id.wikipedia.org/wiki/Aucklandhttp://id.wikipedia.org/wiki/15_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/16_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/2000http://id.wikipedia.org/wiki/Bruneihttp://id.wikipedia.org/wiki/20_Oktoberhttp://id.wikipedia.org/wiki/21_Oktoberhttp://id.wikipedia.org/wiki/2001http://id.wikipedia.org/wiki/Republik_Rakyat_Tiongkokhttp://id.wikipedia.org/wiki/Shanghaihttp://id.wikipedia.org/wiki/26_Oktoberhttp://id.wikipedia.org/wiki/27_Oktoberhttp://id.wikipedia.org/wiki/2002http://id.wikipedia.org/wiki/Meksikohttp://id.wikipedia.org/wiki/Los_Caboshttp://id.wikipedia.org/wiki/20_Oktoberhttp://id.wikipedia.org/wiki/21_Oktoberhttp://id.wikipedia.org/wiki/2003http://id.wikipedia.org/wiki/Thailandhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bangkokhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bangkokhttp://id.wikipedia.org/wiki/20_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/21_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/2004http://id.wikipedia.org/wiki/Chilihttp://id.wikipedia.org/wiki/Santiagohttp://id.wikipedia.org/wiki/18_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/19_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/2005http://id.wikipedia.org/wiki/Korea_Selatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Busanhttp://id.wikipedia.org/wiki/18_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/19_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/2006http://id.wikipedia.org/wiki/Vietnamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hanoihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hanoihttp://id.wikipedia.org/wiki/8_Septemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/9_Septemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/2007http://id.wikipedia.org/wiki/Australiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sydneyhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sydneyhttp://id.wikipedia.org/wiki/22_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/23_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/2008http://id.wikipedia.org/wiki/Peruhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lima,_Peruhttp://id.wikipedia.org/wiki/14_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/15_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/2009http://id.wikipedia.org/wiki/Singapurahttp://id.wikipedia.org/wiki/Singapurahttp://id.wikipedia.org/wiki/13_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/14_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/2010http://id.wikipedia.org/wiki/Jepanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Yokohamahttp://id.wikipedia.org/wiki/12_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/13_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/2011http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikathttp://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikathttp://id.wikipedia.org/wiki/Honoluluhttp://id.wikipedia.org/wiki/Honoluluhttp://id.wikipedia.org/wiki/2_Septemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/9_Septemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/2012http://id.wikipedia.org/wiki/Rusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Vladivostokhttp://id.wikipedia.org/wiki/Vladivostokhttp://id.wikipedia.org/wiki/1_Oktoberhttp://id.wikipedia.org/wiki/8_Oktoberhttp://id.wikipedia.org/wiki/2013http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Balihttp://id.wikipedia.org/wiki/Balihttp://id.wikipedia.org/wiki/Balihttp://id.wikipedia.org/wiki/Republik_Rakyat_Tiongkokhttp://id.wikipedia.org/wiki/Beijinghttp://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikathttp://id.wikipedia.org/wiki/Korea_Selatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikathttp://id.wikipedia.org/wiki/Korea_Selatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Beijinghttp://id.wikipedia.org/wiki/Republik_Rakyat_Tiongkokhttp://id.wikipedia.org/wiki/Balihttp://id.wikipedia.org/wiki/Balihttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/2013http://id.wikipedia.org/wiki/8_Oktoberhttp://id.wikipedia.org/wiki/1_Oktoberhttp://id.wikipedia.org/wiki/Vladivostokhttp://id.wikipedia.org/wiki/Rusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/2012http://id.wikipedia.org/wiki/9_Septemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/2_Septemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/Honoluluhttp://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikathttp://id.wikipedia.org/wiki/2011http://id.wikipedia.org/wiki/13_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/12_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/Yokohamahttp://id.wikipedia.org/wiki/Jepanghttp://id.wikipedia.org/wiki/2010http://id.wikipedia.org/wiki/14_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/13_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/Singapurahttp://id.wikipedia.org/wiki/Singapurahttp://id.wikipedia.org/wiki/2009http://id.wikipedia.org/wiki/15_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/14_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lima,_Peruhttp://id.wikipedia.org/wiki/Peruhttp://id.wikipedia.org/wiki/2008http://id.wikipedia.org/wiki/23_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/22_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sydneyhttp://id.wikipedia.org/wiki/Australiahttp://id.wikipedia.org/wiki/2007http://id.wikipedia.org/wiki/9_Septemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/8_Septemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hanoihttp://id.wikipedia.org/wiki/Vietnamhttp://id.wikipedia.org/wiki/2006http://id.wikipedia.org/wiki/19_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/18_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/Busanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Korea_Selatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/2005http://id.wikipedia.org/wiki/19_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/18_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/Santiagohttp://id.wikipedia.org/wiki/Chilihttp://id.wikipedia.org/wiki/2004http://id.wikipedia.org/wiki/21_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/20_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bangkokhttp://id.wikipedia.org/wiki/Thailandhttp://id.wikipedia.org/wiki/2003http://id.wikipedia.org/wiki/21_Oktoberhttp://id.wikipedia.org/wiki/20_Oktoberhttp://id.wikipedia.org/wiki/Los_Caboshttp://id.wikipedia.org/wiki/Meksikohttp://id.wikipedia.org/wiki/2002http://id.wikipedia.org/wiki/27_Oktoberhttp://id.wikipedia.org/wiki/26_Oktoberhttp://id.wikipedia.org/wiki/Shanghaihttp://id.wikipedia.org/wiki/Republik_Rakyat_Tiongkokhttp://id.wikipedia.org/wiki/2001http://id.wikipedia.org/wiki/21_Oktoberhttp://id.wikipedia.org/wiki/20_Oktoberhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bruneihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bruneihttp://id.wikipedia.org/wiki/2000http://id.wikipedia.org/wiki/16_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/15_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/Aucklandhttp://id.wikipedia.org/wiki/Selandia_Baruhttp://id.wikipedia.org/wiki/1999http://id.wikipedia.org/wiki/13_Septemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/12_Septemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kuala_Lumpurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Malaysiahttp://id.wikipedia.org/wiki/1998http://id.wikipedia.org/wiki/18_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/17_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/Vancouverhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kanadahttp://id.wikipedia.org/wiki/1997http://id.wikipedia.org/wiki/25_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/24_Novemberhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Subic&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Manilahttp://id.wikipedia.org/wiki/Filipinahttp://id.wikipedia.org/wiki/1996http://id.wikipedia.org/wiki/25_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/Osakahttp://id.wikipedia.org/wiki/Jepanghttp://id.wikipedia.org/wiki/1995http://id.wikipedia.org/wiki/19_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bogorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/1994http://id.wikipedia.org/wiki/15_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/Seattlehttp://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikathttp://id.wikipedia.org/wiki/1993http://id.wikipedia.org/wiki/20_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/19_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bangkokhttp://id.wikipedia.org/wiki/Thailandhttp://id.wikipedia.org/wiki/1992http://id.wikipedia.org/wiki/11_Septemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/10_Septemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/Seoulhttp://id.wikipedia.org/wiki/Korea_Selatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/1991http://id.wikipedia.org/wiki/14_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/12_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/Singapurahttp://id.wikipedia.org/wiki/Singapurahttp://id.wikipedia.org/wiki/1990http://id.wikipedia.org/wiki/31_Julihttp://id.wikipedia.org/wiki/29_Julihttp://id.wikipedia.org/wiki/Canberrahttp://id.wikipedia.org/wiki/Australiahttp://id.wikipedia.org/wiki/1989http://id.wikipedia.org/wiki/7_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/6_November
  • 8/10/2019 TWK Politik HI

    23/29

    23

    PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)

    Latar belakang lahirnya PBBPBB merupakan salah satu organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh Negara didunia. Tujuannya untuk memfasilitasi hukum internasional, pengamanan internasional lembagaekonomi dan perlindungan sosial.

    Pembentukan PBB diawali dengan pembentukan Liga Bangsa-Bangsa pada tanggal 10 Januari1920 tokohnya adalah presiden Amerika Serikat Wodrow Wilson dengan tujuan untukmempertahankan perdamaian internasional serta meningkatkan kerjasama internasional.

    Tugas PBB adalah menyelesaikan sengketa secara damai.

    Hasil PBB antara lain Perjanjian Locarno (1925) dan Perjanjian Kallog Briand (1928) karenamunculnya kekuasaan Nazi (Jerman) maka pecah lah perang Dunia II.Pecahnya PD II mengakibatkan kerusakan dan penderitaan yang berkepanjangan.

    Kemudian Franklin Delano.R (Presiden Amerika Serikat) dan Winston mengadakan pertemuanyang menghasilkan Piagam Altantik (Altantik Charter) yang isinya:1. Tidak membenarkan adanya perluasan wilayah atau politik ekspansi2. Setiap bangsa berhak menentukan nasibnya sendiri3. Setiap Negara berhak dan bebas ikut serta dalam perdagangan di dunia4. Perlu diciptakan perdamaian dunia sehingga semua bangsa bebas dari rasa takut dankemiskinan5. Mengusahakan penyelesaian sengketa secara damai

    Piagam PBB mulai berlaku pada tanggal 24 Oktober 1945 yang kemudian kita kenal sebagai harilahirnya PBB. PBB bermarkas di New York (Amerika Serikat)Negara Indonesia menjadi anggota PBB yang ke-60 pada tanggal 27 September 1950 tetapikeluar pada tanggal 7 Januari 1965 dan masuk kembali pada tanggal 28 September 1966.

    Tujuan PBBa. Menyelamatkan generasi mendatang dari bencana perangb. Memperteguh kepercayaan pada hak-hak asasi manusiac. Mendorong kemajuan sosial dan tingkat kehidupan yang lebih baikd. Memajukan hubungan persahabatan antar bangsa-bangsa untuk menentukan nasibnya sendiri

    Asas PBB1. Organisasi ini bersendikan pada asas-asas persamaan derajat dan kedaulatan dari semuaanggota2. Segenap anggota untuk menjamin adanya hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang ada padanegaranya3. Segenap anggota akan menyelesaikan persengketaan intrnasional dengan cara sedemikianrupa4. Organisasi ini akan menjamin agar negara-negara bukan anggota PBB tidak sesuai asas-asasnya

    Keanggotaan PBBAnggota PBB dibedakan atas kelompok asli dan tambahan. Anggota asli adalah negara-negarayang ikut serta dalam konferensi San Fransisco yang melahirkan PBB. Sementara itu anggotatambahan adalah negara-negara yang masuk menjadi anggota setelah organisasi PBB.

    Untuk menjadi anggota PBB harus mempunyai syarat diantaranya:1. Negara yang bisa menjadi anggota PBB adalah negara yang cinta damai

  • 8/10/2019 TWK Politik HI

    24/29

  • 8/10/2019 TWK Politik HI

    25/29

    25

    6. International Monetary Fund (IMF), dana keuangan internasional yang menyediakan kredit baginegara-negara miskin.7. International Bank for Reconstruction and development (IBRD) atau Word Bank, yangmenyediakan kredit bagi negara-negara miskin.8. Asia Development Bank (ADB), bank pembangunan Asia.9. United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) , konferensi PBB tentang

    perdagangan dan pembangunan.10. General Agreement on Tariff and Trede (GATT) , persetujuan umum mengenai tarif danperdagangan. GATT berubah menjadi World Trade Organization (WTO), organisasi perdagangandunia.11. European Economic Community (EEC) , masyarakat ekonomi Eropa.12. Asia Pasific Economic Cooperation (APEC) , kerjasama ekonomi Asia Pasifik.13. European Free Trade Association (EFTA) , kerjasama perdagangan bebas Eropa.14. ASEAN Free Trade Areas (AFTA) , kawasan perdagangan bebas ASEAN.15. North American Free Trade Association (NAFTA) , kerjasama perdagangan bebas AmerikaUtara (AS, Kanada, dan Mexico).16. Latin American Free Trade Association (LAFTA), kerjasama perdagangan bebas AmerikaLatin.

    Peranan PBB bagi Dunia dan Indonesiaa) Peranan PBB bagi dunia internasional:1. Bidang keamanan dan perdamaian2. Bidang ekonomi3. Bidang sosial, budaya, kesehatan dan kemanusiaan

    b) Peranan PBB bagi Bangsa dan Negara Indonesia,1. Ketika revolusi Nasional sedang berkobar untuk melawan kolonial belanda di negara kita2. Pada masa perang kolonial ke-2 antara Indonesia dan Belanda3. Pada saat perjuangan pembebasan Irian Barat.

  • 8/10/2019 TWK Politik HI

    26/29

    26

    Pemilihan Umum Sistem Distrik dan Sistem Proporsional

    Secara garis besar pemilu dibagi ke dalam dua kelompok besar dengan berbagai macamvariasinya yaitu sistem nonproporsional atau sistem distrik dan sistem proporsional.

    a. Sistem Distrik

    Sistem distrik merupakan sistem yang paling tua dan didasarkan atas kesatuan geografis.Setiap kesatuan geografis memperoleh satu kursi dalam parlemen. Dalam sistem distrik calonyang memperoleh suara terbanyak menjadi pemenang tunggal, hal ini terjadi sekali pun selisihsuara dengan partai lain hanya kecil saja, maka calon lain akan dianggap hilang.

    Didalanm sistem distrik satu wilayah kecil memilih satu wakil tunggal atas dasar suaraterbanyak, sistem distrik memiliki variasi, yakni :

    firs past the post : sistem yang menggunakan single memberdistrict dan pemilihan yangberpusat pada calon, pemenagnya adalah calon yang memiliki suara terbanyak.

    the two round system : sistem ini menggunakan putaran kedua sebagai landasan untukmenentukan pemenang pemilu. hal ini dilakukan untuk menghasilkan pemenang yangmemperoleh suara mayoritas.

    the alternative vote : sama seperti firs past the post bedanya para pemilih diberi otoritasuntuk menentukan preverensinya melalui penentuan ranking terhadap calon-calon yangada.

    block vote : para pemilih memiliki kebebasan untuk memilih calon-calon yang terdapatdalam daftar calon tanpa melihat afiliasi partai dari calon-calon yang ada.

    Sistem distrik sering dipakai di negara yang memunyai sistem dwi-partai seperti Inggris , Indiadan Malasyai.p[elaksanaan sistem distrik mengakibatkan kesenjangan antara jumlah suara yangdiperoleh suatu partai secara nasional dan jumlah kursi yang diperoleh partai tersebut. Akibar darikesenjangan tersebut maka dapat menguntungkan partai besar melalui over-representation, danmerugikan partai kecil karena under-representation. Hal ini disebabkan karena banyak suara daripertai kecil bisa dinyatakan hilang , yaitu karena tidak berhasil menjadi juara pertama di suatudistrik. Keadaan ini akan sangat berpengaruh dalam masyarakat yang pluralis, dengan banyaknyakelompok minoritas, baik agama maupun etnis.Keuntungan dan kelemahan sistem distrik :Keuntungan:

    1. partai-partai terdorong untuk berintegrasi dan bekerjasama.2. Fragmentasi dan kecenderungan mendirikan partai baru dapat dibendung , sistem ini

    mendukung penyederhanaan partai tanpa paksaan.3. Dalam sistem distri hanya ada satu pemenang , maka wakil yang terpilih dapat dikenal oleh

    komunitasnya, sehingga hubungan dengan konstituante lebih erat. Maka wakil tersebut akan lebihmemperjuangkan distriknya. Kedudukannya terhadap pimpinan partai akan lebih independen,karena faktor kepribadian seseorang merupakan faktor penting dalam kemenangannya dan

    kemenangan partai.4. Lebih mudah bagi suatu partai untuk mencapai kedudukan mayoritas di parlemen5. Terbatasnya jumlah partai dan meningkatnya kerja sama mempermudah tercapainya stabilitas

    politik.Kelemahan:

    1. Terjadi kesenjangan antara persentase suara yang diperoleh dengan jumlah kursi diparlemen.sistem ini kurang memperhatikan partai-partai kecil dan golongan minoritas, apalagi jikagolongan-golongan ini terpencar dalam berbagai distrik.

    2. Sistem ini kurang representatif karena partai yang calonnya kalah dalam suatu distrik kehilangansuara yang telah mendukungnya. Hal ini berarti ada sejumlah suara yang tidak diperhitungkansama sekali, atau terbuang sia-sia. Ini akan dianggap tidak adil terhadap partai dan golongan yangdirugikan.

    3. Sistem distrik dianggap kurang efektif dalm masyarakat yang plural karena terbagi dalamkelompok etnis, religius, dan tribal, sehingga menimbulkan anggapan bahwa suatu kebudayaan

  • 8/10/2019 TWK Politik HI

    27/29

    27

    nasional yang terpadu secara ideologis dan etnis mungkin merupakanprasyarat bagi suksesnyasistem ini.

    4. Wakil rakyat yang dipilih mungkin lebih memperhatikan kepentingan daerah daripadakepentingan nasional.

    b. Sistem Proporsional Dalam sistem ini satu wilayah besar memilih beberapa wakil. Dan dalam sistemproporsional satu wilayah dianggap sebagai satu kesatuan, dan dalam wilayah tersebut jumlahkursi dibagi sesuai jumlah suara yang diperoleh oleh para calon atau kontestan, secara nassionaltanpa menghiraukan distribusi suara itu.

    sistem ini menggunakan sistem multimember districts. ada dua macam sitem di dalam sitemproporsional, yakni ;

    list proportional representation : disini partai-partai peserta pemilu menunjukan daftar calonyang diajukan, para pemilih cukup memilih partai. alokasi kursi partai didasarkan padadaftar urut yang sudah ada.

    the single transferable vote : para pemilih di beri otoritas untuk menentukan preferensinya.pemenangnya didasarkan atas penggunaan kuota.

    Sistem proporsional sering diselenggarakan dalam negara dengan banyak partai sepertiBelgia, Swedia,Italia, Belanda,dan Indonesia. Sistem ini perjumlah penduduk pemilih misalnyasetiap 40.000 penduduk pemilih memperoleh satu wakil (suara berimbang), sedangkan yang dipilihadalah sekelompok orang yang diajukan kontekstan pemilu (multy member constituency),sehingga wakil dan pemilih kurang akrab. Tetapi dapat digabung secara nasional untuk kursitambahan, dengan begitu partai kecil dapat dihargai karena suara pemilih dihargai.Keuntungan dan kelemahan sistem proporsionalKeuntungan:

    1. Sistem proporsional dianggap representatif, karena jumlah kursi partai dalam parlemen sesuaidengan jumlah suara masyarakat yang diperoleh dalam pemilihan umum.

    2. Sistem ini dianggap lebih demokratis karena praktis tanpa ada distory yaitu kesenjangan antarasuara nasional dan jumlah kursi dalam parlemen.rasa keadilan masyarakat sedikit terpenuhi.Kelemahan :

    1. Sistem ini kurang mendorong partai-partai untuk berintegrasi atau bekerja sama satu sama laindan memanfaatkan persamaan-persamaan yang ada, tetapi sebaliknya, cenderung mempertajamperbedaan-perbedaan.

    2. Sistem ini mempermudah fragmentasi partai. Jika timbul konflik dalam suatu partai, anggotanyacenderung memisahkan diri dan mendirikan partai baru dengan perhitungan bahwa ada peluangbagi partai baru itu untuk memperoleh beberapa kursi dalam parlemen melalui pemilihan umum.

    3. Wakil rakyat kurang earat hubungannya denan kontituantenya, tetapi lebih earat denganpartainya, peran partai lebih menonjol daripada kepribadian waklil rakyat. Akibatnya sistem ini

    memberi kedudukan kuat kepada pimpinan partai untuk menentukan wakilnya di parlemen melaluistelsel daftar.4. Banyaknya partai yang bersaing, sulit bagi partai untuk meraih suara mayoritas.

    perbedaan pokok antara sistem distrik dan proporsional adalah bahwa cara menghitungperolehan suara dapat menghasilkan perbedaan dalam komposisi perwakilan dalam parlemenbagi masing-masing partai politik.

  • 8/10/2019 TWK Politik HI

    28/29

    28

    Komponen sistem pemilu

    Pemilu Terbuka/tertutup Distrik/proporsional/campuran1955

    tertutup

    proporsional1971

    distrik

    1977198219871992199719992004

    terbuka campuran20092014

    Hasil pemilihan umum Dewan Perwakilan RakyatTahun Pemenang Tempat kedua Tempat ketiga

    Partaipolitik

    Jumlah kursi(dalam persen)

    Partaipolitik

    Jumlah kursi(dalam persen)

    Partaipolitik

    Jumlah kursi(dalam persen)

    1955 PNI 57 (22.17%) Masyumi 57 (22.17%) NU 45 (17.51%)

    1971 Golkar 360 (65.55%) NU 56 (21.79%) Parmusi 24 (9.33%)

    1977 Golkar 232 (64.44%) PPP 99 (38.52%) PDI 29 (8.05%)

    1982 Golkar 242 (67.22%) PPP 94 (26.11%) PDI 24 (6.66%)

    1987 Golkar 299 (74.75%) PPP 61 (15.25%) PDI 40 (10%)

    1992 Golkar 282 (70.5%) PPP 62 (15.5%) PDI 56 (14%)

    1997 Golkar 325 (76.47%) PPP 89 (22.25%) PDI 11 (2.75%)

    1999 PDIP 153 (33.12%) Golkar 120 (25.97%) PPP 58 (12.55%)

    2004 Golkar 128 (23.27%) PDIP 109 (19.82%) Demokrat 55 (10%)

    2009 Demokrat 150 (26.79%) Golkar 107 (19.11%) PDIP 95 (16.96%)

    2014 PDIP 109 (19.5%) Golkar 91 (16.3%) Gerindra 73 (13%)

    Pemilihan umum di Indonesia menganut asas " LUBER " yang merupakan singkatan dari"Langsung, Umum, Be bas dan Rahasia". Asas "Luber" sudah ada sejak zaman Orde Baru . "Langsung" berarti pemilih diharuskan memberikan suaranya secara langsung dan tidak

    boleh diwakilkan. "Umum" berarti pemilihan umum dapat diikuti seluruh warga negara yang sudah memiliki

    hak menggunakan suara. "Bebas" berarti pemilih diharuskan memberikan suaranya tanpa ada paksaan dari pihak

    manapun. "Rahasia" berarti suara yang diberikan oleh pemilih bersifat rahasia hanya diketahui oleh si

    pemilih itu sendiri.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_legislatif_Indonesia_1955http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_legislatif_Indonesia_1955http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_legislatif_Indonesia_1971http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_legislatif_Indonesia_1971http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_legislatif_Indonesia_1977http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_legislatif_Indonesia_1977http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_legislatif_Indonesia_1982http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_legislatif_Indonesia_1982http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_legislatif_Indonesia_1987http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_legislatif_Indonesia_1992http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_legislatif_Indonesia_1992http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_legislatif_Indonesia_1997http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_legislatif_Indonesia_1997http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_legislatif_Indonesia_1999http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_legislatif_Indonesia_1999http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_legislatif_Indonesia_2004http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_legislatif_Indonesia_2004http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_legislatif_Indonesia_2009http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_legislatif_Indonesia_2009http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_legislatif_Indonesia_2014http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_legislatif_Indonesia_2014http://id.wikipedia.org/wiki/Orde_Baruhttp://id.wikipedia.org/wiki/Orde_Baruhttp://id.wikipedia.org/wiki/Orde_Baruhttp://id.wikipedia.org/wiki/Orde_Baruhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_legislatif_Indonesia_2014http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_legislatif_Indonesia_2009http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_legislatif_Indonesia_2004http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_legislatif_Indonesia_1999http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_legislatif_Indonesia_1997http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_legislatif_Indonesia_1992http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_legislatif_Indonesia_1987http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_legislatif_Indonesia_1982http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_legislatif_Indonesia_1977http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_legislatif_Indonesia_1971http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_legislatif_Indonesia_1955
  • 8/10/2019 TWK Politik HI

    29/29

    29

    Kemudian di era reformasi berkembang pula asas " Jurdil " yang merupakan singkatan dari "Ju jur dan A dil ". Asas "jujur" mengandung arti bahwa pemilihan umum harus dilaksanakan sesuaidengan aturan untuk memastikan bahwa setiap warga negara yang memiliki hak dapat memilihsesuai dengan kehendaknya dan setiap suara pemilih memiliki nilai yang sama untuk menentukanwakil rakyat yang akan terpilih. Asas "adil" adalah perlakuan yang sama terhadap peserta pemiludan pemilih, tanpa ada pengistimewaan ataupun diskriminasi terhadap peserta atau pemilih

    tertentu. Asas jujur dan adil mengikat tidak hanya kepada pemilih ataupun peserta pemilu, tetapi juga penyelenggara pemilu.

    Jumlah partai politik di IndonesiaTahun Jumlah

    1955 tidak terbatas

    1971

    3

    1977

    1982

    19871992

    1997

    1999 48

    2004 24

    2009 38

    2014 12

    2019 14

    Jika sila pancasila tidak dikaitkan dengan sila- sila lainnya. Sila 1 saja : theokrasi absolutSila 2 saja : kosmopolitanismeSila 3 saja : chauvinismeSila 4 saja : demokrasi liberalSila 5 saja : komunisme/sosialisme atheis