Tutorial Trauma Kapitis

7/23/2019 Tutorial Trauma Kapitis

http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-trauma-kapitis 1/44

LAPORAN TUTORIAL

SKENARIO B BLOK 27

Disusun Oleh:

1. Siti Rahma Anissya Kinati 04121401031

2. Reijefki Irlastua 04121401032

3. Putri Beauty Oktovia 0412140103

4. !aya "han#ra #ita 0412140103$

5. %ovalia Arisan#y 04121401042

6. Au#y An#ana Rosi#i 0412140104&

7. 'ivi !iliarti 041214010(1

8. I)*al +a*i*ie 041214010(39. ,-i .estari 041214010$3

10.Aji !uhamma# I)*al 041214010/4

11.!Shulakshana!anikam 041214010

Tutor: dr. Nyyu !u"ih# $.Kes

PENDIDIKAN DOKTER U$U$ !AKULTAS KEDOKTERAN

UNI%ERSITAS SRI&I'A(A

2)*+

KATA PEN,ANTAR

Penyusun menuakan terima kasih yan se*esar*esar nya kea#a ,osen em*im*in

yan telah mem*im*in skenario ertama #i *lok 2 ini sehina roses tutorial #aat

*erlansun #enan *aik



5i#ak lua enyusun menuakan terima kasih yan tak terhina kea#a ke#ua oran

tua6 yan telah mem*eri #ukunan *aik *erua materil #an moril yan ti#ak terhitun jumlah

nya sehina enyusun #aat menyelesaikan laoran skenario ertama #i *lok 2 ini hina

selesai

7aan terima kasih jua kea#a ara temanteman seja-at #i 8akultas Ke#okteran

7niversitas Sri-ijaya atas semua semanat #an #ukunannya sehina erjalanan *lok er

*lok yan sulit #aat #ile-ati #enan mu#ah

Penyusun menya#ari *ah-a laoran ini masih jauh #ari kata men#ekati semurna Oleh

karena itu enyusun menharakan kritik #an saran yan *ersifat mem*anun untuk

er*aikan #i enyusunan laoran *erikutnya !u#ahmu#ahan laoran ini #aat mem*erikan

sum*anan enetahuan yan *ermanfaat *ai kita semua

Palem*an6 Setem*er 201&

Penyusun6

Kelomok 1

2



Dt Tutoril

5utor 9 #r %yayu 8au:iah ;en6 !Kes

!o#erator 9 I)*al +a*i*ie

Sekretaris !eja 1 9 ,-i .estari

Sekretaris !eja 2 9 Putri Beauty Oktovia

+ari6 5anal 9 Senin6 21 Setem*er 201& < Ra*u6 23 Setem*er 201&

Peraturan 9 1 Alat komunikasi #i nonaktifkan

2 Semua anota tutorial harus meneluarkan en#aat

3 ,ilaran makan #an minum

3



*. S-enrio Ksus

1 jam se*elum masuk RS6 Bujan 20 th #ianiaya oleh tetananya #enan

menunakan seoton kayu Bujan insan kuran le*ih & menit kemu#ian sa#ar

kem*ali #an melaorkan keja#ian ini ke kantor olisi ter#ekat Polisi menantar Bujan

ke RS7, untuk #i*uatkan visum et reertum6 #i RS7, Bujan meneluh luka #an

memar #i keala se*elah kanan #isertai nyeri keala he*at #an muntah

,ari hasil emeriksaan #i#aatkan9

RR9 2$=>menit6 5, 130>/0 mm+6 %a#i9 &0=>mnt6 ?"S9 @4 !( '&6 Puil isokor6

Refleks "ahaya9 Puil kanan reaktif6 Puil kiri reaktif

Reio Or*ita9 ,e=tra et sinistra tamak hematom6 sub-conjungtival bleeding

Reio 5emoral #e=tra9 5amak luka ukuran (=1 m6 tei ti#ak rata6 su#ut tumul

#enan #asar fraktur tulan

Reio %asal9 tamak #arah sear menalir #ari ke#ua lu*an hi#un

5ak lama setelah selesai #ilakukan emeriksaaan6 ti*ati*a asien ti#ak sa#arkan

#iri ,ari hasil emeriksaaan a#a saat terja#i enurunan kesa#aran #i#aatkan9

Pasien norok6 RR 24=>mnt6 %a#i &0=>mnt6 5, 140>/0 mm+

Pasien mem*uka mata #enan ransan nyeri6 melokalisir nyeri6 #an meneran #alam

*entuk katakata

Puil anisokor #ekstra6 refle= ahaya uil kanan neative6 refle= ahaya uil kiri

reaktif> normal

Pa#a saat itu An#a meruakan ,okter jaa 7?, #i RS7, terse*ut #i*antu oleh 3

oran era-at

DATA TA$BAAN

5i#ak tamak kelainan a#a anota tu*uh lain selain #i keala

Pasien #atan ke RS7, #enan ?"S 1& #isertai keluhan nyeri keala he*at #an muntah

muntah Pemeriksaan a#a saat asien #atan #i#aatkan kelainan 9 nyeri keala he*at #isertai

muntah #an eninkatan tekanan #arah

Pa#a saat #ilakukan emeriksaan asien mulai menantuk

Setelah selesai emeriksaan ti*a ti*a asien ti#ak sa#arkan #in

Pemeriksaan saat asien ti#ak sa#ar #i#aatkan kelainan 9 eninkatan tekanan #arah 6

enurunan ?"S @2!&'3 #isertai tan#a tan#a herniasi>lateralisasi Cuil anisokor

#ekstra kanan le*ih *esar #an kiri6 reflek ahaya uil kanan 6 reflek ahaya uil kin

normalD

4



,i#aatkan luka a#a temoral #e=tra ukuran (=1 m6 tei ti#ak rata6 su#ut tumul #enan

#asar fraktur tulan

5an#a eistaksis anterior er#arahan sear #an hi#un

2. Klri/i-si Istilh

1 !untah 9 Sem*uran isi lam*un yan

keluar #enan aksa melalui mulut

2.uka 9 +ilan atau rusaknya jarinan tu*uh6

jenis e#era yan terja#i a#a kulit

3Pinsan 9 Suatu kon#isi kehilanan

kesa#aran men#a#ak yan *iasanya karena kehilanan

oksien #i otak #an #arah

4+ematome 9 Sekelomok sel #arah yan

menalami ekstravasasi #i luar em*uluh #arah yan

#aat terja#i karena *enturan

&Puil reaktif 9 Refleks terha#a ahaya #enan

terja#inya konstriksi uil

(Puil isokor 9 ,iameter ke#ua uil sama *esar

Puil anisokor 9 ,iameter ke#ua uil ti#ak sama *esar

$Subconjungtival-bleeding 9 Per#arahan aki*at

ruturnya em*uluh #arah #i *a-ah laisan

konjuntiva6 *iasanya terja#i seara sontan atauun

karena trauma

/@istaksis 9 Suatu kea#aan #i mana terja#i eahnya

em*uluh #arah #i *aian anterior setum nasal

kartilainosa10 8raktur tulan 9 5erutusnya kontinuitas

tulan #an #itentukan sesuai jenis #an luasnya atau

setia letak atau atah a#a tulan yan utuh

11 %yeri keala he*at 9 Suatu kea#aan ti#ak

nyaman aki*at eninkatan tekanan intrakranial

12 Stri#or 9 Suara yan ter#enar kontinyu

atau terus menerus yan ter#enar saat insirasi

5



mauun saat eksirasi yan terja#i aki*at enyemitan

a#a saluran nafas

13 .ui# interval 9 8ase sa#ar #iantara #ua fase

ti#ak sa#ar

0. Identi/i-si $slh

1 1 jam se*elum masuk RS6 Bujan #ianiaya oleh tetananya #enan

menunakan seoton kayu

2 Bujan insan kuran le*ih & menit kemu#ian sa#ar kem*ali #an melaorkan

keja#ian ini ke kantor olisi ter#ekat Polisi menantar Bujan ke RS7, untuk

#i*uatkan visum et reertum6 #i RS7, Bujan meneluh luka #an memar #i

keala se*elah kanan #isertai nyeri keala he*at #an muntah

3 ,ari hasil emeriksaan #i#aatkan9

RR9 2$=>menit6 5, 130>/0 mm+6 %a#i9 &0=>mnt6 ?"S9 34 !( '&6 Puil

isokor6 Refleks "ahaya9 Puil kanan reaktif6 Puil kiri reaktif

Reio Or*ita9 ,e=tra et sinistra tamak hematom6 sub-conjungtival bleeding

Reio 5emoral #e=tra9 5amak luka ukuran (=1 m6 tei ti#ak rata6 su#ut

tumul #enan #asar fraktur tulan

Reio %asal9 tamak #arah sear menalir #ari ke#ua lu*an hi#un

5ak lama setelah selesai #ilakukan emeriksaaan6 ti*ati*a asien ti#ak sa#arkan

#iri

4 ,ari hasil emeriksaaan a#a saat terja#i enurunan kesa#aran #i#aatkan9

Pasien norok6 RR 24=>mnt6 %a#i &0=>mnt6 5, 140>/0 mm+

Pasien mem*uka mata #enan ransan nyeri6 melokalisir nyeri6 #an meneran

#alam *entuk katakata

Puil anisokor #ekstra6 refle= ahaya uil kanan neative6 refle= ahaya uil

kiri reaktif> normal

& Pa#a saat itu An#a meruakan ,okter jaa 7?, #i RS7, terse*ut #i*antu oleh

3 oran

6



1. Anlisis $slh

* * 34 se5elu4 4su- RS# Bu3n6 diniy oleh tetn66ny den6n

4en66un-n seoton6 -yu.

. A 3enis tru4 dn 56i4n 4e-nis4e tru4 yn6 ter3di d

-sus8

1 !ekanisme9 trauma tumul6 keeatan ren#ah

2 ,erajat9 #erajat se#an

3 !orfoloi9

a 8raktur tulan9 #eresi6 tertutu

* .esi intrakranial9 foal>#iffuse *utuh emeriksaan lanjutan

kemungkinan focal epidural

5rauma tumul #an trauma kaitis

5rauma a#a keala #aat menye*a*kan fraktur a#a tenkorak #an

trauma jarinan lunak>otak laserasi6 #enan #erajat yan *ervariasi terantun

a#a luas #aerah trauma 5rauma kaitis #aat terja#i seara lansun atau

7



ti#ak lansun Aki*ataki*at #ari suatu ru#aaksa a#a keala yan sanat

#ienaruhi oleh9

• Eenis *en#a tajam>tumul yan menaki*atkan trauma kaitis

•Keeatan *en#a terse*ut

• Arah *enturan6 aakah #ari arah #ean *elakan atau #ari samin

• .okasi #an jarinan yan terkena6 aakah #aerah yan #ilalui oleh

u#ara>em*uluh #arah *esar>saraf>jarinan otak

• Aakah keala #alam kea#aan #iam atau *ererak

Bio4e-ni- tru4:

!ekanisme trauma a#a kasus ini a#alah trauma akselerasi #enan jenis lesi

ou #an jenis trauma tumul

!ekanisme 9 keala men#aat enery kinetik yan uku *esar #ari otonan

kayu eneri #iteruskan ke S"A.P trauma loal luka ro*ek eneri

#iteruskan ke ostemoral ostemoral ti#ak *isa menahan *esarnya enery

fraktur #iteruskan ke otak #an framen fraktur merusak em*uluh #arah

ro*eknya ameninea me#iana er#arahan ei#ural

8



D4-

− +al ini *er#amak trauma lansun a#a keala yan *eraki*at tim*ulmya

lsersi atauun ro*ekan #i jarinan keala .aserasi kulit keala akan

menye*a*kan *anyak kehilanan #arah karena kulit keala memiliki *anyak em*uluh #arah

− 5erja#inya fraktur linear a#a os temoralis menye*a*kan ro*eknya arteri

meninea me#ia yan akan menim*ulkan ei#ural hematoma6 yaitu

enumulan #arah #iantara lamina interna kranui #an #uramater Pa#a

a-alnya 5IK masih terkomesasi #enan ara *eresernya "S8 #an #arah

vena keluar #ari ruan intrakranial6 namun selanjutnya 5IK ti#ak #aat

#ikomensasi #an menye*a*kan 5IK meninkat

2 Bu3n6 in6sn -urn6 le5ih + 4enit -e4udin sdr -e45li dn 4elor-n

-e3din ini -e -ntor olisi terde-t. Polisi 4en6ntr Bu3n6 -e RSUD untu-

di5ut-n 9isu4 et reertu4# di RSUD Bu3n6 4en6eluh lu- dn 4e4r di

-el se5elh -nn diserti nyeri -el he5t dn 4unth.

. A 4-n -linis dri in6sn sel4 -urn6 le5ih + 4enit -e4udin

sdr -e45li8

5rauma tumul temoral fraktur a#a os temoral rutur ameninea

me#ia hematoma ei#ural tekanan intrakranial meninkat men#a#ak

anuan aliran #arah ke otak Bu3n6 in6sn 5e5er st ; +

4enit terja#i mekanisme komensasi intrakranial #enan ara

mem*uan "S8 #an #arah vena keluar #ari ruan intrakranial #enan

volume yan sama 5IK menurun ke kea#aan normal Bu3n6 sdr

-e45li

• Pa#a saat terja#i ukulan6 eneri kinetik yan tini akan #ihantarkan ke

keala ?etaran he*at #an ti*ati*a akan #iteruskan ke otak6 yan #aat

menye*a*kan anuan imuls sensori aferen yan menstimulasi ARAS

Ascending Reticular Activating System menuju korteks sere*ri yan #aat

menye*a*kan enurunan aktivitas korteks yan menurunkan kesa#aran

Penurunan kesa#aran #aat jua #ise*a*kan karena er#arahan yan tim*ul

#aat menurani aliran #arah ke otak sehina sulai oksien #an lukosa

9



menurun yan menye*a*kan aktivitas otak *erkuran yan #isertai

enurunan kesa#aran

5. B64n 4e-nis4e dri nyeri -el he5t dn 4unth8

Pa#a saat terja#i trauma tumul a#a *aian temoral kanan6 hal ini

menaki*atkan fraktur tulan temoral sehina arteri meninea me#ia yan

melintasi #i antara #uramater #an kranium menalami rutur +al ini

menye*a*kan terja#inya akumulasi #ari er#arahan a#a rona ei#ural

sehina ter*entuk hematoma ei#ural Per#arahan ini #aat menye*a*kan

mekanisme komensasi seerti vaso#ilatasi em*uluh #arah otak untuk

meninkatkan cerebral blood flow6 serta hematom yan ter*entuk #aat

semakin meluas yan menye*a*kan enekanan terha#a #uramater ,uramater

sen#iri #iinervasi oleh saraf sensorik a#a *aian suratentorial *erua nervus

trieminal nervus kranialis yan *ereran mem*a-a imuls sensorik *erua

nyeri sehina enekanan #aat menaki*atkan terja#inya rasa nyeri yan

he*at Selain itu6 hematom ei#ural yan ter*entuk #aat semakin mem*esar

#an meluas sehina #aat menye*a*kan eninkatan tekanan intrakranial

Aa*ila tekanan terse*ut menenai usat vaal motor area ostrema a#a

#asar ventrikel keemat #i me#ula *aian infra tentorial6 #aat menaki*atkan

refleks muntah eransanan usat muntah menye*a*kan kontraksi

#uo#enum #an antrum lam*un sehina tekanan intraa*#omen meninkat

eristaltik retrora# lam*un terisi enuh #an #iaframa naik ke kavitas

thoraks melalui kontraksi kuat otot a*#ominal eninkatan intrathoraks

esofaus mem*uka 4unth tana #isertai mual terle*ih #ahulu

10



<. B6i4n <r e45utn 9isu4 et reertu48

5ahaantahaan #alam em*uatan visum et reertum a#a kor*an hi#u

Penerimaan kor*an yan #ikirim oleh Penyi#ik

Fan *ereran #alam keiatan ini a#alah #okter6 mulai #okter umum samai

#okter sesialis yan enaturannya menau a#a SOP Rumah Sakit

terse*ut Fan #iutamakan a#a keiatan ini a#alah enananan kesehatannya

#ulu6 *ila kon#isi telah memunkinkan *arulah #itanani asek me#ikolealnya

5i#ak tertutu kemunkinan *ah-a terha#a kor*an #alam enananan me#is

meli*atkan *er*aai #isilin sesialis

Penerimaan surat ermintaan keteranan ahli> visum et revertum

A#anya surat ermintaan keteranan ahli> visum et reertum meruakan halyan entin untuk #i*uatnya visum et reertum terse*ut ,okter se*aai

enanun ja-a* emeriksaan me#ikoleal harus meneliti a#anya surat

ermintaan terse*ut sesuai ketentuan yan *erlaku +al ini meruakan asek

yuri#is yan serin menim*ulkan masalah6 yaitu a#a saat kor*an akan

#ieriksa surat ermintaan #ari enyi#ik *elum a#a atau kor*an #atan sen#iri

#enan mem*a-a surat ermintaan keteranan ahli> visum et reertum 7ntuk

menantisiasi masalah terse*ut maka erlu #i*uat kriteria tentan

asien>kor*an yan a#a -aktu masuk Rumah Sakit>7?, ti#ak mem*a-a S'

Se*aai *erikut 9

Setia asien #enan trauma

Setia asien #enan keraunan>#i#ua keraunan

Pasien ti#ak sa#ar #enan ri-ayat trauma yan ti#ak jelas

Pasien #enan kejahatan kesusilaan>erkosaan

Pasien tana luka>e#era #enan mem*a-a surat ermintaan visum

GKelomok asien terse*ut #i atas untuk #ilakukan kekhususan #alam hal

enatatan temuantemuan me#is #alam rekam me#is khusus6 #i*eri tan#a a#a

ma rekam me#isnya tan#a G'@RH6 -arna samul rekam me#is serta

enyimanan rekam me#is yan ti#ak #ia*un #enan rekam me#is asien

umumH

Pemeriksaan kor*an seara me#is

11



5aha ini #ikerjakan oleh #okter #enan menunakan ilmu forensik yan telah

#ielajarinya %amun ti#ak tertutu kemunkinan #iha#ai kesulitan yan

menaki*atkan *e*eraa #ata terle-at #ari emeriksaan

Penetikan surat keteranan ahli> visum et reertumPenetikan *erkas keteranan ahli> visum et reertum oleh etuas a#ministrasi

memerlukan erhatian #alam *entuk>formatnya karena #itujukan untuk

keentinan era#ilan !isalnya enutuan setia akhir alinea #enan aris6

untuk meneah enam*ahan katakata tertentu oleh ihak yan ti#ak

*ertanun ja-a*

"ontoh 9 GPa#a keala se*elah kanan #itemukan luka #an memar6 tai ti#ak rata

ukuran (=1mG

Penan#atananan surat keteranan ahli > visum et reertum

,alam hal kor*an #itanani oleh hanya satu oran #okter6 maka yan

menan#atanani visum yan telah selesai a#alah #okter yan menanani

terse*ut #okter emeriksa

,alam hal kor*an #itanani oleh *e*eraa oran #okter6 maka i#ealnya yan

menan#atanani visumnya a#alah setia #okter yan terli*at lansun #alam

enananan atas kor*an ,okter emeriksa yan #imaksu# a#alah #okter

emeriksa yan melakukan emeriksaan atas kor*an yan masih *erkaitan

#enan luka>e#era>raun>tin#ak i#ana

Penyerahan *en#a *ukti yan telah selesai #ieriksa

Ben#a *ukti yan telah selesai #ieriksa hanya *oleh #iserahkan a#a enyi#ik

saja #enan menunakan *erita aara

Penyerahan surat keteranan ahli>visum et reertum

Surat keteranan ahli> visum et reertum jua hanya *oleh #iserahkan a#a

ihak enyi#ik yan memintanya saja

B6in=56in 9isu4:

Projustisia

,emi kea#ilan #an #itulis #i kiri atas se*aai enanti materai

Pendahuluan

Berisi tentan 9 i#entitas emohon visum et reertum6 tanal #an ukul

#iterimanya ermohonan visum et reertum6 #entitas #okter yan melakukan

emeriksaan6 i#entitas o*jek yan #ieriksa 9 nama6 jenis kelamin6 umur6

*ansa6 alamat6 ekerjaan6 kaan #ilakukan emeriksaan6 #imana #ilakukan

12



emeriksaan6 alasan #imintakannya visum et reertum6 rumah sakit temat

kor*an #ira-at se*elumnya6 ukul kor*an meninal #unia6 keteranan

menenai oran yan menantar kor*an ke rumah sakit

Pemberitaan (pemeriksaan luar, dalam, dan ringkasan pemeriksaan luar dan

dalam

!emuat hasil emeriksaan yan o*jektif sesuai #enan aa yan #iamati

terutama #ilihat #an #itemukan a#a kor*an atau *en#a yan #ieriksa

Pemeriksaan #ilakukan #enan sistematis #ari atas ke *a-ah sehina ti#ak a#a

yan tertinal ,eskrisinya jua tertentu yaitu mulai #ari letak anatomisnya6

koor#inatnya a*sis a#alah jarak antara luka #enan aris tenah *a#an6 or#inat

a#alah jarak antara luka #enan titik anatomis ermanen yan ter#ekat6 jenis

luka atau e#era6 karakteristiknya serta ukurannya Rinian ini terutama entin

a#a emeriksaan kor*an mati yan a#a saat ersi#anan ti#ak #aat

#iha#irkan kem*ali

Pa#a emeriksaan kor*an hi#u6 *aian ini ter#iri #ari 9

1 !asil pemeriksaan yang memuat seluruh hasil pemeriksaan6 *aik

emeriksaan fisik mauun emeriksaan la*oratorium #an emeriksaan

enunjan lainnya 7raian hasil emeriksaan kor*an hi#u *er*e#a #enan

a#a kor*an mati6 yaitu hanya uraian tentan kea#aan umum #an erlukaan

serta halhal lain yan *erkaitan #enan tin#ak i#ananya status lokalis

2 "indakan dan perawatan berikut indikasinya6 atau a#a kea#aan

se*aliknya6 alasan ti#ak #ilakukannya suatu tin#akan yan seharusnya

#ilakukan 7raian meliuti jua semua temuan a#a saat #ilakukannya

tin#akan #an era-atan terse*ut +al ini erlu #iuraikan untuk menhin#ari

kesalahahaman tentan teat ti#aknya enananan #okter #an teat

ti#aknya kesimulan yan #iam*il

3 #eadaan akhir korban6 terutama tentan ejala sisa #an aat *a#anmeruakan hal entin una em*uatan kesimulan sehina harus

#iuraikan #enan jelas

Pa#a *aian em*eritaan memuat ( unsur yaitu anamnesis6 tan#a vital6 lokasi

luka a#a tu*uh6 karakteristik luka6 ukuran luka6 #an tin#akan eno*atan atau

era-atan yan #i*erikan

#esimpulan

!emuat hasil interretasi yan #aat #iertanunja-a*kan seara ilmiah #ari

fakta yan #itemukan sen#iri oleh #okter em*uat visum et reertum6 #ikaitkan

13



#enan maksu# #an tujuan #imintakannya visum et reertum terse*ut Pa#a

*aian ini harus memuat minimal 2 unsur yaitu jenis luka #an kekerasan #an

#erajat kualifikasi luka

Penutup!emuat ernyataan *ah-a keteranan tertulis #okter terse*ut #i*uat #enan

meninat sumah atau janji ketika menerima ja*atan atau #i*uat #enan

menuakan sumah atau janji le*ih #ahulu se*elum melakukan emeriksaan

,i*u*uhi tan#a tanan #okter em*uat visum et reertum

d. A s3 3enis=3enis 9isu4 et reertu48

A#a 3 jenis visum et reertum6 yaitu9

*. %eR hidu

'eR hi#u #i*ai lai menja#i 36 yaitu9

. 'eR #efinitif6 yaitu 'eR yan #i*uat seketika6 #imana kor*an ti#ak

memerlukan era-atan #an emeriksaan lanjutan sehina ti#ak

menhalani ekerjaan kor*an Kualifikasi luka yan #itulis a#a

*aian kesimulan yaitu luka #erajat I atau luka olonan "

14



5. 'eR sementara6 yaitu 'eR yan #i*uat untuk sementara -aktu6 karena

kor*an memerlukan era-atan #an emeriksaan lanjutan sehina

menhalani ekerjaan kor*an Kualifikasi luka ti#ak #itentukan #an

ti#ak #itulis a#a kesimulan

A#a & manfaat #i*uatnya 'eR sementara6 yaitu

!enentukan aakah a#a tin#ak i#ana atau ti#ak

!enarahkan enyeli#ikan

Berenaruh terha#a utusan untuk melakukan enahanan

sementara terha#a ter#ak-a

!enentukan tuntutan jaksa

= !e#ial reor#

<. 'eR lanjutan6 yaitu 'eR yan #i*uat #imana luka kor*an telah

#inyatakan sem*uh atau in#ah rumah sakit atau in#ah #okter atau

ulan aksa Bila kor*an meninal6 maka #okter mem*uat 'eR

jena:ah ,okter menulis kualifikasi luka a#a *aian kesimulan 'eR

2. %eR3en"h6 yaitu 'eR yan #i*uat terha#a kor*an yan meninal

5ujuan em*uatan 'eR ini a#alah untuk menentukan se*a*6 ara6 #an

mekanisme kematian

0. E-sertise6 yaitu 'eR khusus yan melaorkan kea#aan *en#a atau *aian

tu*uh kor*an6 misalnya #arah6 mani6 liur6 jarinan tu*uh6 tulan6 ram*ut6

#an lainlain A#a se*aian ihak yan menyatakan *ah-a eksertise *ukan

meruakan 'eR

e. A s3 syrt er4intn 9isu4 et reertu48

Ketentuan stan#ar #alam enyusunan visum et reertum kor*an hi#u

1 Pihak yan *er-enan meminta keteranan ahli menurut K7+AP asal

133 ayat 1 a#alah enyi#ik yan menurut PP 2>1/$3 a#alah Peja*at

Polisi %eara RI Se#ankan untuk kalanan militer maka Polisi !iliter

PO! #ikateorikan se*aai enyi#ik

2 Pihak yan *er-enan mem*uat keteranan ahli menurut K7+AP asal

133 ayat 1 a#alah #okter #an ti#ak #aat #i#eleasikan a#a ihak lain

15



3 Prose#ur ermintaan keteranan ahli kea#a #okter telah #itentukan *ah-a

ermintaan oleh enyi#ik harus #ilakukan seara tertulis yan seara teas

telah #iatur #alam K7+AP asal 133 ayat 2

4 Penyerahan surat keteranan ahli hanya *oleh #ilakukan a#a Penyi#ik

yan memintanya sesuai #enan i#entitas a#a surat ermintaan

keteranan ahli Pihak lain ti#ak #aat memintanya

Setia visum et reertum harus #i*uat memenuhi ketentuan umum se*aai

*erikut9

1 ,iketik #i atas kertas *erkeala surat instansi emeriksa

2 Bernomor #an *ertanal

3 !enantumkan kata HPro EustitiaH #i *aian atas kiri kiri atau tenah

4 !enunakan *ahasa In#onesia yan *aik #an *enar & 5i#ak menunakan sinkatan6 terutama a#a -aktu men#eskrisikan

temuan emeriksaan

( 5i#ak menunakan istilah asin

,itan#atanani #an #i*eri nama jelas

$ Berstemel instansi emeriksa terse*ut

/ ,ierlakukan se*aai surat yan harus #irahasiakan

10 +anya #i*erikan kea#a enyi#ik eminta visum et reertum Aa*ila

a#a le*ih #ari satu instansi eminta6 misalnya enyi#ik PO.RI #an

enyi#ik PO!6 #an ke#uanya *er-enan untuk itu6 maka ke#ua instansi

terse*ut #aat #i*eri visum et reertum masinmasin asli

11 Salinannya #iarsikan #enan menikuti ketentuan arsi a#a umumnya6

#an #isiman se*aiknya hina 20 tahun

Pihak yan terli*at #alam keiatan elayanan forensik klinik

1 ,okter

2 Pera-at

3 Petuas A#ministrasi

0. Dri hsil e4eri-sn didt-n:

RR: 2>?@4enit# TD *0)@) 446# Ndi: +)?@4nt# ,S: E1 $C %+# Puil

iso-or# Re/le-s hy: Puil -nn re-ti/# Puil -iri re-ti/.

Re6io Or5it: De?tr et sinistr t4- he4to4# sub-conjungtival bleeding =.

Re6io Te4orl de?tr: T4- lu- u-urn C?* <4# tei tid- rt# sudut

tu4ul den6n dsr /r-tur tuln6.

16



Re6io Nsl: t4- drh se6r 4en6lir dri -edu lu5n6 hidun6.

. A interretsi dri e4eri-sn yn6 didt-n8

%itl si6n

Nili Nor4l Ksus Interretsi

RR 1(24 => menit 2$ => menit 5akineu

BP 120>$0 mm+ 130>/0 mm+ +iertensi

Ndi (0100 &0 Bra#ikar#i

,S @ 4

' &

! (

@ 4

' &

! (

%ormal6 sa#ar

@4 9 reson *uka mata

sontan

'& 9 *erorientasi *aik

!( 9 #aat menikuti

erintah

Puil Isokor Isokor %ormal

Re/le?

<hy

Puil kanan

#an kiri reaktif

Puil kanan #an kiri

reaktif

%ormal

Re6io te4orl de-str

.uka #e=tra ukuran (=1 9 leet aki*at luka trauma tumul #iukul #enan

kayu

5ei ti#ak rata 9 meruakan aki*at trauma tumul6 *ukan meruakan trauma

tajam seerti isau6 karena *ila trauma tajam tei luka rata

Su#ut tumul #enan #asar fraktur tulan 9 tulan fraktur kearah #alam

sehina mem*entuk su#ut tumul aki*at ukulan kayu

Re6io nsl

5amak #arah sear menalir #ari ke#ua lu*an hi#un menunjukkan #arah

yan keluar *erasal #ari le=us kiessel*ah aki*at trauma #ari arah #ean

5. B6i4n 4e-nis4e 5nor4l dri e4eri-sn yn6 didt-n8

Cushing reflex (Harvey William Cushing, 1901 Cushing!s "riad

(Hi#ertensi, $radi%ardi, &ernafasan ireguler

Pa#a saat terja#i hematom ei#ural aki*at #ari trauma tumul a#a *aian

temoral6 hal ini akan menye*a*kan eninkatan tekanan intrakranial I"P

Aa*ila I"P meninkat mele*ihi !ean Arterial Pressure !AP6 arteriol yan

*era#a #i #alam sere*ral akan terkomresi sehina akan terja#i enurunan erfusi otak yan #aat *eresiko menja#i iskemik sere*ral

17



5erja#inya iskemik ini #aat menaki*atkan aktivasi G"%S Ishemi

ResonseH yan #imulai #ari hiotalamus +iotalamus akan menaktivasi

sistem saraf simatis yan akan menaktivasi resetor alfa1 a#renerik

sehina akan terja#i vasokontriksi arteri Konstriksi arteri akan meninkatkan

resistensi aliran #arah6 yan selanjutnya meninkatkan tekanan #arah yan

tamak se*aai hiertensi. ,enan eninkatan !AP melalui mekanisme ini6

aliran #arah ke otak #aat terja#i kem*ali Ransanan simatis #aat

menye*a*kan eninkatan na#i #an ar#ia outut6 yan *ersama hiertensi

termasuk #alam sta#ium ertama $ushing Refle%

%amun eninkatan tekanan #arah #an resistensi aliran #arah ini akan

#i#eteksi oleh *aroresetor seerti #i arkus aorta +al ini akan menye*a*kan

aktivasi reson arasimatis melalui nervus vaus Peninkatan kerja

arasimatis #i*an#in simatis akan memerlam*at #enyut jantun6 yan

tamak se*aai 5rdi-rdi. Bra#ikar#i jua #aat #ise*a*kan oleh efek

lansun #ari eninkatan I"P a#a nervus vaus melalui #istorsi mekanik

lansun Pa#a kon#isi ini6 "ushin refle= telah a#a sta#ium ke#ua

Peninkatan I"P #isertai #enan eru*ahan lainnya #aat menye*a*kan

#istorsi #an eninkatan tekanan a#a brainstem, #imana oran ini *ereran

#alam menatur ernafasan involunter6 #aat menye*a*kan ola resirasi

ireuler hina aneu Ini meruakan sta#ium ketia atau terakhir #ari ushin

refle= #imana #aat terja#i herniasi brainstem&

Peninkatan laju resirasi atau t-ineu #aat #ise*a*kan karena #eteksi

kemoresetor #ari me#ula o*lonata aki*at #ari enurunan sulai oksien

sementara aki*at #ari enurunan erfusi karena eninkatan I"P tana

meli*atkan mekanisme $ushing Refle%&

'egio rbita) *extra et sinistra tam#a% hematom +bnormal (racoon!s eye

!ekanisme9

5rauma tumul +antaran eneri kinetik ke *aian temoral 8raktur

temoral a#a *aian *asis6 fosa anterior rutur a !eninea me#ia

er#arahan akumulasi #arah #i #aerah or*ita hematom racoon's eye

18



'egio "em#oral dextra )"am#a% lu%a u%uran x1 cm, te#i tida% rata, sudut

tum#ul dengan dasar fra%tur tulang

!ekanisme9

5rauma tumul +antaran eneri kinetik ke S"A.P Kulit ro*ek .uka

@neri #iteruskan ke temoral 8raktur temoral

'egio asal) tam#a% darah segar mengalir %edua lubang hidung

.#ista%sis

!ekanisme9

Pa#a kasus ini6 terja#i eistaksis *aian anterior Aa*ila terja#i eistaksis

anterior *erarti kemunkinan menenai leksus kiesel*ah #an arteri

ethmoi#alis anterior Ea#i6 eistaksis anterior #isini #ise*a*kan karena fator

trauma loal aki*at #ari *enturan *en#a tumul

1. T- l4 setelh selesi dil-u-n e4eri-sn# ti5=ti5 sien tid-

sdr-n diri. Dri hsil e4eri-sn d st ter3di enurunn -esdrn

didt-n:

Psien n6oro-# RR 21?@4nt# Ndi +)?@4nt# TD *1)@) 446.

Psien 4e45u- 4t den6n rn6sn6 nyeri# 4elo-lisir nyeri# dn

4en6ern6 dl4 5entu- -t=-t.

Puil niso-or de-str# re/le? <hy uil -nn ne6ti9e# re/le? <hy uil

-iri re-ti/@ nor4l.

. A 4-n -linis dri sien ti5=ti5 tid- sdr-n diri8

.ui# Interval

5rauma tumul #aat menim*ulkan eneri kinetik yan akan #ihantarkan ke

keala @neri ini akan #iteruskan ke otak yan #aat menye*a*kan anuan

ARAS yan menurunkan kesa#aran Saat eneri kinetik telah #iteruskan ke

seluruh *aian6 *loka#e #ari lintasan retikularis asen#en akan hilan sehina

asien akan kem*ali sa#ar atauun #ise*a*kan oleh mekanisme komensasi

lainnya %amun a#a saat terja#i trauma6 fraktur yan tim*ul akan

menye*a*kan rutur em*uluh #arah yan erlahanlahan akan *erakumulasi #i

#aerah ei#ural #an mem*entuk hematom Saat hematom yan ter*entuk uku

luas untuk meninkatkan I"P #i atas !AP atau mele*ihi komensasi tu*uh6 hal

ini akan menye*a*kan enurunan "PP monro kellie doctrine yan19



menye*a*kan otak iskemik Peninkatan I"P jua akan menye*a*kan herniasi

otak aa*ila komonen #arah #an "S8 telah #ikeluarkan se*aai komensasi

+ematom #i *aian temoral en#erun menye*a*kan ncal !erniation #i

*aian isilateral yan #aat menekan *atan otak +al ini akan menye*a*kan

kem*alinya *loka#e lintasan retikularis asen#en ARAS sehina asien

kem*ali ti#ak sa#ar Perio#e sa#ar #i antara fase ti#ak sa#ar inilah yan #ise*ut

se*aai lucid interval&

5. B6i4n interretsi dri e4eri-sn ln3utn yn6 didt setelh

ter3di enurunn -esdrn8

Nili Nor4l Ksus Interretsi

Airy Snoring 5erja#i sum*atan arsial a#a

jalan naas #ise*a*kan oleh

ankal li#ah yan jatuh ke

*elakan

!ekanisme 9

5rauma keala ti#ak sa#ar

refle= menahan li#ah

menhilan li#ah ke

osterior menanu jalan

nafas aliran u#ara yan

menalami tur*ulensi

menhasilkan suara kasar6

monofonik6 hihithe#

#enan *er*aai vi*rasiRR 1(24 =>menit 24 =>menit %ormal

%amun terja#i enurunan RR

#ari kea#aan se*elumnya6

kemunkinan karena

enekanan me#ula o*lonata

aki*at eninkatan tekanan

intrakranial

BP 120>$0 140>/0 mm+ "ushin Refleks "ushinJs

20



mm+ 5ria#9 iertensi# Brdi-rdi6

ernafasan irreuler Ndi (0100 &0

,S @ 4

' &

! (

@ 2

' &

! 3

@2 9 a#anya reson *uka mata

terha#a nyeri

'& 9 a#anya reson motorik

untuk melokalisir nyeri

!3 9 A#anya reson ver*al

*erua katakata yan ti#ak

teratur

?"S asien #alam a#a

kea#aan ini a#alah 10 yan

menin#ikasikan *ah-a asien

ini menalami e#era otak

se#an

Puil Isokor Anisokor

#ekstra

5i#ak normal6 uil kanan

le*ih le*ar #ilatasi

#i*an#inkan uil kiri

!ekanisme 9

trauma tumul hematoma

ei#ural #e=tra er#arahan

*erlanjut6 terja#i eninkatan

tekanan intrakranial

hematoma meluas ,oktrin

!onroeKelly9 lo*us

temoralis tertekan ke arah

*a-ah #an ke #alam *aian

me#ial lo*us menalami

herniasi ke *a-ah tei

tentorium unal herniasi

menekan mesenehalon

menenai @#inerLMesthal

nuleus sulai

21



preganglionic parasympatheti

c fibers #ari saraf kranial III

oulomotorius *aian

#e=tra anuan a#a

arasimatis yan *erfunsi

untuk kontriksi uil

aktivitas simatis le*ih

#ominan uil kanan

mi#riasis isilateral

Anisokor #e=tra6 refleks uil

kanan neatif

Re/le-s

<hy

Puil kanan

#an kiri

reaktif

Puil kanan

neatif #an

kiri

reaktif>normal

5er#aat enurunan refleks

ahaya a#a uil kanan

!ekanisme 9

"e#era keala #i #aerah

temoral #ekstra ro*ekan

ameninea me#ia

hematoma ei#ural

menekan lo*us temoralis otak

kearah *a-ah #an #alam

*aian me#ial lo*us unus

#an se*aian yrus

hioamus menalami

herniasi #i *a-ah tei

tentorium herniasi unus

menekan nuklei saraf kranial

III anuan funsi saraf

kranial III refleks ahaya

neative

+. Te4lte:

DD

iln6 Ro5e-n Lu<id Inter9l

22

http://en.wikipedia.org/wiki/Preganglionic

http://en.wikipedia.org/wiki/Preganglionic



Kesdrn

Per#arahan

ei#ural

N Arteri !eninea

me#ia

N

Per#arahan

su*#ural

N 'enavena

jem*atan antara

korteks sere*ri #an

sinus venosus

Kontusio <

er#arahan

intrasere*ral

N

"e#era otak #ifus N

+ematoma

su*arahnoi#

N

+ematoma su*#ural

+ematoma su*#ural terja#i aki*at enumulan #arah #iantara #ura mater

#an arahnoi# Seara klinis hematoma su*#ural akut sukar #i*e#akan #enan

hematoma ei#ural yan *erkem*an lam*at Bisa #ise*a*kan oleh trauma he*at

a#a keala yan menye*a*kan *eresernya seluruh arenkim otak menenai tulan

sehina merusak a kortikalis Biasanya #i sertai #enan er#arahan jarinan otak

?am*aran "5San hematoma su*#ural6 tamak enumukan airan ekstraaksial

yan hier#ens *er*entuk *ulan sa*it

+ematoma Su*arahnoi#

Per#arahan su*arakhnoi# terja#i karena ro*eknya em*uluhem*uluh #arah

#i #alamnya Keala anah menunjukkan hematoma su*arahnoi#6 anah hitam

menunjukkan hematoma su*#ural #an anah utih menunjukkan ereseran

aristenah ke kanan

23



C. o to Di6nose

!ematoma epidural

a Anamnesis

• A#anya ri-ayat trauma keala yan *iasanya *erhu*unan #enan /r-tur

tulan tenkorak #an laserasi em*uluh #arah

• 5er#aat lui# hase

• 5er#aat keluhan terja#inya eninkatan intraranial ressure seerti sakit

keala yan *erat #an muntah

* ?am*aran Klinis

?ejala yan sanat menonjol ialah kesa#aran menurun seara roresif Pasien

#enan kon#isi seerti ini serinkali tamak memar #i sekitar mata #an #i

*elakan telina Serin jua tamak airan yan keluar a#a saluran hi#un

atau telina Pasien seerti ini harus #i o*servasi #enan teliti

Setia oran memiliki kumulan ejala yan *ermaammaam aki*at #ari

e#era keala Banyak ejala yan munul *ersaman a#a saat terja#i e#era

keala

?ejala yan serin tamak 9

• Penurunan kesa#aran6 *isa samai koma• Binun

• Penlihatan ka*ur

• Susah *iara

• %yeri keala yan he*at

• Keluar airan #arah #ari hi#un atau telina

• %amak luka yan #alam atau oresan a#a kulit keala

• !ual

• Pusin

• Berkerinat

• Puat

24



• Puil anisokor6 yaitu uil isilateral menja#i mele*ar

• Pa#a taha kesa#aran se*elum stuor atau koma6 *isa #ijumai hemiarese

atau seranan eilesi fokal Pa#a erjalanannya6 ele*aran uil akan

menaai maksimal #an reaksi ahaya a#a ermulaan masih ositif

menja#i neatif Inilah tan#a su#ah terja#i herniasi tentorial 5erja#i ula

kenaikan tekanan #arah #an *ra#ikar#i Pa#a taha akhir6 kesa#aran

menurun samai koma #alam6 uil kontralateral jua menalami ele*aran

samai akhirnya ke#ua uil ti#ak menunjukkan reaksi ahaya lai yan

meruakan tan#a kematian ?ejalaejala resirasi yan *isa tim*ul

*erikutnya6 menerminkan a#anya #isfunsi rostroau#al *atan otak

• Eika @i#ural hematom #i sertai #enan e#era otak seerti memar otak6

interval *e*as ti#ak akan terlihat6 se#ankan ejala #an tan#a lainnya

menja#i ka*ur

,45rn Rdiolo6i

,enan "5san #an !RI6 er#arahan intrakranial aki*at trauma keala le*ih

mu#ah #ikenali

*. !oto Polos Kel

Pa#a foto olos keala6 kita ti#ak #aat men#ianosa asti se*aai ei#ural

hematoma ,enan royeksi AnteroPosterior AP6 lateral #enan sisi

yan menalami trauma a#a film untuk menari a#anya /r-tur tulan

yan memoton sulus arteria meninea me#ia

2. o4uted To4o6rhy T=S<n

Pemeriksaan "5San #aat menunjukkan lokasi6 volume6 efek6 #an otensi

e#ara intraranial lainnya Pa#a ei#ural *iasanya a#a satu *aian saja

sinle tetai #aat ula terja#i a#a ke#ua sisi *ilateral6 *er*entuk

*ikonfeks6 alin serin #i #aerah temoroarietal ,ensitas #arah yan

homoen hier#ens6 *er*atas teas6 mi#line ter#oron ke sisikontralateral 5er#aat ula aris /r-tur a#a area ei#ural hematoma6

,ensitas yan tini a#a stae yan akut (0 L /0 +76 #itan#ai #enan

a#anya ereanan #ari em*uluh #arah

0. $6neti< Resonn<e I46in6 $RI

!RI akan menam*arkan massa hierintens *ikonveks yan meneser

osisi #uramater6 *era#a #iantara tulan tenkorak #an #uramater !RI

jua #aat menam*arkan *atas /r-tur yan terja#i !RI meruakan

salah satu jenis emeriksaan yan #iilih untuk meneakkan di6nosis

25



)pistaksis

a Anamnesis

• Aakah er#arahan ini *aru erlama kali atau se*elumnya su#ah ernah

• Kaan terakhir terja#inya

• Eumlah er#arahan

• Perlu le*ih #etail karena asien *iasanya #alam kea#aan anik #an

en#erun menatakan *ah-a #arah yan keluar a#alah *anyak 5anyakan

aakah #arah yan keluar kirakira satu sen#ok alau satu ankir Sisi mana

yan *er#arah jua erlu #itanyakan6

• Aakah satu sisi yan sama atau ke#uanya

• Aakah a#a trauma6 infeksi sinus6 oeras hi#un atau sinus

•

Aakah a#a hiertensi• Kea#aan mu#ah *er#arah

• Aakah a#a enyakit aru kronik6 enyakit kar#iovaskuler6

arteriosklerosis aakah serin makan o*ato*atan seerti asirin atau

ro#uk antikoaulansia

* Pemeriksaan kea#aan umum

5an#a vital harus #imonitor Seeralah asan infus jika a#a enurunan tan#a

vital6 a#anya ri-ayat er#arahan rofus6 *aru menalami sakit *erat misalnya

seranan jantun6 stroke atau a#a oran tua

Pemeriksaan hi#un

1 Rinoskoi anterior

Pemeriksaan harus #ilakukan #enan ara teratur #ari anterior ke osterior

'esti*ulum6mukosa hi#un #an setum nasi6 #in#in lateral hi#un #an

konkha inferior harus #ieriksa #enan ermat

2 Rinoskoi osterior

Pemeriksaan nasofarin #enan rinoskoi osterior entin a#a asien

#enan eistaksis #an seret hi#un kronik untuk menyinkirkan

neolasma

3 Penukuran tekanan #arah

5ekanan #arah erlu #iukur untuk menyinkirkan #ianosis hiertensi6

karena hiertensi #aat menye*a*kan eistaksis yan he*at #an serin

*erulan

4 Ronten sinus

Ronten sinus entin menenali neolasma atau infeksi

& Skrinnin terha#a koauloati

26



5estes yan teat termasuk -aktu rotom*in serum6-aktu trom*olastin

arsial6 jumlah latlet #an -aktu er#arahan

( Ri-ayat enyakit

Ri-ayat enyakit yan teliti #aat menunkakan setia masalah

kesehatan yan men#asari eistaksis

Pemeriksaan tambahan yang diperlukan *

• Pemeriksaan #arah rutin

• "5 San untuk menetahui a#a ti#aknya fraktur6 en#arahan6 hematoma6

u#em #an kelainan otak lainnya < #aat #itentukan se*eraa luas lesi6

en#arahan #an eru*ahan jarinan #i otak

• Ray men#eteksi eru*ahan struktur tulan fraktur6 eru*ahan struktur

aris er#arahan > e#ema6 framen tulan

• Analisa ?as ,arahme#eteksi ventilasi atau masalah ernaasan oksienasi

jika terja#i eninkatan tekanan intrakranial

o !enilai ka#ar P"O2 #an PO2 yan entin #alam atofisioloi er#arahan

otak

o P"O2 yan tini menye*a*kan vaso#ilatasi vaskular otak yan

memerarah er#arahan

• @lektrolit untuk menkoreksi keseim*anan elektrolit se*aai aki*at

eninkatan tekanan intrakranial

• Rinoskoi atau nasoen#oskoi *ila terse#ia Pemeriksaan trauma hi#un #an

sum*er er#arahan

• Ohthalmosoymenilai a#anya er#arahan intraoular6 e#ema6 forein *o#y6

retinal #etahment6 e#ema ail nervus II atau ti#ak

• 8ator em*ekuan6 lottin time6 *lee#in time

"e#era Keala

1 "e#era Keala Rinan

?"S 13L 1&6 #aat terja#i kehilanan kesa#aran insan kuran #ari 30

menit atau menalami amnesia retrora#e 5i#ak a#a fraktur tenkorak6

ti#ak a#a kontusio ere*ral mauun hematoma

2 "e#era Keala Se#an

27



?"S / L126 kehilanan kesa#aran atau amnesia retrora# le*ih #ari 30

menit tetai kuran #ari 24 jam ,aat menalami fraktur tenkorak

3 "e#era Keala Berat "KB

?"S Q $6 kehilanan kesa#aran #an atau terja#i amnesia le*ih #ari 24 jam

,aat menalami kontusio ere*ral6 laserasi atau hematoma intraranial

R@SPO% %I.AI

1 !em*uka !ata9

Sontan

5erha#a ransanan suara

5erha#a nyeri

5i#ak a#a

4

3

2

1

2 'er*al 9

Orientasi *aik

Orientasi teranuKatakata ti#ak jelas

Suara ti#ak jelas

5i#ak a#a reson

&

43

2

1

3 !otorik 9

!amu *ererak

!elokalisasi nyeri

8leksi menarik

8leksi a*normal

@kstensi

5i#ak a#a reson

(

&

4

3

2

1

5otal 31&

7. &or-in6 Di6nosis

Bujan men#erita e#era keala se#an6 hematoma ei#ural #isertai lui# interval

karena terja#i herniasi6 fraktur os temoral #e=tra6 luka #i reio temoral #e=tra

karena trauma tumul keala6 #an eistaksis

>. Pentl-snn

• Bersihkan luka a#a keala #an tutu luka #enan kasa atau er*an yan *ersih

• .akukan #an amankan AB" a#a asien

+ir/ay #enan kontrol servikal

!enenal atensi airway inseksi6 auskultasi6 alasi

Penilaian seara eat #an teat akan a#anya o*struksi

.akukan chin lift #an atau jaw thrust #enan kontrol servikal in-line immobilisasi

Bersihkan airway #ari *en#a asin *ila erlu suctioning #enan alat yan rii#

28



Pasan tamon a#a hi#un untuk menhentikan eistaksis

$reathing

Pe4sn6n iry oro/rin6el• Prose#ur ini #iunakan untuk ventilasi sementara a#a en#erita yan ti#ak

sa#ar sementara intu*asi en#erita se#an #iersiakan

• Pilih airway yan ook ukurannya 7kuran yan ook sesuai #enan jarak

#ari su#ut mulut en#erita samai kanalis au#itivus eksterna

• Buka mulut en#erita #enan manuver chin lift atau teknik cross-finger

(scissors techni+ue&

•Sisikan satula li#ah #iatas li#ah en#erita6 uku jauh untuk menekan li#ah6

hatihati janan meransan en#erita samai muntah

• !asukkan airway ke osterior6 #enan lem*ut #ilunurkan #iatas lenkunan

li#ah samai saya enahan *erhenti a#a *i*ir en#erita

• Airway ti#ak *oleh men#oron li#ah sehina menyum*at airway&

• 5arik satula li#ah

• 'entilasi en#erita #enan alat bag-valve-mask&

%entilsi 56=9l9e=4s-= te-ni- du orn6

• Pilih ukuran masker yan ook #enan -ajah en#erita

• +u*unkan selan oksien #enan alat *avalvemask6 #an atur aliran oksien

samai 12 .> menit

• Pastikan airway en#erita ter*uka #an #iertahankan #enan teknikteknik yan

telah #ijelaskan se*elumnya

• Oran ertama memean masker a#a -ajah en#erita6 #an menjaa aar raat

#enan #ua tanan

• Oran ke#ua mem*erikan ventilasi #enan memoma kanton #enan #ua

tanan

• Keukuan ventilasi #inilai #enan memerhatikan erakan #a#a en#erita

• Pen#erita #i*eri ventilasi #enan ara seerti ini tia & #etik

29



Intu5si orotr-el des

• Pastikan *ah-a ventilasi yan a#ekuat #an oksienasi teta *erjalan6 #an

eralatan enhisa *era#a a#a temat yan #ekat se*aai kesiaaan *ila en#erita muntah

• Kem*ankan *alon ia en#otrakeal untuk memastikan *ah-a *alon ti#ak

*oor6 kemu#ian kemiskan *alon

• Sam*unkan #aun larynosko a#a emeannya6 #an eriksa terannya

lamu

• !inta seoran asisten memertahankan keala #an leher #enan tanan

• .eher en#erita ti#ak *oleh #ihierekstensi atau #ihierfleksi selama rose#ur

ini

• Pean larinosko #enan tanan kiri

• !asukkan larinosko a#a *aian kanan mulut en#erita 6 #an meneser

li#ah kese*elah kiri

• Seara visual i#entifikasi eilotis #an kemu#ian ita suara

• ,enan hatihati masukkan ia en#otrakeal ke#alam trakea tana menekan ii

atau jarinanjarinan #i mulut

• Kem*ankan *alon #enan u#ara seukunya aar ti#ak *oor Eanan

menem*ankan *alon seara *erle*ihan

• Periksa enematan ia en#otrakeal #enan ara mem*eri ventilasi #enan

bag valve tube&

• Seara visual erhatikan enem*anan #a#a #enan ventilasi

• Auskultasi #a#a #an a*#omen #enan stetosko untuk memastikan letak ia

• Amankan ia #enan lester Aa*ila en#erita #iin#ahkan6 letak ia harus

#inilai ulan

• Aa*ila intu*asi en#otrakeal ti#ak *isa #iselesaikan #alam *e*eraa #etik atau

selama -aktu yan #ierlukan untuk menahan naas se*elum ekshalasi6

hentikan ero*aan intu*asinya6 ventilasi en#erita #enan alat bag-valve-mask,

dan o*a lai

• Penematan ia harus #ieriksa #enan teliti 8oto toraks *eruna untuk

menilai letak ia6 tetai ti#ak #aat menyinkirkan intu*asi esofaeal

30



• +u*unkan alat kolorimetris "O2 ke ia en#otrakeal antara a#ator #enan

alat ventilasi Penunaan alat kolorimetrik meruakan suatu ara yan #aat

#ian#alkan untuk memastikan *ah-a letak ia en#otrakeal *era#a #alam

airway&• Pasan alat pulse o%ymeter a#a salah satu jari en#erita erfusi erifer harus

masih a#a untuk menukur #an memantau tinkat saturasi oksien en#erita

• Pulse o%ymeter *eruna untuk memantau tinkat saturasi oksien seara terus

menerus #an se*aai ara menilai seera tin#akan intervensi

Pe4ntun o-si4etri uls@ ulse o?y4etri

Pulse o%ymeter #i#esain untuk menukur saturasi oksien #an laju na#i a#asirkulasi erifer Aa*ila menilai hasil pulse o%ymeter, nilailah em*aaan

em*aaan a-al9

• Aakah laju na#i sesuai #enan monitor @K?

• Aakah saturasi oksien ook>sesuai

• Aa*ila pulse o%ymeter mem*erikan hasil yan ren#ah atau sanat sulit

mem*aa en#erita6 arilah enye*a* fisioloisnya6 janan menyalahkan

alatnya

Circulation

A-ses 9en eri/er

• Pilih temat yan *aik #i salah satu anota *a#an6 misalnya em*uluh #i

• se*elah #ean #ari siku6 lenan #ean6 em*uluh kaki (safena&

• Pasan turniket elastis #i atas temat unktur yan #iilih

• Bersihkan temat itu #enan larutan antisetis

• 5usuklah em*uluh terse*ut #enan kateter kali*er *esar #enan lastik #i atas

jarum6 #an amatilah kem*alinya #arah

• !asukkan kateter ke #alam em*uluh #i atas jarum kemu#ian keluarkan jarum

#an *uka torniketnya

• Pa#a saat ini *oleh am*il ontoh #arah untuk emeriksaan la*oratorium

31



Algoritme

Penatalaksanaan Cedera Kepala Sedang

Defnisi : penderita biasanya tampak kebingungan atau mengantuk; namun masi mampu menuruti

!"# : 9$13

%emeriksaan a&a' :

#ama dengan untuk (edera kepa'a ringan ditamba pemeriksaan dara sederana

%emeriksaan ") s(an kepa'a pada semua kasusDira&at untuk *bser+asi

#ete'a dira&at

%emeriksaan neur*'*gis peri*di(

%emeriksaan ") s(an u'ang bi'a k*ndisi penderita memburuk atau bi'a penderita akan dipu'angkan.

,i'a k*ndisi membaik -90/

%u'ang bi'a memungkinkan

*ntr*' di p*'ik'inik

,i'a k*ndisi memburuk -10/,i'a penderita tidak mampu me'akukan perinta 'agi segera 'akukan pemeriksaan ") s(an u'ang dan penata'

• Sam*unlah kateter #enan ia infus intravena #an mulailah infusi larutan R.

atau normal saline %a"1 3 hiertonis untuk meneah terja#inya e#ema

sere*ri

•

Amatilah infiltrasi yan munkin terja#i #ari airan ke jarinan

• 5am*atkan kateter #an ia ke kulit anota *a#an

• Pasan kateter untuk eneluaran airan a#a alat uroenital asien

O*ato*atan

• !annitol6 062& samai 1 >k seara *olus intravena6 untuk menuranan

eninkatan I"P

Eika AB" asien ti#ak a#a masalah lansun rujuk ke #okter *e#ah6 aar #ilakukan

oerasi untuk menurani tekanan intraranial

Oerasi #i lakukan *ila ter#aat 9

• 'olume hematom T 30 ml keustakaan lain T 44 ml

• Kea#aan asien mem*uruk

32



• Pen#oronan aris tenah T & mm

• 8raktur tenkorak ter*uka6 #an fraktur tenkorak #eres #enan ke#alaman

T1 m

• @,+ #an S,+ kete*alan le*ih #ari & mm #an ereseran aris tenah

#enan ?"S $ atau kuran

• 5an#atan#a lokal #an eninkatan 5IK T 2& mm+

In#ikasi oerasi #i *i#an *e#ah saraf a#alah untuk life saving #an

untuk fungsional saving Eika untuk ke#uanya tujuan terse*ut maka oerasinya

menja#i oerasi emereni Biasanya kea#aan emereni ini #i se*a*kan oleh

lesi #esak ruan

In#ikasi untuk life saving a#alah jika lesi #esak ruan *ervolume 9

• T 2& #esak ruan sura tentorial

• T 10 #esak ruan infratentorial

• T & #esak ruan thalamus

Se#ankan in#ikasi evakuasi life savin a#alah efek masa yan sinifikan 9

• Penurunan klinis

• @fek massa #enan volume T 20 #enan mi#line shift T & mm #enan

enurunan klinis yan roresif

• 5e*al ei#ural hematoma T 1 m #enan mi#line shift T & mm #enan

enurunan klinis yan roresif

Pertn Ps<5edh

!onitor kon#isi umum #an neurolois asien #ilakukan seerti *iasanya

Eahitan #i*uka a#a hari ke & 5in#akan emasanan framen tulan atau

kraniolasti #ianjurkan #ilakukan setelah ($ minu kemu#ian Pera-atan luka

#an eneahan #eku*itus a#a asien ost oerasi harus mulai #ierhatikan

sejak #ini

"5 san kontrol #ierlukan aa*ila ost oerasi kesa#aran ti#ak mem*aik #an

untuk menilai aakah masih terja#i hematom lainnya yan tim*ul kemu#ian

. Ko4li-si

"e#era keala 9

• +erniasi otak lanjutan

.uka keala 9

• Infeksi

@istaksis 9

• Asirasi

33



• Penekanan usat

veetatif

• @#ema ere*ri

• Koma

• ,efiit neurolois

• Kematian

• Per#arahan • Per#arahan anemia6

syok

*). Pro6nosis

!enurut ;ink 20016 ronosis asien e#era otak #enan ei#ural hematom

akan le*ih *aik *ila #isertai #enan lucid interval #aria#a asien yan koma setelah

trauma Pasien #enan ei#ural hematom #an ?"S 1& skor tini menin#ikasikan ronosis *aus memiliki keluaran le*ih *aik *ila men#aatkan enananan *e#ah

seera

'itam 9 ,u*ia at *onam

8unsionam 9 ,u*ia

**.SKDI

3B ?a-at #arurat

.ulusan #okter mamu mem*uat #ianosis klinik #an mem*erikan terai

en#ahuluan a#a kea#aan a-at #arurat #emi menyelamatkan nya-a atau

meneah kearahan #an>atau keaatan a#a asien .ulusan #okter mamu

menentukan rujukan yan alin teat *ai enananan asien selanjutnya .ulusan

#okter jua mamu menin#aklanjuti sesu#ah kem*ali #ari rujukan

*2. Kesi4uln

Bujan men#erita e#era keala se#an6 hematoma ei#ural #isertai lui# interval

karena terja#i herniasi6 fraktur os temoral #e=tra6 luka #i reio temoral #e=tra

karena trauma tumul keala6 #an eistaksis

34



,enturan keras pada kepa'a kanan

raktur basis kraniiuka memar kepa'a dan raktur temp*ra'!angguan # sementara%erdaraan epidura'

in*rreakim*sis peri*rbita ei'angan kesadaran %eningkatan )

erniasi un(a'

kti+asi "# is(emi( resp*nseyeri kepa'a ebat

<untaei'angan kesadaran

ei'angan kesadaran %eregangan ner+us "using re=e>

%upi' me'ebar ipsi'atera',radikardia ipertensi

*0. Kern6- Konse

35



+. Lernin6 Issues

*. Anto4i rniu4

Anto4i Ten6-or-

A. Kulit Kel SALP

!enurut A5.S ter#iri #ari & laisan yaitu9

• Skin atau kulit

• "onnetive 5issue atau jarinan enyam*un

• Aoneurosis atau alea aoneurotika yaitu jarinan ikat *erhu*unan

lansun #enan tenkorak

• .oose areolar tissue atau jarinan enunjan lonar !eruakan temat

terja#inya er#arahan su*aleal hematom su*aleal

• Perikranium

B. Tuln6 Ten6-or-

5er#iri #ari kalvarium #an *asis kranii Rona tenkorak #asar #i*ai 3

fosa 9

a Anterior 9 temat lo*us frontalis

* !e#ia 9 temat lo*us temoralis

Posterior 9 temat *atan otak *a-ah #an sere*elum

. $enin6enSelaut ini menutui seluruh ermukaan otak ter#iri 3 laisan9

1 ,uramater

!eruakan selaut keras atas jarinan ikat fi*rosa melekat #enan

ta*ula interna atau *aian #alam kranium namun ti#ak melekat a#a selaut

arahnoi# #i*a-ahnya6 sehina ter#aat ruanan otensial #ise*ut ruan

su*#ural yan terletak antara #urameter #an arahnoi# Pa#a e#era keala

em*uluh vena yan *erjalan a#a ermukaan otak menuju sinus saitalis

suerior #iaris tenah #ise*ut Bri#in 'eins6 #aat menalami ro*ekan

36



serta menye*a*kan er#arahan su*#ural ,urameter mem*elah mem*entuk

2 sinus yan menalirkan #arah vena ke otak6 yaitu 9 sinus saitalis

suerior menalirkan #arah vena ke sinus transverses #an sinus simoi#eus

Per#arahan aki*at sinus e#era 1>3 anterior #iliasi aman6 tetai 2>3

osterior *er*ahaya karena #aat menye*a*kan infark vena #an kenaikan

tekanan intraranial

Arteriarteri meninea terletak a#a ruan ei#ural6 #imana yan

serin menalami e#era a#alah arteri meninea me#ia yan terletak a#a

fosa temoralis #aat menim*ulkan er#arahan ei#ural

2 Arahnoi#

.aisan arahnoi# ter#iri atas fi*rosit *er*entuk iih #an sera*ut

kolaen .aisan arahnoi# memunyai #ua komonen6 yaitu suatu laisan

yan *erhu*unan #enan #ura mater #an suatu sistem tra*ekula yan

menhu*unkan laisan terse*ut #enan ia mater Ruanan #i antara

tra*ekula mem*entuk ruan su*arahnoi# yan *erisi airan sere*rosinal

#an sama sekali #iisahkan #ari ruan su*#ural Pa#a *e*eraa #aerah6

arahnoi# melu*ani #ura mater6 #enan mem*entuk enonjolan yan

mem*entuk tra*ekula #i #alam sinus venous #ura mater Baian ini #ikenal

#enan vilus arachnoidalis yan *erfunsi memin#ahkan airan

sere*rosinal ke #arah sinus venous Arahnoi# meruakan selaut yan

tiis #an transaran Arahnoi# *er*entuk seerti jarin la*ala*a Antara

Arahnoi# #an iameter ter#aat ruanan *erisi airan yan *erfunsi untuk

melin#uni otak *ila terja#i *enturan Baik arahnoi# #an iameter ka#an

ka#an #ise*ut se*aai leptomeninges

3 Piamater

.aisan ini melekat a#a ermukaan korteks sere*ri "airan sere*ro

sinal *ersirkulasi #iantara arahnoi# #an iameter #alam ruan

su*arahnoi# Per#arahan #itemat ini aki*at eahnya aneurysma intra

ranial

D. Ot-

1 Sere*rum

37

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fibrosit&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/wiki/Kolagen

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Subarachnoid&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Serebrospinal&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Arachnoid&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/wiki/Laba-laba

http://id.wikipedia.org/wiki/Otak


http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Piameter&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fibrosit&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/wiki/Kolagen

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Subarachnoid&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Serebrospinal&action=edit&redlink=1


http://id.wikipedia.org/wiki/Laba-laba

http://id.wikipedia.org/wiki/Otak


http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Piameter&action=edit&redlink=1



5er#iri atas hemisfer kanan #an kiri #iisahkan oleh falks sere*ri yaitu

liatan #urameter yan *era#a #i inferior sinus saitalis suerior +emisfer

kiri ter#aat usat *iara

2 Sere*elum

Berfunsi #alam kor#inasi #an keseim*anan #an terletak #alam fosa

osterior *erhu*unan #enan me#ulla sinalis *atan otak #an ke#ua

hemisfer sere*ri

3 Batan otak

5er#iri #ari mesensefalon mi#*rain #an ons *erfunsi #alam kesa#aran

#an ke-asa#aan6 serta me#ulla o*lonata yan memanjan samai

me#ulla sinalis

E. irn Sere5rosinlis

%ormal ro#uksi airan sere*rosinal a#alah 062063& m. er menit atau

sekitar &00 m. er 24 jam Se*aian *esar #iro#uksi oleh oleh leksus

koroi#eus yan ter#aat a#a ventrikel lateralis #an ventrikel I' Kaasitas #ari

ventrikel lateralis #an ventrikel III a#a oran sehat sekitar 20 m. #an total

volume airan sere*rosinal a#a oran #e-asa sekitar 120 m. "airan

sere*rosinal setelah #iro#uksi oleh leksus koroi#eus akan menalir ke

ventrikel lateralis6 kemu#ian melalui foramen interventrikuler !onro masuk ke

ventrikel III 6 kemu#ian masuk ke #alam ventrikel I' melalui akua#uktus Sylvii6

setelah itu melalui 2 foramen .ushka #i se*elah lateral #an 1 foramen

!aen#ie #i se*elah me#ial masuk ke#alam ruanan su*araknoi#6 melalui

ranulasi araknoi#ea masuk ke #alam sinus #uramater kemu#ian masuk ke

aliran vena

5ekanan Intra kranial meninkat karena ro#uksi airan sere*rosinal

mele*ihi jumlah yan #ia*sorsi Ini terja#i aa*ila ter#aat ro#uksi airan

sere*rosinal yan *erle*ihan6 eninkatan ham*atan aliran atau eninkatan

tekanan #ari venous sinus !ekanisme komensasi yan terja#i a#alah

transventriular a*sortion6 #ural a*sortion6 nerve root sleeves a*sortion #an

unreaire# meninooeles Pele*aran ventrikel ertama *iasanya terja#i a#a

frontal #an temoral horns6 serinkali asimetris6 kea#aan ini menye*a*kan

elevasi #ari orus allosum6 eneanan atau erforasi #ari setum

38



ellui#um6 eniisan #ari ere*ral mantle #an ele*aran ventrikel III ke arah

*a-ah hina fossa ituitary menye*a*kan ituitary #isfuntion

!. Tentoriu4

5entorium sere*eli mem*ai rona tenkorak menja#i ruan 9

• Suratentorial 9 ter#iri fosa kranii anterior #an me#ia

• Infratentorial 9 *erisi fosa kranii osterior

!esensefalon mi#*rain menhu*unkan hemisfer sere*ri #an *atan

otak ons #an me#ulla o*lonata *erjalan melalui elah tentorium sere*eli

#ise*ut insisura tentorial %ervus okulomotorius %'II *erjalan seanjan

tentorium6 *ila tertekan oleh masa atau e#ema otak akan menim*ulkan herniasiSera*utsera*ut arasimatik untuk kontraksi uil mata *era#a a#a

ermukaan n okulomotorius Paralisis sera*ut ini #ise*a*kan enekanan

menaki*atkan #ilatasi uil Bila enekanan *erlanjut menim*ulkan #eviasi

*ola mata kelateral #an *a-ah

,ilatasi uil isilateral #isertai hemilei kontralateral #ikenal sin#rom

klasik herniasi tentorium 7mumnya er#arahan intrakranial ter#aat a#a sisi

yan sama #enan sisi uil yan *er#ilatasi meskiun ti#ak selalu

,. Siste4 Sir-ulsi Ot-

Ke*utuhan ener oksien jarinan otak a#alah sanat tini oleh karena

itu aliran #arah ke otak a*solute harus selalu *erjalan mulus sulai #arah ke

otak seerti oran lain a#a umumnya #isusun oleh arteriLarteri #an venavena

• Arteri karotis

Arteri karotis interna #an arteri karotis eksterna *era*an #ari arteri

karotis komunis kitakira setini tulan ra-an aroti# Arteri karotis kiri

lansun *era*an #ari arkus aorta 6tetai arteri karotis komunis kanan

*erasal #ari arteri *rakiosefalikaArteri karotis eksterna men#arahi

-ajah6tiroi#6li#ah #an farin "a*an #ari arteri karotis eksterna yaitu

arteria meninea me#ia6men#arahi strukturstruktur #alam #i#aerah -ajah

#an menirimkan satu a*an yan *esar ke #aerah #uramaterArteri karotis

interna se#ikit *er#ilatasi teat setelah era*anannya yan #inamakan

sinus karotikus,alam sinus karotikus ter#aat ujunujun saraf

39



khususyan *ereson terha#a eru*ahan tekanan #arah arteria6yan seara

refle= memertahankan sulai #arah ke otak #an tu*uh

Arteri karotis interna masuk ke otak #an *era*an kirakira setini

kiasma otikum6menja#i arteria sere*ri anterior #an me#iaArteri sere*ri

me#ia a#alah lanjutan lansun #ari arteri karotis interna Seera setelah

masuk ke ruan su*araknoi# #an se*elum *era*ana*an6arteri karotis

interna memera*ankan arteri oftalmika yan masuk ke#alam or*ita #an

men#arahi mata #an isi or*ita lainnyaArteri sere*ri anterior mem*er sulai

#arah a#a strukturstruktur seerti nuleus kau#atus6utamen6*aian

*aian kasula interna #an korus kalosum #an *aian*aian lo*us

frontalis #an arietalis sere*ri

Arteri sere*ri me#ia menyulai #arah untuk *aian lo*us

temoralis6arietalis6#an frontalis korteks sere*ri #an mem*entuk

enye*aran a#a ermukaan lateral yan menyeruai kias Arteri ini

meruakan sum*er #arah utama irus rasentralis #an ostsentralis

• Arteri vere*ro*asilaris

Arteri verte*ralis kiri #an kanan *erasal #ari arteri su*klavia sisi yan

sama Arteri su*klavia kanan meruakan a*an #ari arteri arteri inomata6

se#ankan arteri su*klavia kiri meruakan a*an lansun #ari

aortaArteri verte*ralis memasuki tenkorak melalui foramen manum6

setini er*atasan ons #an me#ulla o*lonata Ke#ua arteri terse*ut

*ersatu mem*entuk arteri *asilaris 5uasnya men#arahi se*aian

#iensefalon6 se*aian lo*us oksifitalis #an temoralis6 aaratus koklearis6

#an oranoran vesti*ular

• Sirkulus Arteriosus Millisi

!eskiun arteri karotis interna #an arteri verte*ro*asilaris meruakan

#ua system arteri terisah yan menalirkan #arah ke otak6tetai ke#uanya

#isatukan oleh em*uluh L em*uluh #arah anastomosis yan sirkulus

arteriosus -illisi

eder ot-

"e#era otak terja#i aki*at ereseran #an #istorsi jarinan saraf a#a saat

*enturan Otak yan ti#ak #aat #ikomresi #ii*aratkan *atan kayu *asah yan

40



tern#an #i #alam air Otak teraun #alam airan sere*rolsinal #i ruan

su*arahnoi# #an #aat melunur kearah anteroosterior #an lateral #enan

jarak tertentu ?erakan anteroosterior ter*atas karena ter#aat erlekatan vv

"ere*ri sueriors #enan sinus saitalis suerior Pereseran otak ke lateral

#i*atasi oleh fal= ere*ri 5entorium ere*ella #an fal= ere*ella jua

mem*atasi ererakan otak ?erakan otak #i #alam tenkorak a#a saat terja#i

e#era keala kemunkinan ti#ak hanya menye*a*kan avulse saraf ranial tetai

jua serin menim*ulkan ruture em*uluhem*uluh #arah yan terfiksasi

2. !isiolo6i Ot-

Do-trin $onroe=Kellie

+ukum !onroe Kellie menatakan *ah-a ruan tenkorak tertutu #an

volumenya teta 'olume #ienaruhi oleh tia komartemen yaitu #arah6 li)uor6

#an arenkim otak Kemamuan komensasi yan terlamaui akan menaki*atkan

kenaikan 5IK yan roresif #an terja#i enurunan 5ekanan Perfusi Sere*ral "PP

yan #aat fatal a#a tinkat seluler

"e#era Sekun#er #an 5ekanan Perfusi 9

PP $AP F IP

"PP 9 "ere*ral Perfusion Pressure

!AP 9 !ean Arterial Pressure

I"P 9 Intra "ranial Pressure

ere5rl Blood !lo

Pa#a oran #e-asa6 ere*ral *loo# flo- "B8 *erkisar antara &0&& m.> 100

ram jarinan otak ermenit "e#era keala yan uku *erat hina menye*a*kan

koma *iasanya terja#i #an #itan#ai #enan enuranan "B8 selama satu jam

ertama setelah e#era Ren#ahnya level "B8 yan ina#ekuat untuk meta*olism

otak *iasanya #iikuti #enan iskemia *aik reional *ahkan lo*al

Kailer otak #aat *ervaso#ilatasi atauun vasokonstriksi untuk mem*anun

"PP #alam rentan &01&0 mm+ untuk menitakan "B8 yan konstan "e#era

keala yan *erat #aat menanu autoreulasi ini

7ntuk mem*anun erfusi ere*ral #an "B8 yan a#ekuat #aat #ilakukan

#enan *er*aai ara yaitu menurunkan eninkatan I"P6 menormalkan volume

intravasular6 menormalkan !AP6 mem*erikan oksienasi yan a#ekuat6 #an

41



hematoma atau lesi yan memnye*a*kan eninkatan volume intraranial harus

seera #i*uan

"ekanan ntrakranial

5ekanan intrakranial 5IK #i#efiniskan se*aai tekanan #alam rona kranial

#an *iasanya #iukur se*aai tekanan #alam ventrikel lateral otak Eoanna Beekler6

200( !enurut !orton6 etal tahun 200&6 tekanan intrakranial normal a#alah 01&

mm+ %ilai #iatas 1& mm+ #iertim*ankan se*aai hiertensi intrakranial atau

eninkatan tekanan intrakranial 5ekanan intrakranial #ienaruhi oleh tia faktor6

yaitu otak sekitar $0 #ari volume total6 airan sere*rosinal sekitar 10 #an#arah sekitar 10 Eoanna Beekler6 200( !onroLKellie #oktrin menjelaskan

tentan kemamuan reulasi otak yan *er#asarkan volume yan teta !orton6

etal6 200& Selama total volume intrakranial sama6 maka 5IK akan konstan

Peninkatan volume salah satu faktor harus #iikuti komensasi #enan enurunan

faktor lainnya suaya volume teta konstan Peru*ahan salah satu volume tana

#iikuti reson komensasi #ari faktor yan lain akan menim*ulkan eru*ahan 5IK

!orton6 etal6 200& Be*eraa mekanisme komensasi yan munkin antara lain

airan sere*rosinal #ia*sorsi #enan le*ih eat atau arteri sere*ral *erkonstriksi

menurunkan aliran #arah otak Eoanna Beekler6 200(

Salah satu hal yan entin #alam 5IK a#alah tekanan erfusi

sere*ral>cerebral perfusion pressure ($PP& $PP a#alah jumlah aliran #arah #ari

sirkulasi sistemik yan #ierlukan untuk mem*eri oksien #an lukosa yan a#ekuat

untuk meta*olisme otak Blak<+a-ks6 200& $PP #ihasilkan #ari tekanan arteri

sistemik ratarata #ikurani tekanan intrakranial6 #enan rumus $PP .AP / $P&

$PP normal *era#a a#a rentan (0100 mm+

!AP a#alah ratarata tekanan selama siklus kar#iak !AP U 5ekanan Sistolik

N 2 tekanan #iastolik #i*ai 3 Eika $PP #iatas 100 mm+6 maka otensial terja#i

eninkatan 5IK Eika kuran #ari (0 mm+6 aliran #arah ke otak ti#ak a#ekuat

sehina hioksia #an kematian sel otak #aat terja#i !orton etal6 200& Eika

!AP #an I"P sama6 *erarti ti#ak a#a "PP #an erfusi sere*ral *erhenti6 sehina

entin untuk memertahankan kontrol I"P #an !AP Blak<+a-ks6 200&

42



Otak yan normal memiliki kemamuan autoreulasi6 yaitu kemamuan oran

memertahankan aliran #arah meskiun terja#i eru*ahan sirkulasi arteri #an

tekanan erfusi !orton6 etal6 200& Autoreulasi menjamin aliran #arah yan

konstan melalui em*uluh #arah sere*ral #iatas rentan tekanan erfusi #enan

menu*ah #iameter em*uluh #arah #alam mereson eru*ahan tekanan arteri Pa#a

klien #enan anuan autoreulasi6 *e*eraa aktivitas yan #aat meninkatkan

tekanan #arah seerti *atuk6 suctioning 6 #aat meninkatkan aliran #arah otak

sehina jua meninkatkan tekanan 5IK !onitorin 5IK alin serin #ilakukan

a#a trauma keala #enan situasi 5ham*uraj6 'inent6 200(9

1 ?"S kuran #ari $

2 !enantuk>drowsy #enan hasil temuan "5 san

3 Post op evakuasi hematoma

4 Klien risiko tini seerti usia #iatas 40 tahun6 tekanan #arah ren#ah6 klien

#enan *antuan ventilasi

& Penurunan status neuroloi klinis #iertim*ankan se*aai tan#a eninkatan

5IK Bra#ikar#i6 eninkatan tekanan ulsasi6 #ilatasi uil normalnya

#iana tan#a eninkatan 5IK

43



DA!TAR PUSTAKA

,orlan#6 M A %e-man 2011 #amus Saku #edokteran 0orland )disi 12& Eakarta9 @?"

?uyton #an +all 200$ 3uku Ajar 4isiologi #edokteran Eakarta9 Pener*it Buku Ke#okteran

@?"

Kumar6 "otran6 Ro**ins 200 3uku Ajar Patologi @#isi 9 Eakarta @?"

!ar#jono ! #an Si#harta P 2003 5eurologi #linis 0asar Eakarta9 ,ian Rakyat

!arkam S 200& #apita Selekta 5eurologi Foyakarta9 ?ajah !a#a 7niversity Press

Prie A Sylvia6 .orraine !Milson 200& Patofisiologi Eili# 2 @#isi ( 9 Eakarta @?"

Sher-oo# . 4isiologi .anusia dari Sel ke Sistem @#isi Eakarta9 @?"6 2010

Soerti#e-i . 2002 Penatalaksanaan #edaruratan $edera #ranio Serebral Eakarta9 Balai

Pener*it 8K7I

Documents

Tutorial Trauma Kapitis