Tutorial Dry Eyes

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tutorial dry eyes

Citation preview

PRESENTASI REFERAT DRY EYE

DRY EYEPalpebraLapisan Kulit tipis,longgar dan elastis, folikel rambut sedikit, tanpa lemak subkutanMuskulus Orbicularis Oculi fungsinya uuntuk menutup palpebra, dipersarafi nervus fascialisJaringan Areolar terdapat di bawah musculus orbicularis oculi berhubungan dengan lapisan subaponeurotik kulit kepala.Tarsus lapisan jaringan fibrous padat yang bersama sedikit jaringan elastik disebut lempeng tarsusKonjungtiva Palpebra Bagian posterior palpebra dilapisi selapis membran mukosa, konjungtiva palpebra, yang melekat erat pada tarsus.Tepian PalpebraTepian AnteriorBulu mataGlandula Zeis modifikasi kelenjar sebasea kecil, bermuara ke dalam folikel rambut Glandula Moll modifikasi kelenjar keringat, bermuara membentuk 1 barisan dekat bulu mataTepian Posterior Glandula Meibon, TarsalPuntctum Lakrimal menghantarkn air mata ke bawah, lubang kecil medial tepian posterior palpebra terdapat penonjolan kecil dengan lubang kecil di pusat yang terlihat pada palpebra superior dan inferior

AIR MATAAir mata membentuk lapisan tipis setebal 7 10 mikrometer yang melapisi epitel kornea dan konjungtiva. Fungsi dari lapisan tipis ini adalah Membuat kornea menjadi permukaan optik yang licin dengan meniadakan ketidakteraturan minimal di permukaan epitelUntuk membasahi dan melindungi lapisan epitel kornea dan konjungtiva, Menghambat pertumbuhan mikroorganisme dengan pembilasan mekanik dan efek antimikrobaUntuk menyediakan nutrisi bagi kornea.Lapisan air mataLapisan lemak ( 0.11 mikrometer) , dihasilkan oleh kelenjar Meibom menghambat penguapan dan mempertahankan penyebaran air mataLapisan akuos (7 mikrometer), dihasilkan oleh glandula lakrimal mengandung garam dan proteinLapisan musinosa glikoprotein dan melapisi sel-sel epitel kornea dan konjungtiva.

Vol air mata pada tiap mata 72 mikroliterProtein airmata mengandung 60% albumin, sisanya globulin dan lysozymePada airmata terdapat IgA, IgG, dan igE lebih banyak IgAK+, Na+, dan Cl- kadarnyalebih tinggi di airmata daripada plasmaGlukosa 5 mg/dL, urea 0,04 mg/dL pH rata-rata air mata 7,35, variasi normal (5,20-8,35)Osmolalitas 295-309 mosm/L1

DRY EYE

DefinisiDry eye merupakan penyakit multifaktorial pada kelenjar air mata dan permukaan okuler yang menghasilkan gejala-gejala ketidaknyamanan, gangguan pengelihatan, air mata yang tidak stabil sehingga berpotensi untuk menimbulkan kerusakan pada permukaan okulerEpidemiologi Dry eye lebih sering terjadi 20% pada wanita dan 15% pada pria antara usia 45-54 tahunUsia 55-60 tahun 22% wanita dan 10% priaTingkat BuktiKonsistenMungkinBelum JelasUsia tuaRas AsiaMerokokWanitaPengobatan: Tricyclic antidepresan, selective serotonin reuptake inhibitor, diuretik dan beta blokerPengobatan: antikolinergik, anxiolytics, antipsikosisTerapi estrogen paska menopauseDiabetes melitusPenggunaan alkoholDiet rendah asam lemak omega 3Infeksi HIV/HTLV1MenopausePengobatan antihistaminKemoterapi sistemikInjeksi botulinum toksinPenyakit jaringan connectiveInsisi luas ECCE dan keratoplasty JerawatLASIKIsotretinoinAsam uratTerapi radiasiSarcoidosisKontrasepsi oralTransplantasi hematopoietik stem selDisfungsi ovariumHamilDefisiensi vitamin AInfeksi hepatitis CDefisiensi androgenEtiologi Kondisi ditandai hipofungsi kelenjar lakrimalKongenitalDysautonomia familier (sindrom Riley-Day)Apalasi kelenjar lakrimal (alakrima kongenital)Aplasia nervus trigeminusDysplasia ektodermalDidapatPenyakit sistemikSindroma sjorgenSklerosis sistemik progresifSarkoidosisLeukemia, limfomaAmiloidosisHemokromatosisInfeksiTrachomaParotitis epidemicaCederaPengangkatan kelenjar lakrimalIradiasiLuka bakar kimiawiMedikasiAntihistaminAntimuskarinik; atropin, skopalaminAnestetika umum; halothane, nitrous oxideBeta-adregenik blocker; timolo, practololNeurogenik-neuroparalitik (fasial nerve palsy)Kondisi ditandai defisiensi musinAvitaminosis ASindrom steven-johnsonPemfigoid okulerKonjungtivitis menahunLuka bakar kimiawiMedikasi-antihistamin, agen muskarin, agen beta-adregenic blockerKondisi ditandai defisiensi lipidParut tepian palpebraBlepharitis

Penyebaran defektif film air mata disebabkan:Kelainan palpebraDefek, colobomaEktropion atau entropionKeratinasi tepian palpebraBerkedip berkurang atau tidak adaGangguan neurologikHipertiroidLensa kontakObatKeratitis herpes simpleksLepra LagophthalmusLagophthalmus nocturnaHipertiroidiLepraKelainan konjungtivaPterygiumSymblepharonProptosis

GejalaSeperti ada benda asing (berpasir)Sensasi terbakarFotosensitivitasMata merah, sakit, Air mata berlebihan (refleks lakrimasi) akibat lingkungan yang kecil seperti tiupan angin, dingin, kelembaban rendah, atau membaca dalam waktu yang lama Pemeriksaan Slitlamp terputus/tiadanya meniskus air mata di tepian palpebra inferiorSchirmer testMenentukan produksi airmataTanpa anestesiMengukur kemampuan glandula lakrimal utamaAbnormal bila dalam 5 menit kertas yang basah < 10 mm

Tear Film Breakup TimeTes ini dilakukan untuk mengestimasi komponen musin pada air mata. Defisiensi musin akan menyebabkan instabilitas film air mata. Pada air mata akan muncul dry spot dengan disusul tereksposnya epitel kornea dan kongjungtiva, hal ini akan merusak sel epitel sehingga epitel yang rusak. Epitel yang rusak menyebabkan munculnya titik-titik pewarnaan saat kornea diberi pewarnaan dengan fluoresein.

Ocular Ferning testMelihat hasil ferning mukus pada kerokan konjungtivaMukus akan berkurang pada keadaan dry eye defisiensi mukusImpression CytologyMengukur jumlah sel goblet pada permukaan konjungtivaSel goblet berkurang pada keadaan dry eye, trakoma, defisiensi vitamin A, sindrom Steven Johnson a. Sel goblet yang berkurang pada dry eye

b. Jumlah sel goblet normal

Pemulasan FloureseinMenyentuh konjungtiva dengan secarik kertas kering berflouresein. Flouresein akan memulas daerah-daerah tererosi dan terluka selain defek mikroskopik pada epitel kornea.Pemulasan Bengal RoseBengal rose lebih sensitif dari flouresein. Pewarna ini akan memulas semua sel epitel non-vital yang mengering dari kornea konjungtiva.

Penguji Kadar Lisozim Air MataAir mata ditampung pada kertas Schirmer dan diuji kadarnya. Cara paling umum adalah pengujian secara spektrofotometri.Osmolalitas Air MataHiperosmolitas adalah tes paling spesifik bagi keratokonjungtivitis sika. Keadaan ini bahkan dapat ditemukan pada pasien dengan Schirmer normal dan pemulasan bengal rose normal.LaktoferinLaktoferin dalam cairan air mata akan rendah pada pasien dengan hiposekresi kelenjar lakrimal. Penatalaksanaan Suplementasi Air Mata tetes dan salap mata (derivat selulosa atau polyvinyl alkohol)Siklosporin topikal mengurangi inflamasi pada jaringan lakrimalMukolitik membantu menyebarkan mukus dan menurunkan viskositas air mataRetinoid topikal menunda perubahan selular yang terjadi di konjungtiva.

Menurunkan evaporasi dan drainase menurunkan suhu ruangan, menggunakan ruang lembab dan kacamata proteksi2.Tetrasiklin sistemik untuk mengatasi blepharitis dan mengurangi mediator inflamasi di air mata.Oklusi punktal Mengurangi drainase dan dapat menyelamatkan air mata alami dan memperpanjang efek artificial tears. Komplikasi Pengliahatan sedikit tergangguPada kasus lanjut, dapat timbul ulkus kornea, penipisan kornea, dan perforasi.Prognosis Secara umum, prognosis untuk ketajaman visual pada pasien dengan sindrom mata kering baik