20
1 Tutorial Dasar Pemrograman Matlab Adi Pamungkas https://pemrogramanmatlab.wordpress.com/

Tutorial Dasar Pemrograman Matlab · 4 What is Matlab?? Matlab (Matrix Laboratory) merupakan software aplikasi interaktif untuk komputasi numerik dan visualisasi data. Dengan

  • Upload
    vothuy

  • View
    412

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

1

Tutorial Dasar

Pemrograman Matlab

Adi Pamungkas

https://pemrogramanmatlab.wordpress.com/

2

3

Daftar Isi

>> What is Matlab?? 4

>> Tampilan Matlab 2015b 5

>> Array Indexing 7

>> Colon Operator 12

>> Perulangan 13

>> Percabangan 15

>> Plotting Grafik 18

4

What is Matlab??

Matlab (Matrix Laboratory) merupakan software aplikasi

interaktif untuk komputasi numerik dan visualisasi data. Dengan

menggunakan bahasa tingkat tinggi (high level language),

Matlab sangat mudah untuk dioperasikan oleh penggunanya.

Matlab banyak digunakan oleh kalangan akademisi maupun

industri. Kita dapat mengunjungi situs resmi matlab pada alamat

website berikut http://www.mathworks.com/products/matlab/

5

Tampilan Matlab R2015b

1

2

3

4

5

6

Tampilan desktop Matlab R2015b terdiri dari Current Folder, Toolstrip, Command

Window, Workspace, dan Command History.

1 Current Folder lokasi folder yang digunakan

2 Toolstrip tombol-tombol fungsi perintah

3 Command Window jendela perintah utama

4 Workspace lokasi variabel-variabel yang digunakan

5 Command History rekaman perintah yang sebelumnya telah dilakukan

7

Array Indexing

1) Vector Indexing

Array berdimensi 1 x N disebut row

vector (vektor baris) sedangkan array

berdimensi N x 1 disebut column vector

(vektor kolom)

perintah untuk membuat vektor baris:

>> A = [1 3 5 7 9]

A = 1 3 5 7 9

untuk mengakses elemen ke-3,

>> A(3)

ans =

5

mengakses elemen ke-2 sampai ke-4,

>> A(2:4)

ans =

3 5 7

8

mengakses elemen ke-2 sampai elemen

terakhir,

>> A(2:end)

ans =

3 5 7 9

untuk mengubah vektor baris menjadi

vektor kolom digunakan perintah

transpose,

>> A’

ans =

1 3 5 7 9

perintah untuk membuat vektor kolom

>> B = [2; 4; 6; 8; 10]

B =

2 4 6 8 10

9

2) Matriks Indexing

membuat matriks berukuran 2 x 2

>> X = [1 2; 3 4]

X =

1 2 3 4

membuat matriks berukuran 2 x 2

>> Y = [6 7; 8 9]

Y =

6 7 8 9

mengakses elemen ke-4

>> X(4)

ans =

4

mengakses elemen pada baris ke-1

kolom ke-2

>> X(1,2)

ans =

2

10

mengakses seluruh elemen pada baris

ke-1

>> X(1,:)

ans =

1 2

3) Operasi Aritmatika

perkalian matriks

>> X*Y

ans =

22 25 50 57

perkalian array (perkalian dilakukan per

elemen)

>> X.*Y

ans =

6 14 24 36

perpangkatan array

>> X.^2

ans =

1 4 9 16

11

pembagian kanan matriks

>> X/Y

ans =

3.5000 -2.5000 2.5000 -1.5000

pembagian kiri matriks

>> X\Y

ans =

-4.0000 -5.0000 5.0000 6.0000

pembagian kanan array

>> X./Y

ans =

0.1667 0.2857 0.3750 0.4444

pembagian kiri array

>> X.\Y

ans =

6.0000 3.5000 2.6667 2.2500

12

Colon Operator

Titik dua (colon), :, merupakan operator

matlab yang berfungsi untuk membuat

barisan bilangan aritmatika.

contoh perintah

>> 1:10

merupakan vektor baris yang berisi

bilangan bulat dari 1 sampai dengan 10:

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Untuk membuat barisan bilangan

dengan spasi/jarak tertentu.

contoh

>> 100:-7:50

ans =

100 93 86 79 72 65 58 51

>> 0:pi/4:pi

ans =

0 0.7854 1.5708 2.3562 3.1416

13

Perulangan

1) for -> perulangan yang jumlah

iterasinya ditentukan

Contoh:

>> for n = 1 : 5

x(n) = n^2;

end

>> x

x =

1 4 9 16 25

perintah for dalam for

Contoh:

>> for m = 1 : 3

for n = 1 : 3

x(m,n) = (m+n)^2;

end

end

>> x

x =

4 9 16 9 16 25 16 25 36

14

2) while -> perulangan yang

jumlah iterasinya tidak ditentukan

Contoh:

>> n = 1;

while n<5

m(n) = n^3;

n = n+1;

end

>> m

x =

1 8 27 64

Contoh:

>> n = 10;

f = n;

while n > 1

n = n-1;

f = f*n;

end

disp(['n! = ' num2str(f)])

n! = 3628800

15

Percabangan

1) if -> percabangan yang akan

mengeksekusi perintah jika salah

satu syarat terpenuhi

Contoh:

>> n = 100;

if n < 50

warna = 'merah';

else

warna = 'hijau';

end

>> warna

warna =

hijau

16

Contoh:

>> n = 75;

if n < 50

warna = 'merah';

elseif n < 100

warna = 'hijau';

else

warna = 'biru';

end

>> warna

warna =

hijau

17

2) switch -> percabangan yang

akan mengeksekusi perintah jika

salah satu kasus (case) terpenuhi

Contoh:

>> n = input('Enter a number: ');

switch n

case -1

disp('negative one')

case 0

disp('zero')

case 1

disp('positive one')

otherwise

disp('other value')

end

Enter a number: 0

zero

18

Plotting Grafik

Contoh:

x = -10:0.01:10; y = x.^2; figure plot(x,y) grid on xlabel('sumbu-x') ylabel('sumbu-y') title('Grafik y = x^2') legend('y = x^2')

19

Contoh:

x = -2*pi:pi/100:2*pi; y1 = sin(x); y2 = cos(x);

figure plot(x,y1,'-.',x,y2,'--') grid on xlabel('-2\pi \leq x \leq 2\pi') ylabel('-1 \leq y \leq 1') title('Grafik Sinus & Cosinus') legend('y = sin(x)','y = cos(x)')

20

Materi dan source code dalam modul ini dapat diunduh pada https://pemrogramanmatlab.wordpress.com/