Turp Uro Ppt

Embed Size (px)

DESCRIPTION

prostat

Citation preview

Slide 1

Oleh:Tesa Agrawita G4A014106

Pembimbing:dr. Tri Budiyanto, Sp.U

Transurethral Resection of ProstatePENDAHULUANTransurethral resection of the prostate(TURP) merupakan standar pembedahan endoskopik untuk Benign Prostat Hypertrophy (pembesaran prostat jinak). TURP dilakukan dengan cara bedah elektro (electrosurgical) dengan memasukkan alat melalui uretra.Saat ini TURP merupakan tindakan penatalaksaan pada kejadian BPH yang sering digunakanTinjauan PustakaDefinisi:Transurethral Resection of the Prostate (TURP) adalah suatu tindakan operasi endoskopis standar batu untuk penatalaksaan pada pembesaran kelenjar prostat jinak yang memerlukan tindakan bedah dengan tujuan agar kencing dapat mengalir lancar (Khomeni, 2013)

Indikasi gejala sumbatan yang menetap, progresif akibat pembesaran prostat, atau tidak dapat diobati dengan terapi obat lagi. Retensi urinCystitis berulangBladder calculiPerdarahan prostat persistenInsufisiensi renal karena Benign Prostate Hyperplasia (BPH)Operasi ini dilakukan pada prostat yang mengalami pembesaran antara 30-60 gram, dan pasien cukup sehat menjalani operasi (Nickel, 2010) (Leksana, 2005).Kontra indikasistatus kardipulmoner yang tidak stabil Pasien yang baru mengalami infark miokard dan dipasang stent arteri koronerDisfungsi sfingter uretraFraktur pelvis mayorkanker prostat yang baru menjalani radioterapi infeksi saluran kencing yang aktifgangguan koagulasiUntreated urinary tract infectionMekanisme kerja TURPTURP dilakukan dengan memakai alat yang disebut resektoskop dengan suatu lengkung diathermi. Jaringan kelenjar prostat diiris selapis demi selapis dan dikeluarkan melalui selubung resektoskop (Rassweiler, 2006).

TURP

Cara TURPKomplikasiINTRA OPERATIFPerdarahanPerforasiHipotensi

POST OPERATIFStriktur SindromRetensi urinEjakulasi retrogradeImpotensi Infeksi saluran kemih (paling sering)Inkontinensia

Mekanisme kerja TURPTURP dilakukan dengan memakai alat yang disebut resektoskop dengan suatu lengkung diathermi. Jaringan kelenjar prostat diiris selapis demi selapis dan dikeluarkan melalui selubung resektoskop (Rassweiler, 2006).

Mekanisme kerja TURPTransurethral Resection of the Prostate (TURP) adalah suatu tindakan operasi endoskopis standar batu untuk penatalaksaan pada pembesaran kelenjar prostat jinak.Mekanisme TURP menggunakan alat yang disebut resektoskop dengan suatu lengkung diathermi. Jaringan kelenjar prostat diiris selapis demi selapis dan dikeluarkan melalui selubung resektoskopKomplikasi TURP dibedakan menjadi dua, yaitu komplikasi intra operasi dan komplikasi post operasi. Daftar pustaka Elssyaed, Osman Elssyaed., Mustafa O Mansour., Mohamed Elimam. Clinical Appraisal of TURP in Gezira Hospital of Renal Diseases and Surgery. Global Journal inc (USA). 2013. Volume 13: Issue 3Emergencies in urology, Marcus Hohenfellner dan Richard A. Santucci, 2007, Springer, BerlinHeffner, Linda J. Danny J Schust. 2010. At a Glance: Sistem Reproduksi Edisi ke 2. Jakarta: ErlanggaKhomeni., Doddy., Erkadius. Hubungan penurunan kadar Natrium terhadap Gangguan Pola Tidur Pasca TURP. Jurnal Kesehatan Andalas. 2013 2 (1)Leksana., Hanifah Mirzanie. 2005. Chirurgica (Re-package+ edition). Yogyakarta: Tosca Enterprise.Leslie SW. Transurethral Resection of the Prostate. Taken from www.emedicine.com/MED/topic3071.htmAccessed on June 2015. Last Update Oct 33, 2006.

contNickel, J Curtis., Carlos E Mendes., Thomas F. Whelan., Ryan F. Paterson., Hassan Razvi. Guideline for Management Benign Prostatic Hyperplasia. Can Urol Assoc J. 2010 4(5): 310-316Rassweiler, Jens., Dogu Teber., Reiner Kunz., Reiner Hofmann. Complication of Transurethral Resection of the Prostate- Incidence, Management and Prevention. European Urology ESUT Special Papper. 2006: Volume 5 issue 5.

Terima kasih