Tumor Testis Lapkas

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/22/2019 Tumor Testis Lapkas

    1/33

    Pembimbing : dr. Achmad Haryadi Sp. B

    Oleh : Nurul Ainun

    TUMOR TESTIS

  • 7/22/2019 Tumor Testis Lapkas

    2/33

    IDENTITAS PASIEN

    Nama penderita : Tn. D

    Jenis kelamin : Laki-laki

    Umur : 52 Tahun

    Status perkawinan : Kawin

    Agama : Islam

    Pekerjaan : Tani

    Suku bangsa : Sunda, Indonesia

    Alamat : bangunhargi,

    Cisaga

  • 7/22/2019 Tumor Testis Lapkas

    3/33

    AUTOANAMNESA

    Keluhan utama : benjolan di buah zakar kiri

    Keluhan tambahan : -

  • 7/22/2019 Tumor Testis Lapkas

    4/33

    RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT

    Pasien datang dengan keluhan terdapat benjolanpada buah zakar kiri sejak 1 bulan SMRS. Benjolan

    dirasakan semakin lama semakin membesar. Ukuran

    benjolan tidak dipengaruhi oleh aktifitas dan tetap

    sepanjang hari. Os menyangkal benjolan terasa nyeri,merah dan panas. Namun benjolan terasa berat.

    Demam (-).

    Os menyangkal adanya benjolan di perut dan leher.

    Keluhan mual dan muntah disangkal. BAK dan BABlancar. Sesak, batuk berdarah dan penurunan BB

    disangkal. Riwayat nyeri punggung (+), pembesaran

    payudara disangkal. Riwayat trauma (-), riwayat tidak

    ditemukannya buah zakar pada waktu kecil (-). Os

    baru pertama kali menderita penyakit seperti ini.

  • 7/22/2019 Tumor Testis Lapkas

    5/33

    Os telah menikah dan mempunyai 1 orang anak.

  • 7/22/2019 Tumor Testis Lapkas

    6/33

    Hipertensi (-)

    Penyakit jantung (-)

    Diabetes (-)

    Operasi sebelumnya (-)

    Penyakitdahulu

    Hipertensi (-)

    Penyakit jantung (-)

    Diabetes (-)

    Keganasan (-)

    PenyakitKeluarga

    Tidak adaAlergi

  • 7/22/2019 Tumor Testis Lapkas

    7/33

    PEMERIKSAAN FISIK

    STATUS GENERALIS

    Keadaan umum : Tampak sakit sedang

    Kesadaran : Compos Mentis TD : 120/80 mmHg

    Nadi : 84 x/menit

    Respirasi : 20 x/menit

    Suhu : 36.6 0C

  • 7/22/2019 Tumor Testis Lapkas

    8/33

    PEMERIKSAAN FISIK

    Kepala

    Bentuk : Bulat, simetris tanpa kelainan

    Rambut : Hitam tebal, tidak mudah di cabut

    Mata : Konjungtiva anemis -/-, Sklera

    ikterik -/- Pupil bulat isokor ,Refleks cahaya: +/+.

    Telinga : Bentuk normal, serumen -/-, sekret -/-

    Hidung : Bentuk normal, deviasi septum (-),

    sekret (-) Mulut : Bentuk tidak ada kelainan,

    sianosis (-)

    lidah kotor (-)

  • 7/22/2019 Tumor Testis Lapkas

    9/33

    Pemeriksaan fisik

    Leher : pembesaran tiroid (-), JVP tidak

    meningkat, Tidak teraba pembesaran

    KGB leher dan supraclavicula,

    Thoraks

    Inspeksi : Hemithorak dekstra sinistra simetris,

    pembesaran payudara (-).

    Palpasi : Vocal fremitus tactil dextra dan sinistra

    normal

    Perkusi : Sonor disemua lapang paru

    Auskultasi : Vesikuler paru kanan dan kiri, ronchi(-),

    wheezing(-)

  • 7/22/2019 Tumor Testis Lapkas

    10/33

    Pemeriksaan fisik Jantung

    Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat

    Palpasi : iktus kordis teraba di ICS V midclavicula

    sinistra

    Perkusi

    Batas jantung kanan : ICS IV parasternal dekstra

    Batas jantung kiri : ICS IV midclavicula sinistra

    Pinggang jantung : ICS III parasterna lsinistra Auskultasi : BJ1 BJ2 reguler, murmur (-),

    gallop (-)

  • 7/22/2019 Tumor Testis Lapkas

    11/33

    Pemeriksaan fisik Abdomen :

    Inspeksi : abdomen datar, simetris, tidak terlihat

    massa

    Palpasi : soepel, tidak teraba pembesaran hepar

    dan lien, nyeri tekan (-), defansmuscular (-)

    Perkusi : timpani di seluruh kuadran abdomen

    Auskultasi : bising usus (+) normal

    Ekstremitas

    Superior : oedem (-), akral hangat

    Inferior : oedem (-), akral hangat

  • 7/22/2019 Tumor Testis Lapkas

    12/33

    Status lokalis

    Scrotum sinistra :

    Inspeksi : terlihat benjolan pada scrotum kiri,

    warna sama dengan kulit sekitar,

    luka (-), ekskoriasi (-), darah (-)

    Palpasi : benjolan sebesar telur ayam ras,

    konsistensi benjolan keras, permukaan rata,

    tidak teraba hangat, nyeri tekan (-).

    Aukulstasi : BU (-) Transluminasi (-)

    Scrotum dextra : tidak terdapat kelainan

  • 7/22/2019 Tumor Testis Lapkas

    13/33

    RESUME

    Pasien datang dengan keluhan terdapat benjolandi Scrotum kiri sejak 1 bulan terakhir. Benjolan

    terasa semakin membesar, tidak nyeri dan tidak

    dipengaruhi aktifitas.

  • 7/22/2019 Tumor Testis Lapkas

    14/33

    PEMERIKSAAN FISIK:

    Status generalis : dalam batas normal

    Status lokalis scrotum

    Inspeksi : terlihat benjolan padascrotum kiri, warna sama

    dengan kulit sekitar, luka (-),ekskoriasi (-), darah (-)

    Palpasi : benjolan sebesar telurayam ras, konsistensi benjolan

    keras, permukaan rata, tidakteraba hangat, nyeri tekan (-).

    Aukulstasi : BU (-)

    Transluminasi (-)

    Laki- laki berusia 52 tahun dengan keluhan terdapatbenjolan di scrotum kiri sejak 1 bulan SMRS, benjolan

    semakin lama semakin membesar. Benjolan tidaknyeri namun terasa berat dan tidak berhubungan

    dengan aktifitas.

  • 7/22/2019 Tumor Testis Lapkas

    15/33

    Diagnosis Banding

    tumor testis sinistra

    Hidrokel

    DIAGNOSA KERJA

    Tumor testis sinistra

  • 7/22/2019 Tumor Testis Lapkas

    16/33

    USULAN PEMERIKSAAN

    Laboratorium darah lengkap dan urinalisis

    USG Testis

    CT Scan abdomen

    Penanda tumor : AFP, beta HCG, LDH Thorax fhoto

  • 7/22/2019 Tumor Testis Lapkas

    17/33

    RENCANA TERAPI

    Rujuk

  • 7/22/2019 Tumor Testis Lapkas

    18/33

    TINJAUAN PUSTAKA

    PENDAHULUAN

    Setiap pembesaran dan perubahan konsitensi

    dari testis harus dianggap maligna, sebelum

    terbukti sebaliknya

    DEFINISI TUMOR TESTIS

    Tumor testis merupakan pertumbuhan yang tidakterkontrol dari sel sel testis yang telah mengalami

    transformasi (abnormal), yang bisa menyebabkan

    testis membesar atau menyebabkan benjolan

    didalam scrotum.

  • 7/22/2019 Tumor Testis Lapkas

    19/33

  • 7/22/2019 Tumor Testis Lapkas

    20/33

    EPIDEMIOLOGI

    1 - 2 % dari semua tumor ganas pada pria

    USA : 2/100.000 populasi/tahun

    Bangsa kulit putih : lebih banyak

    Umur penderita : 15 - 35 tahun Seminoma mencapai puncaknya pada dekade

    keempat atau kelima

  • 7/22/2019 Tumor Testis Lapkas

    21/33

    ETIOLOGI

    Belum diketahui dengan pasti

    Faktor-faktor resiko :

    Kriptokidismus : resiko 3-5 x lebih besar

    Atrofi atau infeksi testistrauma testis

    Pengaruh hormon

  • 7/22/2019 Tumor Testis Lapkas

    22/33

    PATOFISIOLOGI

    Tumor testis pada mulanya berupa lesiintratestikuler yang akhirnya mengenai seluruh

    parenkim testis. Selsel tumor ini kemudian

    menyebar ke rete testis, epididimis, funikulus

    spermatikus, atau bahkan ke kulit skrotum.

  • 7/22/2019 Tumor Testis Lapkas

    23/33

    RUTE PENYEBARAN Pada 30 % telah (+) saat Dx. Dibuat Sebagian besar terjadi secara Lymphogen kecuali

    CHORIOKARSINOMA

    Rute Lymphogen :

    T pembuluh lymphe station primer

    Para aorta duktus thoracicus Mediastinuminn. Supraclavicula paru

    Rute Hematogen :

    paru

    hepar otak

    tulang

  • 7/22/2019 Tumor Testis Lapkas

    24/33

    Spermatosisitik

    Anaplastik

    klasik

    seminoma

    Non

    seminoma

    germinal

    primer

    Non germinal

    sekunder

    Tumor ganas

    testis

    Karsinoma sel embrional

    Koriokarsinoma

    Teratoma

    Tumor yolk sac

    Tumor sel leydig

    Tumor sel sertoli

    gonadoblastoma

    Limfoma

    Lekemia infiltratif

  • 7/22/2019 Tumor Testis Lapkas

    25/33

    GAMBARAN KLINIS

    Keluhan utama :pembesaran testis tanpa nyeri, 10% mengeluhnyeri akut pada scrotum, rasa tidak nyaman/nyeri di testis atau skrotum terasa berat 30%.

    Keluhan akibat Metastasis : ( 10 % ) Back pain

    Ureter colic

    Masa di perut atas

    Batuk

    Gynecomastia

  • 7/22/2019 Tumor Testis Lapkas

    26/33

    PEMERIKSAAN FISIK

    benjolan dengan konsistensi padat keras, tidaknyeri pada palpasi

    tidak menunjukkan tanda transiluminasi.

    Diperhatikan adanya infiltrasi tumor pada

    funikulus atau epididimis.

    Perlu dicari kemungkinan adanya masa di

    abdomen, benjolan kelenjar supraklavikular,

    ataupun ginekomastia

  • 7/22/2019 Tumor Testis Lapkas

    27/33

    STADIUM TUMOR

    Sistem Boden dan Gibb

    Stadium 1 : tidak ada penyebaran secara klinis

    maupun radiologis

    Stadium 2 : tumor telah mengadakan penyebaran

    ke kelenjar regional (para aorta) atau nodus

    limfatikus iliaka.

    2A : untuk pembesaran limfonodi para aorta

    belum teraba 2B : Bentuk pembesaran limfonodi telah teraba

    (>10 cm)

    Stadium 3 : telah menyebar keluar dari kelenjar

    retroperitoneum atau telah metastasis ke

  • 7/22/2019 Tumor Testis Lapkas

    28/33

    TNM

    T Terbatas pada testis

    Tis Intratubuler

    T1 testis dan rete testis

    T2 menembus tunika albuginea/ epididimis T3 funikulus spermatikus

    T4 scrotum

    N Penyebaran ke kelenjar limfe

    N1 Regional (retroperitoneal)

  • 7/22/2019 Tumor Testis Lapkas

    29/33

    N2 tunggal 2 cmtunggal 2 cm dan 5 cm

    N3 >5 cm

    M penyebaran diatas kelenjar

    retroperitoneal/metastasis hematogen

  • 7/22/2019 Tumor Testis Lapkas

    30/33

    DIAGNOSTIK

    USG Scrotum Penanda tumor AFP, HCG, dan LDH

    Rontgen dada

    CT scan abdomen Biopsi jaringan

    Diagram penatalaksanaan tumor

  • 7/22/2019 Tumor Testis Lapkas

    31/33

    Diagram penatalaksanaan tumor

    testis

    Tumor testis

    Orkidektomi (inguinal)

    Patologi anatomi (-)

    staging

    Seminoma

    stadiumNon seminoma

    stadium

    III A

    Radiasi

    II BIII

    PVB

    Radiasi

    III A

    RPLNDIIBIII

    PVB

    RPLND

  • 7/22/2019 Tumor Testis Lapkas

    32/33

  • 7/22/2019 Tumor Testis Lapkas

    33/33

    PROGNOSIS

    SEMINOMA Stage 1 : 5 years survival rate 95 %

    Stage II A : 5 years survival rate 9294 %

    Stage IIBIII : 5 years survival rate 3575 %

    NON SEMINOMA

    Stage 1 : 5 years survival rate 96 - 100 %

    Stage II A : 5 years survival rate 90 %

    Stage IIBIII : 5 years survival rate 55 - 80 %