31
GAMBARAN KORELASI HASIL PEMERIKSAAN USG MAMMAE DENGAN HASIL PEMERIKSAAN PATOLOGI ANATOMI PADA PENDERITA TUMOR PAYUDARA Di RS IBU SINA MAKASSAR PERIODE JANUARI-DESEMBER 2012 Desi Umiyati Masno 1102100132 Supratman K 1102100070 Pembimbing I: dr. Shofiyah Latief Sp.Rad,M.Kes Pembimbing II: dr. Ratih Natasya

tumor payudara

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tumor payudara

Citation preview

Page 1: tumor payudara

GAMBARAN KORELASI HASIL PEMERIKSAAN USG MAMMAE DENGAN HASIL PEMERIKSAAN PATOLOGI ANATOMI PADA

PENDERITA TUMOR PAYUDARA Di RS IBU SINA MAKASSAR PERIODE JANUARI-DESEMBER 2012

◦Desi Umiyati Masno◦ 1102100132

◦Supratman K◦ 1102100070

◦Pembimbing I: dr. Shofiyah Latief Sp.Rad,M.Kes◦Pembimbing II: dr. Ratih Natasya

Page 2: tumor payudara

◦PENDAHULUAN ◦TINJAUAN PUSTAKA

◦KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

◦METODE PENELITIAN

Page 3: tumor payudara

PENDAHULUAN◦1.1 Latar Belakang ◦Di Yaman mulai Januari 2006-Desember 2009 ditemukan sebanyak

635 kasus yang didiagnosis sebagai penyakit tumor payudara.◦Menurut WHO 8-9 % wanita akan mengalami kanker

payudara.Kanker payudara menduduki peringkat kedua setelah kanker leher rahim diantara kanker yang menyerang wanita Indonesia.Insidens kanker payudara pada terakhir ini memperlihatkan kecenderungan meningkat.

Page 4: tumor payudara

◦1.2. Rumusan Masalah◦ Sebagaimana yang dibahas pada latar belakang diatas, maka peneliti

merumuskan masalah sebagai berikut:◦ Bagaimana gambaran korelasi hasil pemeriksaan USG mammae dengan

hasil pemeriksaan Patologi Anatomi pada penderita Tumor Payudara di RS IBNU SINA Makassar ?

◦1.3. Tujuan Penelitian◦1.3.1. Tujuan Umum◦Untuk mengetahui korelasi hasil pemeriksaan USG mammae dengan hasil

pemeriksaan Patologi Anatomi pada penderita Tumor Payudara di RS IBNU SINA Makassar

Page 5: tumor payudara

◦1.3.2. Tujuan Khusus◦Mengetahui gambaran hasil pemeriksaan ultrasonografi (USG) dari Tumor

Payudara.◦Mengetahui gambaran hasil pemeriksaan Patologi anatomi (PA) dari tumor

Payudara.◦Mengetahui gambaran korelasi hasil pemeriksaan USG mammae dengan

hasil Pemeriksaan Patologi Anatomi pada penderita Tumor Payudara di RS IBNU SINA Makassar.

Page 6: tumor payudara

◦1.4. Manfaat penelitian

◦Hasil penelitian ini merupakan salah satu sumber informasi dan masukan bagi instansi yang terkait

◦ Bagi peneliti lainnya, sebagai bahan referensi dan menambah kepustakaan kepada pihak yang memerlukan untuk ,melakukan penelitian yang lebih lanjut.

◦Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi pembaca dan masyarakat mengenai gambaran korelasi hasil pemeriksaan USG mamme dengan hasil pemeriksaan Patologi anatomi pada penderita Tumor Payudara

Page 7: tumor payudara

TINJAUAN PUSTAKA◦Definisi ◦ Tumor atau neoplasma didefinisikan sebagai perkembangan massa

jaringan abnormal yang tidak responsive terhadap mekanisme control pertumbuhan normal

◦ Tumor jinak payudara adalah benjolan pada payudara yang biasanya merupakan gumpalan lemak yang terbungkus dalam suatu wadah yang menyerupai kantong yang sifatnya jinak dan tidak menyebar ke bagian lain pada tubuh.

◦ Tumor ganas adalah sekelompok sel-sel yang dapat tumbuh dan menyebar ke daerah lain pada tubuh

Page 8: tumor payudara

Insidens◦ Fibroadenoma sering terjadi pada usia awal reproduktif dan waktu puncaknya

adalah antara usia 15 dan 35 tahun. ◦ Papiloma intraduktus sering ditemukan pada wanita berusia 30-50 tahun.Insiden

papilloma intraduktus yaitu 2-3%.◦ untuk tumor filoides terdapat pada semua usia,kebanyakan pada usia 45 tahun.◦ Kanker payudara salah satu kanker yang tingkat insisdensnya tinggi yaitu

sebesar 20% dari seluruh keganasan.

Page 9: tumor payudara

Etiologi dan Patofisiologi

◦ Sampai saat ini etiologi tumor payudara belum diketahui dengan pasti, namun penyebabnya adalah multifaktorial yang saling mempengaruhi satu sama lain, yaitu:◦ Genetik◦ Pengaruh Hormon◦ Makanan◦ Radiasi di Daerah Dada

Page 10: tumor payudara

KLASIFIKASI

◦2.4.1. Tumor Jinak Payudara◦ Fibroadenoma◦ Tumor Filoides◦ Papilloma Intraduktus

◦2.4.2. Tumor Ganas Payudara◦ Karsinoma Mammae

Page 11: tumor payudara

Pencegahan dan Deteksi Tumor Payudara

◦Deteksi dini merupakan hal yang terpenting untuk mengontrol kanker payudara.Para peneliti telah menunjukkan bahwa angka harapan hidup berhubungan langsung dengan stadium penyakit saat diagnosis

◦Ultrasonografi (USG) sangat bermanfaat jika digunakan untuk tujuan diagnostik untuk membantu membedakan kista berisi cairan dari masa solid. hasil dari pemeriksaan klinis dan pemeriksaan penunjang diatas masih memerlukan landasan diagnosis yang kokoh untuk melakukan tidakan definitif. Diagnosis sitologis dengan pemeriksaan FNAB, core needle biopsy (CNB), biopsy aspirasi jarum besar dan open biopsy (eksisi/insisi) yang dilanjutkan dengan potong beku yang merupakan cara yang lazim digunakan.

Page 12: tumor payudara

BAB III KERANGKA KONSEP

KETERANGAN : = Variabel yang diteliti

= Variabel yang tidak diteliti

Pemeriksaan Radiologi :−USG mammae

Tumor Payudara

Pemeriksaan Patologi Anatomi

Faktor Resiko:−Jenis kelamin−Usia −Genetik −Pengaruh hormon −Konsumsi alkohol −merokok−Riwayat tumor −Paparan radiasi

Page 13: tumor payudara

Kerangka TeoriFaktor Resiko : Genetik, pengaruh hormon, makanan, radiasi di daerah dada.

TUMOR PAYUDARA

Jinak Ganas

DIAGNOSA

Klinis: merah, nyeri, terdapat benjolan yang meradang

Pemeriksaan Patologi Anatomi : FNAB, Histopatologi

Pemeriksaan Radiologi : -USG Mammae -Mammografi

Page 14: tumor payudara

DEFINISI OPERASIONAL

◦3.2.2.Ultrasonografi (USG)◦USG terutama berperan pada payudara yang padat yang biasanya ditemui

pada wanita muda, dimana jenis payudara ini kadang sulit dinilai dengan mammografi.

◦ Kriteria Objektif :◦Data yang diambil adalah data sekunder berupa data rekam medis,

Diagnosa tumor payudara berdasarkan hasil pemeriksaan Ultrasonografi (USG) mammae yang telah di interpretasikan oleh dokter ahli radiologi

Page 15: tumor payudara

◦3.2.3.Patologi Anatomi◦Dalam bidang ilmu patologi anatomi, tumor/ kanker dapat diketahui dengan

melihat penampakan sel jaringan dibawah mikroskop

◦ Krtiteria Objektif:◦Data yang diambil adalah data sekunder berupa data rekam medis,

Diagnosa tumor payudara berdasarkan hasil pemeriksaan Patologi anatomi yang telah di interpretasikan oleh dokter ahli patologi anatomi.

◦ 3.3. Hipotesis

◦Gambaran korelasi hasil pemeriksaan USG mammae dengan hasil pemeriksaan Patologi Anatomi pada penderita Tumor Payudara di RS IBNU SINA Makassar.

Page 16: tumor payudara

◦ 4.1. Jenis Penelitian ◦ Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian analitik yang

bersifat observasional. Rancangan penelitiannya yaitu cross-sectional yang bertujuan untuk mengetahui gambaran hasil pemeriksaan USG mammae dengan hasil pemeriksaan patologi anatomi pada penderita kanker payudara di RS IBNU SINA Makassar

◦ 4.2. Tempat dan Waktu Penelitian◦Tempat : Rumah Sakit IBNU SINA Makassar ◦Waktu : November 2013-Januari 2014

Page 17: tumor payudara

◦ 4.3. Populasi dan Sampel◦ 4.3.1. Populasi◦ Populasi yang dianggap sebagai subjek penelitian ini adalah semua pasien

penderita tumor payudara yang melakukan pemeriksaan USG mammae, dan Patologi Anatomi di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar

◦ 4.3.2. Sampel ◦ Sampel pada penelitian ini adalah seluruh pasien tumor payudara yang

dengan hasil pemeriksaan USG mammae dan Histopatologi di RS Ibnu sina Makassar yang memenuhi kriteria tertentu atau menggunakan purposive Sampling

Page 18: tumor payudara

◦ 4.4. Cara Pengambilan Sampel◦ Data yang dikumpulkan adalah data sekunder dari instansi rekam medis

RS Ibnu Sina Makassar dengan diagnosis Tumor Payudara pada periode November 2013-Januari 2014.Teknik pengambilan sampel adalah dengan menggunakan metode purposive sampling yaitu bahwa penentuan sampel mempertimbangkan kriteria-kriteria tertentu yang telah dibuat terhadap objek penelitian.

◦ 4.5. Kriteria Seleksi◦ 4.5.1.Kriteria Inklusi :◦ Adapun kriteria inklusi sampel yang akan diteliti adalah:.◦Hasil rekam medis pasien lengkap dengan hasil pemeriksaan mammae

dan pemeriksaan Patologi Anatomi.

◦ 4.5.2.Kriteria Ekslusi :◦ Yang memenuhi kriteria ekslusi adalah hasil rekam medis pasien tumor

payudara yang tidak memiliki hasil pemeriksaan baik pemeriksaan USG mammae maupun Patologi Anatomi.

Page 19: tumor payudara

4.6. Alur Penelitian

Page 20: tumor payudara

BAB IVGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Page 21: tumor payudara

BAB IV Hasil dan Pembahasan

5.1.1. Karakteristik Responden

1. Kelompok Umur

Distribusi responden berdasarkan kelompok umur dapat dilihat pada tabel 5.1.1.

Tabel 5.1.1Distribusi Responden Menurut Kelompok Umur Pada Penderita Tumor Mammae di RS. Ibnu Sina Periode Januari 2013- April 2014

◦ Sumber : Data Sekunder, 2013-2014

Kelompok Umur n %

≥ 50 tahun 9 25.0

< 50 tahun 27 75.0

Total 36 100.0

Page 22: tumor payudara

2. Variabel yang diteliti

1) Gambaran Hasil Pemeriksaan USG

Distribusi responden berdasarkan hasil pemeriksaan USG dapat dilihat pada tabel 5.1.2.

Tabel 5.1.2Distribusi Responden Menurut Hasil Pemeriksaan USG Pada Penderita Tumor Mammae di RS. Ibnu Sina Periode Januari 2013- April 2014

Sumber : Data Sekunder, 2013-2014

USG n %

GanasJinak

20 55.6

16 44.4

Total 36 100.0

Page 23: tumor payudara

◦Gambaran Hasil Pemeriksaan PA

Distribusi responden berdasarkan hasil pemeriksaan PA dapat dilihat pada tabel 5.1.3.

Tabel 5.1.3Distribusi Responden Menurut Hasil Pemeriksaan PA Pada Penderita

Tumor Mama di RS. Ibnu Sina Periode 2013-2014.

Sumber : Data Sekunder,2013- 2014

PA n %

Ganas 27 75.0

Jinak 9 25.0

Total 36 100.0

Page 24: tumor payudara

◦ Tabulasi Silang Hasil Pemeriksaan USG dan PA

Distribusi responden berdasarkan hasil pemeriksaan USG dan PA dapat dilihat pada tabel 5.1.4

Tabel 5.1.4Tabulasi Silang Antara Hasil Pemeriksaan USG dan PA Pada Penderita Tumor

Mammae di RS. Ibnu Sina Periode Januari 2013- April 2014.

Sumber : Data Sekunder,2013- 2014

Hasil Pemeriksaan USG

Hasil Pemeriksaan PAJumlah

Ganas Jinak

n % n % n %

Ganas 20 100.0 0 0.0 20 100.0

Jinak 7 43.8 9 56.3 16 100.0

Jumlah 27 75.0 9 25.0 36 100.0

Page 25: tumor payudara

5.2. Pembahasan ◦ Dari 36 pasien tumor payudara dengan hasil pemeriksaan USG Mammae

didapatkan hasil tumor yang ganas sebanyak 55,6% dan pada hasil pemeriksaan Patologi Anatomi didapatkan hasil tumor yang ganas sebanyak 75,0%. Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa pemeriksaan Patologi anatomi lebih baik dalam menilai atau mendeteksi tumor ganas pada payudara dan pemeriksaan USG terutama pada tumor payudara cukup bermanfaat dalam penatalaksanaan pengobatan tumorpayudara dan sekaligus dapat membantu menilai prognosis penderita

◦ Dalam penelitian ini, total 36 pasien tumor payudara, dinyatakanbahwa dari 20 responden yang dinyatakan ganas pada hasil pemeriksaan USG juga memiliki hasil yang sama pada pemeriksaan PA. Sedangkan untuk hasil pemeriksaan USG yang menyatakan kanker jinak sebanyak 16 responden, diantaranya 7 responden (43.8%) dinyatakan memiliki jenis kanker ganas pada hasil pemeriksaan PA dan 9 responden (56.3%) dinyatakan memiliki jenis kanker jinak.Dari hasil uji statistis menggunakan Chi Square diperoleh nilai p = 0,000. Dari tabel diperoleh nilai person Chi Square mempunyai nilai signifikan p<0,05 yang artinya terdapat korelasi hasil pemeriksaan USG mammae dengan hasil pemeriksaan Patologi Anatomi.

Page 26: tumor payudara

◦ Pada penelitian ini didapatkan beberapa sampel yang berbeda antara hasil penilaian USG dengan hasil histopatologi, yang mana pada penilaian USG merupakan tumor jinak, tetapi pada pemeriksaan histopatologi merupakan tumor ganas ataupun sebaliknya. Hal ini dapat disebabkan oleh karena pemeriksaan USG merupakan pemeriksaan yang “Operator-dependent” artinya hasil pemeriksaan USG sangat tergantung pada kemampuan, keahlian serta keterampilan operator yang melaksanakan pemeriksaan. Apabila operator yang melakukan pemeriksaan USG memiliki kemampuan, keahlian dan keterampilan yang mencukupi maka hasil yang diperoleh dapat menjadi maksimal demikian pula sebaliknya. Selain itu hal yang dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan adalah kemampuan pemeriksa dalam menilai tumor payudara. Hal lain yang dapat menimbulkan perbedaan antara USG dengan histopatologi, irisan sampel jaringan yang diambil sangat tipis, sehingga memungkinkan bagian dari tumor yang diamati bukan bagian tumor payudara yang dinilai pada pemeriksaan USG.

Page 27: tumor payudara

BAB IV Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan

◦ Dari hasil penelitian yang dilakukan di RS Ibnu Sina Makassar dapat ditarik kesimpulan bahwa :

◦ Berdasarkan umur tumor payudara banyak ditemukan pada wanita yang berusia dibawah 50 tahun sebanyak 75% dan diatas 50 tahun sebanyak 25%

◦ Pada pemeriksaan USG payudara hasil pemeriksaan yang didapatkan adanya tumor ganas sebanyak 55,6% dan yang memiliki tumor jinak sebanyak 44,4%

◦ Pada pemeriksaan PA hasil pemeriksaan yang didapatkan pasien yang memiliki tumor ganas sebanyak 75% dan pasien yang memiliki tumor jinak sebanyak 25%

◦ Pada pemeriksaan USG dan PA menunjukkan bahwa dari 20 pasien yang dinyatakan ganas pada hasil pemeriksaan USG juga memiliki hasil yang sama pada pemeriksaan PA. sedangkan untuk hasil pemeriksaan USG yang menyatakan tumor jinak sebanyak 16 pasien diantaranya 43,8% dinyatakan memiliki jenis tumor ganas pada hasil pemeriksaan PA dan 56,3% dinyatakan memiliki jenis tumor jinak

◦ Hasil uji statistik chi-square nilai P = 0,000 < 0,05. Ini menunjukkan terdapat kesamaan hasil pemeriksaan USG dengan hasil pemeriksaan PA pada pasien tumor payudara di RS Ibnu Sina Makassar

Saran

◦ Perlu dilakukan penelitian dengan menggunakan sampel yang lebih besar dan waktu yang lebih lama mengenai tumor payudara mengingat angka kejadian penyakit ini terus meningkat

◦ Untuk kemudahan penelitian perlunya setiap hasil pemeriksaan yang telah dilakukan disimpan di dalam rekam medis pasien

Page 28: tumor payudara

◦ DAFTAR PUSTAKA◦ Hidayat, T. Tumor Payudara. Universitas Sumatera Utara. Update on April 2012. Available at: http://

id.scribd.com/doc/118554214/59940833-Tumor-Jinak-Payudara 

◦ Sadeli, Marietta Sugiarti. Tumor Jinak Payudara, Paper tumor jinak payudara. Update on 2012. Available at: http://id.scribd.com/doc/83936010/Tumor-Payudara#download

◦ HE, Mudjiwijono M. Instalasi Patologi Anatomi RSU Dr. Saiful Anwar Malang Periode Tahun Akurasi Diagnosa FNAB (Fine Needle Aspiration Biopsy) Terhadap Tumor Payudara di 2008-2010. Update on december 2011, available at : http://fk.ub.ac.id/artikel/id/filedownload/kedokteran/MAJALAH_0910711005.pdf 

◦ Hall,Philip. Amrican Cancer Society, 2009. Penyakit Tumor Jinak Payudara Diperoleh dari:

◦ http://dokter-herbal.com/tumorjinak-payudara-fam.html

◦ Doeljoni, Muh. Kanker Payudara Peringkat No.2 di Indonesia. Blog Forum Pemuda/I GKPI Mandala Medan. Update on 19th May 2008, available at: http://doeljoni.blogspot.com

◦ Yoga, Tjandra. Jika Tidak Dikendalikan 26 juta Orang di Dunia Menderita kanker. Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementrian Kesehatan RI. Update on May 2010, available at : URL:http//www.puskom.depkes.go.id/jikatidakdikendalikan.htm. 

◦ Azamris, Analisa Faktor Resiko pada Kanker Payudara di Rumah Sakit Dr. M. Djamil Padang. Bagian Bedah Fakultas Kedokteran Universitas

◦ Sampepayung, Daniel. Kanker Payudara Serang Perempuan Usia Muda. Universitas Hasanuddin. Makassar. Sulawesi Selatan.2012. Update on December 2010, available at : http://unhas.ac.id/humas/kankerpayudaraserangperempuan.htm.

◦ Rasyad, Sjahriar.dkk. RadiologiDiagnostik : Payudara dan Tiroid, Ed.4, Balai Penerbit FKUI; Jakarta : 2005, Hal :511.533

◦ National Geographic, 2012. Kanker Payudara di Indonesia Cenderung meningkatdiperolehdari: http://nationalgeographic.co.id/berita/2012/03/Kanker.Payudara-diindonesia-cenderung meningkat/

◦ Utama, Hendra, editor. Onkologi Klinis. Balai Penerbit FKUI, Jakarta : 2008. Hal : 366-382.p 

◦ Swartz, Mark H. Buku AjarDiagnostik Fisik. Cet.1. Buku Kedokteran EGC, Jakarta : 2000. Hal : 227-238. 

◦ Price, Sylvia Andresson. Gangguan Sistem Reproduksi Perempuan Dalam :Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Buku Kedokteran EGC. Jakarta : 2005.1303.9

◦ Corwin, Elizabeth J. Kanker dalam Buku Saku Patofisiologi. Buku kedokteran EGC. Jakarta : 2000. 

◦ Sony. Y. Homepedin. Kanker Payudara. Diperoleh dari : http://www.homepedin.org/download/kankerpayudara.pdfc

◦ Robbins, Stanley L, Sistem Genitalia Perempuan dan Payudara Dalam Buku Ajar Patologi. Buku Kedokteran EGC Edisi 7 Vol.3 Jakarta : 2007 hal : 788.797

◦ Gautama. Walta, Tumor Jinak Payudara. RS Mitra Keluarga Kelapa Gading. Update on 2011. Available at : http://www.mitrakeluarga.com/gading/tag/tumor-payudara/

Page 29: tumor payudara

◦ Robbins, Stanley L, Sistem Genitalia Perempuan dan Payudara Dalam Buku Ajar Patologi. Buku Kedokteran EGC Edisi 7 Vol.3 Jakarta : 2007 hal : 788.797

◦ Gautama. Walta, Tumor Jinak Payudara. RS Mitra Keluarga Kelapa Gading. Update on 2011. Available at : http://www.mitrakeluarga.com/gading/tag/tumor-payudara/

◦ Emirza, wicaksono Nur. Tumor payudara. Update on 17th April 2013, available at : http://emirzanurwicaksono.blog.unissula.ac.id/2013/04/17/tumor-payudara/

◦ Sudoyo, Aru W. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Ed. IV. Jilid II. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI, Jakarta : 2006.

◦ Nuryanti. Faktor-faktor Risiko Kanker Payudara pada Pasien Kanker Payudara Wanita di RSKD. Institut Pertanian Bogor. Update on 8th January 2012, available at :http://www.jurnalpendahuluan.pdf.

◦ Anonim, Ultrasound: Imaging Fibroadenosis, articles. Update on March 2010, available at : http://emedicine.medscape.com/article.

◦ Anonim, Mammografi: Calcified Fibroadenosis. Update on April 2011, available at: http://www.radrounds.com◦ Anonim, Pathology Breast, Update may 2011, Available at : http://www.breastpathology.info.com◦ Robbins, Stanley L. Neoplasma Dalam Buku ajar Patologi. Edisi 7. Vol.1. Buku Kedokteran EGC Jakarta: 2007 hal.186◦ Yudha, Herry. Piloid tumor mammae, Cystosarcoma. Update on August 2012, Available at : www.dokterbedahherryyudha.com◦ Anonim, Phyllodes Tumor (Ultrasound imaging findings in phyllodes tumor) Update On march 2012, available at:

http://www.mypacs.net/cases/PHYLLODES-TUMOR-1512497.html ( ultrasound imaging findings in Phyllodes tumor)◦ Anonim, pathology Phyllodes tumor. Update on februar 2006, Available at: http://www.biij.org/2006/2/e33/◦ Anonim, Mammografi imaging of papilloma intraductal. Udate on March 2010. Available at :

http://radiology.rsna.org/content/210/3/795/F1.expansion.html◦ Anonim, ultrasound imaging of papilloma intraductal, breast health diagnosis. Update on may 2010, Available at:

http://www.imaginis.com/breasthealth/ultrasound_images_print.asp, http://emedicine.medscape.com/article/781116-diagnosis◦ Bratawidjaja, Karnen Garna. Immunologi Kanker dalam: Immunologi Dasar. Balai Penerbit FKUI. Jakarta :2006. Hal.3358◦ Anonim, America Center Society, 2009. Penyakit Tumor Jinak dan Tumor Ganas, Available at :

http://www.metris-community.com/peny-tumor-jinak-tumor-ganas./◦ Anonim, Tumor Ganas Payudara. Update on : may 2011, available at:

http://www.cancer.gov/cancertopics/screening/understanding-breast-changes/page6◦ Anonim, ultrasound imaging of Ca mammae, Update on March 2010, Available at:

http://www.imaginis.com/breasthealth/ultrasound_images_print.asp,◦ Otto, Shirley E. Kanker Payudara Dalam: Buku Saku Keperawatan Onkologi. Buku Kedokteran EGC. Jakarta: 2005 hal.99.113◦ Indrawati, maya. Bahaya Kanker payudara Wanita dan Pria. A.V Publisher, Jakarta:2009. Hal. 203.211

Page 30: tumor payudara

◦ Emirza, wicaksono Nur. Tumor payudara. Update on 17th April 2013, available at : http://emirzanurwicaksono.blog.unissula.ac.id/2013/04/17/tumor-payudara/ 

◦ Sudoyo, Aru W. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Ed. IV. Jilid II. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI, Jakarta : 2006.

◦ Nuryanti. Faktor-faktor Risiko Kanker Payudara pada Pasien Kanker Payudara Wanita di RSKD. Institut Pertanian Bogor. Update on 8th January 2012, available at :http://www.jurnalpendahuluan.pdf.

◦ Pearle, Margareth. Ultrasound: Imaging Fibroadenosis, articles. Update on March 2010, available at : http://emedicine.medscape.com/article. 

◦ Calhoun, Elizabeth. Mammografi: Calcified Fibroadenosis. Update on April 2011, available at: http://www.radrounds.com ◦ Dinda, Pathology Breast, Update may 2011, Available at : http://www.breastpathology.info.com ◦ Robbins, Stanley L. Neoplasma Dalam Buku ajar Patologi. Edisi 7. Vol.1. Buku Kedokteran EGC Jakarta: 2007 hal.186◦ Yudha, Herry. Piloid tumor mammae, Cystosarcoma. Update on August 2012, Available at : www.dokterbedahherryyudha.com ◦ Wolf, Stuart. Phyllodes Tumor (Ultrasound imaging findings in phyllodes tumor) Update On march 2012, available at:

http://www.mypacs.net/cases/PHYLLODES-TUMOR-1512497.html ( ultrasound imaging findings in Phyllodes tumor) ◦ Hall, Philip. pathology Phyllodes tumor. Update on february 2006, Available at: http://www.biij.org/2006/2/e33/ ◦ Nitha, Mammografi imaging of papilloma intraductal. Udate on March 2010. Available at : http://

radiology.rsna.org/content/210/3/795/F1.expansion.html ◦ Fauzi F, ultrasound imaging of papilloma intraductal, breast health diagnosis. Update on may 2010, Available at:

http://www.imaginis.com/breasthealth/ultrasound_images_print.asp, http://emedicine.medscape.com/article/781116-diagnosis 

◦ Bratawidjaja, Karnen Garna. Immunologi Kanker dalam: Immunologi Dasar. Balai Penerbit FKUI. Jakarta :2006. Hal.3358 ◦ Harto,Agus. America Center Society, 2009. Penyakit Tumor Jinak dan Tumor Ganas, Available at :

http://www.metris-community.com/peny-tumor-jinak-tumor-ganas./◦ Carter,Jimmy. Tumor Ganas Payudara. Update on : may 2011, available at: http://

www.cancer.gov/cancertopics/screening/understanding-breast-changes/page6 ◦ Smith,Will. ultrasound imaging of Ca mammae, Update on March 2010, Available at:

http://www.imaginis.com/breasthealth/ultrasound_images_print.asp,◦ Otto, Shirley E. Kanker Payudara Dalam: Buku Saku Keperawatan Onkologi. Buku Kedokteran EGC. Jakarta: 2005 hal.99.113◦ Indrawati, maya. Bahaya Kanker payudara Wanita dan Pria. A.V Publisher, Jakarta:2009. Hal. 203.211

Page 31: tumor payudara