13
Tumor Medula Spinalis

Tumor Medula Spinalis

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tumor Medula Spinalis

Tumor Medula Spinalis

Page 2: Tumor Medula Spinalis

Definisi

• Tumor medula spinalis adalah tumor yang berkembang dalam tulang belakang atau isinya dan biasanya menimbulkan gejal-gejala karena keterlibatan medula spinalis atau akar-akar saraf.

• Lokasi tumor medula spinalis:– Thorakal (50%),– lumbal (30%),– servikal (20%).

Page 3: Tumor Medula Spinalis

Anatomi

Medulla Spinalis merupakan bagian dari SSP terletak pada kanalis vertebralis yang terbentang dari foramen magnum dan berakhir pada kira-kira pada tingkat diskus intervertebralis antara vertebra L1, L2. Di L1 medula spinalis agak melebar yang disebut conus terminalis atau conus medullaris. Medula spinalis dilindungi oleh kolumna vertebralis dan meningens.

Page 4: Tumor Medula Spinalis

Epidemiologi

• Insidensi tumor medulla spinalis terjadi 1,1 kasus per 100.000 orang.

• mencakup 15 % dari seluruh neoplasma susunan saraf.

• Dapat mengenai orang-orang dari segala usia, namun sering terjadi pada usia dewasa muda dan paruh baya.

Page 5: Tumor Medula Spinalis

Klasifikasi• Tumor Intradural :

– Tumor Ekstramedular terletak diantara durameter dan medula spinalis• Meningioma,• Nerofibroma / Schwanoma (30%),• Angioma

– Tumor Intramedular di medula spinalis• Ependimoma (60% tumor MS)• Astrositoma• Hemangioblastoma

• Tumor Ekstradural :– di antara tulang dan duramater– merupakan metastasis dari lesi primer di

payudara, prostat, tiroid, paru-paru, ginjal, dan lambung

– umumnya berasal dari kolumna vertebralis atau dari dalam ruangan ekstradural.

Page 6: Tumor Medula Spinalis

Gejala Klinis• Rasa nyeri

– Tumor letaknya di luar mielum nyeri radikular– Tumor intramedular rasa nyeri baru timbul apabila tumor besar

sehingga menekan tulang, rasa nyerinya berupa linu tanpa lokalisasi yang jelas.

• Gangguan sensibilitas (Parastesia) sesuai dengan distribusi radiks

• Kelemahan otot oleh karena gangguan pada traktus piramidalis.

• Gangguan miksi dan impotensi, terutama pada tumor kauda.

Page 7: Tumor Medula Spinalis
Page 8: Tumor Medula Spinalis

SEGMEN MIELUM GEJALA KLINIS

C1-C4 Diafragma dan otot pernapasan terganggu, sehingga pernapasan terhenti

dan penderita mati

C5 Deltoid tak dapat diangkat, gangguan sensibilitas di deltoid

C6 Gangguan pada biseps

C7 Gangguan pada triseps

C8-Th1 Gangguan otot interosei, Horner’s syndrome

Th4 Gangguan sensibilitas setinggi papilla mammae

Th7 Gangguan sensibilitas setinggi arkus aorta

Th10 Gangguan sensibilitas setinggi umbilikus

Th12-L1 Gangguan sensibilitas setinggi lipatan paha

L3 Refleks tendon patella negatif

L5-S1 Gangguan dorsofleksi kaki (m. Tibialis anterior)

konus-epikonus Perianal anastesi, gangguan kandung seni, impotensi, motorik tidak

begitu terganggu.

Page 9: Tumor Medula Spinalis

Pemeriksaan Penunjang• Radiologi Foto Ro, CT Scan, MRI

gambaran MRI tumor intradural intramedular

gambaran MRI tumor intradural ekstramedular

gambaran MRI tumor ekstradural

Page 10: Tumor Medula Spinalis

• Pemeriksaan CSF pemeriksaan sel-sel malignan (sitologi), protein dan glukosa• Konsentrasi protein dan glukosa yang tinggi dan

sitologi yang abnormal tumor-tumor medula spinalis

Page 11: Tumor Medula Spinalis

Terapi

• Dexametason (DMZ) (decadron)– Dosis 100 mg (mengurangi rasa nyeri pada 85% kasus, mungkin

juga menghasilkan perbaikan neurologis)

• Penatalksanaan berdasar evaluasi radiografik :– Bila tidak ada massa epidural rawat tumor primer (misalnya

sistemik kemoterapi), terapi radiasi lokal (XRT) pada lesi, analgesik untuk nyeri.

– Bila lesi epidural pembedahan atau radiasi

• Terapi radiasi• Kemoterapi• Pembedahan

Page 12: Tumor Medula Spinalis

Komplikasi Pembedahan

• Pasien dengan tumor yang ganas memiliki resiko defisit neurologis yang besar selama tindakan operasi.

• Deformitas pada tulang belakang post operasi lebih sering terjadi pada anak anak di banding orang dewasa. Deformitas pada tulang belakang tersebut dapat menyebabkan kompresi medulla spinalis.

• Setelah pembedahan tumor medulla spinalis pada servikal. Dapat terjadi obstruksi foramen luscchka sehingga menyebabkan hidrosefalus.

Page 13: Tumor Medula Spinalis

Prognosis

• Tergantung dari :• Diagnosis dini• Lokalisasi tumor prognosis baik pada tumor intradural-

ekstramedular.Padatumor intramedular prognosis jelek olke karena sulit dioperasi. Tumor ekstramedular prognosis jelek oleh karena biasanya meteastasis.

• Patologi anatomi : sel-sel Ca setelah operasi sering residif.