11
DURIAN Klasifikasi Kingdom : Plantae (Tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas : Dilleniidae Ordo : Malvales Famili : Bombaceae Genus : Durio Spesies : Durio zibethinus Murr Morfologi Akar × Akar tunggang Daun × Daun berbentuk jorong hingga lanset × Terletak berseling; bertangkai; berpangkal lancip atau tumpul × Berujung lancip melandai; sisi atas berwarna hijau terang, sisi bawah tertutup sisik-sisik berwarna perak atau keemasan

Tumbuhan Dikotil

Embed Size (px)

DESCRIPTION

.

Citation preview

DURIAN

Klasifikasi Kingdom

: Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi

: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi

: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas

: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas

: Dilleniidae

Ordo

: Malvales

Famili

: Bombaceae

Genus

: Durio

Spesies

: Durio zibethinus MurrMorfologi Akar

Akar tunggang Daun

Daunberbentuk jorong hingga lanset Terletak berseling; bertangkai; berpangkal lancip atau tumpul Berujung lancip melandai; sisi atas berwarna hijau terang, sisi bawah tertutup sisik-sisik berwarnaperakataukeemasan Batang

Batang berkayu, silindris, tegak, kulit pecah-pecah, permukaan kasar, percabangan simpodial, bercabang banyak, arah mendatar. Bunga

Bungamuncul langsung dari batang (cauliflorous) atau cabang-cabang yang tua di bagian pangkal (proximal) Kuncup bunganya membulat, sekitar 2cm diameternya, bertangkai panjang Kelopak bunga bentuk tabung sepanjang 3cm Mahkota bentuksudip, kira-kira 2 panjang kelopak, berjumlah 5 helai, keputih-putihan Benang sarinyabanyak, terbagi ke dalam 5 berkas Kepalaputiknyamembentuk bongkol, dengan tangkai yang berbulu Buah

Buahdurian bertipe kapsul berbentukbulat,bulat telurhinggalonjong, dengan panjang hingga 25cm dan diameter hingga 20cm Kulit buahnya tebal, permukaannya bersudut tajam, berwarna hijau kekuning-kuningan, kecoklatan, hingga keabu-abuan. Masing-masing ruangan terisi oleh beberapabiji, biasanya tiga butir atau lebih, lonjong hingga 4cm panjangnya, dan berwarna merah muda kecoklatan mengkilap Biji terbungkus oleh arilus (salut biji, yang biasa disebut sebagai "daging buah" durian) berwarna putih hingga kuning terang dengan ketebalan yang bervariasi, namun padakultivarunggul ketebalan arilus ini dapat mencapai 3cmPEPAYAKlasifikasi

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi

: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas

: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas: Dilleniidae

Ordo

: Violales

Famili

: Caricaceae

Genus

: Carica

Spesies

: Carica papaya LMorfologi

Akar

Akar pepaya merupakan akar dengan system akar tunggang (radix primaria), karena akar lembaga tumbuh terus menjadi akar pokok yang bercabang-cabang menjadi akar-akar yang lebih kecil. bentuk akar bulat, dan berwarna putih kekuningan.

Batang

Bentuk batang pada tanaman pepaya yaitu berbentuk bulat, dengan permukaan batang yang memperlihatkan berkas-berkas daun dengan daun-daunan yang membentuk serupa spiral pada batang pohon bagian atas, jenis batang basah

Permukaan batang tanaman pepaya yaitu licin. Batangnya berongga, umumnya tidak bercabang atau bercabang sedikit, dan tingginya dapat mencapai 5-10 m

Daun

Daun pepaya daun tunggal, berukuran besar, bercanggap menjari (palmatifidus), bergerigi dan juga mempunyai bagian-bagian tangkai daun (petiolus) dan helaian daun (lamina)

Daun pepaya dikatakan mempunyai bangun bulat atau bundar (orbicularis), ujung daun yang meruncing, tangkai daun panjang dan berongga

Permukaan daun licin (laevis) sedikit mengkilat (nitidus)

Daun pepaya termasuk daun-daun yang bertulang menjari (palminervis).

Bunga

Pepaya termasuk golongan tumbuhan poligam (polygamus), karena pada satu tumbuhan terdapat bunga jantan, bunga betina dan bunga sempurna Bunga jantan terdapat pada pohon jantan & mudah dikenal karena memiliki malai, bunga bercabang banyak yang mengantung dengan bunga-bunga jantan yang lebat.

Pohon betina memiliki inflorensa dengan 3-5 bunga betina yang bertangkai pendek. Ukuran bungannya agar besar. Bunga betina yang hanya memiliki putik saja

Bunga sempurna memiliki inflorensia yang terdiri dari beberapa bunga sempurna dan 1-4 bunga jantan. Masing-masing bunga tersebut bertangkai pendek, bunga sempurna memiliki putik dan benang sari (biseksual).

Buah

Pepaya termasuk dalam golongan buah sungguh (buah sejati) tunggal. Buah ini dapat berisi satu biji atau lebih, dapat pula tersusun dari satu atau banyak daun buah dengan satu atau banyak naungan. Dalam buah pepaya terjadi dari beberapa daun buah dengan satu ruang dan banyak biji. Pepaya juga termasuk buah buni (bacca) buah yang dagingnya mempunyai dua lapisan, ialah lapisan luar yang tipis agak menjangat atau kaku seperti kulit (belulang) dan lapisan dalam yang tebal, lunak dan berair, sering kali dapat dimakan.

MANGGAKLASIFIKASI

Kingdom : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Sub divisi : Angiospermae

Kelas : Dicotyledonae

Class : Magnoliopsida

Ordo : Sapindales

Famili :Anacardiacea

Genus : Mangifera

Spesies :Mangifera laurinaMORFOLOGI Akar

Akar mangga memiliki sistem perakaran tunggang, strukturnya kuat Pemanjangan akar tunggang pada tanaman mangga akan berhenti apabila akar tersebut telah mencapai permukaan air tanah, dan selanjutnya akan membentuk akar cabang di dalam tanah Tanaman mangga akan membentuk akar cabang paling banyak pada kedalaman 30-60 cm di bawah permukaan tanah Batang

Batang tumbuh tegak dengan percabangan dan ranting banyak

Cabang dan rangting ditumbuhi daun lebat dengan tajuk berbentuk kubah, oval, atau memanjang.

Kulit batang pohon mangga tebal dan kasar, banyak celah-celah kecil dan bersisik bekas tangkai daun.

Warna kulit batang biasanya cokelat tua hingga abu-abu kehitaman.

Tanaman yang berasal dari biji biasanya tumbuh tegak, kuat dan meninggi.

Sedangkan tanaman yang berasal dari bibit sambung atau okulasi biasanya berbatang pendek dengan percabangan membentang.

Umur tanaman mangga yang berasal dari biji bisa lebih dari 100 tahun, sedangkan tanaman dari bibit okulasi atau sambung biasanya hanya mencapai 80 tahun.

Daun

Tanaman mangga memiliki daun tunggal tanpa anak dan penumpu. Letak dan posisi daun bergantian mengelilingi ranting. Panjang tangkai daun 1,25-12,50 cm. Bagian pangkal tangkai daun membesar, dengan sisi atasnya membentuk alur. Panjang daun 8-40 cm dengan lebar 2-12,5 cm. Tulang daun berjumlah 18-30 buah. Aturan letak daun pada batang (phyllotaxy) biasanya 3/8, tetapi semakin mendekati ujung, letaknya biasanya semakin berdekatan, sehingga tampak seperti dalam lingkaran. Bentuk daun bervariasi, ada yang seperti mata tombok, lonjong, segi empat dengan ujung runcing, dan bulat telur dengan ujung runcing. Tepi daun halus, terkadang sedikit bergelombang. Daun muda berwarna kemerahan, sedangkan daun tua pada permukaan bagian atas berwarna hijau tua dan permukaan bagian bawah hijau muda. Umur daun dapat mencapai satu tahun. Bunga

Berumah satu(monoecious),bungamangga merupakan bunga majemuk yang berkarang dalammalaibercabang banyak di ujung ranting Karangan bunga biasanya berbulu, tetapi sebagian ada juga yang gundul, kuning kehijauan, sampai 40 cm panjangnya Bunga mangga biasanya bertangkai pendek, jarang sekali yang bertangkai panjang, dan berbau harum. Kelopak bunga biasanya bertaju 5; demikian juga mahkota bunga terdiri dari 5 daun bunga, tetapi kadang-kadang ada yang 4 sampai 8. Warnanya kuning pucat, sedangkan pada bagian tengah terdapat garis timbul berjumlah 3 sampai 5 yang warnanya sedikit tua. Bagian tepi daun mahkota berwarna putih. Pada waktu akan layu, warna mahkota bunga tadi menjadi kemerahan. Benang sariberjumlah 5 buah, tetapi yang subur hanya satu atau dua buah sedangkan yang lainnya steril. Benang sari yang subur biasanya hampir sama panjang denganputik, yakni kira-kira 2 mm, sedangkan yang steril lebih pendek. Buah