Upload
doanmien
View
244
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Tulisan & Tanda Mushhaf
Ãvíπ]<ºfï<Ê<Ìe^j“
www.halaqahquran.com
AWAL PENULISAN AL-QUR’AN
Al-Qur’an ditulis pada zaman Nabi berupabentukan huruf tanpa titik, harakat, sertatanda hamzah sesuai dengan kebiasaan/adatpenulisan pada masa itu
TANDA HARAKAT
Ketika Islam meluas dan banyak non-Arab Muslim, mulaiterjadi kesalahan dalam pelafalan serta pembacaan Al-Qur’an
Abu Aswad Ad-Du’ali (w. 69 H) menginisiasi tanda harakat: titik atas sebagai fathah, titik bawah sebagai kasrah, titik depan sebagai dhammah, titik ganda sebagaitanwin
TANDA HURUF
Untuk huruf-huruf yang tulisannya mirip, ditambahkan tandasebagai pembeda
Nashir bin `Ashim Al-Laitsi(w. 90 H) menginisiasitanda garis kecilpembeda huruf (jugadibedakan dari tandatitik harakat)
TANDA HURUF
Ketika tanda harakatberkembang menjadibaris miniatur hurufmad sejenis, tandahuruf berganti menjadititik-titik, berlaku hinggakini
TANDA HURUF
CONTOH HURUF SIN & SYIN
Huruf Syin dibedakan dariSin dengan meletakkantitik di atas tiapgeriginya
Penulisan kemudianberkembang denganpeletakkan titiktersusun
CONTOH HURUF KAF & LAM
Perkembangan penulisanKaf
Untuk membedakandengan Lam, ditambahkan tanda Kafkecil
PENULISAN HAMZAH
Hamzah pada asalnya tidakditulis, adapun jikaterletak di awal kata, iaditulis sebagai Alif
PENULISAN HAMZAH
Jika terletak di tengah kata, maka ditulis sebagai Alif, Waw, Ya’, atau tidakditulis sama sekali
PENULISAN HAMZAH
Jika terletak di akhir kata, maka ditulis sebagai Alif, Waw, Ya’, atau tidakditulis sama sekali
PENULISAN HAMZAH
Khalil bin Ahmad Al-Farahidi (w. 175 H) memberi simbolhamzah denganpotongan kepala `Ain, karena makhrajkeduanya berdekatan
PENULISAN HURUF ITHBAQ
Pada awalnya huruf Shad, Dhad, Tha’, dan Zha’ memiliki tulisan yang sama ketika disambungdengan huruf lain
Kemudian Tha’ dan Zha’ dipanjangkan tiangnyaLalu Dhad dan Zha’ ditambahkan titik
PERKEMBANGAN TANDA HARAKAT
Khalil bin Ahmad Al-Farahidi(w. 175 H) juga menggantisimbol fathah dengan Alifmiring kecil di atas huruf; kasrah dengan Ya’ kecil dibawah huruf; dandhammah dengan Wawkecil
Adapun tanwin menggunakanharakat ganda
Untuk dhammatain, ada jugapenulisan dengandhammah ditutup oleh Nun kecil (izhhar)
TANDA SUKUN
Tanda sukun diturunkan darikepala huruf Kha’ (tanpa titik) pada kata
Gaya penulisan maghribimenurunkan tanda sukun darikepala huruf Mim pada kata
TANDA TASYDID
Tanda tasydid diturunkandari kepala huruf Syin(tanpa titik) pada kata
TANDA HAMZAH WASHAL
Hamzah washal diberitanda kepala hurufShad kecil di atas Alifwashal, diturunkan darikata
TANDA MAD
Khalil bin Ahmad Al-Farahidi jugamenurunkan tanda mad (yang lebih panjang darithabi`i) dari kata
TANDA HURUF TAMBAHAN
Tanda shafir (bulat kosong) digunakan untukmenandai huruf tambahan yang tertulis tapitidak dilafalkan
Tanda shafir mustathil (bulat lonjong) diletakkandi atas Alif yang hanya dibaca ketika waqf; sedangkan ketika washal tidak dibaca
TANDA HURUF YANG TIDAK DITULIS
Huruf kecil ditambahkan sebagai kompensasiatas huruf-huruf yang tidak ditulis (adatpenulisan zaman nubuwwah), menandakanwajib melafalkannya:
1. Alif khinjariyyah
TANDA HURUF YANG TIDAK DITULIS
2. Nun kecil di tempat dimana ia harus dibaca
3. Waw
4. Ya’
5. Waw dan Ya’ mad shilah
TANDA HURUF YANG DIBACA BERBEDA DARITULISANDitambahkan Alif khinjariyyah di atas Waw atau Ya’ untuk
menandakan bahwa tulisan Waw atau Ya’ tersebutdilafalkan sebagai Alif
Ditambahkan Sin kecil di atas Shad sebagai tanda pelafalanSin menggantikan Shad
Jika Sin kecil diletakkan di bawah Shad, maka boleh membacaSin atau Shad, hanya saja pelafalan Shad lebih utama
TANDA IZHHAR
Tanda kepala huruf Kha’ diletakkan sebagai cirihuruf sukun izhhar
Harakat mutarakib sebagai tanda tanwin yang dibaca izhhar
TANDA IDGHAM KAMIL
Tanda idgham kamil jika pada huruf yang di-idgham-kan ditulis tanpa sukun, sedangkanhuruf setelahnya ditulis dengan tasydid
Harakat mutatabi` sebagai tanda tanwin yang di-idgham-kan (kamil) jika huruf setelahnyabertasydid
TANDA IDGHAM NAQISH ATAU IKHFA’
Tanda idgham naqish –atau ikhfa’- jika padahuruf yang di-idgham-kan ditulis tanpa sukun, sedangkan huruf setelahnya ditulis tanpatasydid
Harakat mutatabi` sebagai tanda tanwin yang di-idgham-kan (naqish) –atau ikhfa’- jika hurufsetelahnya tidak bertasydid
TANDA IQLAB
Mim kecil ditulis di atas nun (tanpa tanda sukun) sebagai ciri iqlab
Mim kecil ditulis menggantikan salah satu tandaharakat tanwin sebagai ciri iqlab
TANDA IMALAH & ISYMAM
Titik bulat penuh diletakkan di bawah huruf yang di-imalah-kan beserta Alif setelahnya
Diletakkan di atas sebagai tanda isymam hurufawal
Adapula penandaan lain dengan menggunakansimbol berlian
TANDA TASHIL
Titik bulat penuh diletakkan di atas huruf Alifsebagai tanda hamzah tashil
Demikian pula untuk wajah tashil dalam RiwayatHafsh pada kata:
RASM MUSHHAF
Terdapat perbedaan antara Rasm Mushhaf dengan tulisanbiasa (imla’i) secara garis besar pada lima perkara :
1. Huruf yang dilafalkan namun tidak ditulis pada Rasm(hadzf)
2. Huruf yang ditulis pada Rasm namun tidak dibaca(itsbat)
3. Huruf yang dibaca dengan cara yang berbeda daritulisannya (ibdal)
4. Kata-kata yang ditulis terpisah (maqthu`) ataubersambung (maushul)
5. Ha’ ta’nits yang ditulis dengan huruf Ta’ mabsuthah(terbuka)
HADZF
Huruf yang dilafalkan namun tidak ditulis padaRasm, contohnya :
1. Alif pada2. Waw pada3. Ya’ pada4. Lam pada5. Nun pada
ITSBAT
Huruf yang ditulis pada Rasm namun tidakdibaca, contohnya :
1. Alif pada
2. Waw pada
3. Ya’ pada
IBDAL
Huruf yang dibaca dengan cara yang berbeda daritulisannya, contohnya :
1. Alif yang ditulis berupa Waw
2. Alif yang ditulis berupa Ya’
3. Hamzah yang ditulis berupa Waw
4. Hamzah yang ditulis berupa Ya’
5. Sin yang ditulis berupa Shad
MAQTHU` & MAUSHUL, HA’ TA’NITS
Kata-kata yang ditulis terpisah (maqthu`) :
Kata-kata yang ditulis bersambung (maushul) :
Ha’ ta’nits yang ditulis dengan huruf Ta’ mabsuthah :