Tugas Sosiologi Lembaga Sosial

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ppt

Citation preview

Lembaga Sosial

Lembaga SosialA.Hakikat lembaga socialSetiap manusia pada hakikatnya selalu hidup dalam sebuah lingkungan yang berlembaga dimana setiap perilakunya akan selalu diatur menurut cara-cara tertentu yang sudah disepakati bersama oleh warga masyarakat terkait. Seiring dengan begitu banyaknya permasalahan yang terjadi dalam masyarakat, maka norama yang berlaku dalam masyarakat juga semakin banyak. Setiap norma yang ada selalu berkaitan dengan norma yang lain, sehingga dikenal dengan sebutan sistem norma, misalnya: sistem nrma hokum, agama dan sebagainya. Dengan adanya sistem norma tersebut, maka warga Negara akan lebih mudah memenuhi kebutuhannya baik kebutuhan jasmani maupun rohani. Sistem norma yang mengatur dan membantu warga masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya dinamakan lembaga sosial.

1. Definisi lembaga sosial Lembaga sosial dalam bahasa inggris disebut social institutions. Lembaga berasal dari bahasa latin, yaitu: instituere yang berarti mendirikan. Secara sosiologis konsep lembaga berada dengan konsep yang umum digunakan. Sebuah lembaga bukanlah sebuah bangunan, bukan sekelompok orang, dan juga bukan sebuah organisasi. Lembaga adalah suatu sistem norma untuk mencapai suatu tujuan atau kegiatan yang oleh masyarakat dipandang penting. Lembaga merupakan proses-proses terstruktur (tersusun) untuk melaksanakan berbagai kegiatan tertentu. Menurut W.G.Sumner, lembagamelibatkan pola aktivitas yang lahir dari segi sosial untuk memenuhi kepentingan manusia dan juga pola organisasi untuk melaksanakannya.

2. Karakteristik lembaga sosial

Sebuah lembaga sosial merupakan suatu organisasi pola-pola pemikiran dan pola-pola prilaku yang terwujud melalui aktifitas-aktifitas kemasyarakatan beserta hasil-hasil yang diciptakan.Lembaga sosial dicirikan oleh suatu tingkat kelakuan tertentuLembaga sosial memliki satu atau beberapa tujuan tertentu.Lembaga sosial memiliki alat-alat perlengkapan yang digunakan mencapai tujuan sebuah lembaga yang bersangkutan seperti bangunan, peralatan, mesin dan sebagainya.Lembaga sosial ditandai oleh lambing-lambang atau simbol-simbol tertentu.Lembaga sosial memiliki tradisi tertulis dan tidak tertulis yang merumuskan tujuan, tata tertib, dan lain-lain.

3. Proses pembentukan Lembaga Sosial

Secara tidak terencanaMaksudnya institusi itu lahir secara bertahap dalam kehidupan masyarakat, dan biasanya hal ini terjadi ketika masyarakat dihadapkan pada masalah atau hal-hal yang berhubungan dengan pemenuhan hidup yang sangat pentin. b . Secara terencanaMaksudnya adalah institusi muncul melalui suatu proses perencanaan yang matang yang diatur oleh seseorang atau kelompok orang yang memiliki kekuasaan dan wewenang.

4. Syarat-syarat terbentuknya lembaga sosial

Suatu tata kelakuan yang baku, yang dapat berupa norma-norma dan adat istiadat yang hidup dalam ingatan maupun tertulis.Kelompok-kelompok manusia yang menjalankan aktifitas bersama dan saling berhubungan menurut sistem norma-norma tersebut.Suatu pusat aktifitas yang bertujuan memnuhi kompleks-kompleks kebutuhan tertentu yang disadari dan dipahami oleh kelompok-kelompok yang bersangkutan.Mempunyai perlengkapan dan peralatan.Sistem aktifitas itu diajarkan atau disadarkan kepada kelompok-kelompok yang bersangkutan dalam suatu masyarakat dalam kurun waktu yang lama.

5. Unsur-unsur lembaga sosialLembaga sosial merupakan seperangkat norma yang saling berkaitan, saling bergantung dan saling memengaruhi.Lembaga sosial dibentuk, dipertahankan, dan diubah untuk memenuhi kebutuhan hidup tertentu.Agar hubungan diantara warga masyarakta yang membutuhkan dan menyediakan pemenuhan kebutuhan tersebut dapat berjaan dengan tertib.Masyarakat secara keseluruhan dapat berada dalam keadaan tertib dan harmonis.

6. Tujuan dan fungsi lembaga sosial.Fungsi manifest (nyata) adalah fungsi lembaga sosial yang disadari dan menjadi harapan banyak orang. Contoh: lembaga keluarga berfungsi sebagai tempat bersosialisasi dan internalisasi bagi setiap anggotanya terhadap nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.Fungsi laten (tersembunyi) adalah fungsi lembaga sosial yang tidak disadari dan bukan menjadi tujuan utama banyak orang. Contoh: pemilu adalah gerbong bagi lembaga politik untuk mendapatkan kekuasaan dan dengan kekuasaan seseorang bias menumpuk kekayaan.

Peran dan fungsi lembaga keluargaDefinisi lembaga keluarga

Lembaga keluarga merupakan kelompok orang yang dipersatukan oleh ikatan perkawinan, pertalian darah atau adopsi yang terbentuk dalam satu rumah tangga yang saling berinteraksi dan berkomunikasi melalui peran-perannya masing-masing sebagai anggota keluarga serta mempertahankan kebudayaan masyarakat yang berlaku umum atau menciptakan kebudayaan sendiri. Lembaga keluarga berfungsi atau bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga (perkawinan) dan kebuthan akan hal-hal yang berhubungan dengan sistem kekerabatan. Keluarga merupankan unit masyarakat yang terkecil terdiri atas ayah, ibu dan anak.Definisi keluarga dilihat dari sudut pandang ahli sosiologi adalah sebagai berikut :Dalam arti yang sempitKeluarga terdiri atas ayah, ibu dan anak. Keluarga semacam ini disebut keluarga inti atau keluarga batin (nuclear family).Dalam arti luas.Keluarga terdiri atas semua pihak yang ada hubungan darah atau keturunan.