Upload
diantika
View
224
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 Tugas Puu Industri
1/26
INDUSTRI FARMASI
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Perundang-Undangan Farmasi
Disusun oleh:
Kandida Hilda Novika 260110100009
Novi !i!ah 260110120010
"o#hamad $i%al F 260110120019inun "ardhiah Nasution 260110120020
"o#hammad &ndra Permana 2601101200'(
Diantika )uhuri Nur!aat 260110120069
Po**+ Drei ,olanda ,P 2601101200.0
/+ah karul dha 2601101200.
van "eigino Kamal 26011012001
$ima 3arusentika 2601101200'
"uhammad rnaj "ad+an $4 26011012009'
Dian+ "a5ardah 26011012009Has+a dan 260110120110
Hilmi dullah Nur /etia5an 26011012012.
,udha Prao5o 2601101201''
Panji D5i*a $endra 2601101201('
ndhiani /har!ina rnell+a 2601101201(
/+ed /alehuddin 26011012'00
Nur ishah dul $ahim 26011012'00'
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
201
8/17/2019 Tugas Puu Industri
2/26
DAFTAR ISI
DF3$ &/&ii
77 & &NDU/3$& F$"/&1
77 && 3N8 PN8))'
77 &&& P$DUK ,N8 D&),NKN(
77 &: 4/ P),NN16
/U"7$ ;UN 29
2
8/17/2019 Tugas Puu Industri
3/26
!A! I
INDUSTRI FARMASI
&ndustri !armasi adalah industri oat jadi dan industri ahan aku oat
&ndustri !armasi seagai industri *enghasil oat< dituntut untuk da*at
menghasilkan oat +ang memenuhi *ers+aratan khasiat< keamanan dan mutu
dalam dosis +ang digunakan untuk tujuan *engoatan Karena men+angkut soal
n+a5a manusia< industri !armasi dan *rodukn+a diatur se#ara ketat &ndustri
!armasi di &ndonesia dierlakukan *ers+aratan +ang diatur dalam ;P7
="anajemen &ndustri Farmasi< 200.>
"# I$in Pen%i&i"n
Perusahaan industri !armasi 5aji mem*eroleh i%in usaha industri !armasi
"enurut Ke*utusan "enteri Kesehatan No2?(@"enkes@/K@:@1990 tentang
Ketentuan dan 3ata ;ara Pelaksanaan Pemerian &%in Usaha &ndustri Farmasi<
untuk mem*eroleh i%in usaha !armasi di*erlukan taha* *ersetujuan *rinsi*
Persetujuan *rinsi* dierikan ke*ada *emohon untuk da*at langsung
melakukan *ersia*an-*ersia*an< usaha *emangunan< *engadaan *emasangan
instalasi< dan *roduksi *er#oaan &%in usaha industri !armasi dierikan
ke*ada *emohon +ang telah sia* er*roduksi sesuai *ers+aratan ;P7
&ndustri !armasi 5aji memenuhi *ers+aratan ;P7 sesuai dengan
ketentuan Ke*utusan "enteri Kesehatan No?'@"enkes@/K@&&@199 &ndustri
!armasi 5aji mem*ekerjakan sekurang-kurangn+a dua orang a*oteker 5arga
negara &ndonesia< satu seagai seagai *enangung ja5a *roduksi dan lainn+a
seagai *enangung ja5a mutu &ndustri !armasi +ang telah memenuhi
*ers+aratan ;P7 dierikan serti!ikat ;P7
PP $& No 1' 3ahun 199( tentang i%in usaha industri mengatur ah5a
untuk mendirikan suatu industri harus ada i%in usaha industri Kemudian<
untuk menda*atkan i%in usaha harus mengikuti ketentuan ketentuan seagai
erikutA
a Perusahaan &ndustri erlokasi di Ka5asan &ndustri +ang telah memiliki
i%inB atau
1
8/17/2019 Tugas Puu Industri
4/26
4enis dan komoditi +ang *roses *roduksin+a tidak merusak atau*un
memaha+akan lingkungan serta tidak menggunakan sumerda+a alam
se#ara erleihanB
# 4enis dan komoditi seagaimana diteta*kan oleh "enteri
/elain itu< diseutkan *ula ah5a &%in Usaha &ndustri da*at di#aut dalam
halA
1 Perusahaan &ndustri +ang melakukan *erluasan tan*a memiliki &%in
Perluasan
2 Perusahaan &ndustri +ang melakukan *emindahan lokasi usaha
industri tan*a *ersetujuan tertulis dari "enteri
' Perusahaan &ndustri +ang menimulkan kerusakan dan *en#emaran
akiat kegiatan usaha industri terhada* lingkungan hidu* melam*aui
atas aku mutu lingkungan
? Perusahaan &ndustri +ang melakukan kegiatan usaha industri tidak
sesuai dengan ketentuan +ang diteta*kan dalam i%in +ag di*erolehn+a
( Perusahaan industri +ang tidak men+am*aikan in!ormasi industri
atau dengan sengaja men+am*aikan in!ormasi industri +ang tidak
enar
2
8/17/2019 Tugas Puu Industri
5/26
!A! II
TENAGA PENGELOLA
Peran a*oteker di industri !armasi se*erti +ang disarankan oleh World
Health Organization =CH>< +aitu Eight Star of Pharmacist meli*utiA
1 Care giver < a*oteker seagai *emeri *ela+anan dalam entuk
in!ormasi oat< e!ek sam*ing oat dan lain-lain ke*ada *ro!esi
kesehatan Perlu ada interaksi dengan individu atau kelom*ok di dalam
industri =regulatory< QA/QC < *roduksi< dan lain-lain> dan individu atau
kelom*ok di luar industri
2 Decision maer < a*oteker seagai *engamil ke*utusan +ang te*at
untuk menge!isienkan dan menge!ekti!kan sumer da+a +ang ada di
industri
' Communicator < a*oteker harus memiliki kemam*uan untuk
erkomunikasi dengan aik se#ara lisan mau*un tulisan
? !eader < a*oteker seagai *emim*in +ang erani mengamil ke*utusan
dalam mengatasi eragai *ermasalahan di industri dan memerikan
imingan ke a5ahann+a dalam men#a*ai sasaran industri
( "anager < a*oteker seagai *engelola seluruh sumer da+a +ang ada di
industri !armasi dan mam*u mengakumulasikann+a untuk
meningkatkan kinerja industri dari 5aktu ke 5aktu
6 !ong#life learner < a*oteker elajar terus menerus untuk meningkatkan
*engetahuan dan kemam*uan
. 3ea#her< ertanggung ja5a untuk memerikan *endidikan dan
*elatihan mengenai hal-hal +ang erkaitan dengan dunia industri
ke*ada seja5at a*oteker atau lainn+a $esearcher < a*oteker seagai *eneliti +ang harus selalu melakukan
riset dan mengetahui *erkemangan oat aru +ang leih aik dan
erman!aat untuk kesehatan mas+arakat
Peran terseut ditera*kan di dalam !ungsi-!ungsi industrial +ang
di*erlukan< +aitu manajemen *roduksi< *emastian atau manajemen mutu =Quality
Assurance>< registrasi *roduk< *emasaran *roduk = Product "anager >< dan
*engemangan *roduk = $esearch and Develo%ment >
'
8/17/2019 Tugas Puu Industri
6/26
!A! III
PRODUK 'ANG DILA'ANKAN
4enis *roduk +ang dila+ankan dalam industri diantaran+a adalahA
1# N"&(o)i("
UU $& No '( thn 2009< Narkotika adalah %at atau oat +ang erasal
dari tanaman atau ukan tanaman< aik sintetis mau*un semisintetis< +ang
da*at men+eakan *enurunan atau *eruahan kesadaran< hilangn+a rasa<
mengurangi sam*ai menghilangkan rasa n+eri< dan da*at menimulkan
ketergantungan Narkotika han+a oleh digunakan untuk ke*entingan
*ela+anan kesehatan dan@atau *engemangan ilmu *engetahuan dan
teknologi Narkotika digolongkan ke dalamA
a Narkotika 8olongan &B
Narkotika 8olongan &&B
# Narkotika 8olongan &&&
Narkotika 8olongan & dilarang digunakan untuk ke*entingan
*ela+anan kesehatan Narkotika 8olongan & da*at digunakan untuk
ke*entingan *engemangan ilmu *engetahuan dan teknologi dan untuk
reagensia diagnostik< serta reagensia laoratorium setelah menda*atkan
*ersetujuan "enteri atas rekomendasi Ke*ala 7adan Penga5as at dan
"akanan "enteri memeri i%in khusus untuk mem*roduksi Narkotika
ke*ada &ndustri Farmasi tertentu +ang telah memiliki i%in sesuai dengan
ketentuan *eraturan *erundang-undangan setelah dilakukan audit oleh
7adan Penga5as at dan "akanan Narkotika +ang erada dalam
*enguasaan industri !armasi< *edagang esar !armasi< sarana *en+im*anan
sediaan !armasi *emerintah< a*otek< rumah sakit< *usat kesehatan
mas+arakat< alai *engoatan< dokter< dan lemaga ilmu *engetahuan
5aji disim*an se#ara khusus )emaga terseut 5aji memuat<
men+am*aikan< dan men+im*an la*oran erkala mengenai *emasukan
dan@atau *engeluaran Narkotika +ang erada dalam *enguasaann+a
?
8/17/2019 Tugas Puu Industri
7/26
Narkotika han+a da*at disalurkan oleh &ndustri Farmasi< *edagang
esar !armasi< dan sarana *en+im*anan sediaan !armasi *emerintah
&ndustri Farmasi tertentu han+a da*at men+alurkan Narkotika ke*adaA
a *edagang esar !armasi tertentuB
a*otekB
# sarana *en+im*anan sediaan !armasi *emerintah tertentuB dan
d rumah sakit
Pedagang esar !armasi tertentu han+a da*at men+alurkan Narkotika
ke*adaA
a *edagang esar !armasi tertentu lainn+aB
a*otekB# sarana *en+im*anan sediaan !armasi *emerintah tertentuB
d rumah sakitB dan
e lemaga ilmu *engetahuan
da*ula Peraturan "enteri Kesehatan $e*ulik &ndonesia Nomor 1'
3ahun 201? 3entang Peruahan Penggolongan Narkotika Permenkes ini
"enguah Da!tar Narkotika 8olongan & dalam )am*iran & Undang-
Undang Nomor '( 3ahun 2009 tentang Narkotika dengan menamahkan
eera*a jenis tanaman dan narkotika aru 7erikut meru*akan da!tar
Narkotika golongan 1A
1 3anaman Pa%aver Somniferum ! dan semua agian-agiann+a termasuk
uah dan jeramin+a< ke#uali ijin+a
2 *ium mentah< +aitu getah +ang memeku sendiri< di*eroleh dari uah
tanaman Pa%aver Somniferum ! dengan atau tan*a mengalami *engolahan
sekedarn+a untuk *emungkus dan *engangkutan tan*a mem*erhatikan
kadar mor!inn+a
' *ium masak terdiri dari Aa #andu< hasil +ang di*eroleh dari o*ium mentah melalui suatu rentetan
*engolahan khususn+a dengan *elarutan< *emanasan dan *eragian dengan
atau tan*a *enamahan ahan-ahan lain< dengan maksud menguahn+a
menjadi suatu ekstrak +ang #o#ok untuk *emadatan
ji#ing< sisa-sisa dari #andu setelah dihisa*< tan*a mem*erhatikan a*akah
#andu itu di#am*ur dengan daun atau ahan lain
# ji#ingko< hasil +ang di*eroleh dari *engolahan ji#ing
(
8/17/2019 Tugas Puu Industri
8/26
? 3anaman koka< tanaman dari semua genus Erythro&ylon dari
keluarga
Erythro&ylaceae termasuk uah dan ijin+a
( Daun koka< daun +ang elum atau sudah dikeringkan atau dalam entuk
seruk dari semua tanaman genus Erythro&ylon dari keluarga
Erythro&ylaceae +ang menghasilkan kokain se#ara langsung atau melalui
*eruahan kimia
6 Kokain mentah< semua hasil-hasil +ang di*eroleh dari daun koka +ang
da*at diolah se#ara langsung untuk menda*atkan kokaina
. Kokaina< metil ester#'#(ensoil egonina
3anaman ganja< semua tanaman genus genus canna(is dan semua agian dari tanaman termasuk iji< uah< jerami< hasil olahan tanaman
ganja atau agian tanaman ganja termasuk damar ganja dan hasis
9 )etrahydrocanna(inol < dan semua isomer serta semua entuk stereo
kimian+a
10 Delta * tetrahydrocanna(inol < dan semua entuk stereo kimian+a
11 setor!ina A '-0-#etiltetrahidro-.-=1-hidroksi-1-metilutil>-6< 1?-
endoeteno-ori*avina
12 #etilEal!aEmetil !entanil A + -1-=-"etil!enetil>-?-*i*eridilG
asetanilida
1' l!a-metil!entanil A + -1 =-"etil!enetil>-?-*i*eridilG *ro*ionanilida
1? l!a-metiltio!entanil A + -1-G 1-"etil-2-=2-tienil> etilG-?-*i*eridilG
*rio*ionanilida
1( 7eta-hidroksi!entanil A + -1-=(eta-Hidroksi!enetil>-?-*i*eridilG
*ro*ionanilida
16 7eta-hidroksi-'-metil-!entanil A + -1-=(eta-Hidroksi!enetil>-'-metil-?
*i*eridilG *ro*ionanilida
1. Desmor!ina A Dihidrodeoksimor!ina
1 tor!ina A 3etrahidro-.-=1-hidroksi-1-metilutil>-6 etilG-?-*i*eridilG
*ro*ionanilida
2' "PPP A 1-"etil-?-!enil-?-*i*eridinol *ro*ianat =ester>
2? Para-!luoro!entanil A ?-Fluoro- + -=1-!enetil-?-*i*eridil> *ro*ionanilida
2( PPP A 1-Fenetil-?-!enil-?-*i*eridinolasetat =ester>
6
8/17/2019 Tugas Puu Industri
9/26
26 3io!entanil A + -1-2-=2-3ienil>etilG-?-*i*eridilG *ro*ionanilida
2. 7$)"F3"&N< nama lain D7 A =I>-?-7romo-2-?-til-2 indol
'( K3&NN A .##.S# 2-mino*ro*io!enon
'6 = J >-)&/$8&D< nama lain )/D< )/D-2( A 9
8/17/2019 Tugas Puu Industri
10/26
(9 )evometam!etamina A = ->- +- EDimetil!enetilamina
60 "K)KU)N A '-=o-kloro!enil>-2-metil-?=' H >- kuina%olinon
61 "3"F3"&N A .5 #.S#+- EDimetil!enetilamina62 "3KU)N A 2-"etil-'-o-tolil-?=6H >-kuina%olinon
6' L&PPP$) A -=-"etoksien%il>-?-=-metoksi!enetil>-1-
*i*era%inetano
6? /ediaan o*ium dan@atau #am*uran dengan ahan lain ukan Narkotika
6( (-P7 A (-=2-mino*ro*il>en%o!uran B 1-en%o!uran-(-il*ro*an-2-
amina
66 6-P7 A 6-=2-mino*ro*il>en%o!uran B 1-en%o!uran-6-il*ro*an-2-
amina
6. 2(7-N7"e A 2-=?-7romo-2- + -=2-metoksi!enil>metilGetanamina
6 2-;7 A 2-=?-7romo-2etanaminaB ?-7romo-2metilG-2-etanamina
.0 Dimetilam!etamina< nama lain D" A +-+ -Dimetil-1-!enil*ro*an-2-
amina
.1 D; A 1-=?-Kloro-2*ro*an-2-amina
.2 3K3&NNA 2-etilamino-1-!enil*ro*an-1-on
.' 4CH-01 A =1-Pentil-1 H -indol-'-il>-1-na!talenil-metanon
.? "DP:A '
8/17/2019 Tugas Puu Industri
11/26
Permenkes No 2?06 3ahun 2011 tentang Pedoman Umum
Penggunaan ntiiotik ntiiotik meru*akan oat +ang *aling an+ak
digunakan *ada in!eksi +ang diseakan oleh akteri&ntensitas
*enggunaan antiiotik +ang relati! tinggi menimulkan eragai
*ermasalahan dan meru*akan an#aman gloal agi kesehatan terutama
restensi akteri terhada* antiiotik /elain erdam*ak *ada moriditas dan
mortalitas< juga memeri dam*ak negati! terhada* ekonomi dan sosial +an
gsangat tinggi
Untuk mengo*timalkan *enggunaan antiiotik se#ara ijak
= %rudentuseofanti(iotics>< maka *emerintah memuat Pedoman Umum
Penggunaan ntiiotik Pedoman Umum Penggunaan ntiiotik ini
dihara*kan da*at digunakan seagai a#uan nasional dalam men+usun
keijakan antiiotik dan *edoman antiiok agi rumah sakit dan !asilitas
*ela+anan kesehatan lainn+a< aik milik *emerintah mau*un s5asta
+# J",u
Dalam rangka memerikan iklim usaha +ang kondusi! agi *rodusen
oat tradisional *erlu dilakukan *engaturan industri dan usaha oat
tradisional dengan mem*erhatikan keamanan< khasiat@man!aat< dan mutu
oat tradisional +ang diua< *emerintah meneritkan Permenkes no 006 th
2012 tentang &ndustri dan usaha oat tradisional Dalam *ermenkes ini<
memahas tentang entuk dan usaha oat tradisional +ang da*at
mem*roduksi oat tradisional< *eri%inan agi setia* industri dan usaha
=&ndustri at 3radisional< &ndustri kstrak 7ahan lam< Usaha Ke#il
at 3radisional< Usaha "ikro at 3radisional< Usaha 4amu $a#ikan<
dan Usaha 4amu 8endong>< *roses *en+elenggaraan< hingga ketentuan
*eralihan Dalam *ermenkes ini mengatur se#ara detail mengenai
*eri%inan untuk seluruh industri dan usaha oat tradisional dari hulu
hingga kehilir
/ainti!ikasi 4amu Dalam Penelitian 7erasis Pela+anan Kesehatan
=Permenkes No ' thn 2010> &ndonesia memiliki /D khususn+a tanaman
+ang da*at digunakan seagai oat Di indonesia< jamu atau oat
tradisional sudah sangat an+ak dan umum digunakan oleh mas+arakat
9
8/17/2019 Tugas Puu Industri
12/26
untuk men#egah atau*un untuk mengoati eragai ma#am *en+akit at
3radisional adalah ahan atau ramuan ahan +ang eru*a ahan tumuhan<
ahan he5an< ahan mineral< sediaan sarian = galeni >< atau #am*uran dari
ahan terseut +ang se#ara turun temurun telah digunakan untuk
*engoatan< dan da*at ditera*kan sesuai dengan norma +ang erlaku di
mas+arakat *emerintah meneritakn *ermenkes no' thn 2010 tentang
sainti!ikasi jamu karena merasa dalam rangka mengantisi*asi *ersaingan
gloal di idang jamu dan tersedian+a jamu +ang aman< memiliki khasiat
n+ata +ang teruji se#ara ilmiah< sainti!ikasi jamu dalam *enelitian erasis
*ela+anan kesehatan +ang erhasil guna dan erda+a guna sehingga da*at
memastikan mutu dan keamanan jamu +ang da*at digunakan untuk
*ela+anan kesehatan dan kesejahteraan mas+arakat indonesia
3ujuan *engaturan sainti!ikasi jamu adalahA
a "emerikan landasan ilmiah =evidence (ased > *enggunaan jamu
se#ara em*iris melalui *enelitian erasis *ela+anan kesehatan
"endorong terentukn+a jejaring dokter atau dokter gigi dan tenaga
kesehatan lainn+a seagai *eneliti dalam rangka u*a+a %reventif-
%romotif- reha(ilitatif dan %aliatif melalui *enggunaan jamu
# "eningkatkan kegiatan *enelitian kualitati! terhada* *asien dengan
*enggunaan jamu
d "eningkatkan *en+ediaan jamu +ang aman< memiliki khasiat n+ata
+ang teruji se#ara ilmiah< dan diman!aatkan se#ara luas aik untuk
*engoatan sendiri mau*un dalam !asilitas *ela+anan kesehatan
Dalam *eraturan ini< juga din+atakan ah5a 4amu harus memenuhi
kriteriaA
a man sesuai dengan *ers+aratan +ang khusus untuk ituB
Klaim khasiat diuktikan erdasarkan data em*iris +ang adaB
dan
# "emenuhi *ers+aratan mutu +ang khusus untuk itu
Hal +ang menarik dalam *ermenkes ini< juga diatur tentang tari!
Dimana diseutkan tari! +ang diteta*kan di !asilitas *ela+anan kesehatan
10
8/17/2019 Tugas Puu Industri
13/26
+ang mem*un+ai kegiatan sainti!ikasi jamu dalam *enelitian erasis
*ela+anan kesehatan harus murah dan terjangkau oleh mas+arakat
/ehingga ini da*at mendorong dan memantu kemudahan dan
kesejahteraan mas+arakat dalam memenuhi kesehatan mereka
-# Al") Keseh")"n
Permenkes No 6 tahun 201' Peraturan ini memiliki maksud dan
tujuan untuk men+usun *eta jalan +ang akan menjadi *anduan dalam
meningkatkan *ertumuhan industri alat kesehatan dalam negeri +ang
mam*u menghasilkan alat kesehatan +ang memenuhi *ers+aratan
keamanan< mutu dan man!aat< memiliki da+a saing serta terjangkau olehmas+arakat Di dalam *eraturan ini di#antumkan eragam hasil kondisi
industr+ alat kesehatan di dunia serta di &ndonesia /elain itu< digamarkan
*ula *ros*ek ke de*an dari industr+ alat kesehatan di &ndonesia 3erda*at
eera*a alat kesehatan +ang diseutkan dalam *eraturan ini seagai alat
kesehatan +ang mungkin erkemang di &ndonesia Diseutkan *ula
eragam *ermasalahann+a nalisis masalah dengan menggunakan
analisis /C3 dituliskan dalam *eraturan ini kemudian menjadi seuah
visi< misi< strategi< dan langkah kerja +ang dijadikan seuah *eratuaran
untuk isa meningkatkan industr+ alat kesehatan di &ndonesia
.# !"h"n !"(u
Peta 4alan Pengemangan 7ahan 7aku at =Permenkes No . tahun
201'> Peraturan ini menggamarkan kondisi ahan aku oat di &ndonesia
+ang masih an+ak diim*or< sehingga dilakukan *en+usunan strategi guna
meningkatkan *roduksi ahan aku oat dari &ndonesia sendiri dengan
melihat sumer da+a alam +ang ada nalisa dari *emasalahan dan analisis/C3 dilakukan Kemudian disusun suatu visi misi serta keijakan +ang
diatur /trategi< *rogram< dan kegiatan juga kemudian disusun 7eera*a
ahan aku oat +ang sudah mam*u di*roduksi sendiri juga kemudian
di#antumkan eserta *erusahaan +ang telah mam*umen+ediakan Untuk
melaksanakan keijakan +ang telah disusun kemudian diadakan *ula
/truktur PK4N/ Pengemangan 7ahan 7aku at
11
8/17/2019 Tugas Puu Industri
14/26
*# !A! IV
/# JASA PELA'ANAN
%#
"# J"s" Pel""n"n
e 4asa *ela+anan a*oteker dalam kesehatan diatur dalam UU $& No
'6 thn 201? tentang 3enaga Kesehatan dan PP $& No (1 thn 2009 tentang
Pekerjaan Ke!armasian Dalam UU $& No '6 thn 201? tenaga kesehatan
adalah tenaga ke!armasian Dengan kata lain< tenaga ke!armasian ertugas
mengadikan diri dalam idang kesehatan dan melakukan u*a+a kesehatan
3enaga ke!armasian digolongkan lagi menjadi dua +aitu a*oteker +ang
meru*akan ke*ro!esian dan tenaga teknis ke!armasian Karena a*oteker
meru*akan tenaga ke*ro!esian maka a*oteker harus sesuai standar *ro!esi
+ang erdasarkan *asal 1 a+at 12 ah5a harus memiliki atasan kemam*uan
+ang harus dimiliki /elain a*oteker< tenaga ke!armasian digolongkan juga
tenaga teknis ke!armasian +ang da*at menggantikan a*oteker atas *ersetujuan
a*oteker itu sendiri Namun *elim*ahan *ekerjaan ini harus sesuai ketentuan
+ang erlaku Dikarenakan tenaga a*oteker meru*akan tenaga ke*ro!esian
maka a*oteker harus memiliki serti!ikat *ro!esi
! Dalam PP $& No (1 thn 2009 *ekerjaan ke!armasian telah se#ara
rin#i dijelaskan *ada *asal terseut mengenai *ekerjaan +ang dilakukan
tenaga !armasi dan harus memenuhi standar +ang dijelaskan *ada *asal '
Dalam *elaksanaaan+a< *ekerjaan ke!armasian teragi menjadi lima idang A
g a Pekerjaan Ke!armasian dalam Pengadaan /ediaan FarmasiB
h Pekerjaan Ke!armasian dalam Produksi /ediaan FarmasiB
i # Pekerjaan Ke!armasian dalam Distriusi atau Pen+aluran /ediaan
FarmasiB dan
j d Pekerjaan Ke!armasian dalam Pela+anan /ediaan Farmasi
k Pekerjaan ke!armasian dalam idang *engadaan sediaan !armasi
dilakukan *ada !asilitas *roduksi< !asilitas distriusi atau *en+aluran dan
!asilitas *ela+anan sediaan !armasidan ditanggung ja5akan ke*ada
a*oteker
12
8/17/2019 Tugas Puu Industri
15/26
l PP No .2 tahun 199 PP ini menjelaskan mengenai *ela+anan
ke!armasian se#ara umum Dimana dijelaskan mengenai aturan +ang
menggamarkan agaimana keamanan dan mutu sediaan !armasi dan alat
kesehatan teta* terjamin selama *roses *ela+anan ke!armasian Proses
terseut meli*uti *roduksi< *erderan< kemasan< *engadaan dan iklan<
*engujian dan *enarikan kemali sediaan !armasi dan alat kesehatan dari
*eredaran< *emusnahan< *eran serta mas+arakat< *eminaan< *enga5asan<
hingga ketentuan *idana Dituliskan dalam *eraturan ini *ers+aratan-
*ers+aratan mengenai sediaan !armasi dan alat kesehatan 7agaimana suatu
oat harus da*at terjamin mutun+a serta isa memerikan in!ormasi +ang
jelas ke*ada *asien dan sesuai dengan etika +ang ada Dijelaskan *ula
mengenai tanggung ja5a *ro!esi a*oteker untuk mengedukasi mas+rakat
tentang *enggunaan dan in!ormasi oat
m
n# Pen/")")"n %"n Pel"o&"n
o Pada Peraturan "enteri Kesehatan $e*ulik &ndonesia Nomor
1.99@"NK/@P$@M&&@2010< *ada 7a &: tentang *ela*oran *asal 2'
ah5a &ndustri Farmasi 5aji men+am*aikan la*oran industri se#ara erkala
mengenai kegiatan usahan+aA sekali dalam 6 =enam> ulan< meli*uti jumlah
dan nilai *roduksi setia* oat atau ahan oat +ang dihasilkan dengan
menggunakan #ontoh seagaimana ter#antum dalam Formulir 1' terlam*irB
dan sekali dalam 1 =satu> tahun dengan menggunakan #ontoh seagaimana
ter#antum dalam !ormulir 1? terlam*ir
* 7erikut +ang terda*at dalam Formulir 1? terlam*irA
=2> )a*oran &ndustri Farmasi seagaimana dimaksud *ada a+at =1>
disam*aikan ke*ada Direktur 4enderal dengan temusan ke*ada Ke*ala
7adan
r ='> )a*oran &ndustri Farmasi seagaimana dimaksud *ada a+at =1>
huru! a disam*aikan *aling lamat tanggal 1( 4anuari dan tanggal 1( 4uli
s =?> )a*oran &ndustri Farmasi seagaimana dimaksud *ada a+at =1>
huru! disam*aikan *aling lamat tanggal 1( 4anuari
1'
8/17/2019 Tugas Puu Industri
16/26
t =(> )a*oran seagaimana dimaksud *ada a+at =1> da*at dila*orkan
se#ara elektronik
u =6> Direktur 4enderal da*at menguah entuk dan isi !ormulir
la*oran sesuai keutuhan
v Pada Peraturan Pemerintah $e*ulik &ndonesia Nomor ?? tahun
2010< *ada 7a :&& tentang *en#atatan dan *ela*oran< *ada A
5 Pasal 1(
=1> Pen+erahan Prekusor dalam rangka *eredaran harus dilakukan
*en#atatan
+ =2> Ketentuan leih lanjut mengenai *en+erahan Prekursor
seagaimana dimaksud *ada a+at =1> diatur oleh "enteri dan@atau menteri
terkait sesuai dengan ke5enangann+a
% Pasal 16
=1> /etia* orang atau adan +ang mengelola Prekursor 5aji memuat
*en#atatan dan *ela*oran
=2> Pen#atatan seagaimana dimaksud *ada a+at =1> sekurang-kurangn+a
memuatA a jumlah Prekursor +ang masih ada dalam *ersediaanB
jumlah dan an+akn+a Prekursor +ang diserahkanB dan # ke*erluan
atau kegunaan Prekursor oleh *emesan
='> Pen#atatan seagaimana dimaksud *ada a+at =2> 5aji dila*orkan
se#ara erkala =?> Ketentuan leih lanjut mengenai *en#atatan dan
*ela*oran seagaimana dimaksud *ada a+at =1> sam*ai dengan a+at ='>
diatur se#ara terkoordinasi oleh "enteri dan@atau menteri terkait sesuai
dengan ke5enangann+a
aa
"*# Moni)o&in %"n V"li%"si"/# :alidasi Proses meru*akan hal +ang sangat vital agi industri
!armasi dalam hal *enjaminan mutu dan memerikan kontriusi +ang
signi!ikan terhada* mutu *roduk Prinsi* dasar dari /istem Pemastian "utu
adalah ah5a agar oat diuat sesuai dengan tujuan *enggunaann+a< maka
tidaklah #uku* ila *roduk jadi han+a sekedar lulus dari serangkaian
*engujian< teta*i +ang leih *enting adalah ah5a mutu harus dientuk ke
dalam *roduk terseut "utu< khasiat dan keamanan *roduk harus diran#ang
1?
8/17/2019 Tugas Puu Industri
17/26
dan ditanamkan ke dalam *roduk Di sam*ing itu< tia* langkah dalam *roses
*emuatan oat harus terkendali untuk memastikan oat +ang dihasilkan akan
senantiasa memenuhi *ers+aratan Hal-hal terseut di atas da*at di*enuhi jika
terda*at *rogram validasi +ang teren#ana dengan aik< ter*adu dan terintegrasi
dengan /istem "anajemen "utu *erusahaan dengan aik #
ad ;P7 mens+aratkan industri !armasi untuk mengidenti!ikasi
validasi +ang *erlu dilakukan seagai ukti *engendalian terhada* as*ek kritis
dari kegiatan +ang dilakukan Kemudian< *eruahan signi!ikan terhada*
!asilitas< *eralatan dan *roses +ang da*at memengaruhi mutu *roduk juga
harus divalidasi $uang lingku* dan #aku*an validasi< harus dilakukan dengan
menggunakan *endekatan dengan kajian risiko
ae Proses validasi diartikan seagai tindakan *emuktian +ang
didokumentasikan ah5a *roses +ang dilakukan dalam atas *arameter +ang
diteta*kan da*at ekerja se#ara e!ekti! dan memeri hasil +ang da*at terulang
untuk menghasilkan *roduk jadi +ang memenuhi s*esi!ikasi dan atriut mutu
+ang diteta*kan seelumn+a da*un tujuan dilakukan validasi untuk
memerikan dokumentasi se#ara tertulis ah5a *rosedur *roduksi +ang
erlaku dan digunakan dalam *roses *roduksi =7at#h Pro#essing $e#ord><
senantiasa men#a*ai hasil +ang diinginkan se#ara terus menerus< mengurangi
*rolem +ang terjadi selama *roses *roduksi< mem*erke#il kemungkinan
terjadin+a *roses ulang =re5orking *ro#ess> /eelum dilakukan *roses
validasi< memutuhkan *ras+arat< antara lain seagai erikut A
1 Dokumen
Dokumen Pengemangan Produk
$en#ana &nduk :alidasi
/*esi!ikasi Produk @ ;O
;atatan 7ets
Protokol )emar Kerja dan *engukuran
Prota*
2 "esin
Desain< jenis
Kuali!ikasi< *ada an+ak hal P: Q KK
Kalirasi
Pera5atan
1(
8/17/2019 Tugas Puu Industri
18/26
Prosedur *emersihan +ang tervalidasi
' 7ahan
/*esi!ikasi @ "O< *engujian /tatus *emasok @ "anu!a#turer
? "etode
"etode nalisis tervalidasi
Prosedur *emuatan
( Fasilitas dan /arana Penunjang kritis
3ermasuk )a O;
3erkuali!ikasi
6 Personil
Pelatihan
Kuali!ikasi
a! /e#ara 3radisional< *ada umumn+a validasi *roses dilakukan
dengan *endekatan seagai erikut A
"# V"li%"si P&ose()i3 adalah :alidasi +ang dilakukan seelum *elaksanaan
*roduksi rutin dari *roduk +ang akan di*asarkan :alidasi Pros*ekti!
dilakukan seelum *roduk diedarkan dan erlaku untuk A
Produk aru
ag"odi!ikasi *ada *roses *roduksi +ang da*at erdam*ak *adakarakteristik *roduk terseut Pras+arat lain adalah )a*oran *roduk
trans!er dari agian $D ke agian Produksi
ah Pras+arat lain A dan+a la*oran RProduk 3rans!erS dari agian $D ke
agian Produksi
*# V"li%"si Kon(u&en adalah :alidasi +ang dilakukan *ada saat *emuatan
rutin *roduk untuk dijual Pers+aratan *elaksanaan :alidasi konkuren<
antara lain B
Dalam kondisi khusus< dimungkinkan tidak men+elesaikan *rogram
validasi seelum *roduksi rutin dilaksanakan misal A *roduk +ang
ditrans!er ke *ihak toll manu!a#turer
Da*at juga dilakukan untuk *roduk +ang A E di*roduksi sesekali
=or*han drug atau *roduk +ang sangat jarang di*roduksi>< E
mem*un+ai kekuatan ereda dari *roduk +ang sudah tervalidasi<
*eruahan entuk talet atau ila*rosesn+a sudah dimengerti
16
8/17/2019 Tugas Puu Industri
19/26
Ke*utusan untuk melakukan validasi konkuren harus dijusti!ikasi<
didokumentasikan dan disetujui oleh ke*ala agian "anajemen "utu=Pemastian "utu>
ai Pers+aratan untuk :alidasi Pros*ekti! dan Konkuren A
Ukuran ets sama dengan ukuran ets *roduksi +ang diren#anakan
4ika ets validasi akan di*asarkan< kondisi*emuatann+a memenuhi
ketentuan ;P7
Prosedur =termasuk kom*onen> +ang sesuai *enda!taran
Hasil validasi harus memenuhi s*esi!ikasi dan sesuai i%in edar :alidasi *roses dilakukan terhada* minimum ' ets se#ara erturut‐
turut =+ang din+atakan erhasil> seelum ets *roduk diedarkan
/# V"li%"si Re)&ose()i3 adalah :alidasi dari suatu *roses untuk suatu
*roduk +ang telah di*asarkan erdasarkan akumulasi data *roduksi<
*engujian dan *engendalian ets Pers+aratan :alidasi $etros*ekti! A
7ukan metoda *ilihan untuk validasi *roses< dan di*akai han+a
untuk *roses +ang 5ell‐estalished =ma*an>
$evie5 data sejarah #atatan ets se#ara kom*rihensi!
4umlah data +ang #uku* untuk menda*atkan kesim*ulan+ang
signi!ikan se#ara statisti#
7iasan+a memerlukan data dari 10 =se*uluh> sam*ai '0 =tiga
*uluh> ets erurutan untuk menilai konsistensi *roses
7ets +ang di*ilih seluruh ets +ang diuat selama
*eriode*engamatan< termasuk +ang tidak memenuhi s*esi!ikasi
3idak isa ila ada *eruahan = mis *eralatan< ahan a5al<
!ormula< *roses< metode>
aj :alidasi Proses tidak diangga* han+a satu kali kejadian@kegiatan
saja /uatu *endekatan siklus hidu* =)i!e#+#le a**roa#h> harus dilakukan
+ang akan menghuungkan *engemangan< *roduk dan *roses validasi ets
komersial dan memelihara *roses agar selalu terkendali selama *roduksi rutin
ets komersial "eski*un ' et erturut-turut sudah diangga* memadai<
namun dalam an+ak kasus< $egulator =7adan P" E Penulis> masih
meminta leih an+ak dilakukan justi!ikasi se#ara ilmiah /elain itu< angka '<
1.
8/17/2019 Tugas Puu Industri
20/26
ukan lagi meru*akan Rangka saktiS< karena sering kali terda*at data +ang
R!alseS atau meragukan Untuk itu< &;H O10 mengenalkan R*aradigma aruS
dalam *elaksanaan :alidasi Proses< +aitu RPendekatan )i!e#+#le =/iklus
Hidu*>R
ak 3HP & A D/&N P$//
3ujuan A mendesain *roses +ang #o#ok untuk *roses *roduksi komersial
rutin +ang akan se#ara konsisten menghasilkan *roduk +angmemenuhi
atriut mutu +ang diteta*kan
"enentukan *roses manu!aktur ets komersial +ang nantin+a akan
tertuang *ada dokumen induk *roduksi dan strategi kontrol *roses
"emangun *engertian tentang target untuk *ro!il mutu *roduk +ang akan
dihasilkan =Oualit+ 3arget Produ#t Pro!ie@O3PP> dan atriut kritis
=s*esi!ikasi> *roduk =;riti#al Oualit+ ttriute@;O>< atriut material
="aterial Oualit+ ttriute@"O> +ang akan di*akai< taha*an *roduksi
Desain dari A
1 Fasilitas +ang di*erlukan< a*akah di*erlukan *ers+aratan khususT
2 Karakterisasi *eralatan +ang di*erlukan
' Penga5asan dalam *roses
? Penga5asan mutu ahan dan *roduk Pengetahuan tentang *roses A
1 "endeteksi sumer variasi< serta rentangn+a
2 Dam*ak dari variasi terhada* *roses
' "elakukan analisis risiko
? Pengendalian risiko
"elakukan studi untuk menentukan *arameter kritis *roses A
1 Design o! e*eriment
2 /kala *er#oaan@laoratorium
"emuat strategi untuk mengendalikan *roses
/#ale‐u* A skala *ilot
"etode analisis dan validasin+a
"enentukan suatu ;ontrol /trateg+
"eme#ah *roses menjadi eera*a taha* untuk tia* unit o*erasi
al
Pertimangan A
1 Produksi skala komersial dan *enga5asan serta *en#atatan
2 7atasan o*erasional
' 7atasan regulatori
;ontrol /trateg+ diim*lementasikan *ada 3aha* && =PO> untuk kon!irmasi
7uat $&:
1
8/17/2019 Tugas Puu Industri
21/26
$en#ana *engamilan sam*el A
1 3idak ada re!erensi *endekatan
2 ,ang *enting justi!ikasi' Da*at melihat variasi dari *roses
3eknik sam*ling
1 3idak men+eakan variasi *ada hasil
2 Handal
"etode analisis A
1 3ervalidasi
2 Handal mam*u mendeteksi variailitas *roses
am3HP && A P$;// OU)&F&;3&N
"engevaluasi *roses desain untuk menentukan kemam*uan keterulangan
*roses dalam *emuatan skala komersial
2 Unsur utama< +aitu A Desain dari !asilitas dan kuali!ikasi *eralatan
dan!asilitas *enunjang dan Kuali!ikasi Kinerja Proses =Pro#ess
Per!orman#e Ouali!i#ation@PPO>
ksekusi dari semua +ang sudah ditentukan *ada3aha* &< +aitu A E 7ukti
ah5a *roses da*at dijalankan untuk *roduksi rutin< E Pengujian
ekstensive misal kominasi sam*el untuk *engujian O; dan *enga5asan
dalam*roses +ang intensi! leih +ang iasa dilakukan E Proses da*at
dijalankan untuk *roduksi rutin E 7ukti keterulangan
ngka ' ukan lagi angka sakti agi *roses validasi
Pendekatan PPO erdasar *engertian tentang *roduk dan *roses se#ara
men+eluruh
&ndustri !armasi melakukan justi!ikasi a*akah sudah #uku* menda*atkan
*engertian tentang *roduk dan *roses +ang akan memerikan jaminan
+ang tinggi ah5a *roses akan menghasilkan *roduk +ang la+ak untuk
didistriusikan
7ets PPO di*roduksi *ada lingkungan ;P7 oleh *ersonil +ang nantin+a
akan melaksanakan *roses se#ara rutin
Diuat *rotokol +ang memerin#i kondisi manu!aktur< *enga5asan<
sam*ling< *engujian dan kriteria keerterimaan ksekusi PPO han+a isa
dilakukan setelah evaluasi dan *ersetujuan *rotokol
19
8/17/2019 Tugas Puu Industri
22/26
Diuat la*oran +ang mendokumentasikan dan menevaluasi a*akah
eksekusi sesuai dengan *rotokol serta evaluasi hasil PPO diuat segerasetelah selesain+a PPO
an =;atatan A P$;// P$F$"N; OU)&F&;3&N@PPO
"erangkum semua variael +ang diketahui dari *roses dan memuktikan
ah5a semua *rediksi +ang diangun *ada taha* & da*at menghasilkan
keterulangan kinerja *roses dan kinerja *roduk +ang dihara*kan>
ao 3HP &&& ;N3&NUU/ P$;// :$&F&;3&N
o 3ujuan A memastikan se#ara erkesinamungan ah5a *roses selalu dalam
keadaan terkendali =status tervalidasi> selama *emuatan ets komersial
o Dilakukan *ada *roduksi rutin skala komersial dengan real time
monitoring *ada A
1 Parameter o*erasional dan *roses kritis< menggunakan *erangkat
statistik +ang te*at
2 Karakteristik *roduk antara lainA stailitas< s*esi!ikasi
' Pelatihan dan kuali!ikasi *ersonil< *eralatan< !asilitas dan strategi
*engendalian *eruahan
? &nvestigasi deviasi < / dan 3 < root #ause dan ;P
o )akukan analisis data
1 Data tren real time< ulanan< k5artal< tahunan
2 Perlun+a *enamahan atau *engurangan titik@jumlah sam*el erdasar
data +ang ada
o valuasi *eriodis< misal tahunan untuk menentukan di*erlukan *eruahan
*ada *roduk@s*esi!ikasi< *roses dan *rosedur *enga5asan
o /tudi / dan 3
o Peruahan *ada *roduk +ang diuat dengan erjalann+a 5aktu
o &n!ormasi ke taha* desain ila terjadi *eruahan signi!ikan *ada *roduk
dan@atau *roses
a* Penga5asan mutu meru*akan agian +ang essensial dari ;P7
agar tia* oat +ang diuat memenuhi *ers+aratan mutu +ang telah diteta*kan
3ugas *okok *enga5asan mutu meli*uti *en+usunan *rosedur< *en+ia*an<
instruksi< men+usun ren#ana *engamilan #ontoh< meluluskan atau menolak
ahan-ahan dan *roduk< meneliti #atatan seelum *roduk didistriusikan<
meneta*kan tanggal kadalu5arsa< mengevaluasi *engujian ulang< men+etujui
20
8/17/2019 Tugas Puu Industri
23/26
*enunjukan *emasok< mengevaluasi keluhan< men+ediakan aku *emanding<
men+im*an #atatan< mengevaluasi oat kemalian< ikut serta dalam *rogram
ins*eksi diri dan memerikan rekomendasi untuk *emuatan oat oleh *ihak
lain atas dasar kontrak Di dalam *enga5asan mutu hal-hal +ang *erlu
di*erhatikan antara lainA
i# 4"&" *e&l"*o&")o&iu, en"5"s"n ,u)u "n *"i(
a )aoratorium *engujian meli*uti angunan dan alat-alat *enunjang
lengka* dan memadai< *ersonalia terlatih dan ertanggung ja5a< *eralatan
instrumen +ang #o#ok untuk *rosedur dan kalirasi se#ara erkala< *ereaksi
dan media *emiakan +ang sesuai dengan monogra!i ersangkutan< s*esi!ikasi
dan *rosedur *engujian +ang divalidasi dengan !asilitas +ang digunakan<
#atatan *engujian men+angkut seluruh as*ek +ang di*erlukan dan #ontoh
tertinggal +ang disim*an di*ergunakan dalam *engujian selanjutn+a
ii# Pen"5"s"n )e&h"%" *"h"n "5"l6 &o%u( "n)"&"6 &o%u(
&u"h"n6 %"n o*") 7"%i
ar ,ang harus di*erhatikan dalam hal ini adalah s*esi!ikasi< #ara
*engamilan #ontoh< *engujian terhada* ahan aku< *engemas< *roduk
antara< *roduk ruahan dan oat jadi< uji sterilisasi untuk *roduk steril< uji
*irogenitas serta *enga5asan lingkungan se#ara erkala terhada* mutu
kimia5i dan mikroiologi dari air dan lingkungan *roduksi
iii# Do(u,en)"si
as Dokumentasi *enting +ang erkaitan dengan *enga5asan mutu<
+ang erisiA /*esi!ikasi< *rosedur *engamilan sam*el< *rosedur *en#atatan
dan *engujian =termasuk lemarkerja analisis dan@atau uku #atatan
laoratorium>< la*oran dan@atau serti!ikat analisis@data *emantauan lingkungan
=ila di*erlukan>< #atatan validasi metode analisis =ila di*erlukan>< *rosedur
dan #atatan kalirasi instrumen serta *era5atan *eralatan /emua dokumentasi
+ang terkait #atatan ets disim*an selama 1 tahun setelah tanggal daluarsa ets
ersangkutan
i8# Pen",*il"n S",el
21
8/17/2019 Tugas Puu Industri
24/26
at Pengamilan sam*el meru*akan kegiatan +ang *enting dari sistem
*emastian mutu Personil +ang mengamil sam*el harus mem*eroleh
*elatihan a5al dan *elatihan se#ara erkala Pengamilan sam*el dilakukan
terhada* ahan a5al dan ahan *engemas 4umlah sam*el +ang diamil
hendakn+a ditentukan se#ara statistik dan di#antumkan dalam *ola
*engamilan sam*el Kegiatan *engamilan sam*el dilakukan sedemikian
ru*a untuk men#egah kontaminasi atau e!ek lain +ang er*engaruh terhada*
mutu
au /am*el *ertinggal dengan identitas lengka* +ang me5akili tia*
ets ahan a5al Untuk sam*el *roduk jadi hendakn+a disim*an dalam
kondisi +ang sama dengan kondisi *emasaran seagaimana +ang tertera *ada
lael 4umlah sam*el tertinggal minimal 2 kali dari jumlah +ang diutuhkan
untuk *engujian< ke#uali uji sterilitas /am*el tertinggal dari tia* ets
hendakn+a disim*an hingga 1 tahun setelah tanggal dalu5arsa< untuk sam*el
ahan a5al disim*an 2 tahun setelah tanggal *elulusan *roduk terkait< ila
stailitasn+a memungkinkan
8# Pe&s"&")"n enu7i"n
av Pengujian dilakukan terhada* ahan a5al< ahan *engemas<
*roduk antara< *roduk ruahan dan *roduk jadi sesuai dengan s*esi!ikasi +ang
telah diteta*kan Pengendalian terhada* lingkungan hendakn+a dilakukan
seagai erikutA *emantauan terhada* air untuk *roses dilakukan se#ara
erkala< *emantauan mikroiologis *ada lingkungan *roduksi dilakukan
se#ara erkala< *emantauan terhada* lingkungan sekitar area *roduksi untuk
mendeteksi *roduk lain +ang da*at men#emari *roduk +ang dilakukan se#ara
erkala< dan *engendalian #emaran udara
a5/emua *enga5asan selama *roses dilakukan menurut metode +ang
disetujui oleh adan Penga5asan "utu dan hasiln+a di#atat /etelah atas
5aktu *en+im*anan untuk ahan a5al< *roduk antara< *roduk ruahan dan
*roduk jadi terseut hais dilakukan *engujian ulang 7erdasarkan hasil uji
terseut ahan atau *roduk da*at diluluskan kemali untuk digunakan atau
22
8/17/2019 Tugas Puu Industri
25/26
ditolak 7ila ahan disim*an *ada kondisi tidak sesuai< ahan terseut diuji
ulang dan din+atakan lulus seelum digunakan selama *roses
a Dilakukan *engujian ahan tamahan *ada *roduk jadi hasil
*engolahan ulang 7agian *enga5asan mutu ikut serta dalam *emuatan
*rosedur *engolahan induk dan *rosedur *engemasan induk /tudi stailitas
diran#ang untuk mengetahui stailitas dari *roduk< dan *rogram ini di*atuhi
dan men#aku* jumlah< kondisi *en+im*anan< dan metode *engujian
Penelitian stailitas dilakukan terhada* *roduk aru< kemasan aru< *eruahan
!ormula dan at#h +ang diluluskan
2'
8/17/2019 Tugas Puu Industri
26/26
"# SUM!ER A4UAN
a% Corld Health rgani%ation 2006 Develo%ing Pharmacy Practice7 A
2ocus on Patient Care7 8eneva< /5it%erlandA De*artment o! "edi#ines
Poli#+ and /tandards
(a7 htt%8//9997iatana%oteerindonesia7net/%harmaceutical#
la9/%elayanan7html
((7 htt%8//huor7emes7go7id/
(c7 htt%8//%3t7:atim%rov7go7id/u%loads/;