22
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LAT AR BELAKANG Perawat merupakan aspek penting dalam pembangunan kesehatan Perawat merupakan salah satu te naga kes ehat an ya ng diat ur dal am PP No. 32 Tahun 1996 tenta ng Tenag a Kesehatan. Perawat adalah seseorang yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan kewenangan untuk memberikan asuhan kepe rawata n pada ora ng lai n ber dasarkan ilmu dan kiat yang dimi li ki ny a dalam batas batas kewe na ngan yang dimili ki nya. !PPN", 1999 # $hit ty , 199%&. Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan perawat baik di dalam maupun di luar negeri sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku. !Keputusan 'enteri Kesehatan Nomor 1239('enKes()K(*"(2++1 tentang egistrasi dan Praktik Perawat  pada pasal 1 ayat 1&. -ahkan dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan, tenaga perawat mer upak an enis tenaga kes eha tan ter bes ar yang dal am kes ehar iannya sel alu ber hubu ngan langsung dengan pasien dan tenaga kesehatan lainnya.  Namun di dalam menalankan tugasnya tak arang perawat bersinggungan dengan masalah hukum. -ahkan pro/esi perawat sangat rentan dengan kasus hukum seper ti gugatan malpraktik sebagai akibat kesalahan yang dilakukannya dalam pelayanan kesehatan. Terlebih lagi bahwa  perawat bukan lagi sekedar tenaga kesehatan yang pasi/. 0al am pra kti k keperawatan, /ungsi per awat ter dir i dar i tig a yakni, per tama /ungsi independen adalah /ungsi mandiri dan tidak bergantung pada orang lain. 0alam /ungsi ini tindak an perawat tidak membutuhk an perin tah dokter , kedua /ungsi interde penden adalah /ungsi ini dilakukan dalam kelompok tim yang saling bergantungan. Tindakan perawat yang  berdasarkan pada kera sama dengan tim perawatan atau tim kesehatan. Ketiga /ungsi depe nden adalah /ungsi perawat dalam melaksanakan kegiatannya atas pesan atau intruski dari perawat lai n. 0i sin i per awa t ber ti ndak membant u dokt er dal am member ika n pel aya nan med ik, member ikan pelayanan pengobatan, dan tinda kan khusus yang menadi wewenang dokter yang seharusnya dilakukan oleh dokter seperti pemasangan in/us, pemberian obat, melakukan suntikan dan sebagainya.

Tugas Pelanggaran Kode Etik

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tugas Pelanggaran Kode Etik

7/21/2019 Tugas Pelanggaran Kode Etik

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pelanggaran-kode-etik 1/22

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Perawat merupakan aspek penting dalam pembangunan kesehatan Perawat merupakan

salah satu tenaga kesehatan yang diatur dalam PP No. 32 Tahun 1996 tentang Tenaga

Kesehatan. Perawat adalah seseorang yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan kewenangan

untuk memberikan asuhan keperawatan pada orang lain berdasarkan ilmu dan kiat yang

dimilikinya dalam batasbatas kewenangan yang dimilikinya. !PPN", 1999 # $hitty,

199%&. Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan perawat baik di dalam maupun di

luar negeri sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku. !Keputusan

'enteri Kesehatan Nomor 1239('enKes()K(*"(2++1 tentang egistrasi dan Praktik Perawat

 pada pasal 1 ayat 1&. -ahkan dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan, tenaga perawat

merupakan enis tenaga kesehatan terbesar yang dalam kesehariannya selalu berhubungan

langsung dengan pasien dan tenaga kesehatan lainnya.

 Namun di dalam menalankan tugasnya tak arang perawat bersinggungan dengan masalah

hukum. -ahkan pro/esi perawat sangat rentan dengan kasus hukum seperti gugatan malpraktik 

sebagai akibat kesalahan yang dilakukannya dalam pelayanan kesehatan. Terlebih lagi bahwa

 perawat bukan lagi sekedar tenaga kesehatan yang pasi/.

0alam praktik keperawatan, /ungsi perawat terdiri dari tiga yakni, pertama /ungsi

independen adalah /ungsi mandiri dan tidak bergantung pada orang lain. 0alam /ungsi ini

tindakan perawat tidak membutuhkan perintah dokter, kedua /ungsi interdependen adalah

/ungsi ini dilakukan dalam kelompok tim yang saling bergantungan. Tindakan perawat yang

 berdasarkan pada kera sama dengan tim perawatan atau tim kesehatan. Ketiga /ungsi dependen

adalah /ungsi perawat dalam melaksanakan kegiatannya atas pesan atau intruski dari perawat

lain. 0i sini perawat bertindak membantu dokter dalam memberikan pelayanan medik,

memberikan pelayanan pengobatan, dan tindakan khusus yang menadi wewenang dokter yang

seharusnya dilakukan oleh dokter seperti pemasangan in/us, pemberian obat, melakukan suntikan

dan sebagainya.

Page 2: Tugas Pelanggaran Kode Etik

7/21/2019 Tugas Pelanggaran Kode Etik

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pelanggaran-kode-etik 2/22

Perawat pro/esional harus menghadapi tanggung awab etik dan kon/lik yang mungkin

meraka alami sebagai akibat dari hubungan mereka dalam praktik pro/esional. Kemauan dalam

 bidang kedokteran, hak klien, perubahan sosial dan hukum telah berperan dalam peningkatan

 perhatian terhadap etik. )tandard perilaku perawat ditetapkan dalam kode etik yang disusun oleh

asosiasi keperawatan internasional, nasional, dan negera bagian atau proinsi. Perawat harus

mampu menerapkan prinsip etik dalam pengambilan keputusan dan menakup nilai dan

keyakinan dari klien, pro/esi, perawat, dan semua pihak yang terlibat. Perawat memiliki

tanggung awab untuk melindungi hak klien dengan bertindak sebagai adokat klien.

Keperawatan sebagai suatu pro/esi harus memiliki suatu landasan dan lindungan yang

 elas. Para perawat harus tahu berbagai konsep hukum yang berkaitan dengan praktik 

keperawatan karena mereka mempunyai akuntabilitas terhadap keputusan dan tindakan

 pro/esional yang mereka lakukan. )eara umum terdapat dua alasan terhadap pentingnya para

 perawat tahu tentang hukum yang mengatur praktiknya. 4lasan pertama untuk memberikan

kepastian bahwa keputusan dan tindakan perawat yang dilakukan konsisten dengan prinsip

 prinsip hukum. Kedua, untuk melindungi perawat dari liabilitas.

5ntuk itu, dalam makalah ini akan dibahas tentang tugas perawat dan masalah dalam prinsip

etik keperawatan.

1.2 Rumusan Masalah

una untuk menyamakan persepsi antara penulis dengan pembaa dengan demikian akan

membuat makalah ini lebih berman/aat oleh sebab itu penulis akan mengkhususkan makalah ini

kedalam beberapa rumusan masalah sebagai berikut

1. -agaimana prinsipprinsip keperawatan 7

2. -agaimana tuuan dan /ungsi etik keperawatan 7

3. -agaimana tugas perawat dalam melakukan atau menegakkan prinsipprinsip etik 7

4. -agaimana masalahmasalah dalam etika keperawatan 7

1.3 Manfaat Penulisan

0engan selesainya penulisan makalah ini penulis mempunyai sedikit harapan pada masa

yang akan datang semogamakalah ini mudah 8 mudahan berman/aat sebagai berikut

Page 3: Tugas Pelanggaran Kode Etik

7/21/2019 Tugas Pelanggaran Kode Etik

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pelanggaran-kode-etik 3/22

1. 'enambah ilmu pengetahuan penulis khususnya tugas perawat dalam menegakkan

 prinsip etik serta masalah dalam etika keperawatan

2. 0apat menadi masukan bagi penulis sendiri dan para pembaa

  1. Tu!uan Penulisan

1. 'ampu menelaskan tugas perawat dalam menegakkan prinsip etik 

2. 'ampu menelaskan /ungsi perawat

3. 'ampu menelaskan masalah dalam etika keperaawatan

. 'emenuhi tugas kelompok mata kuliah etika dan hokum keperawatan

Page 4: Tugas Pelanggaran Kode Etik

7/21/2019 Tugas Pelanggaran Kode Etik

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pelanggaran-kode-etik 4/22

BAB II

PEMBAHA"AN

  2.2 K#$e Eti% Ke&e'a(atan anestesi

Kode etik pro/esi merupakan pernyataan yang komprehensi/ dari bentuk tugas dan

 pelayanan dari pro/esi yang memberi tuntunan bagi anggota dalam melaksanakan praktek 

dibidang pro/esinya, baik yang berhubungan dengan pasien, keluarga, masyarakat dan teman

seawat, pro/esi dan diri sendiri. )edangkan Kode etik keperawatan anestesi merupakan da/tar 

 prilaku atau bentuk pedoman(panduan etik prilaku pro/esi keperawatan anestesi seara pro/essional. dengan tuuan utama adanya kode etik adalah memberikan perlindungan bagi

 pelaku dan penerima praktek keperawatan anestesi.

Kode etik pro/esi disusun dan disyahkan oleh organisasi pro/esinya sendiri yang akan

membina anggota pro/esinya baik seara nasional maupun internasional. Konsep etik yang

merupakan panduan pro/esi merupakan tanggung awab dari anggota untuk melaksanakannya.

Pro/esi keperawatan anestesi sebagai salah satu pro/esi yang pro/essional dan mempunyai nilai

nilai(prinsip moral dalam melakukan prakteknya maka kode etik sangatlah diperlukan. Perawat

anestesi sebagai anggota pro/esi hendaknya dapat menalankan kode etik yang telah dibuat

dengan sebaikbaiknya dengan tetap memegang teguh dan selalu dilandasi oleh nilainilai moral

 pro/esionalnya.

:tika keperawatan memberikan keputusan tentang tindakan yang diharapkan benarbenar 

tepat atau bermoral. :tika keperawatan sebagai pedoman menumbuhkan tanggung awab atau

kewaiban bagi anggotanya tentang hakhak yang diharapkan oleh orang lain. 4nggota pro/esi

mempunyai pengetahuan atau ketrampilan khusus yang dipergunakan untuk membuat keputusan

yang mempengaruhi orang lain.

:tika pro/esi keperawatan anestesi merupakan practice discipline dan sebagai

implimentasinya diwuudkan dalam asuhan praktek keperawatan. Perawat anestesi harus

membiasakan diri untuk sepenuhnya menerapkan kode etik yang ada sebagai gambaran tanggung

 awabnya dalam praktik keperawatan.

Page 5: Tugas Pelanggaran Kode Etik

7/21/2019 Tugas Pelanggaran Kode Etik

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pelanggaran-kode-etik 5/22

  2.2.1. Tu!uan $an )un*si K#$e eti% %e&e'a(atan

)eara umum menurut Ko;ier !1992&. dikatakan bahwa tuuan kode etik pro/esi

keperawatan adalah meningkatkan praktek keperawatan dengan moral dan kualitas dan

menggambarkan tanggung awab, akontabilitas serta mempersiapkan petunuk bagi anggotannya.

:tika pro/esi keperawatan merupakan alat untuk mengukur prilaku moral dalam keperawatan.

0alam menyusun alat pengukur ini keputusan diambil berdasarkan kode etik sebagai standar 

yang mengukur dan mengealuasi perilaku moral perawat (Suhaemi, 2002). 4danya penggunaan

kode etik keperawatan, organisasi pro/esi keperawatan dapat meletakkan kerangka ber/ikir 

 perawat untuk mengambil keputusan dan bertanggung awab kepada masyarakat anggota tim

kesehatan lain dan kepada pro/esi.

Tuuan pokok rumusan etika yang dituangkan dalam kode etik keperawatan, merupakan

standar etika perawat, yaitu

a. 'enelaskan dan menerapkan tanggung awab kepada pasien, lembaga dan masyarakat

 b. 'embantu tenaga(perawat dalam menentukan apa yang harus diperbuat dalam menghadapi

dilema etik dalam praktek keperawatan.

. 'emberikan kesempatan pro/esi keperawatan menaga reputasi atau nama dan /ungsi

 pro/esi keperawatan.

d. 'enerminkan(membayangkan pengharapan moral dari komunitas.

e. 'erupakan dasar untuk menaga prilaku dan integrasi.

)esuai tuuan tersebut diatas, perawat diberi kesempatan untuk dapat mengembangkan

etika pro/esi seara terus menerus agar dapat menampung keinginan dan masalah baru dan

mampu menurunkan etika pro/esi keperawatan kepada perawatperawat muda. 0isamping

maksud tersebut, penting dalam meletakkan landasan /ilsa/at keperawatan agar setiap perawat

dapat memahami dan menyenangi pro/esinya.

-eberapa tuuan dan /ungsi kode etik keperawatan diatas dapat diambil kesimpulan

 bahwa /ungsi kode etik keperawatan, adalah

1& 'emberikan panduan pembuatan keputusan tentang masalah etik keperawatan.

2& 0apat menghubungkan dengan nilai yang dapat diterapkan dan dipertimbangkan

3& 'erupakan ara mengealuasi diri pro/esi perawat

& 'enadi landasan untuk menginisiasi umpan balik seawat

Page 6: Tugas Pelanggaran Kode Etik

7/21/2019 Tugas Pelanggaran Kode Etik

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pelanggaran-kode-etik 6/22

<& 'engin/ormasikan kepada alon perawat tentang nilai dan standar pro/esi keperawatan

6& 'engin/ormasikan kepada pro/esi lain dan masyarakat tentang nilai moral.

)edangkan kode etik keperawatan di "ndonesia yng dikeluarkan oleh organisasi pro/esi

!PPN"& telah diatur lima pokok etik, yaitu hubungan perawat dan pasien, perawat dan praktek,

 perawat dan masyarakat, perawat dan teman seawat, perawat dan pro/esi. Kelima pokok etik 

keperawatan yang ada merupakan bentuk kode etik yang telah meadi panduan dari semua

 perawat "ndonesia untuk menalankan pro/esinya

2.2.2 K#nse& M#'al $alam &'a%te% %e&e'a(atan

Praktek keperawatan menurut =enderson dalam bukunya tentang teori keperawatan, yaitu

segala sesuatu yang dilakukan perawat dalam mengatasi masalah keperawatan dengan

menggunakan metode ilmiah, bila membiarakan praktek keperawatan tidak lepas dari /enomena

keperawatan dan hubungan pasien dan perawat.

>enomena keperawatan merupakan penyimpangan(tidak terpenuhinya kebutuhan dasar 

manusia (bio, psiko, social dan spiritual), mulai dari tingkat indiidu untuk sampai pada tingkat

masyarakat yang uga terermin pada tingkat system organ /ungsional sampai subseluler 

!=enderson, 19%?, lih, 4nn 'ariner, 2++3&. 4suhan keperawatan merupakan bentuk dari praktek 

keperawatan, dimana asuhan keperawatan merupakan proses atau rangkaian kegiatan praktek 

keperawatan yang diberikan pada pasein dengan menggunakan proses keperawatan berpedoman

 pada standar keperawatan, dilandasi etika dan etiket keperawatan (Kozier, 1991&. 4suhan

keperawatan dituukan untuk memandirikan pasien, !@rem, 19<6,lih, 4nn 'ariner, 2++3&.

Keperawatan merupakan -entuk asuhan keperawatan kepada indiidu, keluarga dan

masyarakat berdasarkan ilmu dan seni dan menpunyai hubungan perawat dan pasien sebagai

hubungan pro/essional (Kozier, 1991). =ubungan pro/essional yang dimaksud adalah hubungan

terapeutik antara perawat pasien yang dilandasi oleh rasa peraya, empati, inta, otonomi, dan

didahulu adanya kontrak yang elas dengan tuuan membantu pasien dalam proses penyembuhan

dari sakit (Kozier,1991).

a. P'insi&+&'insi& eti% %e&e'a(atan

1) Men*ha'*ai #t#n#mi (facilitate autonomy)

)uatu bentuk hak indiidu dalam mengatur kegiatan(prilaku dan tuuan hidup indiidu.

Kebebasan dalam memilih atau menerima suatu tanggung awab terhadap pilihannya sendiri.

Prinsip otonomi menegaskan bahwa seseorang mempunyai kemerdekaan untuk menentukan

Page 7: Tugas Pelanggaran Kode Etik

7/21/2019 Tugas Pelanggaran Kode Etik

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pelanggaran-kode-etik 7/22

keputusan dirinya menurut renana pilihannya sendiri. -agian dari apa yang didiperlukan dalam

ide terhadap respet terhadap seseorang, menurut prinsip ini adalah menerima pilihan indiidu

tanpa memperhatikan apakah pilihan seperti itu adalah kepentingannya. !$urtin, 2++2&.

Permasalahan dari penerapan prinsip ini adalah adanya ariasi kemampuan otonomi pasien yang

dipengaruhi oleh banyak hal, seperti tingkat kesadaran, usia, penyakit, lingkungan umah )4kit,

ekonomi, tersedianya in/ormsi dan lainlain !Priharo, 199<&. $ontoh Kebebasan pasien untuk 

memilih pengobatan dan siapa yang berhak mengobatinya sesuai dengan yang diinginkan .

2, Ke-e-asan f'ee$#m,

Prilaku tanpa tekanan dari luar, memutuskan sesuatu tanpa tekanan atau paksaan pihak 

lain !>aione et all, 1991 ).-ahwa siapapun bebas menentukan pilihan yang menurut

 pandangannya sesuatu yang terbaik.

$ontoh Klien mempunyai hak untuk menerima atau menolak asuhan keperawatan yang

diberikan.

3, Ke-ena'an (Veracity)

'elakukan kegiatan(tindakan sesuai dengan nilainilai moral dan etika yang tidak bertentangan

!tepat, lengkap&. Prinsip keuuran menurut Aeath dan >ry !19?%& dide/inisikan sebagai

menyatakan hal yang sebenarnya dan tidak bohong. )uatu kewaiban untuk mengatakan yang

sebenarnya atau untuk tidak membohongi orang lain. Kebenaran merupakan hal yang

/undamental dalam membangun hubungan saling peraya dengan pasien. Perawat sering tidak 

memberitahukan keadian sebenarnya pada pasien yang memang sakit parah. Namun dari hasil

 penelitian pada pasien dalam keadaan terminal menelaskan bahwa pasien ingin diberitahu

tentang kondisinya seara uur !Aeath, 19%?&.

$ontoh Tindakan pemasangan in/us harus dilakukan sesuai dengan )@P yang berlaku dimana

klien dirawat.

4) Kea$ilan (Justice)

=ak setiap orang untuk diperlakukan sama !/aione et all, 1991&. 'erupakan suatu

 prinsip moral untuk berlaku adil bagi semua indiidu. 4rtinya indiidu mendapat tindakan yang

sama mempunyai kontribusi yang relatie sama untuk kebaikan kehidupan seseorang. Prinsip

dari keadilan menurut beauhamp dan hildress adalah mereka uang sederaat harus

diperlakukan sederaat, sedangkan yang tidak sederaat diperlakukan seara tidak sederaat,

sesuai dengan kebutuhan mereka.

Page 8: Tugas Pelanggaran Kode Etik

7/21/2019 Tugas Pelanggaran Kode Etik

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pelanggaran-kode-etik 8/22

Ketika seseorang mempunyai kebutuhan kesehatan yang besar, maka menurut prinsip ini harus

mendapatkan sumbersumber yang besar pula, sebagai ontoh Tindakan keperawatan yang

dilakukan seorang perawat baik dibangsal maupun di ruang A"P harus sama dan sesuai )4K 

/, Ti$a% Mem-aha0a%an  Nonmaleficence)

Tindakan( prilaku yang tidak menyebabkan keelakaan atau membahayakan orang lain.

!4iken, 2++3&. $ontoh -ila ada klien dirawat dengan penurunan kesadaran, maka harus

dipasang side driil.

, Kemu'ahan Hati (Benefiecence)

'enyeimbangkan halhal yang menguntungkan dan merugikan(membahayakan dari

tindakan yang dilakukan. 'elakukan halhal yang baik untuk orang lain. 'erupakan prinsip

untuk melakukan yang baik dan tidak merugikan orang lain(pasien. Prinsip ini sering kali sulit

diterapkan dalam praktek keperawatan. -erbagai tindakan yang dilakukan sering memberikan

dampak yang merugikan pasien, serta tidak adanya kepastian yang elas apakah perawat

 bertanggung awab atas semua ara yang menguntungkan pasien.$ontoh )etiap perawat harus

dapat merawat dan memperlakukan klien dengan baik dan benar.

, Kesetiaan (fidelity)

'emenuhi kewaiban dan tugas dengan penuh keperayaan dan tanggung awab,

memenuhi aniani. Aeath dan >ry mendi/inisikan sebagai tanggung awab untuk tetap setia

 pada suatu kesepakatan. Tanggung awab dalam konteks hubungan perawatpasien meliputi

tanggung awab menaga ani, mempertahankan kon/idensi dan memberikan

 perhatian(kepedulian. Peduli kepada pasien merupakan salah satu dari prinsip ketataatan. Peduli

 pada pasien merupakan komponen paling penting dari praktek keperawatan, terutama pada

 pasien dalam kondisi terminal !>ry, 1991&. asa kepedulian perawat diwuudkan dalam memberi

asuhan keperawatan dengan pendekatan indiidual, bersikap baik, memberikan kenyamanan dan

menunukan kemampuan pro/esional

$ontoh -ila perawat sudah berani untuk memberikan suatu tindakan, maka tidak boleh

mengingkari ani tersebut.

, Ke'ahasiaan (Confidentiality)

'elindungi in/ormasi yang bersi/at pribadi, prinsip bahwwa perawat menghargai semua

in/ormsi tentang pasien dan perawat menyadari bahwa pasien mempunyai hak istimewa dan

semua yang berhubungan dengan in/ormasi pasien tidak untuk disebarluaskan seara tidak tepat

Page 9: Tugas Pelanggaran Kode Etik

7/21/2019 Tugas Pelanggaran Kode Etik

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pelanggaran-kode-etik 9/22

!4iken, 2++3&. $ontoh Perawat tidak boleh meneritakan rahasia klien pada orang lain, keuali

seiin klien atau seiin keluarga demi kepentingan hukum.

-. Nilai+nilai &'#fessi#nal 0an* ha'us $ite'a&%an #leh &e'a(at

1, 4U"TI5E Kea$ilan,  'enaga prinsipprinsip etik dan legal, sikap yang dapat dilihat

dari Bustie, adalah $ourage !keberanian()emangat, "ntegrity, 'orality, @betiity&, dan

 beberapa kegiatan yang berhubungan dengan ustie perawat -ertindak sebagai pembela klien,

'engalokasikan sumbersumber seara adil, 'elaporkan tindakan yang tidak kompeten, tidak 

etis, dan tidak legal seara obyekti/ dan berdasarkan /akta.

2, TRUTH %e-ena'an, Kesesuaian dengan /akta dan realitas, sikap yang berhubungan

denganperawt yang dapat dilihat, yaitu 4kontabilitas, =onesty, ationality, "nCuisitieness

!ingin tahu&, kegiatan yang beruhubungan dengan sikap ini adalah 'endokumentasikan asuhan

keperawatan seara akurat dan uur, 'endapatkan data seara lengkap sebelum membuat suatu

keputusan, -erpartisipasi dalam upayaupaya pro/esi untuk melindungi masyarakat dari

in/ormasi yang salah tentang asuhan keperawatan.

3, AE"THETI5"  Kualitas obyek, keadian, manusia yang mengarah pada pemberian

kepuasan dengan prilaku( sikap yang tunukan dengan 4ppreiation, $reatiity, "magination,

)ensitiity, kegiatan perawat yang berhubungan dengan aesthetis -erikan lingkungan yang

menyenangkan bagi klien, $iptakan lingkungan kera yang menyenangkan bagi diri sendiri dan

orang lain, Penampilan diri yang dapat meningkatkan DimageE perawat yang positi/ 

, ALTRUI"M  Peduli bagi keseahteraan orang lain !keiklasan& dengan sikap yang

ditunukan yaitu $aring, $ommitment, $ompassion !kasih&, enerosity !murah hati&,

Perseerane !tekun, tabah !sabar&, kegiatan perawat yang berhubungan dengan

4ltruism'emberikan perhatian penuh saat merawat klien, 'embantu orang lain(perawat lain

dalam memberikan asuhan keperawatan bila mereka tidak dapat melakukannya, Tunukan

kepedulian terhadap isu dan keenderungan soial yang berdampak terhadap asuhan kesehatan.

Page 10: Tugas Pelanggaran Kode Etik

7/21/2019 Tugas Pelanggaran Kode Etik

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pelanggaran-kode-etik 10/22

/, E6UALIT7 Pe'samaan, 'empunyai hak, dan status yang sama, sikap yang dapt

ditunukan oleh perawat yaitu 4eptane !menerima&, >airness !adil(tidak diskriminati/&,

Tolerane, 4ssertieness, kegiatan perawat yang berhubungan dengan eCuality 'emberikan

nursing are  berdasarkan kebutuhan klien, tanpa membedabedakan klien, -erinteraksi dengan

tenaga kesehatan(teman seawat dengan ara yang tidak diskriminati/.

, )REED8M Ke-e-asan, Kapasitas untuk menentukan pilihan, sikap yang dapat

ditunukan oleh perawat yaitu $on/idene, =ope, "ndependene, @penness, )el/ diretion, )el/ 

0isiplin, kegiatan yang berhubungan dengan >reedom =argai hak klien untuk menolak terapi,

'endukung hak teman seawat untuk memberikan saran perbaikan renana asuhan keperawatan,

'endukung diskusi terbuka bila terdapat isu ontroersial terkait pro/esi keperawatan.

, HUMAN DIGNIT7 Men*ha'*ai ma'ta-at manusia,  menghargai martabat manusia

dan keunikan martabat manusia dan keunikan indiidu, sikap yang dapat ditunukan oleh

 perawat, yaitu :mpathy, Kindness, espet /ull, Trust, $onsideration, kegiatan yang

 berhubungan dengan sikap =uman dignity 'elindungi hak indiidu untuk priay,

'enyapa(memperlakukan orang lain sesuai dengan keinginan mereka untuk diperlakukan,

'enaga kerahasiaan klien dan teman seawat.

  2.3 Tu*as Pe'a(at $alam Mela%u%an P'insi&+&'insi& Eti% 

  1) Care Giver 

Perawat harus

Page 11: Tugas Pelanggaran Kode Etik

7/21/2019 Tugas Pelanggaran Kode Etik

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pelanggaran-kode-etik 11/22

  a& 'emperhatikan indiidu dalam konteks sesuai kehidupan klien, perawat harus memperhatikan

klien berdasarkan kebutuhan signi/iant dari klien.

  b& Perawat menggunakan Nursing Proess untuk mengidenti/ikasi diagnosa keperawatan, mulai

dari masalah /isik !/isiologis& sampai masalahnasalah psikologis

  & Peran utamanya adalah memberikan pelayanan keperawatan kepada indiidu, keluarga,

kelompok atau masyarakat sesuai diagnosa masalah yang teradi mulai dari masalah yang

 bersi/at sederhana sampai yang kompleks.

  2)  "e-a*ai a$9#%at %lien Client Advocate)

)ebagai lient adoate, perawat bertanggung awab untuk membantu klien dan keluarga

dalam menginterpretasikan in/ormasi dari berbagai pemberi pelayanan dan dalam memberikan

in/ormasi lain yang diperlukan untuk mengambil persetuuan !in/orm onent& atas tindakan

keperawatan yang diberikan kepadanya.

)elain itu perawat harus mempertahankan dan melindungi hakhak klien. =al ini harus

dilakukan karena klien yang sakit dan dirawat di rumah sakit akan berinteraksi dengan banyak 

 petugas kesehatan. Perawat adalah anggota tim kesehatan yang paling lama kontak dengan klien,

leh karena itu perawat harus membela hakhak klien.

  3)  "e-a*ai %#nsel#' Conselor)

a& Tugas utama perawat adalah mengidenti/ikasi perubahan pola interaksi klien terhadap

keadaan sehat sakitnya.

 b& 4danya perubahan pola interaksi ini merupakan D0asarE dalam merenanakan metoda untuk 

meningkatkan kemampuan adaptasinya.

 & Konseling diberikan kepada idiidu(keluarga dalam mengintegrasikan pengalaman kesehatan

dengan pengalaman yang lalu.

 d& Pemeahan masalah di/okuskan pada# masalah keperawatan, mengubah perilaku hidup sehat

!perubahan pola interaksi&

  4)  "e-a*ai Pen$i$i%  Educator)

  a& Peran ini dapat dilakukan kepada klien, keluarga, team kesehatan lain, baik seara spontan !sat

interaksi& maupun /ormal !disiapkan&.

  b& Tugas perawat adalah membantu klien mempertinggi pengetahuan dalam upaya meningkatkan

kesehatan, geala penyakit sesuai kondisi dan tindakan yang spesi/ik.

  & 0asar pelaksanaan peran adalah interensi dalam N$P.

Page 12: Tugas Pelanggaran Kode Etik

7/21/2019 Tugas Pelanggaran Kode Etik

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pelanggaran-kode-etik 12/22

  )  "e-a*ai :##'$inat#' Coordinator)

Peran perawat adalah mengarahkan, merenanakan, mengorganisasikan pelayanan dari

semua anggota team kesehatan. Karena klien menerima pelayanan dari banyak pro/esioanl,

misal# pemenuhan nutrisi. 4spek yang harus diperhatikan adalah# enisnya, umlah, komposisi,

 persiapan, pengelolaan, ara memberikan, monitoring, motiasi, dedukasi dan sebagainya.

  !)  Colla"orator 

0alam hal ini perawat bersama klien, keluarga, team kesehatan lain berupaya

mengidenti/ikasi pelayanan kesehatan yang diperlukan termasuk tukar pendapat terhadap

 pelayanan yang dipelukan klien, pemberian dukungan, paduan keahlian dan keterampilan dari

 bebagai pro/esional pemberi pelayanan kesehatan.

  #)  Consultan

:lemen ini seara tidak langsung berkaitan dengan permintaan klien terhadap in/ormasi

tentang tuuan keperawatan yang diberikan. 0engan peran ini dapat dikatakan perawatan adalah

sumber in/ormasi ang berkaitan dengan kondisi spesi/ik klien.

  $)  C%an&e A&ent 

:lement ini menakup perenanaan, kerasama, perubahan yang sistematis dalam

 berhubungan denan klien dan ara pemberian keperawatan kepada klien.

'enurut Fokakarya Nasional tentang keperawatan tahun 19?3, peran perawat untuk di

"ndonesia disepakati sebagai

  1, Pela%sana Ke&e'a(atan

Perawat bertanggungawab dalam memberikan pelayanan keperawatan dari yang

sederhana sampai yang kompleks kepada indiidu, keluarga, kelompok atau masyarakat. "ni

adalah merupakan peran utama dari perawat, dimana perawat dapat memberikan asuha

keperawatan yang pro/esional, menerapkan ilmu(teori, prinsip, konsep dan mengui

kebenarannya dalam situasi yang nyata, apakah krieria pro/esi dapat ditampilkan dan sesuai

dengan harapan penerima asa keperawatan.

  2, Pen*el#la  Administrator ,

)ebagai administrator bukan berarti perawat harus berperan dalam kegiatan administrati/ 

seara umum. Perawat sebagai tenaga kesehatan yang spesi/ik dalam sistem pelayanan kesekatan

tetap bersatu dengan pro/esi lain dalam pelayanan kesehatan. )etiap tenaga kesehatan adalah

anggota potensial dalam kelompoknya dan dapat mengatur, merananankan,melaksanakan dan

Page 13: Tugas Pelanggaran Kode Etik

7/21/2019 Tugas Pelanggaran Kode Etik

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pelanggaran-kode-etik 13/22

menilai tindakan yang diberikan , mengingat perawat merupakan anggota pro/esional yang

 paling lama bertemu dengan klien, maka perawat harus merenanakan, melaksanakan, dan

mengatur berbagai alternati/ terapi yang harus diterima oleh klien. Tugas ini menuntut adanya

kemampuan managerial yang handal dari perawat.

  3, Pen$i$i% 

Perawat bertanggungawab dalam hal pendidikan dan pengaaran ilmu keperawatan

kepada klien, tenaga keperawatan maupun tenaga kesehatan lainnya. )alah satu aspek yang perlu

diperhatikan dalam keperawatan adalah aspek pendidikan, karena perubahan tingkah laku

merupakan salah satu sasaran dari pelayanan keperawatan. Perawt harus bisa berperan sebagai

 pendidik bagi indiidu, keluarga, kelompo dan masyarakat.

  , Peneliti

)eorang perawat diharapkan dapat menadi pembaharu !inoator& dalam ilmu keperawatan

karena ia memiliki kreati/itas, inisiati/, epat tanggap terhadap ragsangan dari lingkungannya.

Kegiatan ini dapat diperoleh melalui penelitian. Penelitian, pada hakekatnya adalah melakukan

ealuasi, mengukur kemampuan, menilai, dan mempertimbangkan seauh mana e/ekti/itas

tindakan yang telah diberikan.

0engan hasil penelitian, perawat dapat mengerakkan orang lain untuk berbuat sesuatu

yang baru berdasarkan kebutuhan, perkembangan dan aspirasi indiidu, keluarga, kelompok atau

masyarakat. @leh karena itu perawat dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan,

meman/aatkan media massa atau media in/ormasi lain dari berbagai sumber. )elain itu perawat

 perlu melakukan penelitian dalam rangka# mengembangkan ilmu keperawatan dan meningkatkan

 praktek pro/esi keperawatan. 

2. )un*si Pe'a(at

  'erupakan suatu pekeraan yang dilakukan sesuai dengan perannya atau tugasnya.

>ungsi tersebut dapat berubah disesuaikan dengan keadaan yang ada. 4da tiga enis /ungsi

 perawat dalam melaksanaan perannya, yaitu#

1. >ungsi "ndependen

Page 14: Tugas Pelanggaran Kode Etik

7/21/2019 Tugas Pelanggaran Kode Etik

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pelanggaran-kode-etik 14/22

'erupakan /ungsi mandiri dan tidak bergantung pada orang lain, dimana perawat dalam

melaksanakan tugasnya dilakukan seara sendiri dengan keputusan sendiri dalam melakukan

tindakan dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar manusia seperti pemenuhan kebutuhan

/isiologis.

2. >ungsi 0ependen

'erupakan /ungsi perawat dalam melaksanakan kegiatannya atas pesan dari perawat lain.

)ehingga sebagai tindakan pelimpahan tugas yang diberikan. =al ini biasanya dilakukan oleh

 perawat spesialis kepada perawat umum.

3. >ungsi "nterdependen

>ungsi ini berupa Dkera timE, si/atnya saling ketergantungan baik dalam keperawatan

maupun kesehatan.

 Masalah+masalah $alam Eti%a Ke&e'a(atan

)etelah beberapa de/inisi, dan teori yang berkaitan dengan etika, hak perawat, hak pasien

dan kewaiban dari pelaku asuhan keperawatan dalam praktek keperawatan, masalah etik 

menimbulkan kon/lik antara kebutuhan pasien dengan harapan perawat. 'asalah eika

keperawatan pada dasarnya merupakan masalah etika kesehatan, yang lebih dikenal dengan

istilah etika biomedis atau bioetis !)uhaemi, 2++2&.

4dapun permasalahan etik yang yang sering munul banyak sekali, seperti berkata tidak 

 uur !bohong&, abortus, menghentikan pengobatan, penghentian pemberian makanan dan airan,

Page 15: Tugas Pelanggaran Kode Etik

7/21/2019 Tugas Pelanggaran Kode Etik

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pelanggaran-kode-etik 15/22

euthanasia, transplantasi organ serta beberpa permasalahan etik yang langsung berkaitan dengan

 praktek keperawatan, seperti ealuasi diri dan kelompok, tanggung awab terhadap peralatan

dan barang, memberikan rekomendasi pasien pad dokter, menghadapi asuhan keperawatan yang

 buruk, masalah peran merawat dan mengobati !Prihardo, 199<&.

0isini akan dibahas sekilas beberapa hal yang berikaitan dengan masalah etik yang

 berkaitan lansung pada praktik keperawatan.

1. K#nfli% eti% anta'a teman se!a(at

Keperawatan pada dasarnya dituukan untuk membantu penapaian keseahteraan pasien.

5ntuk dapat menilai pemenuhan keseahteraan pasien, maka perawat harus mampu

mengenal(tanggap bila ada asuhan keperawatan yang buruk dan tidak biak, serta berupaya untuk 

mengubah keadaan tersebut. Kondisi inilah yang sering sering kali menimbulkan kon/lik antara

 perawat sebagai pelaku asuhan keperawatan dan uga terhadap teman seawat. 0ilain pihak 

 perawat harus menaga nama baik antara teman seawat, tetapi bila ada teman seawat yang

melakukan pelanggaran atau dilema etik hal inilah yang perlu diselesaikan dengan biaksana.

2. Men*ha$a&i &en#la%an &asien te'ha$a& Tin$a%an %e&e'a(atan atau &en*#-atan

'asalah ini sering uga teradi, apalagi pada saat ini banyak bentukbentuk pengobatan

sebagai alternatie tindakan. 0an berkembangnya tehnologi yang memungkinkan orang untuk 

menari alan sesuai dengan kondisinya. Penolakan pasien menerima pengobatan dapat saa

teradi dan dipengaruhi oleh beberapa /ator, seperti pengetahuan, tuntutan untuk dapat sembuh

epat, keuangan, soial dan lainlain. Penolakan atas pengobatan dan tindakan asuhan

keperawatan merupakan hak pasien dan merupakan hak outonmy pasien, pasien berhak memilih,

menolak segala bentuk tindakan yang mereka anggap tidak sesuai dengan dirinnya, yang perlu

dilakukan oleh perawat adalah men/asilitasi kondisi ini sehingga tidak teradi kon/lik sehingga

menimbulkan masalahmasalah lain yang lebih tidak etis.

3. Masalah anta'a &e'an me'a(at $an men*#-ati

-erbagai teori telah dielaskan bahwa seara /ormal peran perawat adalah memberikan

asuhan keperawatan, tetapi dengan adanya berbagai /ator sering kali peran ini menadai kabur 

dengan peran mengobati. 'asalah antara peran sebagai perawat yang memberikan asuhan

keperawatan dan sebagai tenaga kesehatan yang melakuka pengobatan banyak teradi di

Page 16: Tugas Pelanggaran Kode Etik

7/21/2019 Tugas Pelanggaran Kode Etik

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pelanggaran-kode-etik 16/22

"ndonesia, terutama oleh perawat yang ada didaerah peri/er !puskesmas& sebagai uung tombak 

 pelayanan kesehatan kepada masyarakat. 0ari hasil penelitian, )iortio !1992& menyatakan

 bahwa pertentangan antara peran /ormal perawat dan pada kenyataan dilapangan sering timbul

dan ini bukan saa masalah Nasional seperti di "ndonesia, tetapi uga teradi di Negaranegara

lain.Galaupun tidak diketahui oleh pemerintah, pertentangan ini mempunyai implikasi besar.

4ntara pengetahuan perawat yang berhubungan dengan asuhan keperawatan yang kurang dan

 uga kurang aturanaturan yang elas sebagai bentuk perlindungan hukum para pelaku asuhan

keperawatan hal inisemakin tidak elas penyelesaiannya.

. Be'%ata 4u!u' atau Ti$a% !u!u'

0idalam memberikan asuhan keperawatan langsung sering kali perawat tidak merasa

 bahwa, saat itu perawat berkata tidak uur. Padahal yang dilakukan perawat adalah benar !uur&

sesuai kaedah asuhan keperawatan.

)ebagai ontoh sering teradi pada pasien yang terminal, saat perawat ditanya oleh pasien

 berkaitan dengan kondisinya, perawat sering menawab Dtidak apaapa ibu(bapak, bapak(ibu

akan baik, suntikan ini tidak sakitE. 0engan bermaksud untuk menyenangkan pasien karena

tidak mau pasiennya sedih karena kondisinya dan tidak mau pasien takut akan suntikan yang

diberikan, tetapi didalam kondisi tersebut perawat telah mengalami dilema etik. -ila perawat

 berkata uur akan membuat sedih dan menurunkan motiasi pasien dan bila berkata tidak uur,

 perawat melanggar hak pasien.

/. Tan**un* !a(a- te'ha$a& &e'alatan $an -a'an*

0alam bahasa "ndonesia dikenal istilah menguntil atau pil/ering, yang berarti menuri

 barangbarang sepele(keil. )ebagai ontoh ada pasien yang sudah meninggal dan setalah pasien

meninggal ada barangbarang berupa obatobatan sisa yang belum dipakai pasien, perawat

dengan seenaknya membereskan obatobatan tersebut dan memasukan dalam inentarisasi

ruangan tanpa seiin keluarga pasien. =al ini sering teradi karena perawat merasa obatobatan

tersebut tidak ada artinya bagi pasien, memang benar tidak artinya bagi pasien tetapi bagi

keluarga kemungkinan hal itu lain. Hang penting pada kondisi ini adalah komunikasi dan

in/ormai yang elas terhadap keluarga pasien dan iin dari keluarga pasien itu merupakan hal

yang sangat penting, Karena walaupun bagaimana keluarga harus tahu seara pasti untuk apa

obat itu diambil.

Page 17: Tugas Pelanggaran Kode Etik

7/21/2019 Tugas Pelanggaran Kode Etik

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pelanggaran-kode-etik 17/22

Perawat harus dapat memberikan penelasan pada keluarga dan orang lain bahwa menggambil

 barang yang seperti keadian diatas tidak etis dan tidak dibenarkan karena setiap tenaga

kesehatan mempunyai tanggung awab terhadap peralatan dan barang din tempat kera.

)elain itu, 'enurut -andman !199+& menelaskan bahwa masalah etika keperawatan

 pada dasarnya terdiri atas lima enis. Kelima masalah tersebut akan diuraikan dalam rangka

 perawat Dmempertimbangkan prinsip etika yang bertentanganE.

Fima masalah dasar etika keperawatan yang berhubungan dengan Dpertimbangan prinsip

etika yg bertentanganE, yaitu

1.  Kuantitas 9e'sus %ualitas hi$u&

$ontoh )eorang ibu meminta perawat untuk melepas semua selang yg diapsang pada

anaknya yg telah koma delapan hari. Keadaan seperti ini, perawat menghadapi masalah

 posisinya dalam menentukankeputusan seara moral.

2.  Ke-e-asan 9e'sus &enan*anan $an &en:e*ahan -aha0a

$ontoh adalah seorang klien berusia lanut yang menolak untuk mengenakan sabuk 

 pengaman waktu beralan, ia ingin beralan dengan bebas. Pada situasi ini perawat menghadapi

masalah upaya menaga keselamatan klien yang bertentangan dengan

kebebasan klien.

  3. Be'%ata !u!u' 9e'sus -e'%ata -#h#n*

$ontoh seorang perawat yg mendapati teman keranya menggunakan narkotika.

0alam posisi ini perawat tersebut berada dalam pilihan apakah akan mengatakan hal ini seara

terbuka atau diam karena dianam akan dibuka rahasia yg dimilikinya bila

melaporkan pada orang lain.

Page 18: Tugas Pelanggaran Kode Etik

7/21/2019 Tugas Pelanggaran Kode Etik

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pelanggaran-kode-etik 18/22

. Kein*inan te'ha$a& &en*etahuan 0an* -e'tentan*an $en*an falsafah a*ama; &#liti%;

 e%#n#mi $an i$e#l#*i

a. -eberapa masalah yang dapat diangkat sebagai ontoh seorang klien memilih

  ke dukun daripada ke dokter.

 b. Kampanye anti rokok demi keselamatan bertentangan dengan kebiakan

  ekonomi

. 4lokasi dana untuk kepentingan militer lebih besar daripada untuk kepentingan kesehatan

/. Te'a&i ilmiah %#n9ensi#nal 9e'sus te'a&i ti$a% ilmiah $an :#-a+:#-a

=ampir semua suku bangsa di "ndonesia memiliki praktek terapi konensional yang masih

dianggap sebagai tindakan yang dapat diperaya. )eara ilmiah tindakan tersebut sulit dibuktikan

kebenarannya, namun sebagian masyarakat memperayainya.

 

'4)4F4= F:4F 04F4' K:P:4G4T4N

=ukum dikeluarkan oleh badan pemerintah dan harus dipatuhi oleh warga negara. )etiap

orang yang tidak mematuhi hukun akan terikat seara hukum untuk menanggung denda atau

hukuman penara. -eberapa situasi yang perlu dihindari seorang perawat

a. Kelalaian

)eorang perawat bersalah karena kelalaian ika menederai pasien dengan ara tidak 

melakukan pekeraan sesuai dengan yang diharapkan ataupun tidak melakukan tugas dengan

hatihati sehingga mengakibatkan pasien atuh dan edera.

 b. Penurian

'engambil sesuatu yang bukan milik anda membuat anda bersalah karena menuri. Bika

anda tertangkap, anda akan dihukum. 'engambil barang yang tidak berharga sekalipun dapat

dianggap sebagai penurian.

. >itnah

Page 19: Tugas Pelanggaran Kode Etik

7/21/2019 Tugas Pelanggaran Kode Etik

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pelanggaran-kode-etik 19/22

Bika anda membuat pernyataan palsu tentang seseorang dan merugikan orang tersebut,

anda bersalah karena melakukan /itnah. =al ini benar ika anda menyatakan seara erbal atau

tertulis.

d. >alse imprisonment

'enahan tindakan seseorang tanpa otorisasi yang tepat merupakan pelanggaran hukum

atau /alse imprisonment. 'enggunakan restrein /isik atau bahkan menganam akan

melakukannya agar pasien mau bekera sama bisa uga termasuk dalam /alse imprisonment.

Penyokong dan restrein harus digunakan sesuai dengan perintah dokter.

e. Penyerangan dan pemukulan

Penyerangan artinya dengan sengaa berusahan untuk menyentuh tubuh orang lain atau

 bahkan menganam untuk melakukannya. Pemukulan berarti seara nyata menyentuh orang lain

tanpa iin.Perawatan yang kita berikan selalu atas iin pasien atau in/ormed onsent. "ni berarti

 pasien harus mengetahui dan menyetuui apa yang kita renanakan dan kita lakukan.

/. Pelanggaran priasi

Pasien mempunyai hak atas kerahasiaan dirinya dan urusan pribadinya. Pelanggaran

terhadap kerahasiaan adalah pelanggaran priasi dan itu adalah tindakan yang melawan hukum.

g. Penganiayaan

'enganiaya pasien melanggar prinsipprinsip etik dan membuat anda terikat seara

hukum untuk menanggung tuntutan hukum. )tandar etik meminta perawat untuk tidak 

melakukan sesuatu yang membahayakan pasien.)etiap orang dapat dianiaya, tetapi hanya orang

tua dan anakanaklah yang paling rentan. -iasanya, pemberi layanan atau keluargalah yang

 bertanggung awab terhadap penganiayaan ini. 'ungkin sulit dimengerti mengapa seseorang

menganiaya ornag lain yang lemah atau rapuh, tetapi hal ini teradi. -eberapa orang merasa puas

 bisa mengendalikan orang lain. Tetapi hampir semua penganiayaan berawal dari perasaan

/rustasi dan kelelahan dan sebagai seorang perawat perlu menaga keamanan dan keselamatan

 pasiennya

Page 20: Tugas Pelanggaran Kode Etik

7/21/2019 Tugas Pelanggaran Kode Etik

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pelanggaran-kode-etik 20/22

BAB III

PENUTUP

3.1 K:)"'P5F4N

Keperawatan sebagai suatu pro/esi bertanggung awab dan bertanggung gugat atas

 pelayanan(asuhan keperawatan yang diberikan. @leh sebab itu pemberian pelayanan(asuhan

keperawatan harus berdasarkan pada landasan hukum dan etika keperawatan. 'enadi seorang

 perawat merupakan suatu pilihan hidup bahkan merupakan suatu itaita bagi sebagian orang.

 Namun, adapula orang yang menadi perawat karena suatu keterpaksaan atau kebetulan, bahkan

menadikan pro/esi perawat sebagai alternati/ terakhir dalam menentukan pilihan hidupnya.

Terlepas dari semua itu, perawat merupakan suatu pro/esi yang mulia. )etiap tindakan dan

interensi yang tepat yang dilakukan oleh seorang perawat, akan sangat berharga bagi nyawa

orang lain. )eorang perawat uga mengemban /ungsi dan T54) yang sangat penting dalam

memberikan asuhan keperawatan seara holistik kepada klien.

Pelayanan keperawatan dide/inisikan sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan yang

diberikan kepada masyarakat, keluarga, kelompok khusus, indiidu, dan sebagainya, pada setiap

tingkat, sepanang siklus kehidupan pasien. :tik merupakan kesadaran yang sistematis terhadap

 prilaku yang dapat dipertanggung awabkan, etik biara tentang hal yang benar dan hal yang

salah dan didalam etik terdapat nilainilai moral yang merupakan dasar dari prilaku manusia

!niat&. Prinsipprinsip moral telah banyak diuraikan dalam teori termasuk didalamnya bagaimana

nilainilai moral di dalam pro/esi keperawatan. Penerapan nilai moral pro/essional sangat penting

dan sesuatu yang tidak boleh ditawar lagi dan harus dilaksanakan dalam praktek keperawatan.

3.2 )44N

Page 21: Tugas Pelanggaran Kode Etik

7/21/2019 Tugas Pelanggaran Kode Etik

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pelanggaran-kode-etik 21/22

)ebagai seorang tenaga medis ( kesehatan ! perawat pada khususnya & haruslah memiliki etik 

keperawatan yang tidak hanya dimiliki tetapi dihayati dan diterapkan dalam menalankan tugas

tugas untuk melakssanakan asuhan keperawatan terhadap klien ( pasien. Pasien tidak hanya

diadikan klien namun uga diadikan parner akti/ dalam pemberian ( peningkatan deraat

kesehatannya.

Page 22: Tugas Pelanggaran Kode Etik

7/21/2019 Tugas Pelanggaran Kode Etik

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pelanggaran-kode-etik 22/22

DA)TAR PU"TAKA

"smani, N. 2++1. Etika keperawatan. Bakarta Gidya 'edika

Priharo, !199<&. en!antar etika keperawatan# Hogyakarta Kanisius.

  !199<&, Kode Etik Keperawatan di "ndonesia, PPN", Bakarta

  !1993&, Standar ro#esi Keperawatan, PPN", Bakarta

Persatuan Perawat Nasional "ndonesia. !1999, 2+++&. Kode Etik Keperawatan, lambin! dan

 an$i %" dan "krar erawat "ndonesia, Bakarta PPN"