17
Oscilloscope 2010 OSCILLOSCOPE FUNGSI OSCILLOSCOPE 1. Untuk menyelidiki gejala yang bersifat periodik. 2. Untuk melihat bentuk gelombang kotak dari tegangan 3. Untuk menganalisis gelombang dan fenomena lain dalam rangkaian elektronika 4. Dapat melihat amplitudo tegangan, periode, frekuensi dari sinyal yang tidak di ketahui 5. Untuk melihat harga- harga momen tegangan dalam bentuk sinus maupun bukan sinus 6. Digunakan untuk menganalisa tingkah laku besaran yang berubah-ubah terhadap waktu, yang ditampilkan pada layar 7. Mengetahui beda fasa antara sinyal masukan dan sinyal keluaran. 8. Mengukur keadaan perubahan aliran (phase) dari sinyal input 9. Mengukur Amlitudo Modulasi yang dihasilkan oleh pemancar radio dan genaror pembangkit sinyal 10. Mengukur tegangan AC/ DC dan menghitung frekuensi PRINSIP KERJA OSCILLOSCOPE Komponen utama osiloskop adalah tabung sinar katoda ( CRT ), Prinsip kerja tabung sinar katoda adalah Alat Ukur dan Pengukuran Listrik Page 1

Tugas Oscilloscope

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tugas Oscilloscope

Oscilloscope 2010

OSCILLOSCOPE

FUNGSI OSCILLOSCOPE

1. Untuk menyelidiki gejala yang bersifat periodik.

2. Untuk melihat bentuk gelombang kotak dari tegangan

3. Untuk menganalisis gelombang dan fenomena lain dalam rangkaian elektronika

4. Dapat melihat amplitudo tegangan, periode, frekuensi dari sinyal yang tidak di ketahui

5. Untuk melihat harga- harga momen tegangan dalam bentuk sinus maupun bukan sinus

6. Digunakan untuk menganalisa tingkah laku besaran yang berubah-ubah terhadap waktu, yang ditampilkan pada layar

7. Mengetahui beda fasa antara sinyal masukan dan sinyal keluaran.

8. Mengukur keadaan perubahan aliran (phase) dari sinyal input

9. Mengukur Amlitudo Modulasi yang dihasilkan oleh pemancar radio dan genaror pembangkit sinyal

10. Mengukur tegangan AC/ DC dan menghitung frekuensi

PRINSIP KERJA OSCILLOSCOPE

Komponen utama osiloskop adalah tabung sinar katoda ( CRT ), Prinsip

kerja tabung sinar katoda adalah sebagai berikut: Elektron dipancarkan dari katoda

akan menumbuk bidang gambar yang dilapisi oleh zat yang bersifat flourecent.

Bidang gambar ini berfungsi sebagai anoda. Arah gerak elektron ini dapat

dipengaruhi oleh medan listrik dan medan magnetik. Umumnya osiloskop sinar

katoda mengandung medan gaya listrik untuk mempengaruhi gerak elektron kearah

anoda. Medan listrik dihasilkan oleh lempeng kapasitor yang dipasang secara vertikal,

Alat Ukur dan Pengukuran Listrik Page 1

Page 2: Tugas Oscilloscope

Oscilloscope 2010

maka akan terbentuk garis lurus vertikal dinding gambar. Selanjutnya jika pada

lempeng horizontal dipasang tegangan periodik, maka elektron yang pada mulanya

bergerak secara vertikal, kini juga bergerak secara horizontal dengan laju tetap.

Sehingga pada gambar terbentuk grafik sinusoidal. ( Tim Fisika Dasar II, 2002 )

Sebuah benda bergetar sekaligus secara harmonik, getaran harmonik (Super

posisi) yang berfrekuensi dan mempunyai arah getar sama akan menghasilkan satu

getaran harmonik baru berfrekuensi sama dengan amplitudo dan fase tergantung pada

amplitudo dan frekuensi setiap bagian getaran harmonik tersebut. Hal itu berdasarkan

metode penambahan trigonometri atau lebih sederhananya lagi dengan menggunakan

bilangan kompleks. Bila dua getaran harmonik super posisi yang berbeda, frekuensi

terjadi getaran yang tidak lagi periodik ( Musbee, 1995)

Basis waktu secara periodik menggerakkan bintik cahaya dari kiri kekanan

melalui permukaan layar. Tegangan yang akan diperiksa dimasukkan ke Y atau

masukan vertikal osiloskop, menggerakkan bintik keatas dan kebawah sesuai dengan

nilai tegangan yang dimasukkan.

Selanjutnya bintik tersebut menghasilkan jejak berkas gambar pada layar yang

menunjukkan variasi tegangan masukan sebagai fungsi dari waktu. Bila tegangan

masukan berkurang dengan laju yang cukup pesat gambar akan kelihatan sebagai

sebuah pola yang diam pada layar. ( William B Cooper, Instrumentasi Elektronika

dan teknik pengukuran, Erlangga, Jakarta, 1993)

Alat Ukur dan Pengukuran Listrik Page 2

Page 3: Tugas Oscilloscope

Oscilloscope 2010

BAGIAN- BAGIAN OSCILLOSCOPE

Alat Ukur dan Pengukuran Listrik Page 3

Page 4: Tugas Oscilloscope

Oscilloscope 2010

Alat Ukur dan Pengukuran Listrik Page 4

Page 5: Tugas Oscilloscope

Oscilloscope 2010

Alat Ukur dan Pengukuran Listrik Page 5

Page 6: Tugas Oscilloscope

Oscilloscope 2010

Alat Ukur dan Pengukuran Listrik Page 6

Page 7: Tugas Oscilloscope

Oscilloscope 2010

Alat Ukur dan Pengukuran Listrik Page 7

Page 8: Tugas Oscilloscope

Oscilloscope 2010

Alat Ukur dan Pengukuran Listrik Page 8

Page 9: Tugas Oscilloscope

Oscilloscope 2010

Alat Ukur dan Pengukuran Listrik Page 9

Page 10: Tugas Oscilloscope

Oscilloscope 2010

Alat Ukur dan Pengukuran Listrik Page 10

Page 11: Tugas Oscilloscope

Oscilloscope 2010

KESALAHAN OSCILLOSCOPE

Kesalahan dalam oscilloscope :

1. Dapat tarjadi kebakaran pada lapisan fosfor layar jika membiarkan ada titik terang

pada layar walaupun sesaat

2. Lupa memastikan alat yang diukur dan oscilloscope ditanahkan (digroundkan).

Disamping untuk keamanan hal ini juga untuk mengurangi noise dari frekuensi

radio atau jala - jala.

3. Lupa memastikan probe dalam keadaan baik

4. Dapat merusak oscilloscope jika pada saat menyalakan, power saklar masih

dalam keadaan on

5. Dapat terjadi sengatan listrik jika pada saat memperbaiki atau membersihkan

Oscilloscope masih terhubung dengan jaringan listrik 220V

LANGKAH- LANGKAH PENGGUNAAN OSCILLOSCOP

Langkah-langkah awal dalam penggunaan Oscilloscope sebagai alat ukur adalah sebagai berikut :

1. Tombol ON-OFF pada posisi OFF

2. Posisikan semua tombol yang memiliki tiga posisi pada posisi tengah.

3. Putar tombol INTENSITY pada posisi tengah.

4. Dorong tombol PULL 5X MAG ke dalam untuk memperoleh posisi normal.

5. Dorong tombol TRIGGERING LEVEL pada posisi AUTO.

6. Sambungkan kabel saluran listrik bolak balik ke stop-kontak ACV.

Alat Ukur dan Pengukuran Listrik Page 11

Page 12: Tugas Oscilloscope

Oscilloscope 2010

7. Putar tombol ON-OFF pada posisi ON. Kira-kira 20 detik kemudian satu jalur

garis akan tergambar pada layar CRT. Jika garis ini belum terlihat, putar tombol

INTENSITY searah jarum jam.

8. Atur tombol FOCUS dan INTENSITY untuk memperjelas jalur garis.

9. Atur ulang posisi vertikal dan horisontal sesuai dengan kebutuhan.

10. Sambungkan probe ke input saluran-A/channel-A (CH-A) atau ke input saluran

B/channel-B (CH-B) sesuai kebutuhan.

11. Sambungkan probes ke terminal CAL untuk memperoleh kalibrasi 0,5Vp-p.

12. Putar pelemah vertikal (vertical attenuator), saklar VOLTS/DIV pada posisi 10

mV, dan putar tombol VARIABLE searah jarum jam. Putar TRIGGERING

SOURCE ke CH-A, gelombang persegi empat (square-wave) akan terlihat di

layar.

13. Jika tampilan gelombang persegi empat kurang sempurna, atur trimmer yang ada

pada probe sehingga bentuk gelombang terlihat nyata.

14. Pindahkan probe dari terminal CAL 0,5Vp-p. Oscilloscope sudah dapat digunakan.

KESELAMATAN KERJA OSCILLOSCOPE

Keselamat dalam penggunaan socilloscope pada saat bekerja :

1. Sebelum di pasangkan ke sumber arus oscilloscope lalukan pengaturan baseline

trace

2. Groundkan oscilloscope ke tanah agar tidak terjadi kecelakaan tersengat listrik

yang tidak diinginkan pada saat melakukan kerja

Alat Ukur dan Pengukuran Listrik Page 12

Page 13: Tugas Oscilloscope

Oscilloscope 2010

3. Tempatkan oscilloscope di tempat yang datar agar tidak jatuh

4. Matikan arus listrik pada saat membersihkan oscilloscope agar tidak tersengat

arus listrik

Alat Ukur dan Pengukuran Listrik Page 13