Tugas Mid Pemasaran Agribisnis

8/18/2019 Tugas Mid Pemasaran Agribisnis

1/27

K O P I

Tanaman kopi merupakan suatu jenis tanaman tropis, yang dapat tumbuh dimana saja,

terkecuali pada tempat-tempat yang terlalu tinggi dengan temperatur yang sangat dingin atau

daerah-daerah yang tandus yang memang tidak cocok bagi kehidupan tanaman. Daerah-daerah di

bumi ini yang tidak cocok untuk ditanami tanaman kopi, yaitu pada garis Lintang Utara Lautan

Pasifik, daerah tropis di gurun Sahara, dan garis Lintang Selatan seluruh Lautan Pasifik serta

ustralia disebelah Utara dimana tanahnya sangat

tandus.

!opi "coffe spp# adalah spesies tanamn

berbentuk pohon yang termasuk dalam famili

Rubiaceae dan genus coffe. Tanamn ini tumbuhnya

tegak, bercabang, dan bila dibiarkan tumbuh dapat

mencapai tinggi $% m. Daunya bulat telur dengan ujung agak meruncing "&ajiati dan Danarti,

$''()*#.

!opi didunia ini terdapat beberapa jenis. Di +ndonesia yang banyak dibudidayakan

adalah kopi robusta dan arabika. !opi arabika berasal dari thiopia dan lbessinia. olongan ini

merupakan yang pertama kali dikenal dan dibudidayakan oleh manusia. !opi robusta berasal

dari !ango dan masuk ke +ndonesia pada tahun $'((. !arena mempunyai sifat yang lebihunggul, kopi ini sangat cepat berkembang "&ajiati dan Danarti, $''()$-$*#.

/agi petani, kopi bukan hanya sekedar minuman segar dan berkhasiat, tetapi juga

mempunyai arti ekonomi yang cukup penting. Sejak puluhan tahun yang lalu kopi telah menjadi

sumber nafkah bagi banyak petani. Tanpa pemeliharaan yang khusus pun tanaman kopi sudah

bisa memberikan hasil yang cukup lumayan untuk menambah penghasilan.

TAHAP PENYERAPAN DAN PENYEBARAN PRODUK KOPI

$# Tahap !esadaranSecara umum kopi telah diketahui oleh masyarakat sebagai salah satu produk perkebunan

yang menjadi produk ekspor yang menjanjikan dimana &egara +ndonesia menjadi &egara

ke 0 terbesar penghasil kopi setalah /ra1ilia dan !olombia. !opi paling dimanati baik

dari kalangan remaja, de2asa, hingga orang tua. !opi ini bermanfaat untuk


2/27

menghilangkan kantuk, menghilangkan stress, serta meminimalisis resiko terkena

serangan jantung dan stroke%# 3inat

4ika dilihat dari potensi produk kopi yang menpunyai berbagai manfaat seperti

menghilangkan rasa kantuk dan stress, sebagian besar masyarakat cukup berminat untuk mengkonsumsi produk kopi tersebut. Potensi ini dapat di manfaatkan untuk menjadikan

kopi ini sebagai bisnis yang menguntungan.0# 5aluasi

Dalam tahap ini dimana masyarakat telah mengetahui serta mempunyai informasi tentang

prosuk kopi tersebut sehingga mereka akan memustuskan akan mengkonsumsi produk

kopi tersebut atau tidak 6# Pencobaan

Untuk mengetahui apakah produk yang kita pasarkan dalam hal ini produk kopi tersebut

diminati atau tidak maka harus dilakukan pengambilan sampel kepada para konsumen# Penyerapan7pemakaian

Setelah mengetahui bagaimana minat dan potensi produk serta tanggapan

masyarakat terhadap produk yang kita pasarkan, maka kita akan mengetahui apakah

produk yang kita pasarkan itu memuaskan sehingga membuat konsumen untuk

melakukan pembelian ulang.

DAUR HIDUP PRODUK

Daur hidup produk adalah perjalanan penjualan dari suatu produk dalam masa hidupnya. Siklus

hidup produk merupakan suatu konsep penting yang memberikan pemahaman tentang dinamika

kompetitif suatu produk. Daur hidup produk kopi yaitu )

$. Tahap persiapanPada tahap ini, dilakukan persiapan lahan yang akan digunakan, bibit kopi yang unggul,

disini menggunakan bibit kopi robusta karena jenis kopi ini memiliki daya hidup yang

lebih baik dibanding kopi arabika.%. Tahap penanaman

Pada tahap ini setalah mempersiapkan lahan serta bibit unggul, maka dilakukan

penanaman dengan Pembuatan lubang tanam untuk tempat menanam

kopi. Lubang tanam digali dengan ukuran 60 m x 60 m x 60 m. setelah

digali, tanah hasil galian dicampur dengan pupuk lalu lubang tersebut

ditutup terlebih dahulu. Sekitar 3-6 bulan berikutnya baru proses


3/27

penanaman dilakukan. Bibit yang akan ditanam akar tungganya

terlebih dahulu dipotong dan daunya uga dipotong untuk mengurangi

penguapan.0. Tahap pemeliharaan dan pera2atan "pemupukan#

Tahap ini sangat penting di mana tahap ini sangat menentukan bagaiman hasil kopi yangakan didapatkan nantinya. Pada tahap ini tanaman kopi diberi pupuk secara teratur serta

di beri pera2atan agar terhindar dari penyakit6. Tahap panen

Proses pertumbuhan kopi hingga panen pertama sekitar %, 8 0 tahun, tapi pada usia %,

tahun panen yang didapat masih relati5e sedikit, tanaman kopi memperoleh panen yang

maksinal pada usia *-' tahun. 9ara pemanenannya dilakukan dengan cara manual yaitu

dengan cara memetik buah yang telah masak yaitu buah yang ber2arna merah. Tahap penurunan produksi

Pada tahap ini, tanaman kopi telah mele2ati masa panen maksimal yaitu * 8 ' tahundimana produkti5itas tanaman kopi telah menurun sehingga perlu dilakukan pembibitan

dan penanaman ulang.

0 ! " 3 # $ 60

"

#

6

%

!0

!

3.$

$

&.'

#

DAUR HIDUP PRODUK

()*+ (*P P+(*/

Pemeliharaan

Tahun


4/27

Tahapan dalam “masa hidup” penjualan produ opi

$. Tahap pengembanganPada tahap pengembangan, dilakukan analisis pasar tentang produk kopi tersebut, dimana

strategi untuk memasarkan yang telah direncanakan sebelumnya dikembangkan. Pada

tahap ini belum ada penghasilan yang didapatkan melainkan pengeluaran yang akan

sering dilakukan untuk pengembangan produk kopi tersebut.%. Tahap pengenalan

Untuk tahap pengenalan, dimana produk yang telah ada mulai di perlihatkan kepasaran.

Pada tahap ini mempunyai kemungkinan pengeluaran biaya yang sangat tinggi untuk

biaya promosi agar produk yang telah dipasarkan dapat diketahui secara luas oleh

masyarakat.0. Tahap pertumbuhan

Dengan telah dilakukannya analisis pasar serta pengenalan produk, maka masyarakattelah mengetahui produk kopi ini. 3inat masyarakat akan produk kopi ini

berkemungkinan meningkat, dengan meningkatnya minat masyarakat maka permintaan

akan kopi ini juga akan meningkat sehingga keuntungan yang didapat akan meningkat

pula.6. Tahap pematangan

Ditahap ini pena2aran akan produk telah mencapai batas maksimal, malah cendrung

akan menurun, pada tahap ini perlu dilakukan ino5asi produk atau di5irsifikasi produk,

misalnya dari kopi biasa dilakukan inoasi menjadi kopi susu, atau kopi susu : moca. Tahap penurunanPada tahap ini produk kopi akan mengalami suatu penurunan 5olume hasil penjualaan,

Penurunan penjualan ini biasa diakibatkan karena kegagalan panen, jenuhnya konsumen

akan produk yang itu itu saja dan di tambah lagi dengan banyaknya para pesaing dengan

produk yang sama yang dapat mengurangi penjualan dan pendapatan laba.


5/27

0.$ ! !.$ " ".$ 3 3.$ # #.$ $ $.$0

!

"

3

#

$

6

&

%

!

3.$

$

&

3.$

()*+ (*P P+(*/ /P

daur hidup penualan produk /opi

aktu1Bulan2

penualan dan laba

KEPUTU!AN "EN#ENAI HAR#A

!eputusan harga yang saya gunakan adalah penetapan harga berdasarkan biaya, yaitu

cara penetapan biaya yang sederhana, yaitu hanya dengan menambahkan marjin tetap kepada

biaya dasar masing-masing produk atau jasa. 3arjin ini dimaksudkan untuk menutup biaya

o5erhead dan biaya penanganan dan sisanya akan merupakan laba.

3isal )

/iaya untuk membuat atau memproduksi $ sachet kopi instan adalah ;p.((, sedangkan margin

yang di harapkan sebesar $((< dari setiap sachet yang dihasilkan maka )

/iaya " ;p.((# = markup " $(( ;p. $,((( " ?arga 4ual #

PRO"O!I

Kepu$usan men%enai promosi

!egiatan promosi dalam agribisnis dirancang untuk mencapai satu tujuan, yaitu menjual

lebih banyak produk atau jasa. Strategi pemasaran menghimpun berbagai metode untuk

menyediakan informasi kepada para pelanggan dan meyakinkan kepada mereka untuk membeli

produk kita. Strategi ini pada dasarnya merupakan proses komunikasi yang ditujukan untuk


6/27

memodifikasi perilaku pelanggan kearah pengambilan keputusan yang positif dalam melakukan

pembelian produk.

Untuk promosi penjualan yang akan saya pilih yaitu dengan membuat iklan baik dimedia cetak

maupun media elektronik dimana iklan ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagimasyarakat sehingga dapat menimbulkan minat dan memoti5asi masyarakat untuk membeli

produk kopi yang saya ta2arkan atau setidaknya mereka mengetahui produk yang saya pasarkan

9ontoh iklan Produk kopi sebagai berikut)

&ONTOH IK'AN (

&ONTOH IK'AN II

jual opi murah jura%an opi lampun% rasa )uah*(+(,

asli

Kami siap memanjakan lidah Anda dengan

sensasi "ngopi" unik kopi rasa buah dengan 11

varian rasa buah dan satu-satunya di Indonesia.

Kami, Toko online yang menyediakan dan

menjual kopi rasa buah. Anda dapat memesan

kopi rasa buah sesuai kebutuhan dan selera

Anda. Tersedia kemasan untuk sachet siap

seduh yang lebih praktis dan ! gram, ! gram, dan 1 kilo untuk kebutuhan kedai kopi, angkringan, #arung kopi ataupun ca$e.

Tapi sebelum itu, mengapa disebut kopi rasa buah%

Kopi rasa buah berasal dari biji kopi jenis robusta kualitas eksport yang

berasal dari lampung. Kopi rasa buah lahir dari ide untuk menikmati kopi

rasa durian instant tanpa harus menunggu datangnya musim durian. &erkat


7/27

kerja keras, percobaan, dan kesabaran, akhirnya terciptalah $ormulasi kopi

rasa durian.

'engan ekstrak buah alami dan bukan essence, kini, kopi rasa buah

menghadirkan 11 varian rasa, antara lain '()IA*, +*, /T)A0&)),

&(&)), A*22(), 3A44(3I*, +33A, 3I, 5A+&(, +A*22A, dan/I)/AK.

Kopi rasa buah produksi 4T /akti 5aya +andiri yang berlokasi di ampung

ini, A+A* dan 6AA dikonsumsi pecinta kopi karena sudah mendapat

serti7kasi dari 'epartemen Kesehatan dengan *omor8 4-I)T *8

119:1;!


8/27

besar saja, tidak menjual kepada pengecer. Pembelian oleh pengecer dilayani pedagang besar,

dan pembelian oleh konsumen dilayani pengecer saja.6. Produsen 8 gen 8 Pengecer 8 !onsumen

Di sini, produsen memilih agen sebagai penyalurnya. +a menjalankan kegiatan

perdagangan besar dalam saluran distribusi yang ada. Sasaran penjualannya terutama ditujukankepada para pengecer besar.. Produsen 8 gen 8 Pedagang /esar 8 Pengecer 8 !onsumen

Dalam saluran distribusi, produsen sering menggunakan agen sebagai perantara untuk

menyalurkan barangnya kepada pedagang besar yang kemudian menjualnya kepada toko-toko

kecil. gen yang terlihat dalam saluran distribusi ini terutama agen penjualan

Berdasarkan uraian mengenai saluran distribusi tersebut, maka saluran distribusi yang akan

saya pilih ada 2 yaitu saluran distribusi tahap kedua ( Produsen – Pengecer – Konsumen )

dan saluran distribusi tahap ketiga ( Produsen – Pedagang Besar – Pengecer –

Konsumen )

"ODE' PRAKIRAAN PEN-UA'AN PRODUK

Prakiraan penjualan "sales forecast# hanya menyangkut estimasi penjualan dalam

nilai uang dan unit fisis seakurat mungkin untuk suatu periode tertentu dengan melibatkan

prakiraan penjualan untuk keseluruhan pasar dan penentuan pangsa "bagian# pasar yang

dapat dikuasai. /aik prakiraan jangka panjang maupun jangkap pendek sama-sama berguna

untuk agribisnis. Prakiraan jangka pendek, yang biasanya berjangka satu musim atau kurang

dari semusim untuk perusahaan agribisnis, bermanfaat dalam perumusan rencana operasi

berjalan. Prakiraan penjualan berjangka panjang penting untuk penyesuaian ukuran

perusahaan. 3akin panjang periode yang dicakup, makin cenderung yang dihasilkan tidak

akurat.


9/27

"odel Prairaan Penjualan

Prakiraan keadaan umum

perekonomian

Prakiraan atas keseluruhan

pasar

Prakiraan atas

produk tertentu

PRAKIRAAN KEADAAN U"U" PEREKONO"IAN

a. Tabel +nflasi dan +?! !@T !&D;+ Tahun %($( - %($0 3enurut /ulan

BulanTahun .+(+ Tahun .+(( Tahun .+(. Tahun .+(/

IHK In0lasi IHK In0lasi IHK In0lasi IHK In0lasi

4an $%0. (.* $%'.'0 $.A% $0.$* (.** $6$.%6 (.(B

Ceb $%%.' -(.*A $0(.0 (.6B $0B.'A $.06 $6$.$( -(.$(

3ar $%%.B( (.($ $0(.B$ (.(B $0*.%* (.%$ &. &.

pr $%%.'A (.0$ $0(.0 -(.%( $0*.AA (.66 &. &.

3ei $%0.6 (.6B $0$.*B $.(A $0A.(% (.( &. &.

4un $%0.6B -(.(B $0%.*B (.*B $0A.'0 (.BB &. &.

4ul $%B.$B %.$' $06.'6 $.B6 $0'.*' (.B% &. &.

gt $%A.BB $.'A $0A.'* %.'' $6%.00 $.A% &. &.

Sep $%A.$% -(.6% $0A.%$ -(. $6$.(% -(.'% &. &.

@kt $%*.6 -(.% $06.(' -%.'A $6(.*0 -(.%$ &. &.

&o5 $%*.%B -(.$ $00.AB -(.$* $6$.$% (.%A &. &.

Des $%*.B$ (.%A $06.$$ (.$' $6$.$ (.(% &. &.


10/27

BulanTahun .+(+ Tahun .+(( Tahun .+(. Tahun .+(/

IHK In0lasi IHK In0lasi IHK In0lasi IHK In0lasi

Tahunan 0.A* .(' .%

Ke$eran%an (Notes) 1

$. Sebelum pril $'*', yang digunakan sebagai dasar yaitu September $'BB " September$'BB > $(( #

%. 3ulai pril $'*', digunakan istilah +ndeks ?arga !onsumen "sebelumnya menggunakanistilah +nde= /iaya ?idup#. Dasarnya pril $'**-3aret $'*A. 3enggunakan polakonsumsi hasil S/? "Sur5ey /iaya ?idup # tahun $'**7$'*A di $* ibukota propinsi" pril $'**-3aret $'*A > $(( #.

0. 3ulai pril $''(-$''*, +?! menggunakan tahun dasar $'AA7$'A'. 3enggunakan polakonsumsi biaya hidup hasil S/? di %* ibukota propinsi. "$'AA7$'A' > $(( #

6. 3ulai Desember $''*, +?! menggunakan pola konsumsi hasil S/? di 66 !ota tahun$''B. " $''B > $((#

. 3ulai 4anuari %((6, digunakan tahun dasar %((%. +?! dihitung berdasarkan polakonsumsi hasil S/? di 6 kota tahun %((% " %((% > $(( #

23 3ulai 4uni %((A, digunakan tahun dasar %((*, +?! dihitung berdasarkan pola konsumsihasil S/? di BB kota tahun %((* "%((* > $((#

PRAKIRAAN ATA! KE!E'URUHAN PA!AR

)nalisis sot

!opi memeiliki sejarah yang panjang dan memiliki peranan penting bagi ekonomi di

indonesia. +ndonesia di berkati dengan letak geografisnya yang sangat cocok bagi tanaaman kopi.

Letak indonesia sangat ideal bagi iklim mikro untuk produksi kopi.

Dalam menetapkan strategi dan kebijakan pengembangan perkopian +ndonesia ke depan

digunakan analisis S@T. +dentifikasi peluang dan ancaman "tantangan# yang dihadapi suatu

industri serta analisis terhadap faktor-faktor kunci menjadi bahan acuan dalam menetapkan

strategi dan kebijakan penanganan perkopian.

nalisis S@T yaitu analisa kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman "Strength,

eakness, @pportunities dan Threats#. nalisis S@T merupakan identifikasi yang bersifat


11/27

sistematis dari faktor-faktor kekuatan dan kelemahan organisasi serta peluang dan ancaman

lingkungan luar dan strategi yang menyajikan kombinasi terbaik dia antara keempatnya. Setelah

diketahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, barulah perusahaan tersebut dapat

menentukan strategi dengan memanfaatkan kekuatan yang dimilikinya untung mengambil

keuntungan dari peluang-peluang yang ada, sekaligus memperkecil atau bahkan mengatasi

kelemahan yang dimilinya untuk menghindari ancaman yang ada.

Analisis !4OT

Keua$an 5!$ren%$hs6

da pun beberapa kekuatan pada analisis ini, adalah sebagai berikut )

$. Tersedianya berbagai paket teknologi dari mulai pra panen, panen dan pasca panen yang

telah dikembangkan ke masyarakat petani pekebun%. Tersedianya keragaman produk kopi baik dalam bentuk regular coffee atau specialty

coffee.0. 3asih terbukanya Peluang pengembangan Product de5elopment dalam bentuk kopi

setengah jadi "roasted coffee# maupun kopi jadi "soluble dan instant coffee#.6. /iaya produksi relatif lebih rendah.. Di +ndonesia memiliki sedikitnya tujuh macam kopi spesial yang telah dikenal dunia

sepertia. ayo 3ountain 9offee dari dataran tinggi Takengon, ceh Tengah, b. 3andheling dan Lintong 9offee dari Sumatera Utara,c. 4a5a 9offee dari dataran tinggi +jen, 4a2a Timur,d. Toraja7!alosi 9offee dari dataran tinggi Tana Toraja, Sula2esi Selatan,e. /ali 9offee dari dataran tinggi !intamani, /ali,f. Clores 9offee dari dataran tinggi 3anggarai, &usa Tenggara Timur, dang. /alliem ?ighland 9offee dari dataran tinggi 4aya ijaya, +rian 4aya.


12/27

Kelemahan 54eanesses6

da pun beberapa kelemahan pada analisis ini, adalah sebagai berikut )

$. ;endahnya Produkti5itas kopi di +ndonesia, baik kopi ;obusta maupun rabika.

%. /elum proporsionalnya komposisi kopi rabika dan ;obusta. Pertanaman kopi ;obustamendominasi dibandingkan dengan kopi arabika, sedangkan permintaan kopi dunia

hingga saat ini masih di dominasi oleh rabika dengan pangsa pasar E *(


13/27

An7aman 5Trea$hs6

da pun beberapa ncaman pada analisis ini, adalah sebagai berikut )

$. adanya ancaman dari minuman lain. De2asa ini kecenderungan budaya minum kopi

khususnya di pasar tradisional mengalami perubahan yaitu dari Fhot be5eragesG ke Fcold

be5eragesG yaitu peralihan minuman ke soft drink.%. Penyimpangan +klim. Perubahan iklim yang akhir-akhir ini sulit diperkirakan akan

berdampak terhadap penyimpangan tipe iklim di suatu 2ilayah. Sementara tanaman kopi

dalam stadia-stadia tertentu sangat rentan terhadap pengaruh kekurangan dan kelebihan

air yang akan berakibat pada penurunan produksi.0. !elangkaan tenaga kerja. ngkatan kerja di pedesaan kurang berminat bekerja di

perkebunan, hal ini dikarenakan tingkat upah yang diterima masih dirasakan relatif

rendah.6. Perkembangan produksi yang besar di negara lain "Hietnam# sangat tinggi menyebabkan

persaingan pasar sangat tinggi.. Penyakit taman khususnya tanaman kopi yng mempengaruhi kualitas dan kuantitas nya,

yang di pengaruhi oleh musim dan daerah tersebut.

Al$erna$i0 !$ra$e%i

(3 !$ra$e%i !8O

o Pengembangan area selain didasarkan pada kesesuaian lahan juga dengan

pertimbangan memiliki daya kompetitif dan komparatif secara antar dan intra 2ilatah

serta pertimbangan permintaan pasar7konsumen baik domestik ataupun dunia.o 3engisi dan meningkatkan peluang pasar yang tersedia baik domestik maupun

internasional serta mempertahankan pasar yang telah ada melalui berbagai upaya

promosi baik dalam dan luar negeri termasuik mendukung agro2isata.o pengembangan iklim usaha yang kondusif untuk in5estasi dibidang perkopian,

khususnya berupaya kebijakan yang diterapkan secara konsisten dan

berkesinambungan..3 !$ra$e%i 48Oo @ptimalisasi ketersediaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana yang diperlukan

dalam mendukung peningkatan kualitas tanaman dan produk yang dihasilkan.o 3enumbuh kembangkan fungsi kelembagaan dan kemitraan yang bera1askan

kebersamaan ekonomi.


14/27

o @ptomalisasi usaha tani dalam luasan skala usaha dan ekonomis baik ditingkat petani

maupun usaha menengah dan besar./3 !$ra$e%i !8T

o Penajaman 2ilayah potensial yang berkelayakan teknis dan tanaman dalam upaya

meningkatkan produkti5itas tanaman dan lahan.o 3endukung pelestarian lingkungan yang berkelanjutan melalui per2ujudan usaha

perkebunan kopi yang ramah lingkungan "en5ironmental friendly coffee#.93 !$ra$e%i 48T

o 3elakukan koordinasi dengan berbagai instansi terkait dalam rangka legalisasi

produk-produk kopi spesial "specialty dan bio coffee# untuk mendapatkan nama

dagang "trade mark# atau hak paten dari produk-produk yang bersangkutan.o Sosialisasi penerapan sistem manajemen mutu "S&+, +S@, ?99P# diikuti dengan

perbaikan melalui penerapan Fre2ardG dan FpunishmentG terhadap pembelian produk.o meningkatkan jaminan keamanan berusaha terhadap segala bentuk penjarahan,

perambahan atau akti5ita serupa lainnya.

Al$erna$i0 Ke)ijaan

/erangkat dari stategi diatas, maka kebijakan pengembangan kopi kedepan khususnya

secara teknis dititikberatkan kepada.

(3 Ke)ijaan Umum

o 3embangun perkebunan kopi yang berkelanjutan.o mempertangguh daya saing komoditas melalui peningkatan mutu hasil dan

efisiensi usaha.o Peningkatan dan pengembangan SD3 yang tangguh dan bermutu serta +PT!

yang tepat sesuai dengan kondisi masing-masing 2ilayah..3 Ke)ijaan Tenis

!ebijakan ini akan menentukan arah pengembangan kopi kedepan, dengan mengacu

pada Fmarket orientedG, yaitu.o peningkatan produkti5itas "tanaman dan lahan# serta mutu hasil melalui upaya

intensifikasi, rehabilitasi, peremajaan dan di5ersifikasi pada areal yang telah adadan diprioritaskan pada 2ilayah eks-proyek serta ka2asan hutan dan DS.

o Pengembangan komposisi kopi ;obusta ke rabika melalui upaya kon5ersi lahan

;obusta dengan ketinggian tempat di atas $.((( m dpl, serta penanaman tanaman

baru pada lahan-lahan yang berkelayakan teknis.


15/27

(

i r e k

t u r

u t a m

a

*nit Produksi

/arya3an

/arya3an

*nitPemasaran

/arya3an

/arya3an

*nitPersonalia

/arya3an

/arya3an

*nit

/euangan

/arya3an

/arya3an

o !elestarian dan pengembangan kopi spesial di lahan subur dengan ketinggian

tempat di atas $.((( m dpl.

U!AHA PEN-UA'AN PADA KON!U"EN AKHIR

4HY NOT &O::E

&ama pekerjaan ) iraniaga Produk !opi

3aksud ) 3enjual berbagai macam hasil olahan kopi dengan harga yang relati5e terjangkau/idang tanggung ja2ab utama )

$. /ertanggung ja2ab atas persediaan kopi para konsumen%. 3enjual dan menga2asi stok kopi

0. 3empromosikan produk kopi dan meningkatkan hubungan baik dengan pelanggan!e2ajiban )

$. 3engembangkan, mempromosikan, dan menga2asi produk %. 3enjual produk kopi ke pelanggan0. /ekerja sama dengan perusahaan yang berkaitan dengan kopi6. 3embina hubungan baik dengan pelanggan. 3enangani serta mendengarkan keluhan pelanggan akan produk kopi yang dihasilkan

Sasaran )$. 3eningkatkan penjualan sebesar %(< dari total penjualan tahun lalu%. 3enarik lebih banyak pelanggan pada tahun ini0. 3embuat atau mengembangkan strategi serta kebijakan pemasaran yang sudah ada

!TRUKTUR OR#ANI!A!I


16/27


17/27

persiapan

4idak lanut

pengetahuan

keyakinan

pembuktian

Si5at-si5at

pertanyaan

Pembukaan

pelaksanaan

penolakan

pendekatan

pencalonan

kualikasi

perencanaan

kontak

pengakraban

peragaan

minat

P+S7S

*S)) P789*)L)8

aancara persiapan

PRO!E! U!AHA PEN-UA'AN 'AN#!UN#

PRO!E! U!AHA PEN-UA'AN 'AN#!UN#

a3 Tahap persiapan

Untuk memulai usaha penjualan produk kopi, /anyak hal yang perlu dipersiapkan

pada, mulai dari mempersiapkan diri untuk bertemu dengan pelanggan, mempelajari

produk kopi yang nantinya akan dita2arkan, mempelajari bagaimana keadaan pasar

dimana produk tersebut nantinya akan dipasarkan, dan bagaimana keadaan konsumen

yang akan dilayani. Dengan semua persiapan yang ada akan sangat membantu dalam proses penjualan nantinya

)3 Pen%e$ahuan

Pengetahuan tidak terbatas pada pengenalan produk saja. Tetapi mencakup

pemikiran mendalam atas cara kerja pasar, masukan dan keluaran dari strategi bersaing,


18/27

kekuatan dan kelemahan para pesaing, berbagai kebutuhan dan masalah pelanggan yang

harus diantisipasi. Untuk itu pada tahap pengetahuan ini sebagai produsen kopi yang akan

turun kepasar, haruslah sudah mengetahui hal-hal tersebut. 3ulai dari bagaimana

keunggulan produk kopi ini dengan produk kopi dari perusahaan lain, apa saja yang

menjadi kelemahan dari produk lain, serta harus mengetahui bagaimana system kerja

pasar yang akan kita pilih73 Penjajaan 7alon pelan%%an

Penjajakan calon pelanggan adalah proses pengidentifikasian dan penetapan

lokasi pelanggan potensial. Dalam hal ini terdapat 0 metode penjajakan calon pelanggan

yaitu )a# Penjajakan coba-coba b# Penjajakan selektifc# Penjajakan terarah

Dari ketiga metode penjajakan yang ada, metode penjajakan yang saya gunakan

dalam memasarkan produk kopi adalah metode penjajakan selektif, dimana produk kopi

ini dipasarkan kepada orang orang yang berumur E % tahun atau pada tingkat de2asa,

dimana mereka mempunyai tingkat kemungkinan yang tinggi untuk menggunakan

produk kopi ini, mengingat salah satu manfaat kopi yaitu penghilang kantuk dan stress,

dimana manfaat kopi ini dapat membantu para pekerja " umur E % tahun # untuk

menghilangkan rasa ngantuk saat bekerja.

d3 Penen$uan uali0iasi 7alonDalam menentukan calon pembeli kita harus memastikan bah2a calon pelanggan

tersebut memenuhi syarat unutk membeli, tetapi kita juga harus bertanggung ja2ab untuk

menentukan apakah kebutuhan pelanggan potensial benar-benar dapat dipenuhi oleh

produk perusahaan kita. 4ika tidak, sebaiknya penjualan tidak dilakukan karena akan

berdampak pada tercemarnya nama baik perusahaan kita.e3 Peren7anaan penjajaan penjualan

Pada tahap kita sebagai seorang produsen dituntut untuk mengumpulkan

informasi mengenai pelanggan, mengembangkan tujuan dan strategi tentang penjajakan

yang akan digunakan


19/27

PRO!E! PEN#URAIAN PRODUK

Penguraian menciptakan banyak jenis produk dari satu bahan


20/27

KEADAAN PEREKONO"IAN

$ % 0

T $ $% B $

+

&

D

% A $( -$

!

& 0 6 0 *

!D&

P;!@&@3+& P;@//+L+TS$ %($0 (,B(I% %($6 (,60 %($ (,

Perhatikan bah2a probabilitas terjadinya salah satu dari ketiga keadaan perekonomian

tersebut harus $(( *,% : %,* : (,

> $(,6/egitu juga,"%# > (,B("A# : (,6"$(# : (,"-$#

> 6,A : 6, : -(,> A,*

Dan"0# > (,B("6# : (,6"0# : (,"*#

> %,6 : $,0 : 0,A> *,B/erdasarkan hasil taruhan yang telah dicantumkan pada matriks untuk kepastian dan

probabilitas yang ditentukan untuk keadaan perekonomian yang berbeda, manajer akan memilih

tindakan $. +nilah strategi yang akan memaksimisasi hasil taruhan. nalisis lebih lanjut

mungkin diperlukan jika nilai dari dua hasil taruhan hampir sama. Selanjutnya manajer


21/27

mungkin berhasrat untuk lebih mendalami 5ariasi dari masing-masing hasil taruhan dan

berupaya meminimisasi 5ariasi tersebut.

Proses Produsi )iji opi

!. Panen

Bii kopi yang bermutu baik dan disukai konsumen berasal dari buah

kopi yang sudah masak. *kuran kematangan buah secara :isual

ditandai oleh perubahan arna kulit buah. /ulit buah terdiri satu

lapisan tipis mempunyai arna hiau tua saat buah masih muda,

kuning saat setengah masak dan berubah menadi arna merah saat

masak penuh. arna tersebut akan berubah menadi kehitam-hitaman

setelah masa masak penuh terlampui%. Sortasi buah di kebun

Buah kopi masak hasil panen disortasi secara teliti untuk memisahkan

buah yang superior ;masak, bernas dan seragam< dari buah in5erior

;cacat, hitam, pecah, berlubang dan terserang hama=penyakitara sortasi ini

dilakukan langsung di kebun sesudah panen selesai

0. Pengupasan kulit buahProses pengolahan semi-basah diaali dengan pengupasan kulit buah

dengan mesin mengupas ;pulper< tipe silinder6. ?ermentasi

4uuan proses ini adalah untuk menghilangkan lapisan lendir yang

tersisa di permukaan kulit tanduk bii kopi setelah proses

pengupasan.Proses 5ermentasi dapat dilakukan secara basah

;merendam bii kopi di dalam genangan air< dan secara kering ;tanpa

rendaman air


22/27

untuk kapasitas besar perlu dibantu dengan mesin. )da dua enis

mesin pencuci yaitu tipe batch dan tipe kontinyuB. Pengeringan

Proses pengeringan bertuuan untuk mengurangi kandungan air dari

dalam bii kopi S yang semula 60 - 6$ @ sampai menadi !" @. Pada

kadar air ini, bii kopi S relati5 aman untuk dikemas dalam karung dan

disimpan di dalam gudang pada kondisi lingkungan tropis. Proses

pengeringan dapat dilakukan dengan cara penemuran, mekanis dan

kombinasi keduanya.*. Pengupasan kulit kopi S

Pengupasan dituukan untuk memisahkan bii kopi dengan kulit tanduk.

asil pengupasan disebut bii kopi beras. Aesin pengupas yang

digunakan adalah tipe silinder dengan penggerak motor diesel antara

!" "# P/ tergantung kapasitasnyaA. Sortasi

Bii kopi beras harus disortasi secara sik atas dasar ukuran dan cacat

biinya. /otoran-kotoran non kopi seperti serpihan daun, kayu atau kulit

kopi, harus uga dipisahkan. Sortasi ukuran dilakukan dengan ayakan

mekanis tipe silinder berputar atau tipe getar'. Penggudangan

Penggudangan bertuuan untuk menyimpan bii kopi beras yang telah

disortasi dalam kondisi yang aman sebelum di pasarkan ke konsumen.

Beberapa 5aktor penting pada penyimpanan bii kopi adalah kadar air,

kelembaban relati5 udara dan kebersihan gudang$(. Proses kontrol dan pengaasan mutu

*ntuk mendapatkan mutu bii kopi yang memenuhi standar, seragam

dan konsisten, setiap tahapan pengolahan harus diaasi secara teratur

dan berkelanutan sehingga pada saat teradi penyimpangan, suatu

tindakan koreksi yang tepat sasaran dapat segera dilakukan.

Ta$ap 'e$a Produ


23/27

pabila proses produksinya telah distandarisasikan dan berproduksi dalam jumlah yang besar.

Setiap produk akan melalui tahapan operasi yang sama sejak dari a2al sampai akhir. +lustrasi

dari tata letak produk dapat dilihat dalam gambar sebagai berikut


24/27

P;T "Program 5alution ;e5ie2 TechniJue#

Pengupasan kulit

buah

# am

Sortasi buah di kebun

" amPanen

kopi

Sortasi

" am

Pencucian

! am

?ermentasi

36-3% am

Bii /opi

Pengupasan kulit kopi S

3 am

Pengeringan

!0 am


25/27

-UDU' !KRIP!I

// $% 3&43& P3S;& DL3 P;US?& ;+/+S&+S

$. &L+S+S P&;U? ;&9& P3S;& ST;T+! T;?DP!/;?S+L& P;@SS P&4UL&

%. P&;U? S3&TS+ PS; T;?DP !PUTUS& 3&&+P;@DU!

0. &L+S+S P&&TU& !PUTUS& T&T& ?; SUTU P;@DU! PD PT. ;@&@3+

6. &L+S+S 3;!T+& 3+K PD P;US?& !@P+ /9. !PUTUS& P3+L+?& SLU;& D+ST;+/US+ T;?DP P&+&!T&

P&4UL& PD PT./9

// $0 LT U&TU! 3&3/+L !PUTUS& P3S;&

$. ST;T+ P3S;& PT./9 D&& P&D!T& &L+S+S S@T

%. &L+S+S P&;U? /U;& P3S;& T;?DP !PUTUS&P3/L+&

0. P&;U? !D& U3U3 P;!@&@3+& T;?DP P;!+;&P&4UL& P;@DU! !@P+

6. &L+S+S P&;U? P;!+;& P&4UL& T;?DP !PUTUS&U&TU! 33S;!& P;@DU!

. !PUTUS& P&TP& P;@DU! PD PT./9 /;DS;!& &L+S+SS@T

// $6 P;@CS+ US? P&4UL& DL3 P;T&+&

$. !PUTUS& P3+L+?& 4&+S US? P&4UL& ;+/+S&+S T;?DPP; PL!U /+S&+S & /;U

%. &L+S+S T&U& 4/ P&4UL& PD PT./9

// $ P;@SS US? P&4UL&

$. &L+S+S P;@SS US? P&4UL& PD PT. /9%. P&;U? P;@SS US? P&4UL& L&SU& T;?DP 3+&T

PL&&0. &L+S+S 3&&+ P;&9&& P&44!& P&4UL& T;?DP

PT. /9

6. T!&+! P&D!T& ! PL&& PD PT. MK

// $B P;&9&& P;@DU!S+ DL3 ;+/+S&+S

$. &L+S+S P;&9&& P;@DU!S+ PD PT. /9%. P&;U? TT LT! T;?DP P;@SS P;@DU!S+ PD PT. /90. P&;U? ;S+!@ D& !T+D! PST+& DL3 3L!U!& P;@SS

P&4UL& ;+/+S&+S


26/27

6. ;S+!@ D& !T+D! PST+& T;?DP P;@SS P&3/+L&!PUTUS& PD PT. /9

// $* P&&DL+& P;@SS P;@DU!S+ DL3 ;+/+S&+S

$. &L+S+S P&&DL+& P;@SS P;@DU!S+ PD PT. /9%. T!&+! P;@DU!S+ PD PT. /9 D&& 3T@D P;@;3

HLUT+@& ;H+ T9?&+NU " P;T #


27/27

'aporan a%ri)isnis

K O P I

"U:A!!IR HA!RAN

B(B( (+ +2;

-URU!AN "ANA-E"EN

:AKU'TA! HA'UO'EO

UNI

Documents

Tugas Mid Pemasaran Agribisnis