14
LAPORAN ANALISIS SISTEM HYPERMART Disusun oleh: 1. Muhansar Harahap 120522039 2. Cherry Masturi Prasat 120522041 3. Hendrico Lumbantoruan 120522043 4. Bima Sinaga 120522048 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Tugas Laporan Pengembangan Sistem (Hypermart)

Embed Size (px)

Citation preview

LAPORAN ANALISIS SISTEM HYPERMART

Disusun oleh:1. 2. 3. 4. Muhansar Harahap Cherry Masturi Prasat Hendrico Lumbantoruan Bima Sinaga 120522039 120522041 120522043 120522048

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012

TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - LAPORAN ANALISIS SISTEM HYPERMART (Sambas Ade Kesuma, SE, M.Si.Ak)

PENDAHULUAN

I.

LATAR BELAKANG PENELITIANPerkembangan hypermarket dan pasar modern lainnya adalah buah dari dua kekuatan. Di satu

pihak, perkembangan ini adalah buah perkembangan teknologi dan manajemen penjualan yang memungkinkan terjadinya efisiensi sekaligus daya tarik layanan dan penjualan (supply driven), di pihak lain, perkembangan ini terjadi sebagai akibat tuntutan konsumen akan kenyamanan belanja (demand driven). Pergeseran preferensi masyarakat telah menimbulkan perubahan pola belanja konsumen sebagaimana bisa diamati dalam keseharian saat ini. Jika dulu masyarakat berbelanja kebutuhan sehari-hari di pasar-pasar tradisional, maka sekarang masyarakat memiliki pilihan berbelanja di hypermarket dan jenis pasar modern lainnya. Salah satu keunggulan hypermarket yang bisa diamati adalah konsep one stop needs shopping yang ditawarkan, yaitu sistem penyediaan bahan belanja beragam kebutuhan rumah tangga pada satu tempat belanja. Kelebihan lain yang dimiliki hypermarket adalah produk yang ditawarkan cukup terjangkau dan konsumen dapat memilih barang-barang yang tersedia dengan bebas sebelum membeli serta suasana belanja yang menyenangkan karena penataan barang konsumsi dilakukan dengan baik. Hypermart adalah salah satu hypermarket terbesar di Indonesia. Perjalanan Hypermart merintis langkahnya di Indonesia tidak bisa dikatakan singkat. Mulai beroperasi pada tanggal 22 April 2004, Hypermart yang merupakan inovasi dari PT. Matahari Putra Prima Tbk., kala itu hadir sebagai peritel paling bungsu berusaha mengejar ketertinggalannya untuk menunjukkan kepada publik bahwa Hypermart adalah peritel asli Indonesia yang lahir dari Bumi Pertiwi dan mampu bersaing dengan peritel asing. Dengan konsep baru yang memudahkan konsumen menemukan barang belanjaan primer dan sekunder dalam satu tempat, Hypermart yang lahir dengan nama Mickey Mouse dan besar dengan nama Matahari ini didesain dengan suasana hangat, menyenangkan dan bersahabat. Konsep yang dibawa Hypermart mendapat sambutan positif bagi pelanggan. Tingkat kunjungan terus meningkat dan Hypermart terus dikembangkan. Kini, di usianya yang ke-8, Hypermart ingin menunjukkan bahwa keinginannya menjadi No.1 Multi Format Food Retail di Indonesia bukanlah sebuah mimpi semata. Di usia yang masih muda, Hypermart menjadi hypermarket pertama yang berhasil membuka gerai ke-78 di Indonesia. Kesuksesan Hypermart tentu tak lepas dari dukungan tiga pusat distribusinya yang berperan penting dalam penyaluran barang-barang ke Hypermart. Ketiga pusat distribusi itu adalah gudang Surabaya, gudang Balaraja dan gudang Cibitung. Ditambah jaringan penjualan yang tersebar di

Halaman

1

TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - LAPORAN ANALISIS SISTEM HYPERMART (Sambas Ade Kesuma, SE, M.Si.Ak)

seluruh pelosok Indonesia, keberhasilan Hypermart sebagai salah satu hypermarket di Indonesia kian tak terbendung. Pembangunan gerai yang begitu cepat ini menempatkan Hypermart sebagai hypermarket yang tercepat dalam pembangunan outlet di Indonesia. Kini Hypermart memiliki tantangan untuk mewujudkan visinya menjadi pemimpin pasar hypermarket pada tahun 2012 terutama dalam mengembangkan sistem informasi yang dimiliki. Dewasa ini, perkembangan teknologi telah menunjukkan perkembangan yang signifikan, mulai dari media elektronik hingga media komunikasi. Perkembangan tersebut memberikan manfaat yang cukup besar, salah satunya adalah penyediaan informasi oleh teknologi. Perolehan informasi secara cepat dan tepat akan membuat Hypermart dapat tumbuh bersaing dan memiliki keunggulan kompetitif. Oleh karena menyadari akan pentingnya informasi, maka diperlukan pengembangan sistem yang dapat memberikan ketepatan data, efisiensi waktu, memungkinkan untuk melakukan forecasting bisnis, menyajikan laporan dan analisa data yang akurat, real-time dan profesional serta mampu mengelola semua informasi yang dibutuhkan oleh Hypermart terutama informasi terbaru mengenai pelanggan, produk dan supplier.

II. TUJUAN PENELITIANTujuan dari penelitian yang dilaksanakan di Hypermart Sun Plaza ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui permasalahan sistem yang dihadapi oleh Hypermart Sun Plaza. 2. Untuk merencanakan perbaikan sistem yang diterapkan oleh Hypermart Sun Plaza.

III. VISI PERUSAHAANVisi dari Hypermart adalah menjadi market leader di pasar hypermarket.

Halaman

2

TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - LAPORAN ANALISIS SISTEM HYPERMART (Sambas Ade Kesuma, SE, M.Si.Ak)

PEMBAHASAN

I.

ANALISIS SISTEM HYPERMART SAAT INIUntuk mempermudah operasional perusahaan dalam mencapai keuntungan sebesar-besarnya

dengan ongkos seminimal mungkin, Hypermart telah memanfaatkan teknologi informasi sebagai alat bantu dalam menjalankan sistem dan proses bisnisnya. Hal ini dilakukan untuk dapat bersaing dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan, agar pelanggan tidak pindah ke pesaing. Salah satu cara untuk memuaskan pelanggan adalah dengan selalu menyediakan persediaan barang cukup yang dicari oleh pelanggan di Hypermart. Persediaan merupakan bagian dari aktiva lancar yang penting, bernilai tinggi serta merupakan harta yang peka terhadap waktu, kerusakan, pencurian, pemborosan, penurunan harga pasar, serta pengeluaran biaya yang berlebihan sehingga biaya pengelolaan persediaan cukup besar. Selain itu juga harus dikeluarkan pula biaya asuransi, pajak, biaya penyimpanan dan lain-lain. Bila persediaan yang dimiliki Hypermart berkelimpahan, maka Hypermart akan merugi, karena barang yang tidak terjual tersebut harus mereka bayar. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan di Hypermart Sun Plaza, permasalahan yang dihadapi adalah sebagai berikut: 1. Terjadi penumpukan barang yang tidak terjual di dalam cabang akibat pemesanan yang terlalu banyak. Pemakaian gudang di kantor cabang tidak efisien dan ongkos untuk penyimpanan barang meningkat. 2. Banyak barang yang telah dipesan oleh perusahaan dari pemasok tersimpan terlalu lama dalam gudang karena barang yang dipesan lebih banyak dari pada permintaan konsumen. 3. Adanya produk-produk yang sudah masuk masa kadaluarsa dan masih ada di rak penjualan sehingga terkadang terbeli oleh pelanggan. 4. Banyak pelanggan berpindah ke perusahaan pesaing lain karena barang yang diinginkannya tidak dapat dipenuhi oleh perusahaan. Hal ini disebabkan barang tersebut masih di dalam perjalanan menuju cabang, ataupun karena barang masih ada di gudang. 5. Kinerja kasir yang tidak produktif sehingga menciptakan antrian pembayaran yang panjang.

Permasalahan tersebut sebenarnya telah mendapatkan perhatian dan penanganan dari pihak manajemen, akan tetapi dalam pelaksanaannya, masih saja Hypermart kecolongan. Sistem dengan metode Dynamic Programming yang diterapkan Hypermart dalam pengendalian persediaan telah menggunakan tiga tingkat satuan stok yaitu satuan besar, menengah dan kecil, analisa safety stock, dan juga laporan expired date stock. Dalam sistem persediaan Hypermart mencakup beberapa

Halaman

3

TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - LAPORAN ANALISIS SISTEM HYPERMART (Sambas Ade Kesuma, SE, M.Si.Ak)

parameter yaitu jumlah toko, waktu yang digunakan untuk mengirim barang ke toko, waktu yang digunakan untu mengirim barang ke gudang, kapasitas produksi, kapasitas gudang, kapasitas toko, kemungkinan pelanggan menunggu, biaya untuk pengiriman khusus, biaya penyimpanan gudang, biaya penyimpanan toko, permintaan rata-rata dan biaya kekurangan barang (shortage). Hanya saja perhitungan dengan sistem Dynamic Programming ini masih memiliki kelemahan yaitu tidak dapat melakukan perhitungan biaya secara kompleks. Sehingga memungkinkan adanya kesalahan dalam perhitungan. Laporan kinerja untuk menilai produktifitas karyawan Hypermart, termasuk kasir, telah dilakukan secara periodik. Laporan kinerja kasir didasarkan pada penilaian supervisor terhadap produktifitas kasir dengan menilai kecepatan dan ketelitian kasir dalam bekerja.

II. RENCANA SISTEM HYPERMARTDengan adanya permasalahan sistem yang dihadapi oleh Hypermart tersebut, maka perlu adanya pengembangan sistem yang lebih baik dan memiliki pengendalian internal yang efektif. Rencana sistem yang akan dibahas adalah mengenai optimasi persediaan pada Hypermart dengan menggunakan metode Neuro Dynamic Programming, yang merupakan penerapan teori Neural pada masalah pengendalian persediaan yang dapat menghitung dua atau lebih biaya secara serempak dan juga dapat menentukan persediaan barang yang optimal. Untuk membantu proses perhitungan masalah pengendalian persediaan di Hypermart, dirancang sebuah program komputer yang dapat menghitung persediaan barang yang harus disediakan oleh Hypermart agar tidak pernah kehabisan barang (overdemand) atau pun barang berkelimpahan (oversupply). Program yang telah dibuat dibatasi pada jumlah gudang sebanyak satu buah dan jumlah toko tiga buah serta hanya mencari berapa banyak barang yang harus dipesan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, sedangkan database untuk barang-barang yang ada di dalam toko, dan faktor-faktor yang dapat menyebabkan distribusi dari satu tempat ke tempat lain tidak lancar, seperti kecelakaan, huruhara, supir mogok, dan lain sebagainya, dan faktor kenaikan harga belum dapat dihitung. Untuk memperbaiki dan mempertahankan kinerja, akan dilakukan pengawasan yang lebih intensif agar pelayanan yang diberikan dapat memberikan kesan yang baik bagi pelanggan dan dapat melengkapi kenyamanan pelanggan dalam berbelanja di Hypermart.

Halaman

4

TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - LAPORAN ANALISIS SISTEM HYPERMART (Sambas Ade Kesuma, SE, M.Si.Ak)

STUDI KELAYAKAN

I.

KELAYAKAN TEKNISSistem Neuro Dynamic Programming ini merupakan pengembangan dari sistem Dynamic

Programming. Sistem ini berfokus pada solusi pendekatan yang akan dihasilkan oleh Dynamic Programming, sehingga informasi-informasi yang telah dihasilkan oleh Dynamic Programming dapat tetap digunakan dalam sistem Neuro Dynamic Programming dan informasi-informasi yang tidak dapat dipakai di dalam Dynamic Programming dapat dipakai oleh Neuro Dynamic Programming.

II. KELAYAKAN OPERASIONALPenggunaan sistem yang baru ini tidak akan jauh berbeda dengan sistem sebelumnya, hanya saja ada tambahan beberapa fitur yang perlu diketahui penggunaannya dan perlu sedikit beradaptasi terhadap desain dan cara pengoperasian sistem.

III. KELAYAKAN LEGALSistem ini telah sesuai dengan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia serta telah sesuai dengan peraturan yang berlaku di Hypermart Pusat.

IV. KELAYAKAN PENJADWALANSistem ini memiliki fleksibilitas yang tinggi dan mudah dalam melakukan peng-upgrade-an. Dalam waktu 10 tahun ke depan, sistem ini masih sangat compatible dengan perkembangan bisnis retail di Indonesia.

V. KELAYAKAN EKONOMISSistem ini akan mengoptimalkan waktu perhitungan dan penyampaian informasi. Biaya penerapan sistem ini juga tidak terlalu besar, karena memanfaatkan perangkat keras yang telah ada dengan penambahan beberapa perangkat lunak pendukung dan penambahan kapasitas perangkat keras sebagai media penyimpanan database dalam sistem yang baru.

Halaman

5

TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - LAPORAN ANALISIS SISTEM HYPERMART (Sambas Ade Kesuma, SE, M.Si.Ak)

KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan terhadap sistem yang sedang berjalan di Hypermart, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: pemesanan barang berdasarkan sistem Neuro-Dynamic Programming cukup membantu dalam pengoperasian sistem bisnis Hypermart. Sistem ini dapat membantu para staf pembelian dalam mengambil keputusan taktis karena tersedianya informasi yang dibutuhkan secara cepat dan cukup akurat. Penentuan stok barang berdasarkan sistem Neuro-Dynamic Programming dapat mengoptimalkan jumlah stok barang yang ada, sehingga tidak terjadi overdemand dan oversupply. Selanjutnya, untuk pengembangannya disarankan digunakan pada jenis computer system mobile, agar lebih fleksibel bisa digunakan baik di outdoor maupun indoor.

Halaman

6

TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - LAPORAN ANALISIS SISTEM HYPERMART (Sambas Ade Kesuma, SE, M.Si.Ak)

LAMPIRAN

Flowchart Pembelian oleh Hypermart Halaman7