23
Fungs i Pengertian Format Keterangan ABS Mengembalikan nilai absolut dari bilangan =ABS(angka) Nilai mutlak suatu angka adalah angka tanpa tanda. ACOS Mengembalikan nilai arka kosinus dari bilangan =ACOS(number) atau =ACOS(angka) =ACOS(angka)*180/PI() Arka kosinus adalah sudut yang kosinusnya adalah angka. Sudut yang dikembalikan diberikan dalam satuan radian dalam rentang 0 (nol) hingga pi. jika ingin mengonversi hasilnya dari radian ke derajat, kalikan dengan 180/PI() atau gunakan fungsi DEGREES. ACOSH Mengembalikan nilai inversi kosinus hiperbolik dari bilangan =ACOSH(<1 atau > 1) Nilai inversi kosinus hiperbolik adalah nilai dengan kosinus hiperbolik berupa bilangan, sehingga ACOSH(COSH(bilangan)) sama dengan bilangan. Bilangan harus lebih besar dari atau sama dengan 1.

tugas komputasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

komputer

Citation preview

Fungsi Pengertian Format Keterangan

ABS

Mengembalikan nilai absolut dari bilangan=ABS(angka)Nilai mutlak suatu angka adalah angka tanpa tanda.

ACOS

Mengembalikan nilai arka kosinus dari bilangan=ACOS(number) atau =ACOS(angka)

=ACOS(angka)*180/PI()Arka kosinus adalah sudut yang kosinusnya adalah angka. Sudut yang dikembalikan diberikan dalam satuan radian dalam rentang 0 (nol) hingga pi. jika ingin mengonversi hasilnya dari radian ke derajat, kalikan dengan 180/PI() atau gunakan fungsi DEGREES.

ACOSH

Mengembalikan nilai inversi kosinus hiperbolik dari bilangan=ACOSH( 1)Nilai inversi kosinus hiperbolik adalah nilai dengan kosinus hiperbolik berupa bilangan, sehingga ACOSH(COSH(bilangan)) sama dengan bilangan. Bilangan harus lebih besar dari atau sama dengan 1.

ASIN

Mengembalikan nilai arka sinus dari bilangan=ASIN(number) atau =ASIN(angka)Arka sinus adalah sudut yang sinusnya adalah angka. Sudut yang dikembalikan diberikan dalam satuan radian dalam rentang -pi/2 sampai pi/2.

ASINH

Mengembalikan nilai inversi sinus hiperbolik dari bilangan= ASINH (angka)Nilai inversi sinus hiperbolik adalah nilai yang sinus hiperboliknya berupa angka, sehingga ASINH(SINH(angka)) sama dengan angka diperlukan. Setiap bilangan riil

ATAN

Mengembalikan nilai arka tangen dari bilangan=ATAN(number) atau =ATAN(angka)Arka tangen adalah sudut yang tangennya adalah angka. Sudut yang dikembalikan diberikan dalam radian dalam rentang -pi/2 sampai pi/2.

ATAN2

Mengembalikan nilai arka tangen dari koodinat x- dan y- yang ditentukan=ATAN2(x_NUM, y_NUM)Arka tangen adalah sudut dari sumbu-x ke garis yang berisi asal (0,0) dan titik dengan koordinat (angka_x, angka_y). Sudut diberikan dalam radian antara -pi dan pi, tidak termasuk -pi.

ATANH

Mengembalikan nilai inversi tangen hiperbolik dari bilangan=ATANH (angka)Angka harus bernilai antara -1 dan 1 (tidak termasuk -1 dan 1). Inversi tangen hiperbolik adalah nilai yang tangen hiperboliknya berupa angka, sehingga ATANH(TANH(angka)) sama dengan angka.

CEILING

Mengembalikan angka yang dibulatkan ke atas, menjauh dari nol, ke kelipatan signifikansi terdekat.= CEILING(number, significance)

jika ingin menghindari penggunaan sen dalam harga Anda dan produk Anda dihargai $4,42, gunakan rumus =CEILING(4.42,0.05) untuk membulatkan harga ke atas ke nikel terdekat.

COMBIN

Mengembalikan jumlah kombinasi untuk sejumlah objek= COMBIN(number, number_chosen)

Gunakan COMBIN untuk menentukan total jumlah grup yang memungkinkan untuk jumlah item tertentu. Kombinasi adalah kumpulan atau subkumpulan item, tanpa memperhatikan susunan internal.

COS

Mengembalikan nilai kosinus dari bilangan= COS(angka)

Jika sudut dalam derajat, kalikan sudut dengan PI()/180 atau gunakan fungsi RADIANS untuk mengonversi sudut tersebut ke radian.

COSH

Mengembalikan nilai kosinus hiperbolik dari bilangan=COSH(angka)

Rumus kosinus hiperbolik adalah:

DEGREES

Converts radian menjadi derajat=DEGREES(angle)

AngleDiperlukan. Sudut dalam radian yang ingin Anda konversi.

EVEN

Membulatkan angka sampai bilangan bulat genap terdekat=EVEN(number)

Numberdiperlukan. Nilai yang akan dibulatkan.

EXP

Mengembalikan e yang dipangkatkan ke bilangan tertentu= EXP(number)

Konstanta e sama dengan 2,71828182845904, bilangan dasar logaritma natural.

FACT

Mengembalikan nilai faktorial dari bilangan=FACT(number)

Faktorial suatu angka sama dengan 1*2*3*...* angka.Number Jika angka bukan bilangan bulat, maka dipotong.

FACTDOUBLE

Mengembalikan nilai faktorial ganda dari bilangan=FACTDOUBLE(number)

Jika bilangan genap:

Jika bilangan ganjil:

FLOOR

Membulatkan angka ke bawah, mendekati nol, ke kelipatan signifikansi terdekat.=FLOOR(number, significance)

Number Nilai numerik yang ingin Anda bulatkan. Significance, Kelipatan yang menjadi tujuan pembulatan.

GCD

Mengembalikan faktor persekutuan terbesar=GCD(number1, [number2], ...)

Faktor persekutuan terbesar adalah bilangan bulat terbesar yang dapat membagi habis number1 and number2.

INT

Membulatkan angka ke bawah sampai bilangan bulat terdekat=INT(angka)

Angka Bilangan riil yang ingin Anda bulatkan ke bawah ke bilangan bulat.

ISO.CEILING

Membulatkan angka ke atas hingga ke integer terdekat atau kelipatan signifikansi terdekat.=ISO.CEILING([, ])

number Bilangan yang ingin dibulatkan, significance (opsional) Kelipatan signifikansi yang akan dibulatkan.

LCM

Mengembalikan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) bilangan bulat= LCM(number1, [number2], ...)

KPK adalah bilangan bulat paling kecil yang merupakan kelipatan dari semua argumen bilangan bulat number1, number2, dan seterusnya. Gunakan LCM untuk menambahkan pecahan dengan penyebut yang berbeda.

LN

Mengembalikan nilai logaritma natural dari bilangan= LN(angka)

Logaritma natural didasarkan pada konstanta e (2,71828182845904).

LOG

Mengembalikan logaritma bilangan untuk basis tertentu= LOG(angka, [basis])

Angka Bilangan riil positif yang ingin Anda dapatkan logaritmanya.

Basis Opsional. Basis dari logaritma. Jika basis dikosongkan, maka diasumsikan sebagai 10.

LOG10

Mengembalikan nilai logaritma basis 10 dari bilangan=LOG10(angka)

Angka Bilangan riil positif logaritma berbasis 10.

MDETERM

Mengembalikan penentu matriks dari array= MDETERM(array)

Sebuah array numerik dengan jumlah baris dan kolom yang sama. Determinan matriks adalah angka yang berasal dari nilai dalam array.

MINVERSE

Mengembalikan inversi matriks dari array= MINVERSE(array)

Sebuah array numerik dengan jumlah baris dan kolom yang sama.

MMULT

Mengembalikan produk matriks dari dua array= MMULT(array1, array2)

Hasilnya adalah sebuah array dengan jumlah baris yang sama dengan array1 dan jumlah kolom yang sama dengan array2.

Mengembalikan sisa dari pembagian= MOD(angka, pembagi)

jika pembagi sama dengan 0, maka MOD mengembalikan nilai kesalahan #DIV/0!. Fungsi MOD dapat diekspresikan dalam ketentuan fungsi INT: MOD(n, d) = n - d*INT(n/d)

MROUND

Mengembalikan angka yang dibulatkan ke kelipatan yang diinginkan= ROUND(number, num_digits)

num_digits Jumlah digit pembulatan yang Anda ingin terapkan pada angka.

MULTINOMIAL

Mengembalikan rasio faktorial jumlah nilai terhadap hasil kali faktorial.= MULTINOMIAL(number1, [number2], ...)

Number1, number2, ...Number1 diperlukan, angka selanjutnya adalah opsional. Nilai dari 1 sampai 255 yang Anda ingin cari multinomialnya.

Multinomial adalah:

ODD

Membulatkan angka sampai bilangan bulat ganjil terdekat= ODD(angka)

Tanpa memperhatikan lambang angka, nilai dibulatkan ke atas ketika disesuaikan menjauh dari nol. Jika angka bilangan bulat ganjil, tidak terjadi pembulatan.

PI

Mengembalikan nilai pi= PI()

Mengembalikan angka 3,14159265358979, konstanta matematika pi, akurat sampai 15 digit.

POWER

Mengembalikan hasil angka yang dipangkatkan= POWER(number, power)

Number Bilangan basis. Bisa berupa bilangan riil berapa pun.

Power Eksponen untuk menaikkan bilangan basis.Operator "^" dapat digunakan sebagai pengganti POWER untuk menunjukkan ke pangkat mana angka dasar itu dinaikkan, seperti 5^2.

PRODUCT

mengalikan semua angka yang diberikan sebagai argumen dan mengembalikan hasil kali= PRODUCT(number1, [number2], ...)

Fungsi PRODUCT berguna saat perlu mengalikan banyak sel sekaligus. Misalnya, rumus =PRODUCT(A1:A3, C1:C3) sama dengan =A1 * A2 * A3 * C1 * C2 * C3.

QUOTIENT

Mengembalikan bagian bilangan bulat dari pembagian= QUOTIENT(pembilang, penyebut)

Gunakan fungsi saat ingin menghapus sisa dari sebuah pembagian.

RADIANS

Mengonversi derajat menjadi radian= RADIANS(sudut)

Angle Sudut dalam derajat yang ingin Anda konversi.

RAND

Mengembalikan bilangan acak antara 0 dan 1= RAND()

Angka riil acak baru dikembalikan setiap kali lembar kerja dihitung.Untuk mengembalikan angka riil acak antara a dan b, gunakan: RAND()*(b-a)+a

RANDBETWEEN

Mengembalikan bilangan acak di antara angka yang Anda tentukan= RANDBETWEEN(bottom, top)

Bottom RANDBETWEEN akan mengembalikan bilangan bulat terkecil. Top RANDBETWEEN akan mengembalikan bilangan bulat terbesar.

ROMAN

Mengonversi angka Arab menjadi Romawi, sebagai teks=ROMAN(number, [form])

Number Angka Arab yang ingin Anda konversikan.

Form Opsional. Angka yang menentukan tipe angka Romawi yang Anda inginkan. Gaya angka Romawi beragam dari Klasik sampai Sederhana, menjadi lebih singkat seiring nilai dari formulir meningkat.

ROUND

Membulatkan angka menjadi jumlah digit yang ditentukan= ROUND(number, num_digits)

Untuk selalu membulatkan ke atas (menjauhi nol), gunakan fungsi ROUNDUP. Untuk selalu membulatkan ke bawah (mendekati nol), gunakan fungsi ROUNDDOWN.

Untuk membulatkan angka ke perkalian tertentu (sebagai contoh, untuk membulatkan ke 0,5 terdekat), gunakan fungsi MROUND.

ROUNDDOWN

Membulatkan angka ke bawah, mendekati nol= ROUNDDOWN(number, num_digits)

Number Setiap bilangan riil yang akan dbulatkan ke bawah.

Num_digits Jumlah digit pembulatan yang akan di terapkan pada angka.

ROUNDUP

Membulatkan angka ke atas, menjauhi nol= ROUNDUP(number, num_digits)

ROUNDUP berlaku seperti ROUND, kecuali selalu membulatkan angka ke atas. Jika num_digits lebih besar dari 0 (nol), maka angka dibulatkan ke atas ke jumlah tempat desimal yang ditentukan.

SERIESSUM

Mengembalikan jumlah dari seri perpangkatan berdasarkan rumus=SERIESSUM(x, n, m, coefficients)

X . Nilai input deret pangkat.

N . Pangkat awal yang ingin Anda terapkan untuk menaikkan x.

M Langkah untuk meningkatkan n untuk setiap item dalam deret.

Coefficients Sekumpulan koefisien di mana setiap pangkat dari x yang berurutan dilipatkan. Jumlah nilai dalam koefisien menentukan jumlah item di deret pangkat.

SIGN

Mengembalikan tanda bilangan= SIGN(angka)

Mengembalikan 1 jika angkanya positif, nol (0) jika angkanya adalah 0, dan -1 jika angkanya negatif.

SIN

Mengembalikan nilai sinus dari sudut=SIN(number)

Jika argumen dalam derajat, kalikan dengan PI()/180 atau gunakan fungsi RADIANS untuk mengonversinya ke radian.

SINH

Mengembalikan nilai sinus hiperbolik dari bilangan= SINH(number)

Rumus untuk sinus hiperbolik adalah:

SQRT

Mengembalikan akar kuadrat positif= SQRT(number)

Number Angka yang akan dapatkan akar kuadratnya.

SQRTPI

Mengembalikan akar kuadrat dari (angka * pi)= SQRTPI(number)

Number Angka yang dikalikan dengan pi.

SUBTOTAL

Menghasilkan subtotal dalam daftar atau database= SUBTOTAL(function_num,ref1,[ref2],...)

Function_num Angka 1 sampai 11 (menyertakan nilai tersembunyi) atau 101 sampai 111 (mengabaikan nilai tersembunyi) menentukan fungsi apa yang digunakan untuk menghitung subtotal dalam daftar.

SUM

Menambahkan semua angka yang ditentukan sebagai argumennya= SUM(number1,[number2],...)

Jika argumen adalah array atau referensi, hanya angka di dalam array atau referensi itu yang dihitung. Sel kosong, nilai logika, atau teks dalam array atau referensi diabaikan.

Jika argumen adalah nilai kesalahan, atau jika argumen adalah teks yang tidak dapat diterjemahkan menjadi angka, Excel akan menampilkan kesalahan.

SUMIF

Menambahkan sel yang ditetapkan menurut kriteria= SUMIF(rentang, kriteria, [sum_range]) misal =SUMIF(B2:B25,">5")

Sum_range Diperlukan. Satu atau beberapa sel yang akan ditambahkan, termasuk angka atau nama, rentang, atau referensi sel yang berisi angka. Sel kosong atau nilai teks diabaikan.

SUMIFS

Menambahkan sel dalam rentang yang memenuhi beberapa kriteria= SUMIFS(sum_range, criteria_range1, criteria1, [criteria_range2, criteria2], ...)menambahkan angka dalam rentang A1:A20 hanya jika angka yang terkait dalam B1:B20 lebih besar dari nol (0) dan angka yang terkait dalam C1:C20 kurang dari 10,

SUMPRODUCT

Mengembalikan jumlah produk dari komponen array yang berhubungan= SUMPRODUCT(array1, [array2], [array3], ...)

SUMPRODUCT memperlakukan entri array yang bukan numerik seperti angka nol.

SUMSQ

Mengembalikan jumlah kuadrat dari argumen= SUMSQ(number1, [number2], ...)

Number1 diperlukan, nomor selanjutnya adalah opsional. Argumen 1 sampai 255 yang ingin Anda dapatkan jumlah kuadratnya. Anda juga bisa menggunakan array tunggal atau array referensi daripada argumen yang dipisahkan oleh koma.

SUMX2MY2

Mengembalikan jumlah selisih kuadrat dari nilai yang berhubungan dalam dua array= SUMX2MY2(array_x, array_y)

Array_x Diperlukan. Array atau rentang nilai pertama. Array_y Diperlukan. Array atau rentang nilai kedua.

SUMX2PY2

Mengembalikan jumlah kuadrat dari nilai yang berhubungan dalam dua array= SUMX2PY2(array_x, array_y)

Jumlah dari jumlah kuadrat adalah istilah yang umum dalam banyak perhitungan statistik.

SUMXMY2

Mengembalikan jumlah kuadrat selisih nilai yang berhubungan dalam dua array= SUMXMY2(array_x, array_y)

jika array_x dan array_y memiliki jumlah nilai yang berbeda, SUMXMY2 mengembalikan nilai kesalahan #N/A. Persamaan untuk jumlah selisih kuadrat adalah:

TAN

Mengembalikan nilai tangen dari bilangan= TAN(number)

Jika argumen dalam derajat, kalikan dengan PI()/180 atau gunakan fungsi RADIANS untuk mengonversinya ke radian.

TANH

Mengembalikan nilai tangen hiperbolik dari bilangan= TANH(number)

Rumus untuk tangen hiperbolik adalah:

TRUNC

Memotong angka menjadi bilangan bulat dengan menghilangkan bagian pecahan dari angka tersebut.= TRUNC(number, [num_digits])

Number Angka yang ingin Anda potong. Num_digits Opsional. Angka yang menentukan presisi dari pemotongan. Nilai default untuk num_digits adalah 0 (nol).

Fungsi Pengertian Format Keterangan

AND

membandingkan 2 atau lebih kondisi dan menghasilkan nilai TRUE atau FALSE.=IF(AND(Logical_test1, Logical_test2),value if true, value if false)nilai TRUE akan digunakan jika semua kondisi terpenuhi, dan nilai FALSE akan digunakan jika salah satu atau semua kondisi tidak terpenuhi.

FALSE

Mengembalikan satu nilai jika kondisi yang akan di tentukan dan mengevaluasi ke TRUE, dan nilai lain jika kondisi itu mengevaluasi ke FALSE= FALSE()

fungsi FALSE disediakan terutama untuk kompatibilitas dengan program lembar bentang lainnya.

IF

Menentukan uji logika yang dijalankan=IF(Logical_test, value if true, value if false)( tunggal

=IF(Logical_test1, value if true1, IF(Logical_test2,value if true2,value if false)) ( majemukfungsi IF dapat ditumpukkan sebagai argumen Value_if_true dan Value_if_false untuk menyusun ujian-ujian lain yang lebih terperinci. Alternatifnya, untuk menguji banyak kondisi, pertimbangkan penggunaan fungsi LOOKUP, VLOOKUP, HLOOKUP, atau CHOOSE.

IFERROR Mengembalikan nilai yang Anda tentukan jika rumus mengevaluasi kesalahan; jika tidak, mengembalikan hasil rumus= IFERROR(value, value_if_error)

Nilai: argumen yang diperiksa apakah ada kesalahan. Value_if_error Diperlukan. Nilai yang dikembalikan jika rumus mengevaluasi ke kesalahan. Jenis-jenis kesalahan berikut ini dievaluasi : #N/A, #VALUE!, #REF!, #DIV/0!, #NUM!, #NAME?, atau #NULL!.

NOT

Membalikkan logika argumennya=NOT(logical)

Gunakan NOT ketika ingin memastikan sebuah nilai tidak sama dengan nilai tertentu. Nilai atau ekspresi yang bisa dievaluasi ke TRUE atau FALSE.

OR

Mengembalikan TRUE jika setiap argumen adalah TRUE=IF(OR(Logical_test1, Logical_test2),value if true, value if false)Jika formula tersebut dijalankan, maka nilai yang akan dihasilkan adalah TRUE atau FALSE.

TRUE

Mengembalikan nilai logika TRUE=TRUE( )Dapat menulis langsung TRUE atau FALSE pada lembar kerja, dan Excel secara otomatis akan mendeteksi bahwa itu fungsi TRUE atau FALSE.