56
TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR O L E H NAMA : SYAIYAM MASKUR NIM : 10914A0091 PRODI : GEOGRAFI VII F FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM 2012/2013

TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

Embed Size (px)

DESCRIPTION

TUGAS

Citation preview

Page 1: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

TUGAS

ILMU ALAMIAH DASAR

O

L

E

HNAMA : SYAIYAM MASKUR

NIM : 10914A0091

PRODI : GEOGRAFI VII F

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

2012/2013

Page 2: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan berkat rahmatNya-

lah penulisan tugas perkuliahan dengan mata pelajaran Ilmu Alamiah Dasar dapat

terselesaikan dengan tepat waktu. Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada

baginda Nabi besar Muhammad SAW.

Oleh karena itu kami sekaligus penulis mengucapkan terima kasih kepada teman-

teman yang telah membantu dan mensufort sehingga tugas ini bisa terselesaikan

Penulis sadar bahwa penulisan tugas ini sangat jauh dari kesempurnaan untuk itu,

kami sekaligus penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.

Akhirnya harapan penulis semoga tugas ini bisa bermanfaat bagi para pembaca.

Mataram 5/01/2013

Ttd

Syaiyam Maskur

Page 3: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

A. SEKILAS TENTANG ILMU ALAMIAH DASAR

Ilmu alamiah dasar merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep

dasar dalam bidang ilmu pengetahuan alam dan teknologi.Manusia sebagai subjek

pokoknya yang dalam hal ini merupakan makhluk hidup yang paling tinggi

kedudukannya. Salah satu indikatornya ialah sifat unik manusia.Dibandingkan

dengan makhluk lain, jasmani manusia adalah lemah, tetapi rohani atau akal budi dan

kemauannya sangat kuat. Umumnya dikatakan bahwa manusia dan binatang berbeda

karena akal budi yang dimilikinya ( hewan memiliki akal budi yang bersifat terbatas

atau biasa disebut insting ). Akal bersumber pada otak. Dan, budi bersumber pada

jiwa. Oleh karena itu, sejalan dengan perkembangannya manusia memanfaatkan akal

budi yang dimilikinya dan juga ditunjang dengan rasa ingin tahu (kuriositas), maka

berkembanglah pula ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh manusia. Perkembangan

pengetahuan pun lebih berkembang lagi manakala ditunjang dengan adanya tukar

menukar informasi antar manusia.

Pada zaman dahulu akibat dari terbatasnya peralatan untuk memperoleh

pengetahuan, maka untuk menjawab keingintahuan tentang alam, manusia pada saat

itu menciptakan mitos. Sehingga mitos pun digolongkan menjadi tiga, yaitu mitos

sebenarnya, cerita rakyat, dan lagenda. Sehingga terdapat beberapa cara untuk

mendapatkan kesimpulan, diantaranya prasangka (perasaaan), intuisi (batiniah), dan

coba-ralat/trial error (untung-untungan).

Untuk itu diperlukanlah syarat-syarat tertentu agar suatu ilmu itu dapat sesuai

dengan keadaannya bukan dengan prasangka, intuisi, maupun coba-ralat/trial error.

Adapun syaratnya, yaitu obyektif, metodik, sistematik, dan universal.Serta, untuk

dapat memenuhi syarat ilmu pengetahuan seperti yang tersebut di atas, maka

diperlukanlah metode ilmiah.

Page 4: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

B. PERKEMBANGAN PEMIKIRAN MANUSIA

1. Hakikat Manusia

Didalam filsafat kontemporer secara hakiki terpusat pada pribadi manusia. Boleh

jadi, tanpa situasi historis kita tidak bisa memahami apa dan esensi diri yang

sebenarnya. Al Qur’an membuka pintu dunia baru, tentang kesadaran diri secara

berurutan sampai kepada kesadaran yang universal. Ungkapan ini tidak terikat oleh

suatu aliran tertentu.Saat dimana muncul ketika dihadapkan persoalan manusia

terdorong untuk memikirkan eksistensi.Dimana keberadaannya bagaikan terlempar

begitu saja.

Hal ini membawa kita kepada penelitian mengenai dasar dari asal usul. Baik dari

sisi kebebasan maupun dari sisi tanggung jawab. Hal tersebut akhirnya memunculkan

masalah ketuhanan. Apakah Allah itu masuk dalam definisi manusia atau tidak?

Apakah eksistensi manusia itu bersifat teosentris ataupun antroposentris? Partisipasi

ataupun cukup dalam dirinya sendiri? Ada apakah dengan pernyataan ulama populer?

“man arafa nafsahu faqad arafa rabbahu” (barang siapa tahu akan dirinya, maka ia

tahu akan Tuhannya).Dalam arti yang sebenarnya, kata “eksistensi” berarti data

kosmis, sejauh mana manusia yang terlibat secara aktif di dalamnya. Hubungan erat

antara masalah manusia dan masalah ketuhanan, terlihat baik pada mereka yang

mengingkari Allah maupun pada mereka yang mengikuti-Nya. Kecenderungan

tersebut pada dasarnya merupakan naluri manusia yang tidak bisa dipungkiri dan

merupakan fitrah manusia.

2. Sifat Keingintahuan Manusia

Rasa ingin tahu (kuriositas), juga merupakan salah satu ciri khas manusia. Ia

mempunyai kemampuan untuk berpikir sehingga rasa keingintahuannya tidak tetap

sepanjang zaman. Karena apa? Karena manusia akan selalu bertanya apa, bagaimana

dan mengapa begitu. Manusia juga mampu menggunakan pengetahuannya yang

terdahulu untuk dikombinasikan dengan pengetahuan yang baru sehingga menjadi

pengetahuan yang lebih baru.

Page 5: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

Manusia selalu merasa ingin tahu maka sesuatu yang belum terjawab dikatakan

wallahualam, artinya Allah yang lebih mengetahui atau wallahualam bissawab yang

artinya Allah mengetahui sebenarnya. Perkembangan lebih lanjut dari rasa ingin tahu

manusia ialah untuk memenuhi kebutuhan nonfisik atau kebutuhan alam pikirannya,

untuk itu manusia mereka-reka sendiri jawabannya.

3. Perkembangan Fisik, Sifat, dan Pemikiran Manusia.

Tuhan menciptakan dua makhluk, yang satu bersifat anorganis (benda mati) dan

yang lain bersifat organis (makhluk hidup). Benda yang menjadi pengisi bumi tunduk

pada hukum alam (deterministis) dan makhluk hidup tunduk pada hukum kehidupan

(biologis), tetapi yang jelas ciri-ciri kehidupan manusia sebagai makhluk yang

tertinggi, lebih sempurna dari hewan maupun tumbuhan.Dari sekian banyak ciri-ciri

manusia sebagai makhluk hidup, akal budi dan kemauan keras itulah yang merupakan

sifat unik manusia.

Perkembangan Fisik Manusia

Tubuh manusia berubah mulai sejak berupa sel sederhana yang selanjutnya secara

bertahap menjadi manusia yang sempurna. Sel sederhana berasal dari sel kromosom

sperma yang identik dengan kromosom sel telur, pada prosesnya akan terjadi

kromosom yang tidak homolog yang akan menjadi laki-laki.Lima minggu setelah

terjadi konsepsi, bakal jantung mulai berdenyut yang selanjutnya akan membagi

menjadi serambi kiri dan kanan pada minggu ke-9. Sedangkan pada minggu ke-13,

janin sudah mulai berbentuk yang ditandai dengan berfungsinya berbagai organ, yang

selanjutnya pada usia 18 minggu mulai terasa gerakan dari janin.

Pada usia 32 minggu, janin mulai mempersiapkan diri untuk dilahirkan dengan

kepala di bawah makin mendekati lubang kelahiran. Pada saat ini gerakan semakin

berkurang. Perkembangan tercepat terjadi pada saat setelah kelahiran sampai

remaja.Perubahan fisik yang sangat nyata, terjadi pada saat pubertas, yang ditandai di

antaranya dengan tanda kedewasaan berupa tumbuhnya rambut pada daerah-daerah

tertentu dan fungsi organ-organ reproduksi (organ genitalia).

Perkembangan pengetahuan pada manusia sangat dipengaruhi oleh perkembangan

pengetahuan semasa anak-anak, berupa bimbingan yang baik oleh orang tua dan

Page 6: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

lingkungan yang terus akan terbawa sampai dewasa.Sampai usia 2 tahun,

perkembangan kecerdasan sangat cepat, dari belajar, makan, berbicara dan berjalan.

Pada usia 2 – 7 tahun rasa ingin tahu akan makin besar. Masa remaja merupakan

masa pertentangan dengan dirinya maupun dengan orang dewasa, karena selalu

berusaha untuk memposisikan diri sebagai orang dewasa walaupun secara emosional

belum memadai. Selanjutnya, setelah usia 30 tahun, mulai dapat mengendalikan diri

dan mampu menempatkan diri sebagai individu yang bertanggung jawab.

Perkembangan Sifat dan Pemikiran Manusia

Sifat ingin tahu manusia berkembang seiring dengan perkembangan umur dan

waktu dimana manusia tersebut hidup. Pada zaman pra sejarah manusia hidup dari

berburu dan berladang yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain, kemudian

meningkat menjadi petani dan peternak yang menetap. Ada dua macam

perkembangan alam pikiran manusia, yakni perkembangan alam pikiran manusia

sejak dilahirkan sampai akhir hayatnya dan perkembangan alam pikiran manusia,

sejak zaman purba hingga dewasa ini. Berikut ini, pengelompokan perkembangan

kecerdasan manusia berdasarkan usia dari bayi hingga dewasa.

1. Masa bayi (0 – 2 Tahun)

Masa bayi menurut psikologi disebut juga sebagai periode sensomotorik. Pada

periode ini, perkembangan kecerdasan bayi sangat cepat. Ia mulai belajar makan,

berjalan, berbicara, dan mengikatkan diri pada orang lain. Dengan gerakan – gerakan

anggota tubuhnya, ia belajar memadukan keterangan – keterangan melalui semua alat

inderanya.

2. Masa Kanak – kanak ( 3 – 5 Tahun )

Masa kanak – kanak disebut sebagai periode praoperasional, dengan kisaran

usia 2 – 7 tahun. Pada periode ini, dorongan keingintahuannya sangat besar, sehingga

banyak yang menyebut masa ini sebagai masa bertanya. Apalagi pada masa ini si

anak sudah memiliki keterampilan berbahasa lisan. Namun, pada masa ini

pengungkapannya sering menggunakan lambang – lambang,seperti bermain mobil

dengan garasinya menggunakan kotak kosong.

3. Masa Usia Sekolah ( 6 – 12 Tahun )

Page 7: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

Masa ini disebut juga sebagai periode operasional nyata, dengan kisaran usia

7-11 tahun.Pada periode ini, anak sangat aktif, ditandai dengan perkembangan fisik,

dan motorik yang baik. Para ahli psikologi menyebut juga masa ini sebagai “masa

tenang”, karena proses perkembangan emosional si anak telah mendapatkan kepuasan

maksimal sesuai dengan kemampuan individu. Perolehan pengetahuannya masih

dengan induksi (pengamatan dan percobaan), walaupun sudah dimulai dengan

menggunakan penalaran dan logika.

4. Masa Remaja ( 13 – 20 Tahun )

Masa remaja disebut juga periode operasional formal (11 – 15 tahun). Periode

ini merupakan masa pertentangan (konflik), baik dengan dirinya sendiri maupun

dengan orang dewasa. Mereka berusaha mengekspresikan dirinya sebagai orang

dewasa, padahal secara fisik, mental, dan emosional belum mampu menggunakan

nalar serta berhipotesis.

5. Masa dewasa ( > 20 Tahun )

Masa dewasa ini ditandai dengan kemampuan individu untuk berdiri sendiri.

Mereka mampu mengendalikan perilakunya dengan baik, menempatkan dirinya

sebagai anggota dalam kelompok serta merupakan individu yang bertanggung jawab.

4. Sejarah Pengetahuan Yang Diperoleh Manusia

Sejarah pengetahuan yang diperoleh Manusia umumnya belajar dari manusia lain

dalam mengamati alam sekitar. Semula manusia memperoleh pengetahuan

berdasarkan intuisi (bisikan hati), seperti lalat berasal dari sampah. Pengetahuan

dapat pula berdasarkan firasat, seperti mendung pertanda akan hujan. Pengetahuan

berdasar mitos, seperti pelangi adalah selendang bidadari. Selanjutnya manusia mulai

mencoba, seperti memperbanyak tanaman dengan biji dan sebagainya. A. Comte

menyatakan bahwa ada tiga tahap sejarah perkembangan manusia, yaitu tahap teologi

(tahap metafisika), tahap filsafat dan tahap positif (tahap ilmu). Mitos termasuk tahap

teologi atau tahap metafisika. Mitologi ialah pengetahuan tentang mitos yang

merupakan kumpulan cerita-cerita mitos. Cerita mitos sendiri ditularkan lewat tari-

tarian, nyanyian, wayang dan lain-lain.

Page 8: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

Mitos timbul akibat keterbatasan pengetahuan, penalaran dan panca indera manusia

serta keingintahuan manusia yang telah dipenuhi walaupun hanya sementara. Puncak

hasil pemikiran mitos terjadi pada zaman Babylonia (700-600 SM) yaitu horoskop

(ramalan bintang), ekliptika (bidang edar Matahari) dan bentuk alam semesta yang

menyerupai ruangan setengah bola dengan bumi datar sebagai lantainya sedangkan

langit-langit dan bintangnya merupakan atap. Tonggak sejarah pengamatan,

pengalaman dan akal sehat manusia ialah Thales (624-546) seorang astronom, pakar

di bidang matematika dan teknik. Ia berpendapat bahwa bintang mengeluarkan

cahaya, bulan hanya memantulkan sinar matahari, dan lain-lain. Setelah itu muncul

tokoh-tokoh perubahan lainnya seperti Anaximander, Anaximenes, Herakleitos,

Pythagoras dan sebagainya.

Menurut A. Comte, bahwa dalam sejarah perkembangan manusia itu ada tiga tahap,

yaitu:

1. Tahap teologi atau tahap metafisika

2. Tahap filsafat

3. Tahap positif atau tahap ilmu

Dalam tahap teologi atau tahap metafisika, manusia menyusun mitos atau

dongeng untuk mengenal realita atau kenyataan, yaitu pengetahuan yang tidak

obyektif, melainkan subyektif. Mitos ini diciptakan untuk memuaskan rasa ingin tahu

manusia. Dalam alam pikiran, mitos, rasio atau penalaran belum terbentuk, yang

bekerja hanya daya khayal, intuisi, maupun imajinasi.

Menurut C.A. van Peursen, mitos adalah suatu cerita yang memberikan pedoman

atau arah tertentu kepada sekelompok orang. Cerita itu dapat ditularkan, dapat pula

diungkapkan lewat tari-tarian atau pementasan wayang, dan sebagainya. Inti cerita

adalah lambang-lambang yang mencetuskan pengalaman manusia beserta lambang

kejahatan dan kebaikan, kehidupan dan kematian, dosa dan penyucian, juga

perkawinan dan kesuburan.

Pada tahap teologi ini, manusia menemukan identitas dirinya. Manusia sebagai

subyek yang masih terbuka dikelilingi oleh obyek yaitu alam, sehingga manusia

mudah sekali dimasuki oleh daya dan kekuatan alam. Lewat mitos inilah, manusia

Page 9: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

dapat turut serta mengambil bagian dalam kejadian-kejadian alam sekitarnya, dan

dapat menanggapi daya kekuatan alam.

Berikut ini akan dijelaskan contoh-contoh mengenai mitos, yaitu:

1. Gunung api meletus hebat, menimbulkan gempa bumi, mengeluarkan lahar panas

dan awan panas, sehingga menimbulkan banyak korban manusia. Manusia pada

tahap teologi (menurut A. Comte) atau pada tahap mitos (C.A. van Peursen) belum

dapat melihat realita ini dengan inderanya.

2. Gempa bumi diduga terjadi karena Atlas (raksasa yang memikul bumi pada

bahunya) memindahkan bumi dari bahu yang satu ke bahu yang lain.

3. Gerhana bulan disangka terjadi karena bulan dimakan raksasa.

4. Bunyi guntur dikira ditimbulkan oleh roda kereta yang dikendarai dewa melintasi

langit.

Mencari jawaban atas masalah seperti itu, dan menghubungkannya dengan

makhluk-makhluk gaib, disebut berpikir secara irasional. Demikianlah manusia pada

tahap mitos atau teologi menjawab keingintahuannya dengan menciptakan dongeng-

dongeng atau mitos, karena alam pikirannya masih terbatas pada imajinasi atau

intuisi.

A.Penalaran Deduktif (rasionalisme)

Dengan bertambah majunya alam pikiran manusia dan makin berkembangnya

cara-cara penyelidikan, manusia dapat menjawab banyak pertanyaan tanpa

mengarang mitos.

Menurut A. Comte, dalam perkembangan manusia sesudah tahap mitos, manusia

berkembang dalam tahap filsafat. Pada tahap filsafat, rasio sudah terbentuk, tetapi

belum ditemukan metode berpikir secara obyektif. Rasio sudah mulai dioperasikan,

tetapi kurang obyektif. Berbeda dengan pada tahap teologi, pada tahap filsafat ini

manusia mencoba mempergunakan rasionya untuk memahami obyek secara dangkal,

tetapi obyek belum dimasuki secara metodologis yang definitif.

Perkembangan alam pikiran manusia merupakan suatu proses, maka manusia

tidak puas dengan pemikiran ini, sehingga berkembang ke dalam tahap positif atau

Page 10: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

tahap ilmu. Dalam tahap positif atau tahap ilmu ini, rasio sudah dioperasikan secara

obyektif. Manusia menghadapi obyek dengan rasio.

Dalam menghadapi peristiwa-peristiwa alam, misalnya gunung api meletus yang

menimbulkan banyak korban dan kerusakan, manusia tidak lagi mengadakan

selamatan dengan tari-tarian dan nyanyian, tetapi akan mengamati peristiwa itu,

mempelajari mengapa gunung api itu dapat meletus, kemudian berusaha mencari

penyelesaian dengan tindakan-tindakan yang sesuai dengan hasil pengamatannya.

Misalnya, dengan mencegah terjadinya letusan yang hebat. Untuk mengurangi

banyaknya korban, penduduk di sekeliling gunung api tersebut dipindahkan ke daerah

lain. Inilah bukti bahwa manusia lama-kelamaan tidak puas dengan mitos sebagai

pemikiran yang irasional, kemudian mencari jawaban yang rasional.

Pemecahan secara rasional berarti mengandalkan rasio dalam usaha memperoleh

pengetahuan yang benar. Kaum rasionalis mengembangkan paham yang disebut

rasionalisme. Dalam menyusun pengetahuan, kaum rasionalis menggunakan

penalaran deduktif. Penalaran deduktif adalah cara berpikir yang bertolak dari

pernyataan yang bersifat umum untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus.

Penarikan kesimpulan secara deduktif ini menggunakan pola berpikir yang disebut

silogisme. Silogisme itu terdiri atas dua buah pernyataan dan sebuah kesimpulan.

Kedua pernyataan itu disebut premis mayor dan premis minor. Kesimpulan atau

konklusi diperoleh dengan penalaran deduktif dari kedua premis tersebut.

Dengan demikian, jelas bahwa penalaran deduktif ini pertama-tama harus mulai

dengan pernyataan yang sudah pasti kebenarannya. Aksioma dasar ini yang dipakai

untuk membangun sistem pemikirannya, diturunkan atau berasal dari idea yang

menurut anggapannya jelas, tegas, dan pasti dalam pikiran manusia. Dengan

penalaran deduktif ini dapat diperoleh bermacam-macam pengetahuan mengenai

sesuatu obyek tertentu tanpa ada kesepakatan yang dapat diterima oleh semua pihak.

Di samping itu juga terdapat kesulitan untuk menerapkan konsep rasional kepada

kehidupan praktis.

B. Penalaran Induktif (empirisme)

Page 11: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

Pengetahuan yang diperoleh berdasarkan penalaran deduktif ternyata mempunyai

kelemahan, maka muncullah pandangan lain yang berdasarkan pengalaman konkret.

Mereka yang mengembangkan pengetahuan berdasarkan pengalaman konkret disebut

penganut empirisme. Paham empirisme menganggap bahwa pengetahuan yang benar

ialah pengetahuan yang diperoleh langsung dari pengalaman konkret.

Penganut empirisme menyusun pengetahuan dengan menggunakan penalaran

induktif. Penalaran induktif adalah cara berpikir dengan menarik kesimpulan umum

dari pengamatan, atas gejala-gejala yang bersifat khusus. Misalnya, pada pengamatan

atas logam besi, tembaga, aluminium, dan sebagainya, jika dipanasi ternyata

menunjukkan bertambah panjang.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pengetahuan yang diperoleh hanya

dengan penalaran deduktif tidak dapat diandalkan karena bersifat abstrak dan lepas

dari pengalaman. Demikian pula dengan pengetahuan yang diperoleh hanya dari

penalaran induktif juga tidak dapat diandalkan karena kelemahan pancaindera.

Karena itu himpunan pengetahuan yang diperoleh belum dapat disebut ilmu

pengetahuan.

Tokoh-tokoh Yunani dan lainnya yang memberikan sumbangan perubahan

pemikiran pada waktu itu adalah :

a) Anaximander, langit yang kita lihat adalah setengah saja, langit dan isinya

beredar mengelilingi bumi ia juga mengajarkan membuat jam dengan tongkat.

b) Anaximenes, (560-520) mengatakan unsur-unsur pembentukan semua benda

adalah air, seperti pendapat Thales. Air merupakan salah satu bentuk benda bila

merenggang menjadi api dan bila memadat menjadi tanah.

c) Herakleitos, (560-470) pengkoreksi pendapat Anaximenes, justru apilah yang

menyebabkan transmutasi, tanpa ada api benda-benda akan seperti apa adanya.

d) Pythagoras (500 SM) mengatakan unsur semua benda adalah empat: yaitu

tanah, api, udara dan air. Ia juga mengungkapkan dalil Pythagoras C2 = A2 + B2,

sehubungan dengan alam semesta ia mengatakan bahwa bumi adalah bulat dan

seolah-olah benda lain mengitari bumi termasuk matahari.

Page 12: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

e) Demokritos (460-370) bila benda dibagi terus, maka pada suatu saat akan

sampai pada bagian terkecil yang disebut Atomos atau atom, istilah atom tetap

dipakai sampai saat ini namun ada perubahan konsep.

f) Empedokles (480-430 SM) menyempurnakan pendapat Pythagoras, ia

memperkenalkan tentang tenaga penyekat atau daya tarik-menarik dan data tolak-

menolak. Kedua tenaga ini dapat mempersatukan atau memisahkan unsur-unsur.

g) Plato (427-345) yang mempunyai pemikiran yang berbeda dengan orang

sebelumnya, ia mengatakan bahwa keanekaragaman yang tampak ini sebenarnya

hanya suatu duplikat saja dari semua yang kekal dan immatrial. Seperti serangga yang

beranekaragam itu merupakan duplikat yang tidak sempurna, yang benar adalah idea

serangga.

h) Aristoteles merupakan ahli pikir, ia membuat intisari dari ajaran orang

sebelumnya ia membuang ajaran yang tidak masuk akal dan memasukkan

pendapatnya sendiri. Ia mengajarkan unsur dasar alam yang disebut Hule. Zat ini

tergantung kondisi sehingga dapat berwujud tanah, air, udara atau api. Terjadi

transmutasi disebabkan oleh kondisi, dingin, lembah, panas dan kering. Dalam

kondisi lembab hule akan berwujud sebagai api, sedang dalam kondisi kering ia

berwujud tanah. Ia juga mengajarkan bahwa tidak ada ruang yang hampa, jika ruang

itu tidak terisi suatu benda maka ruang itu diisi oleh ether. Aristoteles juga

mengajarkan tentang klasifikasi hewan yang ada dimuka bumi ini.

i) Ptolomeus (127-151) SM, mengatakan bahwa bumi adalah pusat tata surya

(geosentris), berbentuk bulat diam seimbang tanpa tiang penyangga.

j) Avicenna (ibn-Shina abad 11), merupakan ahli dibidang kedokteran, selain itu

ahli lain dari dunia Islam yaitu Al-Biruni seorang ahli ilmu pengetahuan asli dan

komtemporer. Pada abab 9-11 ilmu pengetahuan dan filasafat Yunani banyak yang

diterjemahkan dan dikembangkan dalam bahasa Arab. Kebudayaan Arab berkembang

menjadi kebudayaan Internasional.

Pada tahap Filsafat, rasio sudah terbentuk, tetapi belum ditemukan metode

berpikir secara objektif. Pada tahap filsafat ini manusia mencoba mempergunakan

rasionya untuk memahami objek secara dangkal, tetapi objek belum dimasuki secara

Page 13: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

metodologis yang definitif. Perkembangan alam pikiran manusia merupakan suatu

proses, maka manusia tidak puas dengan pemikiran ini, sehingga berkembang ke

dalam tahap positif atau tahap ilmu. Dalam tahap positif atau tahap ilmu ini, rasio

sudah dioperasikan secara objektif. Manusia menghadapi objek dengan rasio.

5. Perkembangan Fisik,Sifat,dan Pikiran Manausia dalam Perspektif Islam

Surat Al-Mu’minun Ayat 12-15

Artinya:

Dan Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dari suatu saripati

(berasal) dari tanah.Kemudian kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan)

dalam tempat yang kokoh (rahim).Kemudian air mani itu kami jadikan segumpal

darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging

itu kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan

daging. Kemudian kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha

sucilah Allah, Pencipta yang paling baik.

Dalam surat Al Mukminun ayat 12-14 Allah SWT menerangkan tentang proses

penciptaan manusia. Sebelum para ahli dalam bidang kedokteran modern mengetahui

proses asal usul kejadian penciptaan manusia dalam rahim ibunya, Allah SWT sudah

terlebih dahulu mejelaskan perihal kejadian tersebut dalam Al Qur’an seperti dalam

surat Al Mukminun ayat 12-14.Pada surat Al Mukminun ayat 12 -14 Allah SWT

menjelaskan bahwa proses penciptaan manusia dalam rahim ibunya terbagi menjadi 3

fase yaitu: Fase air mani,fase segumpal darah,fase segumpal daging.Yang masing-

masing fasenya memakan waktu 40 hari, hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits yang

di riwayatkan oleh bukhari,yang Artinya:Dari Abdullah bin Mas’ud ra.,ia berkata :

Rasulullah S.A.W bercerita kepada kami, beliaulah yang benar dan dibenarkan

:“Sesungguhnva penciptaan perseoranganmu terkumpul dalam perut ibunya empat

puluh hari dan empat puluh malam atau empat puluh malam, kemudian menjadi

segumpal darah, kemudian Allah mengutus Malaikat, kemudian dipermaklumkan

dengan empat kata, kemudian malaikat mencari rizkinya, ajalnya (batas hidupnya),

Page 14: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

amalnya serta celaka dan bahagianya kemudian Malaikat meniupkan ruh padanya.

(Hadits ditakhrij oleh Bukhari & Dirasat Fi Al-Aqidah Al-Islamiyyah )

Kesimpulan kandungan surat Al Mukminun ayat 12-14 ini antara lain:

1.Menjelaskan tentang proses kejadian manusia

2.Allahmemberikesempatan hidup di dunia kepada manusia

3. Usia manusia ditentukan oleh Allah SWT

4.Manusia diperintahkan untuk memikirkan proses kejadiannya agar tidak sombong

kepada Allah dan sesama manusia.

Page 15: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

C. PERKEMBANGAN IPTEK

1. Priodesasi Sejarah

1) Zaman Purba (4 juta tahun lalu)

Dikenal dengan zaman batu, ciri ilmu yang dikembangkan adalah kemampuan

mengamati, membedakan, memilih, dan melakukan percobaan. Hasil dari periode ini

adalah pembuatan alat-alat batu,yang kemudian lebih disempurnakan dengan besi dan

perunggunya,juga sistem bercocok tanam. Hasil budaya :

2) Zaman Yunani (600-200 SM)

Terjadi perubahan besar pada cara berpikir umat manusia,dan babak

dimulainya teknologi. Antara lain ditemukannya dalil-dalil. Seperti phytagoras,

archimedes, dll.

Page 16: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

phytagoras

Archimedes

Page 17: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

3) Zaman Pertengahan (31 SM-628 M)

Zaman ini sering disebut zaman kegelapan karena perkembangan ilmu

pengetahuan terhenti di Eropa. Agama Kristen mulai berkembang & mendominasi

kehiduoan masyarakat eropa. Namun sebaliknya perkembangan IPTEK di dunia

islam mulai menonjol.

Saya perkenalkan beberapa tokoh yang mengawali permulaan peradaban

teknologi islam :

AL-KHWARIZMI (Aljabar)

AL KINDI (Ahli Filsafat Islam yang pertama)

Page 18: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

IBNU SINA (Bapak Kedokteran Modern)

4) Zaman Modern (658 M-Sekarang)

Zaman modern diawali dengan zaman Renaissance (fase kebangkitan kembali

iptek di eropa). Orang mulai mengandalkan kekuatan rasio (akal),dan meninggalkan

dogma-dogma agama.

Ilmuwan zaman modern yang sangat terkenal dan sempat menjadi orang number

wahid se-dunia,ialah William Henry Gates atau dikenal dengan nama Bill

Gates,pemilik microsoft corporation bersama sahabatnya Paul Allen.

Bill Gates

Page 19: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

Paul Allen

2. Perkembangan Iptek Di Indonesia

Disini saya ingin membahas sedikit banyak tentang perkembangan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi atau biasa kita kenal dengan istilah IPTEK. Ilmu

pengetahuan muncul sebagai akibat dari aktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidup

manusia,baik kebutuhan jasmani maupun kebutuhan rohani. Kemajuan ilmu

pengetahuan dan teknologi tidak dapat bisa di pisahkan dari lembaga pendidikan.

Dimana pada abad 20 peran ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berarti bagi

lembaga pendidikan. Sehingga pada abad 20 mampu mendorong lebih cepat dalam

industri. Informasi,komunikasi,transportasi dan pertanian.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia tertinggal jauh dan

sangat memprihatinkan dibanding Negara-negara Eropa dan Amerika Serikat bahkan

pula di Negara-negara Asia misalnya Jepang dan China. Hal ini disebabkan karena :

1. Masih terbatasnya orang indonesia yang mendapat pendidikan barat terutama

pendidikan tinggi.

2. Kurangnya keinginan dari pemerintah maupun perusahaan swasta yang ada di

Indonesia untuk melakukan ahli teknologi

Page 20: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

3. Tidak adanya inovasi teknologi yang berarti di dalam masyarakat indonesia

itu sendiri,ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia mulai berkembang

dimana ditandai dangan adanya perguruan tinggi dan pusat-pusat penelitian

seperti lembaga ilmu pengetahuan (LIPI) dan juga badan pengkajian dan

penerapan teknologi (BPPT)

Realita yang memprihatinkan itu bukan dilihat dari prestasi beberapa bidang

IPTEK yang telah di capai seperti penemuan aplikasi teknologi DNA, pemuan bibit

padi unggul, pemuan vector medan laju percepatan gerak lempeng teknologi,

rancangan bangunan pesawat remotely pilotely piloted vehicle, memperoleh

penghargaan internasional fellowship L’oreal-unesco for woman in science,mendapat

medali emas pada internasiaonal exhibition of invention new techninique and

peroduct memperoleh the first to nobel prize di bidang fisika tingkat SMA , hingga

temuan nutrisi baru yang di sebut saputra, yang memang semua itu perlu di syukuri .

Tetapi keprihatinan itu muncul pergerakan dampak perkembangan IPTEK itu

memang tidak segaris lurus dangan pencipta kesejahteraan masyarakat dalam rangka

kebijakan IPTEK secara nasional,

3. Dampak Positif perkembangan IPTEK

a. Memberikan berbagai kemudahan

Perkembangan IPTEK mampu membantu manusia dalam beraktifitas. Terutama

yang berhubungan dengan kegiatan perindustrian dan telekomunikasi. Namun,

dampak dari perkembangan IPTEK juga berdampak ke berbagai hal seperti kegiatan

pertanian, yang dulunya membajak sawah dengan menggunakan alat tradisional, kini

sudah menggunakan peralatan mesin.sehingga aktifitas penanaman dapat lebih cepat

di laksanakan tanpa memakan waktu yang lama dan tidak pula terlalu membutuhkan

tenaga yang banyak. Ini adalah contoh kecil efek positif perkembangan IPTEK di

dalam membantu aktifitas manusia dalam kehidupan sehari-hari.

Page 21: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

b. Mempermudah meluasnya berbagai informasi

Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi kita, dimana tanpa informasi

kita akan serba ketinggaln. terlebih lagi ketika berbagai media cetak dan elektronik

berkembang pesat. Hal ini memaksa kita untuk mau tidak mau harus bisa dan selalu

mendapatkan berbagai informasi. Pada masa dahulu, kegiatan pengiriman berita

sangat lambat, hal ini di karenakan kegiatan tersebut masih di lakukan secara

tradisional baik itu secara lisan maupun dengan menggunakan sepucuk surat. Namun

sekarang kegiatan semacam ini sudah hampir punah, dimana perkembangan IPTEK

telah merubah segalanya, dan kita pun tidak perlu menunggu lama untuk mengirim

atau menerima berita.

c. Bertambahnya pengetahuan dan wawasan

Komputer dahulu termasuk jenis peralatan yang sangat canggih, dimana hanya

orang-orang tertentu yang mampu membelinya apalagi menggunakannya. Namun

seiring dengan perkembangan iptek, peralatan elektronik seperti computer, internet,

dan handphone (Hp) sudah menjadi benda yang menjamur. Dimana tidak hanya

orang-orang tertentu yang mampu menggunakannya, bahkan anak-anak di bawah

umurpun dapat menggunakannya. Inilah pengaruh positif perkembangan iptek di era

globalisasi terhadap ilmu pengetahuan dan wawasan masyarakat kita.

4. Dampak negative perkembangan IPTEK

a. Mempengaruhi pola berpikir

Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang agresif dan penasaran serta suka

dengan hal baru. Terutama sekali dengan adanya berbagai perubahan pada berbagai

peralatan elektronik. Namun ternyata perkembangan tersebut tidak hanya berdampak

terhadap pola berpikir anak, juga berdampak terhadap pola berpikir orang dewasa dan

orang tua. Terlebih lagi setiap harinya masyarakat kita di sajikan dengan berbagai

siaran yang kurang bermanfaat dari berbagi media elektronik.

Page 22: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

b. Hilangnya budaya Tradisional

Dengan berdirinya berbagai gedung mewah seperti mal, perhotelan dll,

mengakibatkan hilangnya budaya tradisional seperti kegiatan dalam perdagangan

yang dulunya lebih di kenal sebagai pasar tradisional kini berubah menjadi pasar

modern. Begitu juga terhadap pergaulan anak-anak dan remaja yang sekarang sudah

mengarah kepada pergaulan bebas.

c. Banyak menimbulkan berbagai kerusakan

Indonesia di kenal sebagai Negara yang kaya akan sumber daya alamnya, namun

hingga akhir ini, Indonesia lebih di kenal sebagai Negara yang sedang berkembang

dan terus berkembang entah sampai kapan. Dan kita juga tidak mengetahui kapan

istilah Negara berkembang tersebut berubah menjadi Negara maju. Salah satu contoh

kecil yang lebih spesifik adalah beberapa tahun yang lalu sekitar di bawah tahun

2004, kota pekanbaru yang terletak di propinsi Riau, lebih di kenal sebagi kota

“Seribu Hutan”, namun dalam waktu yang relative singkat, istilah seribu hutan kini

telah berubah menjadi istilah yang lebih modern, yakni kota “Seribu Ruko” di mana

dalam waktu yang singkat, perkembangan pembangunan di kota ini amat sangat

pesat. Mulaialah berdiri berbagai kegiatan industri, Perhotelan, Mal, dan Gedung-

gedung bertingkat serta perumahan berdiri di mana-mana.akibatnya aktifitas

tradisional lumpuh, hutan gundul sehingga banyak menimbulkan berbagai macam

bencana seperti banjir, tanah longsor serta polusi terjadi di mana-mana. Inilah

dampak yang harus di terima masyarakat kita hingga ke anak cucu.

Dengan semakin berkembangannya ilmu pengetahuan dan teknologi di

Indonesia,maka informas, juga komunikasi di indonesia pun sudah berkembang. Di

era globalisasi pada masa sekarang ini, kita harus bisa mengenal dan memahami

berbagai perkembangan IPTEK, namun masih banyak yang kurang memahami

dengan perkembangan IPTEK. Secara jangka panjang, perkembangan IPTEK

Page 23: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

memberikan arti yang sangat positif, namun di sisi lain, tidak sedikit pula yang

membawa dampak negative.

Page 24: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

D. TEORI-TEORI TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA

A. Pengertian Alam Semesta, Galaksi, dan Tata Surya

Alam Semesta

Pengertian alam semesta mencakup tentang mikrokosmos dan makrokosmos.

Mikrokosmos adalah benda-benda yang mempunyai ukuran sangat kecil, misalnya

atom, elektron, sel, amuba, dan sebagainya. Sedang makrokosmos adalah benda-

benda yang mempunyai ukuran yang sangat besar, misalnya bintang, planet, dan

galaksi.

Konsep pemikiran manusia tentang pusat universe atau alam semesta sangat

radikal. Awalnya para ilmuan astronom menetapkan bahwa manusialah yang sebagai

pusat, yang diberi nama teori egosentris. Setelah itu mereka menetapkan bumi yang

menjadi pusat yang ditokohi oleh Cladius Ptolemeus. Teori ini dikenal dengan

geosentris. Namun setelah itu Nicolas Copernicus mengungkap teori baru di mana

matahari dijadikan pusat alam semesta, heliosentris. Namun saat ini mereka baru

menyadari bahwa teoti tersebut lebih cocok digelayutkan pada tata surya. Dan tata

surya hanyalah sebagian dari galaksi, dan galaksi adalah satu kumpulan bintang dari

banyak kumpulan bintang di alam semesta.

Page 25: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

Galaksi

Langit dihiasi bintang-bintang yang jumlahnya tak terhitung, yang bisa diamati

dengan mata telanjang maupun teropong bintang. Bintang-bintang berkumpul dalam

suatu gugusan, meskipun antar-bintang berjauhan di angkasa. Dari penjelasan Ismail

al-Juwasy tersebut dapat kita katakan bahwa galaksi tak ubahnya bak sekumpulan

anak ayam yang tak mungkin untuk dipisahkan dari induknya. Di mana ada anak

ayam di situ pasti ada induknya. Sama halnya bintang-bintang di angkasa sana

mereka tak mungkin gemerlap sendirian tanpa disandingi dengan bintang lainnya.

Galaksi yang sering kita dengar adalah Bimasakti atau milky way. Kalau kita

cermati agak aneh nama milky way tersebut karena dari benda angkasa luar

diumpamakan dengan susu. Namun dari keanehan tersebut terdapat keunikan, yakni

bintang bertebaran di langit pada malam hari seperti susu yang tercecer di langit.

Galaksi kita berbentuk spiral, dapat kita samakan dengan lingkaran obat nyamuk jika

dilihat dari atas dan seperti gasing bila dilihat dari samping. Galaksi kita tidak

sebundar lingkaran namun berbentuk elips. Hal ini dibuktikan dengan ukannya yang

memiliki panjang sekitar 100 tahun cahaya dan lebar 10 tahun cahaya dan tata surya

kita berada 30 tahun cahaya dari pusat galaksi.

Selain galaksi Bimasakti kita juga dapat melihat beberapa galaksi dengan mata

telanjang ataupun dengan alat. Yang diungkap oleh para ilmuan yakni galaksi

Andromeda, Awan Megallianic Besar dan Awan Megallanic Kecil. Galaksi

Andromeda lebih besar daripada Milky way.

Tata Surya

Tata surya terdiri dari matahari, Sembilan planet dan berbagai benda langit seperti

satelit, komet, dan asteroid. Tata surya tak lebih hanyalah gugusan kecil dari benda-

benda langit dan satu bintang. Tata surya adalah bagian kecil dari galaksi. Kita kenal

dengan sembilan planet mungkin ketika sekolah dasar, dari sebilan planet tersebut

Page 26: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

terbagi dua bagian yaitu planet dalam dan planet luar. Planet dalam adalah planet

yang dekat dengan matahari yang terdiri dari Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.

Sedangkan Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto –yang sekarang

tereliminasi– termasuk planet luar.

B. Teori Asal Mula Alam Semesta

Teori Letusan Hebat

Berbagai teori tentang jagad raya membentuk suatu bidang studi yang dikenal

sebagai kosmologi. Einstein adalah ahli kosmologi modern pertama. Tahun 1915 ia

menyempurnakan teori umumnya tentang relativitas, yang kemudian diterapkan pada

pendistribusian zat di luar angkasa. Pada tahun 1917 secara matematik ditentukan

bahwa tampaknya ada massa bahan yang hampir seragam yang keseimbangannya tak

tentu antara kekuatan tarik gravitasi dan kekuatan olek atau kekuatan dorong kosmik

lain yang tak dikenal.

Pada tahun 1922 seorang ahli fisika Rusia muncul dengan pemecahan soal itu

secara lain, yang mengatakan bahwa kekuatan tolak tidak berperan bahkan jagad raya

terus meluas dan seluruh partikel terbang saling menjauhi dengan kecepatan tinggi.

Karena kekuatan tarik gravitasi, perluasan itu terus melambat. Sebelumnya, partikel-

partikel itu telah bergerak keluar bahkan lebih cepat lagi. Dalam model jagat raya ini

dahulu perluasan mulai pada saat yang unik yang disebut “letusan hebat”.

Teori letusan hebat rupanya begitu berlawanan dengan pengetahuan astronomi

zaman sekarang, yang mula-mula sedikit menarik perhatian. Akhirnya sebanyak

bintang dalam galaksi Bimasakti bukannya saling menjauhi satu sama lain, tetapi

malahan berjalan dalam orbit sirkular mengelilingi wilayah pusatnya yang padat.

Akan tetapi, pada tahun 1929 Edwin Hubble, ketika itu ahli astronomi di

Observatorium Mount Wilson, mengemukakan bahwa berbagai galaksi yang telah

Page 27: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

diamatinya sebenarnya menjauhi kita, dan menjauhi yang lain, dengan kecepatan

sampai beberapa ribu kilometer per-detik.

Rupanya galaksi-galaksi ini, seperti halnya Bimasakti kita, menjaga keutuhan

bentuk internalnya selama waktu yang panjang. Galaksi-galaksi itu secara sendiri-

sendiri mengarungi angkasa raya, kira-kira sebagain unit atau partikel yang bergerak

mengarungi ruang angkasa. Teori Einstein dapat diterapkan pada berbagai galaksi,

sebagai ganti bintang-bintang.

Teori Keadaan Tetap

Kalau kita kembali ke tahun 1948, tidaklah ditemukan informasi yang cukup

untuk menguji teori letusan hebat itu. Ahli Astronomi Inggris Fred Hoyle dan

beberapa ahli astro-fisika Inggris mengajukan teori yang lain, teori keadaan tetap

yang menerangkan bahwa jagat raya tidak hanya sama dalam ruang angkasa –asas

kosmologi- tetapi juga tak berubah dalam waktu asas kosmologi yang sempurna. Jadi,

asas kosmologi diperluas sedemikian rupa sehingga menjadi “sempurna” atau

“lengkap” dan tidak bergantung pada peristiwa sejarah tertentu. Teori keadaan tetap

berlawanan sekali dengan teori letusan hebat.

Dalam teori kedua, ruang angkasa berkembang menjadi lebih kosong sewaktu

berbagai galaksi saling menjauh. Dalam teori keadaaan tetap, kita harus menerima

bahwa zat baru selalu diciptakan dalam ruang angkasa di antara berbagai galaksi,

sehingga galaksi baru akan terbentuk guna menggantikan galaksi yang menjauh.

Orang sepakat mengatakan bahwa zat baru itu ialah hydrogen, yaitu sumber yang

menjadi asal usul bintang dan galaksi.

Penciptaan zat berkesinambungan dari ruang angkasa yang tampaknya kosong itu

diterima secara skeptis oleh para ahli, sebab hal ini rupanya melanggar salah satu

hukum.

Page 28: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

C. Teori Terbentuknya Tata Surya

Melihat kenyataan bahwa planet-planet bergerak mengelilingi matahari dengan

orbitnya yang berebentuk elips dengan arah peredaran yang sama yaitu berlawanan

arah jarum jam jika melihatnya dari kutub utara, ternyata arah revolusi planet-planet

dan satelitnya yaitu arah negative. Ini berlawanan dengan yang kita amati di bumi,

peredaran harian benda-benda langit seperti matahari, bulan dan bintang berarah

positf seperti arah peredaran harian matahari yang terbit di timur lalu naik dan

kemudian terbenam di barat. Adanya realitas yang demikian membuat para ahli

astronomi berkesimpulan bahwa tata surya terbentuk dari material yang berputar

dengan arah negative, hal ini kemudian memunculkan beberapa teori tentang

terjadinya tata surya sebagai berikut:

1. Teori Nebule atau teori kabut, yang dikemukakan ole Immanuel Kant (1749-

1827) dan Piere Simon de Laplace (1796).

Matahari dan planet berasal dari sebuah kabut pijar yang berpilin di dalam jagat

raya, karena pilinannya itu berupa kabut yang membentuk bulat seperti bola yang

besar, makin mengecil bola itu makin cepat putarannya. Akibatnya bentuk bola itu

memepat pada kutubnya dan melebar di bagian equatornya bahkan sebagian massa

dari kabut gas menjauh dari gumpalan intinya dan membentuk gelang-gelang di

sekeliling bagian utama kabut itu, gelang-gelang itu kemudian membentuk gumpalan

padat inilah yang disebut planet-planet dan satelitnya. Sedangkan bagian tengah yang

berpijar tetap berbentuk gas pijar yang kita lihat sekarang sebagai matahari. Teori

kabut ini telah dipercaya orang selama kira-kira 100 tahun, tetapi sekarang telah

benyak ditinggalkan karena: (1) tidak mampu memberikan jawaban-jawaban kepada

banyak hal atau masalah di dalam tata surya kita dan (2) karena munculnya banyak

teori baru yang lebih memuaskan.

2. Teori Planetesimal, Thomas C. Chamberlin (1843-1928) seorang ahli geologi

dan Forest R. Moulton (1872-1952) seorang astronom.

Page 29: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

Disebut Planetesimal yang berarti planet kecil karena planet terbentuk dari benda

padat yang memang telah ada. Matahari telah ada sebagai salah satu dari bintang-

bintang yang banyak, pada satu waktu ada sebuah bintang yang berpapasan pada

jarak yang tidak terlalu jauh akibatnya terjadi pasang naik antara matahari dan

bintang tadi. Pada waktu bintang itu menjauh sebagian massa dari matahari itu jatuh

kembali ke permukaan matahari dan sebagian lain berhamburan di sekeliling

matahari inilah yang disebut dengan planetesimal yang kelak kemudian menjadi

planet-planet yang beredar pada orbitnya dan mengelilingi matahari.

3. Teori Pasang Surut, Sir James Jeans (1877-1946) dan Harold Jeffreys (1891)

keduanya dari Inggris, teori ini hampir sama dengan teori Planetesimal.

Setelah bintang itu berlalu dengan gaya tarik bintang yang besar pada permukaan

matahari terjadi proses pasang surut seperti peristiwa pasang surutnya air laut di bumi

akibat gaya tarik bulan. Sebagian massa matahari itu membentuk cerutu yang

menjorok kearah bintang itu mengakibatkan cerutu itu terputus-putus membentuk

gumpalan gas di sekitar matahari dengan ukuran yang berbeda-beda, gumpalan itu

membeku dan kemudian membentuk planet-planet.

Teori ini menjelaskan mengapa planet-planet di bagian tengah seperti Yupiter,

Saturnus, Uranus dan Neptunus merupakan planet raksasa sedangkan di bagian

ujungnya merupakan planet-planet kecil. Kelahiran kesembilan planet itu karena

pecahan gas dari matahari yang berbentuk cerutu itu maka besarnya planet-planet iti

berbeda-beda yang terdekat dan terjauh besar tetapi yang di tengah lebih besar lagi.

4. Teori Awan Debu, dikemukakan oleh Carl von Weizsaeker (1940) kemudian

disempurnakan oleh Gerard P Kuiper (1950).

Tata surya terbentuk dari gumpalan awan gas dan debu. Gumpalan awan itu

mengalami pemampatan, pada proses pemampatan itu partikel-partikeldebu tertarik

ke bagian pusat awan itu membentuk gumpalan bola dan mulai berpilin dan

Page 30: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

kemudian membentuk cakram yang tebal di bagian tengah dan tipis di bagian tepinya.

Partikel-partikel di bagian tengah cakram itu saling menekan dan menimbulkan panas

dan berpijar, bagian inilah yang kemudian menjadi matahari. Sementara bagian yang

luar berputar sangat cepat sehingga terpecah-pecah menjadi gumpalan yang lebih

kecil, gumpalan kecil ini berpilin pula dan membeku kemudian menjadi planet-

planet.

5. Teori Bintang Kembar

Teori ini hampir sama dengan teori planetesimal.Dahulu matahari mungkin

merupakan bintang kembar,kemudian bintang yang satu meledak menjadi kepingan-

kepingan.Karena ada pengaruh gaya gravitasi bintang,maka kepingan-kepingan yang

lain bergerak mengitari bintang itu dan menjadi planet-planet.Sedangkan bintang

yang tidak meledak menjadi matahari.

6. Teori Ledakan (Big Bang), George Gamow, Alpher dan Herman.

Alam pada saat itu belum merupakan materi tetapi pada suatu ketika berubah

menjadi materi yang sangat kecil dan padat, massanya sangat berat dan tekanannya

besar, karena adanya reaksi inti kemudian terjadi ledakan hebat. Massa itu kemudian

berserak dan mengembang dengan sangat cepat menjauhi pusat ledakan dan

membentuk kelompok-kelompok dengan berat jenis yang lebih kecil dan trus

bergerak, menjauhi titik pusatnya.

Dentuman besar itu terjadi ketika seluruh materi kosmos keluar dengan kerapatan

yang sangat besar dan suhu yang sangat tinggi dari volume yang sangat kecil. Alam

semesta lahir dari singularitas fisis dengan keadaan ekstrem. Teori Big Bang ini

semakin menguatkan pendapat bahwa alam semesta ini pada awalnya tidak ada tetapi

kemudian sekitar 12 milyar tahun yang lalu tercipta dari ketiadaan. Pada tahun 1948,

Gerge Gamov muncul dengan gagasan lain tentang Big Bang. Ia mengatakan bahwa

setelah pembentukan alam semesta melalui ledakan raksasa, sisa radiasi yang

Page 31: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

ditinggalkan oleh ledakan ini haruslah ada di alam. Selain itu, radiasi ini haruslah

tersebar merata di segenap penjuru alam semesta. Bukti yang ’seharusnya ada’ ini

pada akhirnya diketemukan. Pada tahun 1965, dua peneliti bernama Arno Penziaz dan

Robert Wilson menemukan gelombang ini tanpa sengaja. Radiasi ini, yang disebut

‘radiasi latar kosmis’, tidak terlihat memancar dari satu sumber tertentu, akan tetapi

meliputi keseluruhan ruang angkasa. Demikianlah, diketahui bahwa radiasi ini adalah

sisa radiasi peninggalan dari tahapan awal peristiwa Big Bang. Penzias dan Wilson

dianugerahi hadiah Nobel untuk penemuan mereka. Pada tahun 1989, NASA

mengirimkan satelit COBE (Cosmic Background Explorer). COBE ke ruang angkasa

untuk melakukan penelitian tentang radiasi latar kosmis. Hanya perlu 8 menit bagi

COBE untuk membuktikan perhitungan Penziaz dan Wilson. COBE telah

menemukan sisa ledakan raksasa yang telah terjadi di awal pembentukan alam

semesta. Dinyatakan sebagai penemuan astronomi terbesar sepanjang masa,

penemuan ini dengan jelas membuktikan teori Big Bang.

Bukti penting lain bagi Big Bang adalah jumlah hidrogen dan helium di ruang

angkasa. Dalam berbagai penelitian, diketahui bahwa konsentrasi hidrogen-helium di

alam semesta bersesuaian dengan perhitungan teoritis konsentrasi hidrogen-helium

sisa peninggalan peristiwa Big Bang. Jika alam semesta tak memiliki permulaan dan

jika ia telah ada sejak dulu kala, maka unsur hidrogen ini seharusnya telah habis sama

sekali dan berubah menjadi helium.

Segala bukti meyakinkan ini menyebabkan teori Big Bang diterima oleh

masyarakat ilmiah. Model Big Bang adalah titik terakhir yang dicapai ilmu

pengetahuan tentang asal muasal alam semesta. Begitulah, alam semesta ini telah

diciptakan oleh Allah Yang Maha Perkasa dengan sempurna tanpa cacat.

Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak

melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka

lihtatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang. (QS. Al-

Mulk, 67:3).

Page 32: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

D. Teori Asal Mula Bumi

Lima miliar tahun yang lalu,system tata surya kita tidak ada. Yang ada hanyalah

awan debu dan gas yang secara perlahan berubah bentuk.sembilan planet, termasuk

Bumi, dibentuk dari materi yang menggumpal, menyerupai gumpalan bola salju, di

dalam kabut. Mengenai teori sejarah asal terbentuknya bumi sebagai berikut:

Proses dimulai sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu di pusat nebula matahari.

Matahari terbentuk di pusat awan ini. Sementara itu, gas dan bahan lain di bagian

luarnya menggumpal.

Bebatun kecil berubah menjadi lebih besar, membentuk cikal bakal planet, atau

protoplanet dengan diameter beberapa kilometre.

Protoplanet saling bertumbuhan satu sama lain dan menggumpal hingga mencapai

ukuran planet (memiliki diameter beberapa ribu kilometer). Hingga ratusan juta

tahun, planet tersebut dibombardir secara kuat dan terus menerus oleh bebatuan lain.

Sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu, bumitelah diselimuti oleh lautan larva yang

berasal dari bebatuan yang terbakar dan luasnya mencapai beberapa kilometer.

Secara perlahan, lautan larva tersebut mendingin membentuk kerak yang dihantam

terus menerus oleh berbagai meteor dan komet.

Planet muda kita juga mengalami aktifitas vulkanik yang melepaskan lapisan udara

secara radikal, lapisan udara ini berbeda dengan lapisan udara saat ini. Keberadaan air

dimungkinkan berassal dari kedalaman bumi atau dibawa dari angkasa oleh komet

dan membentuk laut. Pada saat bersamaan, kerak bumi berupa menjadi benua.

Kemunculan benua, laut, dan lapisan oksigen rendah menghasilkan proses

pembentukan molekul yang lebih kompleks, yang menuntun terciptanya fenomena

Page 33: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

yang luar biasa, yaitu kehidupan. Bahkan lebih mengejutkan lagi, kehidupan dengan

sangat cepat muncul dari laut, kurang dari satu miliar tahun setelah bumi tecipta.

Kehidupan memerlukan beberapa miliar tahun lagi ke daratan.

Page 34: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

E. ASAL USUL TERBENTUKNYA KEHIDUPAN DI BUMI

A.Asal Usul Kehidupan Menurut Ilmu Pengetahuan

Ada berbagai pendapat berupa hipotesis ataupun teori yang mengungkapkan asal

mula kehidupan di bumi,antara lain:

1) Generation Spontanea

Sebelum abad 17orang menganggap bahwa makhluk hidup itu terbentuk secara

sponta atau terbentuk secara sendirinya.

Contohnya:

Ulat timbul dengan sendirinya dari bangkai tikus.

Cacing timbul dengan sendirinya dari dalam lumpur.

Paham ini di sebut juga abiogenesis artinya makhluk hidup dapat terbentuk dari

bukan makhluk hidup.paham ini di pelopori oleh Aristoteles.

2) Cosmozoa

Teori ini mengemukakan bahwa kehidupan di bumi diperkirakan berasal dari

ruang angkasa. Hal yang mendasari teori ini adalah peyelidikan bahwa bahan yang

terdapat pada batu meteor maupun vartu komet yang jatuh ke bumi mengandung

banyak molekul organic sederhana , misalnya cyanogens , asam hidrocyanida.

molekul-molekul organic tersebut tatkala jatuh ke bumi menjadi benih kehidupan.

Menurut teori ini bukan hanya di bumi saja yang timbul kehidupan. Kehidupan dapat

timbul sekali atau bebrapa kali di berbagai bagian galaksi dalam waktu yang berbeda.

3) Omme Vivum Ex ovo

Fransisco Redi (1626-1597) ahli biologi bangsa Italia dapat membuktikan bahwa

ulat pada bangkai tikus berasal dari telur lalat yang meletakkan telurnya dengan

sengaja di situ.Dari percobaan serupa,ia memperoleh kesimpulan yang serupa,yaitu

bahwa asal mula kehidupan itu adalah telur atau omne vivum ec ovo.

Page 35: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

4) Omne Ovo Ex Vivo

Lazzaro Spallanzani (1729-1799 M) juga ahli bangsa Italia dengan percobaaannya

terhadap kaldu,embuktikan bahwa jasad renik atau mikroorganisme yang mencemari

kaldu akibatnya kaldu membusuk.Ia mengambil kesimpulan bahwa adanya telur

harus ada jasad terlebih dahulu.Maka muncullah teorinya omne ovo ex vivo atau telur

itu barasal dari makhluk hidup.

5) Omne Vivum Ex Vivo

Louis Pasteur (1822-1895 M) sarjana kimia perancis,dia melanjutkan percobaan

Spallanzani dangan percobaan berbagai mikrooganisme,tumbuh kehidupan yang baru

atau disebut omne vivum ex vivo.Teori ini disebut juga teori Biologenesis dengan

konsep dasar bahwa yang hidup itu berasal dari yang hidup juga/

6) Teori Uray

Harold Uray (1893 M) seorang ahli kimia dari Amerika Serikat mengemukakan

bahwa atmosfer bumi pada awalnya kaya akan gas-gas metana(CH4) amoniak (NH3),

hidrogen (H2),dan air (H2O).Zat-zat itu merupakan unsur-unsur penting yang

terdapat di tubuh makhluk hidup.

Diduga karena adanya energi halilintar dan radiasi sinar kosmos unsur-unsur itu

mengadakan reaksi-reaksi kimia membentuk zat-zat hidup.Zat hidup yang mula-mula

terbentuk kira-kira sama dengan keadaan virus yang kita kenal sekarang.Zat itu

berkembang menjadi berjuta-juta jenis organisme.

7) Teori Oparin-Haldane

Oparing adalah ahli biologis bangsa Rusia pada tahun 1924 M mempublikasikan

pendapatnya tentang asal mula kehidupan namun tak mendapat sambutan para ahli.

B.Kehidupan Menurut Islam

Dr.Alexis Carrel (1873-1944) menjelaskan kesukaran yang dihadapi dalam

menyelidiki manisia.Dalam bukunya yang di tarjemahkan ke dalam bahasa Arab

Page 36: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

dengan judul Al-Insan dzalika Al-Majhul (manusia yang tidak di ketahui),beliau

menulis:

“Pengetahuan tentang makhluk-makhluk hidup secara umum dan manusia secara

khusus belum mencapai kemajuan seperti yang telah dicapai di bidang-bidang ilmu

pengetahuan lain.Manusia adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan serta

kompleks,sehingga tidak mudan untuk memahami makhluk ini dalam keadaannya

secara utuh maupun dalam bagian-bagiannya,tidak juga dalam memahami

hubungannya dengan alam sekitar,”

Selanjutnya dikatakan pula:

“Sebenarnya manusia telah mencurahkan perhatian dan usaha yang sangat besar

untuk mengetahui dirinya.Kendatipun kita memiliki pembendaharaan cukup banyak

dari hasil penelitian para ilmuan,filosof,sastrawan,dan para ahli dibidang kerohanian

sepanjang masa ini.Namun,kita hanyan mampu mengetahui beberapa segi tertentu

dari kita.Kita tidak dapat mengetahui manusia secara utuh,yang kita ketahui hanyalah

bahwa diri sandiri dari bagian-bagian tertentu,dan inipun pada hakikatnya di bagi

oleh tatacara kita sendiri.”

Pada hakikatnya kebanyakan pertanyaan yang diajukan oleh mereka yang

mempelajari mausia,diri mereka sendiri,hingga kini masi tetap tanpa jawaban,karena

terdapat daerah-daerah yang tidak terbatas dalam batin kita yang tidak di ketahui.

Menurut syariat Islam, manusia tidak diciptakan dibumi, tapi manusia dijadikan

khalifah (pengganti/penerus) di bumi, sebagai makhluk pengganti yang tentunya ada

makhluk lain yang di ganti, dengan kata lain adalah Adam ‘bukanlah Makhluk

Pertama’ dibumi, tetapi ia adalah 'Manusia Pertama' dalam ajaran Agama Samawi,

dan Allah tidak mengatakan untuk mengganti manusia sebelumnya, tapi pengganti

makhluk yang telah membuat kerusakan dan menumpahkan darah dibumi.

Sebelum kehadiran manusia telah banyak umat yang terdiri malaikat, jin, hewan,

tumbuhan dan sebagainya, karena dalam Al-Qur'an ciptaan Allah disebut juga dengan

kata umat. Sesuai dengan salah satu surah Al An'aam 32, yang berbunyi:

Page 37: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

“Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang

terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat (juga) seperti kamu. Tiadalah

Kami alpakan sesuatupun dalam Al-Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka

dihimpunkan.” (Al An'aam 6:32)

Surah Al Hijr ayat 27 menjelaskan tentang makhluk sebelum manusia adalah

bangsa Jin:

“Dankami telah menciptakan jin sebelum (adam) dari api yang sangat panas” (Al-

Hajr 15:27)

Mengenai penciptaan Adam sebagai khalifah di muka bumi diungkapkan dalam

Al-Qur'an:

“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada Malaikat; “Sesungguhnya

Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi”. Mereka bertanya (tentang hikmat

ketetapan Tuhan itu dengan berkata): “Adakah Engkau (Ya Tuhan kami) hendak

menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat bencana dan menumpahkan darah

(berbunuh-bunuhan), padahal Kami senantiasa bertasbih dengan memuji-Mu dan

mensucikan-Mu?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui akan apa yang

kamu tidak mengetahuinya.” (Al-Baqarah 30)

Nama makhluk yang diungkapkan para ahli arkeologi diatas kemudian dikaitkan

pada pendapat para ahli mufassirin. Salah satu diantaranya adalah Ibnu Jazir, dalam

kitab tafsir Ibnu Katsir mengatakan: "Yang dimaksud dengan makhluk sebelum

Adam diciptakan adalah Al Jan yang suka berbuat kerusuhan."

Menurut salah seorang perawi hadits yang bernama Thawus al-Yamani, salah satu

penghuni sekaligus penguasa/pemimpin di muka bumi adalah dari golongan jin. Ada

juga yang mengatakan bahwa telah ada 3 umat yang utama sebelum Adam. Dua

diantaranya dari bangsa jin, sedangkan kaum yang ketiga adalah dari golongan yang

berbeda dari Jin, karena mereka ini berdarah dan berdaging.

Di Al Qur'an disebutkan bahwa asal kejadian manusia terdiri dari 7 (tujuh)

macam kejadian:

Page 38: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

1. Di surat Ar Rahman ayat 14: "Dia menjadikan manusia seperti tembikar

(tanah yang dibakar)". Yang dimaksudkan dengan kata "Shal-shal" di ayat ini ialah:

Tanah kering atau setengah kering yakni "Zat pembakar" atau Oksiggen.

2. Di ayat itu disebutkan juga kata "Fakhkhar" yang maksudnya ialah "Zat

Arang" atau Carbon.

3. Di surat Al Hijr, ayat 28: "dan ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada

malaikat: Sesungguhnya Aku hendak menciptakan seorang manusia dari tanah kering

dan lumpur hitam yang berbentuk". Di ayat ini, tersebut juga "shal-shal" telah saya

terangkan, sedangkan kata "Hamaa-in" di ayat tersebut ialah "Zat Lemas" atau

Nitrogen.

4. Di surat As Sajadah ayat 7: "Dan Allah membuat manusia berasal dari pada

tanah". Yang dimaksud dengan kata "thien" (tanah) di ayat ini ialah "Atom zat air"

atau Hidrogen.

5. Di Surat Ash Shaffaat ayat 11: "Sesungguhnya Aku (Allah) menjadikan

manusia daripada Tanah Liat". Yang dimaksud dengan kata "lazib" (tanah liat) di ayat

ini ialah "Zat besi" atau ferrum.

6. Di Surat Ali Imran ayat 59: "Dia menjadikan Adam daripada tanah kemudian

Allah berfirman kepadanya "jadilah engkau, lalu berbentuk manusia". Yang

dimaksud dengan kata "turab" (tanah) di ayat ini ialah: "Unsur-unsur zat asli yang

terdapat di dalam tanah" yang dinamai "zat-zat anorganis".

7. Di surat Al Hijr ayat 28: "Maka setelah Aku sempurnakan (bentuknya),lalu

Kutiupkan ruh-Ku kepadanya"

Itulah tujuh macam unsur dalam asal kejadian manusia menurut Al-qur'an yang

di ambil dari K.H. Bahaudin Mudhary, almarhum (1920 –1979).

Setelah meneliti asal kejadian manusia yang diambil dari Al-Qur’an, penulis juga

mencoba mengkaji proses penciptaan manusia yang dalam ha1 ini penulis merinci ke

dalam beberapa tahap sehingga menjadi seorang manusia. Dimulai dari

penciptaannya dari tanah, yaitu penciptaan Adam sebagai Bapak umat manusia dan

anak cucunya tercipta dari saripati tanah dan air mani yang dalam Al-Qur’an karena

makanan yang dimakan manusia semuanya bersumber dari tanah.

Page 39: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

Kemudian makanan tersebut diolah menjadi air mani, lalu disalurkan ke dalam

rahim dan menyatu dengan ovum perempuan dan berdiam disana, menetap dan

berubah menjadi segumpal darah, selang beberapa waktu berubah lagi menjadi

segumpal daging, kemudian Allah menyuruh malaikat untuk meniupkan ruh dan

terciptalah janin dalam perut sang ibu sebagai calon manusia yang tinggal menunggu

masa kelahiran.

Seperti hadists arba’in,tepatnya pada hadist yang ke empat,yang berbunyi:

“Sesungguhnyatiap-tiap kalian di kumpulkan ciptaanya dalam rahim ibunya,selama

40 hari berupa nutfah (air mani yang kental),lalu menjadi alaqoh(segumpal

darah)selama 40 hari pula,lalu menjadi mudghah(segumpal daging),selama itu

pula,kemudian Allah mengutus malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya dan

mencatat 4(empat) hal yang sudah di tentukan,yakni:rezeki,ajal,amal,dan takdir baik

dan buruk. (h.r Bukhori dan Muslim)

Kajian tentang asal-usul dan proses penciptaan manusia ini tidak hanya diambil

dari Al-Qur’an dan Hadits akan tetapi dipadukan dengan buku-buku yang terkait

dengan topik bahasan agar dapat ditarik sebuah kesimpulan yang benar.

C.Asal Usul Hewan dan Tumbuhan Menurut Al-Qur’an

Dan hal yang sama pun berlaku untuk hewan. Semua jutaan spesies hewan yang

hidup, atau pernah hidup, di bumi, diciptakan oleh Allah. Ikan, reptil, burung,

mamalia, kuda, jerapah, bajing, rusa, burung gereja, elang, dinosaurus, paus, dan

merak, semuanya diciptakan dari ketiadaan oleh Allah, Tuhan yang memiliki

kemahiran dan pengetahuan tak terhingga. Penciptaan aneka ragam spesies makhluk

hidup oleh Allah disebutkan dalam sejumlah ayat:

“Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari

hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua

kaki, sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan

apa yang dikehendakiNya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

(QS. An Nûr, 24: 45)

Page 40: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

“Dan Dia telah menciptakan binatang ternak untukmu; padanya ada (bulu) yang

menghangatkan dan berbagai manfaat, dan sebagiannya engkau makan.” (QS. An

Nahl, 16: 5)

Dan Allah menciptakan manusia dengan cara yang tepat sama. Hal ini

diungkapkan di dalam Al Qur’an bahwa Adam, manusia pertama, diciptakan dari

tanah, dan semua manusia selanjutnya muncul dari satu sama lain lewat sejenis cairan

hina (mani). Lebih jauh lagi, manusia memiliki ruh yang ditiupkan ke jasadnya, tidak

seperti spesies-spesies lain di bumi. Al Qur’an mengatakan yang berikut tentang

kebenaran penciptaan manusia:

“Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya, dan Yang

memulai penciptaan manusia dari tanah. Kemudian Dia menjadikan keturunannya

dari saripati air yang hina (air mani).” (QS. As Sajdah, 32: 7-8)

Dia juga menciptakan bumi yang kita huni saat ini, dan membuatnya mampu

mendukung kehidupan. Fakta ini diungkapkan di dalam ayat-ayat Al-Qur’an:

“Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-

gunung, dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran. Dan Kami

telah menjadikan untukmu di bumi keperluan-keperluan hidup, dan (Kami

menciptakan pula) makhluk-makhluk yang kamu sekali-kali bukan pemberi rizki

kepadanya. (QS. Al Hijr, 15: 19-20)

“Dan Kami hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya gunung-gunung

yang kokoh, dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah

dipandang mata.” (QS. Qâf, 50: 7)

Ayat-ayat di atas menyampaikan bahwa semua tumbuhan diciptakan oleh Allah.

Semua tumbuhan, baik yang diketahui maupun yang tidak, semua pohon, rumput,

buah, bunga, rumput laut, dan sayuran diciptakan oleh Allah.

Page 41: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

Sejak berabad-abad yang lalu hingga sekarang asal usul kehidupan di bumi

menjadi bahan perdebatan , sehingga menimbulkan bebrapa pertanyaan antara lain

sebagai berikut ;

1. apakah kehidupan itu ?

2. dari manakah asal kehidupan ?

jawaban yang diberika oleh para ahli bermacam-macam , tetapi belum ada

jawaban terakhir yang memuaskan dan dapat diterima semua pihak. Namun bebrapa

teori telah mencoba memberikan jawaban tentang asal-usul kehidupan di planet bumi

ini. Teori-Teori tersebut adalah sebagai berikut :

a. Teori Ciptaan

Teori ini mengemukakan bahwa kehidupan yang ada di planet diciptakan oleh

Tuhan. Bumi yang dicipta Tuhan pada masa lalu sampai sekarang mempunyai ciri

yang tidak berubah. Mereka mengungkapkan teori ini berdasarkan atas kejadian-

kejadian gaib yang pernah dilihatnya. Kejadian gaib tersebut dianggap sebagai

ciptaan Tuhan , seperti halnya bumi dan kehidupan yang ada di didalamnya juga

diciptakan oleh-Nya.

b. Teori Kedaan bumi yang Selalu Tetap

Menurut teori ini bumi tidak mempunyai asal mula. Begitu pula spesies yang

mendiami bumi juga tidak mempunyai asal mulanya.

c. Teori Cosmozoa

Teori ini mengemukakan bahwa kehidupan di bumi diperkirakan berasal dari

ruang angkasa. Hal yang mendasari teori ini adalah peyelidikan bahwa bahan yang

terdapat pada batu meteor maupun vartu komet yang jatuh ke bumi mengandung

banyak molekul organic sederhana , misalnya cyanogens , asam

hidrocyanida.molekul-molekul organic tersebut tatkala jatuh ke bumi menjadi benih

Page 42: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

kehidupan.

Menurut teori ini bukan hanya di bumi saja yang timbul kehidupan. Kehidupan dapat

timbul sekali atau bebrapa kali di berbagai bagian galaksi dalam waktu yang berbeda.

d. Teori Abiogenesis

Seorang ahli ilmu pengetahuan alam berkebangsaan Belanda bernama Antonie

van Leeuwnhoek ( 1632-1723 ) , dengan mikrosop buatannya berjasil menemukan

jasad renik yangn sifatnya hidup dan bergerak-gerak dari setets air rendaman jerami.

Hasil pengamatan ini mengingatkan kembali pada pandangan generation spontan

(abiogenesis) yang dikemukakan olek Aristoteles ( 384-322 SM ). Akan tetapi ,

sebagian orang masih meragukan kebenrannya.

Dari sekian banyak orang yang mempermasalahkan teori tersebut , terdapat

seorang ahli ilmu pengetahuan alam bernama Francesco Redi ( 1626-1628 ) yang

dengan teliti tidak segera menerima teori tersbeut. Ia melakukan percobaan yang

hasilnya kemudian membuat pikiran banyak orang menjadi goyah terhadap teori

generation spontanea. Adapun percobaan yang dilakukan oleh Francesco Redi

sebagai berikut. Dia merebus dua potong daging segar sampai mendidih agar terjadi

sterilisasi. Kedua potongan daging itu dimasukkan ke dalam dua stoples ; stoples

pertama terbuka dan stoplrs kedua tertutup rapat. Kedua stoples tersebut dibiarkan

bebrapa hari , di dalam stoples pertama yang mulutnya terbuka banyak didapatkan

larva atau tempayak lalat , sedangkan di dalam stoples kedua tidak ditemukan larva

lalat.

Dari percobaan Francesco Redi tersebut muncul kesimpulan bahwa larva yang

berada di dalam stoples pertama berasal dari telur lalat yang masuk ke dalam dan

meletakkan telurnya , sedangkan di dalam stoples kedua yang tertutup rapat tidak

ditemukan larva karena lalat tidak dapat masuk ke dalam dan meletakkan telurnya.

Selanjutnya , pada abad ke-18 seorang berkebangsaan Italia bernama Lazzaro

Spallanzani ( 1729-1799 ) melakukan eksperimen atas dasar pemikiran seperti

Page 43: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

eksperimen Francesco Redi , hanya dalam eksperimenya tidak digunakan daging ,

tetapi air kaldu. Percobaannya berlangsung sebgai berikut. Disediakan tiga tabung

yang masing-masing diisi dengan air kaldu secukupnya. Tabung pertama dibiarkan

terbuka mulutnya. Tabung kedua dan keyiga dipanaskan sampai mendidih selama 15

menit. Tabung kedua dibiarkan mulutnya terbuka ,sedang tabung ketiga mulutnya

tertutup rapat dengan lapisan lilin. Setelah dibiiarkan selama tujuh hari , air kaldu di

dalam tabung yang mulutnya terbuka menjadi keruh akibta timbul bakteri , sedang

kedaan air kaldu di dalam tabung yang mulutnya terttutup masih seperti semula. Hasil

eksperimen yang dilakukan oleh Lazzaro Spallanzani ini membuktikan bahwa

timbulnya bakteri bukan terjadi secara spontan , tetapi bakteri muncul dari spora

bakteri yang masuk dan kemudian berkembang pada air kaldu.

Dengan percobaan Redi dan Spallanzani teori generation spontanea menjadi

goyah. Namun demikian , sebagian orang menetang kebenaran percobaan Spallanzani

serta mempertahankan kebenaran teori lama. Mereka menunjuk percobaan tersebut

masih ada kelemahannya , yaitu pada tabung yang tertutup sebenarnya masih terdapat

gejala generation spontanea , tetapi karena tertutup tidak ada gaya yang masuk untuk

hidup.

e. Teori Biogenesis

Kelemahaan percobaan spallanzi kemudian dicoba disempurnakan oleh lois

Pasteur ( 1822-1895 ) ahli biokimia dan mikrobiologi dari prancis. Pada tabung kedua

percobaan spallanzi, mulut tabung dittutup dengan pipa berbentuk leher angsa

sehingga ruangan di dalam bakteri masih berhubungan dengan udara luar. Bentuk

seperti ini memungkinkan bakteri dan spora bakteri tidak dapat masuk ke dalam air

kaldu. Setelah beberapa hari ternyata hasilnya sama dengan percobaan spallanzi.

Maka tumbanglah teori abiogenesis dan timbul teori biogenesis dengan slogan omne

ex ovo omne ovum ex vivo.

Page 44: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

f. Teori Biologi Modern ( Evolusi Biokimia )

Menurut teori ini, asal kehidupan yang pertama adalah reaksi-reaksi kimiawi yang

menghasilkan asam amino pembentuk protein. Asam amino merupakan dasar

pemebntukan setiap sel. Asam amino tersusun dari unsure C,H,O dan N sebagai

unsure utama. Di atmosfer banayak terdapat gas CH4, Nh3, H2O, dan H2 yang jika

terkena loncatan bunga api listrik dapat membentuk asam amino.

Teori terbentuknya asam amino do atmosfer dikemukakan oleh Harold Urey dan

Oparin. Teori Urey dibuktikan kebenarannya oleh Stanley Miller. Kehidupan pertama

terjadi di laut, kemudian organisme mengalami evolusi dengan hidup di darat.

Perlu diketahui bahwa Evolusi merupakan perkembangan mahluk hidup yang

berlangsung secara perlahan-lahan dalam jangka waktu lama dari bentuk yang

sederhana kearah bentuk yang kompleks. Setelah eksperimen lois pateur dapat

menumbangkan teori generation spontanea, timbul masalah baru, yaitu dimanakah

unsure kehidupan itu pertama kali timbul?. Banyak pihak yang berpendapat bahwa

kehidupan muncul akibat dari reaksi-reaksi kimiawi yang diawali molekul berukuran

kecil.

Molekul-molekul kecil satu dengan yang lain, dengan bantuan energi atau panas,

menghasilkan molekul berukuran besar, atau dari senyawa anorganik menjadi

senyawa organic terutama protein sebagi bahan dasar atau inti sel mahluk hidup.

Kejadian (secara teoritis) tersebut merupakan awal terbentuknya sel yang bersifat

primitive. Kejadianya yang pertama kali diperkirakan di laut sebgai tempat yang

berenergi cukup tinggi sehingga dapat digunakan untuk reaksi-reaksi kimia.Ada juga

pendapat lain yang mengatakan bahwa kehidupan pertama terjadi di atmosfer, atas

dasar terbentuknya asam amino ( protein ) sebgagai dasar subsastansi kehidupan.

Pada suatu saat terbentuknya bumi di atmosfer kaya akan molekul CH4,NH3,H2, dan

H2O yang semuanya berupa gas. Gas-gastersebut sampai sekarang banyak terdapat di

atmosfer dan terssusun dari atom-atom C,H,O, dan N yang dijumpai pada asam

amino, sedangkan asam amino merupakan zat penyusun protein. Akibat loncatan

Page 45: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

bunga listrik sewaktu terjadi halilintar dan radiasi sinar kosmik, molekul-molekul itu

breaksi membentuk asam amino. Adanya asam amino sinar memungkinkan

terbentuknya kehidupan. Bentuk kehidupan ini diperkirakan sama seperti virus.

Perkiraan diatas yang menyatakan bahwa kehidupan berasal dari atmosfer,

dikemukakan oleh Harold Urey ( 1893 ) ahli kimia amerika dan Oparin ( 1929 ) ahli

biokimia Rusia.walupun urey dan oparin berbeda kebangsaan dan zzaman, teapi

keduanya berprinsip sama sehingga pendapat itu dikenal dengan teori Urey maupun

Oparin . Melalui proses evolusi bentuk kehidupan yang pertama itu berkembang

menjadi berbagai jenis makhluk hidup seperti sekarang ini. Untuk membuktikan

kebenaran teori yang dikemukakan oleh Harold Urey, seorang mahasiswa dari

universitas Chicago bernama Stanley Miller ( 1953 ) dengan kecermatan dan

ketelitianya, berhasil membuat alat pembuktian berupa tabung kaca dengan

kelengkapan pengaturan untuk memasukan gas-gas CH4,NH3,H2,dan H2O.

Alat itu juga dilengkapi dengan elektroda-elektroda yang berhubungan dengan

sumber listrik. Sumber listrik berfungsi sebagi loncatan bunga api listrik dan

sekaligus pencampur gas-gas tadi. Ternyata dalam percobaan ini apabila loncatan

listrik bertegangan tinggi dialirkan segera terjadi reaksi kimia dan terbentuk senyawa

kimia berupa asam amino.

Evolusi Biologi dimlai di Cekungan-Cekungan di Pantai

Telah diterangkan di muka bahwa kehidupan pertama kali diperkirakan terjadi di

laut. Dengan demikian , organisme mengalami evolusi dari air menuju darat. Semua

mahluk hidup mempunyai unsure-unsur persamaan. Sebagai contoh , sel mahluk

hidup semuanya mempunyai protoplasma. Jika setiap hewan diciptakan secara

terpisah dan tidak mempunyai hubungan kekerabatan , maka setiap hewan akan

berbeda. Demikian juga pada invertebrate , baik yang habitatnya di air maupum di

darat mempunyai persamaan dan terjadi evolusi dari air menuju darat. Sebagai

contoh, perkembangan capung dari ordo Odonata yang meliputi Isoptera dan

Archiptera.

Page 46: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

Perkembangan capung mengalami evolusi ; salah satunya adalah pergantian habitat

dari air menuju darat , yaitu penetasan larva trejadi di air sedang imago atau bentuk

dewasa hidup di darat. Perpindahan dari air menuju darat diikuti perubahan fungsi

anggota tubuh, seperti alat pernafasan dan alat berenang. Contoh lain yang

mengalami perkembanagn yang sama adalah ordo Diptera dengan salah satu

anggotanga adalah nayamuk.

Di samping itu peralihan dari bahan tidak hidup menjadi sel hidup memerlukan

rentang waktu yang sangat lama. Secara hipotetik , perkembanagn prokariotik terjadi

pada atmosfer purba yang terbatas. Organisme pertama yang mempu

mengembangkan diri dalam perairan yang kaya bahan organic adalah organisme

peragi. Organisme ini memiliki fungsi dasar metabolesme anaerobic.

Perairan yang kaya akan CO2 da SO4 menyebabkan efektifnya evolusi

organisme pada atmosfer electron-elekrton kea rah pembentukan ATP.

Peralihan dari atmosfer purba menjadi atmosfer yang mengandung merupakan masa

evolusi besar mahluk hidup. Setelah tersedia oksigen atau O2 perkembanagn

eukariotik mulai terjadi dan banyak menempati relung ekologik. Perkembangan

mikroorganisme , yang meliputi perkembangan fisiologis dan metabolisme , menjadi

lebih baik dengan ditandai perkembangan kromosom maupun pemindahan gen yang

cukup cepat.

Teori Evolusi Biokimia

Evolusi Kimia. Menerangkan bahwa terbentuknya senyawa organik terjadi secara

bertahap dimulai dari bereaksinya bahan-bahan anorganik yang terdapat di dalam

atmosfer primitif dengan energi halilintar membentuk senyawa-senyawa organik

kompleks.

Page 47: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

Stanley Miller mencoba mensimulasikan kondisi atmosfer purba di dalam skala

laboratorium. Ia merancang alat yang seperti terlihat dalam gambar di bawah ini.

Gambar: Skema alat percobaan Miller

Miller memasukkan gas H2, CH4 (metan), NH3 (amonia) dan air ke dalam alat.

Air dipanasi sehingga uap air bercampur dengan gas-gas tadi. Sebagai sumber energi

yang bertindak sebagai "halilintar" agar gas-gas dan uap air bereaksi, digunakan

lecutan aliran listrik tegangan tinggi. Ternyata timbul reaksi, terbentuk senyawa-

senyawa organik seperti asam amino, adenin dan gula sederhana seperti ribosa.

Hasil percobaan di atas memberi petunjuk bahwa satuan-satuan kompleks di

dalam sistem kehidupam seperti lipid, gula, asam amino, nukleotida dapat terbentuk

di bawah kondisi abiotik. Yang menjadi masalah utama adalah belum dapat

terjawabnya bagaimana mekanisme peralihan dari senyawa kompleks menjadi

makhluk hidup yang paling sederhana.

Evolusi Biologi

Alexander Oparin mengemukakan di dalam atmosfer primitif bumi akan timbul

reaksi-reaksi yang menghasilkan senyawa organik dengan energi pereaksi dari radiasi

sinar ultra violet. Senyawa organik tersebut merupakan "soppurba" tempat kehidupan

dapat muncul. Senyawa organik akhirnya akan membentuk timbunan gumpalan

(koaservat). Timbunan gumpalan (koaservat) yang kaya akan bahan-bahan organik

Page 48: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

membentuk timbunan jajaran molekul lipid sepanjang perbatasan koaservat dengan

media luar yang dianggap sebagai "selaput sel primitif" yang memberi stabilitas pada

koaservat.

Meskipun begitu Oparin tetap berpendapat amatlah sulit untuk nantinya

koaservat yang sudah terbungkus dengan selaput sel primitif tadi akan dapat

menghasilkan "organisme heterotrofik" yang dapat mereplikasikan dirinya dan

mengambil nutrisi dari "sop purba" yang kaya akan bahan-bahan organik dan

menjelaskan mekanisme transformasi dari molekul-molekul protein sebagai benda tak

hidup ke benda hidup.

Teori evolusi kimia telah teruji melalui eksperimen di laboratoriurn, sedang teori

evolusi biologi belum ada yang menguji secara eksperimental. Walaupun yang

dikemukakan dalam teori itu benar, tetap saja belum dapat menjelaskan tentang dari

mana dan dengan cara bagaimana kehidupan itu muncul, karena kehidupan tidak

sekadar menyangkut kemampuan replikasi diri sel. Kehidupan lebih dari itu tidak

hanya kehidupan biologis, tetapi juga kehidupan rohani yang meliputi moral, etika,

estetika dan inteligensia.

ASAL USUL KEHIDUPAN

Evolusionis menyatakan bahwa makhluk hidup membentuk diri mereka sendiri

secara mandiri dari benda mati. Namun, ini adalah dongeng takhayul abad

pertengahan yang bertentangan dengan hukum dasar biologi. Bagi kebanyakan

orang, pertanyaan "apakah manusia berasal dari kera atau tidak" muncul dalam benak

mereka ketika teori Darwin disebutkan. Tapi sebelum membahas masalah ini,

sebenarnya masih terdapat beragam pertanyaan yang harus dijawab oleh teori evolusi.

Pertanyaan pertama adalah bagaimana makhluk hidup pertama muncul di bumi.

Evolusionis menjawab pertanyaan ini dengan mengatakan bahwa makhluk hidup

pertama adalah sel tunggal yang terbentuk dengan sendirinya dari benda mati secara

kebetulan. Menurut teori ini, pada saat bumi masih terdiri atas bebatuan, tanah, gas

dan unsur lainnya, suatu organisme hidup terbentuk secara kebetulan akibat pengaruh

angin, hujan dan halilintar. Tetapi, pernyataan evolusi ini bertentangan dengan salah

Page 49: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

satu prinsip paling mendasar biologi: Kehidupan hanya berasal dari kehidupan

sebelumnya, yang berarti benda mati tidak dapat memunculkan kehidupan.

SEL YANG MEMBELAH DIRI

" Hukum paling mendasar dari kehidupan adalah "kehidupan hanya berasal dari

kehidupan". Suatu makhluk hidup hanya dapat muncul dari kehidupan sebelumnya""

Kepercayaan bahwa benda mati dapat memunculkan kehidupan sebenarnya

sudah ada dalam bentuk kepercayaan takhayul sejak abad pertengahan. Menurut teori

ini, yang disebut "spontaneous generation", tikus diyakini dapat muncul secara alami

dari gandum, atau larva lalat muncul "tiba-tiba dengan sendirinya secara kebetulan"

dari daging. Saat Darwin mengemukakan teorinya, keyakinan bahwa mikroba dengan

kemauan sendiri membentuk dirinya sendiri dari benda mati juga sangatlah umum.

LUMPUR YANG BERUBAH MENJADI MAKHLUK HIDUP"

Nama ilmiah dari gambar di samping ini adalah "Bathybius Haeckelii", yang

berarti "Lumpur Haeckel". Ernst Haeckel, seorang pendukung gigih teori evolusi,

mencoba mengamati lumpur yang berhasil dikeruk dengan cawan dan

menganggapnya sangat menyerupai sejumlah sel yang dilihatnya di bawah

mikroskop. Berdasarkan pengamatan ini, ia menyatakan bahwa lumpur ini adalah

materi tak hidup yang berubah menjadi organisme hidup. Haeckel dan rekannya,

Darwin, meyakini kehidupan memiliki struktur sederhana sehingga dapat terbentuk

dari benda mati. Akan tetapi, ilmu pengetahuan abad ke-20 menunjukkan bahwa

kehidupan tidak pernah dapat muncul dari sesuatu yang tak hidup. Penemuan

Page 50: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

biologiwan Prancis, Louis Pasteur, mengakhiri kepercayaan ini. Sebagaimana

perkataannya: "Pernyataan bahwa benda mati dapat memunculkan kehidupan telah

terkubur dalam sejarah untuk selamanya". Setelah Pasteur, para evolusionis masih

berkeyakinan bahwa sel hidup pertama terbentuk secara kebetulan. Namun, semua

percobaan dan penelitian yang dilakukan sepanjang abad ke-20 telah berakhir dengan

kegagalan. Pembentukan "secara kebetulan" sebuah sel hidup tidaklah mungkin

terjadi, bahkan untuk membuatnya melalui proses yang disengaja di laboratorium

tercanggih di dunia pun ternyata tidak mungkin.

SPONTANEOUS GENERATION: TAKHAYUL ABAD PERTENGAHAN

Di antara kepercayaan takhayul yang diyakini masyarakat abad pertengahan

adalah benda mati dapat memunculkan kehidupan dengan sendirinya secara tiba-tiba.

Saat itu diyakini, misalnya, katak dan ikan terbentuk dengan sendirinya dari lumpur

di dasar sungai. Di kemudian hari terungkap, hipotesis yang dikenal sebagai

"spontaneous generation (kemunculan tiba-tiba)" ini adalah kebohongan belaka. Akan

tetapi, di kemudian hari dengan skenario yang sedikit berbeda, kepercayaan ini

dihidupkan kembali dengan nama "teori evolusi".

Oleh karenanya, pertanyaan tentang bagaimana makhluk hidup pertama muncul

telah menempatkan teori evolusi dalam kesulitan sejak awal. Salah satu tokoh utama

pendukung teori evolusi tingkat molekuler, Prof. Jeffrey Bada, membuat pengakuan

berikut ini:

Saat ini, ketika kita meninggalkan abad keduapuluh, kita masih dihadapkan pada

masalah terbesar yang belum terpecahkan pada saat kita memasuki abad keduapuluh:

Bagaimana kehidupan muncul pertama kali di bumi?

Page 51: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

MITOS "EVOLUSI KIMIAWI"

Evolusionis terkenal, Alexander Oparin, muncul dengan gagasan "evolusi

kimiawi" di awal abad ke-20. Gagasan ini menyatakan bahwa sel hidup pertama

muncul secara kebetulan melalui sejumlah reaksi kimia yang terjadi pada kondisi

bumi purba. Akan tetapi, tak satu evolusionis pun, termasuk Oparin sendiri, yang

mampu memberikan satu pun bukti yang mendukung gagasan "evolusi kimia".

Sebaliknya, setiap penemuan baru di abad ke-20 menunjukkan kehidup-an terlalu

kompleks untuk dapat terbentuk secara kebetulan. Evolusionis terkenal Leslie Orgel

membuat pengakuan berikut ini: "(Dengan mempelajaristruktur DNA, RNA, dan

protein) seseorang mestinya berkesimpulan: ternyata kehidupan tidak akan pernah

dapat terbentuk melalui reaksi-reaksi kimiawi."

Selain menggugurkan teori evolusi, hukum "kehidupan muncul dari kehidupan

sebelumnya" juga menunjukkan bahwa makhluk hidup pertama muncul di bumi dari

kehidupan yang ada sebelumnya, dan ini berarti ia diciptakan oleh Allah. Allah, Dia-

lah satu-satunya Pencipta yang dapat menghidupkan benda mati. Dalam Alquran

disebutkan, "Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang

mati dari yang hidup." (QS. Ar-Ruum, 30:19)

Page 52: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

F. KESIMPULAN

Pada hakikatnya, manusia adalah makhluk yang berfikir (Homo sapiens). Hal ini

disebabkan sifat ingin tahu manusia yang besar, selalu bertanya tentang siapa, apa,

bagaimana, kapan, dimana dan sebagainya. Tuhan memberi manusia kemampuan

berbicara (Homo languens) hingga mampu menyampaikan pertanyaan dan

pendapatnya kepada manusia lain. Manusia juga mampu membuat alat (Homo faber)

yang dapat membantunya mencari nafkah, seperti kemampuan manusia membuat

jaring ikan, panah untuk berburu, pisau, api untuk memasak dan sebagainya. Manusia

memiliki rasa keindahan akan sesuatu(Homo aesteticus) sehingga munculah para

perancang bangunan, model pakaian, adat istiadat suatu daerah. Manusia juga mampu

melakukan jual beli (Homo economicus) seperti yang terjadi di pasar manusia

melakukan jual beli terhadap hasil kerjanya. Manusia diberi kelebihan dalam segala

hal dibanding makhluk lain. Manusia adalah makhluk religius, yang percaya akan

adanya Tuhan yang maha adil.

Segala yang diketahui manusia itu adalah pengetahuan. Pengetahuan itu dapat

digolongkan menjadi dua bagian, yaitu pengetahuan ilmiah dan pengetahuan non-

ilmiah. Pembagian ini sangat tergantung dari cara bagaimana pengetahuan itu

diperoleh.

Dengan memperhatikan perkembangan dan kemajuan zaman dengan sendirinya

pemanfaatan dan penguasaan IPTEK mutlak diperlukan untuk mencapai

kesejahteraan bangsa. Visi dan misi IPTEK dirumuskan sebagai panduan untuk

mengoptimalkan setiap sumber daya IPTEK yang dimiliki oleh bangsa Indonesia,

Undang-Undang No. 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian,

Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang telah

diberlakukan sejak 29 Juli 2002, merupakan penjabaran dari visi dan misi IPTEK

sebagaimana termaksud dalam UUD 1945 Amandemen pasal 31 ayat 5, agar dapat

dilaksanakan oleh pemerintah besrta seluruh rakyat dengan sebaik-baiknya.

Selain itu pula perkembangan IPTEK di berbagai bidangdi tengah perkembangan

zaman yang semakin pesat semestinya dapat meningkatkan kualitas SDM di tengah

Page 53: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

bermunculannya dampak negative dari adanya perkembangan IPTEK, sehingga

diperlukan pemikiran yang serius dan mantap dalam menghadapi permasalahan

dalam penemuan-penemuan baru tersebut.

Sampai sekarang belum ada teori yang benar-benar tepat untuk mengambarkan

masa depan alam semesta. Pertanyaan kita sekarang tentang suatu hal pada akhirnya

akan terjawab, namun setelah itu akan muncul beberapa pertanyaan baru.

Demikianlah yang akan terjadi jika kita bertanya tentang alam semesta, kita tidak

akan pernah puas karena sifat curiosity kita. Seringkali kita mendapati suatu

pertanyaan yang sangat mendasar, yang mendapat jawaban membuat hati kita kagum,

heran, takzim dan sampai pada tingkat suatu perenungan bahwa betapa luar biasa

kuasa tuhan alam semesta ini.

Berdsarkan pemaparan diatas maka dapat disimpulkan bahwa masing-msing para

ahli ilmu pengetahuan alam memiliki pandangan yang berbeda-beda mengenai asal

usul kehidupan sesuai dengan eksperimen-eksperimen yang telah dilekaukannya.

masing-masing pendapat tersebut didasrkan oleh percobaan yang telah dibuktikan

sendiri oleh para ahli tersebut. Dan berdasarkan percobaan yang telah dilekukan

tersebut masing-masing memiliki kelemahan-kelemahan sehingga masing-masing

teori yang dipaparkannya saling melengkapi satu sama lain.

Sebenarnya manusia telah mencurahkan perhatian dan usaha yang sangat besar

untuk mengetahui dirinya.Kendatipun kita memiliki pembendaharaan cukup banyak

dari hasil penelitian para ilmuan,filosof,sastrawan,dan para ahli dibidang kerohanian

sepanjang masa ini.Namun,kita hanyan mampu mengetahui beberapa segi tertentu

dari kita.Kita tidak dapat mengetahui manusia secara utuh,yang kita ketahui hanyalah

bahwa diri sandiri dari bagian-bagian tertentu,dan inipun pada hakikatnya di bagi

oleh tatacara kita sendiri.

Asal Usul kehidupan yang diambil dari Al-Qur’an dan Al-Hadist yaitu di

mulai dari penciptaannya dari tanah, yaitu penciptaan Adam sebagai Bapak umat

manusia dan anak cucunya tercipta dari saripati tanah dan air mani yang dalam Al-

Qur’an karena makanan yang dimakan manusia semuanya bersumber dari tanah.

Kemudian makanan tersebut diolah menjadi air mani, lalu disalurkan ke dalam rahim

Page 54: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

dan menyatu dengan ovum perempuan dan berdiam disana, menetap dan berubah

menjadi segumpal darah, selang beberapa waktu berubah lagi menjadi segumpal

daging, kemudian Allah menyuruh malaikat untuk meniupkan ruh dan terciptalah

janin dalam perut sang ibu sebagai calon manusia yang tinggal menunggu masa

kelahiran.

Page 55: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

SUMBER REFERENSI

Dewiki, Santi. 2008. Alam Pemikiran Manusia dan Perkembangannya. (online)

diunduh pada tanggal 24–02–2012, http://massofa.wordpress.com

Jasin, Drs. Maskori. 2010. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta : PT. Grafindo Persada.

Kurniawan. 2008. Ayat–ayat penciptaan manusia, (online) Diunduh pada tanggal

25–02–2012, http://www.kurniawan.blogspot.com

Tim Dosen IAD.2004. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Universitas Negeri

Makassar.

Wulaningsih, Dewi Ratna.2010 Pengantar Ilmu Kealaman Dasar, (online)

Diunduh pada tanggal 22 – 02-2012, http://www.ratnadewiwulaningsih.blogspot.com

Aly, Abdullah. 2004. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Penerbit PT. Bumi Aksara

Rahma, Eny. 2004. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Penerbit PT. Bumi Aksara

http://lovely.zulafdal.com/2012/05/perkembangan-pikiran

manusia.html#ixzz2AnF4Syi5

http://fadhilmi.blog.upi.edu/2010/11/07/pengaruh-pengaruh-teknologi-informasi-

dan-komunikasi-terhadap-bidang-sosial-budaya/.html#ixzz2AnF4Syi5

Purnama, Heri, Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta: Rineka Cipta, 2008.

Ismail al-Jawisy, Muhammad, Maha Besar Allah Atas Semua Ciptaan-Nya,

Jogjakarta: Garailmu, 2009.

Jasin, Maskoeri, Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta: Rajawali Pers, 2008.

Tjasyono HK, Bayong, Ilmu Kebumian dan Antariksa, Bandung: Rosda, 2009.

Endarto, Danang, Pengantar Kosmografi, cet. I, Surakarta: LPP UNS dan UNS

Press, 2005.

Page 56: TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

Maskufa, Ilmu Falaq, cet. I, Jakarta: Gaung Persada Press, 2009.

Fredette Claude Lefleur, Nathalie, penerjemah; Hendro Setyanto, Understanding

The Universe, Jackues Fortin, 2006.

http://hbis.wordpress.com/2009/10/07/teori-tata-surya-dan-teori-big-bang/tata

surya-2/

Sudarno.1994.Biologi.Surakarta: PT Pabelan Surakarta

http://biologi.lkp.web.id

http://mirza-shahreza.blogspot.com