Tugas Bahan Bakar (Maulana Haikal)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Tugas Kuliah

Citation preview

Slide 1

Pengantar Bahan BakarBahan Bakar- Zat atau materi yang apabila dibakar (dipanaskan sampai mencapai temperatu yang memungkinkan terjadinya reaksi kimia dengan oksidator) akan melepaskan panas.- Bahan bakar komersial memiliki komposisi kimia utama karbon, hidrogen serta senyawanya (senyawa hidrokarbon) yang dapat berfase gas, cair maupun padat.- Bahan bakar yang banyak digunakan secara praktisbahan bakar fosil bahan bakar biomassa- Bahan bakar fosil (non renewable)gas alambahan bakar turunan dari minyak (petroleum-derived fuels)batubara- Bahan bakar biomassa (renewable)kayuresidu hasil pertanian- Bahan bakar fosil menyediakan 83 % produksi energi dunia. MenuJenis Jenis Bahan Bakar Gas | Bahan Bakar Gas (BBG) AlamGas Alam (Natural Gas)- Dijumpai pada: deposit minyak dan batubara sumur-sumur gas- Sebagian besar merupakan campuran dari senyawa hidrokarbon dengan sedikit jumlah materi nonhidrokarbon yang berfasa gas. - Sebagai bahan bakar, gas alam sangat ideal karena umumnya bebas dari kandungan gas tidak terbakar atau residu padat. - Umumnya menghasilkan nyala berwarna biru dan sangat mudah terbakar jika tercampur udara pada komposisi yang tepat.- Komposisi kimia gas alam sebagian besar terdiri dari metana (CH4) etana (C2H6) propane (C3H8) butana (C4H10) pentana (C5H12) Sulfur (jarang/sangat sedikit)Menu

Jenis Jenis Bahan Bakar Gas | Bahan Bakar Gas (BBG) BuatanGas Buatan- Proses produksi: gasifikasi bahan bakar padatGassifikasi : proses pembakaran parsial dari bahan bakar padat dengan jumlah udara atau oksigen yang terbatas (kurang dari kebutuhan stoikiometri) sehingga menghasilkan karbonmonoksida sebagai gas yang dapat terbakar contoh: producer gas, water gas dan blast furnace gas karbonisasi bahan bakar padatKarbonisasi : yakni proses dekomposisi bahan bakar padat tanpa adanya udaracontoh: gas kayu, gas gambut, gas batu bara, dan gas oven kokas - Kadang-kadang gas ini diberi perlakuan tertentu untuk meningkatkan nilai kalornya. - Gas buatan biasanya digunakan di dekat tempat pemrosesannyaMenuPengantar Bahan BakarBahan Bakar- Sifat-sifat fisik dan kimia bahan bakar sangat bervariasi yang memberikan pengaruh penting terhadap:proses pembakarankarakteristik nyala api dsb.- Sifat-sifat nyala bahan bakar perlu dipertimbangkan baik dalam tahap perencanaan suatu unit pembakar maupun pada saat operasinya- Perbedaan fase, tingkat penguapan dan komposisi kimia bahan bakar akan mempengaruhi waktu tinggal (residence time) dan bentuk aliran (flow pattern) sehingga desain, bentuk dan ukuran alat pembakar (combustor/burner) perlu disesuaikan.- Pemanfaatan dan eksploitasi bahan bakar fosil sangat dipengaruhi oleh pertimbangan teknispertimbangan ekonomi, kesadaran terhadap aspek-aspek lingkungan MenuJenis Jenis Bahan Bakar Gas | Bahan Bakar Gas (BBG) Buatan- Gas kayu (wood gas) merupakan produk sampingan yang diperoleh dari karbonisasi kayu untuk membentuk arang batubara (charcoal)- Karbonisasi dapat dilakukan dengan temperatur rendah (sekitar 350 oC) ataupun tinggi (1000-1200 oC)- Biasanya gas ini tidak dikumpulkan dan tidak dimanfaatkan secara komersialGas Kayu (Wood Gas)Menu

Jenis Jenis Bahan Bakar Gas | Bahan Bakar Gas (BBG) Buatan- Gas Gambut (Peat gas) memiliki komposisi sama dengan gas kayu yang di karbonisasi pada temperatur rendah- Gas ini dihasilkan dari karbonisasi gambut yang dikeringkan dengan udara- Gas gambut banyak digunakan untuk memanaskan oven. Gas Gambut (Peat Gas)Menu

Jenis Jenis Bahan Bakar Gas | Bahan Bakar Gas (BBG) AlamGas Alam (Natural Gas)- Pemrosesan Dengan memampatkan (compressing) dan mengkondensasikan turunan (derivative) hidrokarbon yang lebih tinggi Gas alam kering bertekanan (dry pressurized natural gas) ditransmisikan dengan dialirkan melalui jaringan pipa Ada pula gas alam yang dicairkan (liquefied natural gas) dengan mendinginkan sampai 164 oC dan didistribusikan ke berbagai tempat dengan menggunakan tangki - Beberapa karakteristik BBG

MenuJenis Jenis Bahan Bakar Gas | Bahan Bakar Gas (BBG) Buatan- Gas bio (bio gas) adalah gas yang dihasilkan dari proses fermentasi kotoran hewan atau manusia- Fermentasi berlangsung di ruangan yang bebas udara- Temperatur fermentasi berkisar 37 oC dan dapat dikatalisasi dengan menambahkan sejenis bacteria- Komposisi khas gas yang dihasilkan adalah metana (60 %), karbon dioksida (30 %) dan hidrogen (10 %)- Nilai kalor biogas dapat ditingkatkan dengan mengabsorpsi karbon dioksida bio-gas Menu

MenuPengantar Bahan BakarJenis Jenis Bahan Bakar GasKarakterisasi Bahan Bakar GasMekanisme Pembakaran Bahan Bakar GasKomposisi Bahan Bakar

Karakterisasi Bahan Bakar Gas | KomposisiMenuKerapatan (Density)

Karakterisasi Bahan Bakar Gas | KerapatanMenuHubungan HHV dan LHV

dimana hfg adalah kalor laten penguapan air pada temperatur standard (sekitar 2440 kJ/kg air = 1050 Btu/lbm)

- Kandungan air pada produk pembakaran ini berasal dari: kelembaban (kandungan air) bahan bakar air yang terbentuk pada reaksi pembakaran- Prosedur standard yang umumnya digunakan untuk pengukuran nilai kalor BBG adalah ASTM Standard D 3558.

Nilai Kalor BBG

Karakterisasi Bahan Bakar Gas | Nilai KalorMenuNilai Kalor BBG | Tabel 2.4

Karakterisasi Bahan Bakar Gas | Nilai KalorMenuNilai Kalor BBGKarakterisasi Bahan Bakar Gas | Nilai KalorContoh Soal (2.1)Tabel 2.4 menunjukkan bahwa nilai kalor atas, HHV gas metana adalah 23,880 Btu/lbm. Hitunglah nilai kalor bawah dan bandingkan dengan nilai yang ditunjukkan pada tabel.Penyelesaian:Satu mol metana (CH4) jika melangsungkan reaksi pembakaran akan menghasilkan dua mol air (H2O). Massa satu lbmol metana adalah 16 lbm. Massa 2 lbmol air adalah 36 lbm. Dari persamaan (2.1) :

MenuMekanisme Pembakaran Bahan Bakar Gas- Pada tahap ini kondisi menjadi sangat tidak stabil, sehingga pembakaran dimulai- Selanjutnya temperatur akan meningkat dengan cepat, dan terjadi radiasi kepada ikatan berikutnya, sehingga reaksi berantai terus berlangsung disertai dengan pelepasan kalor

MenuMekanisme Pembakaran Bahan Bakar GasUdara teoritis yang diperlukan untuk pembakaran 1 kmol bbg tersebut adalah: [(2)(4,76)(0,92)+(3,5)(4,76)(0,065)+(5)(4,76)(0,015)] = 10,2 kmol = 10,2 kmol x 28,9 kg/kmol = 294, 8 kg. Contoh Soal 2.2Suatu bahan bakar gas alam memiliki komposisi volumetrik metana (CH4) 92 %, etana (C2H6) 6,5 % dan propane (C3H8) 1,5 %. Jika bahan bakar tersebut dibakar secara sempurna dengan menggunakan udara, tentukan udara teoritis yang diperlukan dan komposisi gas buang hasil pembakaranPenyelesaian:Dengan mengambil basis perhitungan 1 kmol bbg tersebut, maka reaksi pembakaran masing-masing komponen BBG tersebut dengan udara adalah:Udara teoritis yang diperlukan untuk pembakaran 1 kmol bbg tersebut adalah:

MenuTAMAT