22
1. Jelaskan menurut pandangan anda dan para ahli tentang aspek- aspek sosial budaya dan berikan contoh dalam kehidupan sehari- hari! Jawab : - Menurut pendapat saya adalah kumpulan orang-orang yang saling bekerjasama antara individu dengan individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok yang dapat menghasilkan sebuah budaya. Dalam aspek sosial budaya terdapatlah pendidikan, pekerjaan, kesehatan dan keluarga, dimana pada aspek sosial budaya dapat dilihat dari aspek sosial sendiri yang mana terdapat adanya aturan sedangkan pada aspek budaya terdapat nilai, adat istiadat dan lain sebagainya. Kebudayaan diciptakan oleh faktor organobiologis manusia, lingkungan alam, lingkungan psikologis, dan lingkungan sejarah. Dalam setiap kebudayaan daerah terdapat nilai budaya yang tidak dapat dipengaruhi oleh budaya asing (local genuis). Local genuis itulah pangkal segala kemampuan budaya daerah untuk menetralisir pengaruh negatif budaya asing. Kebuadayaan nasional merupakan hasil (resultante) interaksi dari budaya-budaya suku bangsa (daerah) atau budaya asing (luar) yang kemudian diterima sebagai nilai bersama seluruh bangsa. Interaksi budaya harus berjalan secara wajar dan alamiah tanpa unsur paksaan dan dominasi budaya terhadap budaya lainnya. Kebudayaan nasional merupakan identitas dan menjadi

TUGAS ANTROPOLOGI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

antro

Citation preview

Page 1: TUGAS ANTROPOLOGI

1. Jelaskan menurut pandangan anda dan para ahli tentang aspek-aspek

sosial budaya dan berikan contoh dalam kehidupan sehari-hari!

Jawab :

- Menurut pendapat saya adalah kumpulan orang-orang yang saling

bekerjasama antara individu dengan individu, individu dengan

kelompok dan kelompok dengan kelompok yang dapat menghasilkan

sebuah budaya. Dalam aspek sosial budaya terdapatlah pendidikan,

pekerjaan, kesehatan dan keluarga, dimana pada aspek sosial budaya

dapat dilihat dari aspek sosial sendiri yang mana terdapat adanya

aturan sedangkan pada aspek budaya terdapat nilai, adat istiadat dan

lain sebagainya.   Kebudayaan diciptakan oleh faktor organobiologis

manusia, lingkungan alam, lingkungan psikologis, dan lingkungan

sejarah. Dalam setiap kebudayaan daerah terdapat nilai budaya yang

tidak dapat dipengaruhi oleh budaya asing (local genuis). Local genuis

itulah pangkal segala kemampuan budaya daerah untuk menetralisir

pengaruh negatif budaya asing. Kebuadayaan nasional merupakan

hasil (resultante) interaksi dari budaya-budaya suku bangsa (daerah)

atau budaya asing (luar) yang kemudian diterima sebagai nilai

bersama seluruh bangsa. Interaksi budaya harus berjalan secara wajar

dan alamiah tanpa unsur paksaan dan dominasi budaya terhadap

budaya lainnya. Kebudayaan nasional merupakan identitas dan

menjadi kebanggaan Indonesia. Identitas bangsa Indonesia adalah

manusia dan masyarakat yang memiliki sifat-sifat dasar:

Religius

Kekeluargaan

Hidup seba selaras

Kerakyatan

Wujud ketahanan sosial budaya tercermin dalam kondisi kehidupan

sosial budaya bangsa yang dijiwai kepribadian nasional, yang

mengandung kemampuan membentuk dan mengembangkan

Page 2: TUGAS ANTROPOLOGI

kehidupan sosial budaya manusia dan masyarakat Indonesia yang

beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha esa, bersatu, cinta

tanah air, berkualitas, maju dan sejahtera dalam kehidupan yang serba

selaras, serasi dan seimbang serta kemampuan menangkal penetrasi

budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan nasional.

- Menurut pendapat para ahli :

KROEBER dan KLUCKHOHN

1. Budaya menurut definisi deskriptif:

Cenderung melihat budaya sebagai totalitas komprehensif

yang menyusun keseluruhan hidup sosial sekaligus menunjukkan

sejumlah ranah (bidang kajian) yang membentuk budaya.

2. Budaya menurut difinisi historis :

Cenderung melihat budaya sebagai warisan yang

dialihturunkan dari generasi satu ke generasi berikutnya.

3. Budaya menurut definisi normatif:

Bisa mengambil 2 bentuk. Yang pertama, budaya adalah

aturan atau jalan hidup yang membentuk pola-pola perilaku dan

tindakn yang konkret. Yang kedua, menekankan peran gugus nilai

tanpa mengacu pada perilaku.

4. Budaya menurut definisi psikologis:

Cenderung memberi tekanan pada peran budaya sebagai

piranti pemecahan masalah yang membuat orang bisa

berkomunikasi, belajar, atau memenuhi kebutuhan material

maupun emosionalnya.

Page 3: TUGAS ANTROPOLOGI

5. Budaya menurut definisi struktural:

Mau menunjuk pada hubungan atau keterkaitan antara aspek-

aspek yang terpisah dari budaya sekaligus menyoroti fakta bahwa

budaya adalah abstraksi yang berbeda dari perilaku konkret.

6. Budaya dilihat dari definisi genetis:

Definisi budaya yang melihat asal usul bagaimana budaya itu

bisa eksis atau tetap bertahan. Definisi ini cenderung melihat

budaya lahir dari interaksi antar manusia dan tetap bisa bertahan

karena ditransmisikan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

LEHMAN, HIMSTREET, dan BATTY

Budaya diartikan sebagai sekumpulan pengalaman hidup yang

ada dalam masyarakat mereka sendiri. Pengalaman hidup

masyarakat tentu saja sangatlah banyak dan variatif, termasuk di

dalamnya bagaimana perilaku dan keyakinan atau kepercayaan

masyarakat itu sendiri.

MOFSTEDE

Budaya diartikan sebagai pemrograman kolektif atas pikiran

yang membedakan anggota-anggota suatu kategori orang dari

kategori lainnya. Dalam hal ini, bisa dikatan juga bahwa budaya

adalah pemrograman kolektif yang menggambarkan suatu proses

yang mengikat setiap orang segera setelah kita lahir di dunia.

BOVEE dan THILL

Page 4: TUGAS ANTROPOLOGI

Budaya adalah system sharing atas simbol - simbol,

kepercayaan, sikap, nilai-nilai, harapan, dan norma-norma untuk

berperilaku.

MURPHY dan HILDEBRANDT

Budaya diartikan sebagai tipikal karakteristik perilaku dalam

suatu kelompok. Pengertian ini juga mengindikasikan bahwa

komunikasi verbal dan non verbal dalam suatu kelompok juga

merupakan tipikal dari kelompok tersebut dan cenderung unik atau

berbeda dengan yang lainnya.

MITCHEL

Budaya merupakan seperangkat nilai-nilai inti, kepercayaan,

standar , pengetahuan, moral hukum, dan perilaku yang

disampaikan oleh individu - individu dan masyarakat, yang

menentukan bagaimana seseorang bertindak, berperasaan, dan

memandang dirinya serta orang lain.

Dari beberapa definisi budaya menurut para ahli diatas, bisa

diambil kesimpulan tentang beberapa hal penting  yang dicakup

dalam arti budaya yaitu: sekumpulan pengalaman hidup,

pemrograman kolektif, system sharing, dan tipikal karakteristik

perilaku setiap individu yang ada dalam suatu masyarakat,

termasuk di dalamnya tentang bagaimana sistem nilai, norma,

simbol-simbol dan kepercayaan atau keyakinan mereka masing-

masing.

- Contoh dalam kehidupan sehari:

Page 5: TUGAS ANTROPOLOGI

Seorang anak harus mematuhi perintah orang tua, menuruti apa

yang dilarang dan diperintahkan.

Semua pengendara harus menaati segala peraturan lalu lintas

yang ada.

2. Mengapa daur hidup dalam keluarga dipelajari dalam mata kuliah

antropologi dan apa hubungannya dalam kehidupan sehari-hari serta

berikan contoh?

Jawab :

- Hubungan daur hidup keluarga dengan ilmu antropologi karena dari

pengertiannya saja dapat kita lihat bahwa antropologi adalah ilmu

yang mempelajari manusia secara holistik. Kemudian antropologi

adalah ilmu yang mempelajari umat manusia sebagai makhluk

masyarakat (sosial). Perhatiaannya ditujukan pada sifat-sifat khusus

badani dan cara-cara produksi, tradisi-tradisi dan nilai-nilai yang

membuat pergaulan hidup lainnya. Dan kita lihat pula pada arti

keluarga Merupakan sebagai satu kesatuan sosial yang terkecil

anatara lain berfunsinya kesatuan ekonomi, refroduksi, ( penerusan

Keturunan , perlindungan, dan sosialisasi atau tahapan dalam

pembudayaan). Jadi, hubungan antara antropologi dengan keluarga

karena didalam ilmu antropologi mempelajari tentang manusia, adat

istiadat, nilai, aturan dan lain-lain. Sehingga di dalam keluarga itulah

manusia itu terbentuk wataknya, sifat, adat istiadat yang diikutinya,

ilmu antropologi yang mempelajari tentang manusia berawal dari

keluarga, karena masyarakat yang luas itu berawal dari keluarga yang

kecil.

- Contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah seorang laki-laki menikahi

seorang wanita dengan tujuan untuk

membentuk keluarga yang sakinah, dan

Page 6: TUGAS ANTROPOLOGI

membentuk watak anak yang baik

nantinya, serta memberikan pendidikan

dan lain sebagainya.

3. Jelaskan tentang prilaku dan antropologi psikologi. Apa hubungan dengan

materi sosiologi dan antropologi pada umumnya? Berikan contoh!

Jawab:

- Prilaku adalah sebuah gerakan yang dapat diamati dari luar. Perilaku

terdiri dari aktifitas-aktifitas yang berlangsung, baik di dalam maupun

di luar. Perilaku adalah tanggapan atau reaksi individu terhadap

rangsangan atau lingkungan (Depdiknas, 2005). Dari pandangan

biologis perilaku merupakan suatu kegiatan atau aktifitas organisme

yang bersangkutan. Robert Kwick (1974), menyatakan bahwa perilaku

adalah tindakan atau perbuatan suatu organisme yang dapat diamati

dan bahkan dapat dipelajari. (dikutip dari Notoatmodjo, 2003).

Skinner (1938) merumuskan bahwa perilaku merupakan respon atau

reaksi seseorang terhadap stimulus/ rangsangan dari luar. Oleh karena

perilaku ini terjadi melalui proses adanya organisme. Dan kemudian

organisme tersebut merespon, maka teori Skinner ini disebut “S-O-R”

atau stimulus-organisme-respon.

- Antropologi psikologi

adalah ilmu yang membahas jiwa manusia, karakter/ sifat. Antropologi

psikologi juga dapat disebut cabang dari antropologi yang bersifat

interdisipliner dan mengkaji interaksi kebudayaan dan proses mental.

Cabang ini terutama memperhatikan cara perkembangan manusia dan

enkulturasi dalam kelompok budaya tertentu-dengan sejarah, bahasa,

praktik, dan kategori konseptualnya sendiri-membentuk proses

perolehan kognisi, emosi, persepsi, motivasi, dan kesehatan mental.

Juga memeriksa tentang bagaimana pemahaman kognisi, emosi,

Page 7: TUGAS ANTROPOLOGI

motivasi, dan proses psikologis sejenis membentuk model proses

budaya dan sosial. Setiap aliran dalam antropologi psikologis memiliki

pendekatannya sendiri-sendiri.

- Hubungan dengan materi sosiologi,

ilmu sosiologi mempelajari tentang manusia, sedangkan pada prilaku

adalah aktifitas-aktifitas yang dapat diamati. Jadi hubungan prilaku

dengan materi sosiologi adalah mempelajari tentang manusia dan

prilakunya, karena manusia memiliki prilaku yang terlihat dan diamati,

seperti bagaimana prilakunya dalam berinteraksi social, bersosialisasi,

dan lain sebagainya. Pada ilmu psikologi hubungannya adalah

mempelajari tentang kejiwaan manusia bersosialisasi dengan orang

lain, berinteraksi social dengan orang lain dengan watak dan kejiwaan

yang dimiliki, dengan mempelajari psikologi kita dapat mengenali

watak, sifat, dan karakternya sehingga dalam bersosialisasi tidak

menyinggung perasaan pendengar.

- Hubungan dengan materi antropologi,

ilmu antropologi mempelajari manusia secara keseluruhan, pada

prilaku adalah aktifitas-aktifitas yang dapat diamati. Jadi hubungan

prilaku dengan materi antropologi adalah dapat mempelajari manusia

secara keseluruhan baik prilakunya, karena kalau mempelajari secara

keseluruhan, berarti kita mempelajari priaku dari manusia itu, prilaku

yang ditimbulkan dalam kehidupannya, kesehatan dan pendidikannya.

Pada psikologi adalah ilmu yang mempelajari kejiwaan manusia, jdi

hubungannya adalah mempelajari manusia secara keseluruhan baik

kejiwaan dan wataknya, sifat dan karakternya, yang mana pada

antropologi meneliti sifat manusia yang terutama yang hidup primitive

bagaimana kejiwaan, watak, sifat, dan karakter sehingga kita dapat

berkomunikasi dengan baik dengan mereka.

Page 8: TUGAS ANTROPOLOGI

4. Jelaskan antropologi kesehatan termasuk bidang-bidang yang ada

dalam antropologi kesehatan tersebut!

Jawab:

- Antropologi kesehatan

merupakan ilmu yang mempelajari gejala-gejala sosiobudaya,

biobudaya, dan ekologi budaya dari kesehatan dan kesakitan yang

dilihat dari segi-segi fisik, jiwa, dan sosial serta perawatannya masing-

masing dan interaksi antara ketiga segi ini dalam kehidupan

masyarakat, baik pada tingkat individual maupun tingkat kelompok

sosial keseluruhannya. Antropologi kesehatan membantu mempelajari

sosio-kultural dari semua masyarakat yang berhubungan dengan sakit

dan sehat sebagai pusat dari budaya, diantaranya:

1. Penyakit yang berhubungan dengan kepercayaan (misfortunes)

2. Di beberapa masyarakat misfortunes disebabkan oleh kekuatan

supranatural maupun supernatural atau penyihir

3. Kelompok 'healers' ditemukan dengan bentuk yang berbeda di

setiap kelompok masyarakat

4. Healers mempunyai peranan sebagai penyembuh

5. Adapun perhatian terhadap suatu keberadaan 'sakit' atau

'penyakit' tidak secara individual, terutama "illness dan sickness"

pada keluarga ataupun masyarakat.

- Bidang-bidang dalam antropologi kesehatan:

1. Perhatian antropologi fisik terhadap topik-topik evolusi, adaptasi,

anatomi komperatif, tipe-tipe ras, genetika dan seriologi

Page 9: TUGAS ANTROPOLOGI

2. Perhatian stnografi tradisional terhadap pengobatan primitif

termasuk ilmu sihir dan magis

3. Gerakan kebudayaan dan kepribadian pada akhir tahun 1930—

an dan 1940-an yang merupakan kerjasama antara ahli-ahli

psiatri dan antropologi

4. Gerakan kesehatan masyarakat internasional setelah perang

dunia II.

5. Jelaskan tentang konsep dibawah ini !

a. Kepribadian dan kebudayaan

b. Manajemen peneliti

c. Etnomedisin

d. Budaya dan lingkungan

e. Antropologi gizi

f. Antropologi medis

Jawab:

a.Kepribadian dan kebudayaan

- Kepribadian

Kepribadian adalah keseluruhan cara di mana seorang individu

bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain. Kepribadian paling

sering dideskripsikan dalam istilah sifat yang bisa diukur yang

ditunjukkan oleh seseorang.

1. Kepribadian menurut pengertian sehari-hari

Disamping itu kepribadian sering diartikan dengan ciri-ciri yang

menonjol pada diri individu, seperti kepada orang yang pemalu

dikenakan atribut “berkepribadian pemalu”. Kepada orang supel

diberikan atribut “berkepribadian supel” dan kepada orang yang

Page 10: TUGAS ANTROPOLOGI

plin-plan, pengecut, dan semacamnya diberikan atribut “tidak

punya kepribadian”.

2. Kepribadian menurut psikologi

Berdasarkan penjelasan Gordon Allport tersebut kita dapat

melihat bahwa kepribadian sebagai suatu organisasi (berbagai

aspek psikis dan fisik) yang merupakan suatu struktur dan sekaligus

proses. Jadi, kepribadian merupakan sesuatu yang dapat berubah.

Secara eksplisit Allport menyebutkan, kepribadian secara teratur

tumbuh dan mengalami perubahan.

- Kebudayaan

Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville

J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa

segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh

kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk

pendapat itu adalah Cultural-Determinism. Herskovits memandang

kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi

ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai

superorganic. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung

keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan

serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain,

tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang

menjadi ciri khas suatu masyarakat. Menurut Edward Burnett Tylor,

kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di

dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral,

hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang

didapat seseorang sebagai anggota masyarakat. Menurut Selo

Page 11: TUGAS ANTROPOLOGI

Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana

hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.

Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian

mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi

tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang

terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-

hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan

kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia

sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-

benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa,

peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang

kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam

melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

- Hubungan kepribadian dan kebudayaan:

Berbagai penelitian bahwa teradapat hubungan antara corak

kebudayaan dan corak kepribadian anggota-anggota masyarakat.

Ada opini bahwa kebudayaan suatu bangsa cermin kepribadian

bangsa tersebut. Jika dilihat dari sisi sikap pemilik kebudayaan

tersebut, manakala pemilik kebudayaan itu menganggap segala

sesuatu yang terangkum dalam kebudayaan tersebut sebagai

sesuatu yang logis, selaras, dan serasi dengan kodrat alam, tabiat

manusia, dan sebagainya. Sifat-sifat kepribadian yang berakar dari

adat istiadat dan ajaran agama pada suatu kelompok masyarakat

dapat dikukuhkan sebagai hukum adat. Selain itu, ciri-ciri

kepribadian suatu kelompok masyarakat, juga tercermin dalam

penampilan hidup sehari-hari. Kepribadian bangsa Indonesia yang

ramah tamah, suka menolong, memiliki sifat kegotongroyongan,

adalah ciri umum dari sekian banyak suku bangsa yang berada di

Page 12: TUGAS ANTROPOLOGI

indonesia dan terpatri menjadi ciri khas kepribadian bangsa

Indonesia. manusia satu yang bersatu dengan manusialainnya dalam suatu

wilayah tertentu akan membentuk sebuah masyarakat. Darimasyarakat

inilah akan lahir nilai-nilai bermasyarakat yang berkembang

menjadikebudayaan. Kebudayaan masyarakat di daerah tertentu akan

berbeda dengankebudayaan masyarakat di daerah lain. Karena setiap

kelompok masyarakat memilikiaspek nilai yang berbeda. Dan kebudayaan

juga dipengaruhi oleh faktor bahasa,keadaan geografis dan

kepercayan.Indonesia sebagai sebuah negara yang memiliki ribuan pulau

dengan jutaan penduduk yang tersebar di seluruh pulau sudah pasti pula

memiliki corak budaya yang beranekaragam. Dari ragam corak budaya ini

pula menghasilkan ragam kepribadian individumasyarakat

Indonesia.Kepribadian sendiri adalah corak tingkah laku sosial yang meliputi

corak kekuatan,dorongan, keinginan, opini dan sikap yang melekat pada

seseorang apabila berhubungandengan orang lain atau menanggapi suatu

keadaan

b. Manajemen personality

Manajemen yang efektif untuk kepribadian adalah salah satu faktor

penting meraih kebahagiaan dan kesukesan dalam hidup.

Merupakan pengelolaan individu terhadap waktunya, janjinya,

tugasnya, keuangannya dan segala sesuatu serta berusaha

menguasai diri dan memegang kendali atas diri sendiri. Ia juga

bermakna pemanfaatan seseorang atas kemampuannya dan

peluangnya, membatasi target target nya dengan detail, dan serius

dalam mengejar realisasinya dan pencapaiannya.

c. Etnomedisin

Page 13: TUGAS ANTROPOLOGI

Etnomedisin merupakan studi mengenai praktek medis tradisional

yang tidak berasal dari konsep medis modern klasifikasi penyakit lebih

dibatasi pada pengaruh penyakit dan ditandai oleh variasi-variasi penyakit

yang berbeda di setiap kebudayaan. Therapi di dalam ethnomedicine

meliputi prosedur magis-religius, mekanik dan kimia.Mengenal juga

konsep pencegahan. Etnomedisin adalah cabang antropologi medis

yang membahas tentang asal mulapenyakit, sebab-sebab, dan cara

pengobatan menurut kelompok masyarakat tertentu. Di bidang

antropologi medis, etnomedisin memunculkan termonologi yang

beragam. Cabang ini sering disebut pengobatan tradisionil, pengobatan

primitif, tetapi etnomedisin terasa lebih netral (Foster dan Anderson,

1986:62). Menurut kerangka etnomedisin, penyakit dapat disebabkan oleh

dua faktor. Pertama penyakit yang disebabkan oleh agen (tokoh) seperti

dewa, lelembut, makhluk halus, manusia, dan sebagainya. Pandangan ini

disebut pandangan personalistik.

d. Budaya dan lingkungan

- Budaya

Budaya adalah Budaya secara harfiah berasal dari Bahasa Latin

yaitu Colere yang memiliki arti mengerjakan tanah, mengolah,

memelihara ladang (menurutSoerjanto Poespowardojo 1993).

Menurut The American Herritage Dictionary mengartikan

kebudayaan adalah sebagai suatu keseluruhan dari pola perilaku

yang dikirimkan melalui kehidupan sosial, seniagama,

kelembagaan, dan semua hasil kerja dan pemikiran manusia dari

suatu kelompok manusia. Menurut Koentjaraningrat budaya

adalah keseluruhan sistem gagasan tindakan dan hasil karya

manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan

miliki diri manusia dengan cara belajar.

Page 14: TUGAS ANTROPOLOGI

- Lingkungan

Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang

mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi

surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah

maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi

ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan

lingkungan fisik tersebut. Lingkungan terdiri dari komponen

abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala yang tidak

bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya,

bunyi. Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang

bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-

organisme (virus dan bakteri).

- Hubungan budaya dan lingkungan

Berbagai perilaku manusia dicoba dipahami dengan kaidah-

kaidah alam. Ekologi adalah ilmu yang mengembangkan

pengetahuan hubungan atau interaksi manusia dengan

lingkungannnya. Adapun yang dimaksud lingkungan adalah

lingkungan fisik maupun lingkungan sosial. Pandangan

terpenting dalam ekologi adalah “ lingkungan mempengaruhi

manusia”. Semenjak Charles Darwin dalam bukunya “ Origin of

Species “ mengemukakan prinsip-prinsip evolusi yang

menggemparkan tersebut, prinsip evolusi diterima sebagai cara

untuk mnejelaskan perkembangan dan proses penyesuaian

manusia baik secara fisik maupun sosial. Penerapan asas-asas

ekologi untuk mengungkapkan kebudayaan manusia tidak

semuanya dapat diterima. Namun demikian banyak di antaranya

memberikan sumbangan berarti bagi pemahaman kebudayaan

manusia. Prinsip prinsip penting dalam ekologi yang dibahas

disini adalah evolusi dan adaptasi. Keduanya menyangkut proses

Page 15: TUGAS ANTROPOLOGI

perkembangan yang bersifat meningkat sempurna dan cara

menyesuaikan diri dengan lingkungan. Evolusi manusia

sekalipun tidak terlepas keberadaan manusia namun juga perlu

dibedakan dengan “ kelebihan lain sebagai homo sapiens

dibandingkan dengan mahluk hidup lainnya yaitu memiliki akal

budi yang menghasilkan “ kebudayaan”. Proses evolusi manusia

bertumpu pada kebudayaan lebih dari pada sekedar evolusi

secara biologis. Kebudayaan dalam hal ini memegang peranan

penting dalam berinteraksi serta proses perkembangan manusia.

Wujud artifak yang dimiliki manusia seperti kendaraan, alat-alat

dan teknologi menunjukkan kemampuan manusia beradaptasi

manusia dengan lingkungannya. Sekalipun tidak dapat diingkari

manusia beradaptasi secara fisiologis seperti bangsa Eskimo di

Kutub Utara namun harus diingat pula rumah khas mereka “ Iglo

“ adalah wujud budaya mereka untuk bertahan dari cuaca dingin

yang sangat ekstrim. Kompetisi manusia sebagai individu atau

kelompok sangat bergantung pada kemampuan budayanya.

Seperti dijelaskan di atas, dalam konteks hubungan dengan

lingkungannya manusia menggunakan kebudayaan. Kebudayaan

dalam hal ini dianggap sebagai sistim budaya yang membentuk

tingkah laku seseorang atau kelompok dalam suatu ekosistem.

Adaptasi adalah suatu proses interaksi dalam bentuk respon

penyesuaian dengan lingkungannya.Proses tersebut dimulai dari

wujud paling sederhana seperti meramu, berburu hingga

bercocok tanam dan membangun pabrik-pabrik adalh

penyesuaian terhadap lingkungan. Proses adaptasi ini telah

menghasilkan keseimbangan yang sangat dinamis (bandingkan

dengan keseimbangan alamiah) dengan manusia sebagai

aktornya. Hal ini menunjukkan bahwa adaptasi juga merupakan

suatu proses evolusionistik, sehingga dapat disimpulkan bahwa

dalam mempelajari manusia harus dilihat dari perannya sebagai

Page 16: TUGAS ANTROPOLOGI

pembentuk dan pelaku budaya.  Dalam pengertian kebudayaan,

Julian H Steward (1955) pertama kali mengemukakan

pendekatan ekologi budaya.

e. Antropologi gizi

Sebuah bidang dalam lapangan antropologi yang menggabungkan

antara ilmu gizi dengan antropologi. Fokus perhatiannya adalah

gejala-gejala antropologi yang mengganggu status gizi manusia.

Aspek penting dalam kajian antropologi gizi adalah:

a. Sifat sosial,budaya dan psikologis dari makanan (yaitu peranan

sosial-budaya dari makanan yang berbeda dengan peranan

gizinya.

b. Cara-cara dimensi-dimensi psikologi-sosiologi-budaya dari

makanan berkaitan dengan masalah gizi yang cukup terutama

masyarakat tradisional.

f. Antropologi medis

Antropologi medis ini banyak membahas hubungan antara

penyakit dank e b u d a y a a n y a n g t a m p a k

m e m p e n g a r u h i e v o l u s i m a n u s i a t e r t u m a  berdasarkan

hasi-hasil penemuan paleopatologi. Begi tu luasnya

ruangl ingkup antropologi medis in i , sampai sekarang

t iadak mudah untuk  mendefinisikan subjek kajiannya.

Antropologi medis adalah cabang ilmu antropologi yang mulai

berkembang setelah berangkhirnya Perang Dunia II. Ilmu ini

membahas sistem kesehatansecara transkultural. Masalah lain yang

dibahas adalah faktor bioekologi dan sosial budaya yang berpengaruh

terhadap kesehatan dan timbulnya penyakit. Para dokter memandang

antropologi medis sebagai biobudaya, yakni ilmu yang memberi

perhatian pada aspek-aspek biologis dan sosial budaya dari tingkah

Page 17: TUGAS ANTROPOLOGI

laku manusia, terutama tentang cara-cara interaksi tentang

keduanya yang mempengaruhi kesehatan dan penyakit (Foster dan

Anderson, 1986:3). Jadi, antropologi medis adalah sebuah kajian

interdisiplin antara ilmu kesehatan dan budaya.

Page 18: TUGAS ANTROPOLOGI