Upload
others
View
7
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN ONLINE BERBASIS
WEB PADA APOTIK TULUS JAKARTA TIMUR
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga (D.III)
MERISA PITRI
NIM: 12142560
Program Studi Manajemen Informatika
AMIK BSI Jakarta
Jakarta
2017
ii
iii
iv
v
vi
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Alhamdulilah, Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya Penulis
dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik. Dimana Tugas Akhir ini
penulis sajikan dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul penulisan
Tugas Akhir yang Penulis ambil adalah sebagai berikut: ”PERANCANGAN
APLIKASI PENJUALAN ONLINE BERBASIS WEB PADA APOTIK
TULUS JAKARTA TIMUR”
Tujuan penulisan Tugas Akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan
program Diploma Tiga (D.III) Akademi Manajemen Informatika Dan Komputer
Bina Sarana Informatika. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan
dorongan dari semua pihak, maka penulisan Tugas Akhir ini tidak akan berjalan
lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, maka izinkanlah Penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Bapak Direktur AMIK BSI Jakarta.
2. Ketua Program Studi Manajemen Informatika AMIK BSI Jakarta.
3. Ibu Maisyaroh, M.Kom selaku dosen pembimbing tugas akhir.
4. Staff / Karyawan / Dosen di lingkungan AMIK BSI Jakarta.
5. Ibu Ernawati selaku Pemilik Apotik Rakyat Tulus.
6. Orang Tua tercinta Ayahanda Tami dan Ibunda Nurleli yang telah
memberikan dukungan moral maupun spiritual.
vii
7. Suami ku tercinta Irvan Munandar.
8. Rekan-rekan mahasiswa kelas 12.6G.07
Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu yang telah
membantu sehingga terwujudnya penulisan ini. Dimana penulis menyadari
sepenuhnya bahwa penulisan tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu
penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
penulisan dimasa yang akan datang.
Akhir kata semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi Penulis khususnya dan
bagi pembaca yang berminat pada umumnya.
Jakarta, 07 Juli 2017
Penulis
Merisa Pitri
viii
ABSTRAK
Merisa Pitri (12142560), Perancangan Aplikasi Penjualan Online Berbasis
Web Pada Apotik Tulus Jakarta Timur.
Meningkatnya penggunaan internet oleh masyarakat yang ditandai dengan
melonjaknya customer maupun pebisnis mendorong munculnya suatu tuntutan
pelayanan internet melebihi dari apa yang bisa diperoleh di dunia nyata. Ini
meliputi kesempatan untuk menjual barang-barang komoditi secara online atau
sering disebut dengan E-Commerce. E-Commerce memudahkan dan
meningkatkan produktivitas penjualan dari sebuah perusahaan. Salah satu hal
terpenting dalam bisnis melalui internet adalah bagaimana keuntungan dapat
diperoleh secara aman dan mudah. Seperti halnya dalam pembelian obat atau alat
kesehatan yang diperlukan, terkadang masyarakat bingung untuk mendapatkan
obat yang benar-benar sesuai dengan resep dokter yang di berikan atau hanya
sekedar ingin tahu terlebih dahulu indikasi dari obat tersebut, serta mengetahui
harganya sebelum melakukan pembelian. Dengan memanfaatkan teknologi
informasi yang sudah ada, Apotik Tulus ingin mengembangkan bisnisnya tidak
hanya untuk sekitar wilayah yang terjangkau saja, namun daerah-daerah yang jauh
pun dapat dijangkau dengan adanya penjualan secara online ini. Dalam penulisan
ini penulis akan menjelaskan tentang perancangan aplikasi penjualan online
berbasis web pada Apotik Tulus Jakarta Timur.
Kata Kunci: Perancangan Aplikasi, Penjualan Online
ix
ABSTRAK
Merisa Pitri (12142560), Designing Online Web Based Approach At Pharmacy
Tulus East Jakarta.
The increasing use of the internet by people full of soaring customers and
businesspeople drove a service beyond what can be found in the real world. This
includes the opportunity to sell commodity goods online or often called E-
Commerce. E-Commerce is easy and increases the productivity of a company.
One of the important things in business over the internet is how profits can be
obtained safely and easily. Like the goods in the purchase of the necessary
medicines or medical devices, the term people are confused for drugs that
actually fit the prescribed doctor in me or just by wanting to know in advance of
the drug, and know the price before making a purchase. By utilizing existing
information technology, Apotik Tulus wants to expand its business not only for the
nearest reachable area, but far reaching areas can be achieved by this online
sale. In this paper the author will explain about the design of web-based online
application sales at Apotik Tulus Jakarta Timur.
Keyword: Application Design, Online Sales
x
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Judul Tugas Akhir ................................................................... i
Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir ...................................................... ii
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah ................................ iii
Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir ........................................................... iv
Lembar Konsultasi Tugas Akhir ............................................................................................ v
Kata Pengantar ......................................................................................................................... vi
Lembar Abstraksi ............................................................................................ viii
Daftar Isi ....................................................................................... x
Daftar Simbol ................................................................................... xii
Daftar Gambar ................................................................................ xiii
Daftar Tabel .......................................................................................... xiv
Daftar Lampiran .............................................................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1
1.2. Maksud Dan Tujuan ............................................................................................ 2
1.3. Metode Penelitian .................................................................. 3
1.4. Ruang Lingkup ...................................................................... 5
1.5. Sistematika Penulisan ............................................................ 6
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................... 7
2.1. Konsep Dasar Web . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
2.1.1. Website ............................................................ 7
2.1.2. Bahasa Pemograman .................................................... 12
2.1.3. Basis Data ...................................................................................... 15
2.1.4. Adobe Dreamweaver CS6 .................................... 17
2.1.5. Model Pengembangan Perangkat Lunak ...................... 19
2.2. Teori Pendukung .................................................................... 21
2.2.1. Struktur Navigasi ................................................................. 22
2.2.2. Entity Relationship Diagram (ERD) ................................... 26
2.2.3. Logical Record Structure (LRS) .................................. 28
2.2.4. Pengujian Web (Black Box Testing) ............................ 28
BAB III PEMBAHASAN ............................................................................. 30
3.1.Tinjauan Perusahaan
3.1.1. Sejarah Perusahaan .................................................... 30
3.1.2. Struktur Organisasi Dan Fungsi ............................................ 30
3.2. Analisis Kebutuhan ............................................................... 32
3.3. Perancangan Perangkat Lunak .............................................. 34
3.3.1. Rancangan Antar Muka............................................................ 34
xi
3.3.2. Rancangan Basis Data .............................................................. 44
3.3.3. Rancangan Struktur Navigasi ................................................ 54
3.4. Implementasi dan Pengujian Unit ......................................... 55
3.4.1. Implementasi ................................................................................ 55
3.4.2. Pengujian Unit ............................................................................. 69
BAB IV PENUTUP ................................................................................... 75
4.1. Kesimpulan ......................................................................... 75
4.2. Saran ................................................................................... 75
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
SURAT KETERANGAN RISET
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xii
DAFTAR SIMBOL
A. Simbol Entity Relationship Diagram (ERD)
ENTITY
Suatu kumpulan objek atau sesuatu yang dapat
dibedakan atau didefinisikan secara unik, digunkan
untuk menyimpan data.
RELATIONSHIP
Hubungan yang terjadi antara satu entity atau lebih,
relationship berupa kata kerja.
ATTRIBUTE
Karakteristik dari entity atau Relationship yang
menjelaskan secara detail entity tersebut atau
merupakan ciri-ciri entity.
ASSOCIATION
Penghubung antar relasi dan entitas di mana kedua
ujungnya memiliki multiplicity kemungkinan jumlah
pemakaian.
xiii
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar II.1 Model Sekuensial Linier ................................................................ 19
Gambar II.2 Struktur Navigasi Hirarki ............................................................... 23
Gambar II.3 Struktur Navigasi Linier ................................................................. 24
Gambar II.4 Struktur Navigasi Non Linier .......................................................... 24
Gambar II.5 Struktur Navigasi Campuran .......................................................... 25
Gambar III.1 Struktur Organisasi ........................................................................ 31
Gamabr III.2 Rancangan Antar Muka Login Admin........................................... 34
Gambar III.3 Rancangan Antar Muka Home Admin .......................................... 35
Gambar III.4 Rancangan Antar Muka Index Website ......................................... 36
Gambar III.5 Rancangan Antar Muka Kategori .................................................. 37
Gambar III.6 Rancangan Antar Muka Deskripsi Produk .................................... 38
Gambar III.7 Rancangan Antar Muka Keranjang Belanja .................................. 39
Gambar III.8 Rancangan Antar Muka Produk .................................................... 40
Gambar III.9 Rancangan Antar Muka Checkout ................................................. 41
Gambar III.10 Rancangan Antar Muka Cara Pembayaran .................................. 42
Gambar III.11 Rancangan Antar Muka Profil ..................................................... 43
Gambar III.12 Entity Relationship Diagram (ERD) ........................................... 44
Gambar III.13 Logical Realtional Structure (LRS) ............................................ 45
Gambar III.14 Rancangan Struktur Navigasi Admin .......................................... 54
Gambar III.15 Rancangan Struktur Navigasi User ............................................. 54
Gambar III.16 Halama Login Admin .................................................................. 55
Gambar III.17 Halaman Admin ........................................................................... 56
Gambar III.18 Halaman Link Tambah Produk Admin ....................................... 57
Gambar III.19 Halaman Link Daftar Produk Admin .......................................... 57
Gambar III.20 Halaman Link Tambah Kategori Admin ..................................... 58
Gambar III.21 Halaman Link Daftar Kategori Admin ........................................ 58
Gambar III.22 Halaman Input Admin ................................................................. 59
Gambar III.23 Halaman Daftar Admin ............................................................... 59
Gambar III.24 Halaman Tambah Kota Order dan Ongkos Kirim ...................... 60
Gambar III.25 Halaman Daftar Kota Order ........................................................ 60
Gambar III.26 Halaman daftar Pembayaran User ............................................... 61
Gambar III.27 Halaman Tambah Pembayaran .................................................... 61
Gambar III.28 Halaman Status Pengiriman ........................................................ 62
Gambar III.29 Halaman Index Website ............................................................... 63
Gambar III.30 Halaman Profil ............................................................................. 64
Gambar III.31 Halaman Keranjang Belanja ........................................................ 65
Gambar III.25 Halaman Checkout ....................................................................... 66
Gambar III.26 Halaman Pembayaran .................................................................. 67
xiv
DAFTAR TABEL Halaman
Tabel III.1 Spesifikasi File Admin ..................................................................... 46
Tabel III.2 Spesifikasi File Kategori .................................................................. 47
Tabel III.3 Spesifikasi File Produk .................................................................... 48
Tabel III.4 Spesifikasi File Kota ........................................................................ 49
Tabel III.5 Spesifikasi File Order ...................................................................... 49
Tabel III.6 Spesifikasi File Order Detail ........................................................... 50
Tabel III.7 Spesifikasi File Pembayaran ............................................................ 51
Tabel III.8 Spesifikasi File Keranjang ............................................................... 52
Tabel III.9 Spesifikasi File Keranjang Detail...................................................... 52
Tabel III.10 Spesifikasi File Pengiriman ............................................................ 53
Tabel III.11 Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Login Admin ........... 69
Tabel III.12 Hasil Pengujian Black Box Testing Input Kategori Admin ............. 70
Tabel III.13 Hasil Pengujian Black Box Testing Input Produk Admin ............... 70
Tabel III.14 Hasil Pengujian Black Box Testing Form Pembelian Produk ......... 71
Tabel III.15 Hasil Pengujian Black Box Testing Checkout User ........................ 72
Tabel III.16 Hasil Pengujian Black Box Testing Tambah Pembayaran Admin .. 73
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
A1 Form Input Kategori……............................................................................. 80
A.2 Form Input Produk. .........................................................................................81
A.3 Form Input Kota Order. ..................................................................................82
A.4 Form Input Status Pengiriman. .......................................................................83
A.5 Form Daftar Pembayaran. ...............................................................................84
A.6 Form Tambah Pembayaran. ............................................................................85
B.1 Form Halaman Keranjang Belanja ..................................................................86
B.2 Form Halaman Transaksi ................................................................................87
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Teknologi internet sangat membantu dalam kemudahan serta kecepatan
pengiriman, penyampaian dan peneriman informasi. Mulai dari perusahaan,
sekolah-sekolah, perguruan tinggi, dan lembaga atau organisasi lainnya dimana di
butuhkan pengiriman, pembayaran dan penyampaian informasi sehingga
memberikan kemudahan bagi yang membutuhkan.
Meningkatnya penggunaan internet oleh masyarakat yang ditandai dengan
melonjaknya customer maupun pebisnis mendorong munculnya suatu tuntutan
pelayanan internet melebihi dari apa yang bisa diperoleh di dunia nyata. Ini
meliputi kesempatan untuk menjual barang-barang komoditi secara online atau
sering disebut dengan E-Commerce. E-Commerce memudahkan dan
meningkatkan produktivitas penjualan dari sebuah perusahaan. Salah satu hal
terpenting dalam bisnis melalui internet adalah bagaimana keuntungan dapat
diperoleh secara aman dan mudah.
Seperti halnya dalam pembelian obat yang diperlukan, terkadang masyarakat
bingung untuk mendapatkan obat yang benar-benar sesuai dengan resep dokter
yang di berikan atau hanya sekedar ingin tahu terlebih dahulu indikasi dari obat
tersebut, serta mengetahui harganya sebelum melakukan pembelian.
2
Apotik Tulus adalah salah satu usaha yang bergerak dibidang farmasi penjualan
obat yang beralamat di pasar pramuka lantai dasar. Selama ini kondisi penjualan di
apotik tulus masih menggunakan cara yang sederhana, yaitu sistem penjualan yang
dilakukan saat ini pelanggan harus datang langsung ke apotik jika ingin membeli
obat-obatan.
Apotik Tulus pun ingin mengembangkan bisnisnya tidak hanya untuk sekitar
wilayah yang terjangkau saja, namun daerah-daerah yang jauh pun dapat dijangkau
dengan adanya penjualan secara online ini.
Berdasarkan uraian permasalahan tersebut, maka penulis termotivasi untuk
menjadikan permasalahan tersebut sebagai bahan kajian tugas akhir yang berjudul:
“Perancangan Aplikasi Penjualan Online Berbasis Web Pada Apotik Tulus
Jakarta Timur “.
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud dari penulisan Tugas Akhir ini adalah:
a. Sumbangan pikiran dalam rangka mempermudah masyarakat dalam pembelian
obat secara online.
b. Untuk mempermudah customer dalam mendapatkan informasi tentang produk-
produk yang dibutuhkan.
c. Untuk meningkatkan daya jual-beli karena dengan e-commerce, Apotik Tulus
dapat memperluas jaringan tanpa membutuhkan modal yang besar.
3
d. Melatih mahasiswa untuk dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh selama
masa perkuliahan.
e. Meningkatkan kemampuan penulis dalam penerapan program berbasis web.
Sedangkan tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai salah satu syarat
kelulusan program Diploma Tiga (D.III) Jurusan Manajemen Informatika di Akademi
Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika (AMIK BSI)
Jakarta.
1.3 Metode Penelitian
Dalam penulisan Tugas akhir ini, Penulis menggunakan Metode Pengembangan
Perangkat Lunak dan Teknik Pengumpulan Data.
A. Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini menggunakan
model water fall (Rosa A.S, dan M. Shalahuddin 2013:28) yang meliputi:
1. Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak
Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk
menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat
lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat
lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.
2. Desain
Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain
pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur
4
perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap ini
mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke
representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap
selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu
didokumentasikan.
3. Pembuatan kode program
Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap
ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap
desain.
4. Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak secara segi logik dan fungsional dan
memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk
meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan
sesuai dengan yang diinginkan.
5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)
Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan
ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya
kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak
harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau
pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari tahap analisis
spesifikasi untuk perubahan pernagkat lunak.
5
B. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam melakukan
pengumpulan data untuk pembuatan Tugas Akhir adalah:
1. Observasi
Pada metode ini penulis meninjau langsung sekaligus melakukan pengamatan
dan penghimpunan data tertulis terhadap sistem penjualan di Apotik Tulus.
2. Wawancara
Pada metode ini penulis melakukan tanya jawab dengan bidang atau unit yang
menangani penjualan bapak hen.
3. Studi Pustaka
Pada metode ini penulis membaca buku-buku yang ada kaitannya dengan
materi yang penulis bahas serta literature-literatur lainnya yang dapat
membantu terselesaikannya tugas ini.
1.4 Ruang Lingkup
Ruang lingkup penulisan tugas akhir ini, penulis membatasi masalah hanya
pada perancangan sistem informasi penjualan obat yaitu:
1. Halaman User
a. Proses pemesanan obat yaitu tidak melayani surat resep.
b. Pemilihan produk.
c. Keranjang belanja.
d. Proses pembayaran via transfer.
6
e. Konfirmasi pembayaran di website.
f. Ongkos kirim dihitung berdasarkan jarak tempuh.
2. Halaman admin
a. Admin dapat mengelola produk, kategori, dan kota order.
b. Admin dapat mengecek status pembayaran dan pengiriman.
1.5 Sistematika Penulisan
Dalam Tugas Akhir ini terdiri dari empat bab yang masing-masing bab dibuat
agar dapat diikuti dengan mudah oleh semua pembaca,dengan sistematika yang benar
sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Di dalam bab ini penulis akan menguraikan abstraksi dari sistem kami
teliti, maksud dan tujuan penelitian, metode penelitian, ruang lingkup
dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan tentang uraian landasan teori tentang konsep dasar
web dan teori pendukungnya.
BAB III PEMBAHASAN
Bab ini akan membahas tentang analisis kebutuhan dan perancangan
perangkat lunak.
BAB IV PENUTUP
Dalam bab ini hanya berisikan kesimpulan dan saran yang sifatnya
membangun dari berbagai pihak terkait.
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Web
Pengertian web sangatlah luas, sebuah website sangat diperlukan dalam
melakukan suatu kegiatan kerja menggunakan sistem yang sudah
terkomputerisasi. Website adalah kumpulan halaman web yang saling terhubung
dan file-filenya saling terkait. Web terdiri dari page atau halaman, dan kumpulan
halaman yang dinamakan homepage. Homepage berada pada posisi teratas,
dengan halaman-halaman terkait berada di bawahnya. Biasanya setiap halaman di
bawah homepage disebut child page, yang berisi hyperlink ke halaman lain dalam
web (Gregorius, 2000:30).
2.1.1. Website
Menurut Simarmata (2010:47), Website adalah “Sistem dengan informasi
yang disajikan dengan bentuk teks, gambar, suara dan lain-lain yang tersimpan
dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hiperteks.
Menurut Kustiyahningsih (2011:5), jenis website ini dapat dikategorikan
menjadi dua. Web statis adalah web yang menampilkan informasi-informasi yang
sifatnya statis (tetap). Disebut statis karena pengguna tidak dapat berinteraksi
dengan web tersebut.
8
Web dinamis adalah web yang menampilkan informasi serta dapat
berinteraksi dengan pengguna. Web dinamis memungkinkan pengguna untuk
berinteraksi menggunakan form sehingga dapat mengolah informasi yang
ditampilkan.
Dari kedua definisi tersebut, dapat disimpulkan website adalah kumpulan
halaman berisikan informasi-informasi yang dihubungkan oleh jaringan dan disimpan
dalam sebuah web server.
1. Internet
Menurut Nugroho (2002:10) “Internet adalah jaringan komunikasi yang
sangat banyak dan sangat luas sehingga seolah membelit melilit rapat dunia.” Ragam
coraknya pun ribuan dari yang spesifik dan eksklusif hingga yang umum dan
menghibur. Sehingga seorang net sufers atau penjelajah internet dapat dipastikan
tidak akan kehabisan bahan bila mau mengunjungi semuanya. Dan semua itu bisa
didapat dengan gratis.
Internet sangat populer khususnya di kalangan muda. Internet mudah
digunakan siapa pun, bahkan mereka yang hanya memiliki pengetahuan relatif
minim. Internet dapat pula menjadi ajang gaul yang murah, tempat ,mencari
informasi gaul, serta pendidikan dan lowongan kerja yang up to date.
Berikut ini beberapa istilah yang umumnya sering digunakan dalam
berhubungan dengan internet, diantaranya:
9
a. World Wide Web (WWW)
Menurut Nugroho (2002:19) World Wide Web adalah salah satu sistem
homepage yang paling favorit. world wide web yang biasa disingkat WWW ini
bekerja dengan teknologi yang disebut hypertext. Hypertext di WWW ini bisa
membuat sajian yang muncul saling berkaitan secara utuh.
b. Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah suatu protokol yang digunakan
untuk mentransfer dokumen/halaman dalam World Wide Web (WWW). HTTP
mendefinisikan bagaimana suatu pesan dapat diformat dan dikirimkan dari client ke
server atau sebaliknya. HTTP mengatur aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web
server dan web browser sebagai respons atas perintah-perintah yang ada pada
protokol HTTP ini.
HTTP merupakan sebuah protokol untuk meminta/menjawab antara klien dan
server. Sebuah klien HTTP (seperti web browser atau robot dan lain sebagainya),
biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan ke port tertentu di sebuah
server Webhosting. yang mengirimkan permintaan HTTP juga dikenal dengan user
agent. Server yang meresponsnya, yang menyimpan sumber daya seperti berkas
HTML dan gambar, dikenal juga sebagai origin server. Di antara user agent dan juga
origin server, bisa saja ada penghubung, seperti halnya proxy, gateway, dan juga
tunnel. Sumber yang hendak diakses dengan menggunakan HTTP diidentifikasi
dengan menggunakan Uniform Resource Identifier (URI), atau lebih khusus melalui
Uniform Resource Locator (URL).
10
c. Web Browser
Web Browser atau internet browser adalah suatu aplikasi perangkat lunak
melintasi, mengambil, dan menyajikan sumber informasi di World Wide Web
(WWW). Sumber informasi diidentifikasi dengan Uniform Resource Identifier (URI)
termasuk sebuah halaman web, gambar, video, atau bagian lain dari konten web.
Tujuan utama web browser adalah untuk membawa sumber informasi kepada
pengguna. Proses ini dimulai ketika pengguna memasukan sebuah Uniform Resource
Identifier (URI).
d. Web Server
Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world wide web
(www). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser
seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Modzilla, dan program browser
lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses
permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan
kembali ke browser. Data ini mempunyai format yang standar, disebut dengan format
SGML (standar general markup language). Data yang berupa format ini kemudian
akan ditampilkan oleh browser sesuai dengan kemampuan browser tersebut.
Contohnya, bila data yang dikirim berupa gambar, browser yang hanya mampu
menampilkan teks (misalnya lynx) tidak akan mampu menampilkan gambar tersebut,
dan jika ada akan menampilkan alternatifnya saja. Web server, untuk berkomunikasi
dengan client-nya (web browser) mempunyai protokol sendiri, yaitu hypertext
transfer protocol (HTTP). Dengan protokol ini, komunikasi antar web server dengan
client-nya dapat saling dimengerti dan lebih mudah. Seperti telah dijelaskan diatas,
11
format data pada world wide web adalah SGML. Tapi para pengguna internet saat ini
lebih banyak menggunakan format hypertext markup language (HTML) karena
penggunaannya lebih sederhana dan mudah dipelajari. Kata HyperText mempunyai
arti bahwa seorang pengguna internet dengan web browsernya dapat membuka dan
membaca dokumen-dokumen yang ada dalam komputernya atau bahkan jauh
tempatnya sekalipun.
Hal ini memberikan cita rasa dari suatu proses yang tridimensional, artinya
pengguna internet dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen yang lain hanya
dengan mengklik beberapa bagian dari halaman-halaman dokumen (web) itu. Proses
yang dimulai dari permintaan webclient (browser), diterima web server, diproses, dan
dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web client lagi dilakukan secara
transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui apa yang terjadi pada tiap-
tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya memproses semua masukan yang
diperolehnya dari web clientnya.
e. Uniform Resource Locator (URL)
Pengertian Uniform Resource Locator (URL) adalah rangkaian karakter
menurut suatu format standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat
suatu sumber seperti dokumen dan gambar di Internet. URL pertama kali diciptakan
oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991 agar penulis-penulis dokumen-dokumen
dapat mereferensikan pranala ke World Wide Web. Sejak 1994, konsep URL telah
dikembangkan menjadi istilah Uniform Resource Identifier (URI) yang lebih umum
sifatnya.
12
URL adalah singkatan dari Uniform Resource Locators yang berarti suatu
“pathname” untuk mengidentifikasi sebuah dokumen di web. Didalam URL terdapat
informasi nama mesin/host (dalam hal ini komputer) yang akan diakses, nama
dokumen beserta logical pathnamenya serta jenis protokol yang akan digunakan
untuk melakukan akses ke web.
2.1.2 Bahasa Pemograman
Bahasa pemograman merupakan prosedur penulisan. Ada tiga record dalam
penulisan bahasa pemograman yaitu: syntax adalah aturan penulisan bahasa yang
disebut (tata bahasa), semantic adalah arti atau maksud yang terkandung di dalam
statement tersebut dan kebenaran logika adalah berhubungan dengan benar tidak nya
urutan statement.
1. PHP: Hypertext Preprocessor (PHP)
Menurut Kadir (2008:2), “PHP merupakan singkatan dari Php Hypertext
preprocessor. Ia merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam
server dan diproses di server. Hasilnya yang dikirimkan ke klien, tempat pemakai
menggunakan browser”
PHP adalah produk open source yang dapat digunakan secara gratis tanpa harus
membayar untuk menggunakannya interpreter PHP dalam mengeksekusi kode
PHP pada sisi server (server side), sedangkan tanpa adanya interpreter PHP maka
semua skrip dan aplikasi PHP yang dibuat tidak dapat dijalankan. PHP
merupakan bahasa standar yang digunakan dalam dunia website.
13
Keunggulan PHP adalah:
a. Bahasa pemograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan
sebuah kompilasi dalam penggunanya.
b. Cepat, Karena ditempelkan Embedded didalam kode HTML, sehingga waktu
tanggap menjadi pendek. Tidak mahal-gratis, pada kenyataannya PHP adalah
gratis dan bisa diperoleh tanpa harus membayar.
c. Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena
refrensi yang banyak.
d. Mudah untuk digunakan, PHP berisi file khusus dan fungsi yang dibutuhkan
untuk membuat web yang dinamis.
2. Hypertext Markup Language (HTML)
Hypertext Markup Language (HTML) merupakan bahasa pemrograman web
yang memiliki sintak atau aturan tertentu dalam menuliskan script atau kode-
kode, sehingga browser dapat menampilkan informasi dengan membaca kode-
kode HTML.
Menurut Anhar (2010:40) pengertian “Hypertext Markup Language(HTML)
adalah sekumpulan simbol-simbol atau tag-tag yang dituliskan dalam sebuah file
yang digunakan untuk menampilkan halaman pada web browser”. Program yang
digunakan untuk HTML menggunakan HTML editor. Ada banyak HTML editor
yang bisa digunakan, diantaranya : Notepad, MS.Front Page, dan Dreamweaver.
14
3. Cascading Style Sheet (CSS)
Menurut Sugiri dan Budi Kurniawan (2007 : 21) CSS (Cascading Style Sheets)
adalah sebuah cara untuk memisahkan isi dengan layout dalam halaman-halaman
web yang dibuat. CSS memperkenalkan template yang berupa style untuk
membuat dan mempermudah penulisan dari halaman-halaman yang dirancang.
Hal ini sangat penting karena halaman yang menggunakan CSS dapat dibaca
secara bolak balik dan isinya dapat dilihat oleh pengunjung dari manapun. CSS
mampu menciptakan halaman yang tampak sama pada resolusi layar dari
pengunjung yang berbeda tanpa memerlukan suatu tabel. Dengan CSS, Anda
akan lebih mudah melakukan setting tampilan keseluruhan web hanya dengan
menggantikan atribut-atribut atau perintah dalam style CSS dengan atribut yang
diinginkan tanpa harus mengubah satu per satu atribut tiap elemen yang ada
dalam situs yang dibuat.
Saat ini CSS merupakan Style yang banyak digunakan karena berbagai
kemudahan dan kelengkapan atribut yang dimilikinya. Penggunaan CSS dalam
web akan lebih efisien karena CSS dapat digunakan untuk penggunaan secara
berulang pada tag-tag tertentu sehingga tidak usah mengetikkan ulang seluruh
perintah pemformatan seperti halnya HTML klasik. CSS akam lebih mudah
dipelajari jika telah mengetahui struktur pembuatan dokumen web dengan bahasa
HTML.
15
2.1.3. Basis Data
Basis data terdiri atas 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih dapat
diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul. Sedangkan,
Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti
manusia, barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya, yang direkam
dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.
Menurut Fathansyah (2007:2) menyimpulkan bahwa “Basis Data adalah
himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasikan
sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah”.
Basis data secara sederhana adalah sebuah program yang berinteraksi dengan
basis data dalam poin tertentu dalam pelaksanaannya. Basis data tidak lagi hanya
dimiliki oleh satu departemen, tetapi sebagai sumber daya perusahaan yang terbagi.
Basis data tidak hanya memegang data operasional suatu perusahaan, tetapi juga
diskripsi dari data tersebut.
1. Pengenalan MySQL
Menurut Kadir (2008:348) “MySQL adalah satu jenis database server yang
sangat terkenal”. Kepopuleran nya disebabkan MYSQL menggunakan SQL sebagai
bahasa dasar untuk mengakses databasenya. Selain itu, ia bersifat Open Source (Anda
tidak perlu membayar untuk menggunakannya) pada berbagai platform (Kecuali
untuk jenis Enterprise yang bersifat komersial).
MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System),
itulah sebabnya, istilah seperti table, baris, dan kolom digunakan pada MySQL. Pada
16
MySQL sebuah database mengandung satu atau sejumlah table. Tabel terdiri atas
sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom.
Keunggulan MySQL adalah:
a. Mampu menangani jutaan user dalam waktu yang bersamaan.
b. Mampu menampung lebih dari 50.000.000 record.
c. Sangat Cepat mengeksekusi perintah.
d. MySQL menggunakan SQL dan bersifat free (Gratis).
e. MySQL dapat berjalan di berbagai platform antara linux, Windows.
2. XAMPP
Menurut Madcoms (2009:1), “XAMPP adalah salah satu paket software web
server yang terdiri dari Apache, MySQL, PHP dan phpMyadmin”. XAMPP juga
dapat disebut sebagai Cpanel server virtual, yang dapat membantu anda melakukan
preview sehingga dapat memodifikasi website tanpa harus online atau terakses
dengan internet.
Sebagai informasi kata XAMPP merupakan singkatan dari:
X: berarti program ini dapat dijalankan diberbagai platform, misalnya Windows,
Linux, mac OS, dan Solaris.
A: Apache, merupakan aplikasi web server, dan bertugas untuk menghasilkan
halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP yang dituliskan
oleh pembuat halaman web. Jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP
yang dituliskan, maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu
(misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan.
17
M: MySQL, merupakan aplikasi database server. Pengembangnya disebut
Structured Query Language (SQL). SQL merupakan bahasa terstruktur
yang digunakan untuk mengolah database beserta isinya. Pengguna dapat
memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah dan menghapus
data yang berada dalam database.
P: PHP, bahasa pemograman web. Bahasa pemograman PHP merupakan
bahasa untuk membuat web yang bersifat server-side scripting. PHP
memungkinkan pengguna untuk membuat halaman web yang bersifat
dinamis. Sistem manajemen basis data yang sering digunakan bersama
PHP adalah MySQL, namun PHP sebetulnya juga mendukung sistem
manajemen database lainnya, seperti Oracle, Microsoft Access, Interbase,
D-Base, dan lain sebagainya.
P: Perl, bahasa pemograman lainnya yang serupa dengan PHP.
2.1.4. Adobe Dreamweaver CS6
Menurut Andi (2013:2) “Adobe Dreamweaver CS6 adalah Salah satu
aplikasi yang dapat anda manfaatkan untuk melakukan perancangan desain web
secara visual atau aplikasi web editor”.
Program ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur-fiturnya
yang menarik dan kemudahan penggunaannya. Versi terakhir ini Macromedia
Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe Systems yaitu versi 8. Versi
terakhir Dreamweaver keluaran Adobe Systems adalah versi 12 yang ada dalam
Adobe Creative Suite 6 (sering disingkat Adobe CS6).
18
Dibawah ini beberapa keunggulan dari Adobe Dreamweaver CS6. Diantaranya :
1. Memiliki Kemampuan membuat halaman web yang lebih konsisten karena
sudah terinstall beberapa template yang elegan dan menarik.
2. Memiliki kemudahan dan efisiensi dalam penggunaan, karena bapi para
pemula yang belum mengerti bahasa pemrograman, tetap bisa membuat
halama web hanya dengan cara mengklik atau drag and drop menggunakan
mouse serta bias melihat halaman HTML-nya selama proses desain
berlangsung. Atau lebih dikenal dengan sebutan WYSIWYG (What You See
Is What You Get).
Selain itu Dreanweaver CS6 memiliki kemampuan memperlihatkan tiga
proses yang berbeda, yaitu :
A. Code View : Berfungsi untuk hanya menampilkan script HTML saja.
B. Desain View : Berfungsi menampilkan kode-kode HTML yang ditulis
menjadi sebuah design/template yang nantinya akan
ditampilkan di Browser.
C. Split View : Berfungsi menampilkan gabungan antara Code View dan
Desain View pada saat bersamaan.
3. Dapat di Custom
Dreamweaver CS6 dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan.
Menu, tab, perintah, font dan warna semua kode dapat disesuaikan dengan
prefensi pribadi.
19
4. Mudah untuk mengupload melalui FTP
Dreamweaver CS6 sudah dilengkapi dengan fitur FTP. FTP (File Transfer
Protocol ) adalah sebuah protocol intrernet yang berjalan didalam lapisan
aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (File)computer
antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork.. Jadi setelah selesai
membangun sebuah web, bisa langsung menguploadnya.
2.1.5. Model Pengembangan Perangkat Lunak
Dalam perancangan aplikasi pada tugas akhir ini penulis menggunakan SDLC
model Water fall. Menurut Rosa A. S. dan M. Shalahuddin (2013:28) menjelaskan
bahwa “model SDLC air terjun (water fall) sering juga disebut model sekuensial
linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle)”. Model air terjun
menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut
dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian dan tahap pendukung (support).
Sumber: Rossa dan M.Shalahuddin (2013:28)
Gambar II.1
Model Sekuensial Linier
20
Berikut Merupakan Tahapan – tahapan Pengembangan Model Sekuensial Linear
/ Waterfall Development Model :
1. Analisis kebutuhan perangkat lunak
Pada proses ini, dilakukan penganalisaan dan pengumpulan kebutuhan sistem
yang meliputi Domain informasi, fungsi yang dibutuhkan unjuk
kerja/performansi dan antarmuka. Hasil penganalisaan dan pengumpulan
tersebut didokumentasikan dan diperlihatkan kembali kepada pelanggan.
2. Desain
Pada proses Desain, dilakukan penerjemahan syarat kebutuhan sebuah
perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuatnya proses
pengkodean (coding). Proses ini berfokus pada struktur data, arsitektur
perangkat lunak, representasi interface, dan detail algoritma prosedural.
3. Pengkodean
Pengkodean merupakan proses menterjemahkan perancangan desain ke bentuk
yang dapat dimengerti oleh mesin, dengan menggunakan bahasa pemrograman.
4. Pengujian
Setelah Proses Pengkodean selesai, dilanjutkan dengan proses pengujian pada
program perangkat lunak, baik Pengujian logika internal, maupun Pengujian
eksternal fungsional untuk memeriksa segala kemungkinan terjadinya kesalahan
dan memeriksa apakah hasil dari pengembangan tersebut sesuai dengan hasil
yang diinginkan.
21
5. Pemeliharaan
Proses Pemeliharaan merupakan bagian paling akhir dari siklus pengembangan
dan dilakukan setelah perangkat lunak dipergunakan. Kegiatan yang dilakukan
pada proses pemeliharaan antara lain :
a. Corrective Maintenance : yaitu mengoreksi apabila terdapat kesalahan pada
perangkat lunak, yang baru terdeteksi pada saat perangkat lunak
dipergunakan.
b. Adaptive Maintenance : yaitu dilakukannya penyesuaian/perubahan sesuai
dengan lingkungan yang baru, misalnya hardware, periperal, sistem operasi
baru, atau sebagai tuntutan atas perkembangan sistem komputer, misalnya
penambahan driver, dll.
c. Perfective Maintenance : Bila perangkat lunak sukses dipergunakan oleh
pemakai. Pemeliharaan ditujukan untuk menambah kemampuannya seperti
memberikan fungsi-fungsi tambahan, peningkatan kinerja dan sebagainya.
2.2. Teori Pendukung
Untuk mendesain suatu model sistem informasi maka diperlukan peralatan
pendukung (tools Program) untuk menggambarkan bentuk sistem secara struktural
dan aktual dengan suatu pendekatan analisa terstruktur, tools Program juga berguna
untuk mempermudah dalam pembuatan program aplikasi yang akan dibuat,
contohnya adalah dalam pembuatan logika dan algoritma program mulai dari input,
22
proses dan output yang akan dihasilkan. Adapun tools Program yang akan dijelaskan
sebagai model sistem yang akan dirancang, yaitu:
2.2.1 Struktur Navigasi
Menurut Prihatna (2005:51) Struktur Navigasi adalah “Susunan menu atau
hirarki dari suatu situs yang menggambarkan isi dari setiap halaman dan link atau
navigasi tiap halaman pada suatu situs web”.
Struktur navigasi suatu situs web sangat di pengaruhi oleh tujuan dari situs web
yang akan dibuat. Struktur navigasi termasuk struktur terpenting dalam pembuatan
situs karena itu gambarannya harus sudah ada pada tahap perencanaan. Peta navigasi
merupakan rencana hubungan dan rantai kerja dari beberapa area yang berbeda dan
dapat membantu mengorganisasikan seluruh elemen dengan pemberian perintah dan
pesan. Peta navigasi juga memberikan kemudahan dalam menganalisa ke interaktifan
seluruh obyek dan bagaimana pengaruh keinteraktifannya terhadap pengguna.
beberapa dasar struktur pembuatan navigasi seperti Linear (menelusuri program
secara berurutan), Non linear (tanpa di batasi rute), Hirarki (percabangan), Campuran
(gabungan). Pada situs ini digunakan struktur navigasi campuran yang di jadikan
acuan dalam membuat peta navigasi Struktur Navigasi Hirarki.
1. Hierarchial (Hirarki)
Struktur navigasi hirarki biasa disebut struktur bercabang, merupakan suatu
struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan data berdasar kan
kriteria tertentu. Tampilan pada menu pertama akan disebut sebagai Master Page
(halaman utama pertama), halaman utama ini mempunyai halaman percabangan yang
disebut Slave Page (halaman pendukung). Jika salah satu halaman pendukung dipilih
23
atau di aktifkan, maka tampilan tersebut akan bernama Master Page (halaman utama
kedua), dan seterusnya. Pada struktur navigasi ini tidak diperkenankan adanya
tampilan secara linier.
Sumber: Prihatna (2005:51)
Gambar II.2
Struktur Navigasi Hirarki
2. Struktur Navigasi Liner (Satu Alur)
Struktur navigasi linier hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurut,
yang menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut urutannya.
Tampilan yang dapat pada struktur jenis ini adalah satu halaman sebelumnya atau
satu halaman sesudahnya, tidak dapat dua halaman sebelumnya atau dua halaman
sesudahnya.
24
Sumber: Prihatna (2005:51)
Gambar II.3
Struktur Navigasi Linier (Satu Alur)
3. Struktur Navigasi Non Linier.
Struktur navigasi non linier atau struktur tidak berurut merupakan
pengembangan dari struktur navigasi linier. Pada struktur ini di perkenankan
membuat navigasi bercabang. Percabangan yang dibuat pada struktur non linier ini
berbeda dengan percabangan pada struktur hirarki, karena pada percabangan non
linier ini walaupun terdapat percabangan, tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai
kedudukan yang sama yaitu tidak ada Master Page dan Slave Page.
Sumber: Prihatna (2005:51)
Gambar II.4
Struktur Navigasi Non Linier
25
4. Struktur Navigasi Campuran
Struktur penjejakan composite (campuran) merupakan gabungan dari ketiga
struktur sebelumnya yaitu Linier, Non Linier dan Hirarki. Struktur penjejakan ini
juga biasa disebut struktur penjejakan bebas. Jika suatu tampilan membutuhkan
percabangan, maka dapat dibuat percabangan, dan bila dalam percabangan tersebut
terdapat suatu tampilan yang sama kedudukannya maka dapat dibuat struktur Linier
dalam percabangan tersebut. Struktur penjejakan ini banyak digunakan dalam
pembuatan multimedia sebab struktur ini dapat memberikan keinteraksian yang lebih
tinggi.
Sumber: Prihatna (2005:51)
Gambar II.5
Struktur Navigasi Campuran
26
2.2.2. Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut winarko (2006:13), Entity Relationship Diagra (ERD) adalah
“sebuah diagram yang menggambarkan hubungan / relasi antar entitas (entity), dan
setiap entity terdiri atas satu atau lebih atribut yang mempresentasikan seluruh
kondisi (fakta) dari dunia nyata yang kita tinjau. Dengan ERD kita berusaha untuk
mentransformasikan keadaan dari dunia nyata ke dalam bentuk basis data”.
1. Notasi ERD
Ada sejumlah konvensi mengenai Notasi ERD. Notasi klasik sering
digunakan untuk model konseptual. Berbagai notasi lain juga digunakan untuk
menggambarkan secara logis dan fisik dari suatu basis data. Salah satunya adalah
IDEFIX.
Notasi-notasi simbolik yang digunakan dalam Entity Relationship Diagram
adalah sebagai berikut:
a. Entitas (Entity)
Entitas merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat
dibedakan sesuatu yang lain. Symbol dari entitas biasanya digambarkan
dengan persegi panjang
b. Atribut (Attribute)
Setiap sentitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi
untuk mendiskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut
mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan
yang lain. Gambar atribut diwakili oleh elips.
27
c. Hubungan/Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang
berbeda.
d. Kardinalitas Relasi
Dapat dinyatakan dengan banyaknya garis cabang atau dengan pemakaian
angka ( 1 dan 1 untuk relasi satu-ke-satu, dan M untuk relasi satu-ke-banyak
atau M dan M untuk relasi banyak-ke-banyak).
2. Derajat Relasi atau Kardinalitas
Menunjukan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada
himpunan entitas yang lain.
a. One to One (1:1)
Tingkat hubungan dinyatakan one to one jika suatu kejadian pada entity
pertama hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas
kedua. Demikian juga sebaliknya satu kejadian pada entity yang pertama.
b. One to Many (1:M)
Tingkat hubungan one to many adalah sama dengan many to one (M:1),
tergantung dari arah mana hubungan tersebut dilihat. Untuk satu kejadian pada
entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada
entitas kedua. Sebaliknya satu kejadian pada entitas yang kedua hanya bisa
mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas pertama.
28
c. Many to Many (M:M)
Tingkat hubungan many to many terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas
mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya, baik dilihat
dari entitas yang pertama maupun dilihat dari sisi entitas yang kedua .
2.2.3 Logical Record Structure (LRS)
Menurut Riyanto (2005:22) “Logical Record Structure (LRS) adalah
representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil
antara himpunan entitas”. Logical Record Structure dibentuk dengan nomor dari tipe
record. Logical Record Structure terdiri dari link-link diantara tipe record.
Link ini menunjukan arah dari satu tipe record lainnya. Banyak link dari LRS
yang diberi tanda field-field yang kelihatan pada kedua link tipe record.
Penggambaran LRS mulai dengan menggunakan model yang dimengerti. Dua metode
yang dapat digunakan, dimulai dengan hubungan kedua model yang dapat
dikonversikan ke LRS. Model yang lain dimulai dengan ER-Diagram dan langsung
dikinversikan ke LRS.
2.2.4. Pengujian Web (Black Box Testing)
Menurut Simarmata (2010:316) “Black Box Testing adalah pengujian dilakukan
dalam bentuk tertulis untuk memeriksa apakah aplikasi berjalan seperti yang
diharapkan”
Sedangkan menurut Pressman (2010:495) “Black Box Testing berfokus pada
persyaratan fungsional perangkat lunak yang memungkinkan engineers untuk
29
memperoleh set kondisi input yang sepenuhnya akan melaksanakan persyaratan
fungsional untuk sebuah program”. Black Box Testing berusaha untuk menemukan
kesalahan dalam kategori sebagai berikut:
1. Kesalahan antar muka.
2. Fungsi yang tidak benar atau fungsi yang hilang.
3. Kesalahan perilaku (behavior) atau kesalahan kerja.
4. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.
5. Inisialisasi dan pemutusan kesalahan.
30
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Perusahaan
3.1.1. Sejarah Perusahaan
Apotek Tulus adalah perusahaan dagang yang bergerak di bidang
penjualan obat yang mempunyai maksud dan tujuan yaitu turut melaksanakan dan
membantu masyarakat dalam hal penyediaan obat-obatan.
Apotek Tulus ini didirikan pada tanggal 03 Maret 1991 oleh ibu Ernawati.
Dan selama 25 tahun toko ini berdiri semua sistem masih menggunakan cara
manual dan lama dimana penjualan di apotik tulus masih menggunakan cara yang
sederhana, yaitu sistem penjualan yang dilakukan saat ini pelanggan harus datang
langsung ke apotik jika ingin membeli obat-obatan.. Apotik Tulus berada di Pasar
Pramuka Lt. Dasar AKS 38, Jakarta Timur.
3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi
Struktur organisasi merupakan satu hal yang tidak dapat dipisahkan dari
suatu perusahaan. Struktur organisasi sangat diperlukan untuk mencapai suatu
tujuan dan menjadi penggerak dari suatu perusahaan. Adapun struktur organisasi
Apotik Tulus adalah sebagai berikut:
31
Struktur Organisasi APOTIK TULUS
PEMILIK TOKO
APOTEKER
KEPALA TOKOASSISTANT
APOTEKER
KARYAWAN
Gambar III.1
Struktur Organisasi
Beberapa fungsi dari pemilik toko sampai karyawan yaitu:
1. Pemilik Toko
Tugas dan fungsi adalah mengontrol kemajuan toko, mengecek laporan
keuangan serta laporan stok barang.
2. Apoteker
Tugas dan Fungsi adalah mengontrol obat pisikotropik dan narkotik serta
membuat laporan setiap bulannya ke Departemen Kesehatan.
3. Kepala Toko
Tugas dan fungsinya adalah mengontrol kerja karyawan, mulai dari penjualan
sampai pengiriman barang.
32
4. Assistant Apoteker
Tugas dan fungsinya adalah menangani resep dan kuitansi.
5. Karyawan
Tugas dan fungsinya adalah melayani konsumen dengan baik.
3.2. Analisis Kebutuhan
Berikut spesifikasi analisa kebutuhan pengguna dari sistem penjualan online ini:
A. Kebutuhan Pengguna
Pengguna merupakan orang yang terlibat dalam penggunaan aplikasi
penjualan online ini seperti:
1. Kebutuhan user atau pembeli
a) Calon pembeli bisa langsung masuk ke halaman web tanpa harus login.
b) User atau pembeli memilih barang dan dimasukkan ke keranjang belanja.
c) User atau pembeli dapat memfilter pencarian produk berdasarkan
kategori, nama obat, penyakit,dan komposisinya.
d) User atau pembeli memilih produk yang di inginkan kemudian pembeli
dapat mengeceknya di tombol checkout.
e) User atau pembeli melakukan proses transfer ke bank yang tertera di
website.
f) User atau pembeli melakukan konfirmasi pembayaran via website.
33
2. Kebutuhan Super Admin
a) Super admin harus login terlebih dahulu untuk mengelola konten website.
b) Super admin dapat mengelola username dan password.
c) Super admin dapat menginput, edit, hapus produk yang ditampilkan
dihalaman user atau pembeli.
d) Super admin dapat mengecek status pengiriman dan pembayaran.
3. Kebutuhan Admin
a) Admin harus login terlebih dahulu untuk mengelola konten website
b) Admin hanya dapat mengubah username dan password miliknya sendiri.
c) Admin dapat menginput, edit, hapus produk yang ditampilkan dihalaman
user atau pembeli.
d) Admin dapat mengecek status pengiriman dan pembayaran.
34
3.3. Perancangan Perangkat Lunak
3.3.1. Rancangan Antar Muka
1. Rancangan Antar Muka Login Admin
Rancangan tampilan pada saat akan membuka admin dengan memasukkan
username dan password yang benar maka admin akan masuk kedalam ruang
kerja admin. Rancangan tampilannya sebagai berikut:
Silahkan Login
Username
Password
Login
LOGO
Gambar III. 2
Rancangan Antar Muka Login Admin
35
2. Rancangan Antar Muka Home Admin
Header (LOGO)
Apotik Tulus-
AdminProduk
Daftar Produk
Input Produk
Kategori
Input Kategori
Daftar Kategori
Kota Order Logout
Input Kota Order
Daftar Kota Order
Input Admin
Input Admin
Daftar Admin
pesanan
Status Pesanan
Daftar Pembayaran
Tambah
Pembayaran
Daftar Produk
No. Gambar Nama Produk Kategori Edit Hapus
XXX XXX hapuseditXXX
xxxxxx
01xx
01xx hapuseditXXXXXXXXX
Cari disini... Cari
Gambar III.3
Rancangan Antar Muka Home Admin
36
3. Rancangan Antar Muka Index Website
Header (LOGO)
Home Profil Produk Searching Keranjang belanja
Kategori < Gambar >
About Adress Kontak Find Us
Footer
Gambar Produk Terbaru
Gambar III.4
Rancangan Antar Muka Index Website
37
4. Rancangan Antar Muka Kategori
Header (LOGO)
Home Profil Produk Searching Keranjang belanja
Kategori
Gambar Produk berdasarkan Kategori
Footer
Hasil Pencarian Nama Kategori
About Adress Kontak Find Us
Gambar III.5
Rancangan Antar Muka Kategori
38
5. Rancangan Antar Muka Deskripsi Produk
Header (LOGO)
Home Profil Produk Searching Keranjang belanja
Kategori
Footer
Gambar Produk
Deskripsi Produk
Kembali Beli
Login
About Adress Kontak Find Us
Gambar III.6
Rancangan Antar Muka Deskripsi Produk
39
6. Rancangan Antar Muka Keranjang Belanja
Header (LOGO)
Home Profil Produk Searching Keranjang belanja
Kategori
Footer
Keranjang Belanja
Hapus Nama Produk Gambar Harga Quantity Sub total
Total Rp.XXX
<< Kembali Belanja Checkout
Login
About Adress Kontak Find Us
Gambar III.7
Rancangan Antar Muka Keranjang Belanja
40
7. Rancangan Antar Muka Produk
Header (LOGO)
Home Profil Produk Searching Keranjang belanja
Kategori
Footer
Gambar Produk Gambar Produk Gambar Produk
Gambar Produk Gambar Produk Gambar Produk
Gambar ProdukGambar ProdukGambar Produk
Login
About Adress Kontak Find Us
Gambar III.8
Rancangan Antar Muka Produk
41
8. Rancangan Antar Muka Checkout
Header (LOGO)
Home Profil Produk Searching Keranjang belanja
Footer
Checkout
Nama Depan *
Nama Belakang
Email*
No. Telepon*
Alamat*
Kota*
Catatan Pemesanan
Pesanan Anda
Produk Harga Quantity Total
Subtotal
Biaya Pengiriman
Total
<< Kembali Selesai Checkout
Kategori
Login
About Adress Kontak Find Us
Gambar III.9
Rancangan Antar Muka checkout
42
9. Rancangan Antar Muka Cara Pembayaran
Header (LOGO)
Home Profil Produk Searching Keranjang belanja
Footer
Pesanan
xxxxxx
No. pesanan tanggal Total
Xxxxxxx xxxxxxxxxx
Apotik Tulus Bank
Logo Bank
Logo Bank
Logo Bank
No. Rekn
No. Rekn
No. Rekn
Detail Tagihan :
Nama Depan :
Nama Belakang:
Alamat Email :
XXXXXXXXX
XXXXX
No. Produk Harga Jumlah Total
Subtotal
Biaya Pengiriman
Total
Checkout Selesai
About Adress Kontak Find Us
Gambar III. 10
Rancangan Antar Muka Cara Pembayaran
43
10. Rancangan Antar Muka Profil
Header (LOGO)
Home Profil Produk Searching Keranjang belanja
Kategori Profil
Footer
About Adress Kontak Find Us
Gambar III.11
Rancangan Antar Muka Profil
44
3.3.2. Rancangan Basis Data
A. Entity Relationship Diagram (ERD)
Order order_detail
Produk
Kategori
Keranjang
mempunyai
mempunyai
mempunyai
mempunyai
pembayaran
kotaorder
mempunyai
admin
pengiriman
id_kotaongkos_kirim
nama_kota
ongkos_kiri
m
kota
catatan_pe
mbeli
no_telp
alamat
id_order
nama_depan
nama_belakang
tanggal_ord
er
keranjang_id
jumlah_baya
r
no_rekening
nama_reke
ning
nama_bank
tgl_pembay
aran
username
id_order
Id_pembayar
an
nama_prod
ukid_order
id_produk
harga
quantity
efek_sam
ping
penyajiandosis
indikasi
komposisi
harga
nama_prod
uk
id_produk
kemasan
deskripsi
stok
gambar
id_katego
ri
tipe_stock
tanggal_pem
buatan
tanggal
keranjang_
id
session_id
mempunyai
Keranjang_detail
keranjang_id
id_produkmengelola
id_kategori
nama_kategor
i
level
username
passwordmelakukan
mengecek
mempunyai
Id_pengirima
n
status_pengiri
man
tanggal_peng
iriman
id_order
username
quantity
Gambar III.12
Entity Relationship Diagram (ERD)
45
B. Logical Relational Structure (LRS)
admin
username
password
level
pembayaran
id_pembayaran
id_order
username
tgl_pembayaran
nama_rekening
nama_bank
no_rekening
jumlah_bayar
pengiriman
id_pengiriman
status_pengiriman
tanggal_pengirim
an
id_order
username
produk
id_produk
nama_produk
Komposisi
Indikasi
dosis
Penyajian
efek_samping
kemasan
deskripsi
harga
stok
gambar
id_Kategori
tanggal_pembuatan
tipe_stock
keranjang detail
keranjang_id
tanggal
session_id
keranjang_id
id_produk
quantity
keranjangorders
id_order
nama_depan
nama-belakang
tanggal_order
catatan_pembeli
alamat
no_telp
kota
ongkos_kirim
keranjang_id
id_kota
nama_kota
ongkos_kirim
kotaorder
id_order
id_produk
nama_produk
harga
quantity
order_detail
id_kategori
nama_katego
ri
kategori
M 11 M
MM
M
1
1
1
M
1
1
1
M
1
M
1
1
1
Gambar III.13
Logical Relational Structure (LRS)
46
C. Spesifikasi File
1. Spesifikasi File Admin
Nama File : Admin
Akronim : admin
Fungsi : Untuk menyimpan Username dan Password
Tipe File : File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Hardisk
Panjang record : 58 byte
Kunci Field : id_admin
Software : Mysql
Tabel III.1.
Spesifikasi File Admin
No Elemen data Nama Field Tipe Size Ket
1. Username username Varchar 50 Primary Key
2. Password password Varchar 8
3. Level level enum
2. Spesifikasi File Kategori
Nama File : Kategori
Akronim : kategori
Fungsi : Untuk mengelompokkan Produk
Tipe File : File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
47
Akses File : Random
Media : Hardisk
Panjang record : 56 byte
Kunci Field : id_kategori
Software : Mysql
Tabel III.2.
Spesifikasi File Kategori
No Elemen data Nama Field Tipe Size Ket
1. Id Kategori id_kategori Integer 6 Primary Key
2. Nama kategori nama_kategori Varchar 50
3. Spesifikasi File Produk
Nama File : Produk
Akronim : produk
Fungsi : Untuk menyimpan produk
Tipe File : File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Hardisk
Panjang record : 6113 byte
Kunci Field : id_produk
Software : Mysql
48
Tabel III.3.
Spesifikasi File Produk
No Elemen data Nama Field Tipe Size Ket
1. Id Produk id_produk Integer 11 Primary Key
2. Nama Produk nama_produk Varchar 50
3. Komposisi komposisi Varchar 400
4. Indikasi indikasi Varchar 1000
5. Dosis dosis Varchar 500
6. Penyajian penyajian Varchar 50
7. Efek_Samping efek_samping Varchar 2000
8. Kemasan kemasan Varchar 30
9. Deskripsi deskripsi Varchar 2000
10. Harga harga Double
11. Stok stok Integer 11
12. Gambar gambar Varchar 50
13. Id Kategori id_kategori Integer 11
14. Tanggal
Pembuatan
tanggal_pembua
tan
Datetim
e
15. Tipe Stock tipe_stock enum
4. Spesifikasi File Kota Order
Nama File : Kota Order
Akronim : kotaorder
Fungsi : untuk menentukan harga atau ongkos pengiriman
Tipe File : File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Hardisk
Panjang record : 61 byte
Kunci Field : id_kota
Software : Mysql
49
Tabel III.4.
Spesifikasi File Kota
No Elemen data Nama Field Tipe Size Ket
1. Id Kota id_kota Integer 11 Primary Key
2. Nama Kota nama_kota Varchar 50
3. Ongkos Kirim ongkos_kirim Double
5. Spesifikasi File Order
Nama File : Order
Akronim : order
Fungsi : untuk menampilkan pemesanan produk
Tipe File : file Transaksi
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Hardisk
Panjang record : 608 byte
Kunci Field : id_order
Software : Mysql
Tabel III.5.
Spesifikasi File Order
No Elemen data Nama Field Tipe Size Ket
1. Id Order id_order Integer 11 Primary Key
2. Email email Varchar 100
3. Tanggal Order tanggal_order datetime
4. Keranjang id keranjang_id Integer 11
5. Nama Depan nama_depan Varchar 50
6. Nama Belakang nama_belakang Varchar 50
7. Catatan Pembeli catatan_pembeli Varchar 100
8. Alamat alamat Varchar 200
9. No_Telp no_telp Varchar 25
10. Kota kota Varchar 50
11. Ongkos kirim ongkos_kirim Integer 11
50
6. Spesifikasi File Order Detail
Nama File : Order Detail
Akronim : order_detail
Fungsi : untuk menampilkan produk dan status pemesanan
Tipe File : File Transaksi
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Hardisk
Panjang record : 133 byte
Kunci Field : id_order
Software : Mysql
Tabel III.6.
Spesifikasi File Order Detail
No Elemen data Nama Field Tipe Size Ket
1. Id Order id_order Integer 11 Primary Key
2. Id produk id_produk Integer 11
3. Nama produk nama_produk Varchar 100
4. Harga harga Double
5. quantity quantity Integer 11
7. Spesifikasi File Pembayaran
Nama File : Pembayaran
Akronim : pembayaran
Fungsi : untuk menampilkan transaksi pembayaran
Tipe File : File Transaksi
Organisasi File : Indexed Sequential
51
Akses File : Random
Media : Hardisk
Panjang record : 152 byte
Kunci Field : id_pembayaran
Software : Mysql
Tabel III.7.
Spesifikasi File Pembayaran
No Elemen data Nama Field Tipe Size Ket
1. Id Pembayaran id_pembayaran Integer 11 Primary Key
2. Id Order id_order Integer 11
3. Username username Varchar 50
4. Tanggal
Pembayaran
tgl_pembayaran Datetime
5. Nama Rekening Nama_rekening Varchar 50
6. Nama Bank Nama_bank Varchar 10
7. No Rekening No_rekening Varchar 20
8. Jumlah Bayar jumlah_bayar Double
8. Spesifikasi File Keranjang
Nama File : Keranjang
Akronim : keranjang
Fungsi : untuk menampilkan produk yang sudah di pilih
pembeli
Tipe File : File Transaksi
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Hardisk
Panjang record : 61 byte
52
Kunci Field : id_keranjang
Software : Mysql
Tabel III.8.
Spesifikasi File Keranjang
No Elemen data Nama Field Tipe Size Ket
1. Keranjang Id keranjang_id Integer 11 Primary Key
2. Tanggal tanggal Datetime
3. Session Id session_id Varchar 50
9. Spesifikasi File Keranjang Detail
Nama File : Keranjang Detail
Akronim : keranjang_detail
Fungsi : untuk menampilkan semua detail produk yang sudah
dipilih
Tipe File : File transaksi
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Hardisk
Panjang record : 33 byte
Kunci Field : keranjang_id
Software : Mysql
Tabel III.9.
Spesifikasi File Keranjang Belanja Detail
No Elemen data Nama Field Tipe Size Ket
1. Keranjang Id keranjang_id Integer 11 Primary Key
2. Id Produk id_produk Integer 11
3. Quantity quantity Integer 11
53
10. Spesifikasi File Pengiriman
Nama File : Pengiriman
Akronim : pengiriman
Fungsi : untuk menampilkan status pengiriman
Tipe File : File transaksi
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Hardisk
Panjang record : 72 byte
Kunci Field : id_pengiriman
Software : Mysql
Tabel III.10.
Spesifikasi File Pengiriman
No Elemen data Nama Field Tipe Size Ket
1. Id
Pengiriman
id_pengiriman Integer 11 Primary Key
2. Status
Pengiriman
status_pengiriman Varchar 50
3. Tanggal
Pengiriman
Tanggal_pengiriman Datetim
e
4. Id Order id_order Integer 11
54
3.3.3. Rancangan Struktur Navigasi
A. Rancangan Struktur Navigasi Admin
Admin
Login
PesananKategoriProduk Logout
Input Produk
Kota Order Admin
Daftar Produk
Input Kategori
Daftar
Kategori
Input Kota
Order
Daftar Kota
Order
Input Admin
Daftar Admin
Status
Pesanan
Daftar
Pembayaran
Tambah
Pembayaran
Gambar 111.14
Rancangan Struktur Navigasi Admin
B. Rancangan Struktur Navigasi User
Index
KeranjangPencarianProdukHome Profil
Kategori
Form Keranjang
BelanjaBeli Beli
Gambar 111.15
Rancangan Struktur Navigasi User
55
3.4. Implementasi dan Pengujian Unit
3.4.1. Implementasi
A. Implementasi Rancangan Antar Muka Admin
Implementasi rancangan antar muka pada aplikasi penjualan online Apotik
Tulus berdasarkan hasil rancangan antar muka.
1. Halaman Login Admin
Admin harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat menggunakan
modul-modul yang tersedia. Jika login berhasil, maka menu-menu yang
sesuai dengan kategori username tersebut akan ditampilkan.
Gambar 111.16
Halaman Login Admin
56
2. Halaman Admin
Gambar 111.17
Halaman Admin
57
3. Halaman Link Tambah Produk Admin
Digunakan untuk menambah Produk
Gambar 111.18
Halaman Link Tambah Produk Admin
4. Halaman Link Daftar Produk Admin
Digunakan untuk mengecek produk, edit, hapus.
Gambar III.19
Halaman Link Daftar Produk Admin
58
5. Halaman Link Tambah Kategori Admin
Digunakan untuk menambah Kategori
Gambar III.20
Halaman Link Tambah Kategori Admin
6. Halaman Link Daftar Kategori Admin
Digunakan untuk mengecek kategori, edit, hapus.
Gambar III.21
Halaman Link Daftar Kategori Admin
59
7. Halaman Input Admin
Gambar III.22
Halaman Input Admin
8. Halaman Daftar Admin
Gambar III.23
Halaman Daftar Admin
60
9. Halaman Tambah Kota Order dan ongkos kirim
Gambar III.24
Halaman Tambah Kota Order dan ongkos kirim
10. Halaman Daftar Kota Order
Gambar III.25
Halaman Daftar Kota Order
61
11. Halaman Daftar Pembayaran User
Gambar III.26
Halaman Daftar Pembayaran User
12. Halaman Tambah Pembayaran
Gambar III.27
Halaman Tambah Pembayaran
62
13. Halaman Status Pengiriman
Gambar III.28
Halaman Status Pengiriman
63
B. Implementasi Rancangan Antar Muka User
1. Halaman Index website User dapat melihat jenis-jenis obat dan kategori yang
telah disediakan, selain itu dapat pula melihat informasi perusahaan, dan
pencarian obat.
Gambar III.29
Halaman Index Website
64
2. Halaman Profil
Gambar III.30
Halaman Profil
65
3. Halaman Keranjang Belanja
Digunakan untuk pemesanan produk
Gambar III.31
Halaman Keranjang Belanja
66
4. Halaman Checkout
Gambar III.32
Halaman Checkout
67
5. Halaman Pembayaran
Gambar III.33
Halaman Pembayaran
B. Spesifikasi Sistem Komputer
1. Spesifikasi Perangkat Keras
a. Server
1) CPU
(a) Processor Intel® Celeron®
(b) RAM 2048 MB
(c) Hard Disk 500 GB
2) Mouse
3) Keyboard
4) Current Display Mode : 1366 x 768 (32bit)
68
5) Monitor : Generic PnP Monitor
b. Client
1) CPU
(a) Processor Intel® Celeron®
(b) Memory: 2048MB RAM
2) Mouse
3) Keyboard
4) Current Display Mode : 1366 x 768 (32bit)
5) Monitor : Generic PnP Monitor
2. Spesifikasi perangkat lunak
Perangkat lunak (software) adalah komponen non fisik komputer yag terdiri
dari kumpulan program dan aplikasi. Perancangan aplikasi penjualan obat
pada apotek ini dibangun dengan sistem komputer perangkat lunak sebagai
berikut:
1. Server
a) Sistem Operasi : Microsoft Windows 8
b) Text Editor : Dreamweaver CS6
c) Server : Apache/2.4.3 (win32)
d) Database : MySQL 5.0.10
e) Browser : Google Chrome, Mozilla Firefox
f) Bahasa Pemrograman : PHP /5.4.7
69
2. Client
a) Sistem Operasi yang digunakan yaitu, Microsoft Windows 8
b) Aplikasi web browser Google Chrome
3.4.2 Pengujian unit
Berikut ini adalah pengujian terhadap program yang dibuat menggunakan
blackbox testing yang fokus terhadap proses masukan dan keluaran program.
Adapun pengujian blackbox testing sebagai berikut:
1. Pengujian Terhadap Form Login Admin
Tabel III.11
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Login Admin
No. Skenario
pengujian
Test case Hasil yang diharapkan Hasil
pengujian
Kesimpulan
1. Username
dan
password
tidak diisi
kemudian
klik tombol
login
Username :
(kosong)
Password:
(kosong)
Sistem akan menolak
“user” dan
menampilkan pesan
“Login Gagal,
username atau
password anda salah”
Sesuai
harapan Valid
2. Mengetikkan
username
dan
password
tidak diisi
atau kosong
kemudian
klik tombol
login
Username:
merisa
(benar)
Password :
(kosong)
Sistem akan menolak
“user” dan
menampilkan pesan
“Login Gagal,
username atau
password anda salah”
Sesuai
harapan Valid
3. Username
kosong dan
password
diisi
Username:
(kosong)
Password:
12345
Sistem akan menolak
“user” dan
menampilkan pesan
“Login Gagal,
Sesuai
harapan Valid
70
kemudian
klik tombol
login
(benar) username atau
password anda salah”
4. Menginput
data login
yang benar
lalu klik
login
Username:
Merisa
(benar)
Password:
12345
(benar)
Sistem akan menerima
login dan langsung
menampilkan halaman
admin.
Sesuai
Harapan Valid
2. Pengujian Terhadap Form Input Kategori Admin
Tabel III.12
Hasil Pengujian Black Box Testing Input Kategori admin
No. Skenario
pengujian
Test case Hasil yang diharapkan Hasil
pengujian
Kesimpulan
1. Nama
Kategori
tidak diisi
atau kosong
Kategori:
(kosong)
Sistem akan menolak
dan terdapat pesan
“Harap isi field terlebih
dahulu ”
Sesuai
harapan Valid
2. Mengisi
nama
Kategori
Kategori:
obat
generik
Sistem akan menerima
dan menyimpan data
dan masuk ke halaman
daftar kategori.
Sesuai
harapan Valid
3. Pengujian Terhadap Form Input Produk Admin
Tabel III.13
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Input Produk Admin
No. Skenario
pengujian
Test case Hasil yang diharapkan Hasil
pengujian
Kesimpulan
1. Mengosongk
an isi data
produk pada
input
produk.
Langsung
mengklik
“simpan”
Data
kosong
Sistem akan menolak
dan terdapat pesan
“Harap isi field yang
wajib di isi” Sesuai
harapan Valid
2. Mengisi Data terisi Sistem akan menerima Sesuai Valid
71
nama
produk,
deskripsi
harga
gambar
kategori
sesuai
ketentuan
lalu klik
simpan
semua data dan menyimpan
data kemudian
menampilkan halaman
daftar produk.
Harapan
4. Pengujian Terhadap Form Pembelian Produk
Tabel III.14
Hasil Pengujian Black Box Testing Form pembelian Produk
No. Skenario
pengujian
Test case Hasil yang
diharapkan
Hasil
pengujian
Kesim
pulan
1. Apabila user
ingin membeli
Produk. Lalu
mengklik “beli”
“beli” Sistem akan
melanjutkan ke
keranjang
belanja
Sesuai
harapan Valid
2. Apabila user
hanya ingin
melihat saja
dan tidak
membeli
“Batal” Sistem tidak
akan
melanjutkan
transaksi
Sesuai
harapan
Valid
72
5. Pengujian Terhadap Form Halaman Checkout User
Tabel III.15
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Checkout user
No. Skenario
pengujian
Test case Hasil yang
diharapkan
Hasil
pengujian
Kesimpulan
1. Mengosongkan
semua isian
Konfirmasi
Pembayaran,
klik tombol
‘selesai
chekout’
Nama Depan:
(kosong),
Nama Belakang:
(kosong)
E-mail; (kosong)
No.Telp: (kosong)
Alamat: (kosong)
Kota: (kosong)
Sistem akan
menolak dan
terdapat
pesan “Harap
isi field yang
wajib di isi”
Sesuai
harapan Valid
2. Mengosongkan
salah satu
pilihan isian
Nama Depan:
Merisa,
Nama Belakang:
Pitri
E-mail;
No.Telp: 08999
Alamat: (kosong)
Sistem akan
menolak dan
terdapat
pesan “Harap
isi field yang
wajib di isi”
Sesuai
harapan Valid
3. Mengisi
semua pilihan
isian dengan
benar
Nama Depan:
Merisa,
Nama Belakang:
Pitri
E-mail;
No.Telp: 08999
Alamat: palmerah
barat 4 no.7
Kota: Jakarta barat
Sistem akan
menerima
dan
menyimpan
data Sesuai
Harapan Valid
73
6. Pengujian Terhadap Form Input Pembayaran Admin
Tabel III.16
Hasil Pengujian Black Box Testing Form tambah Pembayaran Admin
No. Skenario
pengujian
Test case Hasil yang
diharapkan
Hasil
pengujian
Kesimpulan
1. Mengosongkan
isian Nama
Bank, Nama
Rekening, No.
Rekening,
Jumlah Bayar,
Tanggal
Pembayaran,
No. Pesanan
lalu klik
Tambah
Nama Bank:
(kosong)
Nama
rekening:
(kosong)
No. Rekening:
(kosong)
Jumlah Bayar:
(kosong)
Tanggal
Pembayaran:
(kosong)
No. Pesanan:
(kosong)
Sistem akan
menolak dan
terdapat pesan
“Harap isi field
yang wajib di
isi”
Sesuai
harapan Valid
2. Mengisi semua
Data dengan
benar
Nama Bank:
BCA
Nama
rekening:
Merisa Pitri
No. Rekening:
09888888
Jumlah Bayar:
Rp. 450.000
Tanggal
Pembayaran:
05 Jjuli 2017
Sistem akan
menerima dan
menyimpan data
Sesuai
harapan Valid
74
No. Pesanan:
34
75
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan materi yang telah di uraikan dari bab
pendahuluan hingga bab pembahasan pada tugas akhir ini, maka penulis dapat
mengambil kesimpulan, sebagai berikut:
1. Dalam perancangan website ini, diharapkan dapat meningkatkan
produktivitas penjualan bagi Apotek Tulus.
2. Perancangan aplikasi penjualan online pada apotek tulus ini dapat
membantu konsumen dalam memperoleh obat yang diperlukan tanpa harus
keluar rumah.
3. Dengan adanya aplikasi penjualan online ini dapat membantu masyarakat
untuk lebih mengenal jenis-jenis obat.
4. Dalam teknologi pemograman aplikasi berbasis web yang telah
dikembangkan, PHP adalah sebagai salah satu pilihan utama dalam
pembuatan aplikasi berbasis web karena keunggulannya dan kemudahan
dalam pemakaian.
4.2. Saran
Adapun saran yang penulis ingin sampaikan adalah sebagai berikut :
1. Pembuatan website e-commerce harus lebih memperhatikan peng-
updatean produk – produk terbaru.
76
2. Pembuatan website e-commerce juga perlu menambahkan animasi, serta gambar produk
yang di buat semenarik mungkin agar pengunjung website dapat tertarik untuk membeli
produk tersebut.
3. Untuk pemilihan cara bertransaksi atau pemesanan produk agar tidak menyulitkan user
atau pengunjung website.
4. Diharapkan untuk mempunyai backup file dimana bagian untuk mencegah apabila terjadi
kesalahan/permasalahan didalam rancangan website.
77
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir. 2008. Dasar Pemrograan Web Dinamis Menggunakan PHP, Andi
Offset
Agung, Gregorius. 2000. Membuat Homepage Interaktif Dengan CGI/Perl.
Jakarta: PT. Elex Media Koputindo. Andi. (2013). Adobe Dreamweaver CS6. Yogyakarta: Elcom.
Anhar. 2010. “Paduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak”. Jakarta :
Mediakita.
A.S Rosa dan Salahuddin M. 2011. Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat
Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek), Modula, Bandung.
Fathansyah (2007), Basis Data, Informatika, Bandung.
Simarmata. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: Penerbit Andi
Kustiyahningsih,Yeni. 2011. “Pemrograman Basis Data Berbasis Web
Menggunakan PHP & MySQL”. Jakarta: Graha Ilmu.
Nugroho, Adi. 2002. Mengenal Internet dan Cara Belajar Praktek.
Solo:CV.ANEKA
Sugiri, Budi Kurniawan. 2007. Desain Web Menggunakan HTML + CSS.
Yogyakarta : Andi Offset
Winarko. 2006 Perancangan Database Dengan Power Designer 6.32. Jakarta:
Prestasi Pustaka.
78
80
LAMPIRAN
A.1 Form Input Kategori
81
A.2 Form Input Produk
82
A.3 Form Input Kota Order
83
A. 4 Form Input Status Pengiriman
84
A.5 Form Daftar Pembayaran
85
A.6 Form Tambah Pembayaran
86
B.1 Form Halaman Keranjang Belanja
87
B.2 Form Halaman Transaksi