1
TUGAS 1 LARUTAN PENYANGGA Jika ke dalam air murni ditambahkan asam atau basa meskipun dalam jumlah yang sedikit, harga pH dapat berubah secara drastis. Jadi, air murni tidak mampu menyangga atau mempertahankan pH terhadap penambahan asam maupun basa. Larutan seperti air laut, mampu mempertahankan nilai pH. Larutan yang dapat mempertahankan nilai pH terhadap penambahan sedikit asam, sedikit basa, maupun pengenceran disebut larutan penyangga atau larutan buffer atau dapar Larutan penyangga dibedakan atas larutan penyangga asam dan larutan penyangga basa. a. Larutan penyangga asam mengandung suatu asam lemah (HA) dengan basa konjugasinya (A - ). Contoh: CH3COOH + NaCH3COO (komponen bufer: CH3COOH dan CH3COO - ) b. Larutan penyangga basa mengandung basa lemah (B) dengan asam konjugasinya (BH - ). Contoh: NH3 + NH4Cl (komponen bufer: NH 3 dan NH 4 + ) Menghitung pH larutan penyangga Jumlah [H + ] atau [OH - ] larutan penyangga dapat dihitung dengan rumus: = Ka. = Kb. Ka = Tetapan kesetimbangan asam Kb = Tetapan kesetimbangan basa a = jumlah mol asam lemah b = jumlah mol basa lemah g = jumlah mol garam dari asam/basa konjugasi Contoh soal: Sebanyak 50 mL larutan NH 4 OH 0,1 M (Kb = 10 –5 ) dicampur dengan 100 mL larutan NH 4 Cl 0,5 M. Hitunglah pH larutan tersebut. Jawab: 50 mL NH 4 OH 0,1 M + 100 mL NH 4 Cl 0,5 M (penyangga basa) mol NH 4 OH = 0,05 mL × 0,1 M = 0,005 mol mol NH 4 Cl = 0,1 mL × 0,5 M = 0,05 mol = Kb. =10 –5 . = 10 -6 M pOH = - log OH = -log 10 -6 = 6 pH = 14 – 6 = 8 Tugas 1 1. Tentukan pH larutan penyangga yang dibuat dengan mencampurkan 50 mL larutan CH 3 COOH 0,1 M dengan 50 mL larutan NaCH 3 COO 0,1 M. (KaCH 3 COOH = 1 × 10–5). 2. Suatu larutan yang mengandung 0,1 mol asam asetat (Ka = 10 5) dan 0,01 mol natrium asetat. Tentukan pH larutan tersebut. 3. Tentukan pH dari larutan penyangga yang disusun oleh 100 mL larutan H 3 PO 4 0,2 M + 100 mL KH 2 PO 4 0,1 M ( Ka H 3 PO 4 = 10 -3 ). 4. Hitung massa (CH 3 COO) 2 Ca harus ditambah ke dalam 100 mL larutan asam asetat 0,2 M agar pH larutan menjadi 6 (Ka= 10 -5 ) 5. Jelaskan fungsi larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup dan berikan contohnya.

TUGAS 1 LARUTAN PENYANGGA - · PDF filebuffer atau dapar Larutan penyangga dibedakan atas larutan penyangga asam dan larutan penyangga basa. a. -Larutan penyangga asam mengandung suatu

  • Upload
    vanminh

  • View
    264

  • Download
    12

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TUGAS 1 LARUTAN PENYANGGA - · PDF filebuffer atau dapar Larutan penyangga dibedakan atas larutan penyangga asam dan larutan penyangga basa. a. -Larutan penyangga asam mengandung suatu

TUGAS 1 LARUTAN PENYANGGA Jika ke dalam air murni ditambahkan asam atau basa meskipun dalam jumlah yang sedikit, harga pH dapat berubah secara drastis. Jadi, air murni tidak mampu menyangga atau mempertahankan pH terhadap penambahan asam maupun basa. Larutan seperti air laut, mampu mempertahankan nilai pH. Larutan yang dapat mempertahankan nilai pH terhadap penambahan sedikit asam, sedikit basa, maupun pengenceran disebut larutan penyangga atau larutan buffer atau dapar Larutan penyangga dibedakan atas larutan penyangga asam dan larutan penyangga basa. a. Larutan penyangga asam mengandung suatu asam lemah (HA) dengan basa konjugasinya (A-).

Contoh: CH3COOH + NaCH3COO (komponen bufer: CH3COOH dan CH3COO-) b. Larutan penyangga basa mengandung basa lemah (B) dengan asam konjugasinya (BH-).

Contoh: NH3 + NH4Cl (komponen bufer: NH3 dan NH4+)

Menghitung pH larutan penyangga Jumlah [H+] atau [OH-] larutan penyangga dapat dihitung dengan rumus:

= Ka.

= Kb.

Ka = Tetapan kesetimbangan asam Kb = Tetapan kesetimbangan basa a = jumlah mol asam lemah b = jumlah mol basa lemah g = jumlah mol garam dari asam/basa konjugasi

Contoh soal: Sebanyak 50 mL larutan NH4OH 0,1 M (Kb = 10–5) dicampur dengan 100 mL larutan NH4Cl 0,5 M. Hitunglah pH larutan tersebut. Jawab: 50 mL NH4OH 0,1 M + 100 mL NH4Cl 0,5 M (penyangga basa) mol NH4OH = 0,05 mL × 0,1 M = 0,005 mol mol NH4Cl = 0,1 mL × 0,5 M = 0,05 mol

= Kb.

=10–5.

= 10-6 M

pOH = - log OH = -log 10-6 = 6

pH = 14 – 6 = 8

Tugas 1

1. Tentukan pH larutan penyangga yang dibuat dengan mencampurkan 50 mL larutan CH3COOH 0,1 M dengan 50 mL larutan NaCH3COO 0,1 M. (KaCH3COOH = 1 × 10–5).

2. Suatu larutan yang mengandung 0,1 mol asam asetat (Ka = 10–5) dan 0,01 mol natrium asetat. Tentukan pH larutan tersebut.

3. Tentukan pH dari larutan penyangga yang disusun oleh 100 mL larutan H3PO4 0,2 M + 100 mL KH2PO4 0,1 M ( Ka H3PO4 = 10-3 ).

4. Hitung massa (CH3COO)2Ca harus ditambah ke dalam 100 mL larutan asam asetat 0,2 M agar pH larutan menjadi 6 (Ka= 10-5)

5. Jelaskan fungsi larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup dan berikan contohnya.