47
 DISKUSI TOPIK TRAUMA KAPITIS Alifia Faraghta 108103000040 Pembimbing: dr. Yuniarti, Sp.S Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Trauma Farah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Trauma Farah

5/17/2018 Trauma Farah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/trauma-farah 1/47

 

DISKUSI TOPIKTRAUMA KAPITIS

Alifia Faraghta

108103000040

Pembimbing:

dr. Yuniarti, Sp.S

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UINSyarif Hidayatullah Jakarta

Page 2: Trauma Farah

5/17/2018 Trauma Farah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/trauma-farah 2/47

 

IDENTITAS PASIEN

• IDENTITAS PASIEN 

• No. Med Rec : 011411379

• Nama : Tn. AS

• Usia : 39 tahun

• Jenis Kelamin : Laki- Laki

• Pendidikan : Tamat universitas

• Pekerjaan : Guru

•Agama : Islam

• Suku : Sunda

• Alamat : Jl. Lebak bulus 1

• Tanggal masuk RS : 18 april 2012

Page 3: Trauma Farah

5/17/2018 Trauma Farah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/trauma-farah 3/47

 

ANAMNESIS

Dilakukan secara auto dan alloanamnesis padatanggal 18 april 2012 di ruang HCU 6 selatan

KELUHAN UTAMA• Pusing Berputar sejak 5 hari SMRS (post rawat

5 hari di RS. Sari Asih)

KELUHAN TAMBAHAN

Pingsan selama 1 jam setelah kecelakaan motor,muntah, nyeri kepala dan tengkuk terasa sakit

Page 4: Trauma Farah

5/17/2018 Trauma Farah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/trauma-farah 4/47

 

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG• Pasien datang dengan keluhan pusing sejak 5 hari SMRS.

Pusing dirasakan berputar, dipicu oleh gerakan kepala,

berlangsung sampai beberapa menit, lalu menghilang samasekali. Pusing berputar di rasakan pertama kali setelahpasien mengalami kecelakaan motor. Menurut keluargayang mengantar, saat tanggal 13 april 2012 jam 8.00pasien menabrak motor lain yang belok ke jalan raya saat

pasien mengendarai motor dengan kecepatan tinggi di jalantersebut, kemudian pasien terlempar dari motor danterbentur aspal. Saat kejadian pasien menggunakan helm.Keluarga tidak tahu secara jelas mekanisme pasien jatuh,namun menurut orang yang menolong korban, pasien saatdi temukan sudah tidak sadarkan diri dan di bawa ke rsterdekat. Setelah kecelakaan, pasien pingsan selama 1 jam,kemudian sadar dan tidak ada pingsan berulang. Saatsadar, pasien tidak bisa mengingat kronologis peristiwakecelakaan yang menimpanya. Pasien juga bingung sedangberada dimana. Tetapi pasien mengaku masih mengingat

namanya dan keluarganya.

Page 5: Trauma Farah

5/17/2018 Trauma Farah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/trauma-farah 5/47

 

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG 

. Pasien muntah menyemprot dan tidakberhenti selama 3 hari setelah kecelakaan,disertai dengan mual. Pasien mengaku setelah

sadar , ada demam tetapi tidak tinggi, adamisisan, berupa cairan darah, tidak bening, nyeri kepala diseluruh kepala, tidak berdenyutdan leher terasa berat. Keluhan kelemahan

pada satu sisi anggota gerak, kejang, baal,kesemutan, bicara pelo, pandangan ganda,sulit menelan, sesak napas, keluar cairan lewattelinga, gangguan pendengaran, nyeri telingadisangkal. BAB dan BAK normal.

Page 6: Trauma Farah

5/17/2018 Trauma Farah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/trauma-farah 6/47

 

Riwayat penyakit keluarga• Di keluarga pasien tidak ada yang pernah

mengalami hal ini sebelumnya. Riwayatgangguan pembekuan darah, DM, Hipertensi,

stroke, jantung, dan kejang sebelumnyadisangkal

Pasien belom pernah mengalami hal ini sebelumnya. DM

Hipertensi, stroke, jantung, dan kejang sebelumnyadisangkal. Pasien sering mimisan sejak kecil. Ada riwdispepsi

Riwayat penyakit dahulu

Page 7: Trauma Farah

5/17/2018 Trauma Farah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/trauma-farah 7/47

 

• Pasien jarang berolahraga, jarang

mengkonsumsi sayur dan buah. Tidak terdapatriwayat alergi. Pasien sehari-hari bekerjasebagai guru. Pasien sebelum kecelekaan tidakhabis minum alkohol

•  

Riwayat kebiasaan dan alergi

 

Page 8: Trauma Farah

5/17/2018 Trauma Farah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/trauma-farah 8/47

PEMERIKSAAN FISIKKEADAAN UMUM(Tampak Sakit Sedang)

• Kesadaran : Compos Mentis, GCS =E4M6V5=15

• Sikap : berbaring• Koperasi : Kooperatif

• Keadaan Gizi : Cukup

• Tekanan Darah : 120/80 mmHg

• Nadi : 68x/menit

• Suhu : 36,7 0C

• Pernafasan : 22x/mnt

 

Page 9: Trauma Farah

5/17/2018 Trauma Farah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/trauma-farah 9/47

KEADAAN LOKAL

• Kepala : Normosefali, rambut hitam beruban, distribusimerata, tidak mudah dicabut, tidak ada alopesia , ditemukan cephalhematom pada parietalis kanan nyeri tekan (+)

• Trauma stigmata : hematom pada palpebra kanan 2 x 3 cm, bejolan padacranium region parietalis batas tidak tegas 4x 4 x 5, eksoriasi di regio

dorsomanus bentuk tidak beraturan batas tegas 1 x 2 cm• Pulsasi A.Carotis : Teraba, kanan = kiri, reguler

• Perdarahan Perifer : capilary refil < 2 detik

• Mata : Sclera ikterik -/-, konjungtiva pucat -/-, hematom periorbita+/-. Subkonjungtival bleeding +/-, ptosis -/-, lagoftalmus -/-, pupil bulat

isokor, refleks cahaya langsung +/+, refleks cahaya tidak langsung +/+.• Hidung : perdarahan aktif -/-, clotting -/-

• Telinga : perdarahan aktif -/-, clotting -/-, battle sign -/-

• Leher : tidak terdapat jejas, KGB tidak teraba membesar

• Columna Vertebralis : letak ditengah, skoliosis (-), lordosis (-)

 

Page 10: Trauma Farah

5/17/2018 Trauma Farah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/trauma-farah 10/47

 

PEMERIKSAAN JANTUNG

• Inspeksi : Pulsasi ictus cordis tidak terliat

• Palpasi : Pulsasi ictus cordis teraba di ICS Vmidklavikula sin

•Perkusi : Batas atas : ICS III linea parasternalis

sinistra

Batas kanan : ICS IV linea parasternalisdextra

Batas kiri : ICS V garis midklavikularis

sinistra• Auskultasi : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)

 

Page 11: Trauma Farah

5/17/2018 Trauma Farah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/trauma-farah 11/47

PEMERIKSAAN PARU• Inspeksi : Simetris

• Palpasi : vokal fremitus kanan kiri sama

• Perkusi : Sonor di kedua lapangan paru

• Auskultasi : Suara napas vesicular +/+; Ronki -/-; Wh -/-.

PEMERIKSAAN ABDOMEN• Inspeksi : Datar

• Palpasi : Supel, hati dan limpa tidak teraba membesar

• Perkusi :Timpani diseluruh lapangan abdomen

• Auskultasi : BU (+) normal.

PEMERIKSAAN FISIK EKSTREMITAS

• Akral hangat +/+; oedema -/-, sianosis -/-; laserasi genudan tibia dextra

 

Page 12: Trauma Farah

5/17/2018 Trauma Farah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/trauma-farah 12/47

PEMERIKSAAN NEUROLOGIS

RANGSANGAN MENINGEAL

• Kaku kuduk: Tidak dilakukan

• Laseque : <70o /70o 

• Kernik: <135o / <135o • Brudzinski I-II: TVD/-

PENINGKATAN TIK• Nyeri kepala (+), muntah proyektil (+), riw

penurunan kesadaran (+).

 

Page 13: Trauma Farah

5/17/2018 Trauma Farah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/trauma-farah 13/47

N. CRANIALIS

N.I (olfaktorius) : baik

N.II (optikus)

Acies visus : baik• Visus campus : baik

• Lihat warna : baik

• Funduskopi : tidak dilakukan

 

Page 14: Trauma Farah

5/17/2018 Trauma Farah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/trauma-farah 14/47

N.III, IV, VI (Occulomotorius, Trochlearis,Abducen)

• Kedudukkan bola mata : kanan =ortoposisi ; kiri= ortoposisi

• Pergerakkan bola mata : BAIK

Exopthalmus : -• Nystagmus : -

 

Page 15: Trauma Farah

5/17/2018 Trauma Farah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/trauma-farah 15/47

Pupil

• Bentuk : isokor,d=3mm/3mm

• Reflek cahaya langsung : +/+

• Reflek cahaya tidak langsung: +/+

•Reflek akomodasi : +/+

• Reflek konvergensi : +/+

 

Page 16: Trauma Farah

5/17/2018 Trauma Farah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/trauma-farah 16/47

N.V (Trigeminus)

• Cabang Motorik : baik

• Cabang sensorik –

Ophtalmikus : baik – Maksilaris : baik

 – Mandibularis : baik

N.VII (Fasialis)

• Motorik orbitofrontalis : baik• Motorik orbikularis : baik

• Pengecapan lidah : baik

 

Page 17: Trauma Farah

5/17/2018 Trauma Farah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/trauma-farah 17/47

N.VIII (Vestibulocochlearis)• Vestibular : Vertigo : +• Nistagmus : -

• Koklearis : Tuli Konduktif : -Tuli Perseptif : -

N.IX, X (Glossopharyngeus, Vagus)• Motorik : baik•

Sensorik : baikN.XI (Accesorius)• Mengangkat bahu : baik• Menoleh : baikN.XII (Hypoglossus)• Pergerakkan lidah : baik• Atrofi : -• Fasikulasi : -• Tremor : -

 

Page 18: Trauma Farah

5/17/2018 Trauma Farah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/trauma-farah 18/47

Sistem Motorik

• Ekstremitas atas proksimal  – distal : 5555/5555• Ekstremitas bawah proksimal  – distal: 5555/5555

Gerakkan Involunter• Tremor : -• Chorea : -•

Atetose : -• Miokloni : -• Tics : -

 

Page 19: Trauma Farah

5/17/2018 Trauma Farah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/trauma-farah 19/47

 – Trofik : normotrofik

 – Tonus : normotonus

 – Sistem Sensorik : Propioseptif : baik

Eksteroseptif : baik

 

Page 20: Trauma Farah

5/17/2018 Trauma Farah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/trauma-farah 20/47

FUNGSI SEREBELAR

Ataxia : -• Disdiadokokinesis-

• Jari-jari baik

• Jari-hidung baik

• Tumit-lutut tidakdilakukan

• Reboundphenomenon -

FUNGSI LUHUR

Astereognosia -• Apraksia -

• Afasia -

FUNGSI OTONOM• Miksi: baik

• Defekasi: baik

Sekresi keringat: baik

 

Page 21: Trauma Farah

5/17/2018 Trauma Farah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/trauma-farah 21/47

PEMERISAAN NEUROLOGIS

REFLEKS FISIOLOGIS• Kornea tidak

dilakukan/+

• Biceps +2/+2

• Triceps +2/+2

• Radius +2/+2

• Dinding perut +/+

• Otot perut +/+• Lutut +2/+2

• Tumit +2/+2

REFLEKS PATOLOGIS• Hofman tromer -/-

• Babinski -/-

• Chaddok -/-

• Gordon -/-• Scaefer -/-

• Klonus otot -/-

• Klonus tumit -/ 

KEADAAN PSIKIS• Intelegensia : baik

• Tanda regresi : baik

• Demensia : baik

 

Page 22: Trauma Farah

5/17/2018 Trauma Farah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/trauma-farah 22/47

 

 

Page 23: Trauma Farah

5/17/2018 Trauma Farah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/trauma-farah 23/47

PEMERIKSAANCT SCAN

•Kesan:•perdarahan

subarachnoid 

Page 24: Trauma Farah

5/17/2018 Trauma Farah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/trauma-farah 24/47

  • Kesan : Fraktur linear osparietalis kanan

 

Page 25: Trauma Farah

5/17/2018 Trauma Farah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/trauma-farah 25/47

FotoThorax

 

Page 26: Trauma Farah

5/17/2018 Trauma Farah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/trauma-farah 26/47

RESUME• Laki- laki 39 tahun,mengalami kecelakaan bermotor 5

hari yang lalu mekanisme kecelakaan tidak diketahui,riwayat pingsan selama 1 jam, ada pusing berputar,mual muntah, Saat sadar, pasien tidak bisamengingat kronologis peristiwa kecelakaan yang

menimpanya, ada demam tidak tinggi, ada mimisan,ada nyeri kepala berdenyut di seluruh kepala.

• Pada PF:

• Kepala : ditemukan cephal hematom padaparietalis kanan nyeri tekan (+)

• Trauma stigmata : hematom pada palpebra kanan 2 x3 cm, bejolan pada cranium region parietalis batastidak tegas 4x 4 x 5, eksoriasi di regio dorsomanusbentuk tidak beraturan batas tegas 1 x 2 cm

 

Page 27: Trauma Farah

5/17/2018 Trauma Farah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/trauma-farah 27/47

Pemeriksaan

Fisik

Hasil

GCS E4M6V5=15

N. Kranialis parese -

TRM L < 70/70 K<135/135

Motorik

RF

RP

5555/55555555/5555+2/+2+2/+2-/-

Sensorik baik

Otonom baik

CT-Scan:•

Kesan:•SAH•Fraktur linear osparietal kanan

 

Page 28: Trauma Farah

5/17/2018 Trauma Farah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/trauma-farah 28/47

DIAGNOSIS KERJA

• Klasifikasi klinis:Cedera kepala sedang

Diagnosis Klinis : Penurunan kesadaran,vertigo ipe perifer, peningkatan TIK

• Diagnosis etiologi :trauma kapitis

Diagnosis topik :cerebri, os parietal

 

Page 29: Trauma Farah

5/17/2018 Trauma Farah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/trauma-farah 29/47

PENATALAKSANAANNon-Medika mentosa:

1. Rawat ruang High Care Unit

2. Elevasi kepala 303. O2 3L/menit

4. NGT, Kateter

Medika mentosa:

• Manitol 4 x 100 cc

• Citicholin 1000 mg /12 jam (Drip)

• Tranexamic acid 3 x 500 mg iv

• Vit K 3 x 1

• Ketorolac 3 x 30 mg

• Piracetam 4 x 3 gr

• Vit. C 1 x 400 mg

• Betahistin 2 x 24 mg

• IVFD RL 0,9% 500 cc/12 jam

• Nimodipine 4 x 60 mg iv

• Ondanseron 4 x 1 ampul

 

Page 30: Trauma Farah

5/17/2018 Trauma Farah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/trauma-farah 30/47

PROGNOSIS

• Ad vitam : dubiaad malam

•Ad fungtionam : dubiaad bonam

• Ad sanationam : dubiaad bonam

anjuran pemeriksaan

• PT dan APTT

Page 31: Trauma Farah

5/17/2018 Trauma Farah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/trauma-farah 31/47 

Page 32: Trauma Farah

5/17/2018 Trauma Farah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/trauma-farah 32/47

Kholidatul Husna FK UIN 32

• trauma mekanik terhadap kepala baiksecara langsung maupun tak langsungyang menyebabkan gangguan fungsi

neurologis yaitu gangguan fisik, kognitif,fungsi psikososial baik temporer maupunpermanen

DEFINISI

 

Page 33: Trauma Farah

5/17/2018 Trauma Farah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/trauma-farah 33/47

6 Februari 2009 Kholidatul Husna FK UIN 33

 

Page 34: Trauma Farah

5/17/2018 Trauma Farah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/trauma-farah 34/47

6 Februari 2009 Kholidatul Husna FK UIN 34

ETIOLOGI

 

Page 35: Trauma Farah

5/17/2018 Trauma Farah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/trauma-farah 35/47

 

 

Page 36: Trauma Farah

5/17/2018 Trauma Farah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/trauma-farah 36/47

6 Februari 2009 Kholidatul Husna FK UIN 36

 

Page 37: Trauma Farah

5/17/2018 Trauma Farah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/trauma-farah 37/47

6 Februari 2009 Kholidatul Husna FK UIN 37

NERVUS CRANIALIS

• N.I = fraktur di lamina kribriform

• N.II = lesi di daerah frontal

N.III = diakibatkan hernia tentorii.• N.VI = sering terkena, karena letaknya di

dasar tengkorak

Edema

N.VII, VIII• N.IX & X, XI = jarang ditemukan

 

Kriteria Diagnosis Klinis

Page 38: Trauma Farah

5/17/2018 Trauma Farah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/trauma-farah 38/47

6 Februari 2009 Kholidatul Husna FK UIN 38

Kriteria Diagnosis Klinis

Kategori GCS Gambaran Klinik Scanning Otak 

Minimal=Simple HeadInjury (SHI)

15 Kesadaran baik, APC (-), defisitneurologi -

Normal

C.K. Ringan 14-15Pingsan ≤  10 menit, APC < 1

 jam, dapat disertai gejala

klinik(mual, muntah, sakitkepala dan vertigo), defisitneurologi -.

Normal

C.K. Sedang 9-13 Pingsan >10 menit tp ≤ 6 jam, APC 1 –24 jam, defisit neurologi

+/-.

 Abnormal

C.K. Berat 5-8 Pingsan > 6 jam, APC > 24 jam,defisit neurologis +.

 Abnormal

Mardjono mahar, Sidharta priguna. Neurologi Klinis Dasar.Cetakan ke 9. Dian Rakyat.2003.Bab.VIII Mekanisme trauma susunan saraf. Hal 248-63.Buku Pedoman SPM dan SPO NEUROLOGI. PERDOSSI. Bab. IX. Neurotrauma. Hal.147-58.Proceeding Updates In Neuroemergencies II. Hotel Aston Atrium. 28 Februari. FKUI. Penatalaksanaan kedaruratan cedera kranio serebral. Hal 51-72.

 

Page 39: Trauma Farah

5/17/2018 Trauma Farah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/trauma-farah 39/47

6 Februari 2009 Kholidatul Husna FK UIN 39

TIPE TRAUMA (lokasi)

• Lesi difus

• Lesi kerusakan vaskuler otak

• Lesi fokal:

Kontusio dan laserasi serebri• Perdarahan intrakranial

• Perdarahan epidural

• Perdarahan sub-dural

• Hematoma intraparenkimal: hematom subarakhnoid, intraserebebral, intraserebellar

 

Page 40: Trauma Farah

5/17/2018 Trauma Farah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/trauma-farah 40/47

6 Februari 2009 Kholidatul Husna FK UIN 40

EPIDURAL HEMATOM SUBDURAL HEMATOM

Robek Robeknya A. Meningea media Robeknya “Bridging vein”  

Gejalaklinik 

Interval lucid, pupil anisokor,hemiparese/plegia, serangankejang fokal, TIK meningkat,refleks babinski yang terjadikemudian.

Sefalgia progresif, penurunankesadaran(perburukan GCS),papil edema, Hiperrefleks,Babinski +, TIK meningkat

Letak lesi Letaknya diantara os. Kranii-duramater

Letaknya antara arachnoid-duramater.

Gambaran Ct-Scan

Hiperdens Biconveks Hiperdens Lesi bulan sabit.

Mardjono mahar, Sidharta priguna. Neurologi Klinis Dasar.Cetakan ke 9. Dian Rakyat.2003.Bab.VIII

Mekanisme trauma susunan saraf.Hal 248-63.

 

Page 41: Trauma Farah

5/17/2018 Trauma Farah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/trauma-farah 41/47

Perdarahan Intrakranial

Perdarahan IntraserebralPerdarahan dalam cortex cerebri yang berasal dari arteri

kortikal, terbanyak pada lobus temporalis. Perdarahanintraserebral akibat trauma kapitis yang berupahematom hanya berupa perdarahan kecil-kecil saja.Jika penderita dengan perdarahan intraserebral luputdari kematian, perdarahannya akan direorganisasidengan pembentukan gliosis dan kavitasi. Keadaan inibisa menimbulkan manifestasi neurologik sesuai dengan

fungsi bagian otak yang terkena.

Page 42: Trauma Farah

5/17/2018 Trauma Farah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/trauma-farah 42/47

 

Diagnosis

Page 47: Trauma Farah

5/17/2018 Trauma Farah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/trauma-farah 47/47

3. Obat obat Nootropik

a. Piritinol : mengaktivasi metabolisme otak danmemperbaiki struktur serta fungsi membran sel.

Pada fase akut diberikan dalam dosis 800-4000mg/hari lewat infus.

b. Piracetam :senyawa mirip GABA, suatuneurotransmitter penting di otak. Diberikan dalam

dosis 4-12 gram/ hari intravena.

c. Citicholine: koenzim pembentukan lecithin diotak. Lecithin sendiri diperlukan untuk sintesis

membran sel dan neurotransmitter di dalam otak.Diberikan dalam dosis 10Q- 500 mg/hariintravena.