Translate Katarak

7/26/2019 Translate Katarak

1/14

Penelitian Retrospektif pada Hasil Operasi Katarak di Rumah

SakitEastern Regional Health Authority of Trinidad and Tobago

Ebiakpo-aboere Sonron1, Vrijesh Tripathi1, Petra Bridgemohan2and

Subash Sharma3

1 Department of Mathematics & Statistics, acu!t" of Science and Techno!og",

The #ni$ersit" of The %est ndies, St' (ugustine, Trinidad and Tobago

2)phtha!mo!og" Department, Sangre *rande +ospita!, Eastern egiona! +ea!th

(uthorit", Trinidad and Tobago

3Schoo! of )ptometr" and Visua! Sciences, The #ni$ersit" of the%est ndies, St'

(ugustine, Trinidad and Tobago

Abstrak

Latar Belakangatarak merupakan pen"ebab utama kebutaan di se!uruh dunia'

Maka!ah ini bertujuan untuk menge$a!uasi faktor "ang berhubungan dengan hasi!

operasi katarak "ang terbatas dan buruk pada rumah sakit Eastern Regional

Health Authoriy .E+(/ di Trinidad dan Tobago'

Bahan dan !etodePene!itian retrospektif berbasis rumah sakit di!akukan pada

012 pasien "ang te!ah menja!ani operasi katarak .uni!atera! dan bi!atera!/ pada

rumah sakit E+( antara Maret 3114 dan September 3120' Data "ang

dikumpu!kan berdasarkan $ariabe! mengenai demografik, ri5a"at kesehatan,

ri5a"at operasi, temuan oku!er, dan ketajaman $isua! .V(/' Varibe! hasi! "ang

diinginkan ada!ah Snellens post-operative .ditampi!kan/ V( "ang berubah

menjadi $ariabe! dikotomis dengan hasi! "ang terbatas dan buruk sebagai satu

$ariabe!, dan hasi! "ang baik sebagai $ariabe! !ainn"a' Data diana!isis

menggunakan ana!isis regresi !ogistik uni$ariat dan mu!ti$ariat'

Hasil+asi! "ang baik .menunjukkan V( 6728 atau !ebih/ ter!ihat pada 9:1 .6;

4:< ? @2'906-9'981A/, hipertensi .) = 1':31> 4:< ? @1'9821'438A/, prosedur


2/14

operasi .) = 2':6> 4:< ? @2'1103'03:A/, V( preoperatif "ang baik .) =

1'988, 4:< ? @1'322-1';20A/, V( preoperatif "ang terbatas .) = 1'08:> 4:< ?

= @1'3;8-1'809A/ dan tahun kunjungan pertama ke k!inik .) = 3'309> 4:< ?

@2'32:-0'202A/'

Kesimpulan Per!u adan"a suatu komunitas untuk meningkatkan kesadaran

tentang kesehatan mata dan pen"akit mata' Direkomendasikan pada popu!asi

umum untuk !ebih bertanggung ja5ab atas manajemen persona!n"a' asi!itas pada

rumah sakit harus !ebih ditingkatkan'

SubjekC Epidemio!ogi, )fta!mo!ogi, esehatan Mas"arakat, Bedah, dan Spesia!is

Bedah

ata unciC +asi! da"a penge!ihatan, regresi !ogistik, operasi katarak,

komorbiditas oku!er, operasi katarak

P"#$AH%L%A#

atarak didefinisikan sebagai opasifikasi dari !ensa mata dan dapat

berkembang da!am beberapa bu!an ataupun beberapa tahun .Ba!tussen, S"!!a &

Mariotti, 3110> attore & Torbica, 3118/' Data g!oba! mengenai gangguan

penge!ihatan, seban"ak :2< dari kebutaan di se!uruh dunia disebabkan o!eh

katarak, "ang mengenai sekitar 28 juta orang di se!uruh dunia .International

Agency for the Prevention of Blindness, 312:> Pasco!ini & Mariotti, 3123>

indfie!d et al., 3123/' Di ?aribbean, katarak "ang tidak dioperasi merupakan

pre$a!ensi utama pen"ebab kebutaan .P(+), 3121/' Menurut studiBarbados Eye,

gangguan $isua! terjadi pada 23< orang dengan usia 01-89 tahun dan 9

$ariabe! !ain seperti tahun kunjungan pertama ke k!inik, sumber rujukan, dan

5aktu antara $isit ke k!inik dan operasi katarak> temuan ok!er seperti pengukuran

V( pertama, post-operatif .ditampi!kan/ V(, dan tekanan intra oku!er .T)/>

komorbiditas oku!er termasuk g!aukoma, D, dan age-related acular

degeneration .(MD/> keberadaan pen"akit !ain "ang mengikuti seperti diabetes

me!!itus, hipertensi, pen"akit kardio$asku!er, dan ko!estero! tinggi> dan $ariabe!

ri5a"at operasi seperti prosedur operasi "ang digunakan, oeprasi sebe!umn"a, jika

ada'


5/14

&eknik Statistik

Variabe! hasi! "ang diinginkan ada!ah Sne!!enHs post-operatif V( "ang diukur saat

follo( upmu!ai sejak 9 bu!an sete!ah operasi' Variabe! ini diubah menjadi $ariabe!

dikotomis .Baik dan Buruk/ sesuai dengan hasi! pengukuran post-operatif V(

dengan hasi! terbatas dan buruk dike!ompokkan sebagai Buruk' (na!isis regresi

!ogistik uni$ariat di!akukan untuk mengetahui hubungan antara co-variates dan

$ariabe! dependen' Variabe! "ang cukup signifikan .1'21/ dimasukka ke da!am

regresi !ogistik mu!ti$ariat bertahap' MS EIce!, dan BM SPSS 31'1 digunakan

untuk menge!o!a dan mengana!isis data'

Persetu'uan "tik

"he )niversity of the &est Indies .#%/ St. Augustine #apus Ethics #oittee

menge!uarkan iJin tertu!is me!a!ui surat tertangga! 33 Ganuari 312: dan omite

Etik Pene!itian E+( menge!uarkan persetujuan etik tertu!is me!a!ui surat

referensi P+)C1072: tertangga! 3: ebruari 312:'

HAS)L

Perbandingan ketajaman penge!ihatan pre dan post operasi katarak untuk data

pada :3: mata dari 012 pasien ditampi!kan me!a!ui grafik pada *ambar 1' Pada

saat kunjungan pertama ke k!inik, preoperatif V( menunjukkan bah5a 220 mata

.33


6/14

*ambar 1etajaman penge!ihatan sebe!um dan sete!ah operasi katarak'

Karakteristik Sosio+demografi

(ngka, frekuensi dan ana!is uni$ariat dari karakteristik sosio-demografi dari

popi!asi sampe! ditunjukkan pada &abel 1' Sampe! dari 012 orang de5asa terdiri

dari 311 .04'4


7/14

berasa! dari pusat kesehatan di E+( .90'0


8/14

Ri,a-at !edis dan Operasi

Pemeriksaan dari ri5a"at kesehatan menunjukkan diabetes me!itus ada

pada 02< .n = 269/, sedangkan hipertensi ada pada 0:< .n = 283/ pasien' Pada

pene!itian ini !ebih ban"ak 5anita daripada pria "ang menderita diabetes me!!itus

dan hipertensi' Pasien juga menderita pen"akit kardio$asku!er .4


9/14

egresi !ogistik uni$ariat menunjukkan bah5a keenam $ariabe! signifikan

.p 1'1:/ secara statistikC pre-operatif V( Baik .) = 1'03, 4:< ? @1'30-1';0A/,

pre-operatif V( terbatas .) = 1':6, 4:< ? @1'90-1'43A/, komorbiditas oku!er

.) = 3'20, 4:< ? @2'94-9'92A/, hipertensi .) = 1'6:, 4:< ? @1'09-1'44A/,

tekanan intraoku!er .) = 3'91, 4:< ? @2'3;-0'24A/, prosedur operasi .) =

2';2, 4:< ? @2'29-3'61A/ dan operasi !ain se!ain katarak .) = 3'6;, 4:< ?

@2'38-:'::A/' emungkinan muncu!n"a hasi! "ang buruk meningkat dengan

diabetes me!!itus .) = 2'09, 4:< ? @1'40-3'28A/> ko!estero! tinggi .) = 2'01,

4:< ? @1';:-3'62A/> dan menja!ani operasi katarak pada mata kiri .) = 2'22,

4:< ? @1';0-2'68A/'(kan tetapi, pada ana!isis kami ha! ini tidak signifikan secara

statistik' Tenkik operasi "ang digunakan signifikan secara statistik dengan

Phacoemu!sifikasi !ebih baik dibandingkan E??E .) = 2';2, 4:< ? @2'29-

3'61A/'

&abel 3 ana!isis mu!ti$ariat dari faktor "ang mempengaruhi hasi! da"a

penge!ihatan pasien sete!ah operasi katarak

Analisis !ulti.ariat

egresi !ogistik mu!ti$ariat menunjukkan bah5a operasi mata "ang

!ainn"a dah tekanan intraoku!er tidak menambah secara signifikan terhadap

mode!' &abel 3menunjukkan $ariabe! "ang ditentukan dengan ni!aip, odds ratios,

dan 4:< confidence intervals' Mode! "ang ditentukan menunjukkan bah5a ada


10/14

hubungan terba!ik dari hasi! "ang buruk dengan hipertensi, preoperatif V( Baik

dan Terbatas' emungkinan muncu!n"a hasi! "ang buruk pada penderita

hipertensi ada kurang dari 01< .) = 1'61, 4:< ? @1'98-1'40A/ dibandingkan

dengan tanpa hipertensi' emunkinan muncu!n"a hasi! "ang buruk berukurang

seban"ak 62< pada pasien dengan preoperatif V( Baik .) = 1'94, 4:< ?

@1'32-1';3A/ dan seban"ak :2< pada preoperatif V( Terbatas .) = 1'04, 4:< ?

@1'38-1'86A/ ketika dibandingkan dengan "ang memi!iki preoperatif V( Buruk' Di

sisi !ain, adan"a hubungan positif dari hasi! "ang buruk dengan komorbiditas

oku!er, prosedur operasi, dan tahun kunjungan pertama ke k!inik' Mereka dengan

komorbiditas oku!er memi!iki dua ka!i !ipat peningkatan kemungkinan untuk hasi!

"ang buruk dibandingkan dengan "ang tidak memi!iki komorbiditas oku!er .) =

3'30, 4:< ? @ 2'31-0'21A/> dan kemunkinan untuk muncu! hasi! "ang buruk

meningkat seban"a :6< untuk pasien "ang menggunakan prosedur operasi E??E

.) = 2':6, 4:< ? @2'12-3'0:A/'

P"!BAHASA#

%+) merekomendasikan bah5a catatan audit k!inis se!a!u diperiksa

untuk semua kasus operasi katarak' Di5ajibkan bah5a dengan koreksi "ang ada,

hasi! da"a penge!ihatan "ang diterima sete!ah operasi katarak merupakan hasi!

"ang Baik .6728 atau !ebih/ pada L81< kasus, hasi! Terbatas .6728 sampai 6761/

pada 2:


11/14

Pene!itian ini mengidentifikasi faktor "ang berhubungan dengan hasi! "ang

terbatas dan butuk dari operasi ktarak "ang di!akukan di umah sakit S* di

Trinidad dan Tobago' Sedangkan han"a sedikit !iteratur "ang tersedia mengenai

pene!itian "ang di!akukan secara !oka! atau pada regio ?aribbean, hasi! dari

pene!itian ini dapat dibandingan dengan pene!itian internasiona! sebe!umn"a

.Desai, Minassian & eid", 2444> orregaard et al., 2448/' Beberapa pene!itian

.*upta et al., 3129> orregaard et al., 2448/ menggunakan hasi! koreksi da"a

penge!ihatan terbaik .B?V(/ ketikan meni!ai hasi! da"a penge!ihatan tetapi

pene!itian ini mengunakan post-operatif .ditampi!kan/ V( karena B?V( tidak

dapat di!akukan untuk se!uruh pasien' +a! ini tidak meniadakan hasi! dari

pene!itian seperti N+a! ini menunjukkan $isus "ang me5aki!i keadaan n"ata di

mana orang berakti$itas dari hari ke hariO .eon, 3111/'

aktor demografik seperti usia, jenis ke!amin, dan tempat tingga! bukan

merupakan faktor "ang signifikan di pene!itian ini' #sia te!ah diidentifikasi secara

signifikan berhubungan dengan hasi! da"a penge!ihatan "ang !ebih buruk

.orregaar et al., 2448/, pada pasien dengan usia 41 tahun ke atas memi!iki risiko

empat ka!i !ebih untuk hasi! da"a penge!ihatan "ang !ebih buruk ketika

dibandingkan dengan mereka dengan usia :1 sampa :4 tahun .Desai, Minassian &

eid", 2444/' Pada pene!itian ini jum!ah pria dan 5anita "ang digunakan sebagai

sampe! seimbang dan pria memi!iki kemungkinan "ang !ebih tinggi untuk

memi!iki hasi! "ang buruk dibandingkan dengan 5ania' (kan tetapi, hasi! dari

sur$e" Pakistan da pene!itian dari ajasthan di ndia menunjukkan bah5a 5anita

!ebih dihubungkan dengan hasi! "ang buruk .Bourne et al., 311;> Murth" et al.,

3112/' Tempat tingga! memi!iki pengaruh "ang terbatas untuk hasi! da"a

penge!ihatan' Beberapa pene!itian me!aporkan hasi! "ang buruk untuk pasien "ang

berasa! dari desa .Dandona et al., 2444/, sedangkan "ang !ain menganggap tidak

adan"a hubungan signifikan .irma!an et al., 3113/' Dibandingkan dengan tempat

tingga! .desa atau kota/ merupakan ha! "ang di !uar dari cakupan pene!itian,

dikarenakan pene!itian ini berbasis rumah sakit' #ntuk pene!itian ini, mereka

"ang tidak tingga! di regio E+( memi!iki kemungkinan "ang !ebih tinggi untuk

hasi! "ang buruk' Sangat!ah ter!ihat bah5a keban"akan pasien tampak menunggu


12/14

sampai da"a penge!ihatann"a menjadi sangat buruk sebe!um berkunjung ke k!inik'

Satu a!asan "ang masuk aka! dikarenakan karakteristik perkembangan katarak

"ang per!ahan dan progresif menurun pada da"a penge!ihatan sehingga pasien

tidak sadar dini dari penurunan fungsi $isua!n"a .Be!!an et al., 3118/'Tidak ada

!iteratur "ang mendukung untuk menje!askan mengapa kemungkinan dari hasi!

"ang buruk meningkat apabi!a pasien berkunjung ke k!inik sebe!um tahun 3114'

+an"a ada satu a!asan "ang masuk aka! "aitu mereka "ang mengunjungi k!inik

sebe!um pembukaan !inik )fta!mo!ogi pada 3114 !ebih cenderung menunggu

pada periode "ang !ebih !ama untuk operasi katarak' Periode menunggu "ang !ama

ini dapat memungkinkan untuk peningkatn"a risiko perkembangan komp!ikasi

"ang !ebih jauh, pemburukan geja!a atau prognosis dan hasi! "ang buruk untuk

operasi .+adjista$ropou!os, Snider & Bart!ett, 2448> Mojon-(JJi & Mojon,

311;/'

eberadaan komorbiditias oku!er meningkatkan kemungkinan untuk hasi!

"ang buruk, pa!ing sedikit dua ka!i !ipat' +a! ini sesuai dengan hasi! pene!itian

"ang sebe!umn"a .Desai, Minassian & eid", 2444> shitiJ, *upta & Dha!i5a!,

3123> orregaard et al', 2448/ dan tampak sebagai a!asan "ang sering untuk hasi!

peni!aian sendiri "ang buruk dari ekstraksi katarak .undstrom, Stene$i &

Thorburn, 2444> onbeck, undstrom & uge!berg, 3122/' (kan tetapi, tidak ada

konsensus "ang membuktikan hubungan antara operasi katarak dan pen"akit

oku!er seperti g!aukoma .Bernth-Petersen & Bach, 2489> +arding, +arding &

Egerton, 2484> +e!tJer, 3110> ung et al', 312:/, D .&orld Health

$rgani'ation, 3116> +ooperet al., 3123> +ong et al', 3114/ and (MD .Be!!an et

al., 3118> ?hang et al., 3122> Ve!eJ & %eiter, 3113/'

Mesngenai hubungan antara komorbiditas dan operasi mata, undstrom et

al..3123/ menje!askan bah5a ha! tersebut bukan merupakan kontraindikasi untuk

operasi katarak' (na!isis sistemik komorbiditas seperti diabetes me!!itus,

hipertensi, pen"akit kardio$asku!er, dan ko!estero! tinggi menunjukkan bah5a

han"a hipertensi "ang secara signifikan berhubungan dengan hasi! da"a

penge!ihatan "ang butuk' Beberapa penei!itian menunjukkan diabetes me!!itus

sebagai faktor risiko untuk katarak .+arding et al., 2449 eske et .! 3121/'


13/14

%a!aupun diabetes me!!itus tidak signifikan berhubungan dengan hasi! "ang buruk

di pene!itian ini, ana!isis uni$ariat menunjukkan bukti bah5a kemungkinan hasi!

"ang buruk meningkat pada pasien dengan diabetes me!!itus' Pen"akit

kardio$asku!er tampak tidak signifikan berhubungan dengan hasi! "ang buruk

pada pene!itian ini' +a! ini didukung o!eh Tan %ang & Mitche!! .3114/ 5a!aupun

pene!itian !ain mendukung adan"a hubungan antara pen"akit kardio$asku!er dan

katarak .*oodrich et al.!2444/' +ipertensi berhubungan secara terba!ik dengan

hasi! da"a penge!ihatan "ang buruk karena semakin tinggi hipertensi menurunkan

risiko hasi! da"a penge!ihatan "ang buruk ketika dibandingkan dengan mereka

"ang tidak menderita hipertensi' +an"a sedikit !iteratur "ang menje!askan tentang

hubungan antara hipertensi dan katarak tetapi ee et al.!.244;/ pada pene!itian

mereka menunjukkan bah5a hipertensi memberikan peningkatan untuk perubahan

konformasi pada kapsu! !ensa'

Phacoemu!sifikasi!sebuah prosedur "ang dikembangkan o!eh ?har!es D'

e!man .*o!dstein, 3110/, merupakan prosedur "ang !ebih disenangi karena

tindakan E??E bergantung pada kondisi bi!ik anterior, iris, dan !ensa .undstorm

et al., 3123/' Phacoemu!sifikasi membutuhkan insisi "ang !ebih keci! dan jahitan

"ang !ebih sedikit sehingga dapat mereduksi secara signifikan untuk astigmatisme

karena pembedahan .shitiJ, *upta & Dha!i5a!, 3123/' Pada pene!itian ini,

kemungkinan hasi! "ang buruk meningkat ketika prosedur operasi "ang di!akukan

ada!ah E??E di mana hasi! ini sesuai dengan pene!itian sebe!umn"a .Desai,

Minassian & eid", 2444> Minassian et al.!3112/'

Pene!itian menunjukkan bah5a kemungkinan hasi! "ang buruk meningkat

dari preoperatif V( Terbatas dan Buruk' +a! ini sesuai dengan International

#ataract Surgery $utcoes Study, di mana preoperatif V( Buruk ditonjo!kan

sebagai sa!ah satu prediktor dari hasi! da"a penge!ihatan "ang buruk .orregaard,

311;/'

(da beberapa keterbatasan pada pene!itian ini' Pertama, pene!itian ini

merupakan pene!itian retrospektif berbasis rumah sakit' edua, pengukuran

B?V( tidak tercata di da!am data "ang tersedia pada rekam medis' %a!aupun

dengan keterbatasan tersebut, diperca"a bah5a pene!itian ini secara adekuat


14/14

mengidentifikasi faktor "ang berhubungan dengan hasi! da"a penge!ihatan "ang

Terbatas dan Buruk dari operasi katarak'

K"S)!P%LA#

Pene!itian ini mengidentifikasi faktor "ang secara signifikan berpengaruh

terhadap hasi! da"a penge!ihatan seperti prosedur operasi, preoperatif V(,

hipertensi, dan komorbiditas oku!er' Disarankan untuk !ebih meningkatkan

penggunaan teknik phacoemu!sifikasi dikarenakan bukti menunjukkan bah5a

hasi! operasi katara !ebih baik dibandingkan saat menggunakan E??E'

Dibutuhkan adan"a cakupan berbasis komunitas untuk meningkatkan kesadaran

dari keutamaan kesehatan mata' Saran !ain termasuk mengimp!ementasikan

kegunaan instrumen kua!itas hidup .F)/ untuk meni!ai hasi! dari operasi katarak

se!ain dengan indikator k!inis dari ketajaman penge!ihatan' Disarankan juga

bah5a se!uruh tindakan "ang te!ah di!akukan untuk dicatat pada rekam medis

pasien secara !engkap dan serinci mungkin'

Documents

Translate Katarak