Upload
maudy-katiandagho
View
30
Download
0
Tags:
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Manajemen Mutu dan Keamanan Pangan
Citation preview
BAGAIMANA MELAKSANAKAN TQM (Total Quality Management)
Cara berfikir baru dalam manajemen organisasi
Doing thing right at the first time
Langkah – langkah TQM
1. Komitmen CEO/Pimpinan
2. Diklat untuk Top Management
3. Membentuk Steering Committee
4. Menetapkan visi, misi dan prinsip-prinsip
5. Buat diagram alir proses-proses di perusahaan
6. Fokus pada konsumen eksternal dan lakukan survey
7. Anggap karyawan sebagai pelanggan internal
8. Buat program pelatihan mutu untuk karyawan
9. Bentuk Tim Perbaikan Mutu
10. Implementasi proses perbaikan
11. Gunakan alat – alat TQM
Langkah 1 dan 2
Langkah 1:Komitmen Pimpinan
adalah komitmen secara total, keterlibatan dan leadership dari pimpinan
Langkah 2, adalah pendidikan terhadap Top Management agar dapat melakukan:
Pelatihan mutu
Menyiapkan resources yang diperlukan
Mengembangkan visi, misi, tujuan dan prinsip-prinsip
Aktif sebagai SC
Memberikan pengakuan kepada yang berprestasi
Peran pimpinan menciptakan Budaya Organisasi
Informasi Kualitas digunakan untuk perbaikan mutu, bukan untuk menghukum
Wewenang = tanggung jawab
Penghargaan kepada yg berprestasi
Karyawan merasa aman
Iklim kerja yg fair
Kompensasi yg layak dan adil
Langkah 3. Membentuk Steering Committee
Review dan evaluasi survey pelanggan
Menentukan proses yang harus diperbaiki
Mengangkat Tim Perbaikan Mutu
Memantau proses perbaikan
Langkah 4 (Visi, Misi)
Kepuasan pelanggan
Meningkatkan keselamatan
Menghilangkan kesalahan dan cacat
Berdayakan seluruh karyawan
Doing thing right at the first time
Jangan mengawali pekerjaan dengan kesalahan, STOP-Lakukan Evaluasi, Temukan sumber kesalahan, Lakukan Perbaikan terus menerus
Langkah 5. Buat Bagan Alir Proses Tentukan dimana titik-titik kendali mutu Rumuskan pencapaian mutu disetiap titik proses Buat prosedur operasional pelaksanaan Latih setiap pekerja yang terlibat disetiap titik tersebut
Langkah 6 (Fokus pada konsumen eksternal)
Perbaikan didasarkan atas dasar perhatian konsumen
6 elemen prinsip dari kepuasan pelanggan;
Penyampaian produk dan layanan
Prestasi dari produk dan layanan
Citra umum perusahaan, (Citra umum perusahaan adalah citra keseluruhan dari kinerja orang-orang di dalam perusahaan)
Perbandingan antara harga dan nilai dari produk dan layanan
Kekuatan dan kelemahan pesaing
Langkah 7 (Karyawan sbg pelanggan internal) ……….mengapa?
Langkah-langkah untuk proses internal
Jadikan karyawan sebagai pelanggan internal
Buat pelanggan internal sbg fokus perhatian dari perbaikan
Tentukan output (produk, layanan, informasi) yg harus disediakan
Tentukan proses untuk menghasilkan output
Pelajari apa yg diharapkan pelanggan internal dan cara mengukur tingkat kepuasannya
Langkah 8 (Buatlah Program Pelatihan Mutu)
Karyawan yg harus dilatih
Materi
Pelatih
dll
Langkah 9 ( Bentuk Tim Perbaikan Mutu)
Tugas
Identifikasi pelanggan dari suatu proses
Defifinisikan harapan pelanggan
Buat Flowchart dari suatu proses
Identifikasi semua input
Tinjau secara sistematis prosedur yg ada
Kumpulkan data dan analisis
Identifikasi masalah
Tentukan akar masalah
Tentukan potensi penyelesaian masalah
dst
3 UNSUR UTAMA TQM (BOUND)
Strategi nilai pelanggan
(Manfaat yg diperoleh pelanggan: produk dan pelayanan)
Sistem organisasional
(Penyediaan nilai bagi pelanggan: TK, proses,
arus informasi, pengambilan keputusan)
Perbaikan kualitas berkelanjutan
(diperlukan untuk menghadapi lingkungan yang
selalu berubah Terutama selera pelanggan)
10 UNSUR UTAMA TQM (Gootsch dan Davids)
Fokus pada pelanggan
Pendekatan ilmiah
Perbaikan terus menerus
Obsesi terhadap mutu
Komitmen jk panjang
Kerja sama tim
Pendidikan & Latihan
Kebebasan terkendali
Kesatuan tujuan
Pemberdayaan karyawan
Perkembangan TQM
Deming
Bound
Juran
Crosby
Gootsch & Davids
Feigenbaum
Ishikawa
Malcolm Baldrige National Quality Award
ISO 9000 dan 14000
PDCA Cycle repeated to create continuous improvement
Time
Perf
orm
an
ce
“Continuous”
improvement
Plan
Do
Check
Act
Metode Dr.W.Edward Deming
Siklus Deming
4.Act 1.Plan
3.Check 2.Do
Identify the improvement
and make a plan
Test the plan Is the plan
working
Implement
the plan
KAIZEN
INTISARI
MANAJEMEN MUTU
KAIZEN (Dr.W.Edward Deming)
Kai : perubahan, Zen : baik/untuk lebih baik
Penyempurnaan/Perbaikan terus-menerus
Peningkatan mutu tiada henti
Melibatkan semua orang : Manajemen puncak sampai karyawan
Kaizen : tanggung jawab semua orang
Strategi Kaizen
Menyadari bahwa manajemen harus berusaha untuk memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan
Kegiatan dimasa datang harus lebih memuaskan pelanggan
Para pimpinan pada masing-masing jenjang harus mencari jalan untuk menyempurnakan sistem
Kaizen : menciptakan cara berpikir yang berorientasi pada proses dan sebuah sistem manajemen yang menunjang dan menghargai usaha karyawan yang terlibat dalam proses penyempurnaan mutu
Tidak menilai kinerja karyawan atas dasar hasil yang diperoleh dan tidak pada usaha mereka.
Pesan dari Strategi Kaizen
Bahwa tidak ada satu haripun boleh berlalu tanpa sesuatu tindakan penyempurnan di organisasi atau usaha
Kepercayaan bahwa harus ada penyempurnaan tanpa akhir telah berurat-akar dalam cara berpikir orang-orang Jepang
Sehingga Kaizen telah menjadi sikap hidup orang Jepang
Kaizen dan Manajemen
Manajemen
Puncak
Manajemen
Madya
Karyawan
Menetapkan kebijakan, peraturan, petunjuk dan prosedur semua
Kegiatan besar dan mengawasi semua orang melaksanakan SOP
Penerapan SOP ( Standard Operation Procedure
Perlu pelatihan dan
disiplin
Quality is a Journey,
not a Destination
Trilogi Kualitas (Dr.Juran)
Quality Planning
(Perencanaan Kualitas)
Quality Control
(pengendalian kualitas)
Quality improvement
(Perbaikan atau peningkatan kualitas)
Quality Planning
Identifikasi Pelanggan
Menentukan Kebutuhan pelanggan
Menciptakan keistimewaan produk yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan
Menciptakan proses yang mampu menghasilkan keistimewaan produk dibawah kondisi operasi
Mentransfer/mengalihkan proses ke operasi
Quality Control
Mengawasi performansi aktual
Membandingkan yang aktual dengan sasaran
Mengambil tindakan atas perbedaan antara yang aktual dan sasaran
Melaksanakan Quality Improvement
1. Menciptakan kesadaran untuk melakukan perbaikan/peningkatan kualitas
2. Jadikan itu sebagai bagian dari setiap deskripsi pekerjaan
3. Menciptakan infrastruktur : memilih proyek untuk perbaikan,menunjuk tim, menyiapkan fasilitator
4. Pelatihan bagaimana meningkatkan kualitas
5. Mengevaluasi kemajuan yang dicapai
6. Memberi penghargaan kepada tim pemenang
7. Mempopulerkan hasil-hasil perbaikan kualitas
8. Memperbaiki system reward dalam menjalankan tingkat perbaikan
9. Mempertahankan kualitas secara terus menerus
•Juran’s ten step to quality improvement
Membentuk kesadaran terhadap kebutuhan akan perbaikan dan
peluang untuk melakukan perbaikan
Menetapkan tujuan perbaikan
Mengorganisasikan untuk mencapai tujuan yg telah ditetapkan
Menyediakan pelatihan
Melaksanakan proyek-proyek yang ditujukan untuk pemecahan
masalah
Melaporkan perkembangan
Memberikan penghargaan
Mengkomunikasikan hasil-hasil yang dicapai
Menyimpan dan memperhatikan hasil yang dicapai
Memelihara momentum dengan melakukan perbaikan dalam
sistem reguler perusahaan
BUDAYA MUTU
APA BUDAYA MUTU ITU ?
Budaya mutu adalah sistem nilai organisasi
yang menciptakan lingkungan yang kondusif
untuk keberlangsungan perbaikan mutu
yang berkesinambungan. Budaya mutu
terdiri dari nilai – nilai, tradisi, prosedur dan harapan tentang promosi mutu
APA TUJUAN BUDAYA MUTU ?
Membentuk suatu lingkungan organisasi
yang memiliki sistem nilai, tradisi, dan
aturan – aturan yang mendukung untuk
mencapai perbaikan mutu secara terus
menerus
KARAKTERISTIK ORGANISASI YANG MEMILIKI BUDAYA MUTU
Berorientasi terhadap kepuasan konsumen
Obsesi terhadap perbaikan terus menerus
Keinginan yang tulus akan masukan dan umpan balik
Pendekatan kerja tim terhadap masalah dan proses
Kemitraan internal yang saling mendukung
Rekan kerja dipandang sebagai konsumen internal
Pelibatan dan pemberian wewenang karyawan secara luas
Pendidikan dan pelatihan disediakan untuk karyawan pada semua level
Memiliki standar kerja yang tinggi
Penghargaan atas prestasi pekerja
KONVERSI BUDAYA MUTU ( GOETCH & DAVIS )
Identifikasi kebutuhan perubahan
Menuangkan perubahan yang direncanakan secara tertulis
Mengembangkan rencana untuk perubahan
Memahami proses transisi emosi
Identifikasi orang-orang kunci dan membujuk mereka untuk mendukung perubahan
Gunakan pendekatan akal dan dari hati ke hati
Lakukan perubahan dengan “mesra”
Dukung, dukung dan dukung