Upload
lemien
View
261
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Toponymy Concepts
Lalu Muhamad Jaelani, ST, MSc
Yanto Budisusanto, ST
Jurusan Teknik Geomatika
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
www.geomatika.its.ac.id
Toponimi adalah salah satu cabang ilmu kebumian yang mengkaji dan mempelajari permasalahan penamaan unsur geografis, baik alam maupun budaya
Meliputi :
pembakuan nama unsur geografis alam dan budaya
Penulisan
Ejaan
pengucapan (fonetik)
sejarah penamaan
korelasi nama dengan sumber daya sebuah unsur geografi
Hasilnya adalah daftar nama geografi atau gasetir (gazetteer) yaitu daftar nama unsur rupabumi baku yang dilengkapi dengan informasi tentang jenis elemen, posisi goegrafis, lokasi wilayah administrasi, dan berbagai informasi lain yang diperlukan
Tujuannya adalah sebagai acuan komunikasi antar bangsa
Pemetaan Toponimi adalah suatu rangkaian kegiatan penamaan unsur/obyek dengan melaksanakan identifikasi/komplesi lapangan melalui pengumpulan data informasi di lapangan
Bahan : foto udara, citra dan formulir Alat :
Alat tulis
Kamera dijital
Komputer
Plotter
GPS Handheld
Sumber informasi :
Pemerintahan yang berwenang: Dati I, Dati II, Kecamatan, Kelurahan/Desa
Masyarakat atau perorangan asli
Hasil akhir :
Peta situasi atau peta dasar dilengkapi dengan deliniasi bidang tanah untuk lokasi penting/khusus
Jilid buku lembar formulir deskripsi toponimi yang sudah dikelompokkan berdasar lembar peta dan jenis unsur geografis
Daftar nama geografis (Gezetteer) berbentuk tabel rekapitulasi dari lembar formulir deskripsi toponimi
Data toponimi buatan manusia (budaya)
Garis batas wilayah administrasi pemerintahan
Bangunan
Jalan
Jembatan
Perairan
Sawah, kebun dan ladang
Perkebunan
Titik dasar teknis
Data toponimi alam
Sungai
Danau
Rawa
Padang pasir, padang ilalang, padang rumput
Garis batas wilayah administrasi pemerintahan Batas Propinsi
Batas Kota dan Kabupaten
Batas Kecamatan
Batas Desa/Kelurahan
Batas Dusun/Dukuh/Lingkungan
Batas Definitif Dikoordinasikan dan ditetapkan oleh bersama aparat
pemerintahan dan atau pihak yang berwenang dilapangan secara langsung
Batas Indikatif Ditentukan berdasar peta-peta dan atau data yang terpercaya,
dapat juga digunakan sebagai data sekunder
Bangunan
Perkantoran (Pemerintah dan Swasta)
Tempat/fasilitas Pendidikan
Tempat/fasilitas Kesehatan
Tempat/fasilitas Ibadah
Tempat/fasilitas Wisata/Hiburan
Tempat/fasilitas Olahraga
Tempat/fasilitas Komunikasi
Tempat/fasilitas Transmisi/Instalasi Listrik/Gas/Air Bersih
Tempat/fasilitas Transportasi
Tempat/fasilitas Pabrik/Industri
Landmark : Kuburan, Nama Perumahan, Komplek dll
Jalan
Jalan Darat
▪ Jalan Aspal
▪ Jalan Beton
▪ Jalan Makadam
▪ Jalan Tanah
▪ Jalan Setapak
▪ Nama Jalan
Rel Kereta Api
▪ Penamaan arah tujuan ke stasiun terdekat
Jembatan
Jembatan Beton
Jembatan Besi
Jembatan Kayu
Jembatan Bambu
Perairan
Saluran Irigasi
Waduk/Dam
Tambak
Tanggul
Galian
Pintu Air
Nama dan arah aliran air
Kelas : Primer, Sekunder, Tersier
Sawah, Kebun, dan Ladang (sdh jelas) Perkebunan
Deliniasi sesuai jenis tanaman
Nama pemilik instansi
Titik Dasar Teknis
Dari Kantor Pertanahan, orde 2, orde 3, orde 4 berdasar buku tugu
Sungai
Sungai Permanen (mengalir terus menerus)
Sungai Periodik (musiman)
Nama dan arah aliran
Danau, Rawa, Padang Pasir, Padang Ilalang, Padang Rumput
Deliniasi berupa poligon tertutup
Nama
Formulir Deskripsi Toponimi Unsur Geografis Budaya
Formulir Deskripsi Toponimi Unsur Geografis Alami
Formulir Deskripsi Toponimi Unsur Geografis
Formulir RekapitulasiDeskripsi Toponimi