TOLONG PAK RIDHO 2

Embed Size (px)

Citation preview

RENCANA PALAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Alokasi Waktu : SMA Negeri 5 Binjai : Bahasa Indonesia : XII / Ganjil : Mendengarkan 1. Memahami informasi dari berbagai laporan : 1.1 Membedakan antara fakta dan opini dari berbagai laporan lisan : 2 x 45 menit

A. Tujuan PembelajaranDengan metode ceramah, inquiri, tanya jawab, penugasan, siswa mampu membedakan antara fakta dan opini dari berbagai laporan lisan. B. Materi Pembelajaran - Laporan-laporan kegiatan OSIS/ Laporan kegiatan ekstrakurikuler/ laporan perjalanan - Ciri-ciri kalimat fakta - Ciri-ciri kalimat pendapat

C. Model dan Metode Pembelajarana. Model Pembelajaran b. Motode Pembelajaran 1. Diskusi 2. Inquiri 3. Tanya jawab 4. Penugasan

D. Langkah Langkah Kegiatan Pembelajarana. Kegiatan Awal Apersepsi Guru melontarkan sebuah pernyataan, misalnya : Tahun depan jumlah pengangguran di Indonesia akan berlipat. Siswa diminta untuk menentukan apakah pernyataan guru tersebut fakta atau pendapat. Atau guru membacakan sebuah cuplikan berita koran yang aktual dan menarik dan meminta siswa untuk menentukan apakah isi berita itu fakta atau pendapat. Guru mengajak siswa untuk senantiasa bersikap kritis dalam menyikapi berita/ laporan karena kadang ada yang tidak faktual atau baru sebatas opini / wacana serta menekankan pentingnya bisa membedakan ciri-ciri kalimat fakta dan opini. b. Kegiatan Inti

Siswa berdiskusi untuk menemukan dan merumuskan perbedaan ciri-ciri kalimat fakta dan pendapat. Kemudian guru memperjelas dan menyepurnakan rumusan temuan siswa. Guru membacakan kutipan sebuah berita bertemu SDM dan siswa mendengarkannya secara seksama. Siswa menuliskan pokok-pokok isi informasi berita laporan yang didengarkan, menginventaris, dan menilah pokok informasi yang bersifat fakta dan opini. Guru membacakan sebuah laporan lengkap kegiatan OSIS dan siswa mendengarkannya secara seksama. Siswa menuliskan pokok-pokok isi informasi. c. Kegiatan Akhir Internalisasi dan refleksi Siswa menjawab soal-soal kuis uji teori untuk mereview konsep-konsep penting tentang kalimat fakta dan pendapat yang telah dipelajari. Siswa merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (live skill) yang bisa dipetik dari pembelajaran yang telah diikutinya.

E. Sumber Belajar- Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas XII karya Alex Suryanto dan Agus Haryanto terbitan Esis 2007 - Media cetak dan elektronik (Artikel/ gambar koran atau majalan yang bertepuk SDM). - Lingkungan (lingkungan masyarakat sekitar siswa).

F. Penilaian Tekni Bentuk k Nilai Pe Pe Instrumen Karak nil nil Soal ter aia ai n an- gemar membaca - mandiri - bersahabat/ko munikatif

Indikator

- Mencatat pokok-pokok isi laporan.- Membedakan kalimat yang berupa fakta dan berupa opini (pendapat). - Menentukan kalimat yang berupa fakta - Menentukan kalimat yang berupa opini

Tertuli s

Uraian Tuliskan contoh berita yang mempu nyai fakta dan opini

Tuliskan contoh berita yang mempunyai Fakta dan opini

Pedoman Penskoran KegiatanSiswa mampu menulis berita yang mempunyai fakta dan opini Mampu memberikan berita berdasarkan bukti Siswa tidak dapat membuktikan berdasarkan fakta Skor Maksimum

Skor2 1 0 3

Kunci Jawaban

Harga BBM Semakin Melunjak 1. Dengan adanya reformasi yang kebablasan harga ekonomi di Indonesia semakin parah, contohnya harga BBM sangat melunjak dan sulit untuk dijumpai.

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 100 adalah sebagai berikut :Nilai = Jumlah Skor Perolehan Skor Maksimum x skor ideal (100)

Mengetahui PKS I

Disetujui Oleh Guru Pamong,

Binjai, Oktober 2011 Mahasiswa Calon Guru

May Friswanto, S. Pd NIP 19800527200502 1 003

Dra. Salminawati Br. Tarigan, S. Pd NIP 19750412 200003 2 002

Taufik Hidayat 081222110020

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Kompetensi Dasar Alokasi Waktu

: SMA Negeri 5 Binjai : Bahasa dan Sastra Indonesia : XII / Ganjil : 1. 2.Mengomentari berbagai laporan lisan dengan memberikan kritik dan saran : 2 x 45 menit (1 pertemuan)

Standar Kompetensi : 1. Memahami informasi dari berbagai laporan

A. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu mendengar laporan dan guru mengajak siswa, baik sebagai warga sekolah ataupun masyarakat untuk senantiasa bersikap kritis terhadap laporan laporan kegiatan OSIS, RT, organisasi masyarakat, pemerinta, dsb. B. Materi Pokok Pembelajaran 1. Laporan 2. Laporan kegiatan OSIS 3. Laporan kegiatan ekstrakurikuler C. Model dan Metode Pembelajaran 1. Tanya jawab 2. Penugasan 3. Demonstrasi / pemeragaan model D. Langkah langkah Kegiatan Pembelajaran a. Kegiatan Awal (15 menit) Apersepsi Guru menanyakan kepada siswa siapa yang pernah menjadi pengurus OSIS, kepada pengurus OSIS yang ada, guru menanyakan apakah selalu melaporkan program kegiatan kegiatan yang telah dilaksanakan. Guru mengajak siswa baik sebagai warga sekolah ataupun masyarakat untuk senantiasa bersikap kritis terhadap laporan laporan kegiatan OSIS, RT, organisasi masyarakar, pemerintah, dsb. b. Kegiatan Inti (65 menit) 1. Siswa menyimak dengan seksama rekaman pidato presiden yang berisi laporan pertanggung jawaban kegiatan. 2. Siswa mengerjakan geladi diri, mengidentifikasi pernyataan yang sesuai dan tidak sesuai dengan isi laporan.

3. Siswa berdiskusi kelompok untuk menanggapi (memberikan kritikan dan usulan) atas isi laporan. 4. Secara bergantian, siswa wakil kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dan guru memberikan ulasan. 5. Siswa mengerjakan uji kompetensi diri, memberikan tanggpan (kritikan dan saran) atas beberapa permasalahan dalam laporan yang telah diidentifikasi. 6. Guru memberikan ulasan atas tanggapan siswa, menunjukkan tanggapan yang sudah baik dan menjelaskan alasannnya. c. Kegiatan Akhir 1. Guru menyampaikan tugas mandiri kepada siswa untuk mengikuti rapat laporan pertanggungjawabam kegiatan OSIS. 2. Siswa menjawab soal soal kuis uji teori untuk mereview konsep konsep penting yang telah dipelajari. 3. Siswa merefleksikan nilai nilai serta kecakapan hidup (live skill) yang bisa dipetik dari pembelajaran. E. Sumber Belajar A. Pustaka rujukan 1. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas X karya Alex Suryanto dan Agus Haryanto terbitan Esis 2007, halaman 32 37 2. Komposisi karya Gorys Keraf terbitan Nusa Indah halaman 283 313 B. Material : VCD, kaset, poster Rekaman pidato laporan pertanggungjawaban presiden atau kegiatan OSIS. F. Penilaian a. Teknik dan Bentuk 1. Tes lisan 2. Tes tertulis 3. Observasi kinerja / demonstrasi 4. Tagihan hasil karya / produk : tugas, proyek, portofolio 5. Pengukuran sikap b. Penilaian Diri 1. Daftar pertanyaan kuis uji teori untuk mengukur pemahaman siswa atas konsep konsep yang telah dipelajari. 2. Tugas untuk memberikan tanggapan (kritik dan saran) atas laporan lisan yang telah didengar. 3. Tugas untrk mengikuti rapat laporan pertanggungjawaban suatu kegiatan (kegiatan OSIS, RT, ormas, pemerintah) dan memberikan tanggapannya.

Mengetahui PKS I

Disetujui Oleh Guru Pamong,

Binjai, Oktober 2011 Mahasiswa Calon Guru

May Friswanto, S. Pd NIP 19800527200502 1 003

Dra. Salminawati Br. Tarigan, S. Pd NIP 19750412 200003 2 002

Taufik Hidayat 081222110020

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Kompetensi Dasar Alokasi Waktu : SMA Negeri 5 Binjai : Bahasa dan Sastra Indonesia : XII / Ganjil : 2.1. Mengungkapkan gagasan, tanggapan dan informasi dalam diskusi : 3 x 45 menit (2 pertemuan)

Standar Kompetensi : Berbicara

A. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu mengukapkan gagasan, tanggapan dan informasi dalam diskusi. B. Materi Pembelajaran 1. Percakapan dalam seminar atau gelar wicara (talk show). 2. Ungkapan persetujuan dan penolakan. C. Model dan Metode Pembelajaran 1. Diskusi kelompok 2. Tanya jawab 3. Penugasan D. Langkah langkah kegiatan pembelajaran a. Kegiatan Awal (15 menit) Apersepsi Guru mengajak siswa mengingat kembali artikel tentang perdagangan kemanusiaan dan permasalahan yang telah terjadi. b. Kegiatan Inti (110 menit) 1. Berdasarkan jawaban jawaban siswa, guru merumuskan tata cara / aturan main dan rambu rambu yang penting untuk diperhatikan dalam berdiskusi. 2. Guru menekankan pentingnya menyampaikan pendapat dengan alasan / argumen yang logis dan bahasa yang komunikatif. 3. Guru memutarkan rekaman, contoh proses diskusi / talk show yang berlangsung dengan aktif dan sehat atau sebaliknya. 4. Siswa berkelompok kelompok dan berdiskusi untuk memecahkan permasalahan yang diidentifikasi dari artikel.

5. Guru mengobservasi jalannya hasil diskusi dan membuat catatan siswa yang aktif mengajukan pendapat, persetujuan, sanggahan dan pertanyaan siswa. Notulen menyimpulkan hasil jalannya diskusi kelompok kepada guru. 6. Guru menyampaikan ulasan atau catatan hasil observasinya terhadap setiap kelompok. Guru bisa memberi pujian kepada kelompok atau individu yang kinerjanya bagus. c. Kegiatan Akhir Guru menyimpukan hasil kegiatan berdiskusi. E. Sumber Belajar A. Pustaka rujukan 1. Panduan belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan MA kelas XII karya Alex Suryanto dan Agus Haryanto terbitan Esis 2007 halaman 8 12 2. Buku teknik berdiskusi

B.

Material : VCD, kaset, poster 1. Kaset audio / video klip contoh jalannya diskusi panel / talk show yang hidup sebagai model. 2. Kaset rekaman radio / tv jalannya diskusi panel / talkshow bertpoik Kejahatan Kemanusiaan.

C. Media cetak dan elektronik D. Model Peraga E. Lingkungan F. Penilaian A. Teknik dan Bentuk 1. Tes lisan 2. Tes tertulis 3. Observasi kinerja / demontrasi 4. Tagihan hasil karya / produk : tugas, proyek. Portofolio 5. Pengukuran sikap penilaian diri B. Instrumen Soal 1. Tugas geladi kelompok untuk melakukan diskusi kelompok 2. Tugas uji kompetensi untuk memberi tanggapan atas pembicaraan dalam sumber tulisan 3. Daftar pertanyaan uji teori untuk mengurut pemahaman siswa atau konsep - konsep

Mengetahui PKS I

Disetujui Oleh Guru Pamong,

Binjai, Oktober 2011 Mahasiswa Calon Guru

May Friswanto, S. Pd NIP 19800527200502 1 003

Dra. Salminawati Br. Tarigan, S. Pd NIP 19750412 200003 2 002

Taufik Hidayat 081222110020

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Program

: SMA Negeri 5 Binjai : Bahasa Indonesia : XII / Ganjil : IA, 1S 2. Mengungkapkan gagasan, tanggapan dan informasi dalam diskusi.

Standar Kompetensi : Berbicara Kompetensi Dasar Alokasi Waktu : 2.2 Menyampaikan intisari buku nonfiksi dengan menggunakan Bahasa yang efektif dalam diskusi. : 4 X 45 Menit ( 2 x Pertemuan )

A. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa mampu mengungkapkan gagasan, tanggapan, dan informasi melalui intisari buku nonfiksi dengan menggunakan bahasa yang efektif dalam diskusi. B. MATERI PEMBELAJARAN 1. 2. Hal-hal yang menarik dari intisari buku non fiksi. Memberikan komentar.

C. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN a. Model pembelajaran Cooperative Script b. Metode pembelajaran 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Penugasan D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN a. Kegiatan Awal ( 10 Menit ) Apersepsi Guru mengajak siswa untuk membaca buku nonfiksi, tetapi sebelumnya guru melontarkan beberapa pertanyaan. Guru menyatakan setelah pembacaan buku nonfiksi tersebut ada beberapa hal yang akan dilakukan siswa. b. Kegiatan Inti Pertemuan I ( 90 Menit ) Siswa membaca buku nonfiksi yang berjudul Revolusi Cara Belajar . Guru menungaskan kepada siswa untuk menulis intisari bukan nonfiksi tersebut, tetapi sebelumnya siswa mencatat hal-hal yang menarik dari buku tersebut. Pertemuan II ( 60 Menit )

-

Siswa menyampaikan intisari buku nonfiksi yang berjudul Revolusi Cara Belajar dengan menggunakan bahasa yang efektif. guru mengajak siswa yang lain untuk memberikan tanggapan pada teman apa-apa yang disampaikan temanya.

c. Kegiatan Akhir / Penutup ( 20 Menit ) Internalisasi dan refleksi Siswa menjawab soal-soalkuis uji tiori untuk interview konsep-konsep penting tentang buku Guru dan siswa membuat kesimpulan. nonfiksi. E. SUMBER BELAJAR 1. Buku computer Berbahasa Indonesia penerbit Erlangga halaman : 97 98. 2. Buku Nonfiksi 3. Media cetak / elektronik; F. PENILAIAN Indikator Mencatat hal-hal yang menarik atau yang menggunakan dalam isi buku nonfiksi. Menyampaikan hal-hal yang menarik atau isi ringkasan buku nonfiksi. Memberikan komentar terhadap isi penyampaian teman Penungasan n Nilai Karakter Teknis Penilaian- gemar membaca Test Tulisan - kreatif Penungasan - peduli sosial

Bentuk Penilaian Uraian

Instrumen Soal Catatlah hal- hal yang menarik atau yang menggunakan dalam isi buku Sampaikanlah hal-

Test Tulisan Uraian Penungasan

Performasi nonfiksi.

Test Tulisan Pengamata hal yang menarik atau isi ringkasan buku nonfiksi. Berikan komentar terhadap isi penyampaikan teman anda.

Format Penilaian

Nama Nomor Urut No 1. 2. 3. 4

: : Bagus Aspek Yang Dinilai Isi materi benar seperti urutan test. Materi dipaparkan dengan runtut. Secara jelas terdegar Penampilan tenang, tidak canggung. Menggunakan gerakan tubuh untuk mendukung penampilan. (Skor 80100) Cukup (Skor 60-79) Kurang ( < 60 )

Mengetahui PKS I

Disetujui Oleh Guru Pamong,

Binjai, Oktober 2011 Mahasiswa Calon Guru

May Friswanto, S. Pd NIP 19800527200502 1 003

Dra. Salminawati Br. Tarigan, S. Pd NIP 19750412 200003 2 002

Taufik Hidayat 081222110020

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester

: SMA Negeri 5 Binjai : Bahasa dan Sastra Indonesia : XII / Ganjil 3. Memahami artikel dan teks pidato membaca intesif.

Standar Kompetensi : Membaca Kompetensi Dasar Alokasi Waktu : 3.1. Menemukan ide pokok dan permasalahan dalam artikel melalui kegiatan : 2 x 45 menit

A Tujuan Pembelajaran 1. Dengan metode ceramah, persentasi, tanya jawab, siswa dapat menemukan ide pokok dan permasalahan dalam artikel melalui kegiatan membaca intensif. B. Materi Pembelajaran 1. Menemukan ide pokok dan permasalahan dalam artikel. Kompleksitas Masalah TKI Jika kita membicarakan masalah TKI tidak akan habis. Silih berganti kejadian dan peristiwa yang menimpa TKI di luar negeri diberitakan secara luas di media masa. Peristiwa tersebut diantaranya penganiayaan TKI, pemulangan secara paksa (oleh pemerintah Malaysia), ancaman hukuman mati atas TKI, seperti yang terjadi di Arab Saudi. Mengapa permasalahan TKI selalu mencuat ke permukaan? Mengapa penyelesaian masalah TKI cenderung berlarut larut? Sejauh mana kompleksitas masalah TKI ini? Pertama, terbatasnya lapangan kerja di dalam negeri menyebabkan banyak tenaga kerja Indonesia mencari pekerjaan ke luar negeri. Mereka tak lagi memikirkan resiko selama berkerja di negeri orang, termasuk resiko nyawa jika tertimpa masalah. Hal yang terpenting bagi mereka adalah dapat berkerja di luar negeri dan mendapatkan penghasilan yang layak. Ini terjadi karena sektor industri di Indonesia belum mampu menyerap seluruh tenaga kerja. Selain itu, banyak permasalahan yang bangkrut karena kondisi ekonomi yangf berkepanjangan. Hal ini berdampak pada PHK dalam jumlah besar. Keadaan ini mengakibatkan semakin banyak pengangguran di didalam negeri. Kedua, nilai upah buruh yang terlalu kecil di dalam negeri. Upah yang sangat kecil tentu saja tidak dapat mencukupi kebutuhan keluarga. ............................................................................................................................................................ ..............

Ide pokok dan permasalahan dalam artikel tersebut adalah :

Paragraf Pertama Kedua

Ide Pokok Permasalahannya Masalah TKI tidak akan Penganiyaan TKI, pemulangan TKI secara pernah habis Terebatasnya kerja tenaga negeri. di dalam kerja menyebabkan paksa, ancaman hukuman mati lapangan Bekerja di luar negeri mendapatkan negeri penghasilan yang layak. banyak Sektor industri di Indonesia belum mampu Indonesia menyerap tenaga kerja perusahaan berdampak yang bangkrut, dan sehingga PHK

mencari pekerjaan ke luar Banyak

Ketiga

pengangguran. Nilai upah buruh yang Upah di Indonesia paling murah jika terlalu negeri kecil di dalam dibandingkan dengan negara negara Asia lainnya. Upah yang sangat kecil tidak dapat untuk mencukupi kebuthan keluarga. Kebutuhan selalu naik tiap tahunnya.

C. Model dan Metode Pembelajaran a. Model pembelajaran Cooperative Script b. Metode pembelajaran 1. Presentase 2. Diskusi Kelompok 3. Inguari 4. Tanya jawab 5. Penugasan D. Langkah langkah Kegiatan Pembelajaran a. Kegiatan Awal (15 menit) Apersepsi Guru mengadakan tanya jawab berkaitan dengan materi yang akan dipelajari untuk melihat sejauh mana pengetahuan siswa. Motivasi Menyampaikan tujuan pembelajaran Mengemukakan manfaat membaca artikel untuk menemukan ide pokok dan permasalahannya. b. Kegiatan Inti 1. Guru menyuruh siswa untuk membaca artikel 2. Siswa mengidentifikasi ide pokok dan gagasan pendukung dan permasalahan dalam artikel yang telah dibaca setiap paragraf. 3. Guru memeriksa hasil kerja siswa tentang identifikasi ide pokok , gagasan pendukung dan permasalahan dalam artikel yang dibacanya. 4. Guru mengarahkan siswa yang belum memahami dalam mengidentifikasi ide pokok, gagasan pendukung dan permasalahannya dalam suatu artikel yang dibacanya.

5. Siswa mengerjakan tugas tentang menentukan ide pokok, gagasan pendukung dan permasalahan dalam artikel c. Kegiatan Akhir Guru menyimpukan : a. Ide pokok dituangkan dalam kalimat utama atau kalimat topik b. Ide pendukung atau penjelas dituangkan dalam kalimat penjelas. E. Sumber Belajar 1. Buku teks 2. Koran 3. Majalah

F. Penilaian Indikator Menemukan ide pokok tiap paragraf pendukung ide pokok Menemukan masalah dalam artikel Nilai Karakter gemar membaca kreatif

Teknik Penilaian Tes tertulis

Bentuk Penilaian Uraian objektif

Instrumen Soal Tuliskan ide pokok dalam artikel tersebut! Tuliskan 5 ide pendukung dalam artikel tersebut! Sebut satu permasalahan yang ada dalam artikel tersebut!

Menemukan kalimat komunikatif/bersahabat

Dua hari berturut turut, hujan deras menguyur kota Jakarta. Dimana mana, saluran air tidak lancar. Penduduk yang tidak bertanggung jawab membuang sampah di sungai sungai. Sampah sampah memenuhi sungai sungai sehingga tersumbat. Peresapan air di daerah yang telah ditentukan kini telah berubah fungsinya sebagai tempat hiburan. Pohon pohon banyak ditebangi. Dengan demikian, banjir besar menggenangi ibu kota Jakarta. 1. Tuliskan ide pokok dalam artikel di atas! 2. Tuliskan 5 ide pendukung dalam artikel tersebut! 3. Sebutkan satu permasalahan yang ada dalam artikel tersebut!

Kunci jawaban : 1. Hujan deras mengguyur kota jakarta 2. a. Saluran air tidak lancar.

b. Penduduk membuang sampah di sungai sungai c. Sungai sungai tersumbat d. Persepan air berfungsi lain e. Banyak pohon ditebang. 3. Banjir besar menggenangi ibu kota Jakarta

Pedoman penskoran No. 1 Siswa menjawab benar, No. 2 Siswa menjawab 5 benar Siswa menjawab 4 benar Siswa menjawab 3 benar Siswa menjawab 2 benar Siswa menjawab 1 benar No.3 Siswa menjawab benar 14 skor 2 skor 10 skor 8 skor 6 skor 4 skor 2 skor 2

Siswa tidak menjawab apa apa skor 0 Jumlah skor seluruhnya

Nilai akhir :

Jumlah skor yang diperoleh 100 Jumlah skor selurunhya

Mengetahui PKS I

Disetujui Oleh Guru Pamong,

Binjai, Oktober 2011 Mahasiswa Calon Guru

May Friswanto, S. Pd NIP 19800527200502 1 003

Dra. Salminawati Br. Tarigan, S. Pd NIP 19750412 200003 2 002

Taufik Hidayat 081222110020

RENCANA PALAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Alokasi Waktu : SMA Negeri 5 Binjai : Bahasa Indonesia : XII / Ganjil : 3. Memahami artikel dan teks pidato : 3.2 Membaca nyaring teks pidato dengan intonasi yang tepat : 2 x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran1. Dengan metode tanya jawab, penugasan, demonstrasi, siswa dapat menuliskan bagian-bagian yang merupakan pokok-pokok isi pidato. 2. Dengan metode tanya jawab, penugasan, demonstrasi, siswa dapat membacakan teks pidato dengan menggunakan intonasi yang mempertimbangkan mana isi pokok dan isi pendukung. B. Materi Pembelajaran Salah satu metode pidato adalah dengan cara membedakan teks. Meskipun membaca teks, ia harus mempelajari teks pidato terlebih dahulu. Dengan kata lain, ia harus memahami isi teks pidato selain itu, hal yang perlu diperhatikan dalam pidato adalah kejelasan ucapan (suara harus jelas), intonasi (tinggi rendahnya suara), dan pemberian penekanan pada kata-kata kunci (hal-hal penting dalam isi pidato).

C. Model dan Metode Pembelajarana. Model Pembelajaran b. Motode Pembelajaran 1. Tanya jawab 2. Penugasan 3. Demonstrasi

D. Langkah Langkah Kegiatan Pembelajarana. Kegiatan Awal

ApersepsiGuru mengadakan tanya jawab berkaitan dengan materi yang akan dipelajari untuk melihat sejauh mana pengetahuan siswa.

Motivasi- Menyampaikan tujuan pembelajaran. - Mengemukakan manfaat keterampilan berpidato sehingga perlu bagi siswa untuk belajar cara berpidato yang menarik. b. Kegiatan Inti

- Guru menjelaskan macam-macam teknik atau metode berpidato. - Guru atau siswa (model) yang ditunjuk membacakan teks pidato yang tersaji di buku teks sementara siswa yang lain mencermatinya. - Secara berkelompok siswa menanggapi kemampuan berpidato yang telah ditampilkan. Kemudian wakil kelompok mempresentasikan tanggapannya di depan kelas. - Secara bergantian bedasar udian, siswa membacakan teks pidatonya di depan kelas. - Dengan menggunakan blangko observasi penilaian yang dibagikan guru, semua siswa di kelas ikut memberikan penilaian setiap penampilan. - Guru menyampaikan ulasan, menyebutkan siswa yang sudah bagus unjuk kemampuannya dengan kelebihan-kelebihannya. - Guru memberikan masukan atau saran kepada siswa yang penampilannya belum bagus. c. Kegiatan Akhir Guru dan siswa menyimpulkan secara bersama-sama.

E. Sumber Belajar1. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas XII karya Alex Suryanto dan Agus Haryanto terbitan Esis 2007 2. Komposisi karya Gorys Keraf terbitan Nusa Indah halaman 314 334.

F. Penilaian Nilai Kara kter- gemar membaca - rasa ingin tahu - demokratis

Indikator Mampu menuliskan bagianbagian pokok isi pidato Mampu membacak an teks pidato dengan intonasi yang tepat (mana isi pokok dan isi pendukung )

Teknik Penil aianTeks tertulis Demonstrasi

Bentuk Peni Instrumen laia Soal nUraian bebas Bentuk pengamatan

Tuliskanlah bagianbagian pokok isi pidato Moha mmad Hatta pemim pin yang bija. Bacakanlah teks pidato Moha mmad Hatta pemim pin yang bijak

Pedoman Penskoran KegiatanSiswa menuliskan bagian-bagian pokok isi teks pidato dengan tepat. Siswa menuliskan bagian-bagian pokok isi teks pidato kurang tepat Siswa tidak menuliskan apa-apa Skor Maksimum Siswa membacakan teks pidato dengan intonasi yang tepat (menekankan isi pokok dan isi pendukung) Siswa membacakan teks pidato dengan intonasi yang kurang tepat Siswa tidak membacakan apa-apa Skor Maksimum 1 0 3

Skor2 1 0 3 2

Kunci Jawaban

Keteladanan sang pemimpin bangsa yang senantiasa berjuang bagi kepentingan negara kesatuan Republik Indonesia. Keteladanan Beliau : - Berprinsip teguh - Berjuang tanpa kekerasan - Berusaha sebaik mungkin - Berkarya nyata

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 100 adalah sebagai berikut :Nilai = Jumlah Skor Perolehan Skor Maksimum x skor ideal (100)

Mengetahui

Disetujui Oleh

Binjai, Oktober 2011

PKS I

Guru Pamong,

Mahasiswa Calon Guru

May Friswanto, S. Pd NIP 19800527200502 1 003

Dra. Salminawati Br. Tarigan, S. Pd NIP 19750412 200003 2 002

Taufik Hidayat 081222110020

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Kompetensi Dasar Alokasi Waktu : SMA Negeri 5 Binjai : Bahasa dan Sastra Indonesia : XII / Ganjil : 4.1 Menulis surat lamaran pekerjaan berdasarkan unsur unsur dan struktur : 2 x 45 menit (1 pertemuan)

Standar Kompetensi : 4. Mengungkapkan informasi dalam bentuk surat dinas, laporan, resensi

A. Tujuan Pembelajaran Dengan metode diskusi kelompok, inquari, tanya jawab, dan penugasan, siswa diharpakan mampu menuliskan surat lamaran pekerjaan berdasarkan unsur unsur dan struktur yang benar. B. Menuliskan contoh surat lamaran pekerjaan berdasarkan unsur unsur dan struktur serta menggunakan EYD yang benar Perhatikan surat lamaran pekerjaan berikut! Setelah mendapat informasi dari pimpinan sekolah tentang adanya permintaan tenaga kerja sebagai gur, dengan ini saya ..................... Pokok pokok surat lamaran pekerjaan tersebut adalah : No. 1. 2. 3. 4. Pokok Penulisan Surat Lamaran Kerja Unsur unsur lamaran pekerjaan Struktur surat lamaran pekerjaan Penggunaan bahas dalam surat lamaran pekerjaan Pengggunaan EYD dalam penulisan surat lamaran pekerjaan

C. Mode dan Metode Pembelajaran a. Model pemebelajaran Cooperative Script b. Metode pembelajaran 1. Diskusi kelompok 2. Inquari 3. Tanya jawab 4. Penugasan

D. Langkah langkah Kegiatan Pembelajaran a. Kegiatan Awal (15 menit) Apersepsi Guru mengadakan tanya jawab berkaitan dengan materi yang akan dipelajari untuk melihat sejauh mana pengetahuan siswa. Motivasi 1. Menyampaikan tujuan pembelajaran 2. Mengemukakan manfaat yang didapat apabila mampu menuliskan surat lamaran pekerjaan, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. b. Kegiatan inti (45 menit) = I 1. Guru menunjukkan iklan lowongan kerja di koran dan menanyakan bagaimana caranya mendapatkan pekerjaan itu. 2. Guru menjelaskan peran penting surat lamaran pekerjaan dalam menentukan keberhasilan seseorang dalam mendapatkan suatu pekerjaan. 3. Guru membacakan sebuah contoh surat lamaran pekerjaan yang tidak bagus dan meminta siswa untuk memberikan kritikan. 4. Siswa membaca dan mencermati surat lamaran kerja yang tersaji dalam buku teks. 5. Siswa berdiskusi kelompok untuk mengidentifikasi bagian dan struktur surat lamaran kerja. 6. Guru menjelaskan dan menyempurnakan hasil temuan siswa. 7. Siswa membaca sebuah iklan lowongan kerjad yang tersaji dalam buku teks dan siswa berlatih menulis surat lamran kerja berdasarkan iklan tersebut. 8. Siswa menyusun daftar riwayat hidup untuk melengkapi surat lamaran kerjanya. 9. Guru menyampaikan tanggapan, ulasan dan masukan atas beberapa pekerjaan siswa yang sudah baik dan yang masih perlu banyak perbaikan. (45 menit) = II 10. Siswa mengerjakan geladi diri, menulis surat lamaran kerja berdasarkan iklan di surat kabar. 11. Siswa saling menukar pekerjaannya untuk diedit secara silang. Pemeriksaan difokuskan pada struktur isi surat, efektivitas kalimat dan pemakaian EYD. c. Kegiatan Akhir (Internalisasi dan refleksi) 1. Guru menyampaikan tips tips praktis untuk sukses melakukan interview surat lamaran pekerjaan. 2. Siswa menjawab soal soal kuis uji teori untuk mereview konsep konsep penting tentang surat lamaran kerja yang telah dipelajari. 3. Siswa merefleksi nilai nilai serta kecakapan hidup (live-skill) yang bisa dipetik dari pembelajaran. E. Sumber Belajar

1. Buku Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas XII karya Alex Suryanto dan Agus Haryanto terbitan Esis 2007 halaman 2. Surat menyurat dan komunikasi terbitan Galaxy Puspa Mega halaman 134 140. 3. Pedoman Menulis Surat Lamaran Kerja karya Bagas Pratama 4. Media cetak dna elektronik. 5. Model peraga (contoh surat lamaran kerja).

F. Penilaian Indikator Mampu mengidentifikasi unsur unsur dalam surat lamaran pekerjaan Mampu menyusun dan membuat surat lamaran pekerjaan Mampu memperbaiki surat dari segi struktur, diksi, kejelasan kalimat dan pengunaan EYD. iri f kreati

Nilai Karaktergema r membaca rasa ingin tahu mand

Teknik Penilaian Tes tertulis

Bentuk Penilaian Uraian objektif

Instrumen Soal Tugas untuk menulis surat lamaran kerja berdasarkan iklan di surat kabar. Daftar pertanyaan kuis uji teori untuk mengukur pemahaman siswa atau konsep konsep yang telah dipelajari

Tes tertulis Tes tertulis Unjuk kerja

Observasi kinerja Simulasi

1. Tuliskan 3 jenis lowongan pekerjaan yang banyak diminati banyak orang, sesuai dengan yang kamu ketahui!

Pedoman penskoran Kegiatan Skor Siswa menunjukkan 3 jenis lowongan pekerjaan sesuai dengan yang 2 mereka ketahui atau lebih Siswa menulis 1 2 jenis lowongan pekerjaan Siswa tidak menulis apa apa Skor Maksimum 1 0 3

2. Informasi apa yang harus disampaikan dalam surat lamaran kerja? Pedoman penskoran Kegiatan Skor Siswa menuliskan informasi apa saja yang harus disampaikan dalam surat 2 lamaran kerja Siswa menuliskan salah satu informasi yang harus disampaikan dalam surat 1 lamaran kerja Siswa tidak menulis apa apa Skor Maksimum 0 3

Kunci jawaban : 1. 1. Industri / pabrik 2. PNS 3. Kantoran 2. 1. Data diri 2. Riwayat hidup 3. SKBB

Mengetahui PKS I

Disetujui Oleh Guru Pamong,

Binjai, Oktober 2011 Mahasiswa Calon Guru

May Friswanto, S. Pd NIP 19800527200502 1 003

Dra. Salminawati Br. Tarigan, S. Pd NIP 19750412 200003 2 002

Taufik Hidayat 081222110020

RENCANA PALAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Alokasi Waktu : SMA Negeri 5 Binjai : Bahasa Indonesia : XII / Ganjil : 4. Mengungkapkan informasi dalam bentuk surat dinas, laporan, resensi : 4.2 Menulis Surat Dinas berdasarkan isi, bahasa, dan format yang baku. : 2 x 45 menit (1 x pertemuan)

A. Tujuan PembelajaranDengan metode diskusi kelompok, inquiri, tanya jawab, penugasan siswa dapat menulis surat dinas berdasarkan isi, bahasa dan format yang baku. B. Materi Pembelajaran Surat Dinas adalah surat yang dikirimkan oleh instansi pemerintah dan berisi persoalan yang mengangkut penyelenggaraan Pemerintah. Surat Dinas biasanya bersifat resmi, selain bahasanya yang baku, surat dinas juga memiliki ketentuan bentuk (format penulisan). Berikut ini merupakan contoh format Surat Dinas.Keterangan :1 2 4 5 6 3

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.a

7 8 b c 9 C. Model dan Metode Pembelajaran

Kepala Surat Nomor Surat Tanggal Lampiran Perihal Alamat Salam Pembuka Isi Surat a. Alinea Pembuka b. Alinea Isi c. Alinea Penutup 9. Salam Penutup 10. Yang menandatangani/ membuat surat

a. Model Pembelajaran b. Motode Pembelajaran 1. Diskusi Kelompok 2. Inquiri 3. Tanya jawab 4. Penugasan

D. Langkah Langkah Kegiatan Pembelajarana. Kegiatan Awal

Apersepsi - Guru mengadakan tanya jawab berkaitan dengan materi yang akan dipelajari untuk melihat sejauh mana pengetahuan siswa. - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran - Guru menyadarkan siswa bahwa di era teknologi komunikasi yang sangat maju sekarang ini, surat masih menjadi media komunikasi antar intansi. b. Kegiatan Inti - Guru menyebutkan dan menjelaskan secara singkat macam-macam jenis surat dinas. - Secara berkelompok siswa mencari contoh contoh surat dinas yang disajikan dalam buku teks dan mengidentifikasi struktur bagian-bagiannya. - Guru menugaskan siswa menulis surat dinas berdasarkan pilihan jenis dan kondisi yang telah ditentukan. - Siswa menukarkan pekerjaannya dengan teman sebangkunya kemudian menyunting pekerjaan (surat) temannya. - Guru mengingatkan hal-hal penting yang perlu diperhatikan dalam menulis surat dinas.

c. Kegiatan Akhir Guru dan siswa menyimpulkan secara bersama-sama

E. Sumber Belajar1. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas XII karya Alex Suryanto dan Agus Haryanto terbitan Esis 2007 2. Surat menyurat dan komunikasi, terbitan PT. Galaxy Puspa Mega hal 109 127.

Penilaian Nilai Karakter Indikator Mampu menulis surat dinas untuk keperluan permohonan izin menggunakan tempat penyelenggaraan diskusi panel dengan memperhatikan isi, bahasa, dan format yang baku Mampu menyunting surat dinas yang telah ditulis gemar membaca mandiri kreatif kerja keras komunikatif/bers ahabat Teknik Penil aian Unjuk Kerja Bentuk Penilai an Tuno Instrumen Soal Tulislah sebuah surat dinas permohonan izin menggunakan tempat penyelenggaraan diskusi panel dengan memperhatikan isi, bahasa, format yang baku Tuno Tukarkan surat dinas yang kamu buat dengan teman sebangkumu, kemudian sunting!

Unjuk kerja

Tulislah sebuah surat dinas permohonan izin menggunakan tempat penyelenggaraan diskusi panel dengan memperhatikan isi, bahasa, format yang baku. Pedoman Penskoran Kegiatan Siswa menuliskan surat dinas isinya tepat Siswa menuliskan surat dinas isinya kurang tepat Siswa tidak menulis apa-apa Skor Maksimum Siswa menuliskan surat dinas dengan format yang baku dengan lengkap Siswa menuliskan surat dinas dengan format baku kurang lengkap Siswa tidak menulis apa-apa Skor Maksimum Tukarkanlah surat dinas yang kamu buat dengan teman sebangkumu kemudian sunting Siswa menyunting surat dinas teman sebangkumu dengan tepat Siswa menyunting surat dinas teman sebangkumu kurang tepat Siswa tidak berbuat apa-apa Skor Maksimum 2 1 0 3 Skor 2 1 0 3 2 1 0 3

Mengetahui PKS I

Disetujui Oleh Guru Pamong,

Binjai, Oktober 2011 Mahasiswa Calon Guru

May Friswanto, S. Pd NIP 19800527200502 1 003

Dra. Salminawati Br. Tarigan, S. Pd NIP 19750412 200003 2 002

Taufik Hidayat 081222110020

RENCANA PALAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Alokasi Waktu : SMA Negeri 5 Binjai : Bahasa Indonesia : XII / Ganjil : 4. Mengungkapkan informasi dalam bentuk surat dinas, laporan, resensi. : 4.3 Menulis laporan diskusi dengan melampirkan notulen dan daftar hadir. : 2 x 45 menit (2 x pertemuan)

A. Tujuan PembelajaranDengan metode ceramah, inquiri, tanya jawab, penugasan, siswa dapat menulis laporan diskusi dengan melampirkan notulen dan daftar hadir. B. Materi Pembelajaran Diskusi adalah komunikasi yang dilakukan antara beberapa orang untuk membahas permasalahan dan menyelesaikannya secara bersama-sama. Pada umumnya diskusi dilakukan secara formal. Setelah berdiskusi sebaiknya harus membuat laporan. Laporan diskusi disusun berdasarkan notulen yang telah ditulis. Notulen ini kemudian diperinci bagian demi bagian untuk disusun menjadi laporan. Sebuah laporan diskusi formal sekurang-kurangnya terdiri atas tiga bagian yakni, pendahuluan, isi, dan penutup. Pendahuluan berisi latar belakang dan tujuan dilaksanakannya diskusi. Bagian isi terdiri atas segala hal yang berhubungan dengan pelaksanaan diskusi. Hal-hal yang terdapat dalam bagian isi meliputi nama kegiatan, waktu dan tempat pelaksanaan, peserta diskusi, pelaksanaan, peserta diskusi (asal dan jumlah mereka), dan uraian singkat tentang jalannya diskusi.

C. Model dan Metode Pembelajarana. Model Pembelajaran b. Motode Pembelajaran 1. Ceramah 2. Inquiri 3. Tanya jawab 4. Penugasan

D. Langkah Langkah Kegiatan Pembelajarana. Kegiatan Awal

Apersepsi

Guru mengadakan tanya jawab berkaitan dengan materi yang akan dipelajari untuk melihat sejauh mana pengetahuan siswa.

Motivasi- Menyampaikan tujuan pembelajaran - Mengemukakan manfaat menulis laporan diskusi. b. Kegiatan Inti Pertemuan I (45 menit) - Guru menugaskan siswa mencermati contoh notulen sebuah seminar yang tersaji dalam buku dan dengan berdiskusi kecil mengidentifikasi unsur-unsurnya. - Di bawah bimbingan guru, siswa merumuskan struktur dan unsur-unsur pokok notulen berdasarkan hasil identifikasinya. Pertemuan II (90 menit) - Siswa melakukan simulasi seminar atau diskusi. - Para siswa yang bukan peraga simulasi berperan sebagai notulis dan membuat notulen atas jalannya seminar yang disimulasikan. - Guru memberikan ulasan atau komentar atas beberapa notulen yang telah dibuat dengan sangat baik dan memberi masukan pada notulen yang belum dibuat dengan baik. c. Kegiatan Akhir - Siswa merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup yang bisa dipetik dari pembelajaran. - Guru menegaskan sekali lagi arti penting notulen dari daftar hadir.

E. Sumber Belajar1. Buku Teks

F. Penilaian Nilai Kar akte rgemar membaca kreatif

Indikator Mampu menulis laporan diskusi dengan lampiran notulen, dan daftar hadir peserta

Teknik Penil aian Unjuk Kerj a

Bentuk Penil aian

Instrumen Soal

Tes Tulislah sebuah penul laporan is diskusi dengan lampiran notulen, dan daftar peserta

Pedoman Penskoran KegiatanSiswa dapat menulis laporan diskusi dengan disertai lampiran notulen dan daftar hadir peserta dengan tepat Siswa dapat menulis laporan diskusi dengan disertai lampiran notulen dan daftar hadir peserta dengan tepat Siswa tidak menuliskan apa-apa Skor MaksimumKunci Jawaban

Skor2 1 0 3

Laporan Hasil Diskusi Menggagas Pendidikan Yang Berkwalitas 1. Pendahuluan Indonesia adalah sebuah negara dengan dampak keistimewaan. Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah dibandingkan dengan negara lain..

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 100 adalah sebagai berikut :Nilai = Jumlah Skor Perolehan Skor Maksimum x skor ideal (100)

Mengetahui PKS I

Disetujui Oleh Guru Pamong,

Binjai, Oktober 2011 Mahasiswa Calon Guru

May Friswanto, S. Pd NIP 19800527200502 1 003

Dra. Salminawati Br. Tarigan, S. Pd NIP 19750412 200003 2 002

Taufik Hidayat 081222110020

RENCANA PALAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Alokasi Waktu : SMA Negeri 5 Binjai : Bahasa Indonesia : XII / Ganjil : 4. Mengungkapkan informasi dalam bentuk surat dinas, laporan, resensi. : 4.4. Menulis resensi buku pengetahuan berdasarkan format baku : 2 x 45 menit

A. Tujuan PembelajaranDengan metode inquiri, tanya jawab, penugasan, siswa dapat menulis resensi buku pengetahuan berdasarkan format baku. B. Materi Pembelajaran Menulis resensi buku pengetahuan berdasarkan format baku, resensi atau timbangan buku penghapus sebuah buku yang baru terbit. Biasanya, resensi dipublikasikan di koran atau majalah. Penulis resensi mengulas buku yang diresensinya secara singkat, padat, dan objektif. Unsur-unsur resensi antara lain : identitas buku, isi yang penting/ menarik, bahasa pengarang, keunggulan, kelemahan, kesimpulan. Bacalah contoh resensi yang ada dalam bukumu, hal 66 67 Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA kelas XII. Unsur-unsur yang terdapat dalam resensi tersebut adalah : - Identitas Buku - Pengatar isi - Ringkasan Isi - Kelebihan buku - Penutup

C. Model dan Metode Pembelajarana. Model Pembelajaran b. Motode Pembelajaran 1. Inquiri 2. Tanya jawab 3. Penugasan

D. Langkah Langkah Kegiatan Pembelajarana. Kegiatan Awal

Apersepsi

Guru mengadakan tanya jawab berkaitan dengan materi yang akan dipelajari untuk melihat sejauh mana pengetahuan siswa.

MotivasiMenyampaikan tujuan pembelajaran b. Kegiatan Inti - Guru menjelaskan definisi dan fungsi resensi buku. - Guru menyuruh siswa mencermati contoh resensi buku yang terjadi di buku teks. - Berdasarkan sajian contoh tersebut, siswa mengidentifikasi sistematika/ struktur isi resensi buku dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan pa\nduan yang diajukan guru. - Siswa mengidentifikasi garis besar isi, kelebihan, kekurangan,dan manfaat buku yang diresensinya. - Guru menugaskan siswa untuk meresensi sebuah buku pengetahuan. c. Kegiatan Akhir Guru dan siswa menyimpulkan secara bersama-sama.

E. Sumber Belajar1. Buku Paket 2. Komposisi karangan Gooys Kerap terbitan Nusa Indah halaman 274 280. 3. Jurnalistik untuk remaja karya Bambang Trimansya hal 49 52.

F. PenilaianNilai Karakter Indikator Mampu menuliskan resensi buku pengetahuan berdasarkan format baku gemar membaca mandiri kreatif kerja keras komunikatif/bersa habat Teknik Penilai an Tugas proyek Bentuk Penil aian Tuno Instrumen Soal Tulislah resensi sebuah buku The Toyota Way penerbit Erlangga

1. Tulislah resensi sebuah buku ! Kegiatan Siswa menuliskan resensi lengkap semua unsur-unsur resensi, singkat, padat, dan Skor 4

objektif Siswa menuliskan resensi lengkap semua unsur-unsur resensi, kurang singkat, padat Siswa menuliskan resensi tidak lengkap unsur-unsur, resensi, bertele-tele Siswa tidak menuliskan apa-apa Skor Maksimum Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 100 adalah sebagai berikut :

2 1 0 5

Nilai =

Jumlah Skor Perolehan Skor Maksimum

x skor ideal (100)

Mengetahui PKS I

Disetujui Oleh Guru Pamong,

Binjai, Oktober 2011 Mahasiswa Calon Guru

May Friswanto, S. Pd NIP 19800527200502 1 003

Dra. Salminawati Br. Tarigan, S. Pd NIP 19750412 200003 2 002

Taufik Hidayat 081222110020

RENCANA PALAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Alokasi Waktu

: SMA Negeri 5 Binjai : Bahasa Indonesia : XII / Ganjil : 5. Memahami pembacaan novel : 5.1 Menanggapi pembacaan penggalan novel dari segi vokal, intonasi dan penghayatan. : 2 x 45 menit (1 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran1. Dengan metode tanya jawab, penugasan, demonstrasi, siswa dapat menanggapi pembacaan novel dari segi vokal, intonasi dan penghayatan. 2. Dengan metode tanya jawab, penugasa, demonstrasi siswa dapat menjelaskan unsur-unsur intrinsik novel berdasarkan pembacaan penggalan novel. B. Materi Pembelajaran 1. Menanggapi pembacaan novel dengan cara memperhatikan vokal intonasi atau tinggi rendahnya suara saat membacakan kalimat tertentu, dan penhayatan. Selain itu, pembaca harus memperhatikan gerak-gerik tubuh serta mimik yang tepat saat membacakan penggalan novel. 2. Menjelaskan unsur-unsur instrinsik novel. Unsur-unsur instrinsik novel yaitu : tema, alur, latar atau setting, sudut pandang atau point of view, penokohan, amanat, atau pesan dan gaya atau style.

C. Model dan Metode Pembelajarana. Model Pembelajaran b. Motode Pembelajaran 1. Tanya jawab 2. Penugasan 3. Demonstrasi

D. Langkah Langkah Kegiatan Pembelajarana. Kegiatan Awal

ApersepsiGuru mengadakan tanya jawab berkaitan dengan materi yang akan dipelajari untuk melihat sejauh mana pengetahuan siswa. Motivasi - Menyampaikan tujuan pembelajaran. - Mengajak siswa untuk menyadari bahwa novel pun ada yang indah untuk dibacakan, asalkan dengan vokal, intonasi, dan penghayatan yang tepat serta proporsional. b. Kegiatan Inti

- Guru menunjukkan salah satu siswa (model) membacakan penggalan novel yang disiapkan guru. - Guru meminta tanggapan atas unjuk kemampuan siswa yang dijadikan model. Tanggapan diarahkan pada vokal, intonasi dan penghayatan. - Guru memberikan ulasan dan penokohan pada hal-hal yang harus dicontoh dari model. - Guru membentuk kelompok dan secara bergantian membacakan penggalan novel yang tersaji dalam buku teks. - Setiap kelompok merekomendasikan anggotanya yang terbaik untuk membacakan penggalan novel di depan kelas. - Guru menunjuk beberapa siswa yang direkomendasikan kelompok untuk membacakan penggalan novel lain di depan kelas dan setiap siswa diwajibkan memberi tanggapan. - Guru menugaskan siswa menjelaskan unsur-unsur intrinsik novel dengan mendengarkan pembacaan penggalan novel dengan baik. c. Kegiatan Akhir Guru dan siswa menyimpulkan secara bersama-sama.

E. Sumber Belajar1. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas XII karya Alex Suryanto dan Agus Haryanto terbitan Esis 2007 Penggalan novel yang menarik untuk dibacakan.F. Nilai Indikator Mampu menanggapi pembacaan novel Karakt er demokratis komunikatif jujur Teknik Penilaia n Unjuk kerja Bentuk Penilaian Penilaian diri (pengamata n) Penilaian

Instrumen Soal Dengarkanlah pembacaan oleh temanmu kemudian berikan tanggapan.

Mampu menjelaskan unsurunsur novel berdasarkan pembacaan novel

Unjuk kerja

Penilaian diri (pengamata n)

Jelaskan unsur-unsur yang dibacakan temanmu

Dengarkanlah dengan seksama pembacaan penggalan novel Gunakan tabel penilaian berikut :

No

Nama

Aspek yang dinilai Vokal Intonasi Penghayatan

Jumlah

Tanggapan

Penskoran Kegiatan Siswa dapat menanggapi pembacaan novel dari segi vokal dengan tepat Siswa dapat menanggapi pembacaan novel dari segi vokal kurang tepat Siswa tidak memberikan tanggapan pembacaan novel Siswa dapat menanggapi pembacaan novel dari segi intonasi Siswa tidak dapat menanggapi pembacaan novel dengan tepat Siswa tidak memberikan tanggapan pembacaan novel Siswa dapat menanggapi pembacaan novel dari penghayatan Siswa tidak dapat menanggapi pembacaan novel dari seig penghayatan Siswa tidak memberikan tanggapan pembacaan novel Skor Maksimum Skor 2 1 0 2 1 0 2 1 0

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 100 adalah sebagai berikut :

Nilai =

Jumlah Skor Perolehan Skor Maksimum

x skor ideal (100)

Mengetahui PKS I

Disetujui Oleh Guru Pamong,

Binjai, Oktober 2011 Mahasiswa Calon Guru

May Friswanto, S. Pd NIP 19800527200502 1 003

Dra. Salminawati Br. Tarigan, S. Pd NIP 19750412 200003 2 002

Taufik Hidayat 081222110020

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester

: SMA Negeri 5 Binjai : Bahasa Indonesia : XII IA,1S / Ganjil 5. Memahami pembacaan novel

Standar Kompetensi : Mendengarkan Kompetensi Dasar Alokasi Waktu : 5.2 Menjelaskan unsur-unsur intristik dari pembacaan Penggalan Novel. : 1 X 45 Menit ( 1 x Pertemuan )

A. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa mampu menjelaskan unsur-unsur intristik dari pembacaan penggalan novel. B. MATERI PEMBELAJARAN 1. Pembacaan penggalan novel. Ca Ba Kan Karya Reny Sylado Sayalah Giok Lan! Menjadi cabo yang saya marah kalau beda kiranya, seperti semua Ca Ba Kan itu adalah perempuan yang tak berlidah nelaya, kepalang melafazkan Ca Ba Kan moral. Saya sudah membela, bukan hanya membetulkan. Masalah saya, dimana gerangan saya harus memulai mencari jawaban teka teki siapa ayah saya yang sebenarnya : Tan Peng Liang adal gang pinggir semarang. Kepada siapa saya patut bertanya? Apakah orang-orang Indonesia betul-betul ramah, ikhlas menjawab dan tidak berbelitbelit?. Tiba-tiba pertanyaan itu mengusik saya. Sebab, sejak dari Bandar soekarno hatta, saya berpalang mendapat kesan.. ( Gemilang, hal ; 50 51 ) 2. Unsur-unsur Intristik novel. a. Tema b. Latar atau Setting c. Alur atau Plot d. Penokohan e. Sudut Pandang ( Print of view ) f. Amanat.\

C. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN a. Model pembelajaran Cooperative Script b. Metode pembelajaran

1. Ceramah 2. Presentase 3. Diskusi kelompok 4. Inguiri 5. Tanya jawab 6. Penungasan. D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN a. Kegiatan Awal ( 15 Menit ) Apersepsi Siswa diajak untuk mengingat kembali cerita penggalan novel yang telah dibacanya pada pertemuan sebelumnya. Guru membantu mengingatnya dengan melontarkan beberapa pertanyaan. Guru menyatakan bahwa dalam cerita novel tersebut terdapat unsur-unsur cerita yang menarik untuk dibahas. b. Kegiatan Inti Pertemuan I 1. Guru meminta siswa menyebutkan dan menyelaskan unsur-unsur interistik yang membangun cerita novel. 2. Guru menjelaskan secara lebih mendetil beb3erapa unsur interistik lebih mendetail beberapa unsur interistik yaitu karakter tokoh dan latar cerita yang akan menjadi fokus pembahasan. 3. Seorang siswa yang ditunjuk guru membacakan sebuah penggalan novel, sementara siswa yang lain menyimaknya. 4. Siswa berdiskusi kelompok untuk mengidentifikasikan dan menjelaskan unsur-unsur interistik novel yang telah didengarkannya. Pertemuan II 1. Secara bergantian, setiap kelompok kedepan kelas mempresentasekan hasil diskusinya, kelompok lain diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan. 2. Guru memberikan alasan dan tanggapan atas setiap hasil presentase kelompok. 3. Guru menyimpulkan unsur-unsur interistik novel yang dibahas. c. Kegiatan Akhir / Penutup 1. Internalisasi dan refleksi. a. Siswa menjawab soal-soal kuis uji tiori untuk interview, konsep-konsep penting tentang unsure-unsur interistik novel yang telah dipelajari. b. siswa merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup ( live skill ) ajang bisa dipetik dari pembelajaran.

E. SUMBER BELAJAR 1 Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas X karya Alex Suryanto dan Agus Haryanto terbitan Esis 2007

2. Media cetak ( Koran, majalah ) 3. Media elektronik 4. Model Peranga. F. PENILAIAN Indikator Menjelaskan unsurunsur interistik dalam penggalan novel yang dibacakan teman Test Tertulis Nilai Karakter komunikatif

Teknis Penilaian Test Tertulis

Bentuk Penilaian Observasi Demonstrasi Tagihan hasil karya / produk Pengukuran sifat

Instrumen Soal Jelaskan unsur-unsur interistik novel! Bacalah novel Area X dengan sesame! Jawablah pertanyaan berikut bersama teman kelompokmu!.

Pedoman Penskor ! Kegiatan Siswa menjelaskan enam unsur-unsur interistik novel Siswa menjelaskan dua empat unsur interistik novel Siswa menjelaskan satu unsur interistik novel Siswa tidak menjelaskan apa-apa Skor Maksimum Kunci jawaban : 1. Tema adalah inti persoalan yang ada pada novel / karya sastra. 2. Latar atau setting adalah tempat dimana cerita itu berlangsung 3. Alur / Plot adalah jalan cerita apakah menggunakan alur mundur, maju atau fleksibel. 4. Amanat adalah pesan yang disampaikan oleh pengarang melalui isi cerita yang dilarangnya. 5. Sudut pandang adalah cara pengarang mengesahkan suatu cerita 6. Perwatakan / penokohan adalah karakter / sifat batin yang mempengaruhi segenap fikiran dan tingkah laku tokoh dalam cerita.Mengetahui PKS I Disetujui Oleh Guru Pamong, Binjai, Oktober 2011 Mahasiswa Calon Guru

Skor 3 2 1 0 6

May Friswanto, S. Pd NIP 19800527200502 1 003

Dra. Salminawati Br. Tarigan, S. Pd NIP 19750412 200003 2 002

Taufik Hidayat 081222110020

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )Sekolah : SMA Negeri 5 Binjai

Mata Pelajaran Kelas / Semester

: Bahasa Indonesia : XII / Ganjil 6. Mengungkapkan pendapat tentang pembacaan puisi.

Standar Kompetensi : Berbicara Kompetensi Dasar Alokasi Waktu : 6.1 Menanggapi pembacaan puisi lama tentang lafal, intonasi dan ekspresi yang tepat : 4 X 45 Menit ( 2 x Pertemuan )

A. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa mampu berbalas pantun dengan lafaln intonasi dan ekspresi yang tepat dan mampu menanggapi. B. MATERI PEMBELAJARAN 1. Test puisi lama ( pantun ) Contoh : Kayu cendana dibawa pulang Sudah dilihat dibawa pulang Adat dunia memang begitu Benda yang buruk memang terbuang 2. Pembacaan test pantun secara berbalasan 3. Penanggapan pembacaan puisi lama dari segi lafal, intonasi, ekspresi. C. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN a. Model pembelajaran Cooperative Script b. Metode pembelajaran 1. Penungasan 2. Demontrasi / peneragaman model. D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN a. Kegiatan Awal ( 15 Menit ) Apersepsi Guru masuk kelas sambil membacakan sebuah pantun dengan intonasi dan ekspresi menarik. Siswa diajak untuk mengingat kembali pelajaran dan karya-karya pantun yang sudah perna dipelajari sebelumnya. b. Kegiatan Inti Pertemuan I ( 10 Menit ) sepasang siswa ( model ) diminta kedepan kelas untuk membacakan pantun secara berbalasan dan siswa yang lain di ajak mencermati artikumulasi, intonasi dan ekspresi. Siswa diminta mengungkapkan tanggapan, pendapat, masukan, komentar atas kinerja unjuk kemampuan model dan diarahkan menyoal aspek artikumulasi, intonasi dan ekspresi. Guru menjelaskan unsure artikumulasi, intonasi dan ekspresi sebagai aspek penting yang perlu diperhatikan saat berbalas pantun. Secara berpasangan atau berkelompok siswa diminta menyusun 8 10 bait pantun berbalas.

-

Dalam kelompok siswa berlatih membacakan / mengucapkan pantun yang telah disusunya. secara bergantian kelompok demi kelompok tampil di depan kelas untuk membacakan pantun secara berbalasan. Dengan menggunakan blanko observasi penilaian yang telah disiapkan guru dan siswa lain mengoreksi dan memberikan penilaian kinerja setiap kelompok. Setiap seleksi penampilan satu kelompok, guru memberi kesempatan / menunjukan 1 2 siswa untuk mengungkapkan tanggapannya. Guru menyampaikan alas an umum penampilan siswa dan menyebut beberapa kelompok yang telah memperlihatkan kemampuan baik beserta alas an-alasannya.

Pertemuan II ( 60 Menit )

c. Kegiatan Akhir / Penutup ( 20 Menit ) Internalisasi dan refleksi Siswa diajak merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup ( skill live ) yang bisa dipetik Guru mengajak siswa untuk tetap memelihara dan menghargai pantun sebagai salah satu pembelajaran. budaya kesenian bangsa yang bernilai tinggi. E. SUMBER BELAJAR 1. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas X karya Alex Suryanto dan Agus Haryanto terbitan Esis 2007 2. Puisi lama Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas X karya Alex Suryanto dan Agus Haryanto terbitan Esis 2007 3. Media cetak, kutipan test berbalas pantun. 4. Lingkungan masyarakat sekitar siswa. F. PENILAIAN Indikator Mendeklamasikan / membacakan puisi lama ( berbalas pantun ) didepan teman-teman dan ekspresi yang sesuai. Menanggapi pembicaraan ( berbalas pantun ) tentang lafal, intonasi dan ekspresi yang tepat. Blanko Observasi NO 1 NAMA LAFAL INTONAS EKSPRES I I JUMLA H KETERANGA N Tes Lisan Pengukuran Sikap Observasi Nilai Karakter mandiri kreatif peduli lingkungan

Teknis Penilaian Test lisan Unjuk Kerja Pengukuran Sikap

Bentuk Penilaian Observasi Kerja (Demonstrasi )

Instrumen Soal Mendeklamasikan / membacakan puisi lama ( berbalas pantun ) dari hasil kerja kelompok dengan lafal, intonasi dan ekspresi yang sesuai Tanggapilah pembacaan puisi lama ( berbalas pantun ) yang dilakukan teman-temanmu.

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 dst. Scor : Lafal 0 35 Intonasi 0 30 Eksoresi 0 30. Scor maksimum 100 Scor Minimum 0

Mengetahui PKS I

Disetujui Oleh Guru Pamong,

Binjai, Oktober 2011 Mahasiswa Calon Guru

May Friswanto, S. Pd NIP 19800527200502 1 003

Dra. Salminawati Br. Tarigan, S. Pd NIP 19750412 200003 2 002

Taufik Hidayat 081222110020

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester : SMA Negeri 5 Binjai : Bahasa dan Sastra Indonesia : XII (dua belas) / I (satu)

Standar Kompetensi : 6. Mengungkapkan pendapat tentang pembacaan puisi Kompetensi Dasar Alokasi Waktu : 6.2 Mengomentari tentang pembacaan puisi baru, mengenai lafal, intonasi dan ekspresi yang tepat : 2 x 45 menit (1 pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa mampu mengomentari pembacaan puisi baru tentang lafal, intonasi dan ekspresi yang tepat. b. Siswa mampu membuat puisi dengan baik B. Materi Pembelajaran Teks puisi baru Lafal, intonasi, ekspresi pembacaan puisi Cara mengomentari pembacaan puisi dari segi lafal, intonasi dan ekspresi Unsur unsur penting dalam pembacaan puisi adalah : No. 1. 2. Unsur Penting Lafal Intonasi Keterangan Kejelasan ucapan dalam membaca puisi Tinggi rendahnya tekanan suara yang dipakai disesuaikan dengan kalimat atau lirik yang terdapat 3. Ekspresi dalam puisi yang dibacakan Raut wajah / air muka harus sesuai dengan tema dari pusi yang dibacakan C. Model dan Metode Pembelajaran a. Model Pembelajaran Coorperatice Script b. Metode Pembelajaran 1. Diskusi kelompok 2. Inquari 3. Tanya jawab 4. Penugasaan 5. Demonstrasi / Pemeragaan model D. Langkah langkah Kegeiatan Pembelajaran a. Kegiatan Awal (15 menit) Apersepsi Guru menanyakan siapa siswa yang sudah pernah mengikuti lomba deklamasi / pembacaan puisi. Bilamana ada, siswa yang bersangkutan diminta mengsharingkan pengalamannya saat berlomba. Diarahkan dengan pertanyaan untuk mengungkapkan komentar apa saja yang dinilai juri, apa komentar juri, mengapa menang atau kalah? Motivasi Menyampaikan tujuan pembelajaran b. Kegiatan Inti

1. Guru menyuruh siswa untuk mendeklamasikan / membacakan puisi baru di depan teman teman dengan lafal, intonasi dan ekspresi yang sesuai. 2. Siswa menanggapi pembacaan teks puisi baru yang dibacakan temannya tentang lafal, intonasi dan ekspresi yang tepat. Jika bagus diberi pujian. 3. Siswa memperbaiki cara pembacaan puisi berdasarkan masukan dari teman atau guru. c. Kegiatan Akhir (10 menit) Siswa merefleksikan nilai nilai serta kecakapan hidup (live skill) yang bisa dipetik dari pembelajaran. E. Sumber Belajar 1. Buku teks Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas XII penerbit Erlangga 2. Koran / majalah 3. Radio 4. TV F. Penilaian Indikator Mampu mendeklamasikan membacakan puisi Nilai Karakter Mandiri

Teknik Penilaian Tes Tulisan

Bentuk Penilaian Observasi

Instrumen Soal Deklamasikan puisi baru di depan teman teman sesuai intonasi dengan dan lafal, ekspresi

/ kreatif

baru di depan teman teman dengan lafal, intonasi dan ekspresi yang sesuai. Mampu menanggapi pembacaan puisi baru tentang lafal, intonasi dan ekspresi 1. Tes tertulis Uraian objektif

yang sesuai.

Tugas pembacaan pusi

untuk

memberikan tanggapan

Tuliskan 3 hal penting yang harus selalu diperhatikan pada saat membacakan puisi! Skor

Pedoman penskoran Kegiatan Siswa menuliskan 3 hal penting yang harus selalu diperhatiakan pada saat 2 membacakan puisi Siswa hanya menuliskan 1 2 saja Siswa tidak menulis apa apa Skor Maksimum 1 0 3

2. Melalui apa saja penjiwaan isi pusi dapat diekspresikan? Pedoman penskoran

Siswa menuliskan

Kegiatan apa saja penjiwaan

Skor isi pusi sehingga dapat 2 1 0 3

teresksprsikan Siswa hanya menuliskan 1 2 saja Siswa tidak menulis apa apa Skor Maksimum Kunci jawaban : 1. a. Lafal / artikulasi b. Intonasi c. Ekspresi 2. a. Mimik (gerak air muka) b. Kinesik (gerak anggota badan / tubuh) c. Ekspresi dilakukan dengan wajar dan tidak berlebihan

Mengetahui PKS I

Disetujui Oleh Guru Pamong,

Binjai, Oktober 2011 Mahasiswa Calon Guru

May Friswanto, S. Pd NIP 19800527200502 1 003

Dra. Salminawati Br. Tarigan, S. Pd NIP 19750412 200003 2 002

Taufik Hidayat 081222110020

RENCANA PALAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Alokasi Waktu : SMA Negeri 5 Binjai : Bahasa Indonesia : XII / Ganjil : 7. Memahami wacana sastra puisi dan cerpen : 7.1 Membacakan puisi karya sendiri dengan lafal, intonasi, penghayatan dan ekspresi yang sesuai. : 2 x 45 menit (2 x pertemuan)

A. Tujuan PembelajaranDengan metode inquiri, tanya jawab, penugasan, siswa dapat membacakan puisi karya sendiri dengan lafal, intonasi, penghayatan dan ekpresi yang sesuai. B. Materi Pembelajaran Untuk dapat membacakan sebuah puisi dengan menarik, seorang harus memperhatikan hal-hal berikut : 1. Maksud puisi yang akan dibaca dapat dipahami dengan baik jika seorang sudah memahami, lirik demi lirik dan keseluruhan isi puisi akan dapat dibaca di depan publik dengan penuh penghayatan. 2. Kata-kata harus dilafalkan dengan jelas, intonasi (tinggi rendahnya suara) dan tekanan harus dipraktikkan secara tepat dan variatif. 3. Penampilan harus sepadan dengan makna puisi, tidak berlebihan dan tidak kaku. Dengan cara itu, seseorang akan menjadi pembaca puisi yang memikat. 4. Puisi karya sendiri bertema bebas (disesuaikan dengan situasi dan kondisi setempat).

C. Model dan Metode Pembelajarana. Model Pembelajaran b. Motode Pembelajaran 1. Inquiri 2. Tanya jawab 3. Penugasan 4. Demonstrasi

D. Langkah Langkah Kegiatan Pembelajarana. Kegiatan Awal Apersepsi - Guru mengadakan tanya jawab berkaitan dengan materi yang akan dipelajari untuk melihat sejauh mana pengetahuan siswa. - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran - Guru meminta salah seorang siswa yang pernah menjuarai baca puisi (jika ada di kelas) untuk membagi ilmu/ kiat-kiatnya dalam membaca puisi. b. Kegiatan Inti

Pertemuan I- Guru meminta siswa menyiapkan puisi sendiri yang telah dibuat di rumah. (sebelum siswa sudah ditugasi untuk menuliskan puisi bertema bebas dan memenuhi syarat untuk dibacakan). - Guru meminta siswa model (pernah memenangi lomba) untuk membacakan puisi karyanya sendiri di depan kelas dan meminta siswa lainnya untuk memberikan komentar. - Guru menjelaskan tahap-tahap dan hal penting yang perlu diperhatikan dalam pembacaan puisi.

- Siswa diminta untuk memberikan tanda-tanda jeda, pungtuasi, serta intonasi pada puisi yang akan dibacakannya. - Di dalam kelompok, siswa berlatih membacakan puisi dan saling memberikan masukan. Pertemuan II - Guru membagikan blangko observasi penilaian kepada kelas dan memintanya untuk ikut memberikan komentar penilaian dan penampilan pembacaan puisi setiap siswa secara bergantian berdasarkan pengendalian setiap satu siswa selesai tampil, salah seorang siswa yang lain dimita untuk memberikan komentar/ ulasan setelah semuanya selesai, guru memberikan ulasan atas penampilan-penampilan siswa. c. Kegiatan Akhir - Guru merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup yang bisa dipetik dari pembelajaran. - Guru memotivasi siswa untuk terus berlatih menulis puisi dan membacakannya bila mana ada kesempatan.

E. Sumber Belajar1. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas XII karya Alex Suryanto dan Agus Haryanto terbitan Esis 2007 2. VCD rekaman lomba baca puisi. 3. Puisi dan metodologi pengajarannya karya BP Situmorang terbitan Nusa Indah halaman 49-56. 4. Model peroga siswa yang pernah memanangi lomba baca puisi.

F. Penilaian Indikator Mampu menuliskan hal-hal yang harus diperhatikan pada saat membacakan sebuah puisi agar menarik Mampu membacakan puisi karya sendiri di depan kelas Produk Demonstrasi Bacakanlah puisi karyamu sendiri di depan kelas

Nilai Kara kterkreatif mandi ri

Teknik Penil aian Tes Tertul is

Bentuk Penilai Instrumen Soal an Uraian Tuliskan hal-hal Objekti f yang harus diperhatikan pada saat membacaka n puisi

meng hargai prestasi demo kratis

Tuliskan 3 hal pokok yang harus diperhatikan pada saat membacakan puisi! Pedoman Penskoran KegiatanSiswa menuliskan tiga hal pokok yang harus diperhatikan pada saat membacakan puisi Siswa menulis 1 2 hal pokok Siswa tidak menuliskan apa-apa

Skor2 1 0

Skor Maksimum

3

2. Bacakanlah puisi karya sendiri di depan kelas dengan memperhatikan lafal dan intonasi, penghayatan, mimik/ gerak, dan ekspresi yang sesuai.

Pedoman Penskoran Kegiatan Siswa membacakan puisi dengan lafal yang tepat Siswa membacakan puisi dengan lafal kurang tepat Siswa tidak mau membacakan puisi Siswa membacakan puisi dengan intonasi yang tepat Siswa membacakan puisi dengan intonasi yang kurang tepat Siswa tidak mau membaca puisi Siswa membacakan puisi dengan penuh penghayatan Siswa membacakan puisi kurang penghayatan Siswa tidak mau membaca puisi Siswa membacakan puisi dengan mimik yang tepat Siswa membacakan puisi dengan mimik yang kurang tepat Siswa membacakan puisi dengan ekspresi yang tepat Siswa membacakan puisi dengan ekspresi yang kurang tepat Siswa tidak membacakan puisi Skor Maksimum Skor 2 1 0 2 1 0 2 1 0 2 1 2 1 0

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 100 adalah sebagai berikut

:

Nilai =

Jumlah Skor Perolehan Skor Maksimum

x skor ideal (100)

Mengetahui PKS I

Disetujui Oleh Guru Pamong,

Binjai, Oktober 2011 Mahasiswa Calon Guru

May Friswanto, S. Pd NIP 19800527200502 1 003

Dra. Salminawati Br. Tarigan, S. Pd NIP 19750412 200003 2 002

Taufik Hidayat 081222110020

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester

: SMA Negeri 5 Binjai : Bahasa Indonesia : XII / Ganjil 7. Memahami wacana sastra puisi dan cerpen.

Standar Kompetensi : Membaca Kompetensi Dasar Alokasi Waktu : 7.2 Menjelaskan unsur intrinsik cerpen : 4 X 45 Menit ( 2 x Pertemuan )

A. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa mampu menjelaskan unsur-unsur intristik cerpen. B. MATERI PEMBELAJARAN 1. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas XII karya Alex Suryanto dan Agus Haryanto terbitan Esis 2007. 2. Unsur-unsur interistik cerpen tema, latar, alur, penokohan, amanat, sudut pandang, gaya bahasa. C. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN 1. Presentase 2. Diskusi kelompok 3. Inquiri 4. Tanya jawab 5. Penungasan. D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN a. Kegiatan Awal ( 15 Menit ) Apersepsi Guru menceritakan beberapa mitos kepercayaan yang ada di masyarakat. Siswa juga diberi kesempatan bilaman ada yang akan menuturkan pengalaman serupa. Guru menyatakan bahan ada beberapa cerita fiksi, cerpen atau novel yang mengangkat topic tentang mitos atau kepercayaan masyarakat. b. Kegiatan Inti Pertemuan I Guru mengajukan beberapa pertanyaan untuk memancing siswa mengingat kembali unsurunsur interistik pembangun cerita ajang pernah dipelajari sebelumnya.

-

Siswa membaca dengan seksama teks cerpen yang tersaji dibuku test. Siswa menguji pemahamannya atas isi cerpen dengan melengkapi kalimat-kalimat kutipan Siswa menceritakan kembali isi cerpen dengan kata-kata sendiri secara lisan. Siswa berdiskusi kelompok untuk mengidentifikasi unsur-unsur intristik cerpen pertanyaan Setiap wakil kelompok mempresentasekan hasil diskusinya didepan kelas. Sementara Guru mengulas dan menyimpulkan hasil diskusi siswa. cerpen yang dirumpangkan. Pertemuan II yang didiskusikan sudah tersaji di buku test. anggota kelompok lain disorong untuk memberikan tanggapan.

c. Kegiatan akhir / Penutup Internalisasi dan refleksi Siswa menjawab soal-soal kuis uji tiori untuk interview konsep-konsep penting yang telah Siswa merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup ( live skill ) yang bisa dipetik dari dipelajari. pembelajaran. E. SUMBER BELAJAR 1. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas XII karya Alex Suryanto dan Agus Haryanto terbitan Esis 2007 2. Sastra Indonesia pengatar tiori dan Apresiasi karya L.T. Tjahyono terbitan Nusa Indah Halaman : 104 - 158. 3. Media cetak dan elektronik : test cerpen. F. PENILAIAN Indikator Menjelaskan Nilai Karakter unsur-unsur Gemar interistik cerpen Menceritakan kembali isi cerpenmembaca Mandiri

Teknis

Bentuk

Instrumen Soal Jelaskan unsur unsur

Penilaian Penilaian Test Tertulis Uraian Demonstrasi Objektif Test Lisan Simulasi Simulasi

interistik cerpen. Ceritakan kembali isi cerpen tersebut dengan bahasa kamu sendiri didepan kelas.

Pedoman Penskor ! Kegiatan Siswa menjelaskan seluruh unsur-unsur interistik cerpen dengan lengkap Siswa menjelaskan sampai empat unsur interistik cerpen Siswa tidak menjawab apa-apa unsur-unsur interistik cerpen Skor Maksimum 2 1 0 3 Skor

Kunci jawaban : 1. Tema Latar Penokohan Alur Amanat Sudut pandang Gaya.

2. Tema adalah inti persoalan yang ada pada novel / karya sastra. 3. Latar atau setting adalah tempat dimana cerita itu berlangsung 4. Alur / Plot adalah jalan cerita apakah menggunakan alur mundur, maju atau fleksibel. 5. Amanat adalah pesan yang disampaikan oleh pengarang melalui isi cerita yang dilarangnya. 6. Sudut pandang adalah cara pengarang mengesahkan suatu cerita.

Mengetahui PKS I

Disetujui Oleh Guru Pamong,

Binjai, Oktober 2011 Mahasiswa Calon Guru

May Friswanto, S. Pd NIP 19800527200502 1 003

Dra. Salminawati Br. Tarigan, S. Pd NIP 19750412 200003 2 002

Taufik Hidayat 081222110020

Rencana Pelaksanaan Pembelaran (RPP)Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester : SMA Negeri 5 Binjai : Bahasa dan Sastra Indonesia : XII (dua belas) / I (satu) 8. Mengungkapkan pendapat , informasi dan pengalaman dalam bentuk resensi dan cerpen Kompetensi Dasar Alokasi Waktu : 8.2 Menulis cerpen berdasarkan kehidupan orang lain (pelaku, peristiwa, latar) : 3 x 45 menit

Standar Kompetensi : Menulis

A. Tujuan Pembelajaran Dengan metode inquiri, tanya jawab, penugasan, siswa mampu menulis cerpen berdasarkan kehidupan orang lain B. Materi Pembelajaran 1. Topik tentang kehidupan orang lain (berdasarkan situasi dan kondisi setempat) 2. Unsur unsur cerpen (penokohan, konflik, latar, sudut pandang, alur dan gata bahasa) Surat untuk Wai Tsz Udara di Jakarta tampaknya menunjukkan keadaan negara kami. Panas, penuh peluh, dan tak ada pohon pohon untuk berteduh. Saya sendiri tidak tahu kenapa saya tiba tiba saja teingat menulis surat ini kepadamu, padahal saya tahu betul di dalam newsletter Keep In Touch alumni kita kan slalu disebut sebut sebagai salah satu dari rekan rekan yang menghilang sejak peristiwa Tiananmen. Tetapi, aku selalu punya harapan karena aku percaya Tuhan selalu mengirimkan tanganNya. Suratmu terakhir yang bau sayur dan anyir ikan asin itu, yang tampaknya kau kirim dari luar Beijing sebelum melarikan diri, begitu gagh berai, begitu inspiratif dan semakin membuatku merasa begitu kecil tak berarti. Wai Tsz yang baik, Tepat 14 tahun silam, sambil memandang bintang, kita berempat : kau, aku, Finn dan Maria saling bernanyi..................... ........................................ C. Model dan Metode Pembelajaran a. Model Pembelajaran Cooperative Script b. Metode Pembelajaran 1. Inquari 2. Tanya jawab 3. Penugasan D. Langkah langkah Pembelajaran a. Kegaiatan Awal Apersepsi 1. Guru mengadakan tanya jawab berkaitan dengan materi yang dipelajari untuk melihat sehau mana pengetahuan siswa. 2. Guru mensurvei sekilas siswa yang suka membaca dan sekaligus menulis cerpen. 3. Siswa mendengarkan siswa yang mau mensharingkan pengalamannya menulis cerpen : motivasi dan proses penciptaannya. 4. Siswa menyimak pembacaan sebuah cerpen karya siswa yang ditulis berdasarkan atau diinspirasi pengalaman nyata. c. Kegiatan inti Pertemuan ke I

1. Dengan panduan pertanyaan guru, siswa bersama sama merumuskan defenisi cerpen (unsur unsur pembentukkannya, kriterianya serta perbedaannya dengan novel). 2. Guru menjelaskan tahap tahap proses kreatif penciptaan cerpen. 3. Siswa berpasangan kelompok untuk saling men-sharing pengalaman hidupnya yang berkesan, menarik dan bernilai. 4. Siswa memutuskan untuk memilih dan menetapkan satu pengalaman hidup teman yang menarik untuk dicerpenkan. Pertemuan ke II 1. Guru menjelaskan tentang tata cara penulisan cerpen, terutama cakapan, dialog tokoh. 2. Siswa menuliskan cerpen berdasarkan pengalaman teman / orang lain. 3. Siswa menuliskan cerpennya untuk ditanggapi dan diedit. 4. Siswa memperbaiki cerpennya berdasarkan masukan dan catatan pengeditan teman. c. Kegiatan Akhir Internalisasi dan refleksi 1. Guru mendorong siswa untuk terus mengasah kemampuannya menulis cerpen, terutama yang merasa ada bakat dalam dirinya. 2. Guru menyampaikan projek kepada siswa untuk mempublikasika / membukukan cerpen karya siswa sekelas / sekelompok. 3. Siswa menjawab soal soal uji teori untuk mereview konsep konsep penting tentang cerpen yang telah dipelajarinya. 4. Siswa merefleksikan nilai nilai serta kecakapan hidup (live skill) yang bisa dipetik dari pembelajaran. E. Sumber Belajar 1. Buku Paket 2. Media cetak dan elektronik (kisah kisah hidup yang ditulis di majalah / koran, TV) 3. Model peraga (cerpen, karya siswa) F. Penilaian Indikator Nilai Karakter Mencatat / mendaftarkan topik Gemar topik tentang kehidupan orang lain (berdasarkan cerpen orang lain situasi kondisi setempat) Menulis kehidupan cerpen tentang denganmembaca Mandiri

Teknik Penilaian Tertulis

Bentuk Penilaian Karya tulis

Instrumen Soal Tuliskan cerpen dengan topik kehidupan orang lain dengan menggabungkanb unsur unsur intrinsiknya (tema, amanat / pesan, latar (setting), alur, sudut pandang dan penokhan).

dan Kreatif

memperhatikan unsur unsur

1. Tuliskan cerpen dengan topik kehidupan orang lain dengan menggabungkanb unsur unsur intrinsiknya (tema, amanat / pesan, latar (setting), alur, sudut pandang dan penokhan).

Penilaian Cerpen yang penuh 6 unsur intrinsiknya Cerpen yang hanya 5 unsur intrinsiknya Cerpen yang hanya 4 unsur intrinsiknya Cerpen yang hanya 3 unsur intrinsiknya Cerpen yang hanya 2 unsur intrinsiknya Cerpen yang hanya 1 unsur intrinsiknyaJumlah skor yang diperoleh 100 Jumlah skor selurunhya

Skor 100 Skor 90 Skor 80 Skor 70 Skor 60 Skor 50

Nilai akhir :

Binjai,Mengetahui PKS I Disetujui Oleh Guru Pamong,

Oktober 2011

Binjai, Oktober 2011 Mahasiswa Calon Guru

May Friswanto, S. Pd NIP 19800527200502 1 003

Dra. Salminawati Br. Tarigan, S. Pd NIP 19750412 200003 2 002

Taufik Hidayat 081222110020

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester : SMA Negeri 5 Binjai : Bahasa Indonesia : XII / Genap secara lisan. Kompetensi Dasar Alokasi Waktu : 9.1 Mengajukan saran perbaikan tentang informasi yang disampaikan secara langsung. : 2 X 40 Menit ( 1 X Pertemuan )

Standar Kompetensi : 9. Memahami informasi dari berbagai sumber yang disajikan

A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Dengan metode ceramah, Tanya jawab siswa dapat menyebutkan pokok-pokok informasi. 2. Dengan metode ceramah, Tanya jawab siswa dapat mengajukan saran perbaikan tentang informasi yang disampaikan. 3. Dengan metode diskusi, unjuk kerja siswa/I mampu mencatat hal-hal yang perlu diperbaiki dari pidato yang disampaikan. B. MATERI PEMBELAJARAN Untuk menanggapi suatu informasi, baik tanggapan positif maupun negatif, hal pertama yang harus diperhatikan adalah memahami permasalahan. Agar dapat menanggapi informasi tersebut dengarkan informasi dengan seksama. Tutup buku pelajaran anda dan simak baik-baik informasi yang disampaikan guru anda berikut : Mahkamah Agung. Komisi Yudisial harus buat rumusan fungsi pengawasan hakim yang selama ini dijalankan mahkamah Agung dan komisi Yudisial seharusnya bisa berjalan seiring. Namun dalam prakteknya, kesua lembaga Negara itu terkesan tidak bisa bekerja sama dalam megawasi kinerja hakim di Indonesia. Menurut Ketua Mahkamah Agung urusan lingkungan peradilan tata komisi Negara, penulis effendi lotulung, baik Mahkamah Agung maupun komisi yudisial seharusnya duduk satu meja untuk merumuskan mekanisme pengawasan kekuasaan kehakiman. selama ini NA dan Ky tidak pernah duduk satu meja untuk merumuskan mana batas-batas kewenangan kedua lembaga. ujuar penulis. Menurut dia.. ( Sumber Kompas, 3 Juni 2006 ). 1. Pokok-Pokok Permasalahan a. Fungsi pengawasan hakim yang selama ini dijalankan Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial seharusnya bisa berjalan seiring.

b. Mahkamah Agung Komisi Yudisial tidak pernah duduk satu meja untuk merumuskan mana batas-batas kewenangan kedua lembaga. c. Penulis Efendi Lotulung mengikuti banyak keluhan masyarakat atas hakim yang memutuskan perkara secara tidak adil. d. Hakim di Pengadilan Negeri Medan. Binsar Gultom mengakui ada ketidakjelasan pengawasan eksternal Komisi Yudisial dinilainya telah mencampuri independensi hakim. Namu di sisi lain, pengawasan MA juga terlihat defensive, setelah ada gejolak baru bertindak. 2. Siswa dapat mengajukan saran perbaikan tentang informasi yang disampaikan. Dalam memberikan saran atau kritik hendaknya disertai alas an yang logis. C. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN a. Model pembelajaran b. Metode pembelajaran 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Tanya jawab D. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN a. Kegiatan Awal ( 15 Menit ) 1. Guru membacakan teks informasi untuk melihat sejauh mana siswa menyimak informasi yang dibicarakan. 2. Menyampaikan tujuan pembelajaran. 3. Mengemukakan manfaat mendegarkan informasi dalam kehisupan sehari-hari. b. Kegiatan Inti ( 55 Menit ) 1. Guru membagi siswa secara berkelompok. 2. Guru membagikan teks informasi kepada siswa untuk menentukan pokk informasi yang ada. 3. Guru menentukan pokok-pokok informasi yang terdapat dalam teks. 4. Guru memberikan saran atau kritik terhadap pokok permasalahan dengan alas an yang logis. c. Kegiatan Akhir ( 10 Menit ) Guru dan siswa menyimpulkan secara bersama-sama. E. SUMBER BELAJAR 1. Buku teks mahir Bahasa Indonesia SMA kelas XII program IPA dan IPS. 2. Koran. 3. Majalah

F. PENILAIAN Indikator Mampu mencatat Nilai Karakter Komunikatif permasalahan yang disampaikan secara Demokratis langsung. Mandiri

Teknik Penilaian Unjuk Kerja

Bentuk Penilaian Sebutkan tiga pokok informasi yang terdapat dalam teks yang diperdegarkan.

pokok-pokok Kreatif

Mampu mengajukan saran dan kritik terhadap informasi yang disampaikan. Mampu menyimpulkan informasi

Tanya Jawab Sebutkan terhadap Unjuk Kerja dibacakan. Simpulkan

saran

atau

kritik yang yang

informasi informasi

dengan bahasa sendiri.

didengar menjadi satu alenia. 1. Sebutkan minimal tiga pokok informasi yang anda dengar yang berjudul Mahkamah Agung Komisi Yudisial harus buat rumusan . Pedoman penskoran Kegiatan Siswa menyebutkan tiga pokok informasi yang didengar Siswa menyebutkan 1 2 pokok informasi yang didengar Siswa tidak dapat menyebutkan informasi yang didengar Skor maksimum 2. Apa saran atau kritik anda terhadap informasi yang didengar? Pedoman penskoran Kegiatan Siswa memberikan 3 saran atau kritik terhadap isi informasi Siswa menyebutkan 1 2 saran atau kritik terhadap isi informasi Siswa tidak memberikan tanggapan Skor maksimum Skor 2 1 0 3 Skor 2 1 0 3

3. Apa kesimpulan anda terhadap informasi yang didengar ?

Pedoman penskoran Kegiatan Siswa menyebutkan isi informasi Siswa menyimpulkan informasi Siswa tidak menyimpulkan apa-apa Skor maksimum Skor 2 1 0 3

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 100 adalah sebagai berikut : Nilai akhir = Perolehan skor : skor maksimum x skor ideal (100) = Kunci Jawaban : 1. 2. Fungsi pengawasan hakim selama ini dijalankan MA dan Ky harus seiring. MA dan Ky tidak pernah duduk sama untuk merumuskan mana batas-batas kewenangan kedua lembaga. Ketua muda MA urusan lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara Paulus Effendi Lotulung mengakui banyak keluhan masyarakat atas hakim yang memutuskan prakara secara tidak adil. Diserahkan pada jawaban siswa. 3. Mahkamah Agung Komisi Yudisial tidak pernah duduk satu meja untuk merumuskan mana batasbatas kewenangan kedua lembaga agar dapat menuliskan suatu perkara dengan seadil-adilnya agar masyarakat tidak mengeluhkan keputusan yang diputuskan.

Mengetahui PKS I

Disetujui Oleh Guru Pamong,

Binjai, Oktober 2011 Mahasiswa Calon Guru

May Friswanto, S. Pd NIP 19800527200502 1 003

Dra. Salminawati Br. Tarigan, S. Pd NIP 19750412 200003 2 002

Taufik Hidayat 081222110020

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester

: SMA Negeri 5 Binjai : Bahasa Indonesia : XII / Genap pidato tanpa teks.

Standar Kompetensi : 10. Mengungkapkan informasi melalui program / proposal dan Kompetensi Dasar Alokasi Waktu : 10.1 Mempresentasekan program kegiatan / proposal : 2 x 45 menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Dengan metode ceramah, berdiskusi, Tanya jawab siswa/i mampu / dapat mengungkapkan informasi melalui presentase program / proposal. 2. Dengan metode penugasan, ceramah, dan diskusi siswa/I dapat mempresentasekan program kegiatan / proposal. 3. Dengan metode diskusi dan Tanya jawab siswa/I dapat menanggapi presentase proposal dengan memberikan alas an yang logis. B. MATERI PEMBELAJARAN I. Mengungkapkan informasi melalui presentase. Dalam pelaksanaan suatu kegiatan perlu diadakan persiapan-persiapan. Persiapan tersebut dalam pelaksanaannya mengalami hambatan-hambatan. Hambatan itu dapat berbentuk satu kesatuan yang sistematis yang harus diatasi atau dicari solusinya secara baik. Jika masalah itu dapat diatasi secara baik dan optimal. Maka, rencana kegiatan pelaksanaan tersebut dituangkan dalam proposal. Dengan demikian proposal yang memuat rencana pelaksanaan suatu kegiatan itu dapat menyakinkan orang dan mempengaruhi pihak-pihak tertentu sehingga yakin akan pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan serta mendapat dukungan yang baik. Perhatikan Proposal berikut ini! Cari informasi yang terdapat di dalamnya ( lihat dalam buku paket ). 1. Apa dasar pemikiran proposal tersebut ? 2. Tuliskan tujuan dari proposal tersebut ? 3. Bagaimana ruang lingkup kegiatannya ? 4. Berapa hari pelaksanaan kegiatannya ? 5. Bagaimana pelaksanaan kegiatannya ? 6. Bagaimana acara kegiatannya ? 7. Tuliskan susunan kepanitiaan ? 8. Dari mana sumber dananya ? 9. Bagaimana perbandingan dana pemasukan dan pengeluaran kegiatan ? II. Mempresentasekan Program Kegiatan / Proposal. 1. Menganalisis permasalahan proposal ( Terlampir ) a. Mengidentifikasi tujuan presentase proposal.

b. Menganalisis pendengar. 2. Menyiapkan materi ( proposal terlampir ) dan alat / media komunikasi ( mikropon, alat tulis, dll ). 3. Mengadakan simulasi presentase proposal. III. Menanggapi presentase proposal dengan memberikan alas an yang logis. Untuk menanggapi proposal melalui presentase, perlu kita uji akan kebenaran / ketepatan setiap batin bagian-bagian proposal. Berikut ini beberapa contoh panduan pertanyaan untuk menanggapi proposal kegiatan. 1. Apakah waktu pelaksanaan tidak terganggu ? ( Mengganggu kegiatan lain seperti KBM ) 2. Apakah pemilihan waktu penyelenggaraan sudah memperhatikan fakor cuaca? 3. Apakah antisipasi panitia terhadap kemungkinan terjadi pertingkaian dalam kegiatan ? 4. Seandainya penggulangan dana tidak mencapai target, apakah acara akan dilaksanakan atau dipaksakan jalan dengan dana seadanya ? 5. Apakah pemilihan kegiatan sudah memperhatikan potensi siswa yang ada disekolah ? 6. Apakah pelaksanaan pemberian konsumsi perlu diadakan ? 7. Apakah pemberian hadiah / piagam sudah layak ? 8. dan lain-lain. C. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN a. Model pembelajaran Cooperative Script b. Metode pembelajaran 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Tanya jawab 4. Unjuk peran. D. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN a. Kegiatan Awal Apersepsi : Guru mengadakan Tanya jawab berkaitan dengan proposal guna melihat sejauh mana pemahaman pengetahuan siswa/I terhadap materi yang dibicarakan ( proposal ). Motivasi Menyampaikan manfaat mempresentase program kegiatan / proposal. Menyampaikan tujuan pembelajaran. - Dapat / mampu mengungkapkn informasi melalui presentase proposal. - Dapat / mampu mempresentasekan program kegiatan / proposal. - Dapat / mampu menanggapi presentase proposal dengan memberikan alasan yang logis. b. Kegiatan Inti 1. Guru membagi siswa secara berkelompok.

2. Guru membagikan program kegiatan / proposal untuk dipresentasekan. 3. Guru dan siswa mengadakan simulasi presentase proposal. 4. Guru dan siswa menetapkan siapa yang menjadi pembicara dan yang menjadi pendengar sekalingus menjadi penjangga dalam presentase proposal. 5. Pembicaraan membacakan simpilan presentase dengan melengkapi tanggapan pendengar menjadi simpulan presentase kerja kelompok. c. Kegiatan Akhir Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan presentase proposal setiap kelompok. E. SUMBER BELAJAR 1. Program kerja / proposal. 2. Buku panduan belajar bekerja di Sastra Indonesia untuk SMA dan MA kelas XII, Pengarang : Alex Suyanto, Agus H. Penerbit Esis. F. PENILAIAN Indikator 1. 2. 3. Mampu / menuliskan pokokpokok isi proposal. Mampu sebuah proposal. Mampu membentuk sebuah Teks Tertulis proposal. Instrumen Soal ! 1. Tuliskan 8 ( delapan ) pokok-pokok penting dari sebuah proposal ? 2. Presentasekan proposal yang anda buat di depan kelas ? 3. Bentuk sebuah proposal dari sebuah kegiatan osis ? 1. Tuliskan 8 ( delapan ) pokok-pokok penting dari sebuah proposal ? Pedoman penskoran Kegiatan Siswa/i menuliskan 8 (delapan) pokok-pokok penting dari sebuah proposal Siswa/i menuliskan 7 (tujuh) pokok-pokok penting dari sebuah proposal Siswa/i menuliskan 6 (enam) pokok-pokok penting dari sebuah proposal Siswa/i menuliskan 5 (lima) pokok-pokok penting dari sebuah proposal Siswa/i menuliskan 4 (empat) pokok-pokok penting dari sebuah proposal Siswa/i menuliskan 3 (tiga) pokok-pokok penting dari sebuah proposal Siswa/i menuliskan 2 (dua) pokok-pokok penting dari sebuah proposal Siswa/i menuliskan 1 (satu) pokok-pokok penting dari sebuah proposal Siswa/i tidak memberikan jawaban 4 5 6 7 8 Skor mempresentasekan Nilai Karakter Demokratis Komunikatif Kerja keras

Teknik Penilaian Teks Tertulis Teks Tertulis

Bentuk Penilaian Uraian Objektif Uraian Nonobjektif Uraian Tertulis

3 2 1 Skor maksimum 2. Presentasekan proposal yang anda buat di depan kelas ? Pedoman penskoran Kegiatan Siswa dapat mempresentasekan dengan baik Siswa dapat mempresentasekan tapi kurang baik Siswa tidak dapat mempresentasekan Skor maksimum 3. Bentuk sebuah proposal dari sebuah kegiatan osis ? Pedoman penskoran Kegiatan Siswa membentuk proposal secara benar Siswa membentuk proposal kurang benar Siswa membentuk proposal salah Siswa membentuk proposal belum selesai Siswa tidak membentuk proposal Skor maksimum Skor 10 5 3 2 0 10 Skor 10 5 3 10 0 8

Kunci Jawaban : 1. a. Dasar pemikiran b. Tujuan c. Ruang lingkup kegiatan d. Pelaksanaan Kegiatan e. Acara kegiatan f. Kepanitian g. Anggaran f. Penutup 2. Tergantung kepada kepiawaian siswa/I dalam mempresentasekan. 3. Ide Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 100 adalah sebagai berikut : Nilai akhir = Perolehan skor : skor maksimum x skor ideal (100) =

Mengetahui PKS I

Disetujui Oleh Guru Pamong,

Binjai, Oktober 2011 Mahasiswa Calon Guru

May Friswanto, S. Pd NIP 19800527200502 1 003

Dra. Salminawati Br. Tarigan, S. Pd NIP 19750412 200003 2 002

Taufik Hidayat 081222110020

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester

: SMA Negeri 5 Binjai : Bahasa Indonesia : XII / Genap pidato tanpa teks.

Standar Kompetensi : 10. Mengungkapkan informasi melalui program / proposal dan Kompetensi Dasar Alokasi Waktu : 10.2 Berpidato tanpa teks dengan lafal intonasi, nada, dan sikap yang tepat. : 2 x 45 menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Dengan metode unjuk kerja, ceramah dan diskusi siswa/i dapat / mampu berpidato tanpa teks dengan lafal intonasi, nada, dan sikap yang tepat. 2. Dengan metode diskusi siswa/i dapat menyimpulkan jenis metode berpidato dan teknik berpidato tanpa teks. 3. Dengan metode diskusi, unjuk kerja siswa/I mampu mencatat hal-hal yang perlu diperbaiki dari pidato yang disampaikan. B. MATERI PEMBELAJARAN Membaca atau mendengarkan teks pidato. C. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN a. Model pembelajaran Cooperative Script b. Metode pembelajaran 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Unjuk kerja 4. Tanya jawab D. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN a. Kegiatan Awal Apersepsi : Guru mengadakan Tanya jawab berkaitan dengan berpidato untuk mengukur sejauh mana pemahaman pengetahuan siswa/i materi pidato. Motivasi 1. Menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Mengemukakan manfaat pidato serta keterampilan dalam berpidato. b. Kegiatan Inti

1. Guru membagi siswa secara berkelompok. 2. Guru membagikan / teks pidato kepada tiap siswa untuk dibaca. 3. Guru membentuk simulasi berpidato dengan baik tanpa teks. 4. Guru menetapkan / menyuruh siswa/I untuk berpidato tanpa teks dengan lafal intonasi, nada, dan sikap yang tepat secara bergilir. 5. Siswa lain menilai siswa yang berpidato sesuai dengan butir-butir yang terdapat dalam blanko yang disediakan. No 1 2 3 4 5 6 Lampiran Kesesuaian tema Kesesuaian tuju Kelengkapan bagian pidato Urutan penyampaian Ketepatan ucapan Intonasi : a. Tekanan b. Tempo 7 Nada 8 Diksi 2 9 Sikap 10 Pandangan mata 11 Gerak dan minat 12 Ungkapan suara 13 Kelancaran bicara 14 Penalaran 6. Guru / siswa sama-sama mendiskusikan bagaimana penampilan siswa yang telah ditugaskan dan mencari perbaikannya. c. Kegiatan Akhir Guru dan siswa menyimpulkan bersama-sama cara berpidato tanpa teks dengan lafal intonasi, nada, dan sikap baik dalam berpidato dengan metode tanpa teks. E. SUMBER BELAJAR 1. Teks pidato 2. Buku panduan belajar Bahasa Indonesia untuk kelas SMA dan MA kelas XII, pengarang Alex Suryanto, Agus Haryanta, Penerbit Esis. Nilai Baik Kurang

F. PENILAIAN Indikator Mampu berpidato tanpa teks dengan lafal intonasi, nada, dan sikap yang

Nilai KarakterMandiri Kreatif

Teknik Penilaian Teks Lisan

Bentuk Penilaian Uraian Objektif

tepa. berpidato. dari teks pidato. Instrumen soal Dapat mencatat hal-hal yang perlu diperbaiki dari pidato yang disampaikan. Dapat menuliskan sistematika Dapat menuliskan metode

Komuni katif

Teks Tertulis Teks Tertulis Teks Tertulis

Uraian Objektif Uraian Objektif Uraian Objektif

1. Simulasikan cara berpidato tanpa teks dengan lafal, intonasi, nada dan sikap yang tepat ? 2. Tuliskan jenis-jenis metode berpidato ? 3. Tuliskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam berpidato tanpa teks ? 4. Tuliskan sistematika teks pidato ? 1. Simulasikan cara berpidato tanpa teks dengan lafal, intonasi, nada dan sikap yang tepat ? Pedoman penskoran No 1 2 3 4 Kegiatan / Aspek Lafal Intonasi Nada Sikap Jumlah skor Maksimum 2. Tuliskan jenis-jenis metode berpidato ? Pedoman penskoran Kegiatan 1. Benar empat 2. Benar tiga 3. Benar dua 4. Benar satu 5. Tidak ada yang benar Skor maksimum 3. Tuliskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam berpidato tanpa teks ? Pedoman penskoran Kegiatan Kesesuaian tema Kesesuaian tuju Kelengkapan bagian pidato Urutan penyampaian 0 0 0 0 Skor 1 1 1 1 Skor 4 3 2 1 0 4 Skor Min ( - ) 5 5 5 5 20 Max 10 10 10 10 40

Ketepatan ucapan Intonasi : a. Tekanan b. Tempo Nada Diksi Sikap Pandangan mata Gerak dan minat Ungkapan suara Kelancaran bicara Penalaran Skor maksimum 1. Tuliskan sistematika teks pidato ? Kegiatan 1. Benar semua 2. Kurang Benar / lengkap 3. Salah semua 4. Tidak dijawab Skor maksimum Kunci Jawaban : 1. 2. Disesuaikan a. Membaca b. Menghafal c. Kerangja karya d. Mendadak 3. 1. Kesesuaian tema 2. Kesesuaian tuju 3. Kelengkapan bagian pidato 4. Urutan penyampaian 5. Ketepatan ucapan 6. Intonasi : a. Tekanan b. Tempo 7. Nada 8. Diksi 9. Sikap 10. Pandangan mata 11. Gerak dan minat 12. Ungkapan suara 13. Kelancaran bic