43
201 5 [PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA] ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Tn. Y DENGAN IBU MENYUSUI A. PENGKAJIAN 1. Data Umum a. Nama Kepala Keluarga : Tn. Y b. Usia : 30 Tahun c. Alamat dan Telepon : RT 03 RW VII Kel. Pisang d. Pekerjaan KK : Sopir e. Pendidikan KK : SMA No Nama JK Hub dg KK Umur Pekerj aan Status Imunisasi Ket . B C G Polio Hepa titi s DPT Campak 123 4123123 1. Ny. R Pr Istr i 22 thn IRT √√√ √√√√√√√ 2 By. Y Pr Anak 4 bln - √√ - f. Komposisi Keluarga IKA KHAIRUNNISA ZUARDI BP. 1441313048

Tn. Y Dengan Menyusui Benar

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Kep. Keluarga

Citation preview

Page 1: Tn. Y Dengan Menyusui Benar

2015 [PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA

Tn. Y DENGAN IBU MENYUSUI

A. PENGKAJIAN

1. Data Umum

a. Nama Kepala Keluarga : Tn. Y

b. Usia : 30 Tahun

c. Alamat dan Telepon : RT 03 RW VII Kel. Pisang

d. Pekerjaan KK : Sopir

e. Pendidikan KK : SMA

No Nama JKHub

dg KKUmur Pekerjaan

Status Imunisasi

Ket.

B

C

G

PolioHepat

itisDPT

Campak

1 2 3 4 1 2 3 1 2 3

1. Ny. R Pr Istri 22 thn IRT √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

2 By. Y Pr Anak 4 bln - √ √ √ √ -

f. Komposisi Keluarga

IKA KHAIRUNNISA ZUARDI BP. 1441313048

Page 2: Tn. Y Dengan Menyusui Benar

2015 [PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]

Genogram

Keterangan :

: Perempuan : Menikah

: Laki-laki : Tinggal dalam 1 rumah

: Klien

g. Tipe Keluarga

Tipe Keluarga Tn. Y adalah tipe extended family. Dimana dalam satu

rumah terdiri dari 2 orang kepala keluarga, yaitu kepala keluarga Tn. Y

dan kepala keluarga Tn. Z (ayah mertua Tn.Y). Tn.Y baru memiliki satu

orang anak dengan Ny.R yaitu An.Y. Sedangkan anak Tn.Z ada 4 orang,

dan yang tinggal di rumah ada 3 orang yaitu Ny.R (Istri Tn.Y), Nn.M dan

Nn.S. Ny. R mengatakan tidak ada kendala yang berarti dialami dalam

keluarga. Komunikasi dan interaksi antar anggota keluarga berjalan

dengan baik.

IKA KHAIRUNNISA ZUARDI BP. 1441313048

Page 3: Tn. Y Dengan Menyusui Benar

2015 [PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]

h. Suku Bangsa

Tn.Y dan Ny.R bersuku Minang. Sama halnya dengan masyarakat

disekitar tempat tinggal Tn. Y. Penggunaan bahasa sehari-hari adalah

bahasa Minang dan tidak terdapat hambataan dalam berkomunikasi

sehari-hari, serta memiliki pola kebiasaan yang sudah menjadi budaya

masyarakat minang. Jika ada perbedaan pendapat dalam keluarga

diselesaikan dengan cara musyawarah dan keputusan akhir oleh kepala

keluarga. Tn. Y mengatakan tidak ada pantangan makan begitu juga

dengan Ny. R, untuk By. Y sendiri makanan utama dari ASI Ny. R. Saat

ini Ny. R mengkonsumsi obat batuk karena By. Y sedang mengalami

batuk.

i. Agama

Seluruh anggota keluarga beragama Islam, tidak ada perbedaan agama

dalam agama islam. Keluarga lebih sering melaksanakan ibadah sholat 5

waktu di rumah dan sesekali ke mesjid atau mushalla jika ada kegiatan

bersama masyarkat lainnya. Terkait penyakit yang pernah diderita

keluarga (demam, batuk, dll) dianggap sebagai cobaan dari Allah dan

selalu berdoa untuk kesembuhan anggota keluarga karena menurut

keluarga sakit adalah cobaan dan kesembuhan juga datang dari Allah.

j. Status Sosial Ekonomi

Status ekonomi keluarga Tn.Y termasuk menengah kebawah. Tn.Y

adalah seorang wiraswasta dengan penghasilan ± 1.500.000,- perbulan,

begitu juga dengan keluarga mertua Tn.Y yang satu rumah (Tn.Z) yang

tidak bekerja dengan penghasilan dari istri Tn.Z yaitu Ny.S yang

berkedai makanan kecil harian dengan penghasilan ± 900.000,-.

Pengeluaran difokuskan untuk kebutuhan sehari-hari seperti untuk

pembayaran listrik, modal jualan, kesehatan keluarga makanan dan biaya

perawatan bayi. Penghasilan antara keluarga Tn. Y dengan Tn. Z

dipisahNy. R adalah satu-satunya yang memiliki jaminan kesehatan yaitu

IKA KHAIRUNNISA ZUARDI BP. 1441313048

Page 4: Tn. Y Dengan Menyusui Benar

2015 [PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]

berupa JamKesMas. Ny. R mengatakan dia dan suami sudah mulai

menabung untuk kebutuhan tidak terduga dan untuk masa depan.

Tingkat status sosial ekonomi keluarga Tn. Y adalah marginal , dimana

keluarga mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, tetapi

tidak mempunyai tabungan keluarga. Keluarga Tn. Y memiliki kartu

BPJS, yang bisa digunakan untuk berobat kepuskesmas.

k. Aktivitas Rekreasi Keluarga

Ny. R mengatakan keluarga jarang pergi berlibur ketempat wisata,

rekreasi keluarga lebih sering ke tempat sanak family diluar daerah

(seperti pariaman atau sawah lunto). Semenjak By. Y lahir sampai

sekarang (± 4 bulan terakhir) belum pernah rekreasi keluarga. Rekreasi

sehari-hari keluarga berupa berkumpul bersama sambil menonton tv pada

malam hari.

2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini

Tahap perkembangan keluarga Tn.Y adalah tahap perkembangan

keluarga childbearing dengan tugas perkembangan sbb:

Membentuk keluarga muda sebagai suatu unit yang stabil

(menggabungkan bayi yang baru ke dalam keluarga)

Memperbaiki hubungan setelah terjadinya konflik mengenai tugas

perkembangan dan kebutuhan berbagai anggota keluarga

Mempertahankan hubungan pernikahan yang memuaskan

Memperluas hubungan dengan keluarga besar dengan menambah

peran menjadi orang tua dan menjadi kakek/nenek

b. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi

Tahap perkembangan yang belum terpenuhi adalah Memperbaiki

hubungan setelah terjadinya konflik mengenai tugas perkembangan

dan kebutuhan berbagai anggota keluarga. Tn. Y belum bisa ikut

IKA KHAIRUNNISA ZUARDI BP. 1441313048

Page 5: Tn. Y Dengan Menyusui Benar

2015 [PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]

campur aktif dalam membantu Ny. R merawat bayi mereka,

dengan berbagai alas an seperti lelah dan takut melukai bayi atau

tidak pandai, sehingga Ny. R disaat pengkajian sedikit

mengeluhkan hal tersebut.

c. Riwayat Keluarga Inti

Tn.Y menikah dengan Ny.R sudah ± 1 tahun dan mempunyai satu orang

anak perempuan. Anak Tn.Y bernama An.Y baru berumur 4 bulan

dengan berat lahir 5,5 kg dan PB lahir 63 cm. Saat ini An.Y masih

mendapatkan ASI dari Ny.R. Tn.Y dan Ny.R sama-sama berasal dari

keluarga keturunan minang.

.

Riwayat Kesehatan Keluarga Saat Ini :

Ny. R mengatakan saat ini tidak mengalami gangguan kesehatan hanya

merasa badannya letih karena merawat By. Y dan mengurus rumah. Ny.

R melahirkan By. Y secara Caesar di RST padang. Saat ini kondisi luka

operasi sudah sehat, tidak ada kemerahan, basah, dan kondisi luka juga

bagus. Ny. R di lakukan operasi Caesar atas indikasi lewat bulan. Saat

ini Ny. R mengkosumsi susu ibu menyusui yaitu susu prenalgen. Ny. R

juga mengkonsumsi obat batuk yaitu OBH Combi Plus sesuai saran

mahasiswi karena By. Y mengalami batuk.

Ny. S mengalami penyakit hipertensi dimana pada saat pengkajian

didaptakan TD 160/90 mmhg. Ny. S mengatakan hipertensi dialami

sudah sejak dulu ± 3 tahun yll pada saat pemeriksaan kesehatan ke

puskesmas pauh. Ny. S mengatakan di keluarganya memang ada

riwayat hipertensi yaitu dari ibu Ny. S dan Ny. S sendiri sering ke

puskesmas bila dirasa badan tidak enak, pusing dan kaku kuduk. Ny. S

melahirkan ke empat anaknya secara normal di praktek bidan. Ny S

tidak pernah dirawat di RS. Ny. S mengatakan bila sudah merasakan

tanda-tanda TD naik klien akan makan mentimun, istirahat, dan bila

IKA KHAIRUNNISA ZUARDI BP. 1441313048

Page 6: Tn. Y Dengan Menyusui Benar

2015 [PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]

tidak tertahankan berobat ke puskesmas dan praktek bidan. An. An ,

saat ini tidak mengeluhkan rasa sakit atau penyakit.

Tn. Z, saat ini tidak mengeluhkan rasa sakit atau penyakit.

Tn. Y, saat ini tidak mengeluhkan rasa sakit atau penyakit, namun klien

mengkonsumsi kopi yang tidak terlalu pekat dan rokok ± 5 batang

perhari.

Nn. M, saat ini tidak mengeluhkan rasa sakit atau penyakit.

Nn. S , saat ini tidak mengeluhkan rasa sakit atau penyakit.

d. Riwayat Keluarga Sebelumnya

Dari keturunan Ny. Y memiliki keturan Hipertensi yanitu Ny. S sebagai

ibu Ny. R dan nenek Ny. Y mengalami hipertensi. Namun saat dilakukan

pemeriksaan TD pada seluruh anggota keluarga yang memiliki TD tinggi

hanya Ny. S yaitu 160/90 mmhg. Selain itu tidak ada anggota keluarga

yang menderita penyakit keturunan seperti jantung, kanker, DM dan lain-

lain.

3. Pengkajian Lingkungan

a. Karakteristik Rumah

Rumah keluarga Tn. Z adalah milik sendiri. Tipe rumah semi

permanen dan terdiri dari 3 kamar, Satu ruang tamu, satu ruang

makan, satu dapur dan satu kamar mandi. Luas bangunan rumah

sekitar 11x8 m. Dan luas bangunan satu kamar yaitu 4x3 m.

Pencahayaan dan ventilasi rumah Tn. Z mencukupi sehingga udara

dan cahaya matahari bisa masuk. Lantai rumah Tn. Y terbuat dari

semen dan di alas karpet. Penataan perabotan terlihat sedikit tidak

rapi, kursi ruang tamu merapat kedinding ruang tamu dengan bunga

disudut ruangan. Diruangan tengah juga terlihat TV dan seperangkat

alat elektronik lainnya seperti speker dll yang tersusun dengan rapi

namun berdebu, terlihat juga baju, sampah berserakan di ruang tamu.

IKA KHAIRUNNISA ZUARDI BP. 1441313048

Page 7: Tn. Y Dengan Menyusui Benar

2015 [PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]

Di teras Ny. S bersama dengan Ny. R membuka warung kecil

menjual makanan kecil dan

Sumber air minum berasal dari air Pam kondisi air bersih, tidak

berbau, terkadang klien beli air galon. Selain itu, air Pam biasanya

juga digunakan untuk mandi, mencuci dan kakus.

Limbah rumah Tn. Z dialirkan ke kolam di belakang rumah.

Keluarga Tn. Z memiliki WC dan limbah di alirkan ke parit di

belakang rumah. Sampah dikumpulkan dan dibakar disamping

rumahnya.

Pada saat pengkajian, terlihat kondisi rumah sedikit kotor, perabotan

rumah tangga telihat tersusun kurang rapi dan lantai sedikit kotor.

Tingkat keamanan dirumah cukup baik, seperti tidak pernah terjadi

kebakaran ataupun kemalingan.

Denah Rumah Tn. Y

Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW

Hubungan keluarga Tn.Y dengan tetangga berjalan baik. Tetangga sering

belanja ke rumah keluarga Tn.Y dan saling berinteraksi. Tipe komunitas

bersifat homogen, yaitu umumnya bersuku minang. Hubungan

IKA KHAIRUNNISA ZUARDI BP. 1441313048

kamar mandikamar 3

dapur

ruang tengah

kamar 2ruang tamu

kamar 1

teras/ tempat jualan

Page 8: Tn. Y Dengan Menyusui Benar

2015 [PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]

kekeluargaan dan masyarakat masih tinggi dalam komunitas tersebut

karena semuanya masih dalam hubungan kerabat yang sama dan sudah

tinggal disana selama turun-temurun. Sebagian besar penduduk bekerja

sebagai buruh, petani, dan pedagang. Perumahan penduduk dilingkungan

rumah Tn.Y lumayan padat, jalan disekitar sudah jalan dan dekat dengan

sawah. Pelayanan kesehatan yang ada berupa praktek bidan, dokter,

pusksemas, tetapi jarak RS dengan rumah Tn.Y ± 500 m.

b. Mobilitas Geografis Keluarga

Keluarga Ny. R merupakan penduduk asli parak keluat, sudah lama

hidup dan menetap ditempat tinggal sekarang dengan suaminya lebih

kurang selama 2 tahun. Keluarga sudah beradaptasi dengan baik dengan

lingkungan setempat yang rata-rata adalah sanak family Ny. R.

c. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat

Ny.R mengatakan waktu untuk berkumpul dengan keluarga biasanya

ketika malam hari, makan malam bersama dan menonton tv bersama.

Keluarga dapat berinteraksi dengan baik dengan masyarakat sekitar.

Masyarakat sekitar saling berinteraksi dan berbelanja di depan rumah

Tn.Y. Pelayanan kesehatan/ dasar yang dimanfaatkan keluarga dapat

berupa praktek bidan atau Puskesmas Pauh jika sakit.

d. Sistem Pendukung Keluarga

Jumlah anggota keluarga yang sehat saat ini ada 5 orang dan terdapat dua

orang yang sakit yaitu Ny. S (Hipertensi) dan By.Y (batuk berdahak).

terkait dengan penyakit yang diderita oleh Ny. S keluarga setidaknya 1

kali sebulan memeriksakan kesehatan kepelayanan kesehatan. Ny. R

mengatakan saat ada keluhan kesehatan yang tidak tertahankan, keluarga

berobat ke praktek bidan, atau Puskesmas Pauh yang berjarak lebih

kurang 500 m dari rumahnya. Jika salah satu anggota keluarga yang

sakit, maka keluarga akan langsung membawanya berobat pada unit

IKA KHAIRUNNISA ZUARDI BP. 1441313048

Page 9: Tn. Y Dengan Menyusui Benar

2015 [PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]

pelayanan kesehatan yang ada namun terkadang jika hanya demam,

batuk, pilek atau penyakit-penyakit ringan lainnya hanya mengobati

dengan obat kampung seperti kompres dan the pahit dll.

Sistem pendukung kesehatan lain dalam keluarga ini adalah Tn. Y dan

Tn. Z memiliki motor untuk sarana transportasi kepelayanan kesehatan.

Keluarga memiliki kartu jamkesmas yang bisa dibisa digunakan untuk

berobat kepelayanan kesehatan (kecuali Tn. Y dan By. Y) dukungan

masyarakat sekitar terkait dengan kebiasaan mengunjungi orang sakit

masih sering dilakukan. Ny. R biasanya pergi kepelayanan kesehatan

bersama suami atau ibu dan adik-adiknya.

4. Struktur Keluarga

a. Pola Komunikasi Keluarga

Ny.R mengatakan komunikasi dalam keluarganya bersifat terbuka, 2

arah, dan dilakukan secara efektif. Ny.R mengatakan akan membicarakan

langsung baik dengan suaminya ataupun dengan anggota keluarga

lainnya ketika ada hal-hal yang perlu untuk dibicarakan. Masalah

diselesaikan dengan cara musyawarah dengan melibatkan semua anggota

keluarga. Pengambilan keputusan pada keluarga Tn. Y adalah Tn. Y

sendiri. Jika terjadi kesalah pahaman antara anggota keluarga

diselesaikan secara intern. Keluarga Tn.Y bersuku minang sehingga

bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa minang.

b. Struktur Kekuatan Keluarga

Masing-masing kepala keluarga memegang kendali untuk keluarganya

dan sebagai pemimpin rumah tanggga. Dalam setiap poses pengambilan

keputusan dalam keluarga apabila ada suatu masalah atau perdebatan

pendapat dalam keluaga maka dilakukan musyawarah atau diskusi untuk

mencari penyelesaian dan keputusan akhir berada di tangan kepala

keluarga sesuai dengan kesepakatan yang telah ditentukan.

IKA KHAIRUNNISA ZUARDI BP. 1441313048

Page 10: Tn. Y Dengan Menyusui Benar

2015 [PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]

Dalam pengambilan keputusan keluarga baru Tn.Y dapat

dimusyawarahkan dengan istrinya, keputusan dalam keluarga diambil

secara demokrasi dan musyawarah bersama anggota keluarga., Namun

terkadang juga melibatkan orangtua Ny.R sebagai masukan atau nasehat

yang dapat diterima dalam membentuk keluarga baru ataupun menjadi

orangtua.

c. Struktur Peran

Tn.Y berperan sebagai suami bagi istrinya,dan kepala keluarga yang

bertanggung jawab sebagai pelindung dan pemberi rasa aman,dan

memberi nafkah bagi keluarga. Tn.Y juga berperan sebagai menantu

bagi orangtua Ny.R dan kakak ipar bagi adik-adik Ny.R, anggota

dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari

lingkungannya.

Ny. R berperan sebagai istri dari suaminya dan seorang ibu bagi

putrinya. Ny. R bekerja sebagai ibu rumah tangga yang bertugas

sebagai mengurus rumah tangga, pengasuh,pendidik anak-anaknya

serta mengurus suaminya. Selain itu Ny.R juga berperan sebagai

anak dari Tn.Z dan Ny.S, serta sebagai kakak bagi adik-adiknya.

An.G berperan sebagai anak bagi Tn.Y dan Ny.R, sebagai cucu bagi

Tn.Z dan Ny.S dan sebagai keponakan bagi Nn.M dan An.S

Tn.Z beperan sebagai suami bagi Ny.S sekaligus sebagai kepala

keluarganya. Tn.Z juga berperan sebagai ayah dan mertua bagi

Tn.Y, serta sebagai kakek bagi An. Y.

Ny.S berperan sebagai istri Tn.Z, sebagai ibu bagi anak-anaknya dan

juga mertua bagi Tn.Y, serta sebagai nenek bagi An.Y

Nn.M berperan sebagia anak ke 3 bagi Tn.Z, sebagai adik dan adik

ipar bagi Tn.Y serta sebagai tante bagi An.Y

An.S berperan sebagai anak ke 4 bagi Tn.Z, sebagai adik dan adik

ipar bagi Tn.Y serta sebagai tante bagi An.Y.

IKA KHAIRUNNISA ZUARDI BP. 1441313048

Page 11: Tn. Y Dengan Menyusui Benar

2015 [PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]

Seluruh anggota keluarga memberikan perhatian dan saling menghargai

satu sama lain. Selain itu anggota keluarga memberikan perhatian dan

kasing sayang yang lebih pada An.Y karena masih berumur 4 bulan dan

Ny.R masih memerlukan bantuan Ny.S dalam merawat An.Y dan belajar

menjadi ibu baru.

d. Nilai dan Norma Keluarga

Keluarga Tn.Y memiliki nilai dan norma dalam membina keluarga

seperti norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Keluarga juga

mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku di lingkungan tempat

tinggal. Jika ada keluarga yang sakit biasanya di bawa ke pelayanan

kesehatan seperti praktek Bidan dan Puskesmas Pauh.. Dalam kehidupan

sehari-hari keluarga menjalani hidup berdasarkan tutunan agama Islam,

tetapi kurang maksimal.

5. Fungsi Keluarga

a. Fungsi Afektif

Ny.R mengatakan keluarganya selalu membina hubungan yang baik dan

saling menghargai, memberikan pujian pada anaknya saat melakukan hal

yang baik. Ny.R mengatakan ia selalu memberikan dukungan kepada

suaminya dalam bekerja, begitu juga dengan Tn.Y yang memberikan

dukungan serta bantuan kepada Ny.R dalam mengasuh anak (belum

maksimal). Tn.Z dan Ny.S juga ikut membantu dalam merawat An.Y

yang berperan sebagai kakek dan nenek.

b. Fungsi Sosialisasi

Ny.R mengatakan bahwa interaksi keluarganya baik. Ia dan suaminya

hidup bersama dan saling menyesuaikan dengan lingkungan yang ada

dan berinteraksi dengan tetangga. Keluarga Tn.Y menjaga hubungan baik

dengan tetangga mereka, jika ada tetangga yang sakit, pesta dan

meninggal dunia anggota keluarga Tn.Y menjenguk dan ikut peran serta

membantu tetangganya. Pengasuhan terhadap anak dilakukan secara

IKA KHAIRUNNISA ZUARDI BP. 1441313048

Page 12: Tn. Y Dengan Menyusui Benar

2015 [PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]

bersama-sama. Namun, dalam mengasuh anak kurang terdapat kerjasama

antara Tn.Y dan Ny.R.

c. Fungsi Perawatan Kesehatan

Menurut keluarga Tn.Y, sehat adalah apabila keluarga dapat

melaksanakan seluruh aktivitas sehari-hari dengan baik tanpa ada

gangguan. Sedangkan sakit adalah suatu keadaan dimana seluruh

kegiatan tidak dapat dilaksanakan/ seluruh aktivitas sehari-hari tidak

dapat dilakukan dengan baik dan optimal.

Ny.R mengkonsumsi susu untuk ibu menyusui. Ny.R juga

meningkatkan jumlah makanannya berupa nasi dan lauk dan jarang

sekali mengkonsumsi buah dan sayur.

Keluarga telah mengenal tanda dan gejala penyakit hipertensi yang

diderita Ny.S berupa pusing, kaku kuduk dan mudah marah. Namun

sekarang gejala itu telah jarang dialami oleh Ny.S.

Keluarga mengatakan telah melakukan perawatan terhadap penyakit

hipertensi yang diderita Ny.S berupa menjaga pola makannya, begitu

juga dengan istirahatnya.

Ny.R jarang melakukan perawatan payudara dan tidak membersihkan

puting sebelum menyusui By. Y. Keluarga kurang mengetahui

pentingnya kebersihan lingkungan. Hal ini tampak dari keadaan

rumah yang kurang bersih.

Keluarga mengatakan apabila ada anggota keluarga yang sakit,

mereka selalu memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan, seperti

praktek bidan, puskesmas yang terdekat atau ke Rumah Sakit

setempat. Keluarga sangat merasakan manfaat adanya pelayanan

kesehatan.

Tugas perawatan keluarga :

IKA KHAIRUNNISA ZUARDI BP. 1441313048

Page 13: Tn. Y Dengan Menyusui Benar

2015 [PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]

1. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan

a. Mengenal Masalah

1) Ny. R mengatakan tidak melakukan perawatan payudara dan

hygiene saat akan menyusui By.Y.

2) Ny. R mengatakan kadang lupa menyendawakan By. Y setelah

disusui.

3) Ny. R mengatakan tidak tahu berapa lama pemberian ASI

eksklusif.

4) Ny. R mengatakan kurang mengetahui pentingnya pemberian

ASI eksklusif, alas an Ny. R memberikan ASI eksklusif karena

hemat dan tidak mengeluarkan biaya.

2. Kemampuan keluarga mengambil keputusan tentang tindakan

kesehatan yang tepat.

a. Masalah Ibu Menyusui

- Ny. R tidak mengetahui lama pemberian ASI eksklusif.

- Ny. R tidak mengetahui alas an dan keuntungan dari

memberikan ASI eksklusif.

3. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

Ny. R mengatakan sejauh ini tidak mengetahui manfaat dan lama dari

pemberian SI eksklusif, kapan pemberian asupan tambahan, dan

terkadang lupa menyendawakan By. Y.

4. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan yang sehat

Ny. R mengetahui pentingnya pemeliharaan kebersihan lingkungan

dan pentingnya menjaga kekompakan antara masing-masing anggota

keluarga dalam menjaga kebersihan rumah. Akan tetapi, Ny. R masih

belum mampu untuk bersih-bersih rumah secara maksimal karena

mengurus By. Y dan membantu Ny. S menjaga warung. Akibatnya By.

Y digigit semut ketika ditidurkan di lantai ruang tengah. Namun

IKA KHAIRUNNISA ZUARDI BP. 1441313048

Page 14: Tn. Y Dengan Menyusui Benar

2015 [PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]

demikian, keluarga tetap mengusahakan lingkungan rumah selalu

bersih, walaupun tidak maksimal.

5. Kemampuan keluarga memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada

Menurut keluarga Tn.Y, sehat adalah apabila keluarga dapat

melaksanakan seluruh aktivitas sehari-hari dengan baik tanpa ada

gangguan. Sedangkan sakit adalah suatu keadaan dimana seluruh

kegiatan tidak dapat dilaksanakan/ seluruh aktivitas sehari-hari tidak

dapat dilakukan dengan baik dan optimal.

Keluarga sudah mengenali kekurangan Ny.R dalam menyusui berupa

jarang membersihkan putting sebelum menyusui bayi, jarang

menyendawakan bayi setelah menyusui, dan jarang melakukan

perawatan payudara. Keluarga juga mengetahui bahwa keluarga tidak

mengetahui berapa lama pemberian ASI eksklusif dan kapan bisa

diberikan asupan tambahan, dan keluarga juga tidak mengetahui

manfaat dari pemberian ASI eksklusif. Ny. R memilih ASI eksklusif

karena alas an tidak mengeluarkan biaya dan baik bagi bayi, namun

tidak mengetahui manfaat secara pasti.

Keluarga mengatakan apabila ada anggota keluarga yang sakit, mereka

selalu memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan, seperti praktek

bidan yang terdekat, puskesmas, atau ke Rumah Sakit setempat.

Keluarga sangat merasakan manfaat adanya pelayanan kesehatan.

6. Fungsi Reproduksi

Tn. Y memiliki 1 orang putri. Isrtri Tn. Y yaitu Ny. R . saat ini Ny. R

memakai KB spiral, pemasangan saat operasi Caesar By. Y. Ny. R

mengatakan tidak ada keluhan dalam pemakaian KB spiral.

7. Fungsi Ekonomi

Kehidupan keluarga Tn. Y dibiayai oleh hasil dari pekerjaannya sebagai

sopir. Keluarga Tn. Y memiliki kartu jaminan kesehatan yaitu jamkesmas

IKA KHAIRUNNISA ZUARDI BP. 1441313048

Page 15: Tn. Y Dengan Menyusui Benar

2015 [PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]

untuk pergi berobat ke pelayanan kesehatan, yang didapatkan secara

gratis, namun hanya dimiliki oleh Ny. R karena dibuat masih dibawah

KK Tn. Z, untuk Tn. Y dan By. Y sendiri tidak memiliki kartu jaminan

kesehatan. Ny. R mengatkan akan mengurus secepatnya kartu bpjs bagi

Tn. Y dan BY. Y. Namun, jika jamkesmas ini sudah tidak dapat

dipergunakan lagi, keluarga Tn. Y memiliki tabungan untuk persiapan

berobat keluarganya jika nanti mengalami sakit, dan untuk masa depan

By. Y.

6. Stres dan Koping Keluarga

a. Stresor Jangka Pendek

Ny.R mengatakan ingin anaknya mendapatkan ASI yang cukup, Ny.R

mengatakan masalah pada menyusuinya yaitu produksi ASI banyak

sehingga kadang sedikit ngilu bila By. Y sedikit minum ASI.

b. Stresor Jangka Panjang

Keluarga Tn.Y ingin dapat membesarkan anaknya dengan baik, sehat dan

mempunyai pendidikan yang cukup.

c. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi/Stresor

Jangka pendek

Ny.R mengatakan berusaha mencari solusi dengan

mendiskusikannya dengan keluarga jika ada masalah.

Jangka panjang

Keluarga menggunakan sistem demokratis, dimana keluarga

melakukan musyawarah atau menayakan pendapat anggota keluarga

lain dalam pengambilan keputusan atau menyelesaikan masalah dan

perbedaan pendapat. Serta keluarga Tn.Y juga menggunakan sistem

dukungan sosial yang tersedia.

IKA KHAIRUNNISA ZUARDI BP. 1441313048

Page 16: Tn. Y Dengan Menyusui Benar

2015 [PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]

d. Strategi Koping yang Digunakan

Ny. R mengatakan saat menghadapi masalah biasanya langsung

dibicarakan dan diselesaikan bersama dengan cara bermusyawarah

dengan keluarga kecil maupun keluarga besar, tergantung masalahnya..

e. Strategi Adaptasi Disfungsional

Ny.R mengatakan terkadang ada beberapa masalah yang tidak dapat

diceritakan, sehingga masalah tersebut dapat membebani pikiran dan

mengganggu aktivitas dan istirahatnya.

7. Harapan keluarga terhadap petugas yang ada

Harapan keluarga terhadap kunjungan perawat keluarga adalah perawat

keluarga dapat memberikan solusi yang tepat terhadap masalah kesehatan

yang dihadapi keluarga dan membantu keluarga dalam mengatasi masalah

tersebut selain itu dengan adanya kunjungan rumah tersebut keluarga

berharap dapat menambah pengetahuan, mereka tentang kesehatan.

IKA KHAIRUNNISA ZUARDI BP. 1441313048

Page 17: Tn. Y Dengan Menyusui Benar

2015 [PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]

ASKEP KELUARGA

a. ANALISA DATA

Diagonsa Keperawatan : Kesiapan untuk meningkatkan pemberian ASI

Definisi : Keadaan ketika doid ibu-bayi menunjukkan

kecakapan yang kepuasan yang adekuat dalam proses pemberian ASI

NO

BATASAN KARAKTERISTIK

PENGKAJIAN KETERANGAN

MAYOR1. Kemampuan ibu untuk

memosisikan bayi pada payudara untuk meningkatkan keberhasilan respon latch-on

2. Bayi merasa kenyang setelah pemberian ASI

V Ny.R mengatakan kalau ia tidak membatasi atau menjadwalkan pemberian ASI, ASI diberikan ketika bayinya mulai meminta ASI sampai bayi puas mendapatkan ASI

3. Mengisap/menelan secara teratur dan kontinu pada payudara

V Ny.R mengatakan kalau bayinya dapat menghisap dan menelan ASI dengan baik.

4. Pola berat badan bayi sesuai usia

V BB/U X 100% = 5,5/6,7 X 100% = 89,5%Pola berat badan bayi sesuai usia (normal)

5. Pola komunikasi ibu-bayi yang efektif (isyarat bayi, interpretasi dan respon ibu)

MINOR1. Tanda dan gejala pelepasan

oksitosi (refleks ejeksi air susu atau let down)

2. Pola eliminasi bayi yang adekuat sesuai usia

3. Keinginan besar bayi untuk menyusui

V Ny.R mengatakan kalau bayinya sering mendapatkan ASI

4. Ibu mengatakan puas dengan pemberian ASI

V Ny.R3 mengatakan puas dengan pemberian ASI pada bayinya, karena ASI yang keluar cukup untuk bayinya

(Lynda Juall Carpenito, hal 626)

IKA KHAIRUNNISA ZUARDI BP. 1441313048

Page 18: Tn. Y Dengan Menyusui Benar

2015 [PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]

b. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

No Diagnosa Keperawatan

Intervensi Rasional

1. Kesiapan untuk meningkatkan pemberian ASI

a. Kaji adanya faktor penyebab munculnya kesulitan atau ketidakpuasan

b. Bila ibu tidak puas, gali faktor-faktor, dorong ibu untuk mengungkapkan masalahnya secara terbuka,

c. evaluasi tingkat keletihannya, pengetahuan, ansietas, sistem pendukung, dan riwayat menyusui

d. Ajarkan penatalaksanaan sariawan puting

e. Bila terjadi gejala mastitis atau abses payudara (bertambahnya rasa hangat, nyeri tekan, kemerahan) instruksikan ibu untuk menghubungi perawat atau dokter

f. Respon kekhawatiran ibu mengenai kepercayaan diri dan susu yang tidak mencukupi

g. Bila akan memberikan makanan tambahan, pertimbangkan untuk menggunakan kantung dan alat slang untuk melanjutkan pemberian ASI dan mencegah bingung puting

h. Dukung keputusan ibu untuk melanjutkan pemberian ASI atau menghentikannya

i. Ajarkan bagaimana

a. Menentukan penyebab terjadinya masalah pemberian ASI

b. Membantu ibu untuk menentukan menentukan masalah yang dihadapi

c. Mengetahui perkembangan pengetahuan ibu tetang pentingnya ASI

d. Membantu masalah menyusui pada ibu

e. gejala mastitis dapat menyebabkan payudara terasa panas dan bengkak serta demam pada ibu dan mengganggu proses pemberian ASI.

f. Kekhawatiran dan kepercayaan diri ibu mempengaruhi produksi ASI

g. Membantu ibu membuat keputusan yang baik untuk ibu dan bayinya

h. Meberikan kenyamanan pada ibu tentang keputusan yang diambil

i. Memberikan

IKA KHAIRUNNISA ZUARDI BP. 1441313048

Page 19: Tn. Y Dengan Menyusui Benar

2015 [PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]

memeras, menangani, menyimpan dan mengirimkan ASI dengan aman

j. Sediakan pompa payudara atau buat ibu sadar tentang ketersediaannya, bila diperlukan

k. Gali perasaan dan antisipasi masalah

informasi yang dibutuhkan ibu

j. Menfasilitasi ibu untuk memenuhi kebutuhannya

k. Mengetahui perasaan ibu setelah berdiskusi dengan perawat

(Lynda Juall Carpenito, hal 69-71)

IKA KHAIRUNNISA ZUARDI BP. 1441313048

Page 20: Tn. Y Dengan Menyusui Benar

2015 [PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]

LAPORAN PENDAHULUAN

Kunjungan ke 1 Hari/Tgl : Selasa/ 28 Juli 2015

I. Latar Belakang

a. Karakteristik Keluarga

Keluarga Tn.Y berada pada tahap keluarga dengan Childbearing, dengan

anak pertama berumur 4 bulan dan sedang mendapatkan ASI.

b. Data yang perlu dikaji lebih lanjut

- Data umum Keluarga

- Tahap perkembangan dan riwayat keluarga, dan lingkungan serta serta

melakukan pemeriksaan fisik

c. Masalah Keperawatan Keluarga

-

II. Proses Keperawatan

a. Diagnosa Keperawatan Keluarga

-

b. Rencana tindakan

- Bina hubungan saling percaya dengan anggota keluarga

- Berikan Informed consent kepada keluarga

- Kaji data umum keluarga

III. Implementasi Tindakan Keperawatan

a. Metode : Wawancara

b. Media dan Alat : informed consent

c. Waktu dan Tempat : Selasa/28 Juli 2015 di ruang tamu keluarga

IV. Kriteria Hasil

a. Kriteria Struktur : Wawancara berlangsung di rumah Tn.Y

IKA KHAIRUNNISA ZUARDI BP. 1441313048

Page 21: Tn. Y Dengan Menyusui Benar

2015 [PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]

b. Kriteria Proses : Waktu pelaksanaan sesuai dengan perencanaan

dan selama wawancara keluarga kooperatif

c. Kriteria Hasil :

- Didapatkan hasil pengkajian tentang data umum

keluarga

- Didapatkan hasil pengkajian tentang tahap

perkembangan dan riwayat keluarga

- Didapatkan hasil pengkajian tentang data

lingkungan keluarga

- Didapatkan hasil pemeriksaan fisik

- Keluarga bersedia dilakukan pertemuan

selanjutnya

IKA KHAIRUNNISA ZUARDI BP. 1441313048

Page 22: Tn. Y Dengan Menyusui Benar

2015 [PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]

LAPORAN PENDAHULUAN

Kunjungan ke 2 Hari/Tgl : Kamis/ 30 Juli 2015

I. Latar Belakang

a. Karakteristik Keluarga

Keluarga Tn.Y merupakan tipe extended family, keluarga terdiri dari dua

kepala keluarga. Berdasarkan kunjungan pertama pada Tn.Y didapatkan

data mengenai data umum keluarga, tahap perkembangan dan riwayat

keluarga, data lingkungna serta melakukan pemeriksaan fisik.

Berdasarkan kontrak waktu yang disepakati sebelumnya keluarga Ny.R3

bahwa akan dilaksanakan pertemuan kedua dengan topik melakukan

pengkajian tentang struktur keluarga, fungsi keluarga, mengukur TTV.

b. Data yang perlu dikaji lebih lanjut

- Struktur keluarga

- Fungsi keluarga

- Harapan keluarga terhadap perawat

c. Masalah Keperawatan Keluarga

Kesiapan untuk meningkatkan pemberian ASI

II. Proses Keperawatan

a. Diagnosa Keperawatan Keluarga

Kesiapan untuk meningkatkan pemberian ASI

b. Rencana tindakan

- Kaji struktur keluarga

- Kaji fungsi keluarga

- Kaji harapan keluarga terhadap perawat

IKA KHAIRUNNISA ZUARDI BP. 1441313048

Page 23: Tn. Y Dengan Menyusui Benar

2015 [PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]

III. Implementasi Tindakan Keperawatan

a. Metode : Wawancara

b. Media dan Alat : Set TTV

c. Waktu dan Tempat : Kamis/30 Juli 2015 di ruang tamu keluarga

IV. Kriteria Hasil

a. Kriteria Struktur : Tempat dan alat sesuai rencana

b. Kriteria Proses : Selama interaksi keluarga kooperatif

c. Kriteria Hasil :

- Didapatkan hasil pengkajian tentang struktur

keluarga

- Didapatkan hasil pengkajian tentang fungsi

keluarga

- Keluarga bersedia untuk dilakukan pertemuan

selanjutnya.

IKA KHAIRUNNISA ZUARDI BP. 1441313048

Page 24: Tn. Y Dengan Menyusui Benar

2015 [PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]

8. Pemeriksaan fisik

NoPemeriksaan

FisikNy. R Tn. Y By. Y Tn. Z Ny. S An. M An. S

1.Keadaan

Umum

Kondisi badan

cukup bersih dan

rapi, bergerak

tanpa kesulitan,

tanda-tanda

meringgis ada.

Kondisi badan

cukup bersih dan

rapi, bergerak

tanpa kesulitan

Kondisi badan cukup bersih dan

rapi, bergerak tanpa kesulitan,

sudah bisa telungkup dan

menaikkan kepala

Kondisi badan

cukup bersih dan

rapi, bergerak

tanpa kesulitan

Kondisi badan

cukup bersih dan

rapi, bergerak

tanpa kesulitan

Kondisi badan

cukup bersih dan

rapi, bergerak

tanpa kesulitan

Kondisi badan

cukup bersih dan

rapi, bergerak

tanpa kesulitan

2. Kesadaran CMC CMC CMC CMC CMC CMC CMC

3. Tanda-tanda

vital

TD: 110/80 mmHgN: 88 x/iP: 20 x/i

TD: 120/70 mmHgN: 81 x/iP: 23 x/i

TD: -N: 109 x/iP: 40 x/i

TD: 120/80 mmHgN: 81 x/iP: 23 x/i

TD: 160/90 mmHgN: 82x/iP: 20 x/i

TD: 120/70 mmHgN: 80x/iP: 20 x/i

TD: 100/70 mmHgN: 68 x/iP: 20 x/i

4.

Kepala :

Simetris,

Benjolan (-)

Lesi (-)

Simetris,

Benjolan (-)

Lesi (-)

N: Simetris, Benjolan (-)

Lesi (-)

N: Simetris, Benjolan (-)

Lesi (-)

N: Simetris, Benjolan (-)

Lesi (-)

Simetris,

Benjolan (-)

Lesi (-)

Simetris, Benjolan

(-)

Lesi (-)

Ramb

ut

Lurus, tidak rontok, dan tidak mudah dicabut, berwarna hitam.

Lurus, tidak rontok, dan tidak mudah dicabut, berwarna hitam.

Lurus, tidak rontok, dan tidak mudah dicabut, berwarna hitam.

Lurus, tidak rontok, dan tidak mudah dicabut, berwarna hitam

Lurus, tidak rontok, dan tidak mudah dicabut, berwarna hita dan

Lurus, tidak rontok, dan tidak mudah dicabut, berwarna hitam.

Lurus, tidak rontok, dan tidak mudah dicabut, berwarna hitam.

IKA KHAIRUNNISA ZUARDI BP. 1441313048

Page 25: Tn. Y Dengan Menyusui Benar

2015 [PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]

NoPemeriksaan

FisikNy. R Tn. Y By. Y Tn. Z Ny. S An. M An. S

dan ada beberapa uban.

ada beberapa uban.m.

Mata

Konjungtiva tidak

anemis, sklera

tidak ikterik,

penglihatan baik

Konjungtiva sub

anemis, sklera

tidak ikterik,

penglihatan baik

Konjungtiva tidak

anemis, sklera

tidak ikterik,

penglihatan baik

Konjungtiva tidak

anemis, sklera

tidak ikterik,

penglihatan baik

Konjungtiva tidak

anemis, sklera

tidak ikterik,

penglihatan baik

Konjungtiva tidak

anemis, sklera

tidak ikterik,

penglihatan baik

Konjungtiva tidak

anemis, sklera

tidak ikterik,

penglihatan baik

Telin

ga

Bentuk normal,

pendengaran baik,

simetris

Bentuk normal

pendengaran baik,

simetris

Bentuk normal,

pendengaran baik,

simetris

Bentuk normal,

pendengaran baik,

simetris

Bentuk normal,

pendengaran baik,

simetris

Bentuk normal,

pendengaran baik,

simetris

Bentuk normal,

pendengaran baik,

simetris

Hidun

g

Polip (-), Lendir

(-), Penciuman

baik, Simetris

Polip (-), Lendir

(-), Penciuman

baik, Simetris

Polip (-), Lendir

(-), Penciuman

baik, Simetris

Polip (-), Lendir

(-), Penciuman

baik, Simetris

Polip (-), Lendir

(-), Penciuman

baik, Simetris

Polip (-), Lendir

(-), Penciuman

baik, Simetris

Polip (-), Lendir

(-), Penciuman

baik, Simetris

Mulut

Lidah bersih, caries

dentisc (-),

Sariawan (-) gigi

lengkap membrane

mukosa lembab.

Lidah bersih, caries

dentisc (-),

Sariawan (-) gigi

lengkap membrane

mukosa lembab.

Lidah bersih,

Sariawan (-) gigi

belum ada

Lidah bersih, caries

dentisc (-),

Sariawan (-) gigi

lengkap membrane

mukosa lembab

Lidah bersih, caries

dentisc (-),

Sariawan (-) gigi

lengkap membrane

mukosa lembab

Lidah bersih, caries

dentisc (-),

Sariawan (-) gigi

lengkap membrane

mukosa lembab

Lidah bersih, caries

dentisc (-), Sariawan

(-) gigi lengkap

membrane mukosa

lembab

5. Kulit Bersih,turgor kulit Bersih,turgor kulit Bersih,turgor Bersih,turgor Bersih,turgor Bersih,turgor kulit Bersih,turgor kulit

IKA KHAIRUNNISA ZUARDI BP. 1441313048

Page 26: Tn. Y Dengan Menyusui Benar

2015 [PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]

NoPemeriksaan

FisikNy. R Tn. Y By. Y Tn. Z Ny. S An. M An. S

baik, baik kulit baik, terdapat bengkak kecil berwana merah bekas gigitan semut di tangan, kaki, leher dan perut

kulit baik, kulit baik, baik, baik,

6. Leher

Tidak ada

pembesaran

kelenjar tiroid dan

KGB

Tidak ada

pembesaran

kelenjar tiroid dan

KGB

Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan KGB

Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan KGB

Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan KGB

Tidak ada

pembesaran

kelenjar tiroid dan

KGB

Tidak ada

pembesaran

kelenjar tiroid dan

KGB

7 Thorak

Inspeksi

Bentuk simetris,

retraksi dinding

dada (-)

penggunaan otot

bantu nafas (-)

Bentuk simetris,

retraksi dinding

dada (-)

penggunaan otot

bantu nafas (-)

Bentuk simetris,

retraksi dinding

dada (-)

penggunaan otot

bantu nafas (-)

Bentuk simetris,

retraksi dinding

dada (-)

penggunaan otot

bantu nafas (-)

Bentuk simetris,

retraksi dinding

dada (-)

penggunaan otot

bantu nafas (-)

Bentuk simetris,

retraksi dinding

dada (-)

penggunaan otot

bantu nafas (-)

Bentuk simetris,

retraksi dinding

dada (-)

penggunaan otot

bantu nafas (-)

Palpasi Fremitus ki-ka Fremitus ki-ka Fremitus ki-ka Fremitus ki-ka Fremitus ki-ka Fremitus ki-ka Fremitus ki-ka

Perkusi Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan

IKA KHAIRUNNISA ZUARDI BP. 1441313048

Page 27: Tn. Y Dengan Menyusui Benar

2015 [PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]

NoPemeriksaan

FisikNy. R Tn. Y By. Y Tn. Z Ny. S An. M An. S

pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan

AuskultasiVesikuler Vesikuler Ronchi basah

lemah

Vesikuler Vesikuler Vesikuler Vesikuler

8 Abdomen

Inspeksi Simetris, asites

(-),

Simetris, asites (-) Simetris, asites (-) Simetris, asites (-) Simetris, asites (-) Simetris, asites (-) Simetris, asites (-)

Palpasi Tidak teraba

benjolan

Tidak teraba

benjolan

Tidak teraba

benjolan

Tidak teraba

benjolan

Tidak teraba

benjolan

Tidak teraba

benjolan

Tidak teraba

benjolan

Perkusi Tidak dilakukan

pemeriksaan

Tidak dilakukan

pemeriksaan

Tidak dilakukan

pemeriksaan

Tidak dilakukan

pemeriksaan

Tidak dilakukan

pemeriksaan

Tidak dilakukan

pemeriksaan

Tidak dilakukan pemeriksaan

Auskultasi Bising usus (+) Bising usus (+) Bising usus (+) Bising usus (+) Bising usus (+) Bising usus (+) Bising usus (+)

9.Genitalia/

anus

Tidak dilakukan

pemeriksaan

Tidak dilakukan

pemeriksaan

Baik, tidak bengkak, tidak

kotor

Tidak dilakukan

pemeriksaan

Tidak dilakukan

pemeriksaan

Tidak dilakukan

pemeriksaan

Tidak dilakukan

pemeriksaan

10. Ekstrimitas Ekstremitas tidak

edema,

kesemutan pada

jari-jari (+) nyeri

Ekstremitas tidak

edema, tidak

nyeri varises (-)

Ekstremitas tidak edema, tidak

nyeri,Terdapat benjolan

kecil berwarna

Ekstremitas tidak

edema, tidak

nyeri varises (-)

Ekstremitas tidak

edema, tidak

nyeri varises (-)

Ekstremitas tidak

edema, tidak

nyeri varises (-)

Ekstremitas tidak

edema, tidak nyeri

varises (-)

IKA KHAIRUNNISA ZUARDI BP. 1441313048

Page 28: Tn. Y Dengan Menyusui Benar

2015 [PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]

NoPemeriksaan

FisikNy. R Tn. Y By. Y Tn. Z Ny. S An. M An. S

sendi bahu (+),

varises (-)

merah bekas gigitan semut di ekstremitas atas

dan bawah

IKA KHAIRUNNISA ZUARDI BP. 1441313048