22
KELOMPO K 2 Ade Irma Kartika Asniwati Delista Rahmi Dwi Winarsih Helda Rosita Fadhilah Utami Helen Yulwita Linawati Lubis Meri Handayani Nafsiatur Rahmi TIROID DAN PARATIROID Dosen : Adriani Susanty, M.Farm, Apt

Tiroid Dan Paratiroid Ppt

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tiroid Dan Paratiroid Ppt

KELOMPO

K 2Ade Irma KartikaAsniwatiDelista RahmiDwi WinarsihHelda RositaFadhilah UtamiHelen YulwitaLinawati LubisMeri HandayaniNafsiatur Rahmi

TIROID DAN PARATIROID

Dosen : Adriani Susanty, M.Farm, Apt

Page 2: Tiroid Dan Paratiroid Ppt

SISTEM ENDOKRIN

Page 3: Tiroid Dan Paratiroid Ppt

Apakah Sistem

Endokrin itu ?

Page 4: Tiroid Dan Paratiroid Ppt

Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran yang menghasilkan hormon yang tersirkulasi ditubuh melalui aliran darah untuk mempengaruhi organ-organ lain.

Page 5: Tiroid Dan Paratiroid Ppt

Sistem endokrin dibagi menjadi 2 yaitu :1.Kelenjar Eksokrin, contoh : ludah

dan rasa manis, keringat.2.Kelenjar endokrin, terdiri dari 20

hormon

Page 6: Tiroid Dan Paratiroid Ppt

Kelenjar endokrin

Page 7: Tiroid Dan Paratiroid Ppt

ThyROID

Page 8: Tiroid Dan Paratiroid Ppt

Kelenjar tyroid

Page 9: Tiroid Dan Paratiroid Ppt

Profil umum kelenjar tyroid :1. Nama : Kelenjar tyroid2. Berat : Kurang dari satu ons3. Jumlah lobus : 2 buah ( kanan dan

kiri )4. Letak : Pada rongga leher5. Fungsi : - Mengatur laju metabolisme -

Mempertahankan sekresi GH dan gonadotropin

- Merangsang pembentukan sel darah merah

Page 10: Tiroid Dan Paratiroid Ppt

Proses Pembentukan Hormon Tiroid

Hormon T3 dan T4 dihasilkan oleh folikel sedangkan kalsitonin dihasilkan oleh parafolikuler. Bahan dasar pembentukan hormon-hormon ini adalah yodium yang diperoleh dari makanan dan minuman.

Yodium yang dikonsumsi akan diubah menjadi ion yodium (yodida) yang masuk secara aktif kedalam sel kelenjar dan dibutuhkan ATP sebagai sumber energi. Proses ini disebut pompa iodida yang dapat dihambat oleh ATP-ase, ion klorat dan ion sianat.

Sel folikel membentuk molekul glikoprotein yang disebut Tiroglobulin yang kemudian mengalami penguraian menjadi mono iodotironin (MIT) dan diiodotironin (DIT). Selanjutnya terjadi reaksi penggabungan antara MIT dan DIT yang akan membentuk Tri iodotironin (T3) dan DIT dengan DIT akan membentuk tetra iodotironin atau tiroksin (T4).

Proses penggabungan ini dirangsang oleh TSH namun dapat dihambat oleh tiourea, tiourasil, sulfonamid, dan metil kaptoimidazol. Hormon T3 dan T4 berikatan dengan protein plasma dalam bentuk PBI (protein binding iodine).

Page 11: Tiroid Dan Paratiroid Ppt

Penyakit-penyakit pada Tiroid1. Goiter

Merupakan Pembesaran tiroid (penyakit gondok). Dimana penyakit ini mengalami penurunan hormon tiroid sedangkan TSH menaik.

Beberapa kerusakan penyakit ini :- Kerusakan dalam pengangkutan

yodida- Kerusakan pada proses iodinasi- Kerusakan enzim deiodinase- Produksi protein teriodinasi

abnormal

Page 12: Tiroid Dan Paratiroid Ppt
Page 13: Tiroid Dan Paratiroid Ppt

2. HipotiroidismeDisebabkan karena kegagalan tiroid tapi

bisa juga disebabkan karena penyakit hipofisis atau hipotalamus. Gambaran klinis : - Denyut jantung lambat

- Hipertensi diastolic- Perilaku lamban- Mudah mengantuk- Konstipasi- Sensitive terhadap suhu dingin- rona muka pucat kekuningan

Hipotiroidisme pada anak-anak mengakibatkan perawakan pendek tanpa retardasi mental. Bila terjadi pada intrauterus /neonatus akan mengakibatkan kretinisme yaitu keadaan yang ditandai dengan sejumlah cacat congenital dan retardasi mental berat dan irreversible.

Page 14: Tiroid Dan Paratiroid Ppt
Page 15: Tiroid Dan Paratiroid Ppt

3. Hipertiroidisme (Tirotoksikosis)Merupakan keadaan dimana produksi hormon tiroid berlebihan.

Sebagian besar kasus di AS terjadi karena penyakit graves akibat produksi IgG perangsang tiroid (TSI=Thyrid Stimulating IgG) yang mengaktifkan reseptor TSH. Keadaan ini menyebabkan pembesaran difusi kelenjar tiroid dan produksi T3 dan T4 yang berlebihan dan tidak terkendali.

Gambaran klinis yang muncul :- Frekuensi denyut jantung cepat- Tekanan nadi yang melebar- Gelisah- Insomnia- penurunan berat badan- Kelemahan- Produksi keringat berlebihan- Sensitivitas terhadap panas- Kulit basah dan merah

Pengobatan dilakukan melalui obat antitiroid.

Page 16: Tiroid Dan Paratiroid Ppt
Page 17: Tiroid Dan Paratiroid Ppt

PARATIROID

Page 18: Tiroid Dan Paratiroid Ppt

Kelenjar Paratiroid

Page 19: Tiroid Dan Paratiroid Ppt

Profil umum kelenjar paratiroid :1. Nama : Kelenjar paratiroid2. Jumlah Lobus : 4 buah3. Pembagian : Chief cells dan oxyphill cells4. Fungsi : - Mensekresikan hormon paratiroid

(PTH=parathormon)

Page 20: Tiroid Dan Paratiroid Ppt

AnatomiKelenjar paratiroid berjumlah 4 buah,

terletak di belakang setiap kutub atas dan kutub bawah kelenjar tiroid.

Panjang kelenjar paratiroid ± 6 mm, lebar 3 mm, dengan tebal 2 mm.

Kelenjar paratiroid tersusun atas:1. Sel utama (chief cell)

Mensekresikan hormon paratiroid (parathormon)

2. Sel oksifil Belum jelas fungsinya

Page 21: Tiroid Dan Paratiroid Ppt

Hormon ParatiroidFungsi:

1. Mengatur konsentrasi ion kalsium dalam plasma dengan cara:

a. Absorbsi kalsium dari ususb. Ekskresi kalsium oleh ginjalc. Pelepasan kalsium dari tulang

2. Mencegah hipokalsemia, yaitu menurunnya konsentrasi ion kalsium plasma

3. Menurunkan konsentrasi ion fosfat dalam plasma.

Page 22: Tiroid Dan Paratiroid Ppt

Jika parathormon sama sekali tidak tersedia, dalam beberapa hari individu yang bersangkutan dapat meninggal akibat kekejangan otot-otot pernafasan.

Hipersekresi hormon paratiroid mengakibatkan:1. Hiperkalsemia, yaitu meningkatnya kadar

ion kalsium plasma berefek pada melemahnya otot, sistem saraf terganggu, kewaspadaan menurun, daya ingat terganggu, depresi, dan, gangguan jantung.

2. Mobilisasi berlebihan dari ion kalsium dan fosfat dari simpanan tulang, sehingga tulang menipis dan mudah patah.

3. Peningkatan pembentukan batu ginjal.4. Terjadi gangguan pencernaan, seperti

mual-mual, dan konstipasi