1
layouter:triongko RADAR SURABAYA l JUMAT, 23 JUNI 2017 HALAMAN 32 MUDIK merupakan kebiasaan ma- yoritas masyarakat Indonesia yang di- lakukan menjelang datangnya hari Le- baran. Biasanya, orang-orang rela me- nempuh perjalanan jauh untuk dapat merayakan hari raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman. Per- jalanan yang jauh terutama bagi pe- mudik yang hendak menggunakan se- peda motor, penting untuk memperha- tikan perlindungan mata selama ber- kendara. Sering kali mata akan me- ngalami dry eye. Dry eye atau mata kering adalah su- atu kondisi dimana air mata yang tidak normal dan tidak dapat melumasi (me- lubrikasi) permukaan bagian depan kornea. Gejala–gejala Mata Kering • Mata merah • Mata bengkak • Mata terasa panas • Mata terasa sakit • Mata terasa berpasir dan kering • Mata terasa gatal Penglihatan menjadi sensitif TIPS MENJAGA KESEHATAN MATA SAAT MUDIK IST BERSIH DAN NYAMAN: dr Erry Dewanto SpM dengan ramah melayani pasien yang berkonsultasi tentang kesehatan mata di ruang praktik yang bersih dan nyaman. terhadap sinar matahari • Penglihatan buram sementara yang membaik ketika berkedip • Adanya selaput lendir tipis di sekitar mata • Kelopak mata atas dan bawah saling menempel ketika bangun tidur. Tingkat keparahan penyakit mata kering bervariasi, mulai dari tingkat ri- ngan hingga tingkat parah dengan ra- sa sakit atau bahkan disertai kompli- kasi. Pada sebagian besar kasus yang ada, gejala-gejala yang dirasakan ter- golong ringan. Penyebab Mata Kering Turunnya atau terganggunya produksi air mata, serta menguapnya air mata yang terlalu cepat pada kasus penyakit mata kering bisa dipicu oleh beberapa faktor, di antaranya: Usia (sebagian besar kasus penyakit mata kering terjadi pada lansia). Perubahan hormon, misalnya ketika hamil, ketika menggunakan pil kontra- sepsi, dan ketika menjelang masa me- nopause. Aktivitas dan kebiasaan yang me- nyebabkan frekuensi mata berkedip ber- kurang misalnya membaca, be- kerja di depan komputer, dan menulis. Penyakit terten- tu, misalnya blefari- tis, disfungsi kelenjar meibomian, dermatitis kontak, rheumatoid arthritis, konjungtivitis aler- gi, sindrom Sjogren, HIV, skleroderma, bell’s palsy, dan lupus Cedera pada mata Paparan radiasi Efek samping pemakaian kontak lensa Efek samping operasi laser pada mata (Lasik) Efek samping obat-obatan (misalnya antidepresan, diuretik, beta-blockers, dan antihistamin) Faktor lingkungan, lebih kepada faktor yang bisa memperparah kondisi mata kering. Misalnya: debu, asap, angin, matahari, cuaca kering, tiupan angin pa- nas, berada di tempat tinggi. Diagnosa Mata Kering Pemeriksaan penyakit mata kering bisa dilakukan oleh dokter spesialis mata dengan melihat tanda-tanda yang terlihat pada mata, serta gejala yang dirasakan oleh penderita. Selain dengan pemeriksaan biasa, kadang- kadang dokter juga membutuhkan teknik pemeriksaan khusus untuk memperkuat analisis. Salah satu jenis tes untuk menentu- kan pasien terkena penyakit mata ke- ring atau tidak adalah Schirmer’s test. Melalui tes ini dokter akan mengukur tingkat kekeringan pada mata dengan cara menempelkan potongan kertas khusus yang dapat menyerap cairan di kelopak mata bagian bawah selama 5 menit. Jika dalam waktu tersebut panjang area yang basah pada kertas hanya kurang dari 10 milimeter, berarti pasien menga- lami penyakit mata kering. Untuk menge- tahui seberapa cepat air mata mengering, dokter bisa melakukan tes yang di- sebut Fluo- rescein dye test. Tes yang di da- lamnya di- bantu de- ngan cairan pewarna khusus berwarna kuning dan jingga ini ju- ga bisa digunakkan untuk mendeteksi adanya kerusakan pada permukaan mata.Selain dengan Fluorescein dye test, kerusakan pada permukaan mata juga bisa dideteksi dengan Lissamine green test. Alamat : KlinikMata EDC Sepanjang Ruko Town House B/6Jl Kalijaten No. 71- 73 Sepanjang, Sidoarjo Telp (031) 7871170. Klinik Mata Mojoagung Jl. Veteran No.435, Miagan, Mojoagung Telp (0321)490383. Klinik Mata Royal EDC Mojosari Ruko Royal RG-6 Jl. Airlangga No.55 Mojosari, Mojokerto (0321) 598713 Klinik Mata EDC Warujayeng Jl. A. Yani, Tanjunganom, Warujayeng, Nganjuk (0358)7710359 Erry Dewanto Center (EDC) SKT: 00-35-78/0006/VII/2014 POIN-POIN PENTING UNTUK MENJAGA KESEHATAN MATA SELAMA MUDIK Mata membutuhkan perlindungan dari efek kerusakan lingkungan. Mata akan mudah bermasalah jika terpapar polusi udara, polusi air, dan polusi kimiawi. Begitu pula bila mata sering terpapar angin kencang saat mengendarai sepeda motor. Dampaknya mulai dari iritasi mata ringan hingga cacat mata per- manen. Oleh karenanya, para pe- mudik terutama yang mengendarai motor perlu memberikan perhatian ekstra pada penglihatannya. Berikut ini tips menjaga kesehatan mata saat mudik bersama dr Erry Dewanto, Sp.M : Meningkatkan daya tahan tubuh Kesiapan fisik menjadi hal utama yang menunjang kelancaran perja- lanan mudik. Untuk itu, bagi para pemudik yang berkeinginan membawa kendaraan sendiri khususnya sepeda motor, jauh-jauh hari sebelum keberangkatan sebaiknya menghindari gaya hidup yang tidak sehat.seperti merokok, minum alkohol, tidur terlalu larut, ku- rang olahraga dan makan sembara- ngan. Kebersihan seperti itu dapat secara perlahan melemahkan fungsi mata. Tingkatkanlah kebugaran fisik dengan mengonsumsi makanan sehat, rajin berolahraga, dan cukup istirahat setiap harinya. Kebugaran fisik yang baik akan sangat menunjang energi dan konsentrasi selama berkendara. Menggunakan helm SNI Pemakaian helm saat berkendara sangatlah penting untuk keselamatan. Helm tidak hanya berfungsi sebagai pelindung kepala, tetapi juga pelindung mata. Helm dapat melindungi mata dari zat-zat asing yang bisa masuk ke dalam mata. Pastikan juga helm yang memiliki standar keselamatan yang baik. Memakai kacamata Bila sebelumnya telah terdeteksi ada gangguan pada mata, maka penggunaan kacamata jangan diabaikan. Terlebih lagi, bagi pemudik yang mengendarai motor di siang hari, kenakan kacamata atau sunglass yang dapat secara efektif melindungi mata dari paparan sinar UV (ultraviolet) matahari. Selain sinar UV, kacamata juga dapat melindungi mata pengendara motor dari terpaan angin dan debu jalanan. Jangan abaikan isyarat lelah Jika mata sudah terasa lelah dan tegang apalagi mengantuk, maka jangan tunda untuk menghentikan perjalanan dan beristirahat atau tidur sejenak dengan memanfaatkan rest area yang umumnya banyak tersedia di sepanjang jalur ramai pemudik. Anda juga dapat melakukan peregangan mata se- derhana seperti berkedip untuk me- ringankan stres dan ketegangan pada mata. Berkedip membantu melumasi mata sehingga dapat secara alami membantu mengatasi mata kering. Kebersihan tangan Saat mudik, kebersihan jangan sampai terabaikan. Pastikan tangan dalam keadaan bersih sebelum me- nyentuh mata. Kebersihan tangan yang buruk dapat menjadi awal tim- bulnya infeksi mata. Sebisa mungkin, hindari terlalu banyak menggosok mata. Membawa obat-obatan Bagi orang yang rutin minum obat karena mengidap suatu penyakit ter- tentu, maka obatnya jangan sampai ketinggalan. Sebagai antisipasi, pen- ting juga untuk membawa kotak P3K dan obat-obatan dasar lainnya se- perti obat demam, obat diare, obat batuk-pilek, obat maag dan obat anti- alergi. Tidak ketinggalan, obat tetas mata juga sebaiknya selalu tersedia di kotak obat saat bepergian. Hampir setiap aktivitas melibatkan mata. Tan- pa disadari, akan banyak debu, polusi serta partikel kecil lainnya yang ma- suk ke dalam mata saat perjalanan mudik. Bila diperlukan, obat tetes ma- ta dapat digunakan untuk membantu mencegah iritasi dan mengatasi mata kering akibat polusi lingkungan.

TIPS MENJAGA KESEHATAN MATA SAAT · PDF filerheumatoid arthritis, konjungtivitis aler ... alergi. Tidak ketinggalan, obat tetas mata juga sebaiknya selalu tersedia di kotak obat saat

Embed Size (px)

Citation preview

layouter:triongko

RADAR SURABAYA l JUMAT, 23 JUNI 2017 HALAMAN 32

MUDIK merupakan kebiasaan ma­yo ritas masyarakat Indonesia yang di­la kukan menjelang datangnya hari Le­baran. Biasanya, orang­orang rela me­nempuh perjalanan jauh untuk dapat merayakan hari raya Idul Fitri bersama ke luarga di kampung halaman. Per­jalanan yang jauh terutama bagi pe­mu dik yang hendak menggunakan se­peda motor, penting untuk memper ha­ tikan perlindungan mata selama ber­ken dara. Sering kali mata akan me­nga lami dry eye.

Dry eye atau mata kering adalah su­atu kondisi dimana air mata yang tidak nor mal dan tidak dapat melumasi (me­lu brikasi) permukaan bagian depan kornea.Gejala–gejala Mata Kering

• Mata merah• Mata bengkak• Mata terasa panas• Mata terasa sakit• Mata terasa berpasir dan kering• Mata terasa gatal• Peng l iha tan

menjadi sensi t i f

TIPS MENJAGA KESEHATAN MATA SAAT MUDIK

IST

BERSIH DAN NYAMAN: dr Erry Dewanto SpM dengan ramah melayani pasien yang berkonsultasi tentang kesehatan mata di ruang praktik yang bersih dan nyaman.

terhadap sinar matahari• Penglihatan buram sementara

yang membaik ketika berkedip• Adanya selaput lendir tipis di

sekitar mata• Kelopak mata atas dan bawah

saling menempel ketika bangun tidur.Tingkat keparahan penyakit mata

ke ring bervariasi, mulai dari tingkat ri­ngan hingga tingkat parah dengan ra­sa sakit atau bahkan disertai kom pli­kasi. Pada sebagian besar kasus yang ada, gejala­gejala yang dirasakan ter­golong ringan.

Penyebab Mata KeringTurunnya atau tergang gu nya

produksi air mata, serta menguapnya air mata yang terlalu cepat pa da kasus penyakit ma ta kering bisa dipicu oleh be berapa faktor, di an ta ra nya: Usia (sebagian besar ka sus penyakit ma ta ke ring terjadi pada lansia).

Perubahan hormon, misalnya ketika ha mil, ketika menggunakan pil kon tra­sep si, dan ketika menjelang masa me­no pause.

Aktivitas dan kebiasaan yang me­nye babkan frekuensi mata berkedip ber­ku rang misalnya membaca, be­ker ja di depan kom puter, dan me nulis.

Penyakit ter ten­tu, misalnya ble fa ri­tis, dis fungsi

kelenjar meibomian, der ma ti tis kontak, rheumatoid arthritis, kon jung tivitis aler­gi, sindrom Sjogren, HIV, skleroderma, bell’s palsy, dan lupus

Cedera pada mataPaparan radiasiEfek samping pemakaian kontak

lensaEfek samping operasi laser pada

mata (Lasik)Efek samping obat­obatan (misalnya

antidepresan, diuretik, beta-blockers, dan antihistamin)

Faktor lingkungan, lebih kepada faktor yang bisa memperparah kon disi mata kering. Misalnya: debu, asap, angin, matahari, cu aca kering, tiupan angin pa­nas, berada di tempat tinggi.

Diagnosa Mata KeringPemeriksaan penyakit ma ta kering

bisa dila ku kan oleh dok ter spesialis mata dengan melihat tan da­tanda yang terlihat pada mata, ser ta gejala yang dirasakan oleh pen de ri ta. S elain dengan pemeriksaan biasa, ka dang­kadang dokter juga me m bu tuh kan teknik pemeriksaan khusus untuk memperkuat analisis.

Salah satu jenis tes untuk menen tu­kan pasien terkena penyakit mata ke­ring atau tidak adalah Schirmer’s test. Melalui tes ini dokter akan mengukur tingkat kekeringan pada mata dengan cara menempelkan potongan kertas khu sus yang dapat menyerap cairan di ke lopak mata bagian bawah selama 5

me nit. Jika dalam waktu tersebut pan jang area yang basah

pada kertas ha nya kurang dari 10 milimeter, berarti pa sien me nga­lami penyakit ma ta ke ring.

Untuk me nge­tahui seberapa cepat air mata menger ing, dokter bisa me la ku kan tes yang di­se but Fluo­res cein dye test. Tes yang di da­lam nya di­ban tu de­ngan cairan p e w a r n a k h u s u s ber war na ku ning dan

jing ga ini ju­

ga bisa di gu nakkan untuk mendeteksi adanya kerusakan pada permukaan

mata.Se lain dengan Fluorescein dye test, ke ru sa kan pada permukaan mata

juga bi sa di deteksi dengan Lissamine green test.

Alamat :KlinikMata EDC Sepanjang

Ruko Town House B/6Jl Kalijaten No. 71­ 73 Sepanjang, Sidoarjo Telp (031)

7871170.Klinik Mata Mojoagung

Jl. Veteran No.435, Miagan, Mojoagung Telp (0321)490383.

Klinik Mata Royal EDC MojosariRuko Royal RG-6 Jl. Airlangga No.55 Mojosari, Mojokerto (0321) 598713

Klinik Mata EDC WarujayengJl. A. Yani, Tanjunganom, Warujayeng,

Nganjuk (0358)7710359

Erry Dewanto Center (EDC)SKT: 00-35-78/0006/VII/2014

POIN-POIN PENTING UNTUK MENJAGA KESEHATAN MATA SELAMA MUDIK

Mata membutuhkan perlindungan da ri efek kerusakan lingkungan. Mata akan mudah bermasalah jika terpapar po lusi udara, polusi air, dan polusi ki mi awi. Begitu pula bila mata sering ter papar angin kencang saat mengendarai se peda motor. Dampaknya mulai dari irit asi mata ringan hingga cacat mata per­manen. Oleh karenanya, para pe­mu dik terutama yang mengendarai mo tor perlu memberikan perhatian eks tra pada penglihatannya. Berikut ini tips menjaga kesehatan mata saat mu dik bersama dr Erry Dewanto, Sp.M : Meningkatkan daya tahan tubuh

Kesiapan fisik menjadi hal utama yang menunjang kelancaran perja­la nan mudik. Untuk itu, bagi para pe mu dik yang berkeinginan membawa ken da raan sendiri khususnya sepeda mo tor, jauh­jauh hari sebelum kebe rang ka tan sebaiknya menghindari gaya hi dup yang tidak sehat.seperti merokok, mi num alkohol, tidur terlalu larut, ku­rang olahraga dan makan semba ra­ngan. Kebersihan seperti itu dapat se ca ra perlahan melemahkan fungsi ma ta. Tingkatkanlah kebugaran fisik dengan mengonsumsi makanan sehat, ra jin berolahraga, dan cukup istirahat setiap harinya. Kebugaran fisik yang baik akan sangat menunjang energi dan konsentrasi selama berkendara.Menggunakan helm SNI

Pemakaian helm saat berkendara sa ngatlah penting untuk keselamatan. Helm tidak hanya berfungsi sebagai pelindung kepala, tetapi juga pelindung mata. Helm dapat melindungi mata dari zat­zat asing yang bisa masuk ke da lam mata. Pastikan juga helm yang me miliki standar keselamatan yang baik.Memakai kacamata

Bila sebelumnya telah terdeteksi ada gangguan pada mata, maka peng gu naan kacamata jangan diabaikan. Ter lebih lagi, bagi pemudik yang me ngen darai motor di siang hari, kenakan kacamata

atau sunglass yang dapat secara efektif melindungi mata dari paparan sinar UV (ultraviolet) matahari. Selain sinar UV, kacamata juga dapat melindungi mata pengendara motor dari terpaan angin dan debu jalanan.Jangan abaikan isyarat lelah

Jika mata sudah terasa lelah dan te gang apalagi mengantuk, maka jangan tunda untuk menghentikan perjalanan dan beristirahat atau tidur sejenak de ngan memanfaatkan rest area yang umumnya banyak tersedia di se pan jang jalur ramai pemudik. Anda juga d apat melakukan peregangan mata se­derhana seperti berkedip untuk me­rin gankan stres dan ketegangan pada ma ta. Berkedip membantu melumasi mata sehingga dapat secara alami membantu mengatasi mata kering.Kebersihan tangan

Saat mudik, kebersihan jangan sampai terabaikan. Pastikan tangan da lam keadaan bersih sebelum me­nyen tuh mata. Kebersihan tangan yang buruk dapat menjadi awal tim-bul nya infeksi mata. Sebisa mungkin, hin da ri terlalu banyak menggosok mata.Membawa obat-obatan

Bagi orang yang rutin minum obat

ka rena mengidap suatu penyakit ter­ten tu, maka obatnya jangan sampai ke tinggalan. Sebagai antisipasi, pen­ting juga untuk membawa kotak P3K dan obat­obatan dasar lainnya se­per ti obat demam, obat diare, obat batuk­pilek, obat maag dan obat anti­alergi. Ti dak ketinggalan, obat tetas mata ju ga sebaiknya selalu tersedia di kotak obat saat bepergian. Hampir setiap ak ti vitas melibatkan mata. Tan­pa disa da ri, akan banyak debu, polusi serta partikel kecil lainnya yang ma­suk ke dalam mata saat perjalanan mu dik. Bila diperlukan, obat tetes ma­ta dapat di gunakan untuk membantu mencegah iritasi dan mengatasi mata kering akibat polusi lingkungan.