View
259
Download
4
Embed Size (px)
8/13/2019 Tinjauan Pustaka Tonsilektomi
1/32
8/13/2019 Tinjauan Pustaka Tonsilektomi
2/32
terdokumentasi sebelum suatu prosedur dilakukan. Selain itu, beberapa pembayar
pihak ketiga juga mensyaratkan adanya second opinion.
Tingkat komplikasi, seperti perdarahan pascaoperasi berkisar antara 0,1-8,1% dari
jumlah kasus. Kematian pada operasi sangat jarang. Kematian dapat terjadi akibat
komplikasi bedah maupun anestesi. Tantangan terbesar selain operasinya sendiri
adalah pengambilan keputusan dan teknik yang dilakukan dalam pelaksanaannya.
8/13/2019 Tinjauan Pustaka Tonsilektomi
3/32
8/13/2019 Tinjauan Pustaka Tonsilektomi
4/32
4. Riwayat Penyakit Dahulu :
Menurut keterangan ibunya, pasien sering mengalami keluhan yang sama sejak
4 tahun sebelum masuk rumah sakit. Pasien sering batuk dan pilek sehingga
mengganggu aktifitas sehari-hari, terkadang hingga pasien tidak masuk sekolah..
Menurut ibu pasien, pasien tidak mengalami gejala bersin atau hidung berair
saat pagi hari atau dalam keadaan dingin. Pasien tidak memiliki riwayat asma
dan alergi
5. Riwayat penyakit keluarga :
Pada keluarga didapatkan ayah pasien mengalami penyakit darah tinggi dan
kencing manis.
6. Riwayat pengobatan :
Pasien sering dibawa berobat ke Puskesmas Pulogadung karena demam, batuk
pilek dan nyeri tenggorokan. Setelah pengobatan, pasien membaik namun
beberapa bulan kemudian pasien mengalami keluhan serupa.
7. Riwayat Alergi :
Menurut ibunya, pasien tidak ada riwayat alergi terhadap makanan dan obat-
obatan.
8. Riwayat kebiasaan :
Pasien suka mengkomsumsi jajanan disekolahnya, goring-gorengan pasien
menyukai indomie dan minum dingin.
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda Vital
Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 80x/menit
Respirasi : 16x/menit
Suhu : 37C
8/13/2019 Tinjauan Pustaka Tonsilektomi
5/32
2. Status Generalis
Kepala
Mata
o Kongjungtiva : Tidak anemis
o Sklera : Tidak ikterik
o Pupil : Bulat, isokor
o Refleks pupil : +/+
Thorax
Paruparu
o Inspeksi
Pergerakan hemitoraks kanan dan kiri simetris, tidak adaretraksi sela
iga
o Palpasi
Vokal fremitus simetris pada kedua hemitoraks
o Perkusi
Sonor di kedua lapang paru
o Auskultasi
Suara nafas vesicular, ronchi -/-, wheezing -/-
Jantungo Inspeksi
Tampak pulsasi iktus cordis pada 2cm medial di garis midklavikula kiru
setinggi sela iga V
o Palpasi
Teraba pulsasi iktus cordis pada 2cm medial di garis midklavikula
kiri setinggi sela iga V
o Perkusi
Batas kanan : sela iga V linea sternalis kanan
Batas kiri : Sela iga V, 1cm medial linea midklavikula kiri
o Auskultasi
BJ I dan II ireguler, murmur (-), gallop (-)
8/13/2019 Tinjauan Pustaka Tonsilektomi
6/32
Abdomen
o Inspeksi
Simetris, datar, tidak ada lesi, tidak ada sikatriks
o Palpasi :
NT/NL/NK : -/-/-
Asites : (-)
Hepar : Tidak teraba membesar
Lien : Tidak teraba membesar
o Perkusi
Timpani
o Auskultasi
Bising usus (+) normal, 3 kali/ menit
Ekstremitas
Dalam batas normal
3. Status THT
a) Telinga
Aurikular
Inspeksi Dekstra SinistraBentuk Normotia Normotia
Besar Simetris, normal Simetris, normal
Fistel (-) (-)
Sikatrik (-) (-)
Palpasi
Benjolan (-) (-)
Pre auricular
Inspeksi Dekstra SinistraFistel (-) (-)
Sikatriks (-) (-)
Palpasi (-) (-)
Nyeri tekan tragus (-) (-)
Benjolan (-) (-)
8/13/2019 Tinjauan Pustaka Tonsilektomi
7/32
Retroaurikular
Inspeksi Dekstra Sinistra
Kulit Normal, tidak hiperemis Normal, tidak hiperemis
Fistel (-) (-)
Sikatriks (-) (-)Abses (-) (-)
Massa (-) (-)
Palpasi
Nyeri tekan (-) (-)
Benjolan (-) (-)
Perkusi
Nyeri ketok (-) (-)
Mastoid (-) (-)
Canalis Acusticus Externus
Inspeksi Dekstra Sinistra
Kulit Normal, tidak hiperemis Normal, tidak hiperemis
Serumen (-) (-)
Sekret (-) (-)
Granulasi (-) (-)
Mukosa Tidak hiperemis Tidak hiperemis
Oedem (-) (-)
Jaringan
Granulasi
(-) (-)
Benda asing (-) (-)
Palpasi
Nyeri tekan (-) (-)
Perkusi
Nyeri ketok (-) (-)
Membran Timpani
Inspeksi Dekstra Sinistra
Refleks cahaya (+), arah jam 5 (+), arah jam 7
Perforasi (-) (-)
Kolesteatom (-) (-)
Granulasi (-) (-)
Hiperemis (-) (-)
8/13/2019 Tinjauan Pustaka Tonsilektomi
8/32
Tes Pendengaran
Tidak ada indikasi pemeriksaan
b) Hidung
Inspeksi Hidung Luar Dextra Sinistra
Bentuk Tidak ada deviasi Tidak ada deviasi
Deformitas (-) (-)
Oedem (-) (-)
Massa (-) (-)
Perdarahan (-) (-)
Palpasi
Nyeri tekan (-) (-)
Krepitasi (-) (-)
Rhinoskopi anterior
Dekstra Sinistra
Mukosa Hiperemis ( - ) Hiperemis ( - )
Septum nasi Tidak ada deviasi Tidak ada deviasi
Konka inferior Normotrofi Normotrofi
Sekret ( - ) ( - )
Massa ( - ) ( - )
Perdarahan ( - ) ( - )
Rhinoskopi posterior
Tidak dilakukan
Transiluminasi
Tidak dilakukan
c. Rongga MulutOral hygiene : Baik
Mukosa Bucogingiva : Tidak hiperemis
Gigi : Caries di molar 2 kiri dan kanan
8/13/2019 Tinjauan Pustaka Tonsilektomi
9/32
d. Tenggorokkan
Tonsil
Dekstra Sinistra
Ukuran T3 T3
Hiperemis Hiperemis HiperemisKripta Melebar Melebar
Detritus ( + ) ( + )
Perlekatan ( - ) ( - )
Lidah
Bentuk : Normoglossia
Warna : Tidak hiperemis
Gerakan : NormalParese : ( - )
Massa : ( - )
Orofaring
Dinding faring posterior : Tidak hiperemis
Granula : ( - )
Post nasal drip : ( - )
Uvula : Di tengah, tidak terdorong ke satu sisi,
oedem( - )
Arcus faring : Simetris, oedem( - )
Refleks muntah : ( + )
Laringoskopi Indirek
Tidak dilakukan
Leher
Inspeksi KGB OEDEMA HEMATOM LUKA
Submental -/- -/- -/- -/-
Submandibula -/- -/- -/- -/-
Upper -/- -/- -/- -/-
8/13/2019 Tinjauan Pustaka Tonsilektomi
10/32
jugulare
Mid jugulare -/- -/- -/- -/-
Lower
jugulare
-/- -/- -/- -/-
Supra
clavikula
-/- -/- -/- -/-
Trigonom -/- -/- -/- -/-
Superior -/- -/- -/- -/-
Palpasi Massa KGB
Submental -/- -/-
Submandibula -/- -/-
Upper
jugulare
-/- -/-
Mid jugulare -/- -/-Lower
jugulare
-/- -/-
Supra
clavikula
-/- -/-
Trigonom -/- -/-
Superior -/- -/-
D. Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Batas Normal
Darah Rutin
Leukosit
Dif.Count
Eritrosit
Hb
Ht
Trombosit
BTCT
PT
Glukosa Darah Sewaktu
Ureum
Kreatinin
7.73/mm3
23,8/11.5/9.7/6.5/0.5
4.21 juta
12.2
40
414
3 008 00
12
98
17
0.3
5-10 ribu/mm3
(10-30/28-40/2-8/2-4/0-1)
3.65.8 juta/uL
12-16 g/dl
25-47
150-440 ribu/mm3
< 6 menit< 11 menit
10-14 detik
8/13/2019 Tinjauan Pustaka Tonsilektomi
11/32
E. Resume
Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun datang ke RSUP Persahabatan dengan
keluhan nyeri pada tenggorok sejak 1 minggu yang lalu lalu. Nyeri disertai sulit
menelan, tenggorok terasa kering dan rasa seperti ada yang menganjal, lemah dan
lesu, riwayat deman, batuk dan pilek berulang.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan keadaan umum dan status generalis dalam
batas normal. Pada pemeriksaan THT, tonsil T3-T3, tampak hiperemis, kripta
melebar, detritus (+) dan tidak ada perlengketan.
Pada pemeriksaan penunjang didapatkan Hb, ht, leukosit dan trombosit dalam
batas normal.
F. DIAGNOSIS KERJA
Tonsilitis Kronik
G. DIAGNOSIS BANDING
Tonsilitis folikularis
Faringitis
H. PENATALAKSANAAN
1. Non medikamentosa :
Istirahat, kurangkan minum es dan makanan pedas, analgetik, antipiretik dan
antibiotik2. Tonsilektomi
I. PROGNOSIS
Ad vitam : ad bonam
Ad sanasionam : ad bonam
Ad fungsionam : ad bonam
J. SARAN DAN USULAN
1. Edukasi pasien supaya minum obat secara teratur sesuai petunjuk dokter dan
tetap menghabiskan obat walau gejala telah sembuh
2. Menganjurkan pasien menghindari minum es, makan makanan pedas, minuman
dan makanan yang terlalu panas dan makanan yang terlalu keras.
3. Menganjurkan pasien untuk segera berobat apabila ada gejala demam, batuk
dan pilek
8/13/2019 Tinjauan Pustaka Tonsilektomi
12/32
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi
Tonsilitis atau kalangan masyarakat awam menyebut dengan istilah penyakit
Amandel. Tonsillitis adalah infeksi (radang) tonsil (amandel) yang pada umumnya
disebabkan oleh mikro-organisme (bakteri dan virus). Terbanyak dialami oleh anak
usia 5-15 tahun. Tonsillitis, berdasarkan waktu berlangsungnya (lamanya) penyakit,
terbagi menjadi 2, yakni Tonsilitis akut dan Tonsilitis kronis.5
Dikategorikan Tonsilitis akut jika penyakit (keluhan) berlangsung kurang dari 3
minggu. Sedangkan Tonsilitis kronis jika infeksi t