72
i TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA GANTIWARNO MOJOKERTO KEDAWUNG SRAGEN KARYA TULIS ILMIAH Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir Pendidikan Diploma III Kebidanan Disusun Disusun Oleh : Dwi Kurniasih NIM B12123 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2015

TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

  • Upload
    lamliem

  • View
    229

  • Download
    6

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

i

TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN

ASI EKSKLUSIF DI DESA GANTIWARNO

MOJOKERTO KEDAWUNG

SRAGEN

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir

Pendidikan Diploma III Kebidanan

Disusun

Disusun Oleh :

Dwi Kurniasih

NIM B12123

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA

SURAKARTA

2015

Page 2: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

Karya Tulis Ilmiah

TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN

ASI EKSKLUSIF DI DESA GANTI WARNO

MOJOKERTO KEDAWUNG

SRAGEN

Diajukan oleh :

Dwi Kurniasih

NIM B12123

Telah diperiksa dan disetujui

Pada Tanggal 07 Juli 2015

Pembimbing

Deny Eka Widyastuti, SST. M.Kes

NIK. 201188075

Page 3: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

i

HALAMAN PENGESAHAN

TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN

ASI EKSKLUSIF DI DESA GANTIWARNO

MOJOKERTO KEDAWUNG

SRAGEN

Karya Tulis Ilmiah

Disusun oleh:

Dwi Kurniasih

NIM B12 123

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Ujian Akhir Program DIII Kebidanan

Pada Tanggal Juli 2015

PENGUJI I

Ernawati SST, M.Kes

NIK. 200886033

PENGUJI II

Deny Eka Widyastuti, SST, M.Kes

NIK. 201188075

Tugas Akhir ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan

untuk memperoleh gelar Ahli Madya Kebidanan

Mengetahui,

Ka.Prodi DIII Kebidanan

Retno Wulandari, SST

NIK. 200985034

Page 4: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan

hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul:

“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif di Desa

Gantiwarno, Mojokerto, Kedawung, Sragen Tahun 2015”. Karya Tulis Ilmiah ini

disusun dengan maksud untuk memenuhi tugas akhir sebagai salah satu syarat

kelulusan dari program studi D III Kebidanan STIkes Kusuma Husada Surakarta.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan pengarahan dari berbagai pihak,

Karya Tulis Ilmiah tidak dapat di selsaikan dengan baik. Oleh karena itu penulis

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu dra. Agnes Sri harti M. si, selaku ketua STIkes Kusuma Husada

Surakarta.

2. Ibu Retno Wulandari SST, selaku ketua program studi D III Kebidanan

STIkes Kusuma Husada Surakarta.

3. Ibu Deny Eka Widyastuti, SST, M.Kes selaku dosen pembimbing yang telah

meluangkan waktu untuk memberikan petunjuk dan bimbingan kepada

penulis.

4. Bapak Sulityo Budi Wijayanto, selaku Kepala Desa Gantiwarno, Mojokerto,

Kedawung, Sragen yang telah bersedia memberikan ijin pada penulis dalam

pengambilan data.

5. Bapak Siswanto, S.Pd., MH selaku Kepala Desa Jetak, Sidoharjo, Sragen,

yang telah memberikan ijin untuk melakukan uji validitas dan reliabilitas.

6. Kepada seluruh responden yang telah bersedia untuk menjadi responden

dalam penelitian ini .

7. Seluruh dosen dan staff Prodi D III Kebidana STIkes Kusuma Husada

Surakarta atas segala bantuan.

8. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam

menyelsaikan pembuatan Karya Tulis Ilmiah.

Page 5: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

iii

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini jauh dari sempurna, oleh karena

itu penulis membuka saran demi kemajuan penelitian selanjutnya. Semoga Karya

Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat.

Surakarta, Juni 2015

Penulis

Page 6: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

iv

Prodi DIII Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta

Karya Tulis Ilmiah, Juni 2015

Dwi Kurniasih

B12 123

TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI

EKSKLUSIF DI DESA GANTIWARNO MOJOKERTO

KEDAWUNG SRAGEN

Xiii + 57 halaman + 17 lampiran + 20 tabel + 4 gambar

ABSTRAK

Latar belakang : Pemberian makanan terbaik untuk bayi dan anak menurut

ilmuwan terbaik dunia yang telah menjadi rekomendasi WHO adalah hanya

memberikan Air Susu Ibu (ASI) saja pada bayi yang baru lahir sampai dengan

umur 6 bulan dan meneruskan ASI sampai umur 24 bulan. Hal ini didukung oleh

keberadaan Undang – undang No 36 tahun 2009 tentang kesehatan pasal 128

“mengamanatkan setiap bayi berhak mendapat ASI eksklusif sejak dilahirkan

selama 6 (enam) bulan”. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan dari 10

0rang suami, hanya 2 orang suami yang mengetahui tentang pengertian, manfaat

dan cara pemberian ASI Eksklusif, sedangkan yang 8 orang hanya mengetahui

tentang pengertian ASI saja.

Tujuan : Mengetahui Tingkat Pengetahuan Suami dalam pemberian ASI

Eksklusif di Desa Gantiwarno, Mojokerto, Kedawung, dalam kategori baik cukup

kurang, dan faktor penghambat pendorong

Metode Penelitian :Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dilakukan

di Desa Gantiwarno, Mojokerto , Kedawung, Sragen pada 24 april – 7 juni 2015.

Jumlah sampel sebanyak 32 kepala keluarga, tehnik pengambilan sampel

menggunakan simple random sampling. Instrument penelitian dengan kuisioner,

sedangkan analisis data menggunakan analisis univariat dengan menggunakan

aplikasi SPSS for Windows.

Hasil Penelitian : Tingkat pengetahuan suami dalam pemberian ASI Eksklusif di

Desa Gantiwarno, Mojokerto, Kedawung, Sragen dalam kategori baik sebanyak 4

responden (12,5 %), kategori cukup 22 responden (68,8%) dan kategori kurang

sebanyak 6 responden (18,8%) serta faktor pendorong, pendidikan, pekerjaan,dan

pengalaman pribadi faktor penghambat, informasi, sosial budaya, umur, dan

minat.

Kesimpulan : Jadi tingkat pengetahuan suami dalam pemberian ASI Eksklusif di

Desa Gantiwarno, Mojokerto, Kedawung, Sragen dalam kategori cukup, sebanyak

22 responden (68,8%) Faktor pendorongnya pendidikan dan pekerjaan serta

faktor penghambatnya umur dan informasi.

Kata Kunci : Pengetahuan, suami, ASI Eksklusif.

Kepustakaan : 16 literatur (Tahun 2007 s/d 2015)

Page 7: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

v

MOTTO

1. Sesungguhnya setiap kesulitan itu pasti disertai dengan kemudahan (QS.

Al-Insyiroh : 6).

2. Kesulitan yang engkau alami, hanyalah cara Tuhan menguji usaha dan

kesabaranmu.

3. Tanpa restu kedua orang tua maka restu Alloh yang kuasa ialah sebuah

angan belaka (Penulis).

4. Perjuangan yang abadi ialah perjuangan yang yang bisa mengendalikan

dirinya dalam setiap tindakan (Penulis).

PERSEMBAHAN

Dengan segala kerendahan hati, karya tulis ini penulis persembahkan :

1. Alloh SWT yang senantiasa memberikan perlindunganNya dan selalu

memberikan kemudahan dalam setiap langkah panjangku sehingga

terciptalah sebuah karya kecil ini.

2. Teruntuk kedua orang tuaku, Ayah Ibu dengan, perhatian harapan dan

panjatan doa yang senantiasa mereka lantunkan dalam sholatnya.

3. Kakak dan adik ku tercinta yang selalu memberikan perhatian dan doanya

4. Ibu Megayana Yessy SST, selaku pembimbing Akademik serta Ibu Deny

Eka Widyastuti SST, M.kes selaku pembimbing KTI, terima kasih waktu

luang yang telah diberikan dalam perjalanan serta perjuangan ku selama

kuliah.

5. Seseorang yang selalu mencurahkan semangat dan perhatianya.

6. Teman yang selalu memberikan kecerian selama diperantauan.

7. Teman angkatan 2012 yang selama ini telah berjuang bersama – sama.

8. Teruntuk almamaterku tercinta.

Page 8: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

vi

CURRICULUM VITAE

Nama : Dwi Kurniasih

Hari/Tgl. Lahir : Tanjung Pandan, 5 Agustus 1994

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Gunung Riting RT. 01 RW. 01, Kec Membalong, Kab Belitung

Riwayat Pendidikan

1. SD N 16 Membalong, Belitung Tahun 2006

2. SMP N 01 Membalong, Belitung Tahun 2009

3. SMA N 01 Membalong, Belitung Tahun 2012

4. Prodi D III Kebidanan STIKES Kusuma Husada Surakarta Tahun 2012

Page 9: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii

KATA PENGANTAR .................................................................................... iv

DAFTAR ISI ................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ....................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................. 3

C. Tujuan Penelitian ................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ................................................................. 4

E. Keaslian Penelitian ................................................................. 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori ........................................................................ 7

B. Kerangka Teori....................................................................... 33

C. Kerangka Konsep Penelitian .................................................. 34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian ............................................. 35

B. Lokasi dan Waktu penelitian .................................................. 35

C. Populasi, sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ............... 36

D. Variabel Penelitian ................................................................. 37

E. Defenisi Operasional .............................................................. 37

F. Instrumen penelitian ............................................................... 38

G. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 41

H. Metode Pengolahan dan Analisis ........................................... 43

I. Etika penelitian....................................................................... 46

J. Jadwal Penelitian .................................................................... 47

Page 10: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

viii

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Tempat Penelitian ...................................... 48

B. Hasil Penelitian ...................................................................... 48

C. Pembahasan ............................................................................. 53

D. Keterbatasan ............................................................................ 56

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan.............................................................................. 57

B. Saran ........................................................................................ 58

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Definisi Operasional Penelitian ....................................................... 37

Tabel 3.2 Kisi – Kisi kuesioner ........................................................................ 38

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur ................................... 47

Tabel 4.2 Hasil Crosstabulasi Umur Dengan Pendidikan ................................ 48

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan .......................... 49

Tabel 4.4 Hasil Crosstabulasi Pendidikan Dengan Pengetahuan ..................... 49

Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ............................ 50

Tabel 4.6 Hasil Crosstabulasi Pekerjaan dengan Pengetahuan ........................ 50

Tabel 4.7 Mean dan Standar Deviasi ............................................................... 51

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi ........................................................................ 53

Page 12: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Teori ............................................................................. 33

Gambar 2.2 Kerangka Konsep ....................................................................... 34

Page 13: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Jadwal Penelitian

Lampiran 2 Surat Permohonan Ijin Studi Pendahuluan

Lampiran 3 Surat Balasan Ijin Studi Pendahuluan

Lampiran 4 Surat Permohonan Ijin Uji Validitas dan Realibilitas

Lampiran 5 Surat Balasan Ijin Uji Validitas dan Realibilitas

Lampiran 6 Surat Permohonan Ijin Penggunaan Lahan

Lampiran 7 Surat Ijin Balasan Ijin Penggunaan Lahan

Lampiran 8 Surat Permohonan Menjadi Responden

Lampiran 9 Surat Persetujuan Menjadi Responden (informed consent)

Lampiran 10 Kuisioner Uji Validitas dan Reliabilitas

Lampiran 11 Kunci Jawaban Kuisioner

Lampiran 12 Kuisioner Penelitian

Lampiran 13 Kunci Jawaban Kuisioner

Lampiran 14 Data Tabulasi Uji Validitas dan Uji Relibilitas

Lampiran 15 Data Hasil Uji Validitas

Lampiran 16 Data Hasil Uji Reliabilitas

Lampiran 17 Data Tabulasi Hasil Penelitian

Lampiran 18 Perhitungan Standar Deviasi dan Mean Secara Manual

Lampiran 19 Frekuensi Karakteristik Responden

Lampiran 20 Dokumentasi Penelitian

Lampiran 21 Lembar Konsultasi

Page 14: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Pemberian makanan terbaik untuk bayi dan anak menurut ilmuwan

terbaik dunia yang telah menjadi rekomendasi WHO adalah hanya

memberikan Air Susu Ibu (ASI) saja pada bayi yang baru lahir sampai

dengan umur 6 bulan dan meneruskan ASI sampai umur 24 bulan.

Hal ini didukung oleh keberadaan Undang-undang No 36 tahun 2009

tentang kesehatan pasal 128 “mengamanatkan setiap bayi berhak

mendapat ASI eksklusif sejak dilahirkan selama 6 (enam) bulan”

(Pusat Komunikasi Publik, 2011).

Di Indonesia walaupun sejak tahun 1992 telah dilakukan kegiatan Rumah

Sakit Sayang Bayi, namun situasi menyusui masih belum seperti yang

diharapkan. Harapannya adalah di Indonesia pemberian ASI eksklusif sampai

6 bulan pada tahun 2010 menjadi 80% (Prawirohardjo, 2009). Akhir – akhir

ini kebanyakan wanita Indonesia khususnya para ibu muda yang gencar untuk

menggalakan program ASI Eksklusif, tentunya hal ini merupakan

kecendrungan yang sangat positif , karena kebutuhan makanan bayi pada 6

bulan pertama memang diperoleh ASI. Sayangnya, fakta menunjukkan bahwa

pemberian ASI Eksklusif masih belum maksimal (Prasetyono, 2009).

Kenyataanya pada hasil dari SDKI (Survei Demografi Kesehatan

Indonesia) 2012 belum menunjukkan pencapaian sebanyak 80%. Meskipun

Page 15: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

2

adanya kenaikan hingga 10 % sejak pemberlakuan Peraturan Pemerintah

(PP) No 33/2012 tentang pemberian ASI eksklusif. Berdasarkan hasil SDKI

2012 jumlah ibu yang menyusui sudah mencapai 42 %. Angka tersebut naik

sekitar 10 % dari angka sebelumnya. Pada daerah jawa tengah juga belum

terpenuhi 80 % sejak tahun 2011 hanya sebesar 45,48 %, pada tahun 2012

49,46 % dan pada tahun 2013 sebesar 57,67 % Hal ini memperlihatkan masih

rendahnya cakupan ASI eksklusif terutama di jawa tengah (Dinkes, 2013).

ASI sebagai makanan alamiah adalah makanan terbaik yang diberikan

oleh seorang ibu pada anak yang baru dilahirkannya

(Prawihardjo, 2009). ASI eksklusif didefinisikan sebagai makanan dan

minuman yang diterima oleh bayi yang berasal dari makanan ataupun

minuman lainnya termasuk air putih, kecuali pemberian cairan melalui mulut

baik dalam bentuk tetesan maupun sirup yang terdiri dari, vitamin mineral

maupun obat yang diberikan kepada bayi sejak lahir (0 bulan) hingga bayi

berusia 6 bulan (WHO, 2009).

Dr Dien Santoyo Besar Sp.A. juga menerangkan bahwa bayi baru lahir

harus langsung diberikan ASI maksimal satu jam setelah lahir. Namun dalam

kenyataannya bayi diberi susu formula lantaran ASI belum keluar. Pemberian

ASI eksklusif ini sangat penting di lakukan oleh seorang ibu karena manfaat

bagi bayi dapat memulai kehidupannya yang baik (Prasetyono, 2009).

Bayi mendapatkan ASI mempuyai kenaikan berat badan baik setelah

lahir, pertumbuhan setelah priode perinatal baik dan mengurangi

kemungkinan obesitas (Kristiyanasari, 2011). Namun disisi lain pemberian

Page 16: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

3

ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu melainkan peran seorang suami,

bahkan sebagian besar suami belum mengetahui pengertian ASI Eksklusif,

padahal figur utama seorang suami yang memberikan dukungan kepada ibu

dalam memberikan ASI Eksklusif bagi bayinya (Prasetyono, 2009).

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 26 November

2014 dari data yang didapat berupa jumlah kepala keluarga sebanyak 130

orang. Hasil wawancara terhadap 10 orang suami di Desa Gantiwarno. Suami

yang mengerti dan paham tentang pengertian, manfaat dan cara pemberian

ASI eksklusif, hanya 2 (20%) orang suami sedangkan yang 8 (80%) orang

suami hanya mengetahui tentang pengertian ASI eksklusif saja tanpa

mengetahui manfaat dan cara pemberian ASI eksklusif.

Mengingat pentingnya pemberian ASI eksklusif dan masih rendahnya

cakupan keberhasilan pemberian ASI Eksklusif maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “Tingkat Pengetahuan Suami dalam

Pemberian ASI Esklusif di Desa Gantiwarno, Mojokerto, Kedawung,

Sragen”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, perumusan masalah dalam penelitian

ini adalah: ”Bagaimana Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI

Eksklusif di Desa Gantiwarno, sragen?”

Page 17: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

4

C. Tujuan Penelitan

1. Tujuan umum

Mengetahui tingkat pengetahuan suami dalam pemberian ASI Eksklusif

di Desa Gantiwarno Sragen.

2. Tujuan khusus

a. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan suami dalam pemberian ASI

Esklusif di Desa Gantiwarno, Mojokerto, Kedawung, Sragen pada

tingkat pengetahuan baik.

b. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan suami dalam pemberian ASI

Esklusif di Desa Gantiwarno, Mojokerto, Kedawung, Sragen pada

tingkat pengetahuan cukup.

c. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan suami dalam pemberian ASI

Esklusif di Desa Gantiwarno, Mojokerto, Kedawung, Sragen pada

tingkat pengetahuan kurang.

d. Untuk mengetahui faktor penghambat dan pendorong tingkat

pengetahuan suami dalam pemberian ASI Esklusif di Desa

Gantiwarno, Mojokerto, Kedawung, Sragen.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:

1. Ilmu pengetahuan

Menambah perkembangan ilmu pengetahuan mengenai tingkat

pengetahuan suami dalam pemberian ASI Eksklusif.

Page 18: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

5

2. Diri Sendiri

Menerapkan ilmu yang diperoleh dalam pendidikan dan menambah

wawasan serta pengalaman nyata dalam melaksanakan penelitian tentang

ASI Eksklusif.

3. Institusi Pendidikan

Dapat digunakan sebagai referensi dan sumber bacaan mengenai tingkat

pengetahuan suami dalam pemberian ASI Eksklusif serta sebagai acuan

untuk penelitian selanjutnya.

4. Desa Gantiwarno

Sebagai bahan masukan dan pengetahuan para suami tentang manfaat

ASI Eksklusif yang dapat meningkatkan kualitas kesehatan pada bayi

mereka.

E. Keaslian Penelitian

Penelitian yang serupa pernah dilakukan oleh :

1. Asari Fitri (2013), judul penelitian “Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil

Trimester III Tentang ASI Eksklusif di Rumah Bersalin Marga Waluya

Surakarta”, Metode penelitian bersifat diskriptif kuantitatif, jumlah

responden 32 ibu hamil, instrument penelitian menggunakan kuisioner,

analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa pengetahuan ibu hamil tentang ASI Eksklusif di RB

Marga Waluyo Surakarta dapat dikategorikan pengetahuan baik sebanyak

5 orang responden (15,62%), pengetahuan cukup sebanyak 21 orang

Page 19: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

6

responden (65,63%) dan pengatahuan rendah sebanyak 6 orang

responden (18,75%).

2. Wardani Hayatun 2012, judul penelitian “Gambaran Pendidikan,

Motivasi, dan Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif di

Puskesmas Ulee Kareng Kota Banda Aceh” Tahun 2012. Jenis penelitian

deskriptif dengan pendekatan cros sectional. Tehnik pengumpulan data

dengan accidental sampling dengan menggunakan kuisioner. Di dapat

hasil dari 14 responden yang berpendidikan tinggi 8 (57,2%) responden

yang istrinya memberikan ASI Eksklusif, sedangkan dari 17 responden

yang memotivasi tinggi memberikan ASI Ekskulusif sebanyak 10

(58,8%) responden, dan dari 18 responden yang berpengatahuan rendah

yaitu mayoritas istrinya tidak memberikan ASI Eksklusif sebanyak 14

(77,8%) responden.

Persamaan penelitian yang peneliti lakukan dengan penelitian

sebelumnya adalah instrument penelitian, metode penelitian sedangkan

perbedaan dengan peneliti terdahulu yaitu responden, lokasi, dan waktu

penelitian serta tehnik pengambilan sampel, hasil penelitian serta variabel

penelitian.

.

Page 20: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori

1. Pengetahuan

a. Defenisi pengetahuan

Pengetahuan (knowledge) adalah hasil tahu dari manusia, yang

sekedar menjawab pertanyaan “what”, misalnya apa air, apa

manusia apa alam dan sebagainya (Notoatmodjo, 2012).

Pengetahuan adalah merupakan hasil dari “tahu” dan ini terjadi

setelah orang mengadakan penginderaan terhadap suatu objek

tertentu. Pada waktu penginderaan sampai menghasilkan

pengetahuan tersebut sangat dipengaruhi oleh intensitas perhatian

persepsi terhadap objek. sebagian besar pengetahuan manusia

diperoleh melalui mata dan telinga (Notoatmodjo, 2011).

b. Tingkat Pengetahuan

Pengetahuan kognitif merupakan domain yang sangat penting

untuk terbentuknya tindakan seseorang (ovent behavior). Dari

pengalaman dan penelitian ternyata prilaku yang didasari oleh

pengetahuan akan lebih langgeng daripada prilaku yang tidak

didasari oleh pengetauan. Pengetahuan yang cukup didalam domain

kognitif mempunyai 6 tingkat yaitu. (Notoatmodjo, 2011).

Page 21: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

8

1) Tahu (know)

Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah

dipelajari sebelumnya. Termasuk kedalam pengetahuan tingkat

ini adalah mengingat kembali (recall) terhadap suatu spesifik

dan seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah

diterima. Oleh sebab itu “tahu” ini adalah merupakan tingkat

pengetahuan yang paling lincah. Kata kerja untuk mengukur

bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari yaitu

menyebutkan, menguraikan, mengidentifikasi, menyatakan dan

sebagainya.

2) Memahami (Comperehention)

Memahami artinya sebagai suatu kemampuan untuk

menjelaskan secara benar tentang obyek yang diketahui dan

dimana dapat menginterpretasikan secara benar. Orang yang

telah paham terhadap objek atau materi terus dapat menjelaskan,

menyebutkan contoh, menyimpulkan, meramalkan dan

sebagainya terhadap suatu objek yang dipelajari.

3) Aplikasi (Application )

Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan

materi yang dipelajari pada situasi ataupun kondisi riil

(sebenarnya). Aplikasi disini dapat diartikan sebagai aplikasi

atau penggunaan hukum – hukum, rumus, metode, prinsip, dan

sebagainya dalam konteks situasi yang lain.

Page 22: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

9

4) Analisis (Analysis)

Analis adalah suatu kemampuan untuk menyatakan materi

atau suatu objek kedalam komponen – komponen tetapi masih

didalam struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitannya

satu sama lain.

5) Sintesis (synthesis)

Sintesis yang dimaksud menunjukan pada suatu kemampuan

untuk melaksanakan atau menghubungkan bagian – bagian

didalam suatu keseluruhan yang baru dengan kata lain sintesis

adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari

formulasi.

6) Evaluasi (Evaluation)

Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan

justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek.

Penilaian – penilaian itu berdasarkan suatu kriteria yang

ditentukan sendiri atau menggunakan kriteria – kriteria yang

telah ada.

c. Cara Memperoleh Pengetahuan

Cara memperoleh pengetahuan yang dikutip oleh Notoatmodjo ,

(2011) sebagai berikut :

1) Cara kuno untuk memperoleh pengetahuan

Page 23: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

10

a) Cara coba salah (Trial and error)

Cara ini ini telah dipakai orang sebelum kebudayaan,

bahkan mungkin sebelum adanya peradaban. Cara coba

salah ini dilakukan dengan menggunakan kemungkinan

dalam memecahkan masalah dan apabila kemungkinan itu

tidak berhasil maka dicoba. Kemungkinan yang lain sampai

masalah tersebut yang dapat dipecahkan.

b) Cara Kekuasaan atau Otoritas

Sumber pengetahuan cara ini dapat berupa pemimpin-

pemimpin masyarakat baik formal maupun atau informal,

ahli agama, pemegang pemerintahan, dan berbagai prinsip

orang lain yang menerima mempunyai yang dikemukakan

oleh orang yang mempunyai otoritas, tanpa menguji

terlebih dahulu atau membuktikan kebenarannya baik

berdasarkan fakta empiris maupun penalaran sendiri.

c) Berdasarkan pengalaman pribadi

Pengalaman pribadi dapat digunakan sebagai upaya

memperoleh pengetahuan dengan cara mengulang kembali

pengalaman yang pernah diperoleh dalam memecahkan

permasalahan yang dihadapi masa lalu.

d) Secara kebetulan

Penemuan kebenaran secara kebetulan terjadi karena

tidak disengaja oleh orang yang bersangkutan. Salah satu

Page 24: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

11

contoh adalah penemuan enzim urease oleh summers pada

tahun 1926.

e) Cara akal sehat (common sense)

Akal sehat atau common sense kadang – kadang dapat

menemukan teori atu kebenaran. Sebelum ilmu pendidikan

ini berkembang, para orang tua zaman dahulu agar anaknya

mau menuruti nasehat orang tuanya, atau agar anak disiplin

menggunakan cara hukuman fisik bila anaknya berbuat

masalah, misalnya dijewer atau dicubit. Ternyata cara

menghukum anak seperti ini sampai sekarang berkembang

menjadi teori atau kebenaran, bahwa hukuman adalah

merupakan metode (meski bukan yang paling baik) bagi

mendidik anak. Pemberian hadiah dan hukuman (reward

and punishment) merupakan cara yang masih dianut oleh

banyak orang untuk mendisiplinkan anak dalam konteks

pendidikan.

f) Kebenaran melalui wahyu

Ajaran dan dogma agama adalah suatu kebenaran yang

diwahyukan dari Tuhan melalui para Nabi. Kebenaran ini

harus diterima dan diyakini oleh pengikut-pengikut agama

yang bersangkutan, terlepas dari apakah kebenaran tersebut

rasional atau tidak. Sebab kebenaran tersebut rasional atau

tidak. Sebab kebenaran ini diterima oleh para Nabi adalah

Page 25: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

12

sebagai wahyu dan bukan karena hasil usaha penalaran atau

penyelidikan manusia.

g) Kebenaran secara intuitif

Kebenaran secara intuitif diperoleh manusia secara

cepat sekali melalui proses diluar kesadaran dan tanpa

melalui proses penalaran atau berfikir. Kebenaran yang

diperoleh melalui intuitif sukar dipercaya karena kebenaran

ini tidak menggunakan cara-cara yang rasional dan yang

sistematis. Kebenaran ini diperoleh sesorang berdasarkan

intuisi atau suara hati atau bisikan hati saja.

h) Melalui jalan pikiran

Sejalan dengan perkembangan kebudayaan umat

manusia, cara berfikir manusia pun ikut berkembang. Dari

sini manusia telah menggunakan penalarannya dalam

memperoleh pengetahuannya. Dengan kata lain dalam

memperoleh kebenaran pengetahuan manusia telah

menggunkan jalan pikirnya baik menggunakan induksi

maupun deduksi.

i) Induksi

Induksi adalah proses penarikan kesimpulan yang

dimulai pernyataan – pernyataan khusus ke pernyataan

yang bersifat umum. Hal ini berarti dalam berfikir induksi

Page 26: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

13

pembuatan kesimpulan tersebut berdasarkan pengalaman-

pengalaman empiris yang ditangkap oleh indra.

j) Deduksi

Deduksi adalah pembuatan kesimpulan dari pernyataan

– pernyataan umum ke khusus. Aristoteles (384-322SM)

mengembangkan cara berfikir deduksi ini kedalam suatu

cara yang disebut “silogisme”. Silogisme ini merupakan

suatu bentuk deduksi yang memungkinkan seorang untuk

dapat mencapai kesimpulan yang lebih baik. Di dalam

proses berfikir deduksi berlaku bahwa sesuatu dianggap

benar secara umum pada kelas tertentu, berlaku juga

kebenaranya pada semua peristiwa yang terjadi pada setiap

termasuk dalam kelas itu.

2) Cara modern dalam memperoleh pengetahuan

Cara ini disebut sebagai metode penelitian ilmiah atau lebih

popular atau disebut metodologi penelitian. Cara ini mula-mula

dikembangkan oleh Francis Bacon (1561-1626), kemudian

dikembangkan oleh Deobold Van Daven. Akhirnya lahir suatu

cara untuk melakukan penelitian yang dewasa ini kita kenal

dengan penelitan ilmiah. Pencatatan ini mencakup tiga hal

pokok yakni :

a) Segala sesuatu yang positif, yakni gejala tertentu yang

muncul pada saat dilakukan pengamtan.

Page 27: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

14

b) Segala sesatu yang negative, yakni gejala tertentu yang

tidak muncul pada saat dilakukan pengamatan.

c) Gejala-gejala yang muncul secara bervariasi, yaitu gejala-

gejala yang berubah-ubah pada kodisi tertentu.

d. Faktor – faktor mempengaruhi pengetahuan

Adapun faktor – faktor yang mempengaruhi pengetahuan yang

terdiri dari faktor internal dan eksternal sebagai berikut

(Wawan,2011).

1) Faktor Internal

a) Pendidikan

Pendidikan berarti bimbingan yang diberikan seseorang

terhadap perkembangan orang lain menuju kearah cita-cita

tertentu yang menentukan manusia untuk berbuat dan

mengisi kehidupan manusia untuk mencapai keselamatan

dan kebahagiaan. Pendidikan diperlukan untuk mendapat

informasi misalnya hal-hal yang menunjang kesehatan

sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup.

b) Pekerjaan

Pekerjaan keburukan yang harus dilakukan terutama untuk

menunjang kehidupannya dan kehidupan keluarga.

Pekerjaan bukanlah sumber kesenangan, tetapi lebih banyak

merupakam cara mencari nafkah yang mebosankan,

berulang dan banyak tantangan. Sedangkan bekerja

Page 28: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

15

umumnya merupakan kegiatan yang menyita waktu.

Bekerja bagi ibu-ibu akan mempunyai pengaruh terhadap

kehidupan keluarga.

c) Umur

Usia adalah umur individu yang terhitung mulai saat lahir

sampai berulang tahun (Elisabeth 2003). Menurut Huclock

(1998) semakin cukup umur, tingkat kematangan dan

kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan

bekerja. Dari segi kepercayaan masyarakat seseorang yang

lebih dewasa dipercaya dari orang yang belum tinggi

kedewasaannya. Hal ini akan sebagai dari pengalaman dan

kemtangan jiwa.

2) Faktor Eksternal

a) Faktor Lingkungan

Menurut Ann Mariner yang dikutip oleh nursalam,

lingkungan merupakan seluruh kondisi yang ada disekitar

manusia dan pengaruhnya yang dapat mempengaruhi

perkembangan dan prilaku orang atau kelompok.

b) Sosial Budaya

Sistem sosial budaya yang ada pada masyarakat dapat

mempengaruhi orang atau kelompok.

Page 29: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

16

c) Minat

Sebagai suatu kecenderungan atau keinginan yang

tinggi terhadap sesuatu. Minat menjadikan seseorang untuk

mencoba dan menekuni suatu hal dan pada akhirnya

diperoleh pengetahuan yang lebih mendalam (Mubarak,

2007).

d) Pengalaman

Suatu kejadian yang pernah dialami seseorang dalam

berinteraksi dengan lingkunganya. Ada kecenderungan

pengalaman yang kurang baik seseorang akan berusaha

untuk melupakan, namun jika pengalaman terhadap obyek

tersebut menyenangkan maka secara psikologis timbul

kesan yang sangat mendalam dan membekas dalam emosi

kejiwaanya, dan akhirnya dapat pula membentuk sikap

positif dalam kehidupanya (Mubarak, 2007).

e) Kebudayaan lingkungan sekitar

Kebudayaan dimana kita hidup dan dibesarkan

mempunyai pengaruh besar terhadap pembentukan sikap

kita. Apabila dalam mempunyai budaya untuk menjaga

kebersihan lingkungan maka sangat mungkin masyarakat

sekitarnya mempunyai sikap slalu menjaga kebersihan

lingkungan, karena lingkungan sangat berpengaruh dalam

Page 30: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

17

pembentukan sikap pribadi atau sikap seseorang (Mubarak,

2007).

f) Informasi

Kemudahan untuk memperoleh suatu informasi dapat

membantu mempercepat seseorang untuk memperoleh

pengetahuan yang baru (Mubarak, 2007).

2. ASI Eksklusif

a. Pengertian

ASI Eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI selama 6 bulan

tanpa tambahan cairan lain, seperti susu formula, jeruk, madu, air

teh, dan air putih, serta tanpa tambahan makanan padat seperti

pisang, bubur pisang, bubur susu, biskuit, bubur nasi, tim, kecuali

vitamin, mineral dan obat. Selain itu, pemberian ASI Eksklusif juga

berhubungan dengan tindakan memberikan ASI kepada bayi hingga

berusia 6 bulan tanpa makanan dan minuman lain, kecuali sirup obat

(Prasetyono, 2009).

Untuk itu pemberian ASI Eksklusif harus dimaksimalkan

mungkin merupakan kegiatan yang paling penting dalam

pemeliharaan anak dan persiapan generasi penerus di masa yang

akan datang. ASI memiliki nilai nilai yang ekonomis, hiegenis,

alami, menyehatkan, dan multiguna (Proverawati, 2010).

Page 31: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

18

b. Manfaat menyusui

Menurut Mulyani (2013), manfaat pemberian ASI, meliputi :

1) Manfaat ASI untuk Ibu

a) Aspek Kontrasepsi

Ibu mungkin tidak menyadari bahwa ASI yang ibu

berikan dengan cara menyusui dapat memberikan aspek

kontrasepsi bagi ibu. Hal ini dapat terjadi karena hisapan

mulut bayi pada puting susu ibu merangsang ujung saraf

sensorik sehingga post anterior hipofise mengeluarkan

proklaktin. Prolaktin masuk ke indung telur, menekan

produksi estrogen akibatnya tidak ada ovulasi.

Menjarangkan kehamilan, pemberian ASI memberikan

98% metode kontrasepsi yang efisien selam 6 bulan pertama

sesudah kelahiran bila diberikan hanya ASI saja (eksklusif)

dan belum terjadi menstruasi kembali. Tapi jika ibu sudah

mengalami menstruasi maka ibu diwajibkan untuk

menggunakan alat kotrasepsi lain karena diharapkan sebagai

alat kontrasepsi sudah dianggap gagal dengan adanya tanda

menstuasi tadi.

b) Aspek Kesehatan Ibu

Isapan bayi pada payudara akan merangsang

terbentuknya oksitosin oleh kelenjar hipofisis. Oksitosin

membantu involusi uterus dan mencegah terjadinya

Page 32: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

19

perdarahan pasca persalinan. Penundaan haid dan

berkurangnya perdarahan pasca persalinan mengurangi

prevalensi anemia defesiensi besi, kejadian karsinoma

mammae pada ibu yang tidak menyusui.

Selain itu, mencegah kanker hanya dapat diperoleh ibu

yang menyusui anaknya secar eksklusif. Penelitian

membuktikan bahwa ibu memberikan ASI secara eksklusif

memiliki resiko terkena kanker payudara dan kanker

ovarium 25% lebih kecil daripada yang tidak menyusui

secara eksklusif.

c) Aspek Penurunan berat badan

Ibu yang menyusui eksklusif ternyata lebih mudah dan

lebih cepat kembali ke berat badan semula seperti sebelum

hamil. Pada saat hamil badan bertambah besar, selain

karena ada janin, juga karena penimbunan lemak pada

tubuh, cadangan lemak ini sebenarnya memang sengaja

disiapkan sebagai sumber tenaga dalam proses produksi

ASI.

Dengan menyusui tubuh akan menghasilkan ASI lebih

banyak lagi sehingga timbunan lemak yang berfungsi

sebagai cadangan tenaga akan terpakai, dan jika timbunan

lemak ibu menyusut, berat badan ibu akan cepat kembali ke

keadaan sebelum hamil. Menyusui juga membakar ekstra

Page 33: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

20

kalori sebanyak 200 – 500 kalori perhari. Ini sama saja

dengan seorang ibu yang sedang berenang beberapa jam

atau naik sepeda selama satu jam.

d) Ungkapan kasih sayang ibu

Menyusui juga merupakan ungkapan kasih sayang nyata

dari seorang ibu kepada bayinya. Hubungan batin antara ibu

dan bayi akan terjalin erat karena saat menyusui bayi

menempel pada tubuh ibu dan bersentuhan antar kulit bayi.

Bayi juga bisa mendengarkan detak jantung ibu dan

dekapan ibu.

e) Ibu Sehat Cantik dan Ceria

Ibu yang menyusui setelah melahirkan zat oksitosinnya

akan bertambah, sehingga dapat mengurangi jumlah darah

yang keluar setelah melahirkan. Kandungan dan perut

bagian bawah juga lebih cepat menyusut kembali kebentuk

normalnya. Ibu menyusi lebih banyak menguras kalori,

maka akan lebih cepat pulih keberat badan sebelumnya.

2) Manfaat Bagi Bayi

a) Dapat memulai kehidupannya yang baik.

Bayi yang mendapatkan ASI mempunyai kenaikan berat

badan yang baik setelah lahir, pertumbuhan setelah periode

perinatal yang baik dan mengurangi kemungkinan obesitas.

Page 34: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

21

b) Mengandung Antibodi

Bayi baru lahir secara alamiah mendapatkan

immunoglobulin (zat kekebalan atau daya tahan tubuh) dari

ibunya melalui plasenta, tetapi kadar zat tersebut dengan

cepat menurun segera setelah kelahirannya. Badan bayi baru

lahir akan memproduksi sendiri immunoglobulin secara

cukup saat mencapai usia 4 bulan. Pada saat

immunoglobulin bawaan dari ibu menurun yang dibentuk

sendiri oleh tubuh bayi belum mencukupi, terjadilah suatu

periode kesenjangan immunoglobulin pada bayi.

Kesenjangan tersebut hanya dihilangkan atau dikurangi

dengan pemberian ASI.

Mekanisme pembentukan antibodi pada bayi adalah

sebagai berikut, apabila mendapat infeksi maka tubuh ibu

akan membentuk antibodi dan disalurkan dengan bantuan

jaringan limfosit. Antibody di payudara disebut mammae

associated immunocompetent lymphoid tissue (MALT) dan

untuk penyakit saluran pencernaan ditransfer melalui Gut

Associated immunocompetent Lymphoid Tissue (GALT).

c) ASI mengandung komposisi yang baik

Dimaksud dengan ASI mengandung komposisi yang

tepat adalah karena ASI berasal dari berbagai bahan

makanan yang baik untuk bayi terdiri dari proporsi yang

Page 35: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

22

seimbang dan cukup kualitas semua zat gizi yang

diperlukan untuk kehidupan 6 bulan pertama. Setelah usia 6

bulan bayi baru diberikan makanan pendamping ASI seperti

buah-buahan (pisang, papaya, jeruk, tomat, dan alpukat)

ataupun makanan lunak dan lembek (bubur susu atau nasi

tim) karena pada usia ini kebutuhan zat gizi menjadi

semakin bertambah dengan petumbuhan dan perkembangan

bayi sedangkan produksi ASI semakin menurun.

d) Memberi Rasa Aman dan Nyaman Pada Bayi

Hubungan fisik ibu dan bayi baik untuk perkembangan

bayi, kontak kulit ibu ke kulit bayi yang mengakibatkan

perkembangan psikomotor maupun sosial yang lebih baik.

Hormon yang terdapat dalam ASI juga dapat memberikan

rasa kantuk dan rasa nyaman. Hal ini dapat membantu

menenangkan bayi dan membuat bayi tertidur pulas. Secara

psikologis menyusui juga baik bagi bayi dan meningkatkan

dengan ibu.

e) Terhindar dari Alergi

Pada bayi baru lahir sistem IgE belum sempurna.

Pemberian susu formula akan merangsang aktivasi sistem

ini dan dapat menimbulkan alergi. ASI tidak menimbulkan

efek ini. Pemberian protein asing yang ditunda sampai umur

6 bulan akan mengurangi alergi.

Page 36: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

23

f) ASI Meningkatkan Kecerdasan Bagi Bayi

Lemak pada ASI adalah lemak tak jenuh yang

mengandung omega 3 untuk pemtangan sel – sel otak

sehingga jaringan otak bayi yang mendapat ASI Eksklusif

akan tumbuh optimal dan terbebas dar rangsangan kejang

sehingga menjadikan anak lebih cerdas dan terhindar dari

kerusakan sel-sel saraf, menyusui juga membutuhkan

perkembangan otak anak.

Bayi diberi ASI rata – rata memilik IQ 6 poin lebih

tinggi dibandingkan dengan baki yang mengkosumsi susu

formula. Berdasarkan hasil studi Horwood & Fergusson

tahun 1998 terhadap 100 anak berusia 13 tahun di Selandia

Baru, tampak kecendrungan kenaikan lama pemberian ASI

sesuai dengan peningkatn IQ, hasil tes kecendrungan

standar.

3) Bagi Keluarga

a) Aspek Ekonomi

Memberikan ASI kepada bayi, dapat mengurangi

pengeluaran keluarga ASI tidak perlu dibeli, sehingga dana

yang seharusnya digunakan untuk membeli susu formula

dapat digunakan untuk keperluan lain. Penghematan juga

disebabkan karena bayi mendapat ASI lebih jarang sakit dan

mengurangi berobat.

Page 37: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

24

b) Aspek Psikologi

Kebahagiaan keluarga bertambah, karena kelahiran

lebih jarang, sehingga suasana kejiwaan ibu baik dan dapat

mendekatkan hubungan dengan keluarga.

c) Aspek Kemudahan

Menyusui sangat praktis, karena dapat diberikan dimana

saja dan kapan saja. Keluarga tidak perlu repot menyiapkan

air masak, botol, dan dot yang harus dibersihkan serta minta

pertolongan orang lain. Jika bayi menangis tengah malam,

ibu tidak perlu bangun dan membuatkan susu, cukup

dengan menyusui bayinya dengan sambil berbaring, hal ini

lebih praktis daripada memberikan bayi susu formula.

4) Bagi Negara

a) Menurunkan Angka kesakitan dan kematian bayi

Adanya faktor protektif dan nutrisi yang sesuai dalam

ASI menjamin status gizi baik serta kesakitan dan kematian

anak menurun. Beberapa penelitian epidemiologi

menyatakan bahwa ASI melindungi bayi dan anak dari

penyakit infeksi misalnya diare, otitis, dan infeksi saluran

pernafasan akut bagian bawah.

b) Menghemat Devisa Negara

ASI dapat dianggap sebagai kekekayaan nasional. Jika

semua ibu menyusui, diperkirakan dapat menghemat devisa

Page 38: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

25

Rp 8,6 milyar yang seharusnya dipakai untuk membeli susu

formula.

c) Mengurangi subsidi untuk rumah sakit

Subsidi rumah berkurang, karena rawat gabung akan

memperpendek lama rawat ibu dan bayi, mengurangi

komplikasi persalinan dan infeksi nosokomial serta

mengurangi biaya yang diperlukan untuk perwatan anak

sakit. Anak yang mendapat ASI lebih jarang dirawat

dirumah sakit dibandingkan anak yang mendapat susu

formula.

d) Peningkatan Kualitas Generasi Penerus

Anak yang mendapatkan ASI dapat tumbuh kembang

secara optimal sehingga kualitas generasi penerus bangsa

akan terjamin. Anak yang diberikan ASI juga memiliki IQ,

EQ, dan SQ yang baik yang merupakan kualitas yang baik

sebagai penerus bangsa.

5) Bagi Bumi, menyukseskan perlindungan alam

ASI bersuhu alami segar bebas bakteri, maka tak perlu

dipanaskan dan disteril, bisa mengurangi pemborosan bahan

bakar, selain itu untuk memenuhi kebutuhan susu bubuk yang

berlebihan, dunia kita membutuhkan berapa alam hijau, bahkan

memnebang pohon pelindung hutan, untuk memelihara sapi

perah lebih banyak. Melepaskan ASI susu dan menggunakan

Page 39: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

26

ASI, bisa menghemat berapa banyak sampah botol dan kaleng

susu yang dibuang. Jika setiap wanita setelah melahirkan mau .

menyusui dengan ASI selama 2 tahun. Tentunya akan

menghemat beberapa banyak pembalut wanita.

c. Komponen ASI

Adapun komponen ASI menurut Rahmawati (2010) sebagai berikut:

1) Kolostrum

Cairan susu kental berwarna kekuning – kuningan yang

dihasilkan oleh sel alveoli payudara ibu. Sesuai untuk kapasitas

pencernaan bayi dan kemampuan ginjal baru lahir yang belum

mampu menerima makanan dalam volume besar. Jumlahnya

tidak terlalu tetapi kaya akan gizi dan sangat baik. Kolostrum

banyak mengandung vitamin A yang sangat tinggi. Tetapi

sayangnya dengan ketidaktahuan, dan berpendapat bahwa susu

tersebut basi karena berwarna kuning, sehingga sengaja dibuang.

2) Protein

Protein dalam ASI terdiri dari casein (protein yang sulit

dicerna) dan whey (protein yang mudah dicerna). ASI lebih

banyak mengandung whey daripada casein sehingga protein ASI

mudah dicerna, sedangkan pada susu sapi kebalikannya. Untuk

itu pemberian ASI Eksklusif wajib diberikan sampai bayi

berumur 6 bulan.

Page 40: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

27

3) Lemak

Lemak ASI adalah penghasil kalori (energy) utama dan

merupakan komponen zat gizi yang sangat bervariasi. Lebih

mudah dicerna karena sudah dalam bentuk emulsi. Penelitian

OSBORN membuktikan, bayi yang tidak mendapatkan ASI

lebih banyak menderita penyakit jantung koroner diwaktu muda.

4) Laktosa

Merupakan karbohidrat utama pada ASI, fungsinya sebagai

sumber energi, menigkatkan absorbsi kalsium dan merangsang

pertumbuhan lactobacillus bifidus

5) Vitamin A

Konsentrasi vitamin A berkisar pada 200 IU/DL

6) Zat Besi

Meskipun ASI mengandung sedikit zat besi (0.5-1,0

mg/liter), bayi yang menyusui jarang kekurangan zat besi

(anemia). Hal ini dikarenakan zat besi pada ASI yang lebih

mudah diserap.

7) Taurin

Berupa asam amino dan berfungsi sebagai neurotransmitter,

berperan penting dalam maturasi otak bayi. DHA dan ARA

merupakan bagian dari kelompok molekul yang dikenal sebagai

omega fatty acids. DHA (docosahexaenoic acid) dadalah sebuah

blok bangunan utama dari otak lebih dari 2 tahun pertama

Page 41: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

28

kehidupan. ARA (arhcidonic acid) yang ditemukan diseluruh

tubuh dan bekerja bersama-sama dengan DHA untuk

mendukung visual dan perkembangan mental bayi.

8) Lactobacillus

Berfungsi menghambat pertumbuhan mikroorganisme seperti E.

coli yang sering menyebabkan diare pada bayi.

9) Lactoferin

Sebuah besi-batas yang mengikat protein ketersediaan besi

untuk bakteri dalam intensitas, serta memungkinkan bakteri

sehat tertentu berkembang. Memiliki efek langsung pada

antibiotik berpotensi berbahaya seperti bakteri staphycocci dan

E coli. Hal ini ditemukan dalam kosentrasi tinggi dalam

kolostrum, tetapi berlangsung sepanjang seluruh tahun pertama

bermanfaat menghambat bakteri stapylococus dan jamur

candida.

10) Lisozim

Dapat memecah dinding bakteri sekaligus mengurangi

insiden caries dentis dan maloklusi (kebiasaan lidah yang

mendorong kedepan akibat menyusu dengan botol dan dot).

Enzim pencernaan yang kuat yang ditemukan dalam air susu ibu

pada tingkat 50 kali lebih tinggi daripada dalam rumus.

Lysozyme menghancurkan bakteri berbahaya dan akhirnya

Page 42: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

29

mempengaruhi keseimbangan rumit bakteri yang menghuni usus

yang menghuni sistem.

d. Cara menyusui yang benar

Usahakan memberi ASI dalam suasana yang santai bagi ibu

dan bayi. Bayi diberikan ASI selama 2,5 – 3 jam sekali. Berikut

cara menyusui yang benar menurut Kristiyanasari, (2011).

1) Posisi menyusui

Ada banyak cara untuk memposisikan diri dan bayi selama

proses menyusui berlangsung. Sebagian ibu memilih menyusui

dalam posisi berbaring miring sambil merangkul bayinya.

Sebaian lagi duduk dikursi dengan punggul diganjal bantal dan

kaki diatas bangku kecil. Setiap ibu mempunyai posisi

menyusui sesuai dengan kenyamanan posisi yang tercapai.

Ada posisi yang khusus yang berkaitan dengan situasi

tertentu seperti menyusui bayi kembar dilakukan dengan cara

seperti memegang bola, dimana kedua bayi disusui bersamaan

kanan dan kiri. Pada ASI yang memancar (penuh) bayi di

tengkurapkan diatas dada ibu, tangan ibu sedikit menahan

kepala bayi, dengan posisi ini maka bayi tidak tersedak.

2) Langkah – langkah menyusui yang benar :

a) Sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit, kemudian

dioleskan pada putting dan sekitar kelang payudara. Cara

Page 43: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

30

ini bermanfaat sebagai disinfektan dan menjaga

kelembaban puting susu.

b) Bayi diletakkan menghadap perut ibu

(1) Ibu duduk atau berbaring dengan santai, bila duduk

lebih baik menggunakan kursi yang rendah agar kaki

ibu menggantung dan punggung ibu bersandar

disandaran kursi.

(2) Bayi dipegang pada belakang bahunya dengan satu

lengan, kepala bayi terletak pada lengkungan siku ibu

(kepala tidak boleh menengadah, dan bokong bayi

ditahan dengan telapak tangan.

(3) Satu tangan bayi diletakkan dibelakang bada ibu, dan

yang satu didepan.

(4) Perut bayi menempel pada perut ibu, kepala bayi

menghadap payudara (tidak hanya membelokkan kepala

bayi)

(5) Telinga dan lengan terletak pda satu garis lurus

(6) Ibu menatap bayi dengan kasih sayang

c) Payudara dipegang dengan ibu jari diatas jari yang lain

menopang bawah, jangan menekan puting susu.

d) Bayi diberi rangsangan agar membuka mulut

(1) Menyentuh pipi dengan putting susu

(2) Menyentuh sisi mulut bayi

Page 44: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

31

e) Setelah bayi membuka mulut, dengan cepat kepala bayi

didekatkan ke payudara ibu serta areola payudara

dimasukkan ke mulut bayi.

(1) Usahakan sebagian besar kalang payudara dapat masuk

ke mulut bayi, sehingga puting susu berada dibawah

langit – langit dan lidah bayi akan menekan ASI keluar

dari tempat penampungan ASI yang terletak dibawah

kalang payudara. Posisi salah yaitu apabila bayi hanya

menghisap pada puting saja, akan mengakibatkan

masukan ASI yang tidak adekuat dan putting susu lecet.

(2) Setelah bayi mulai menghisap payudara tidak perlu

dipegang ataupun disanggah.

3. Pengertian suami

Suami adalah pemimpin dan pelindung istrinya, maka kewajiban

suami terhadap istrinya ialah mendidik mengarahkan serta mengertikan

istri kepada kebenaran kemudian memberinya nafkah lahir batin,

mempergauli serta menyantuni dengan baik (Haryawan, 2007).

4. Dukungan suami dalam pemberian ASI

Faktor utama pendukung untuk memutuskan dan melakukan

pemberian ASI adalah orang - orang terdekat ibu terutama suamiyang

mau terlibat dalam perawatan bayi dan memberi ketenangan pada ibu

(Ikatan Dokter Anak Indonesia, 2008).

Page 45: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

32

Faktor utama pendukung untuk memutuskan dan melakukan pemberian

ASI adalah orang - orang terdekat ibu terutama suamiyang mau terlibat

dalam perawatan bayi dan memberi ketenangan pada ibu (Ikatan Dokter

Anak Indonesia, 2008).

Berdasarkan penelitian Abdullah (2001) dalam juherman, (2008) di

Kota Bogor diketahui bahwa ayah atau ayah bayi merupakan pihak yang

paling banyak diajak diskusi sebelum mengambil keputusan pemberian

ASI eksklusif, namun pada kenyataannya saat pengambilan keputusan

ayah berperan sangat kecil sekali dan banyak dilakukan oleh ibu.

Pengambilan keputusan yang didominasi oleh ibu diduga karena masih

adanya stereotip bahwa masalah domestik merupakan urusan ibu,

sehingga ketika berdiskusi lebih banyak membicarakan hal perawatan

anak secara umum dan menyerahkan sepenuhnya keputusan yang akan

diambil kepada ibu.

Lebih lanjut Roesli (2008) menjelaskan bahwa di Australia dan di

beberapa negara bagian di Amerika, selain empat bulan cuti ibu

melahirkan, ada juga cuti bagi ayah yang mempunyai bayi baru lahir

selama 2-4 minggu. Sedangkan di Swedia, Finlandia, Swiss, Austria, dan

Kanada, tidak ada cuti ibu atau ayah yang mempunyai bayi baru lahir.

Namun, cuti orangtua tersebut dibayar selama satu tahun penuh.

Syaratnya, mereka tidak boleh cuti bersama, ibu harus cuti empat bulan

pertama dengan dibayar penuh. Setelah itu, ayah cuti selama dua bulan

selanjutnya yang dibayar 80-90%.

Page 46: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

33

B. Kerangka Teori

Gambar 2.1 Kerangka Konsep Teori Penelitian

Sumber : Modifikasi Notoatmodjo (2012), Kristiyanasari, (2011),

Prasetyono, (2009)

Pengetahuan

1. Pengertian

2. Tingkat

3. Faktor

4. Cara memperoleh

pengetahuan

Suami

1. Pengertian

2. Dukungan suami

dalam Pemberian

ASI Eksklusif

ASI Eksklusif

1. Pengertian ASI

Eksklusif

2. Manfaat ASI

Eksklusif

3. Komponen ASI

4. Cara Menyusui yang

Benar

Page 47: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

34

C. Kerangka konsep

: Diteliti

: Tidak diteliti

Gambar 2.2 Kerangka Konsep Penelitian

Faktor yang

mempengaruhi

pengetahuan :

1. Pendidikan

2. Umur

3. Pekerjaan

Tingkat

Pengetahuan

suami dalam

pemberian ASI

Eksklusif di desa

Gantiwarno,

Baik

Kurang

Cukup

Faktor yang

mempengaruhi

pengetahuan :

1. Informasi/media

masa

2. Sosial bidaya

dan ekonomi

3. Lingkungan

4. Pengetahuaan

Faktor

Penghambat dan

Pendorong

Page 48: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Di tinjau dari segi tujuan penelitian yang hendak dicapai, penelitian ini

menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif. Menurut notoatmodjo (2012)

penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk

mendeskripsikan atau menggambarkan suatu fenomena yang terjadi dalam

masyarakat. Menurut Arikunto (2010), penelitian kuantitatif dituntut

menggunakan angka , mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data,

serta penampilan dari hasilnya.

Rancangan dalam penelitian ini, mengambil rancangan survei cross

sectional. Menurut notoatmodjo (2012) cross sectional adalah suatu

penelitian dimana variabel – variabel yang termasuk faktor resiko dan

variabel – variabel yang termasuk efek diobservasi sekaligus pada waktu

yang sama. Penelitian ini menggambarkan tingkat pengetahuan suami dalam

pemberian ASI Eksklusif.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi

Lokasi merupakan tempat atau lokasi pengambilan penelitian

(Notoatmodjo, 2012). Penelitian di laksanakan di Desa Gantiwarno,

Mojokerto, Kedawung, Sragen.

Page 49: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

36

2. Waktu

Waktu penelitian ialah kegiatan yang di mulai dari pembuatan

proposal penelitian sampai dengan penulisan laporan penelitian,

beserta waktu berjalan atau berlangsungnya tiap kegiatan tersebut

(Notoatmodjo, 2012). Penelitian ini dilaksanakan pada 30 Mei 2014 –

5 Juni 2015.

C. Populasi, sampel dan tehnik pengambilan data

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek

yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti (Hidayat, 2014). Populasi yang digunakan dalam penelitian

ini semua kepala keluarga (suami) yang ada di Desa gantiwarno

sebanyak 130 orang suami yang didapat dari dokumentasi Desa

Gantiwarno.

2. Sampel

Sampel merupakan sebagian atau wakil populasi yang diteliti

(Arikunto, 2012). Menurut Arikunto (2010), jika populasi kurang dari

100 maka lebih baik diambil semua dan jika jumlah subjek lebih dari 100

maka dapat diambil 10% - 15 % atau 20% - 25%. Dari data yang didapat

maka peneliti mengambil sampel sebanyak (130 x 15%= 32). Sehingga

sampel dalam penelitian ini sebanyak 32 orang suami.

3. Tehnik Pengambilan Sampling

Tehnik sampling merupakan suatu proses seleksi sampel yang

digunakan dalam penelitian dari populasi yang ada (Hidayat, 2014).

Page 50: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

37

Dalam penelitan ini peneliti mengambil tehnik pengambilan sampelnya

dengan menggunakan sampling aksidental dimana pengambilan sampel

dengan kebetulan bertemu dengan responden(Hidayat, 2014).

D. Variabel penelitian

Menurut Arikunto (2010), variabel penelitian adalah objek penelitian atau

apa yang akan menjadi titik perhatian suatu penelitian. Dalam penelitian ini,

variabel yang diteliti merupakan variabel tunggal yaitu pengetahuan suami

dalam pemberian ASI Eksklusif.

E. Defenisi operasional

Defenisi operasional adalah mendefenisikan variabel secara opersional

berdasarkan karakteristik yang diamati, memungkinkan peneliti untuk

melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek

atau fenomena (Hidayat, 2014).

Tabel 3.1 Defenisi Opersional Tingkat Pengetahuan

No Variabe

l

Defenisi

operasional

Alat ukur Skala

ukur

Hasil ukur

1 Pengeta

huan

suami

dalam

pember

ian ASI

Eksklus

if

Kemampuan

responden untuk

menjawab

1. Pengetahuan

tentang ASI

Eksklusif,

2. Komposisi ASI

3. Manfaat ASI

Eksklusif

4. cara menyusui

yang benar

5. Dukungan ayah

dalam

pemberian ASI

Eksklusif

Kuisioner Ordinal a. Baik : bila nilai

responder (x)>

mean + 1 SD

b. Cukup : bila nilai

mean – 1 SD ≤ x ≤

mean + SD

c. Kurang : bila nilai

responden (x) <

mean – 1

Sumber : Riwidikdo, 2012

Page 51: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

38

F. Instrumen penelitian

Instrumen penelitian adalah melakukan pengukuran terhadap fenomena

sosial maupun alam (Sugiyono, 2014). Dalam penelitian ini peneliti

menggunakan kuisioner, kuisioner adalah tehnik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2012).

Kuesioner yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah kuesioner

tertutup mengenai pengetahuan suami dalam pemberian ASI Eksklusif.

Kuesioner tertutup adalah kuesioner yang sudah disediakan jawabannya,

sehingga responden tinggal memilih. Responden hanya tinggal memberi

tanda chek (√) saja pada jawaban yang dipilih. Untuk pernyataan favourable

(+) jawaban benar diberi nilai 1 dan jawaban salah diberi nilai 0. Untuk

pernyataan unfavourable (-) jawaban benar diberi nilai 0 dan jawaban salah

diberi nilai 1 (Arikunto, 2010).

Tabel 3.2 Kisi – Kisi Kuisioner Uji Coba Instrument

Indikator No. Soal

Jumlah Favourable Unfavourable

1. Pengertian ASI

Eksklusif

2. Manfaat ASI

Eksklusif

3. Komposisi ASI

Eksklusif

4. Cara menyusui

yang benar

5. Dukungan suami

dalam pemberian

ASI Eksklusif

Total Soal

1,3,13,30

2,4,6,9*,10.11,

12*,5

16,18*,21,27,29,

34*

15,17,19,20,25,

14*,23,26,32,31

28

7,8,22,28,35

24,33

7

4

13

6

7

5

35

*: Jumlah item tidak valid

Page 52: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

39

Kuisioner ini terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas untuk

mendapatkan hasil yang berkualitas. Responden yang digunakan untuk uji

coba sebaiknya memiliki ciri – ciri yang sama dari responden dari tempat

dimana penelitian tersebut dilakukan (Notoatmodjo, 2010).

Uji coba Validitas dan Reliabilitas penelitian ini dilakukan di Desa Jetak

Pabrik, Jetak, Sidoharjo tanggal 25 – 26 Mei 2015 dengan jumlah responden

32 orang kepala keluarga (suami). Menurut Mahfoed (2007), alasan jumlah

responden 32 orang karena kaidah penelitian agar diperoleh distribusi nilai

hasil penelitian mendekati kurva normal.

1. Uji validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat – tingkat

kevalidan atau kesahihan suatu instrumen (Arikunto, 2010). Penelitian ini

menggunakan uji validitas dengan rumus product moment dengan

bantuan program komputer SPSS for Windows. Instrumen dikatakan valid

jika nilai p < 0,05. Menurut Arikunto (2013), rumus product moment

adalah:

Keterangan :

N : Jumlah responden

rxy : Koefisien kolerasi product moment

x : Skor pertanyaan

Page 53: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

40

y : Skor total

xy : Skor pertanyaan dikalikan skor total

Berdasarkan uji validitas yang dilakukan dari 35 pernyataan

didapatkan hasil yang valid sebanyak 30 pernyataan dan yang tidak valid

sebanyak 5 pernyataan, yaitu pada nomor pernyataan 9, 12, 14, 18, 34

dikarenakan dengan nilai p > 0,05. Jika salah satu dari kuisioner

dinyatakan tidak valid, maka pernyataan tersebut dihilangkan atau

diperbaiki. Pernyataan kuisioner dihilangkan apabila salah satu indikator

dalam kisi – kisi tersebut sudah terwakili.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat

pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini menunjukkan

sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten bila dilakukan

pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan

menggunakan alat ukur yang sama (Notoadmodjo, 2012).

Untuk menguji reliabilitas instrumen peneliti menggunakan Alpha

Chronbach dengan bantuan program komputer SPSS for Windows.

Kuesioner atau angket dikatakan reliabel jika memiliki nilai alpha (α)

minimal 0,7 (Riwidikdo, 2013).

Keterangan :

r11 = Reliabilitas Instrument

k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

Page 54: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

41

= Jumlah varian butir

= Varians total

Instrument dikatakan jika nilai alpha (α) minimal 0,7

(Riwidikdo, 2013).

Berdasarkan uji validitas dan reliabilitas yang dilakukan dari 35

pernyataan didapatkan hasil yang valid sebanyak 30 pernyataan dan yang

tidak valid sebanyak 5 pernyataan, yaitu pada nomor pernyataan 9, 12,

14, 18, 34 dikarenakan dengan nilai p > 0,05. Jika salah satu dari

kuisioner dinyatakan tidak valid, maka pernyataan tersebut dihilangkan

atau diperbaiki. Pernyataan kuisioner dihilangkan apabila salah satu

indikator dalam kisi – kisi tersebut sudah terwakili. Berdasarkan uji

reliabilitas didapatkan nilai alpha (α) 0,876. Nilai ini > 0,7 sehingga

instrument dikatakan reliabilitas.

G. Tehnik pengumpulan data

Cara pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan lembar

pernyataan persetujuan (informed consent) dan membagikan kuisioner pada

responden, kemudian menjelaskan tentang cara pengisian. Responden diminta

mengisi kuisioner dan kuisioner diambil pada saat itu juga oleh peneliti. Jenis

data yang diperoleh terdiri dari :

1. Data primer

Data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya atau objek

penelitian oleh peneliti perorangan dan organisasi (Riwidikdo, 2009).

Page 55: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

42

Data primer dalam penelitian ini ialah suami yang berada di Desa

Gantiwarno Sragen didapat dari pengisian kuisioner yang telah diisi oleh

suami tersebut.

2. Data sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh tidak secara langsung dari

objek penelitian (Riwidikdo, 2009). Data sekunder pada penelitian ini

adalah jumlah keseluruhan kepala keluarga yang didapat dari

dokumentasi kantor Desa Gantiwarno, Mojokerto, Kedawung, Sragen.

H. Metode pengolahan dan analisa data

1. Metode pengolahan data

Dalam suatu penelitian, pengolahan data merupakan salah satu

langkah yang penting. Hal ini disebabkan karena data yang diperoleh

langsung dari penelitian masih mentah, belum memberikan informasi apa

- apa dan belum siap untuk disajikan. Menurut hidayat, (2014) langkah –

langkah pengolahan data, dapat dilakukan sebagai berikut.

a. Editing

Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang

diperlukan atau dikumpulkan.

Editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan data atau setelah

data terkumpul.

Page 56: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

43

b. Coding

Coding merupakan kegiatan pemberian kode numeric (angka)

terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini

sangat penting bila pengolahan dan analisis data menggunakan

computer. Biasanya dalam pemberian kode dibuat juga daftar kode

dan artinya dalam satu buku (code book) untuk memudahkan

kembali melihat lokasi dan arti suatu kode dan suatu variabel.

c. Tabulasi

Tabulasi ialah membuat tabel – tabel data, sesuai dengan tujuan

penelitian atau yang diinginkan oleh peneliti.

d. Data entry

Data entry adalah kegiatan memasukkan data yang telah

dikumpulkan ke dalam master tabel atau database komputer,

kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana atau dengan

membuat tabel kontigengsi.

e. Pembersihan data ( cleaning)

Apabila semua data dari setiap sumber data atau responden selesai

dimasukkan, perlu dicek kembali untuk melihat kemungkinan –

kemungkinan adanya kesalahan – kesalahan kode, ketidaklengkapan

dan sebagainya, kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi.

2. Analisa data

Dalam penlitian ini, peneliti menggunakan analisa data univaritate

yang bertujuan untuk menjelaskan dan mendeskripsikan setiap variabel

Page 57: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

44

penelitian (Notoatmodjo, 2012). Pengambilan kesimpulan data dari

prosentase angka hasil pengumpulan data yang dinilaikan, selanjutnya

data dimaknai dengan parameter yang telah ditentukan, yaitu sebagai

berikut.

a. Pengetahuan baik : bila nilai yang diperoleh responden (x) > mean

+ 1 SD

b. Pengetahuan cukup : bila nilai yang diperoleh responden mean – 1

SD ≤ x ≤ + 1 SD

c. Pengetahuan kurang : bila nilai responden (x) < mean – 1 SD

(Riwidikdo, 2013).

Sebelum menentukan tingkat pengetahuan suami dalam pemberian

ASI Eksklusif terlebih dahulu peneliti menghitung mean dan standar

deviation. Menurut riwidikdo, (2013). Rumus untuk menghitung mean

dan standar deviation yaitu :

a. Mean

Keterangan :

= rata – rata hitung sampel

xi = nilai dalam satu sampel

n = total banyaknya pengamatan dalam satu sampel

b. Standar deviation

Page 58: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

45

Keterangan :

SD = simpangan baku

xi = nilai dari data

n = banyaknya data

Menurut Riwidikdo (2013), cara mengukur prosentase yang digunakan

untuk menganalisis tingkat pengetahuan yaitu dengan rumus :

I. Etika penelitian

Etika penelitian adalah suatu pedoman etika yang berlaku untuk setiap

kegiatan penelitian yang melibatkan antara pihak peneliti, pihak yang diteliti

(subjek penelitian) dan masyarakat yang memperoleh dampak dari hasil

penelitian tersebut (Notoatmdjo, 2012). Menurut hidayat (2014), dalam

bukunya bahwa masalah etika penelitian harus diperhatikan antara lain

sebagai berikut :

1. Informed consent (persetujuan)

Informed consent adalah bentuk persetujuan antara peneliti dengan

responden, penenelitian dengan memberikan lembar persetujuan.

Informed consent itu diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan

memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden.

2. Antonym (Tanpa nama )

Masalah etika kebidanan merupakan masalah yang memberikan

jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak

Page 59: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

46

memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur

dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil

penelitian yang akan disajikan

3. Confidentiality (Kerahasiaan)

Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan

kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah – masalah

lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaan

oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada

hasil riset.

J. Jadwal Penelitian

Jadwal penelitian ialah kegiatan yang di mulai dari pembuatan

proposal penelitian sampai dengan penulisan laporan penelitian

beserta waktu berjalan atau berlangsungnya setiap kegiatan tersebut sesuai

dengan jadwal yang terlampir (Notoatmodjo, 2012).

Page 60: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

47

BAB IV

PENELITIAN

A. Gambaran Umum

Penelitian ini dilakukan di Desa Gantiwarno, Kelurahan Mojokerto,

Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen. Desa Gantiwarno mempunyai luas

wilayah 760,893 ha/m2

, Desa Gantiwarno terdiri dari 2 RT.

Batas wilayah Desa Gantiwarno antara lain : sebelah timur berbatasan dengan

Desa Sewurejo, sebelah utara berbatasan dengan Desa Nglaban. Sebelah barat

berbatasan dengan desa Brambang sebelah selatan berbatasan dengan desa

Mojokerto. Desa Gantiwarno mempunyai fasilitas kesehatan berupa 1 Poliklinik

Kesehatan Desa, 1 orang Bidan dan 2 Posyandu.

B. Hasil Penelitian

1. Karakteristik Responden

Setelah dilakukan pengumpulan data dapat diketahui karakteristik

responden meliputi :

a. Karakteristik Berdasarkan Umur

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

No Responden Frekuensi Persentase %

1 22 – 23 Tahun 9 28, 1

2 33 – 43 Tahun 9 28, 1

3 44 – 55 Tahun 14 43, 8

Total 32 100,0

Sumber : Data Primer, 2015

Page 61: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

48

Berdasarkan dari tabel 4.1 diatas kelompok umur responden 22 – 23

Tahun sebanyak 9 responden (28,1%), umur 33 – 43 Tahun sebanyak 9

responden (28,1 %), umur 44 –55 Tahun sebanyak 14 responden

(43, 8%). Dari data yang didapat bisa disimpulkan responden dengan

kelompok umur 44 – 55 Tahun merupakan responden terbanyak yaitu 14

responden ( 43,8 %).

Tabel 4.2 Hasil Crosstabulasi Umur dengan Pendidikan

Umur Kurang Cukup Baik Total

N % N % N % N %

22 – 33 Tahun 1 5,21 6 18,73 2 6,24 9 28,1

33 – 43 Tahun 2 10,42 7 21,86 0 0,00 9 28,1

44 – 55 Tahun 3 10,05 9 28,16 2 6,26 14 43,8

Jumlah 6 25,68 22 68,75 4 12,502 32 100.0

Sumber : Data Primer, 2015

Berdasarkan tabel diatas kelompok umur 22 – 33 tahun yang

berpengetahuan kurang 1 responden (5,21%), pengetahuan cukup 6

responden (18,73%), dan pengetahuan baik sebanyak 2 responden

(6,24%). Kelompok umur 33 – 43 tahun 2 responden (10,42%)

pengetahuan kurang, 7 responden (21,86%) pengetahuan cukup dan 0

responden (0%) pengetahuan baik. Kelompok umur 44 – 55 tahun

pengetahuan kurang 6 responden (10,05%), pengetahuan cukup 9

responden (28,16%) dan pengetahuan baik sebanyak 2 responden (6,26%).

Page 62: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

49

b. Karakteristik Berdasarkan Pendidikan

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan

No Responden Frekuensi Persentase

%

1 SD 4 12,5

2 SMP 7 21,9

3 SMA 16 50,0

4 Perguruan Tinggi 5 15,6

Total 32 100,0

Sumber : Data Primer, 2015

Berdasarkan Tabel 2.2 diatas dapat responden yang berpendidikan SD

sebanyak 4 responden ( 12,5%), pendidikan SMP sebanyak 7 responden

(21,9%), berpendidikan SMA sebanyak 16 responden (50,0%), dan yang

berpendidikan Perguruan Tinggi sebanyak 5 responden (15,6%). Dari data

diatas dapat disimpulkan responden yang paling banyak ialah

berpendidikan SMA sebanyak 16 responden (50,0%).

Tabel 4.4 Hasil Crosstabulasi Pendidikan dengan Pengetahuan

Pendidikan Kurang Cukup Baik Total

N % N % N % N %

SD 2 23,45 2 6,25 0 0,00 4 12,5

SMP 1 3,12 6 18,77 0 0,00 7 21,9

SMA 3 8,79 12 37,50 1 3,13 16 50,0

PT 0 0 2 6,24 3 9,36 5 15.6

Jumlah 6 38.94 22 62,52 4 3,125 32 100,0

Sumber : Data Primer, 2015

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil crosstab pengetahuan

berdasarkan pendidikan, kelompok pendidikan SD sebanyak 2 responden

(23,45%) pengetahuan kurang, sedangkan 2 responden (6,25%)

pengetahuan cukup dan 0 responden (0,00%) pengetahuan baik. Kelompok

pendidikan SMP sebanyak 1 responden (6,70%) pengetahuan kurang, 6

Page 63: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

50

repsonden (18,77%) pengetahuan cukup, dan 0 responden (0,00%)

pengetahuan baik. Sedangkan kelompok pendidikan SMA sebanyak 3

responden (8,79%) pengetahuan kurang, sebanyak 12 responden (37,50%),

dan sebnayak 3 orang (3,12%) pengetahuan cukup. Serta kelompok PT

sebanyak 0 responden tingkat pengetahuan kurang, sebanyak 2 responden

(6,24%) pengetahuan cukup, dan sebanyak 3 responden (9,36%)

pengetahuan baik.

c. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

No Responden Frekuensi Persentase %

1 Wiraswasta 15 46,9

2 Swasta 15 46,9

3 PNS 2 6,2

Total 32 100,0

Sumber : Data Primer, 2015

Berdasarkan Tabel 4.3 diatas dapat diperoleh data karakteristik

responden berdasarkan pekerjaan, wiraswasta sebanyak 15 responden

(46,9%), swasta sebanyak 15 responden (46,9%), dan PNS sebanyak 2

responden (6,2%). Dari data diatas dapat simpulkan paling banyak

karakteristik responden yaitu wiraswasta 15 responden (46,9%) dan swasta

15 responden (46,9%).

Tabel 4.6 Hasil Crosstabulasi Pekerjaan dengan Pengetahuan

Pekerjaan Kurang Cukup Baik Total

N % N % N % N %

Wiraswasta 3 9,38 11 34,39 1 3,13 15 46,9

Swasta 3 9,38 11 34,39 1 3,13 15 46,9

PNS 0 0 0 0 2 6,20 2 6,2

Jumlah 6 18,76 22 68,29 4 12,453 32 100,0

Sumber : Data Primer, 2015

Page 64: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

51

Berdasarkan data tabel diatas hasil crosstab tingkat pengetahuan

dengan pekerjaan, pada kelompok wiraswasta sebanyak 3 reponden

(9,38%) pengetahuan kurang, 11 responden (34,39%) pengetahuan cukup,

dan 1 orang responden (3,13%) pengetahuan baik. Pada kelompok

pekerjaan swasta terdapat 3 responden (9,38%) pengetahuan kurang,

sebanyak 11 responden (34,39%) pengetahuan cukup, dan sebanyak 1

responden (3,13%) pengetahuan baik. Pada kelompok pekerjaan PNS

didapatkan hasil berupa 2 responden (6,20%) pengetahuan baik.

2. Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil Penelitian dapat diketahui nilai Mean dan Standar

Deviasi seperti tabel berikut ini :

Tabel 4.7 Mean dan Standar Deviasi

Variabel Mean Standar Deviasi

Tingkat pengetahuan

suami dalam pemberian

ASI Eksklusif

16,75 4,38

Sumber : Data Primer, 2015

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Suami Dalam

Pemberian ASI Eksklusif

No Pengetahuan Jumlah Persentase %

1 Baik 4 12,5

2 Cukup 22 68,8

3 Kurang 6 18,8

Total 32 100,0

Sumber : Data Primer 2015

Berdasarkan tabel diatas, tingkat pengetahuan suami dalam pemberian

ASI Eksklusif di Desa Gantiwarno, Mojokerto, Kedawung Sragen pada

Page 65: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

52

kategori keadaan baik sebanyak 4 responden (12,5 %), pengetahuan cukup

sebanyak 22 responden (68,8%), dan pengetahuan kurang sebanyak 6

responden (18,8%)

C. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan tingkat pengetahuan suami dalam

pemberian ASI Eksklusif di Desa Gantiwarno, Mojokerto, Kedawung, Sragen

dapat dikategorikan pengetahuan baik sebanyak 4 responden (12,5 %),

pengetahuan cukup sebanyak 22 responden (68,8 %), dan yang

berpengetahuan kurang sebanyak 6 responden (18,8 %).

Pengetahuan (knowledge) adalah hasil tahu dari manusia, yang sekedar

menjawab pertanyaan “what”, misalnya apa air, apa manusia apa alam dan

sebagainya (Notoatmodjo, 2012). Pengetahuan adalah merupakan hasil dari

“tahu” dan ini terjadi setelah orang mengadakan penginderaan terhadap suatu

objek tertentu. Pada waktu penginderaan sampai menghasilkan pengetahuan

tersebut sangat dipengaruhi oleh intensitas perhatian persepsi terhadap objek.

sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga

(Notoatmodjo, 2011). Menurut Mubarak, (2007) faktor yang mempengaruhi

pengetahuan adalah pendidikan, pekerjaan, umur, dan informasi.

Faktor pertama adalah pendidikan diperlukan untuk mendapat informasi

misalnya hal – hal yang menunjang kesehatan, sehingga dapat meningkatkan

kualitas hidup Pendidikan berarti bimbingan yang diberikan seseorang

terhadap perkembangan orang lain menuju kearah cita – cita tertentu yang

Page 66: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

53

menentukan manusia untuk berbuat dan mengisi kehidupan manusia untuk

mencapai keselamatan dan kebahagiaan (Wawan, 2011). Berdasarkan hasil

penelitian, responden yang kategori baik adalah sebanyak 4 responden yaitu

pendidikan SMA dan Perguruan Tinggi. Mayoritas berpengetahuan cukup

adalah SMA sebanyak 16 responden, sedangkan responden pada kategori

kurang sebanyak 4 responden yaitu pendidikan SD. Hal ini berkaitan dengan

faktor yang mempengaruh tingkat pengetahuan seseorang yang mengatakan

bahwa semakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin baik pula untuk

menerima informasi, dan pada akhirnya membuat semaikin baiknya

pengetahuan.

Faktor kedua adalah pekerjaan, pekerjaan yaitu lingkungan pekerjaan

dapat menjadikan seseorang memperoleh pengalaman dan pengetahuan baik

secara langsung maupun secara tidak langsung (Mubarak, 2007). Berdasarkan

hasil penelitian yang telah dilakukan, sebanyak 32 responden terbagi menjadi

3 kategori pekerjaan sebanyak 15 responden pekerjaan sebagai wiraswasta,

11 responden berpengetahuan cukup dan 1 responden berpengetahuan baik,

sedangkan pekerjaan PNS sebanyak 2 responden berpengetahuan baik, dan

sebanyak 6 responden pekerjaan swasta dan wiraswasta berpengetahuan

kurang. Dapat disimpulkan seseorang yang bekerja akan membuat banyak

pergaulan sehingga akan mendapatkan informasi yang lebih banyak lagi. Ini

merupakan salah satu faktor penghambat dalam pengetahuan.

Faktor ketiga adalah umur, umur semakin cukup, tingkat kematangan dan

kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan bekerja. Dari segi

Page 67: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

54

kepercayaan masyarakat seseorang yang lebih dewasa dipercaya dari orang

lain yang belum tinggi kedewasaanya. Hal ini sebagai dari pengalaman dan

kematangan jiwa. Berdasarkan penelitian yang dilakukan sebagian besar

kelompok umur, berumur 44 – 55 tahun yaitu 14 responden (43, 8%).

Faktor keempat Informasi, informasi yaitu kemudahan untuk memperoleh

suatu informasi dapat membantu mempercepat seseorang untuk memperoleh

pengetahuan yang baru (Mubarak, 2007). Berdasarkan tempat lokasi

penelitian yang dilakukan kurangnya sarana kesehatan, maka kurang juga

informasi tentang kesehatan didesa tersebut, dan ini membuat informasi

menjadi salah satu faktor penghambat dalam pengetahuan tentang kesehatan

tersebut, terutama dalam pemberian ASI Eksklusif.

Dari penelitian yang dilakukan Asari Fitri (2013), Hasil penelitian

menunjukkan bahwa pengetahuan ibu hamil tentang ASI Eksklusif di RB

Marga Waluyo Surakarta dapat dikategorikan pengetahuan baik sebanyak 5

orang responden (15,62%), pengetahuan cukup sebanyak 21 orang responden

(65,63%) dan pengatahuan rendah sebanyak 6 orang responden (18,75%).

Sedangkan penelitian yang dilakukan Wardani Hayatun 2012, judul penelitian

“Gambaran Pendidikan, Motivasi, dan Pengetahuan Suami dalam Pemberian

ASI Eksklusif di Puskesmas Ulee Kareng Kota Banda Aceh” Tahun 2012

didapatkan hasil dari 14 responden yang berpendidikan tinggi 8 (57,2%)

responden yang istrinya memberikan ASI Eksklusif, sedangkan dari 17

responden yang memotivasi tinggi memberikan ASI Ekskulusif sebanyak 10

(58,8%) responden, dan dari 18 responden yang berpengathuan rendah yaitu

Page 68: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

55

mayoritas istrinya tidak memberikan ASI Eksklusif sebanyak 14 (77,8%)

responden.

D. Keterbatasan

1. Kendala

Kendala dalam penelitian ini adalah untuk menemui responden

dikarenakan rata – rata responden memiliki kesibukan dalam

pekerjaannya. Karena kepala keluarga Desa Gantiwarno mempunyai

beragam pekerjaan sehingga sulit untuk menemui dan mengumpulkan

seluruhnya yang menjadi salah satu kendala dalam penelitian.

2. Kelemahan/keterbatasan selama penelitian

a. Variabel dalam penelitian ini merupakan variabel tunggal sehingga

penelitian hanya sebatas pada tingkat pengetahuan suami dalam

pemberian ASI Eksklusif.

b. Kuisioner yang digunakan adalah kuisioner tertutup sehingga

responden hanya bisa menjawab benar atau salah, dan jawaban

responden belum bisa mengetahui pengetahuan responden secara

mendalam.

Page 69: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

56

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai

berikut :

1. Tingkat pengetahuan suami dalam pemberian ASI Eksklusif di Desa

Gantiwarno, Mojokerto, Kedawung, Sragen dalam kategori baik sebanyak

4 responden (12,5 %).

2. Tingkat pengetahuan suami dalam pemberian ASI Eksklusif di Desa

Gantiwarno, Mojokerto, Kedawung, Sragen dalam kategori cukup

sebanyak 22 responden (68,8 %).

3. Tingkat pengetahuan suami dalam pemberian ASI Eksklusif di Desa

Gantiwarno, Mojokerto, Kedawung, Sragen dalam kategori kurang

sebanyak 6 responden (18,8 %).

4. Faktor Penghambat dan Pendorong Tingkat pengetahuan suami dalam

pemberian ASI Eksklusif di Desa Gantiwarno, Mojokerto, Kedawung,

Sragen. Berdasarkan dari hasil penelitian faktor pendorong adalah

pendidikan, pekarjaan dan faktor penghambat adalah umur dan informasi.

Page 70: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

57

B. Saran

1. Lahan Penelitian

Diharapkan Desa Gantiwarno dengan adanya penelitian ini, dapat

bekerja sama dengan tenaga kesehatan untuk memberikan penyuluhan

khususnya tentang ASI Eksklusif. sehingga dari penyuluhan tersebut dapat

memperoleh pengetahuan pentingnya pemberian ASI Ekslusif.

2. Bagi Suami

Bagi suami di Desa Gantiwarno, Mojokerto, Kedawung, Sragen, semoga

dengan adanya penelitian ini bisa menambah pengetahuan pada para suami,

terutama pada pemberian ASI Eksklusif.

3. Institusi Pendidikan

Diharapkan dapat menambah atau melengkapi sumber bacaan tentang

ASI Eksklusif, serta dapat dijadikan bahan referensi untuk penelitian

selanjutnya.

4. Bagi Peneliti

Peneliti berharap dengan adanya penelitian ini, bisa membuat peneliti

selanjutnya untuk meneliti lebih jauh, dengan metode penelitian berbeda

sehingga mendapatkan hasil penelitian lebih baik lagi.

Page 71: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2013. ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktik. Jakarta

:RinekeCipta.

DinkesRI.2013.AngkaMenyusuiMasihRendah.Available:http://www.dinkesjateng

prov.co.id. Diaksestanggal 15 November 2014.

Hidayat , A. 2014. Metode Penelitian dan Tehnik Analisis Data. Jakarta Selatan

:Salemba Medika.

Juherman, Y. N . 2008.Pengetahuan Sikap Dan Peranan Ayah Terhadap

Pemberian ASI Eksklusif. Jurnal Gizi Mayarakat dan Sumber Daya

Manusia Vol.1, No.1, Juli 2008. Bagian Litbang Institut Pertanian

Bogor. Bogor.

Kristiyanasari, w. 2011.ASI, Menyusuidan Sadari. Yogjakarta :Nuha Medika.

Mulyani, S.M. 2013. ASI dan Pedoman Menyusui. Jogjakarta: Nuha Medika.

Notoatmdojo, S. 2012.Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineke Cipta.

Prasetyono, D.S. 2009.Buku Pintar ASI Ekslkusif. Jogjakarta: Diva Pres

Proverawati, A, Rahmawati, E. 2010.Kapita Selekta ASI dan Menyusui.

Jogjakarta: Nuha Medika.

Prwawihardjo, S. 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Bina Pustaka

Riwidikdo, H. 2013. Statisitk Untuk Penelitian Kesehatan Dengan Aplikasi

Program R dan SPSS.Yogjakarta :Pusataka Rihana

Sartono, A. 2012. Hubungan Pengetahuan Ibu Pendidikan Ibu dan Dukungan

Suami dengan Praktek Pemberian ASI Ekslusif di Kelurahan Muktiharjo

Kidul Kecamatan Telogosari Kota Semarang. Jurnal Gizi Universitas

Muhammadiyah Vol.1, No.1, November 2012. Bagian Litbang

Univerisitas Muhammadiyah Semarang. Semarang.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung

:Alfabeta, Cv.

Wahyuningsih. D, Macmudah. 2013. Dukungan suami dalam pemberian ASI

Eksklusif. Jurnal Keperawatan Maternitas Vol.1, No.2 November

2013. Bagian Litbang Universitas Muhammadiyah Semarang. Semarang.

Page 72: TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI · PDF file“Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif ... Kisi kuesioner ... ASI tidak hanya didominasi oleh kaum ibu

Hayatun, Wardani. 2013. Gambaran Pendidikan Motivasi dan Pengetahuan Suami

Dalam Pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Ulee Kareng Kota

Banda Aceh.Jurnal Kebidanan‘ U’Budiyah. Vol. 1, No.1, Februari

2012. STIKES ‘ U’Budiyah Aceh. Aceh.

Wawan, A, Dewi, M. 2011.Teori Pengetahuan, Sikap dan Prilaku Manusia.

Jogjakarta: Nuha medika.