39
Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penderita Hipertensi mengenai Tekanan Darah Tinggi di Puskesmas Amplas yang Datang Berobat dari tanggal 29 April hingga 17 Mei 2013 Oleh: Nelly 080100075 Vincent 080100223 Martin 080100383 Gunachitra D. 080100399 Naanthini D.K 080100403 PEMBIMBING : dr. Yuki Yunanda PROPOSAL PENELITIAN

Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penderita Hipertensi mengenai Tekanan Darah Tinggi di Puskesmas Amplas.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penderita Hipertensi mengenai Tekanan Darah Tinggi di Puskesmas Amplas.pptx

Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penderita Hipertensi mengenai Tekanan Darah Tinggi di Puskesmas Amplas

yang Datang Berobat dari tanggal 29 April hingga 17 Mei 2013

Oleh: Nelly 080100075 Vincent 080100223Martin 080100383Gunachitra D. 080100399Naanthini D.K 080100403

PEMBIMBING :dr. Yuki Yunanda

PROPOSAL PENELITIAN

Page 2: Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penderita Hipertensi mengenai Tekanan Darah Tinggi di Puskesmas Amplas.pptx

BAB 1PENDAHULUAN

Page 3: Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penderita Hipertensi mengenai Tekanan Darah Tinggi di Puskesmas Amplas.pptx

Latar Belakang

Epidemiologi Di Dunia (WHO & ISH)

600 jt penderita 3jt meninggal setiap tahun 7 dari 10 tidak mendapat pengobatan secara adekuat

Hipertensi

Penyakit tidak menular @ penyakit degeneratif

↑ - perkembangan teknologi, perubahan pola makan, gaya hidup & kemajuan ekonomi

Page 4: Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penderita Hipertensi mengenai Tekanan Darah Tinggi di Puskesmas Amplas.pptx

Hasil SKRT 2001 8,3% 2004 27,4%

Epidemiologi Di Indonesia

Hasil SKRT 1995,2001 & 2004 peny. Kardiovaskuler nomor 1 penyebab kematian

↓20-30% disebabkan oleh hipertensi

Page 5: Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penderita Hipertensi mengenai Tekanan Darah Tinggi di Puskesmas Amplas.pptx

Profil Kesehatan Indonesia 2007•Hipertensi penyebab kematian ke-4 pasien

rawat inap di RS (2,1%)

Profil Kesehatan Sumatera Utara 2009•Jumlah kematian pada PTM tertinggi pada kasus

jantung dan ginjal hipertensi

Profil Kesehatan Kota Medan 2007•Hipertensi – peringkat ke-2 penderita terbanyak

(26,3%)

Page 6: Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penderita Hipertensi mengenai Tekanan Darah Tinggi di Puskesmas Amplas.pptx

Rumusan Masalah

Bagaimana tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku penderita hipertensi mengenai tekanan darah tinggi di Puskesmas Amplas?

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku penderita hipertensi mengenai tekanan darah tinggi.

Page 7: Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penderita Hipertensi mengenai Tekanan Darah Tinggi di Puskesmas Amplas.pptx

Jumlah penderitaSumber informasi Tingkat pengetahuan Sikap Perilaku Tingkat kepatuhan

Tujuan Khusus

Page 8: Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penderita Hipertensi mengenai Tekanan Darah Tinggi di Puskesmas Amplas.pptx

•Sumber informasi & masukan mengenai tingkat pengetahuan penderita hipertensi

•Dapat memberi penyuluhan efektif

Dinas Kesehatan

Kota Medan

•Referensi bagi peneliti selanjutnya

Penelitian kedokteran

Manfaat

Page 9: Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penderita Hipertensi mengenai Tekanan Darah Tinggi di Puskesmas Amplas.pptx

BAB 2TINJAUAN PUSTAKA

Page 10: Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penderita Hipertensi mengenai Tekanan Darah Tinggi di Puskesmas Amplas.pptx

Pengetahuan

Hasil tahu dan terjadi setelah melaukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu• Melalui indera penglihatan, pendengaran,

penciuman, rasa dan raba

Bisa diperoleh secara alamiah maupun secara terencana proses pendidikan

Page 11: Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penderita Hipertensi mengenai Tekanan Darah Tinggi di Puskesmas Amplas.pptx

Tahu Memahami Aplikasi Analisis Sintesis Evaluasi

Tingkatan Pengetahuan

Page 12: Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penderita Hipertensi mengenai Tekanan Darah Tinggi di Puskesmas Amplas.pptx

Sikap

Reaksi @ respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus @ objek

Ciri sikap- memiliki arah positif @ negatif

Kesiapan @ kesediaan untuk bertindak dan bukan pelaksanaan motif tertentu.

Page 13: Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penderita Hipertensi mengenai Tekanan Darah Tinggi di Puskesmas Amplas.pptx

Menerima Merespon Menghargai Bertanggung jawab

Tingkat sikap

Page 14: Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penderita Hipertensi mengenai Tekanan Darah Tinggi di Puskesmas Amplas.pptx

Perilaku

•respon seseorang terhadap stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan, serta lingkungan.

•perilaku sehat dan perilaku sakit

Perilaku kesehatan

•perilaku seseorang yang sehat dan meningkatkan kesehatannya tersebut

•mencakup perilaku-perilaku dalam mencegah atau menghindari penyakit dan penyebab penyakit atau masalah dan penyebab masalah (perilaku preventif).

Perilaku sehat

•perilaku seseorang yang sakit atau telah terkena masalah kesehatan untuk memperoleh penyembuhan atau pemecahan masalah kesehatannya

•mencakup tindakan-tindakan yang diambil seseorang bila terkena masalah kesehatan untuk memperoleh kesembuhan melalui sarana pelayanan kesehatan

Perilaku sakit

Page 15: Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penderita Hipertensi mengenai Tekanan Darah Tinggi di Puskesmas Amplas.pptx

Awareness Interest Evaluation Trial Adoption

Adopsi perilaku baru

Page 16: Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penderita Hipertensi mengenai Tekanan Darah Tinggi di Puskesmas Amplas.pptx

Hipertensi

• Tekanan darah adalah tekanan yang dihasilkan oleh darah terhadap pembuluh darah.

• Tekanan darah dipengaruhi volume darah dan elastisitas pembuluh darah.

• Peningkatan tekanan darah disebabkan peningkatan volume darah atau elastisitas pembuluh darah. Sebaliknya, penurunan volume darah akan menurunkan tekanan darah

Page 17: Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penderita Hipertensi mengenai Tekanan Darah Tinggi di Puskesmas Amplas.pptx

• Berdasarkan rekomendasi (Joint National Committee 7 (JNC-7), tekanan darah yang normal seharusnya berkisar di bawah 120 mmHg sistolik dan di bawah 80 mmHg diastolik.

• Tekanan darah sistolik di antara 120 dan 139 mmHg dan tekanan darah diastolik di antara 80 dan 89 mm.

• Diagnosa hipertensi hanya akan dibuat apabila tekanan darah sistolik melebihi 140 mmHg dan tekanan darah diastolik melebihi 90 mmHg.

• Untuk orang dewasa dengan Diabetes Mellitus, tekanan darah individu tersebut haruslah berada di bawah 130/80 mmHg Hg dianggap pre-hipertensi.

Page 18: Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penderita Hipertensi mengenai Tekanan Darah Tinggi di Puskesmas Amplas.pptx

Definisi dan Klasifikasi Tekanan Darah berdasarkan JNC-VII 2003

Kategori Sistolik (mmHg)

Diastolik (mmHg)

Normal < 120 dan < 80

Prehipertensi 120-139 atau 80-89

Hipertensi Derajat 1 Derajat 2

140-159≥ 160

atauatau

90-99≥ 100

Page 19: Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penderita Hipertensi mengenai Tekanan Darah Tinggi di Puskesmas Amplas.pptx

Penyebab Hipertensi

Hipertensi Essensial

Umur

Jenis kelamin

Ras Faktor genetik

Faktor lingkungan

Page 20: Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penderita Hipertensi mengenai Tekanan Darah Tinggi di Puskesmas Amplas.pptx

Hipertensi sekunder

Penyakit

Kondisi Kebiasaan

Page 21: Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penderita Hipertensi mengenai Tekanan Darah Tinggi di Puskesmas Amplas.pptx

Faktor Resiko Hipertensi

Hipertensi Essensial

Diet & asupan garam

Stres

Ras

Obesitas

Merokok Genetis

Sis saraf simpatis

Keseimbangan modulator

Sis otokrin

Page 22: Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penderita Hipertensi mengenai Tekanan Darah Tinggi di Puskesmas Amplas.pptx

Gejala Hipertensi

• Secara umum gejala yang dikeluhkan oleh penderita hipertensi yaitu sakit kepala, rasa pegal dan tidak nyaman pada tengkuk, perasaan berputar serasa ingin jatuh, berdebar atau detak jantung terasa cepat, dan telinga berdengung.

• Pada survei hipertensi di Indonesia oleh Sugiri,dkk (1995), tercatat gejala-gejala sebagai berikut : pusing, mudah marah, telinga berdengung, sesak nafas, rasa berat di tengkuk, mudah lelah dan mata berkunang-kunang serta sukar tidur merupakan gejala yang banyak dijumpai.

Page 23: Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penderita Hipertensi mengenai Tekanan Darah Tinggi di Puskesmas Amplas.pptx

Komplikasi Hipertensi

Komplikasi

Peny. jantung

Peny. ginjalPeny. mata

Page 24: Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penderita Hipertensi mengenai Tekanan Darah Tinggi di Puskesmas Amplas.pptx

Diagnosis Hipertensi

Riwayat penyakit

Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan laboratorium

Pemeriksaan tambahan

Page 25: Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penderita Hipertensi mengenai Tekanan Darah Tinggi di Puskesmas Amplas.pptx

Penatalaksanaan Hipertensi

• Menurut Joint National Commission (JNC) 7, rekomendasi target tekanan darah yang harus dicapai adalah < 140/90 mmHg dan target tekanan darah untuk pasien penyakit ginjal kronik dan diabetes adalah ≤ 130/80 mmHg.

Page 26: Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penderita Hipertensi mengenai Tekanan Darah Tinggi di Puskesmas Amplas.pptx

Algoritme penanganan hipertensi menurut JNC 7 (2003)

Page 27: Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penderita Hipertensi mengenai Tekanan Darah Tinggi di Puskesmas Amplas.pptx

BAB 3

KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

Page 28: Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penderita Hipertensi mengenai Tekanan Darah Tinggi di Puskesmas Amplas.pptx

KERANGKA KONSEP

PENGETAHUAN

SIKAP

PERILAKU

HIPERTENSI

Page 29: Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penderita Hipertensi mengenai Tekanan Darah Tinggi di Puskesmas Amplas.pptx

DEFINISI OPERASIONAL

PENGETAHUAN

Mencakupi sejauh mana pengetahuan penderita hipertensi tentang :-• Pengertian hipertensi• Faktor resiko hipertensi• Gejala hipertensi• Komplikasi hipertensi• Penanganan dan pencegahan hipertensi

CARA UKUR Skala Guttman

Page 30: Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penderita Hipertensi mengenai Tekanan Darah Tinggi di Puskesmas Amplas.pptx

ALAT UKUR Kuesioner yang terdiri dari 15 pertanyaan - Jawaban benar diberi skor 1- Jawaban salah / tidak tahu diberi skor 0

KATEGORI

Pratomo (1990)Pengetahuan Baik bila >75 % pertanyaan dijawab benar atau total nilai > 11Pengetahuan Cukup bila 40-75 % pertanyaan dijawab benar atau total nilai 6-11.Pengetahuan Kurang bila <40 % pertanyaan dijawab benar atau total nilai < 6.

SKALA UKUROrdinal

Page 31: Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penderita Hipertensi mengenai Tekanan Darah Tinggi di Puskesmas Amplas.pptx

SIKAP PERILAKU

DEFINISI OPERASIONAL

Suatu bentuk reaksi atau respon penderita hipertensi yang masih tertutup terhadap tekanan darah tinggi

Respon penderita hipertensi dalam menghadapi masalah tekanan darah tinggi yang dialaminya.

CARA UKUR Skala Likert Skala Likert

ALAT UKUR Kuesioner yang terdiri dari 10 pertanyaan dengan 3 pilihan jawaban :

a. Untuk pernyataan positif (Favorable) diberi skor : 3 : Jawaban sangat setuju (SS) 2 : Jawaban setuju (S) 1 : Jawaban tidak setuju (TS)

b. Untuk pernyataan negatif (Unfavorable) diberi skor : 1 : Jawaban sangat setuju (SS) 2 : Jawaban setuju (S) 3 : Jawaban tidak setuju (TS)

Kuesioner yang terdiri dari 4 pertanyaan dengan 5 pilihan jawaban.Pemberian skor adalah seperti berikut :

- Tidak pernah : Skor 5- Jarang : Skor 4- Kadang-kadang : Skor 3- Sering : Skor 2- Selalu : Skor 1

Page 32: Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penderita Hipertensi mengenai Tekanan Darah Tinggi di Puskesmas Amplas.pptx

SIKAP PERILAKU

KATEGORI Pratomo (1990)• Kategori baik, apabila nilai total jawaban responden >75% dari nilai tertinggi yaitu > 22• Kategori sedang, apabila nilai total jawaban responden 40- 75% dari nilai tertinggi yaitu 12-22• Kategori kurang, apabila nilai total jawaban responden <40% dari nilai tertinggi yaitu < 12

Pratomo (1990)• Kategori baik, apabila nilai total jawaban responden >75% dari nilai tertinggi yaitu > 15• Kategori sedang, apabila nilai total jawaban responden 40-75% dari nilai tertinggi yaitu 8-15• Kategori kurang, apabila nilai total jawaban responden <40% dari nilai tertinggi yaitu < 8

SKALA UKUR

Ordinal Ordinal

Page 33: Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penderita Hipertensi mengenai Tekanan Darah Tinggi di Puskesmas Amplas.pptx

BAB 4METODE

PENELITIAN

Page 34: Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penderita Hipertensi mengenai Tekanan Darah Tinggi di Puskesmas Amplas.pptx

Jenis Penelitian

Waktu Penelitian

LokasiPenelitian

29 April hingga 17 Mei 2013

Puskesmas Amplas, Lingkungan II, Kelurahan Harjosari I,

Kecamatan Medan Amplas.

Penelitian Deskriptif dengan Desain Cross Sectional

Page 35: Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penderita Hipertensi mengenai Tekanan Darah Tinggi di Puskesmas Amplas.pptx

POPULASISeluruh penderita hipertensi yang datang berobat ke Puskesmas Amplas.

KRITERIA INKLUSIF• Masyarakat yang menderita hipertensi• Masyarakat yang bersedia menjadi responden

KRITERIA EKSKLUSIF•Masyarakat yang tidak menderita hipertensi.• Masyarakat yang menderita hipertensi namun menolak untuk berpartisipasi dalam penelitian ini.

Page 36: Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penderita Hipertensi mengenai Tekanan Darah Tinggi di Puskesmas Amplas.pptx

SAMPEL

Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling dimana semua penderita hipertensi yang datang berobat ke puskesmas Amplas yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dimasukkan dalam penelitian sampai kurun waktu yang tertentu

Page 37: Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penderita Hipertensi mengenai Tekanan Darah Tinggi di Puskesmas Amplas.pptx

TEKNIK PENGUMPULAN DATADA

TA P

RIM

ER

Wawancara dan kuesioner yang telah diuji coba sebelumnya.Peneliti memberikan penjelasan secara ringkas tentang penelitian ini dan cara mengisi kuesioner kepada responden sebelum kuesioner diberikan. Selanjutnya, responden diminta mengisi kuesioner. Setelah selesai, kuesioner dikumpulkan.

DATA

SEK

UN

DER

Page 38: Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penderita Hipertensi mengenai Tekanan Darah Tinggi di Puskesmas Amplas.pptx

PENGOLAHAN &ANALISIS DATA

EDITING( Memeriksa ketepatan

dan kelengakapan kuesioner )

CODING( Merubah data ke dalam

bentuk ringkas dengan kode )

PEMASUKAN DATA(Data dimasukkan ke

dalam program komputer )

TABULASI DATA( Hasilnya disajikan dalam

bentuk tabel distribusi frekuensi )

Program statistik : Statistical Package for Social Sciences (SPSS) versi 17.0.

Page 39: Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penderita Hipertensi mengenai Tekanan Darah Tinggi di Puskesmas Amplas.pptx

TERIMA KASIH